Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA


PT. BEVOS AUTO MANDIRI (BAM) PEKANBARU

LAPORAN PKL

OLEH :

RESY SURTI FEBRINA


1911121

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS BISNIS
INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI PELITA INDONESIA
2022
INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI PELITA
INDONESIA FAKULTAS BISNIS

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PKL

NAMA : RESY SURTI FEBRINA

NIM : 1911121

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

JENJANG PENDIDIKAN : STRATA SATU (S1)

JUDUL : ANALISIS FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN
PADA PT. BEVOS AUTO
MANDIRI PEKANBARU

Pekanbaru, 31 Mei 2022

Menyetujui,

Intan Purnama,S.E.,M.M
Pebimbing PKL

Mengetahui,
Dr. Layla Hafni S,,S.E., M.M. Dr. Mimelientesa Irman,S.E.,M.Ak,Ak.

Dekan Ketua Jurusan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemuliaan
dan keagungan karena telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga dapat terselesaikannya Laporan PKL ini di Program Studi Strata
Satu (S1) Akuntansi Fakultas Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Pelita
Indonesia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, ingin disampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dorongan dalam penyelesaian Laporan PKL ini.
Khususnya kepada :

1. Bapak Drs. Harry Choandra, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Pelita


Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. Amries Rusli Tanjung, MM,Ak, selaku Rektor Institut
Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.

3. Ibu Dr.Layla Hafni, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Bisnis Institut Bisnis
dan Teknologi Pelita Indonesia.

4. Ibu Mimelientesa Irman, SE, M.Ak, Ak selaku Ketua Program Studi


Akuntansi Fakultas Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.

5. Ibu Intan Purnama,S.E.,M.M. selaku pembimbing PKL yang telah


banyak memberikan bimbingan yang sangat berarti dalam
menyelesaikan Laporan PKL ini.

6. Pimpinan beserta seluruh staf PT. Bevos Auto Mandiri yang telah
memberikan izin dan memberikan dukungan untuk melaksanakan PKL.

7. Seluruh Dosen beserta staf Fakultas Bisnis yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan selama menjadi mahasiswi di Institut Bisnis dan
Teknologi Pelita Indonesia
8. Secara khusus buat kedua orang tua yang selalu sabar dan setia serta
memberikan dorongan untuk penyelesaian Laporan PKL ini.

9. Rekan-rekan Mahasiswa/i Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis


Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia dan semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung mapun tidak
langsung yang telah membantu hingga selesainya Laporan PKL ini.

Akhir kata, semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan terkait dengan laporan PKL ini dikemudian hari.

Pekanbaru, 31 Mei 2022

RESY SURTI FEBRINA


DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................


KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................
1.2 Tujuan Penulisan Laporan PKL..................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................
2.1 Pengertian Keputusan Pembelian..............................................................................
2.2 Aspek-Aspek Keputusan Pembelian...........................................................................
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian.............................................
2.4 Hubungan Kualitas Produk dan Konsumen.................................................................
BAB III PELAKSANAAN PKL..........................................................................................
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL.........................................................................
............................................................................
3.2 Kegiatan dan Aktivitas Selama PKL...........................................................................
3.3 Metode Pengumpulan Data......................................................................................
..........................................................................................
3.3.1 Metode Pengamatan.............................................................................................
BAB IV LAPORAN HASIL PKL ........................................................................................
4.1 Gambaran Umum Perusahaan..................................................................................
4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan...................................................................................
......................................................................................
4.1.2 Visi Misi Perusahaan.............................................................................................
................................................................................................
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi Pekerjaan..........................................
4.1.4 Aktivitas Perusahaan............................................................................................
4.2 Analisa dan Pembahasan.........................................................................................
............................................................................................
4.2.1 Analisa deskriptif.................................................................................................
....................................................................................................
4.2.2 Pembahasan.......................................................................................................

BAB V PENUTUP.................................................................................................

5.1 Kesimpulan............................................................................................................
.................................................................................................

5.2 Saran...................................................................................................................

DAFTAR RUJUKAN.........................................................................................................

