Anda di halaman 1dari 6

KARYA TULIS ILMIAH

TRANSFORMASI PERAN AKUNTANSI TERHADAP

LAPORAN KEUANGAN

DI ERA DIGITAL

Oleh :

1. Amanda Yulia Damayanti NPM. 2010104001


2. Zarah Eka Nur Saputri NPM. 2010104041
3. Faesha Nabbal NPM. 2010104043
4. Septia Ragil Saputri NPM. 2010104047
5. Ayuk Yuliana NPM. 2010104079

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2021
TRANSFORMASI PERAN AKUNTANSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DI ERA DIGITAL

Amanda Yulia Damayanti1), Zarah Eka Nur Saputri2 ), Faesha Nabbal3), Septia Ragil Saputri4), Ayuk
Yuliana5)

A. Latar Belakang

Era digital adalah suatu kondisi atau zaman di mana semua kegiatan yang mendukung kehidupan
dipermudah dengan teknologi. Bisa juga dikatakan bahwa era digital hadir untuk menggantikan
beberapa teknologi masa lalu agar menjadi lebih praktis dan modern. Pada era digital seperti saat ini,
teknologi menjadi alat yang dapat membantu manusia dalam berbagai sektor, mulai dari sektor
ekonomi,keamanan,kebudayaan, dan lain-lain. Hal ini menjadi suatu eksistensi yang menandakan
bahwa manusia dapat berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Era Digital ini juga merambat ke berbagai bidang dalam kehidupan manusia seperti akuntansi.
Menurut Walter (2012:3) akuntansi adalah suatu sistem informasi, yang mengukur aktivitas bisnis,
memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pengambil keputusan yang
akan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi sinyal era automasi atau digitalisasi.
Artinya, peran teknologi mulai menggeser kendali pekerjaan yang biasa dilakukan manusia. Potensi
teknologi menggantikan peran profesi akuntansi tinggal menunggu waktu saja. Dan tidak menutup
kemungkinan jika ke depannya peran akuntansi akan bersifat strategis dan konsultatif.

Menghadapi era industri termutakhir masa kini, perkembangan ekonomi digital telah membuka
berbagai kemungkinan baru sekaligus meningkatkan resiko secara bersamaan. Perubahan tersebut
memberikan dampak signifikan dalam perkembangan akuntansi. Dalam sektor akuntansi, berbagai
tantangan yang hadir seiring datangnya era digital tak bisa dibiarkan begitu saja, harus dipelajari dengan
baik agar dapat menentukan sikap untuk mengatasinya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, yang menjadi pokok permasalahan adalah :
1. Bagaimana kondisi akuntansi sebelum dan sesudah era digital?
2. Apa saja pengaruh transformasi peran akuntansi pada era digital terhadap pengelolaan laporan
keuangan?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi dari perubahan pengelolaan laporan keuangan tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu tujuan dari rumusan masalah atau biasa
disebut dengan manfaat teoritis dan tujuan penelitian yang ditujukan untuk penulis dan pembaca atau
biasa disebut dengan manfaat parktis. Karya tulis ilmiah ini diharapkan mempunyai manfaat dalam
bidang pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat yaitu sebagai berikut :
a) Sebagai bentuk pertanggungjawaban tugas Bahasa Indonesia.
b) Membandingkan dan menggambarkan kondisi aktivitas akuntansi sebelum dan sesudah
era digital.
c) Memberikan informasi mengenai perkembangan zaman yang mempengaruhi kinerja
akuntansi, yaitu pengelolaan laporan keuangan.
d) Memaparkan tantangan-tantangan dalam perubahan pengelolaan keuangan.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi penulis
Dapat menambah wawasan dan pengalaman mengenai transformasi peran akuntansi pada
era digital terhadap pengelolaan laporan keuangan serta pentingnya pengelolaan laporan
keuangan sesuai perkembangan zaman.
b) Bagi pembaca
Dapat menambah pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan laporan
keuangan sesuai perkembangan zaman. Memberikan pengetahuan yang lebih kepada
pembaca hasil tulisan secara luas tentang transformasi peran akuntansi pada era digital
terhadap pengelolaan laporan keuangan. Selanjutnya, juga memberikan kesadaran kepada
pembaca bahwa perubahan era digital memberikan dampak bagi pengelolaan laporan
keuangan, sehingga diperlukan transformasi seiring perkembangan zaman.

D. Landasan Teori
1. Akuntansi
Menurut Rudianto (2010:10) bahwa, “Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis,
menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasikan, mencatat, meringkas, dan melaporkan
aktivitas/transaksi suatu badan usaha dalam bentuk informasi keuangan."
Menurut Surwadjono (2015:10) bahwa, “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai seperangkat
yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit
organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi
tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan
ekonomik.”
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi akuntansi adalah proses
pengumpulan, analisis, klasifikasi, pencatatan, dan penyajian informasi yang mana disajikan
dalam laporan keuangan dengan tujuan memberikan gambaran mengenai kondisi suatu
perusahaan atau organisasi.

