El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam

Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020

ISSN: 2721-7167 (Print) xxxx-xxxx (Online)

INTEGRASI DAKWAH ISLAM

DENGAN ILMU KOMUNIKASI
Singkat, Jelas dan Padat (20pt, bold)
Farhan Erika1
1
Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, STAIN Bengkalis
1
(farhanaerika236@gmail.com)

Abstrak
Dakwah merupakan sekolah agama tersendiri, berbeda dengan Ilmu Komunikasi atau Ilmu Dakwah.
Ini terintegrasi dengan studi Ilmu Komunikasi. Menggambarkan Kajian ini berusaha menjelaskan
bagaimana integrasi dakwah Islam dengan ilmu pengetahuan berlangsung. Komunikasi dari perspektif
tafsir menjadi ilmu komunikasi Islam. Penulis mengklaim bahwa hukum Islam dapat disintesiskan
secara ilmiah Dari ilmu komunikasi ke ilmu komunikasi islami. komunikasi islami yang mendalam
Pemahaman sebagai proses adalah mengkomunikasikan pesan ajaran Islam. Ragam media yang ciri
dasarnya menarik dan rasional Mengajak manusia untuk kembali pada fitrah dan potensinya yang
sebenarnya. Untuk alas an ini Sarjana dalam Islam Dawar pada akhirnya memiliki status yang sama
dengan Bachelor of Science komunikasi.).

Kata Kunci:
komunikasi, dakwah

Pendahuluan
Peraturan Menteri Agama RI No. 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Bidang dan Gelar Keilmuan
Dalam Rangka Perguruan Tinggi Keagamaan mengatur bahwa bidang dan gelar keilmuan dalam
rangka pendidikan tinggi keagamaan layak untuk dikembangkan. ilmu pengetahuan. Keputusan
Menteri Agama yang diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2009 itu tercatat dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 446 Tahun 2009, dalam lampirannya, Bidang Dakwah
Perguruan Tinggi Islam berjudul Sarjana Agama Islam. Komunikasi, disingkat S.Kom.I. Gelar
Sarjana S1 Lengkap Magister Ilmu Komunikasi Islam dengan Akronim M com. I. Kependekan dari
sarjana S3 bidang Dr. Dower. Artikel ini lebih jauh menjelaskan bagaimana integrasi Dafa Islam dan
ilmu komunikasi menjadi ilmu komunikasi Islam dari perspektif tafsir. Sarjana Hukum Islam sama
dengan Sarjana Ilmu Komunikasi.
Tinjauan
Kata ``da`wah'' berasal dari bahasa Arab dan diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi
``dakwah''. Makna bahasa ini berarti ajakan, permohonan, permohonan perlindungan harapan, doa
dan cinta kepada Allah. Yang Setan mengundang orang percaya ke neraka. pada Q.S. Fathir/35: 6
Farhana Erika

Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dan jenis penelitiannya adalah
Penelitian kualitatif. Sumber-sumber tersebut dikumpulkan berdasarkan pembahasan, Diperiksa satu
demi satu, satu informasi terkait dengan informasi lainnya yang lain. Semua kegiatan pengumpulan
dan analisis data dilakukan secara online pergerakan terbatas di ruang publik; data diperoleh oleh
Taksonomi masalah, yaitu referensi ke sumber yang tersedia selanjutnya Analisisnya menggunakan
teori dan teknik triangulasi. Dalam hal ini teori sosiologi komunikasi massa dan teori agama dalam
kehidupan masyarakat.
Hasil Penelitian dan Pembahasan (12pt, bold)
1. Pengertian dakwah Islam
Khotbah digunakan dalam Al-Qur'an pada berbagai subjek dan subjek, dan kata itu juga digunakan
secara netral. Nabi dan rasul menuntunmu ke jalan Allah SWT. Dan surga, setan dan orang kafir dan
pengikut mereka menyesatkan mereka dan masuk ke neraka. Untuk undangan Muslim, gunakan kata-
kata "Al Dawa Al Islamiyah" atau "Dawa Al Islam", "Dawa Illah Sabililavika", "Dawa Illah Allah"
atau "Dawa Illah Rabbika". Artinya Khotbah Islami atau ajakan ke jalan Allah SWT dalam bahasa
Indonesia. Ibnu Taimiyah secara operasional menggambarkan dakwah Islam sebagai perintah
terhadap perbuatan baik yang diperintahkan oleh Allah dan pencegahan dari perbuatan yang dilarang
oleh Allah. Pada kesempatan lain khutbah Islam digambarkan membawa kabar gembira dan
peringatan akan ancaman dari Allah SWT. Dalam Islam, utusan Allah disebut 'Rasul'. Ini berarti
pembawa disertasi dengan empat atribut penting: Siddiq, Amana, Tabroug dan Fatana. Rasul juga
seorang “nabby” yang berarti pembawa berita. Definisi istilah dakwah Islam dikemukakan antara lain
oleh al-Sa'ib al-Bargut, yang mengatakan bahwa dakwah Islam memerintahkan manusia untuk
menerima Islam, mencintainya, dan memeranginya menurut hukum dengan cara yang telah
ditentukan. cara dan berbagai cara untuk mewujudkannya.
Sejak awal sejarah Islam di Indonesia, dakwah Islam telah didefinisikan sebagai: Hingga 'Undangan',
HAMKA menulis dan menerbitkan artikel berjudul 'Da`watul Islami'. Dimuat dalam jurnal Gema
Islam (No. 4 dan 5 T I, 1962). Posting ini lahir Untuk menyambut karya para ulama Nahdlatul Ulama
(NU). Jawa Timur, K. Mohammad Zaini, berjudul "Masa Depan Islam dan Kebohongan Umat Islam"
Tentang Dakwah Islamiyah, dalam Simposium Dakwah Ikatan Mahasiswa Islam (HMI) di Akademi
Metafisika, Surabaya, 23 Februari 1962. Artikel HAMKA di atas merupakan ajakan untuk artikel
dengan judul yang sama. Oleh Rosihan Anwar, dilanjutkan oleh Abdullah Sahir, M.A. Rubis, Ismuha
dan para intelektual dari berbagai kalangan membahas topik dakwah dari sudut yang berbeda. Salah
satu tulisannya disampaikan oleh seorang ulama terkemuka. NU, K Mahmoud Effendi mengatakan
bahwa dakwah Islam bukan sekedar ajakan, menurutnya dakwah Islam Kaurun wa Amarun atau
termasuk kata-kata dan tindakan.
Dalam mendeskripsikan perkembangan konsep dakwah Islam dan upaya mewujudkannya

2 | El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam| Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020
 Judul Artikel
Seperti yang ditulis oleh Beasiswa Dakwah di atas, Dakwah dalam Islam tidak hanya dipahami apa
adanya. Aksi nyata, bukan sekedar ajakan. Definisi ini juga ditemukan dalam ungkapan. Makna ilmu
dakwah seperti yang dikemukakan oleh Moch. Ali Aziz, atau lebih baik Proses yang positif, persuasif
dan komprehensif dimulai dari tabligh, tabsyîr, tanzîr amar ma`rûf nahyi al-munkar keduanya kuat
secara structural berupa pendekatan hukum formal (hisbah) dan juga kultural atau penyambutan
Dengan cara yang lemah lembut tanpa kekerasan (tathawwur) Namun Guru Besar IAIN Dawa Sunan
Ampel dari Surabaya membedakan dakwah berdasarkan definisinya Al-Qur'an dan Hadis Ilmu Dowar
sebagai Kajian Ilmiah Empiris. Beberapa definisi Ilmu Dakwah menurut Moch. Ali Aziz Menyoroti
Sisi Dakwah sebagai realitas sosial memandang dakwah dengan pendekatan yang lebih fungsional
daripada agama material. Pendekatan fungsional mengkaji dakwah secara empiris
untuk menjawab pertanyaan: “bagaimana Islam dapat diterima dan dijalankan manusia, baik secara
personal maupun sosial.” Karena itu, Ilmu Dakwah sering terfokus pada aspek metode, teknik, dan
media yang disesuaikan dengan keadaan sasaran dan tujuan dakwah.
Dengan mempersempit cakupannya, objek kajian Ilmu Dakwah tidak lagi bias dan meluas, karena
pengertian dakwah yang meluas dan mencakup segala sesuatu menjadi masalah
dalam menjadikannya sebagai disiplin ilmu tersendiri. Dalam rangka mencapai tujuan menjadikan
dakwah sebagai disiplin ilmu tersendiri, pengertian dakwah Islam perlu dikhususkan dengan
mengembalikannya hanya sebagai aktivitas penyampaian pesan komunikasi dengan ajakan dan amal
perbuatan. Lisân alHâl Afshah min Lisân al-Maqâl, artinya pesan perbuatan (nonverbal) lebih jelas
dari pesan perkataan (verbal). Secara tegas Nurcholish Madjid memberi arti ungkapan bahasa Arab
tersebut sebagai “bahasa perbuatan lebih fasih (tajam) daripada bahasa ucapan. Di beberapa surat
dalam al-Qur`an seperti pada Q.S. Yâsîn/36: 17 secara tegas Allah SWT. Berfirman bahwa kewajiban
para rasul hanyalah bertabligh (baca: berkomunikasi) yang terjemahannya: Dan kewajiban kami tidak
lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.
Dalam menafsirkan surat Fushshilat ayat 32, Imam Muhammad al-Razi menjelaskan: Tiga kategori
orang termasuk sebagai orang dengan pesan komunikatif Sebaik-baik dakwah Allah SWT. Pertama,
nabi sebagai pribadi Yang pertama berdakwah dengan mengajak manusia ke jalan Allah SWT. bagus
Metode penalaran, dan metode bertarung dengan senjata. kedua, para Seorang ulama yang terdiri dari
ahli hikmah dan ahli Ushur dan Fiqf memberitakan Islam. Ketiga, penguasa (raja) yang bisa
mendakwahkan jalan Allah dengan senjata dan kekuatan Kultuvy, sebaliknya, mengutip interpretasi
yang menunjukkan apa yang dimaksud dengan Dengan kata al-qawl dari Q.S. Fushshilat/41:32 adalah
kitab suci Al Quran. Arti Apakah ada kata yang lebih baik dari Al-Qur'an? Arti 'terbaik' Nabi
Muhammad SAW.
Makna ayat ini bersifat umum bagi semua orang yang berdakwah Jalan Allah SWT. berlaku untuk
semua orang percaya Jadi dakwah Islam sebenarnya adalah bagian dari aktivitas komunikatif antara
orang. Padahal, menurut Ramadhan Abd al-Musalib Khumais, aksi merupakan salah satu wahana
dakwah Islam yang bisa mengangkat opini.