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Bevos Auto Mandiri .......................................
Gambar 4.2 Penginputan Laporan Keputusan Konsumen.......................................
Gambar 4.3 Kegiatan Penjualan Mobil ................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keputusan pembelian merupakan suatu konsep dalam perilaku


pembelian dimana konsumen memutuskan untuk bertindak sesuatu dan
dalam hal ini melakukan pembelian produk atau jasa tertentu
(Balawera,2013;12). Pengambilan keputusan konsumen pada dasarnya
merupakan proses pemecahan masalah. Peneliti menggunakan variabel
keputusan pembelian ini karena studi tentang keputusan pembelian
masih layak untuk diteliti mengingat semakin banyaknya produk yang
beredar mengakibatkan perlunya pertimbangan bagi masyarakat dalam
melakukan keputusan pembelian. Kebanyakan konsumen, baik
konsumen individu atau pembeli organisasi melalui proses mental yang
hampir sama dalam memutuskan produk dan merk apa yang ingin
dibeli (Yulindo,2013;20). Keputusan pembelian dapat dilakukan apabila
produk tersebutsesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.
(Ramadhan dan saidani,2013;30) tentang pengaruh iklan dan
atribut produk terhadap keputusan pembelian.
Keputusan Pembelian Konsumen bagi perusahaan sangatlah
penting karena merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan
kinerja karyawan. Dengan adanya manajemen konflik karyawan tahu
bagaimana pentingnya komunikasi yang baik serta saling menghargai
perbedaan dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas / pekerjaan
yang tidak mungkin diselesaikan sendiri serta dapat menjadi pelajaran
bagi karyawan untuk lebih berkembang.
PT. Bevos Auto Mandiri adalah perusahaan yang didirikan pada
tahun 2017 dan bergerak di bidang penjualan mobil, berlokasi diJl.
Soekarno Hatta, No.7 Pekanbaru, Riau.
Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dianalisis
“Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Konsumen Pada PT. Bevos Auto Mandiri Pekanbaru”

ii
1.2 Tujuan Penulisan Laporan PKL

Adapun Tujuan Laporan PKL ini adalah sebagai berikut:


1. Membantu mahasiswa untuk belajar menganalisis permasalahan serta
mendeskripsikannya dalam bentuk karya ilmiah.
2. Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan
dan membandingkannya dengan kenyataan dunia kerja.
3. Untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan
yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa/i program studi S1 Manajemen,
Fakultas Bisnis, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
4. Menambah wawasan pikiran dan menumbuhkan sikap profesionalisme
dengan mempelajari penanganan masalah dan meningkatkan kemampuan
mahasiswa/i dalam mengantisipasi kebutuhan untuk melaksanakan
pekerjaan nantinya.
5. Mengetahui bagaimana penyelesaian Manajemen Konflik pada PT. Buana
Orbit Sejahtera.

iii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan Pembelian Konsumen merupakan proses dimana konsumen


memilih produk atau jasa, seringkali konsumen mempertimbangkan berbagai
hal yang sesuai dengan kebutuhannya dalam proses keputusan pembelian
tersebut. Hasil produk yang yang dipilih dari keputusan pembelian menjadi
produk pilihan dari konsumen untuk memnuhi kebutuhan.
2.2. Aspek-aspek Keputusan Pembelian Konsumen

Menurut Kotler (2012;30), terdapat lima tahapan dalam


keputusan pembelian konsumen,yaitu:
a. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah
masalah atau kebutuhan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh
stimulus internal atau rangsangan eksternal yang kemudian

menjadi dorongan.
b. Pencarian Informasi
Konsumen yang mendapatkan stimulus untuk mengenali
masalah akan cenderung mencari lebih banyak informasi.
c. Evaluasi Alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi, model terbaru memandang
proses ini sebagain orientasi kognitif,yaitu bahwa konsumen
membentuk penilaian sebagian besar secara sadar dan
rasional.
d. Keputusan Membeli
Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi tahapan
keputusan pembeli. Faktor pertama adalah sikap orang
lain,sejauh mana sikap orang lain dalam mengurangi alternatif
pilihan seseorang.
Faktor kedua yaitu faktor situasional yang tidak terduga dapat
mengubah niat membeli. Seorang pembeli bisa
mengembangkan rutinitas untuk mengurangi resiko,seperti
menghindari keputusan pembelian,pengumpulan informasi dari
dan preferensi untuk merk dan jaminan.

