USULAN PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Pada Program Studi Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
Disusun Oleh:
Aurora Nanda Putri
170610180064
i
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL................................................................................................. iv
BAB I ...................................................................................................................... 6
PENDAHULUAN .................................................................................................. 6
BAB II .................................................................................................................. 21
ii
2.1.6. Kendala Rekrutmen ......................................................................... 31
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Keuntungan dan Kerugian untuk Sumber Internal dan Sumber Eksternal
Rekrutmen ............................................................................................................. 28
Tabel 2. 2 Keuntungan dan Kerugian untuk Metode Internal dan Metode Eksternal
Rekrutmen ............................................................................................................. 30
Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 48
iv
DAFTAR GAMBAR
v
6
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting dalam suatu
perusahaan akan bergerak berdasarkan proses rekrutmen dan seleksi yang akan
yang kompeten guna mencapai hasil yang baik. Sumber daya manusia yang
kompeten yaitu SDM yang memiliki wawasan untuk bergerak maju dan mampu
daya manusia yang berkualitas tinggi dan berada sesuai di bidang pekerjaannya
(Ratnasari, 2013). Sumber daya manusia adalah modal utama yang harus dimiliki
oleh suatu perusahaan dalam mencari jati diri perusahaan tersebut. Perusahaan
memerlukan komposisi yang harus sejalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan
guna mencari jati diri perusahaan itu sendiri. Berkaitan dengan visi dan misi,
manajemen SDM harus pintar untuk mencermati semua tujuan dan keinginan di
Berdasarkan berita CNBC (2020), hasil riset dari Bank Dunia pada tahun
2018 menunjukkan Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index / HCI)
Singapura (peringkat 1), Vietnam (peringkat 48), dan Malaysia (peringkat 55). Pada
menurut standar internasional. Hal tersebut tidak terlepas dari profesionalisme dan
didiknya.
memiliki proses rekrutmen dan seleksi yang memadai. Perusahaan yang memiliki
proses rekrutmen dan seleksi yang memadai cenderung memiliki kualitas SDM
yang baik. Rekrutmen dan seleksi merupakan tahapan awal yang dilakukan
perusahaan. Setelah proses rekrutmen dan seleksi dilakukan, maka akan dilanjutkan
dengan masa orientasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan agar pegawai baru
tersebut dapat menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru. Namun, terdapat juga
posisi yang diberikan oleh pihak perusahaan. Proses penunjukkan langsung ini
suatu perusahaan. Budiantoro pun mengatakan bahwa proses seleksi yang efektif
pada dasarnya mempunyai tiga sasaran, yaitu keakuratan, keadilan, dan keyakinan
(Budiantoro, 2009).
meningkatkan kinerja perusahaan. Proses rekrutmen dan seleksi yang tepat mampu
rekrutmen dan seleksi pekerja yang dilakukan tidaklah mudah. Maka dari itu,
proses rekrutmen dan seleksi menjadi salah satu proses yang sangat penting
dilakukan. Hal tersebut agar kinerja perusahaan menjadi lebih baik dan handal serta
telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Tbk merupakan perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dalam bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
memiliki pekerja yang berkualitas dan berdedikasi tinggi dalam bekerja dan
membuktikan kinerja yang tinggi dalam usaha dapat mewujudkan misi dan tujuan
Tbk memiliki tiga jenis lowongan kerja, yaitu Great People Trainee Program
(GPTP) untuk mendapatkan pekerja tetap, Pro Higher untuk mendapatkan pekerja
tenaga kontrak, dan Digital Talent untuk mendapatkan pekerja tenaga kontrak
Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis proses rekrutmen dan
Indonesia Tbk yang didapat dari hasil wawancara dengan informan. Program
tetap yang diadakan setiap tahun. Maka jika seseorang ingin menjadi karyawan
tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya yang ada beberapa pekerja ditempatkan
di Telkom Group. Hal ini bertujuan untuk menciptakan leader bagi parent company
seleksi yang dilakukan oleh PT. Indonesia cukup panjang untuk mendapatkan
pekerjaannya yaitu melalui Website Base dimana pelamar yang dapat mendaftar
berlaku secara nasional. Namun saat ini pada tahun 2022, PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk dapat merekrut para calon pekerjanya melalui PPB BUMN (Program
secara serentak. Hal ini dilakukan agar adanya pemerataan kesempatan kerja bagi
11
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Pada
penelitian ini, penulis akan berfokus pada proses rekrutmen dan seleksi pekerja
Indonesia Tbk.
