LAPORAN PKL
OLEH :
NIM : 1911121
Menyetujui,
Intan Purnama,S.E.,M.M
Pebimbing PKL
Mengetahui,
Dr. Layla Hafni S,,S.E., M.M. Dr. Mimelientesa Irman,S.E.,M.Ak,Ak.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemuliaan
dan keagungan karena telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga dapat terselesaikannya Laporan PKL ini di Program Studi Strata
Satu (S1) Akuntansi Fakultas Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Pelita
Indonesia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, ingin disampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dorongan dalam penyelesaian Laporan PKL ini.
Khususnya kepada :
2. Bapak Prof. Dr. Amries Rusli Tanjung, MM,Ak, selaku Rektor Institut
Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
3. Ibu Dr.Layla Hafni, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Bisnis Institut Bisnis
dan Teknologi Pelita Indonesia.
6. Pimpinan beserta seluruh staf PT. Bevos Auto Mandiri yang telah
memberikan izin dan memberikan dukungan untuk melaksanakan PKL.
7. Seluruh Dosen beserta staf Fakultas Bisnis yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan selama menjadi mahasiswi di Institut Bisnis dan
Teknologi Pelita Indonesia
8. Secara khusus buat kedua orang tua yang selalu sabar dan setia serta
memberikan dorongan untuk penyelesaian Laporan PKL ini.
Akhir kata, semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan terkait dengan laporan PKL ini dikemudian hari.
BAB V PENUTUP.................................................................................................
5.1 Kesimpulan............................................................................................................
.................................................................................................
5.2 Saran...................................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN.........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Bevos Auto Mandiri .......................................
Gambar 4.2 Penginputan Laporan Keputusan Konsumen.......................................
Gambar 4.3 Kegiatan Penjualan Mobil ................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
ii
1.2 Tujuan Penulisan Laporan PKL
iii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menjadi dorongan.
b. Pencarian Informasi
Konsumen yang mendapatkan stimulus untuk mengenali
masalah akan cenderung mencari lebih banyak informasi.
c. Evaluasi Alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi, model terbaru memandang
proses ini sebagain orientasi kognitif,yaitu bahwa konsumen
membentuk penilaian sebagian besar secara sadar dan
rasional.
d. Keputusan Membeli
Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi tahapan
keputusan pembeli. Faktor pertama adalah sikap orang
lain,sejauh mana sikap orang lain dalam mengurangi alternatif
pilihan seseorang.
Faktor kedua yaitu faktor situasional yang tidak terduga dapat
mengubah niat membeli. Seorang pembeli bisa
mengembangkan rutinitas untuk mengurangi resiko,seperti
menghindari keputusan pembelian,pengumpulan informasi dari
dan preferensi untuk merk dan jaminan.
iv
e. Perilaku Pasca Pembelian.
Konsumen yang tidak puas dapat meninggalkan
produk,mengambil tindakan publik dengan mengeluh ke
perusahaan seperti tidak membeli produk atau
memperingatkan teman mengenai produk tersebut.
2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian.
Menurut (Kotler,2012;35),keputusan pembelian dipengaruhi beberapa
faktor,yaitu:
a. Faktor Budaya
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Durmaz(2014;29) menunjukkan
bahwa 60% responden survei meyakini bahwa budaya dan tradisi
adalah faktor yang penting dalam mengambil keputusan pembelian.
b. Faktor Sosial.
Faktor sosial dapat mempengaruhin keputusan pembelian konsumen
diantaranya seperti kelompok acuan,keluarga,peran serta status.
c. Faktor Pribadi
Ditegaskan oleh Khan dan Chawla (2015,12) bahwa perbedaan usia
dapat mempengaruhi seseorang dalam mempengaruhin pola
konsumen.
d. Faktor Psikologis
Menurut Kotler Amstrong (2010;40) Seorang Konsumen adalah individu
yang memiliki berbagai jenis kebutuhan. Kebutuhan ini dapat bersifat
biologis dan psikologis.
2.4. Hubungan antara Kualitas Produk dan Konsumen
Biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas,harga dan
produk yang sudah dikenal oleh masyarakat. Kualitas Produk memliki
tujuh aspek menurut Aaker(2011;39), aspek pertama yaitu aspek yang
mengacu pada karakteristik produk. Aspek kedua mengacu atribut objektif
dan terukur berupa kebutuhan individu yang objektif, aspek ketiga adalah
kesesuaian atau operasi suatu produk. Aspek yang keempat yaitu
mencerminkan kemungkinan rusaknya produk. Aspek yang kelima adalah
daya tahan yang berupa ukuran hidup atau usia produk.
v
BAB III
PELAKSANAAN PKL
Metode Pengamatan
vi
BAB IV
vii
3. Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen.
5. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan sesama bidang usaha yang
saling berhubungan.
6. Menjaga dan meningkatkan mutu sumber daya yang dimiliki.
7. Dapat bersaing dalam dunia usaha yang makin maju dan berkembang.
viii
Adapun Tugas dan Fungsi dari Struktur Organisasi Badan Pengelola
Keuangan dan PT. Bevos Auto Mandiri Provinsi Riau sebagai berikut:
Komisaris
menjalankan tugasnya.
menjalankan perusahaan.