iv
e. Perilaku Pasca Pembelian.
Konsumen yang tidak puas dapat meninggalkan
produk,mengambil tindakan publik dengan mengeluh ke
perusahaan seperti tidak membeli produk atau
memperingatkan teman mengenai produk tersebut.
2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian.
Menurut (Kotler,2012;35),keputusan pembelian dipengaruhi beberapa
faktor,yaitu:
a. Faktor Budaya
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Durmaz(2014;29) menunjukkan
bahwa 60% responden survei meyakini bahwa budaya dan tradisi
adalah faktor yang penting dalam mengambil keputusan pembelian.
b. Faktor Sosial.
Faktor sosial dapat mempengaruhin keputusan pembelian konsumen
diantaranya seperti kelompok acuan,keluarga,peran serta status.
c. Faktor Pribadi
Ditegaskan oleh Khan dan Chawla (2015,12) bahwa perbedaan usia
dapat mempengaruhi seseorang dalam mempengaruhin pola
konsumen.
d. Faktor Psikologis
Menurut Kotler Amstrong (2010;40) Seorang Konsumen adalah individu
yang memiliki berbagai jenis kebutuhan. Kebutuhan ini dapat bersifat
biologis dan psikologis.
2.4. Hubungan antara Kualitas Produk dan Konsumen
Biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas,harga dan
produk yang sudah dikenal oleh masyarakat. Kualitas Produk memliki
tujuh aspek menurut Aaker(2011;39), aspek pertama yaitu aspek yang
mengacu pada karakteristik produk. Aspek kedua mengacu atribut objektif
dan terukur berupa kebutuhan individu yang objektif, aspek ketiga adalah
kesesuaian atau operasi suatu produk. Aspek yang keempat yaitu
mencerminkan kemungkinan rusaknya produk. Aspek yang kelima adalah
daya tahan yang berupa ukuran hidup atau usia produk.

v
BAB III
PELAKSANAAN PKL

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL

Tempat pelaksanaan PKL adalah PT. Bevos Auto Mandiri yang


berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, No.7, Pekanbaru
Waktu pelaksanaan PKL dari tanggal 01 Maret 2022 hingga 31
Mei 2022. Jam kerja dimulai dari jam 08.00 sampai dengan 17.00,
hari Senin sampai Sabtu.

3.2Kegiatan dan Aktivitas Selama PKL

Aktivitas yang dilakukan selama melaksanakan kegiatan PKL


di kantor PT. Bevos Auto Mandiri dalam hal membantu mengolah
data seperti Menginput data konsumen pada PT. Bevos Auto Mandiri
seperti data pembelian, data penjualan ke dalam file excel.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Menurut (Riduwan,2010;18) Teknik pengumpulan data


merupakan salah satu metode yang ada di dalam pengumpulan data
dengan menggunakan teknik atau cara yang digunakan oleh para
peneliti untuk mengumpulkan data. Menurut (sugiyono,2014;20),
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan metode
pengamatan

Metode Pengamatan

Metode pengamatan juga dilakukan dalam pengumpulan data selama


melaksanakan kegiatan PKL. Pengamatan secara langsung dilakukan untuk
melihat tindakan bagian Supervisor Sales yang berhubungan dengan
penjualan untuk para konsumen.

vi
BAB IV

LAPORAN HASIL PKL

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan

Brand ini pertama kali muncul ke publik pada tahun 2017 di


event Jakarta Fair Kemayoran. Uniknya DFSK ini menggunakan strategi yang
agak berbeda dengan rivalnya sesama negeri bambu. Jika wuling langsung
masuk dengan passanger car atau mobil penumpang, DFSK ini masuk lebih
dahulu ke kelas niaga dengan membawa produk andalannya yaitu DFSK
Supercab dengan tagline “Teman usaha 3 seat spacous pick-up”

Sokon Group Kerjasama dengan DongFeng Motor Corporation yang


merupakan perusahaan otomotif milik pemerintah china yang telah
memasarkan produk merk DFSK di pasar global. Di Indonesia, PT Sokonindo
Automobile bertindak juga sebagai agen pemegang merk mobil penumpang
DFSK

4.1.2 Visi dan Misi PT. Bevos Auto Mandiri

Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau


nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan
masa depan sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan. Visi juga adalah
pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran tersebut
adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai.

Misi adalah Tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi


tersebut

a) Visi PT. Bevos Auto Mandiri

Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia


Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan
pembangunan kompetensi melalui pembangunan SDM,struktur keuangan
yang solid,kepuasan pelanggan dan efisiensi.

b) Misi PT. Bevos Auto Mandiri

1. Meningkatkan keuletan dan tanggung jawab kerja.


2. Meningkatkan profesional kerja para karyawan.

vii
3. Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen.

4. Menciptakan lapangan kerja yang individual.

5. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan sesama bidang usaha yang
saling berhubungan.
6. Menjaga dan meningkatkan mutu sumber daya yang dimiliki.

