Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas dalam Mata Kuliah
Metode Dakwah
Semester IV Tahun Akademik 2019-2020
Dosen
Dr.Akhmad Roziqin, M.Ag.
Disusun oleh :
Muhamad Farid Amirudin
NIM 21030801181011
1
Anatomi - Wikipedia bahasa Indonesia di akses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi, pada
tanggal 19 februari 2020 pukul 22.31
2
Anatomi-KBBI di akses dari https://cakhasan.com/pengertian-
anatomi/#Anatomi_Menurut_KBBI, pada tanggal 20 februari 2020 pukul 05.14
3
Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief
Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Hal 7
garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam.4 para ulamapun berbeda
pendapat akan pengertian dakwah tersebut:
a. Shalahuddin Sanusi
”Dakwah itu adalah usaha mengubah keadaan yang negatif menjadi
keadaan yang positif, memperjuangkan yang ma’ruf atas yang
munkar, memenangkan yang hak atas yang batil’’.
b. Timur Djaelani
’’Dakwah ialah menyeru kepada manusia untuk berbuat baik dan
menjauhi yang buruk sebagai pangkal tolak kekuatan mengubah
masyarakat dan keadaan yang kurang baik kepada keadaan yang lebih
baik sehingga merupakan suatu pembinaan”.
c. Thoha Yahya Omar
’’Dakwah ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan
yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan
kebahagiaan di dunia dan akhirat.’’
d. Abdul Karim Zaidan
’’Dakwah ialah panggilan ke jalan Allah.’’ Dakwah adalah kegiatan
untuk mengajak dan menyeru manusia kepada Islam, agar manusia
memperoleh jalan hidup yang baik, diridhoi oleh Allah sehingga hidup
dan kehidupannya selama berada di dunia dan akhirat kelak, karena
hakikat dari pada kehidupan dunia adalah penghantar untuk kehidupan
akhirat yang abadi.
e. Munir Mulkhan
Menurut Munir Mulkhan dalam bukunya “Ideologisasi Gerakan
Dakwah” bahwa dakwah adalah usaha-usaha menyerukan dan
menyampaikan kepada perorangan dan seluruh umat manusia dalam
hal konsepsi Islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di
dunia ini, yang meliputi amar ma‟ruf nahi munkar dengan berbagai
macam cara dan media yang di perbolehkan akhlaq dan membimbing
pengalamanya dalam perikehidupan bermasyarakat dan perikehidupan
bernegara.
4
Dakwah-Wikipedia bahasa indonesia di akses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah, pada
tanggal 19 februari 2020 pukul 22.33
f. Asmuni Syukir
Menurut Asmuni Syukir dalam bukunya “Dasar-Dasar Strategi
Dakwah” memberikan pengertian dakwah dari dua segi atau dua sudut
pandang, yakni pengertian dakwah yang bersifat pembinaan dan
pengembangan. Pengertian dakwah yang bersifat pembinaan adalah
suatu usaha mempertahankan, melestarikan dan menyempurnakan
umat manusia yang hidup bahagia di dunia maupun di akhirat.
Sedangkan pengertian dakwah yang bersifat pengembangan adalah
usaha mengajak umat manusia yang belum beriman kepada Allah SWT,
agar mentaati Syariat Islam (memeluk Islam) supaya nantinya dapat
hidup bahagia dan sejahtera di dunia dan akhirat.
Dari uraian pengertian dakwah di atas, baik secara lughawi atau
etimologi maupun secara istilah atau terminologi, maka dakwah adalah
suatu usaha dalam rangka proses Islamisasi manusia agar taat dan tetap
mentaati ajaran Islam guna memperoleh kebahagiaan hidup di dunia
dan di akhirat kelak. Dakwah adalah suatu istilah yang khusus yang
dipergunakan di dalam agama Islam.5
Lalu apa yang di maksud anatomi ilmu dakwah ?. kalo kita urut dari
awal, mengambil semua kesimpulan dari pengertian diatas, menurut
saya, singkatnya pengertian anatomi ilmu dakwah adalah struktur ilmu
dakwah. Atau struktur bagaimana cara kita menyeru atau mengajak
seseorang secara sistematis dan efektif kepada jalan yang benar disisi
allah SWT. Dengan demikian pengertian dakwah nampak begitu luas.
Dalam keluasan tersebut terdapat kedalam dimensi,yang dapat
memberikan gambaran kepada kagian dakwah berikutnya.
B.Dimensi Dakwah
Dalam dakwah terdapat dua dimensi besar, pertama, mencakup
penyampaian pesan kebenaran, yaitu dimensi kerisalahan (bi ahsan al-
qawl/bu ahasan al-qoul), serta kedua, mencakup pengaplikasian nilai
kebenaran yang merupakan dimensi kerahmatan (bi ahsan al amal/ bi
ahsan al-hal).6
5
Pengertian dakwah menurut para ahli di akses dari
https://www.wawasanpendidikan.com/2014/10/pengertian-dakwah-menurut-para-ahli.html,
pada tanggal 20 februari 2020 pukul 05.24
6
Aep Kusnawan, M.Ag,Dimensi Ilmu dakwah,Widya padjadjaran,Bandung,2009,hlm. 16.
