Oleh
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
I. PENDAHULUAN
Saat ini persaingan di dunia kerja semakin berat dan pengangguran semakin
bertambah banyak. Memaksakan pemerintah agar segera mengatasi pengangguran
dengan memperluas lapangan pekerjaan adalah hal yang mustahil. Pengangguran
tidak hanya berasal dari masyarakat yang tidak mempunyai keahlian dalam bidang
tertentu tetapi juga dari para karyawan-karyawan yang dipensiunkan secara dini
oleh perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil. Dengan demikian bisa
dibayangkan berapa banyak masyarakat Indonesia yang tidak mempunyai
pekerjaan. Dalam hal ini harus ada kesadaran dari seluruh masyarakat untuk
berperan aktif dalam mengatasi pengangguran karena pemerintah hanya
membantu dengan program-program pemerintahan seperti UKM (Usaha Kecil
Menengah), sementara itu yang harus menjalankannya adalah masyarakat itu
sendiri. Pemerintah berharap agar masyarakat tidak terpaku hanya sebagai pencari
kerja. Di era pasar terbuka saat ini masyarakat harus merubah pola pikirnya dari
pencari kerja tetapi dapat berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan
(Adi, 2007).
Jenis usaha kecil di Indonesia sangat beragam. Diantara berbagai jenis usaha kecil
menengah itu, jenis usaha makanan dan minuman mencapai pertumbuhan yang
luar biasa tahun 2011. Peluang ini berhasil ditangkap dengan baik oleh para
pebisnis kecil yang baru memulai belajar bisnis dari titik nol. Misalnya saja, usaha
minuman dan makanan yang dapat kita temukan di pusat perbelanjaan ataupun di
pinggir jalan raya pusat. Berawal dari usaha kecil dengan konsep besar mereka
mampu meraih peluang bisnis tanpa bersusah payah melakukan promosi. Kita
belajar dari kerja keras Bapak Yon Maryono yang lahir di Solo, 30 Agustus 1963
yang sekarang sudah memiliki pangkalan bakso yang terkenal yang sering kita
sebut “Bakso Mas Yon”. Kunci sukses jenis usaha kecil makanan adalah makanan
harus enak dan cocok di lidah. Masalah harga dan lain-lain tidak jadi masalah.
Jika makanan sudah cocok di lidah maka harga akan menjadi nomor kesekian.
1.2 Tujuan
Berawal dari titik nol, Bapak Yon sudah memulai usahanya ini dibidang makanan
ringan. Pada tahun 1980 bulan November, ia mengawalinya dengan berjualan
keliling menggunakan angkring yang dipikulnya. Saat itu ia menjual bakso
dengan harga Rp.5,00. Ia mengatakan bahwa awal mulanya ia menjual bakso ini
disebabkan oleh faktor lingkungannya dimana ketika itu banyak orang
disekeliling rumahnya berjualan bakso maka timbullah ketertarikannya untuk
mencoba berjualan juga. Ia berjualan di daerah kawasan JABODETABEK dan
sekitarnya. Berkat kerja keras dan kegigihannya dalam menjalankan usaha
berdagang keliling ini maka pada tahun 1987 ia menjalankan usahanya kembali di
Lampung tepatnya Bandar Lampung.
Awalnya pula Pak Yon masih mendorong gerobak baksonya untuk dijual namun
semakin lama akhirnya ia membuka toko atau pangkalan bakso di Bandar
Lampung. Usaha bakso ini terus digelutinya dan merauk keuntungan yang besar
dan pada tahun 1991 ia kembali membuka makanan baru yaitu Mie Ayam dan
kemudian diikuti dengan penjualan minuman sebagai pelengkap. Sekarang
produksi Bakso Mas Yon sudah terkenal dengan cepat dan membuahkan hasil
yang manis. Bakso Mas Yon yang sudah 40 tahun berdiri telah memiliki 3 outlet
yaitu di Pasar Koga, Jl.Sumantri Brojonegoro arah Unila dan Jl. Zainal Abidin
Pagar Alam.
Berikut daftar nama-nama para pekerja yang bekerja pada pangkalan Bakso Mas
Yon adalah sebagai berikut :
Kendala yang dihadapi Pak Yon dalam memproduksikan Bakso dan Mie Ayam
hanya ada pada modal awalnya. Ia bercerita untuk sekarang ini belum ada alang
rintang yang ia hadapi hanya saja untuk awal mulanya ia mengalami kesulitan
terhadap modal awal. Namun ia yakin semua pasti ada jalan keluarnya, ia
menggunakan modal seadanya itu untuk terus berusaha terhadap usaha makanan
ringan ini. Dan berkat kegigihannya, semua kendalanya dapat diatasi dan
menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit.
Beberapan studi analisis kelemahan manajemen perusahaan yang dialami oleh Pak
Yon dalam pendistribusian makanan dan minuman ringannya adalah sebagai
berikut :
Ciri wirausaha yang dimiliki dari pemilik Bakso Mas Yon antar lain ialah Mampu
melihat jauh kedepan dan selalu melakukan inovasi produk bakso sesuai dengan
perkembangan zaman (Visonary), selalu berfikir positif, berani mengambil resiko
yang ada, bersikap percaya diri, berjiwa pemimpin yang santun sehingga disegani
oleh karyawannya, berorientasi pada tugas dan hasil, mempunyai semangat tinggi,
memiliki sikap sedia untuk menghadapi resiko, selalu dapat melihat peluang, serta
berani memasuki dunia persaingan. Selain itu, beliau pun mampu menghadapi
berbagai persaingan yang semakin kompetitif khsusnya rumah makan bakso
sehingga bisnis yang dijalankannya dapat bertahan sehingga 40 tahun.
III. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
Gambar 1. Produk Usaha Bakso Mas Yon Gambar 2. Bagian Depan Usaha Bakso
Mas Yon
Gambar 3. Bagian Dalam Usaha Bakso Gambar 4. Pemilik Usaha Bakso Mas Yon
Mas Yon