7. Dapat bersaing dalam dunia usaha yang makin maju dan berkembang.

4.1.3 Struktur Organisasi Badan

Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara


komponen bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi,komponen-
komponen yang ada di dalam organisasi mempunyai ketergantungan.
Struktur organisasi dapat diketahui dengan mengambarkan bagan
organisasi sehingga diperoleh gambaran yang jelas arus wewenang dan
tanggung jawab sesuai dengan fungsi tiap jabatan dalam stuktur organisasi.
Pembagian bidang tugas tersebut agar operasioanal perusahaan,organisasi
atau instansi dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Dimana efektif dalam struktur organisasi harus memungkinkan
kontribusi yang diberikan setiap individu di dalamnya,sedangkan efisien dalam
arti memudahkan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan biaya yang
minimum.

viii
Adapun Tugas dan Fungsi dari Struktur Organisasi Badan Pengelola
Keuangan dan PT. Bevos Auto Mandiri Provinsi Riau sebagai berikut:

 Komisaris

a. Memberikan pengarahan dan nasehat kepada Direktur Utama dalam

menjalankan tugasnya.

b. Melakukan pengawasan atas kebijakan Direktur Utama dalam

menjalankan perusahaan.

 Direktur Utama

a. Pemilik PT. BEVOS AUTO MANDIRI

b. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan - kebijakan


perusahaan.

c. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala

bagian (manager).

d. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

e. Menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun pelatihan.

 Assistant Manager Sales

a. Merencanakan dan mengimplementasikan strategi penjualan.

b. Mengorganisasikan tim.

c. Menganalisa penjualan.

d. Membantu dalam memimpin, mengarahkan dan memotivasi tim

untuk mencapai target penjualan.

 Accounting & Finance Manager

a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi

keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan

perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

ix
b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan

pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien akurat, tepat

waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah berlaku.

c. Mengatur keuangan perusahaan, penggajian karyawan, membuat

laporan penjualan kendaraan, dan menghitung laba dan rugi

perusahaan.

 Assistant Manager Admin Sales

a. Menangani faktur penjualan.

b. Memantau pesanan yang sedang berlangsung.

c. Memeriksa keakuratan data dalam pesanan dan faktur.

d. Memastikan target penjualan terpenuhi dan laporkan penyimpangan

apapun

 Assistant Manager Service

a. Memantau seluruh kegiatan yang berkaitan dengan servis.

b. Mengontrol data-data servis.

c. Memberikan arahan kepada Service Advisor.

 Sales Supervisor

a. Mengkoordinir tim penjualan, agar dapat meningkatkan tingkat

penjualan dan apakah penjualan sesuai target.

b. Membantu tim sales dan memberikan pelatihan dalam mencari,

melayani dan memaintain konsumen.

c. Membantu strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada

tim sales.

d. Memonitoring aktivitas tim sales.

e. Mensosialisasikan dan memberitahu informasi mengenai penjualan.

x
 Accounting Staff

a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.

b. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.

c. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan.

d. Melakukan pembayaran gaji karyawan.

 Finance Staff

a. Melakukan evaluasi budget.

b. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain.

c. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen.

d. Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan.

 Kasir

a. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran.

b. Melakukan pencatatan atas semua transaksi.

c. Melakukan pengecekan atas jumlah produk pada saat penerimaan

 Staff Admin

a. Menginput data penjualan sehari-hari dengan cermat serta benar.

b. Mengecek ulang tiap-tiap data yang telah di input supaya tidak

berlangsung kekeliruan.

c. Melakukan penagihan serta menindak lanjuti pengiriman data

penjualan harian.

d. Mencatat serta mengecek status data penjualan mana yang

telah masuk serta yang belum juga supaya mempermudah untuk

menindak lanjuti kekurangannya.

xi
 Service Advisor

a. Menerima dan mengatasi keluhan pelanggan.

b. Menganalisa kerusakan dan perbaikan unit (Mobil).

c. Memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepuasan

pelanggan.
d. Memberikan penjelasan mengenai kerusakan dan proses perbaikan

yang akan dilakukan pada pelanggan.

 Part Supervisor

a. Inventory control dan management warehouse

b. Analisa pemakaian parts.

 Foreman

a. Mengawasi langsung pekerjaan teknisi dan memberikan

petunjuk atas pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi.

b. Mendistribusikan pekerjaan secara merata kepada teknisi.

c. Memeriksa unti sebelum dan sesudah servis oleh teknisi.

d. Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina

kersa sama tim yang baik.

