Diajukan Oleh:
Febrianto Tarigan
NIM 1705091050
FEBRIANTO TARIGAN
NIM 1705091050
Menyetujui:
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Asuransi Wahana
Tata Cabang Medan dengan baik tanpa kendala.
Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Program Diploma 3, program studi Administrasi bisnis, Jurusan Administrasi
Niaga Politeknik Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
Teristimewa kepada Kedua Orang Tua tercinta Ayahanda Bakti Tarigan Dan
Ibunda Sumarni Br Surbakti yang selalu memberikan Doa, semangat, serta
motivasi yang tiada henti – hentinya.
1. Abdul Rahman, S.E., Ak., M.Si., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan.
3. Safaruddin, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan.
4. Suri Purnami, S.E., M.A., kepala Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Medan.
5. Erwinsyah S, S.SI, M.Kom., Sekretaris Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Medan.
6. NURSIAH, S.E.,M.Si Dosen Pembimbing 1
7. SARAH R TAMBUNAN, S.Sos, M.Si Dosen Pembimbing 2
8. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan ilmu dalam berbagai hal
mengenai pengetahuan dan informasi berharga selama perkuliahan.
9. Teman – teman seperjuangan penulis selama kuliah Ranjesta Sembiring,
Jhosep, Syilvi , Adlin, serta teman kelas AB – 6A.
i
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan dan penulisan Tugas
Akhir ini mempunyai banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Febrianto Tarigan
NIM 1705091050
ii
DAFTAR ISI
..........................................................................................................................Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
ABSTRAK....................................................................................................... iii
ABSTRACT..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul.................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan......................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan.................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 4
2.1. Pengertian Produktivitas................................................................... 4
2.2. Pengertian Produktivitas Kerja......................................................... 5
2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja............. 6
2.4.Tolak Ukur Produktivitas Kerja........................................................ 7
2.5. Upaya Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja/Karyawan........ 8
BAB 3 METODE PENELITIAN.................................................................. 10
3.1 Teknik Pengumpulan Data............................................................. 10
3.2 Jenis Dan Sumber Data................................................................... 10
3.2 Teknik Analisis Data...................................................................... 11
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 12
iii
4.2.......................................................................................................... Fakt
or-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Karyawan Pada PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan........... 16
4.3..........................................................................................................Tolak
Ukur Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Asuransi
Wahana Tata Cabang Medan.......................................................... 22
4.4.......................................................................................................... Pend
ekatan Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan pada
PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan..................................... 23
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN............................................................... 25
5.1. Simpulan......................................................................................... 25
5.2. Saran............................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 26
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Perusahaan harus dapat mengelola sumber daya yang ada. Salah satu
sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dan memegang peranan penting
adalah Sumber Daya Manusia karena manusialah yang menjalankan semua
kegiatan perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus memiliki Sumber Daya
Manusia yang kompeten dan professional. Apabila tingkat kualitas sumber daya
manusia di dalam sebuah perusahaan itu tinggi atau baik maka tingkat
produktivitas kerja karyawan tersebut lebih mudah meningkat. Sebaliknya apabila
tingkat kualitas sumber daya manusia itu rendah atau kurang maka tingkat
produktivitas kerja karyawan tersebut akan sulit untuk meningkat. Oleh karena itu
setiap perusahaan yang ingin sukses dalam usahanya, harus memiliki sumber daya
yang kompeten dan professional untuk meningkatkan produktifitas kerjanya
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
1
2
2. Bagi Perusahaan
Membantu memberikan masukan pada pihak perusahaan dalam
menentukan kebijaksanaan demi kemajuan PT Asuransi Wahana Tata Kantor
Cabang Medan.