El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam| Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020 | 3
Farhana Erika

Mata manusia, kata-kata/perantara alqaur adalah sarana untuk menyentuh hati mereka, Media dakwah
Islam lainnya adalah al-Qudwar al-Hasana atau teladan bagi orang lain.
2. Objek Material dan Objek Formal Dakwah Islam
Ditinjau berpokok aliran lapangan, kedapatan dua rupa korban keahlian yakni korban material atau
bidang seragam yang diteliti suatu lapangan kira terpatok, dan korban tolok ukur yang disebut juga
korban ontologis atau putaran berpokok korban material yang bekerja pusat kepada ditelaah oleh
suatu lapangan kira terpatok pakai sifat saksama dan seksama.Objek material antropologi misalnya,
memandangi orang bagian dalam bagian masa dan tempat, sedang lapangan ekonomi korban
materialnya memandangi orang bagian dalam memufakati kebutuhan kehidupannya purba alat
pergantian beban dan jasa. Moch. Ali Aziz mengintip lapangan satuan tugas lebih cocok merasuk
bagian dalam umat lapangan sosial pakai mengesahkan bahwa korban material lapangan satuan tugas
adalah orang seperti ustaz maupun sobat satuan tugas dan korban formalnya adalah dakyah paham
Islam oleh ustaz.
Menurutnya, kenangan lapangan satuan tugas seperti lapangan keislaman tidak memiliki tikar
kenangan sejelas lapangan-lapangan keislaman yang lain seumpama lapangan fikih dan lapangan
adverbia atau
lapangan kalam. Oleh karena itu tinjauan satuan tugas Islam berlandasan pasal-pasal suci al-Qur`an
atau hadis-hadis merasuk ke bagian dalam korban tinjauan lapangan adverbia seperti adverbia pasal-
pasal satuan tugas atau lapangan hadis seperti hadis-hadis satuan tugas dan atau fikih satuan tugas.
Jadi, menurutnya, lapangan satuan tugas bekerja putaran berpokok lapangan sosial.
3. Dakwah Islam dalam Perspektif Ilmu Komunikasi
Etimologi dan definisi istilah, serta tujuan formal dan material dakwah Islam memiliki topik
penelitian yang sama dan/atau menjadi bagian dari makna komunikasi Secara harafiah berasal dari
bahasa Latin Communicatus, yang berarti bersama atau “dibagikan”.
adalah bertukar informasi. Saat Pak A berkhotbah dan mengajak Saya sebenarnya mencoba
membagikan informasi A untuk melakukan pekerjaan B . B Menyelesaikan pekerjaan. Wilbur Schram
mengatakan kata 'komunikasi' dalam bahasa Inggris Itu berasal dari kata Latin 'communis' yang
berarti 'commun' dalam bahasa Indonesia. “Sama” artinya yang berkomunikasi berusaha untuk
berpegangan Mirip dengan orang lain. Begitu pula saat ustadz berdakwah
Membayar zakat kepada masyarakat sebenarnya berusaha untuk mewujudkan pemerataan Memahami
bersama mereka manfaat zakat sebagai pemberi zakat Manfaat yang diterima oleh penerima zakat.
Pemahaman kita tentang istilah komunikasi seluas penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan.
Frank EX Dance dan Carl E. Pada tahun 1976, Larson menulis 126 definisi komunikasi yang berbeda.
Dari pengamatan Danse dan Larson di atas, definisi tersebut secara umum adalah: Komunikasi dapat
dikategorikan menjadi: Pertama, perbedaan definisi komunikasi Ini dirumuskan berdasarkan teori
transmisi. Menurut teori ini, terutama komunikasi Pengiriman informasi dari pengirim pesan ke
penerima pesan. fokus penelitian Komunikasi adalah peran media, waktu, ketertiban dan pesan.