 Teknisi

a. Memeriksa keadaan peralataan, mesin-mesin dan sistem

kelistrikannya.
b. Menerima informasi kerusakan pada peralatan dan mesin dari

pemakai dan memperbaiki terjadinya kerusakan dan cara

pelaksanaan perbaikannya

c. Melakukan servis pada mobil pelanggan.

xii
 Sales Repsentative

a. Melakukan pengenalan produk pada pelanggan.

b. Menjaga hubugan baik dengan pelanggan.

c. Menjual produk dan mencapai target penjualan yang

ditentukan.
d. Menjaga reputasi dan nama baik perusahaan.

 Sales Counter

a. Melakukan penjualan di dalam showroom untuk mencapai

target penjualan.
b. Memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.

c. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan.

Bentuk struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Bevos Auto

Mandiri adalah bentuk struktur organisasi garis atau line yang ditunjukkan

dengan adanya pimpinan yang mempunyai bawahan dan tanggung

jawabnya langsung kepada atasan atau pimpinan dan menurut (L.

Golal,2010) struktur organisasi memiliki ciri-ciri sebagai beikut:

a) Organisasi berukuran kecil.

b) Pemilik organisasi biasanya menjadi pemimpin dalam organisasi.

c) Jumlah pegawainya masih sedikit.

d) Hubungan kerja antar pimpinan dan bawahannya masih bersifat

langsung.

e) Struktur organisasi belum begitu rumit.

xiii
 Kegiatan Umum Perusahaan

(Randi Rahmat Hidayat,2022) mengatakan PT. Bevos Auto Mandiri

adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. PT. Bevos Auto

Mandiri memiliki tiga kegiatan utama, yaitu:

1. Bengkel (perbaikan dan pemeliharaan kendaraan)

Kegiatan yang dilakukan adalah pelanggan datang ke bengkel,

lalu pelanggan akan dibantu dan diarahkan oleh security menuju

service advisor, selanjutnya service advisor mengestimasi pekerjaan

yang akan dilakukan beserta biayanya.

2. Showroom dan Penjualan Mobil

Kegiatan yang dilakukan adalah menyediakan ruang pamer

(showroom) untuk mobil-mobil Honda, memberikan informasi

mengenai produk maupun harga produk, melakukan penjualan

mobil baik penjualan melalui sales reps maupun sales counter,

mengevaluasi hasil penjualan mobil, mencari pelanggan baru, serta

melakukan promosi penjualan.

3. Penjualan suku cadang (sparepart)

Kegiatan yang dilakukan adalah menjual suku cadang

(sparepart), dimana untuk beberapa suku cadang harus melakukan

pemesanan terlebih dahulu, serta mengawasi persediaan suku

cadang (sparepart) agar tidak terjadi kekurangan maupun

kelebihan.

xiv
4.1.4 Aktivitas-aktivitas Perusahaan (foto-foto kegiatan)

Gambar 4.2 Penginputan laporan keputusan konsumen

xv
Gambar 4.3 Kegiatan penjualan Mobil

4.2 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.2.1 DESKRIPSI LAPORAN HASIL PKL

Dalam sistem ini, pada kenyataannya belum ada sistem yang sempurna.
Masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan pada sistem penjualan ini
sehingga banyak pekerjaan dan proses penginputan lainnya mengalami
keterlambatan yang sebenarnya sangat disayangkan.
Oleh karena itu agar berbagai masalah tersebut bisa cepat teratasi dan
terwujudnya tujuan - tujuan dari sistem ini maka harus diperlukan persiapan
dari setiap perangkat daerah maupun pusat baik kesiapan sumber daya
manusianya harus yang orang berkompeten , dan sumber daya penunjang
yaitu sarana dan pra sarana karena kalau perangkat daerah dan pusat tidak
sigap dan tidak bersinergi dalam menghadapi perkembangan saat ini maka
kita akan ketinggalan dan sulit untuk berkembang.
xvi
4.2.2 PEMBAHASAN

a. Pengenalan Masalah
Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimulus internal atau rangsangan
eksternal yang kemudian menjadi dorongan. PT. Bevos Auto Mandiri
biasanya mencari tahu dahulu mengenai penyebab dan awal mula
terjadinya pengenalan masalah sehingga pihak perusahaan lebih mengerti
keadaan / situasi yang terjadi dan dapat memberikan penanganan yang
tepat dan tidak salah sasaran. PT. Bevos Auto Mandiri juga tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari satu orang saja tetapi mendengar dari
semua pihak yang terlibat konflik agar tidak berpihak pada satu orang saja
dan lebih mengerti inti dari permasalahan yang terjadi.