Tbk setiap tahun dalam satu batch setiap tahunnya. Hal tersebut dilakukan
dikarenakan adanya jabatan kosong yang harus diisi untuk setiap departemen yang
Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2017 sebanyak 13.000 peserta, namun
saat ini pada tahun 2022 sebanyak 9.000 pekerja. Selama lima tahun tersebut
menyatakan bahwa sebanyak kurang lebih 5.000 pekerja sudah tidak bekerja lagi
(PHK), namun dikarenakan para pekerja tersebut sudah mencapai masa waktu
56 tahun.
juga setiap tahunnya membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi jabatan yang
kosong sebelumnya. Para pekerja yang sudah ditetapkan menjadi pekerja tetap
Indonesia Tbk untuk melakukan kontak langsung dengan customer, dengan begitu
konsultasi terlebih dahulu kepada divisi ACI mengenai soal yang akan diberikan,
metode seleksi, dan lain-lain. Proses seleksi akan dilakukan dengan melakukan
online test, yang akan dibantu oleh Divisi IT (Information Technology) dan PT.
aplikasi serta tools seleksinya. Lalu PT. Infomedia merupakan anak perusahaan dari
Dalam setiap proses rekrutmen dan seleksi pekerjanya setiap batch nya,
dijelaskan pada bagan alur diatas, pada program GPTP Batch 14, tahapan
rekrutmen dan seleksi yang diberikan oleh tim rekrutmen adalah online test, FGD
(Focus Group Discussion) atau psikotes, dan assessment day. Online test dan FGD
atau psikotes tersebut diadakan oleh tiga pihak yang membantu tim rekrutmen
yaitu Website Base untuk mengundang para pelamar untuk mendaftarkan diri, divisi
IT membuatkan tools, dan divisi ACI membuatkan soal-soal yang akan diisi oleh
pelamar saat online test. Lalu pada tahap ketiga yaitu assessment day, proses seleksi
dilakukan dengan melakukan interview yang dipegang oleh divisi ACI dan medical
laboratorium khusus yang bernama Telkom Medika. Pada setiap tahapan tersebut
terdapat sistem gugur. Setelah online test dilakukan, divisi ACI akan memberikan
hasil nilai akhir pada setiap pelamar, lalu keputusan final penerimaan pelamar
dipegang oleh tim rekrutmen sendiri yang dibantu diskusi dengan divisi ACI dan
dokumen WFP, maka program GPTP ini dapat dikatakan berhasil yang telah
dilakukan oleh tim rekrutmen. Pada program GPTP Batch 13, terdapat 200 pelamar
yang berhasil dijadikan pekerja tetap di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dari total
kurang lebih 10.000 pelamar. Lalu pada program GPTP Batch 14, terdapat 350
dari total kurang lebih 190.000 pelamar. Berdasarkan informasi yang didapat oleh
penulis melalui informan, beliau menjelaskan bahwa pada program GPTP tersebut
Indonesia Tbk, baik pada proses rekrutmen maupun proses seleksinya. Kendala
yang muncul dalam proses pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi karyawan
karyawan.
sulitnya untuk menanggulangi posisi yang kosong. Hal tersebut terjadi karena
proses rekrutmen dilakukan setiap tahun maka spesifikasi pekerjaan terus berubah.