4 | El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam| Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020
 Judul Artikel
Kedua, keragaman Mendefinisikan komunikasi dari perspektif psikologi perilaku atau psikologi
tindakan.
Definisi ini merujuk pada rangsangan manusia dan reaksi orang lain terhadapnya. Fokus penelitian
komunikasinya adalah pengaruh Pesan untuk penerima pesan. Ketiga, definisi komunikasi didasarkan
pada perspektif interaksionis yang menekankan keberadaan pengirim dan penerima. Pesan
komunikasi bereaksi satu sama lain. Perspektif ini didasarkan pada interaksi dan Umpan balik adalah
fokus penelitian komunikasi. Keempat, definisi yang berbeda Komunikasi terfokus pada transaksi.
Perspektif ini menyoroti pengalaman peserta Seseorang yang mengambil peran aktif dalam
komunikasi. Penelitiannya berfokus pada pemahaman Konteks, proses, dan kemampuan komunikasi
baru Profesor dan Dosen Pemikiran Islam di Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta, M. Yunan Yusuf, dengan dakwah Komunikasi adalah dua domain kembar.
Bagaimana menyampaikan pesan dan ide Anda kepada orang lain Perbedaan dakwah dan komunikasi
adalah dakwah menyimpang dari nilai-nilai sakral. Komunikasi menjauh dari nilai-nilai duniawi dan
sering kali mengarah pada aktivitas Karena itu, Paus tidak dapat menawarkan solusi untuk masalah
sehari-hari. Dakwah dan komunikasi harus terintegrasi.
Komunikasi kini diakui sebagai bidang tersendiri dalam ilmu komunikasi Segala sesuatu yang
memenuhi persyaratan ilmu atau pengetahuan, seperti: Objek tertentu bersifat sistematis, diterima
secara umum, dan memiliki metode tertentu. semenjak Pada tahun 1960 Carl I. Hovland menciptakan
dan mendefinisikan istilah ilmu komunikasi sebagai upaya sistematis untuk mengungkapkannya
Prinsip komunikasi dan pembentukan pendapat dan sikap seakurat mungkin. Subjek penting dari ilmu
komunikasi adalah perilaku manusia, termasuk di dalamnya. perilaku individu, kelompok dan
masyarakat. Tujuan formalnya adalah situasi, komunikasi, pikiran, perasaan, dan Sikap dan perilaku
individu, kelompok, masyarakat dan kelembagaan pengetahuan.
Orang dimaksudkan untuk menjadi individu, kelompok dan masyarakat Pelaku Dakwah dan Mitra
Dakwah jika unggul secara individu atau kelompok Dan masyarakat, baik pada tingkat mental
maupun spiritual, sedang berusahaEmosi, sikap, tindakan. Jika individu baik, kelompok Serta jamaah
yang mendakwahkan jalan Allah SWT. atau entah bagaimana dengan ajaran Islam Mereka adalah
pelaku, bukan menyesatkan Setan, Mitra Dakwah Islam yang berupaya membawa perubahan sosial di
jalan Allah SWT. Ini adalah rahmat bagi alam semesta.
Ilmu-ilmu sosial mengkaji hakikat kehidupan sosial manusia secara ontologis besar. Ilmu komunikasi
dalam hal ini berfokus pada alam, Manusia sebagai Agen Interaksi Sosial. Kajian tentang komunikasi
antar manusia Sebuah studi interdisipliner meneliti proses komunikasi melalui pandangan dari
berbagai bidang. Ketika Ilmu Dakwah Islam Secara Sintetik Mempertimbangkan Perilaku Manusia
Secara empiris, sebagai agen dakwah Islam dan peserta dakwah atau komunitas dakwah Islam Islam,
seperti ilmu komunikasi, mempelajari manusia sebagai agen interaksi.