Dimensi ilmu dakwah terbagi menjadi 2:
1. Bi ahsan al-qoul
2. Bi ahsan al hal
C.Dimensi kerisalahan/Bi ahsan al-qoul
Dimensi kerisalahan merupakan tuntunan dari Q.S. Al-Maidah 67
dan Ali-Imron 104,dengan memerankan tugas rasul untuk menyeru
agar manusia lebih mengetahui, memahami, menghayati dan
mengamalkan islam sebagai pandangan hidupnya.Dengan pemahaman,
penghayatan, dan pengamalan, yang demikian, maka Dakwah sedang
mengarah kepada perubahan perilaku manusia pada tingkat individu
maupun kelompok ke arah yang makin islami, yaitu gemar menunaikan
islam. Perubahan perilaku tersebut memungkinkan apabila kegiatan
dakwah dapat mempengaruhi tatanilai yang di anut oleh individu atau
masyarakat.
Dengan demikian, dimensi kerisalahan mencoba menumbuhkan
kesadaran diri dalam (individu/masyarakat) tentang kebenaran nilai dan
pandangan hidup secara islami (khususnya menyangkut islam),
sehingga terjadi proses internalisasi nilai islam sebagai nilai hidupnya.
Dengan kata lain dakwah kerisalahan dalam prakteknya merupakan
proses mengkomunikasikan dan menginternalisasikan nilai-niali islam.
Dalam hal ini,
1.Islam merupakan sumber nilai, dan
2.Dakwah sebagai proses alih nilai.
Dalam dimensi kerisalahan terdapat dua bentuk turunan, yaitu bentuk
irsyad dan bentuk tabligh. Kedua bentuk tersebut merupakan
pengabaran dari dimensi kerisalahan.
Irsyad ialah penyebar luasan dalam islam yang sangat spesifik di
kalangan sasaran tertentu. Ia menampilkan hubungan personal antara
pembimbing dengan terbimbing. Ia lebih berorientasi pada pemecahan
masalah individual yang di alami oleh terbimbing, sedangkan
pembimbing memberikan jalan keluar sebagai pemecah masalah
tersebut.
Disamping itu, ia juga mencakup penyebar luasan ajaran islam di
kalangan agregat tertentu dengan suatu pesan tertentu. Pesan itu
merupakan paket program yang di rancang oleh pelaku Dakwah. Ia
dirancang secara bertahap sampai pada perolehan target tertentu.
Irsyad memiliki makna internalisasi, yaitu proses penaklukan ilham
taqwa terhadap ilham fujur. Internalisasi ini sesua dengan isyarat Qs
73:1-8, yang mengelaskan apa yang dilakukan nabi muhamad SAW
sebelum melaksanakan dakwah kepada orang lain. Tujuanya agar diri
sendiri menjadi matang.
Irsyad juga bermakna transmisi, yaitu proses memberitahukan dan
membimbing terhadap individu, dua orang, tiga orang, atau kelompok
kecil (nasihah) atau memberikan solusi atas permasalahan kejiwaan
yang di hadapi (istisyfa).
Adapun tabligh merupakan suatu penyebarluasan ajaran islam yang
memiliki ciri ciri tertentu. Ia bersifat insidental, oral, massal,
seremonial, bahkan kolosal. Ia terbuka bagi beragam agregat sosial dari
berbagai kategori. Ia berhubungan dengan peristiwa penting dalam
kehidupan manusia secara individual atau kolektif. Disamping itu, Ia
juga mencakup penyebar luasan ajaran islam melalui sarana
pemancaran, atau sarana transmisi dengan menggunakan elektro
magnetik, yang diterima oleh pesawat radio maupun televisi. Ia juga
bersifat massal , bahkan bisa tanpa batasan ruang dan wilayah.
Tabligh juga bermakna difusi, yaitu proses penyebarluasan ajaran
islam dengan bahasa lisan dan tulisan, melalui bermacam macam media
massa kepada orang banyak, baik secara serentak maupun tenggang
waktu, tidak bertatap muka dan tidak pula bersifat monolog. Target
kegiatan ini adalah mengenalkan islam.
Uraian di atas, melahirkan dua proposisi hakikat dakwah, yaitu:
1. Bahwa ia adalah proses internalisasi, transmisi, difusi,
institusionalisasi, dan transformasi islam dalam totalitas
kehidupan manusia mukalaf guna mencapai hakikat tujuan hidup
di dunia kini dan akhirat kelak.
2. Bahwa proses dakwah dari segi konteksnya mengharuskan
terjadinya fokus dan pemfokusan dalam ketumpangtindihan.