TINJAUAN PUSTAKA
yg dibaca dan menurut siapa? Schermerharn tidak ada dalam daftar Pustaka
produktivitas: hasil pengukuran kinerja dengan memperhitungkan sumber daya
yang digunakan, termasuk sumber daya manusia. Produktivitas dapat diukur pada
tingkat individual, kelompok dan organisasi. Produktivitas juga mencerminkan
kebrhasilan/kegagalan dalam mencapai efektivitas dan efisiensi kinerja dalam
kaitannya dengan penggunaan sumber daya. Sumber daya manusia di tempat kerja
sangat pentig dan perlu diperhitungkan. Produktivitas mencangkup sikap mental
4
5
patriotik yang memandang hari depan secara optimis dengan berkar pada
keyakinan diri bahwa kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari
esok lebih baik dari hari ini. Sikap ini akan mendorong muncul nya kerja yang
efektif dan produktif, sangat diperlukan dalam rangka peningkatan produktivitas
kerja.
dalam daftar pustaka buku karangan siapa yg dibaca dan menurut siapa?
produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapi dengan
keselurahan sumber daya yang digunakan. Menurut Sinugan (Dalam Simanjuntak
1993), buku Rivanto tidak ada dalam daftar pustaka buku karangan siapa yg
Simpulan buat awal kalimat yg lebih baik dari produktivitas kerja adalah
kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang
digunakan, seorang karyawan dapt dikatakan produktif apabila mampu
menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang
singkat atau tepat.
a. Pelatihan
Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan
sumber daya manusia melalui rangkaian kegiatan identifikasi, pengkajian serta
proses belajar yang terencana. Hal ini dilakukan melalui upaya untuk
membantu mengembangkan kemampuan yang diperlukan agar dapat
melaksanakan tugas, baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Ini
berati bahwa pelatihan dapat dijadikan sebagai sarana yang berfungsi untuk
memperbaiki masalah kinerja organisasi, seperti efektivitas, efesiensi dan
produktivitas. Pelatihan kerja dimaksudkan untuk melengkapi karyawan
dengan keterampilan dan cara-cara yang tepat untuk menggunakan peralatan
kerja.
Produktivitas merupakan hal yang sangat penting bagi para karyawan yang
ada diperusahaan. Dengan adanya produktivitas kerja diharapkan pekerjaan akan
terlaksana secara efisien dan efektif sehingga ini semua akhirnya sangat
diperlukan dalam pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Untuk mengukur
produktivitas kerja, diperlukan suatu indikator, yaitu sebagai berikut (Sutrisno,
2015:104-105):
1. Kemampuan.
Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas. Kemampuan
seorang karyawan sangat bergantung pada keterampilan dimiliki serta
8
3. Semangat kerja.
Ini merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin. Indikator ini
dapat dilihat dari etos kerja dan hasilyang dicapai dalam satu hari kemudian
dibandingkan dengan hasil sebelumnya.
4. Pengembangan diri
5. Mutu
Berusaha untuk meningkatkan mutu lebih baik dari masa lalu. Mutu
merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukkan kualitas kerja seorang
pegawai. Jadi, meningkatkan mutu untuk memberikan hasil yang terbaik yang
pada gilirannya akan sangat berguna bagi perusahaan dan dirinya sendiri.
6. Efisiensi.
Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber
daya yang digunakan. Masukan dan keluaran merupakan aspek produktivitas
yang memberikan pengaruh yang signifikan bagi karyawan
METODE PENELITIAN
11
12
Medan
14
15
a. Visi Perusahaan
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan
pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
b. Misi Perusahaan
Berkomitmen untuk memberikan solusi yang bernilai tambah dengan
integritas, etika, dan service excellence yang berstandart tinggi dan Terus
berusaha untuk menjadi perusahaan idaman di Indonesia dengan menghargai
dan memberikan tantangan kepada karyawan
4.1.3. Makna Logo
1. Kepala Cabang
Bertanggung jawab atas tercapainya visi dan misi perusahaan yang
diselenggarakan melalui divisi regional di wilayah geografisnya.
2. Head Of Sales Corporate
18
hasil atau jumlah barang dan jasa yang diproduksi dengan sumber atau tenaga
kerja. Tingkat keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, merupakan nilai
ukur apakah perusahaan tersebut telah berhasil dalam mendapatkan target dan
apakah tujuan perusahaan tersebut telah tercapai, karena setiap perusahaan yang
didirikan memiliki tujuan dan maksud untuk mencapai yang diinginkan.
Produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Sikap yang demikian akan
mendorong seseorang untuk tidak cepat merasa puas, akan tetapi harus
mengembangkan diri. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja karyawan pada PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan.
A. Menerapkan Kedisiplinan dalam bekerja
Disiplin merupakan suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat
terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. Disiplin sangat diperlukan baik
individu yang bersangkutan maupun oleh organisasi atau perusahaan, apabila
kedisplinan tidak diterapkan maka akan dapt merusak aktivitas suatu perusahaan.
B. Pelatihan
Peltihan kerja dimaksudkan untuk melengkapi karyawan PT Asuransi Wahana
Tata Cabang Medan dengan keterampilan dan cara-cara yang tepat untuk
menggunakan peralatan kerja.
C. Mental dan keterampilan fisik karyawan
20
Mental dan fisik karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk
menjadi perhatian bagi organisasi. Sebab keadaan fisik dari mental karyawan
mempunyai hubugan yang sangat erat dengan produktivitasnya.
D. Hubungan antara atasan dan bawahan
Hubungan antara atasan dan bawahan akan mempengaruhi kegiatan yang
dilakukan sehari-hari. Bagaimana pandangan terhadap bawahan, sejauh mana
bawahan diikutsertakan dalam penentuan tujuan. Sikap yang saling jalin-menjalin
telah mampu meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja.
E. Motivasi
Motivasi merupakan kekuatan yang ada dalam seseorang, yang mendorong
perilakunya untuk melakukan tindakan atau aktivitas tertentu. Motivasi sering
kali diartikan pula sebagai factor pendorong perilaku seseorang. Pada umumnya
semua perusaaan memerlukan motivasi untuk meningkatkan imajinasi dalam
bekerja.
F. Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses yang dimana seseorang atau beberapa
orang kelompok organisasi menggunkan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain. Pegawai atau karyawan pada PT Asuransi Wahana
Tata Cabang Medan memiliki komunikasi yang sangat baik antara semua bagian.
21
Apabila suatu komunikasi tercipta dengan sangat baik, maka hubungan kerja
yang akan tercipta disuatu kantor akan sangat berjalan dengan baik. Apabila
akan diadakannya rapat pada perusahaan, tidak akan ada perdebatan yang
menyebabkan timbulnya suatu konflik yang dapat mengganggu suatu perusahaan
untuk mencapai targetnya. Karena apabia terjadi konflik itu disebabkan
terjadinya miss cominication, untuk itu komunikasi yang sangat erat atau baik
dibutuhkan untuk menghindari konflik tersebut.
G. Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup
dan kemajuan yang lebih baik untuk kehidupan kedepannya. Pendidikan juga
diartikan sebagai pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah
bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Untuk itu tingkat pendidikan menjadi hal penting dalam mencapai karier.
Pada PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan tingkat pendidikan dalam
penyesuaian penempatan yang sesuai dengan jurusan pendidikan yang dimliki.
Apabila penempatan suatu bagian tidak sesuai dengan pendidikan atau
kemampuan yang dimiliki, maka suatu pekerjaan yang akan diberikan pada
seorang tersebut akan terbengkalai sehingga tidak dapat bekerja secara efektif dan
efisien.
Untuk itu PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan juga memiliki beberapa
system yang berlaku untuk para karyawan yang berperestasi berhak untuk
mendapatkan kompensasi dari pihak PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan.
I. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan hal penting, karena apabila lingkungan kerja
yang dimiliki sangat kompeten maka tingkatan produktivitas dalam perusahaan
itu akan sangat tinggi dan akan cepat dalam mencapai tujuan suatu perusahaan.
PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan juga tidak hanya memandang dari
sudut letak perusahaan yang strategis, tetapi PT Asuransi Wahana Tata Cabang
Medan juga memperhatikan lingkungan fisik seperti tersedianya fasilitas kantor
yang baik dan kenyamanan ruangan kerja yang dapat membuat para pekerja atau
karyawan merasa nyaman contohnya seperti ruangan ber AC, tersedia WC, dan
lainnya. Apabila pekerja merasa nyaman berada didalam suatu perusahaan, maka
akan tercipta pula rasa persaudaraan antar semua pekerja, baik pimpinan,
bawahan.
dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelamahan. Gizi merupakan zat
makanan pokok yang sangat diperlukan bagi tumbuhan dan kesehatan tubuh.
Iklim kerja, kesehatan dan gizi merupakan tolak ukur seseorang dalam
melakukan suatu kegiatan dalam sehari-hari, dan hal tersebut berkaitan antara
satu sama lain, seperti halnya apabila iklim kerja sangat tidak baik maka
kesehatan akan terganggu apalagi ketika gizi yang diasup tidak sehat dan kurang
makan akan menggangu tingkat metabolism pada tubuh dan kesehatan.
Untuk itu hal tersebut juga sangat diperhatikan pada PT Asuransi Wahana
Tata Cabang Medan, apabila hal yang berkaitan tersebut tidak diperhatikan, maka
para karyawan akan mengalami sakit yang diakibatkan oleh cuaca yang tidak
setabil. Untuk mencegah hal tersebut PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan
mengambil tindakan dengan memberikan jaminan sosial kepada karyawan
apabila karyawan tersebut mengalami sakit yang mengakibatkan terganggunya
konsentrasi para karyawan dalam bekerja.
K. Jaminan Sosial
Jaminan sosial merupakan suatu bentuk sosial yang diselenggarakan oleh
Negara guna menjamin warganegaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar
yang layak. Jaminan sosial yang diberikan PT Asuransi Wahana Tata Cabang
Medan kepada pegawainya dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian dan
semangat kerja. Apabila jaminan sosial pegawai mencukupi, maka akan dapat
berpengaruh dengan produktivitas, karena para pegawai PT Asuransi Wahana
Tata Cabang Medan tidak perlu khawatir lagi apabila merekan mengalami
masalah kesehatan karena telah diberikannya jaminan sosial.
Pada umumnya, orang mempunyai sikap dan etika yang baik akan terlihat dari
penampilan kerja sehari-hari berupa kerja sama, kehadiran dalam bekerja,
antusias dalam mengerjakan suatu pekerjaan, inisiatif dalam mengerjakan tanpa
harus ditegur berulang-ulang oleh atasan, bertangung jawab atas semua pekerjaan
yang telah diberikan, dan memiliki kreatifitas yang sangat tinggi.
N. Manajemen
Berkaitan dengan sistem yang diterapkan oleh Kepala cabang PT Asuransi
Wahana Tata Cabang Medan untuk memimpin serta mengendalikan bawahannya.
Apabila manajemennya tepat, maka akan menimbulkan semangat yang lebih
tinggi sehingga dapat mendorong pegawai atau karyawan untuk melakukan
tindakan produktif.
baik dilihat dari pelayanan terhadap nasabah, kualitas, dan kepuasan nasabah
kepada ASWATA.
ahli, untuk penulis akan membahas tentang pendekatan peningkatan yang dimiliki
oleh PT Asuransi Wahana Tata Cabang Medan sebagai berikut:
5.1. Simpulan
28
DAFTAR PUSTAKA
Badriyah, Mila, 2018. Manajemen sumber daya manusia. Cetakan pertama, Bandung:
Pustaka Setia.
Oktaviani, Triana. 2009. Analisis hubungan faktor- faktor quality dengan
produktivitas kerja karyawan.Bogor: PT Taspen.
Sihombing, Eritauli. 2012. Pengaruh semangat kerja terhadap produktivitas
karyawan. Bandung:PT Pos Indonesia.
Sinungan, Muchdarsyah, 2016. Produktivitas apa dan bagaimana. Cetakan Kedelapan,
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sugiyono, 2018. Metode penelitian kuantitatif,Kualitatif, dan R&D, Edisi Kedua Puluh
Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Edy, 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama,
Jakarta:Kharisma Putra Utama.
Yanti, Sedarma, 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Bandung:PT
Refika Aditama.
29