El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam| Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020 | 5
Farhana Erika

Sebagai bagian dari ilmu umat dan sosial, ilmu Dakwah Islam juga menjadi penelitian Penelitian
interdisipliner menyelidiki proses pengajaran ajaran Islam secara persuasive Menggunakan tampilan
dari berbagai bidang.
Berdasarkan teori komunikasi Harold D. Lasswell (1958), “siapa mengatakan apa kepada siapa,
Dalam saluran apa, dengan dampak apa, dan bagaimana hubungan antar pengetahuan dapat
dijelaskan? Dalam hal ini, dakwah Islam, dipahami sebagai bagian dari ilmu komunikasi kepada ilmu
komunikasi islami.
Karakteristik dasar dakwah Islam menurut Ismail Raji al-Faruqi adalah sifatnya persuasive bukan
kursif. Artinya dakwah Islam selalu berusaha memengaruhi manusia untuk menjalankan agama sesuai
dengan kesadaran dan kemauannya sendiri, bukan dengan paksaan. Pemaksaan adalah perampasan
hak asasi manusia dalam beragama. “Etika manusia
memandang pemaksaan dalam berdakwah merupakan pelanggaran serius atas hak asasi manusia”.
Dakwah Islam pun memiliki karakteristik pesan yang rasional dan disampaikan
dengan cara rasional (rational necessary and rational intellection) yang mengajak manusia untuk
kembali kepada fitrahnya.
Setiap unsur dari komponen-komponen ilmu komunikasi Islam tersebut di atas dapat berkaitan
dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan sehingga ilmu komunikasi Islam pun merupakan ilmu
interdisipliner yang meneliti proses komunikasi persuasi antar manusia tentang ajaran Islam sebagai
rahmat bagi semesta alam dengan menggunakan pandangan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Dari beberapa komponen komunikasi Islam tersebut, menurut Imtiaz Hasnain, komunikator atau
pelaku komunikasi Islamlah yang paling memegang kedudukan terpenting dalam ajaran Islam. Para
periwayat atau penyampai sunnah Nabi Muhammad SAW. Misalnya, bidang kajiannya adalah al-Jarh
wa al-Ta`dîl (kritik pribadi narator). Ini menggambarkan karakteristik narator Sunni Nabi Muhammad
SAW. Ini Karena bersifat "kejujuran, keadilan, ketelitian", maka dianggap memilikinya Kredibilitas
sebagai perawi (komunikator) sunnah. Guru Besar Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Dawaf Syarif Hidayatullah Negara Islam Jakarta, Andi Faisal Bakti lebih memilih konsep
dakwah Menurutnya daripada komunikasi Islam Dakwah merupakan upaya untuk meyakinkan umat
akan hal ini. Bertindak menurut ajaran Islam berdasarkan batas-batas pemahamannya. Ini termasuk
proses menentukan tujuan dan niat dan mengungkapkannya Tempelkan pada pekerjaan yang
sebenarnya. Salah satu ilmuwan komunikasi yang memahami komunikasi Islam didasarkan pada
interpretasi ayat-ayat Alquran dan pengalaman hidup umat manusia. Menurutnya, konsep komunikasi
Islam adalah tablig yang diterimanya.
Berbeda dengan konsep Ibnu Khaldun (1967) yang mendefinisikan tabri sebagai dakwah Kebenaran
(penyebaran kebenaran). Tablig dalam Islam memiliki batasan etika Berbagai prinsip pelaksanaan
berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Menurut Maulana Konsep-konsep kunci yang mendasari
Taburi termasuk teori-teori monoteistik yang menjelaskan tujuan komunikasi untuk menghancurkan
berhala-berhala politeistik. Mengajar Tanggung jawab sosial diwujudkan dalam amar ma`rûf nahyi