Berbagai dimensi dan bentuk dakwah di atas, fokus kegiatanya
terdiri dari berbagai ragam kegiatan. Irsyad, meliputi bimbingan dan
penyuluhan. Sedangkan tabligh, kajian dakwahnya melalui media
mimbar, media cetak, radio, televisi, dan film.
DAKWAH
DIMENSI BENTUK FOKUS
DAKWAH DAKWAH (BIDANG)
KEGIATAN
DAKWAH
Dakwah bi ahsan al Irsyad (internalisasi Bimbingan
qaul (kerisalahan) dan transmisi)
Konseling
Penyuluhan
Psikoterapi Islam
Tabligh (transmisi Khutbah/khitobah
dan difusi)
Khitabah
Radio
Televisi
Film7
7
Aep Kusnawan, M.Ag,Dimensi Ilmu dakwah,Widya padjadjaran,Bandung,2009,hlm. 16-18.
validitas Islam yang telah di klaim sebagai rahmatan lil alamin.
Maka, bentuk karya Dakwah dari dimensi ini ialah berupa
menjabarkan nilai nilai islam normatif (dalam Qur’an dan sunnah)
islam menjadi konsep konsep kehidupan yang dapat dilaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari.Setelah itu, mengupayakan bagaimana
konsep operasionalnya, sehingga islam tersebut dapat dengan
mudah diterapkan dalam kehidupan nyata. Untuk mewujudkan itu
ada dua bentuk dakwah lainya yaitu tadbir dan tathwir.
Tadbir ialah sosialisasi ajaran islam kepada mad’u dengan
mengoptimalkan fungsi lembaga atau organisasi dakwah formal
maupun non formal, serta mencetak da’i profesional yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Tadbir mencakup pula makna
institusionalisasi yaitu proses mengubah ajaran islam menjadi
pengamalan, berupa pelembagaan, pengorganisasian serta
pengelolaanya.(Cik Hasan Bisri,1999:22).
Tathwir ialah sosialisasi ajaran Islam kepada masyarakat mad’u
untuk mempertinggi derajat kesalehan perilaku individu dan
kelompok, sehingga dapat memecahkan masalah yang ada di
masyarakat. Tathwir juga mencakup transformasi, maknanya yaitu
proses mengubah ajaran Islam menjadi pengalaman, berupa
pemberdayaan (taghyir dan tamkin) sumberdaya insani, lingkungan
hidup dan ekonomi. 8
DAKWAH
DIMENSI BENTUK FOKUS
DAKWAH DAKWAH KEGIATAN
DAKWAH
Dakwah bi ahsan Tadbir islam Pengelolaan
Al-amal /hal (institusionalisasi= kelembagaan
(kerahmatan) pengorganisasian) Masjid
Pengelolaan
Kelembagaan
Majelis taklim
Pengelolaan
organisasi dakwah
8
Aep Kusnawan, M.Ag,Dimensi Ilmu dakwah,Widya padjadjaran,Bandung,2009,hlm. 24-25.
Pengelolaan
organisasi politik
islam
Pengelolaan ZIS-
HUZ
Kerjasama
organisasi islam
Tathwir/Tamkin SDM
islam
(transformasi=
pemberdayaan dab
pengembangan)
EKONOMI
LINGKUNGAN
9
Struktur ilmu dakwah di akses dari http://pinthafebrianty.blogspot.com/2016/06/struktur-ilmu-
dakwah.html. Pada tanggal 20 februari 2020 pukul 20.48
PENUTUP
Anatomi ilmu dakwah :
1.Bi ahsan al qoul (kerisalahan)
a.Irsyad
b.Tabligh
2. Bi ahsan al hal/amal (kerahmatan)
a.Tadbir
b.Tathwir
3. struktur ilmu dakwah
a. ilmu dasar,
b. ilmu teknis dan
c. ilmu bantu.
Demikian pembahasan mengenai pengenalan anatomi dakwah
beserta dimensi dan turunanya , kurang lebihnya mhon maaf,
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Kusnawan, Aep. 2009. Dimensi Ilmu Dakwah. Bandung: Widya
Padjadjaran.
Struktur ilmu dakwah di akses dari
http://pinthafebrianty.blogspot.com/2016/06/struktur-ilmu-
dakwah.html. Pada tanggal 20 februari 2020 pukul 20.48
Pengertian dakwah menurut para ahli di akses dari
https://www.wawasanpendidikan.com/2014/10/pengertian-
dakwah-menurut-para-ahli.html. Pada tanggal 20 februari 2020
pukul 20.48.
Depag RI, Tarjamah Al-Quran, Depag,Jakarta, 1990
Asep Muhyiddin,metode Pengembangan Dakwah, Bandung,
Pustaka Setia, 2002.
Abdurrahman Abdul Kholik, Metode dan Strategi Dakwah
Islam,Bandung,Pustaka Setia, 2002.