b. Pencarian Informasi
Konsumen yang mendapatkan stimulus untuk mengenali masalah akan

cenderung mencari lebih banyak informasi. PT. Bevos Auto Mandiri akan
mencari tahu inti dari pencarian informasi yang menyebabkan hal-hal kecil
yang tidak berhubungan pada pencarian informasi..

c. Evaluasi Alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi, model terbaru memandang proses
ini sebagain orientasi kognitif,yaitu bahwa konsumen membentuk penilaian
sebagian besar secara sadar dan rasional. PT. Bevos Auto Mandiri akan
mengumpulkan karyawan-karyawan yang terlibat dalam mengambil
keputusan pembelian konsumen dan meminta pendapat dan masukan dari
mereka agar dapat memberikan saran dan masukan.
.
d. Keputusan Membeli
Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi tahapan
keputusan pembeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain,sejauh
mana sikap orang lain dalam mengurangi alternatif pilihan
seseorang.
Faktor kedua yaitu faktor situasional yang tidak terduga dapat
mengubah niat membeli. Seorang pembeli bisa mengembangkan
rutinitas untuk mengurangi resiko,seperti menghindari keputusan

xvii
pembelian,pengumpulan informasi dari dan preferensi untuk merk
dan jaminan.
e. Perilaku Pasca Pembelian.
Konsumen yang tidak puas dapat meninggalkan produk,mengambil
tindakan publik dengan mengeluh ke perusahaan seperti tidak membeli
produk atau memperingatkan teman mengenai produk tersebut.
PT. Bevos Auto Mandiri akan melakukan evaluasi pada karyawan
secara menyeluruh. Seperti apakah pelaksanaan perilaku pasca pembelian
yang dilakukan berjalan dengan baik atau tidak dan apakah karyawan-
karyawan yang sebelumnya terlibat dalam perilaku pasca pembelian dapat
membenahi sikap maupun perilaku buruk yang sebelumnya dilakukan. Jika
sudah berjalan baik maka penyelesaian perilaku pasca pembelian yang
dilakukan PT. Bevos Auto Mandiri dapat dikatakan sukses.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil praktek kerja lapangan yang


dilakukan selama menjalankan tugas, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :

1. PT. Bevos Auto Mandiri sudah melakukan pengenalan keputusan pembelian


konsumen,dengan mencari tahu penyebab keputusan pembelian konsumen
dan mendengarkan penjelasan dari masing-masing pihak yang terlibat
keputusan pembelian konsumen dan memahami keputusan pembelian
tersebut.

xviii
2. Diagnosis keputusan pembelian konsumen dilakukan oleh PT. Bevos Auto
Mandiri untuk mencari tahu inti dari keputusan pembelian. Penyepakatan
solusi keputusan pembelian konsumen yang dilakukan PT. Bevos Auto
Mandiri berupa mediasi pada pihak-pihak yang terlibat keputusan
pembelian.
3. Pihak-pihak dalam analisis keputusan pembelian pada PT. Bevos Auto
Mandiri sudah dilakukan mediasi belajar untuk lebih menghargai dan
memahami perbedaan sikap dan perilaku pada setiap orang.
4. PT. Bevos Auto Mandiri melakukan evaluasi untuk membandingkan
keadaan sebelum keputusan pembelian konsumen dengan setelah
keputusan agar keputusan yang sama tidak terulang kembali.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dari hasil PKL yang dilakukan selama


menjalankan tugas, maka penulis memberi saran-saran diantaranya :

1. PT. Bevos Auto Mandiri sudah baik dalam pelaksanaan Keputusan


Pembelian Konsumen pada karyawannya. Sebaiknya dapat dipertahankan
ditingkatkan.

2. Untuk peneliti / mahasiswa PKL selanjutnya agar dapat memperdalam


analisis serta memperbanyak teori manajemen konflik selanjutnya.

DAFTAR RUJUKAN

Balawera,2013;12.Pengertian Keputusan Pembelian Konsumen


Kotler 2012;30. Aspek-aspek Keputusan Pembelian Konsumen
Riduwan,2010;18.Teknik Metode Pengumpulan Data

xix
xx

Anda mungkin juga menyukai