6 | El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam| Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020
 Judul Artikel
munkar. konsep masyarakat Atau komunitas. Menurut Islam, komunitas yang dibangun di atas agama
monoteistik adalah ummah. Dan prinsip taqwa, istilah ideal muslim diterjemahkan sebagai taqwa.
Takuwa sikap religius di mana dorongan untuk bertindak dibenarkan dalam kehidupan sehari-hari
Kekuasaan untuk melaksanakan ketetapan Allah dan menahan diri dari larangan-Nya.
Kesimpulan (12pt, bold)
Ciri dasar dakwah Islam adalah lebih persuasif daripada miring. artinya adalah Dawa Islam selalu
berusaha memaksa orang untuk menjalankan agama mereka sesuai dengan itu. Bukan karena paksaan,
tapi menurut hati nurani dan kemauan sendiri. dipaksa Pelanggaran HAM dalam beragama. "Etika
manusia berurusan dengan paksaan Berdakwah adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.
”Ia juga memiliki sifat pesan yang rasional dan disampaikan dengan cara yang rasional (cukup perlu
dan dengan kecerdasan yang masuk akal) undang orang itu kembali ke sana Alam. Berdasarkan
pemikiran tersebut, Sarjana Komunikasi Islam diwisuda Kajian Dower Islam merupakan bagian dari
komunitas Sarjana Ilmu Komunikasi.
Saran (12pt, bold)
Saran harus menyajikan hal-hal yang selanjutnya akan dilakukan sehubungan dengan konsep
penelitian selanjutnya dan bukan untuk subjek penelitian atau saran yang mengajak pembaca kepada
nilai moral tertentu. (11pt, spasi 1,5)

References (12pt, bold)

Semua referensi yang disebutkan harus ditulis dalam referensi menggunakan gaya Chicago Manual
of Style 16th Edition dan disusun dari A hingga Z. Ini harus mencakup referensi yang diperoleh dari
sumber primer (terdiri dari jurnal ilmiah sebesar 80% dari seluruh bibliografi) yang telah diterbitkan
dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir. 20% sisanya dapat mencakup artikel penelitian atau laporan
penelitian (tesis, buku, dan publikasi terkait lainnya). Dengan contoh penulisan sebagai berikut (Kami
sangat menganjurkan untuk menggunakan aplikasi Zotero dalam penulisan sitasi):

Buku
Littlejohn, Stephen W., dan Karen A. Foss. Theories of Human Communication. 9th ed. Belmont, CA:
Thomson/Wadsworth, 2008. (11pt, spasi 1,5)
Pembayun, Ellys Lestari. Communication Quotient: Kecerdasan Komunikasi dalam Pendekatan
Emosional dan Spiritual. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012. (11pt, spasi 1,5)
Bab Buku (Bunga Rampai)
Han, Muhammad Ibtissam. “Ustadz Hits: Bahasa Gaul dan Social Media Effect.” Dalam Islam:
Antara Teks, Kuasa dan Identitas, disunting oleh Sunarwoto, 163–81. Yogyakarta: Arti
Bumi Intaran, 2018.
Artikel Jurnal

El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam| Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020 | 7
Farhana Erika

Saefullah, Hikmawan. “Nevermind the Jahiliyyah, Here’s the Hijrahs’: Punk and the Religious Turn
in the Contemporary Indonesian Underground Scene.” Punk & Post Punk 6, no. 2 (Juni
2017): 263–289.

Artikel Jurnal dengan DOI

Kusumaningrum, Howell, Julia Day. “‘Calling’ and ‘Training’: Role Innovation and Religious De-
Differentiation in Commercialised Indonesian Islam.” Journal of Contemporary Religion 28,
no. 3 (Oktober 2013): 401–19. doi:10.1080/13537903.2013.831650.

Contoh Tabel dan Gambar

Table 1
Judul Tabel (11pt, bold)
No Kriteria Deskripsi

Sumber: Dokumentasi Lembaga A (11pt, italic)

Gambar 1
Judul Gambar (11pt, bold)

Sumber: https://republika.co.id/berita/pn5onk382/fenomena-ustaz-abdul-somad-dibahas-di-
universitas-australia (11pt, italic)

8 | El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam| Volume 1 No. 01 Januari-Juni 2020