2. Laporan Keuangan
Pengertian laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2015) dalam Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) No. 1 dikemukakan bahwa Laporan keuangan merupakan bagian
dari proses pelaporan keuangan dan laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari
posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan yang lengkap biasanya
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan
dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di
samping itu termasuk juga skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan
tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan
pengaruh perubahan harga.

Menurut Harahap (2013:105) bahwa, “laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan
hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan
keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba rugi, atau hasil usaha, laporan arus kas,
laporan perubahan posisi keuangan.”

Menurut Kasmir (2014:7) bahwa, “laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.”

Jadi, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi
keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu yang dapat berguna bagi pihak-pihak tertentu
atau pihak yang membutuhkan.

3. Teknologi
Definisi teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Teknologi merupakan suatu
metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu ilmu
pengetahuan terapan.”

Definisi teknologi menurut WIKIPEDIA, “ Teknologi merupakan suatu rujukan terhadap


sekumpulan teknik – teknik yang mencakup banyak hal.”
Menurut Miarso (2007 : 62), “teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses
tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah
dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.”

Dari uraian definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah metode praktis yang
diciptakan oleh manusia untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan dapat digunakan berulang
kali. Dengan kata lain dapat digunakan untuk memudahkan dan meringankan pekerjaan
manusia.

4. Revolusi Industri 4.0


Menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel (2014) revolusi industri 4.0 adalah transformasi
komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi
digital dan internet dengan industri konvensional.

Menurut Kagermann, dkk (2013) bahwa Industri 4.0 adalah integrasi dari Cyber Physical System
(CPS) dan Internet of Things and Services (IoT dan IoS) ke dalam proses industri meliputi
manufaktur dan logistik serta proses lainnya.

Menurut Schlechtendahl, dkk (2015) pengertian revolusi industri menekankan kepada unsur
kecepatan dari ketersediaan informasi, yakni lingkungan industri di mana seluruh entitasnya
selalu terhubung dan mampu berbagi informasi satu dengan yang lain.

Menurut KBBI, "Revolusi Industri adalah perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi
dengan menggunakan mesin-mesin, baik untuk tenaga penggerak maupun untuk tenaga
pemroses."

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Revolusi Industri 4.0 adalah era industri di mana seluruh entitas
yang ada di dalamnya dapat saling berkomunikasi secara real time kapan saja dengan
berlandaskan pemanfaatan teknologi internet dan CPS guna mencapai tujuan tercapainya kreasi
nilai baru.

E. Metode
1. Jenis Penulisan
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan jenis penulisan deskriptif kualitatif
yaitu memberikan gambaran menyeluruh tentang suatu masalah yang berkembang dengan
menguraikan masalah secara rinci dan mencari solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut.
2. Sumber Data
Data-data yang diperlukan dalam sebuah penulisan ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan
sebuah pemikiran tentang adanya perubahan atau transformasi peran akutansi di era digital,
kemudian dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penulisan Library reseach (Riset
Kepustakaan) sebagai metode pengumpulan data dengan membaca dan menelaah literatur-
literatur yang berhubungan dengan permasalahan-permasalahan yang dikemukakan. Bahan-
bahan itu dijadikan sebagai bahan yang melengkapi, agar penulisan karya ini lebih dalam dan
obyektif.

3. Analisis Data
Analisis data dalam penulisan karya ini adalah dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif.
Metode deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan untuk membuat gambaran secara
sistematis mengenai hubungan antara fenomena yang diselidiki dan hasilnya tidak dinyatakan
dengan angka dan kualitatif yang merupakan perpaduan analisis data-data dengan analisis
kualitatif.

F. Tinjauan Pustaka
Berbagai penelitian mengenai pekembangan akuntansi telah banyak diteliti sebelumnya. Jurnal
dan penelitian yang membahas kemiripan teori maupun subjek penelitian dijadikan sebagai acuan dalam
penulisan artikel ini. Berikut ini merupakan penelitian terdahulu yang membahas perkembangan
akuntansi :

Yeni (2019), dalam jurnal berjudul MENGURAI PETA JALAN AKUNTANSI ERA
INDUSTRI 4.0 menjelaskan bahwa penekanan pada Era 4.0 terletak pada pola digital economy,
kecerdasan buatan, big data robotic, dan otomatisasi. Dampak yang ditimbulkan pada era ini
berpengaruh pada akuntansi. Bidang studi akuntansi harus dipersiapkan untuk mampu berkolaborasi
dengan teknologi. Di samping itu, akuntan juga dituntut untuk memiliki kemampuan analisis bisnis
dengan menggunakan kemampuan pengolahan berbasis digital. Persamaan penelitian sebelumnya
dengan penelitian ini adalah sama-sama memiliki fokus terhadap bidang akuntansi yang mengalami
transformasi.

Iswanto dan Wahjono (2019), dalam esai yang berjudul PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI
4.0 TERHADAP ILMU AKUNTANSI menjelaskan bahwa pada era 4.0 ini profesi akuntan diharapkan
dapat beradaptasi, sehingga akuntansi dapat memiliki peran serta fungsi yang lebih variatif. Penelitian
tersebut memiliki kesamaan pada peran serta fungsi akuntansi yang lebih luas dan variatif di era 4.0 ini.

Anda mungkin juga menyukai