Direktur Utama
bagian (manager).
b. Mengorganisasikan tim.
c. Menganalisa penjualan.
ix
b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan
perusahaan.
apapun
Sales Supervisor
tim sales.
x
Accounting Staff
Finance Staff
Kasir
Staff Admin
berlangsung kekeliruan.
penjualan harian.
xi
Service Advisor
pelanggan.
d. Memberikan penjelasan mengenai kerusakan dan proses perbaikan
Part Supervisor
Foreman
Teknisi
kelistrikannya.
b. Menerima informasi kerusakan pada peralatan dan mesin dari
pelaksanaan perbaikannya
xii
Sales Repsentative
ditentukan.
d. Menjaga reputasi dan nama baik perusahaan.
Sales Counter
target penjualan.
b. Memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
Mandiri adalah bentuk struktur organisasi garis atau line yang ditunjukkan
langsung.
xiii
Kegiatan Umum Perusahaan
kelebihan.
xiv
4.1.4 Aktivitas-aktivitas Perusahaan (foto-foto kegiatan)
xv
Gambar 4.3 Kegiatan penjualan Mobil
Dalam sistem ini, pada kenyataannya belum ada sistem yang sempurna.
Masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan pada sistem penjualan ini
sehingga banyak pekerjaan dan proses penginputan lainnya mengalami
keterlambatan yang sebenarnya sangat disayangkan.
Oleh karena itu agar berbagai masalah tersebut bisa cepat teratasi dan
terwujudnya tujuan - tujuan dari sistem ini maka harus diperlukan persiapan
dari setiap perangkat daerah maupun pusat baik kesiapan sumber daya
manusianya harus yang orang berkompeten , dan sumber daya penunjang
yaitu sarana dan pra sarana karena kalau perangkat daerah dan pusat tidak
sigap dan tidak bersinergi dalam menghadapi perkembangan saat ini maka
kita akan ketinggalan dan sulit untuk berkembang.
xvi
4.2.2 PEMBAHASAN
a. Pengenalan Masalah
Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimulus internal atau rangsangan
eksternal yang kemudian menjadi dorongan. PT. Bevos Auto Mandiri
biasanya mencari tahu dahulu mengenai penyebab dan awal mula
terjadinya pengenalan masalah sehingga pihak perusahaan lebih mengerti
keadaan / situasi yang terjadi dan dapat memberikan penanganan yang
tepat dan tidak salah sasaran. PT. Bevos Auto Mandiri juga tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari satu orang saja tetapi mendengar dari
semua pihak yang terlibat konflik agar tidak berpihak pada satu orang saja
dan lebih mengerti inti dari permasalahan yang terjadi.
b. Pencarian Informasi
Konsumen yang mendapatkan stimulus untuk mengenali masalah akan
cenderung mencari lebih banyak informasi. PT. Bevos Auto Mandiri akan
mencari tahu inti dari pencarian informasi yang menyebabkan hal-hal kecil
yang tidak berhubungan pada pencarian informasi..
c. Evaluasi Alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi, model terbaru memandang proses
ini sebagain orientasi kognitif,yaitu bahwa konsumen membentuk penilaian
sebagian besar secara sadar dan rasional. PT. Bevos Auto Mandiri akan
mengumpulkan karyawan-karyawan yang terlibat dalam mengambil
keputusan pembelian konsumen dan meminta pendapat dan masukan dari
mereka agar dapat memberikan saran dan masukan.
.
d. Keputusan Membeli
Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi tahapan
keputusan pembeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain,sejauh
mana sikap orang lain dalam mengurangi alternatif pilihan
seseorang.
Faktor kedua yaitu faktor situasional yang tidak terduga dapat
mengubah niat membeli. Seorang pembeli bisa mengembangkan
rutinitas untuk mengurangi resiko,seperti menghindari keputusan
xvii
pembelian,pengumpulan informasi dari dan preferensi untuk merk
dan jaminan.
e. Perilaku Pasca Pembelian.
Konsumen yang tidak puas dapat meninggalkan produk,mengambil
tindakan publik dengan mengeluh ke perusahaan seperti tidak membeli
produk atau memperingatkan teman mengenai produk tersebut.
PT. Bevos Auto Mandiri akan melakukan evaluasi pada karyawan
secara menyeluruh. Seperti apakah pelaksanaan perilaku pasca pembelian
yang dilakukan berjalan dengan baik atau tidak dan apakah karyawan-
karyawan yang sebelumnya terlibat dalam perilaku pasca pembelian dapat
membenahi sikap maupun perilaku buruk yang sebelumnya dilakukan. Jika
sudah berjalan baik maka penyelesaian perilaku pasca pembelian yang
dilakukan PT. Bevos Auto Mandiri dapat dikatakan sukses.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
xviii
2. Diagnosis keputusan pembelian konsumen dilakukan oleh PT. Bevos Auto
Mandiri untuk mencari tahu inti dari keputusan pembelian. Penyepakatan
solusi keputusan pembelian konsumen yang dilakukan PT. Bevos Auto
Mandiri berupa mediasi pada pihak-pihak yang terlibat keputusan
pembelian.
3. Pihak-pihak dalam analisis keputusan pembelian pada PT. Bevos Auto
Mandiri sudah dilakukan mediasi belajar untuk lebih menghargai dan
memahami perbedaan sikap dan perilaku pada setiap orang.
4. PT. Bevos Auto Mandiri melakukan evaluasi untuk membandingkan
keadaan sebelum keputusan pembelian konsumen dengan setelah
keputusan agar keputusan yang sama tidak terulang kembali.
5.2 Saran
DAFTAR RUJUKAN
xix
xx