spesifikasi ini, khususnya kesulitan dalam mencari calon pekerja baru yang sesuai
dengan spesifikasi pekerjaan saat ini. Selain itu, terdapat beberapa pelamar yang
ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu kualifikasi lowongan pekerjaan yang sudah
ditetapkan adalah kesesuaian job function dengan latar belakang pendidikan yang
dimiliki oleh pelamar. Namun masih saja terdapat beberapa pelamar dengan besar
30% dari total pelamar yang mendaftar pada job function tertentu dan tidak sesuai
dengan latar belakang jurusan kuliah yang mereka miliki. Hal tersebut dapat
menyita waktu dan menyebabkan terhambatnya pada proses rekrutmen dan seleksi
selanjutnya.
Indonesia Tbk dalam proses seleksi adalah banyaknya pelamar yang memiliki
Indonesia Tbk. Sebanyak kira-kira 25% pelamar tidak lolos pada proses seleksi
dikarenakan keahlian yang mereka miliki tidak sesuai dengan apa yang telah
proses seleksi dan tidak terpenuhinya target waktu yang telah ditetapkan oleh PT
15
Telekomunikasi Indonesia Tbk. Selain itu, sulitnya dalam penentuan jadwal juga
proses seleksi. Dibutuhkannya waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil
pada tes seleksi. Seperti hasil nilai akhir online test yang nantinya akan didiskusikan
dengan direktur HCM membuat proses seleksi menjadi panjang. Hal ini berdampak
tidak terpenuhinya target waktu yang telah ditentukan, maka saat tahap interview
sudah ditentukan terdapat 20% dari total pelamar yang diterima tidak hadir untuk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk saja, dan sudah diterima di perusahaan lain lebih
cepat.
Maka dari itu, proses rekrutmen dan seleksi pekerja merupakan faktor
proses rekrutmen dan seleksi pekerja yang baik dan efektif dapat memberikan
dampak positif pada perkembangan perusahaan di masa yang akan datang untuk
Indonesia Tbk.
memberikan jawaban dari kendala yang ada dalam proses rekrutmen dan seleksi,
Proses rekrutmen dan seleksi merupakan proses yang sangat penting dalam
sumber daya manusia sebagai salah satu langkah proses untuk memperoleh
karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses rekrutmen dan seleksi sangat
kompleks, memerlukan waktu yang cukup lama, biaya yang tidak sedikit, dan
memiliki peluang yang besar untuk kesalahan dalam proses rekrutmen dan seleksi.
Pada penelitian ini, penulis akan berfokus pada proses rekrutmen dan
seleksi pekerja melalui Website Base untuk level Officer (Band VI) di PT
masalah dengan merujuk pada latar belakang penelitian diatas. Identifikasi masalah
Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.
Telekomunikasi Indonesia
17
Tbk.
khususnya mengenai proses rekrutmen dan seleksi pekerja. Hasil penelitian ini
Telekomunikasi Indonesia Tbk, Jalan Gegerkalong Hilir No. 47, Sukarasa, Kec.
Waktu penelitian mulai dilakukan pada bulan April 2022 sampai dengan
selesai. Jadwal dan rencana kegiatan dapat dilihat pada tabel 1.2 dibawah ini,
berikut:
2022
Keterangan
Apr Mei Jun Jul Ags
Pengambilan Data
Penyusunan Bab I
Penyusunan Bab II
Pengolahan Data
Penyusunan Bab IV
Penyusunan Bab V
Sidang Akhir
meliputi:
BAB I: PENDAHULUAN
menyeluruh mengenai isi penelitian. Bab I pendahuluan ini terdiri dari latar
Selain itu, pada bab ini juga terdapat penjelasan mengenai rumusan masalah
proses rekrutmen dan seleksi pekerja, dimana saran ini diharapkan bagi
pekerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan suatu
adalah serangkaian aktivitas yang digunakan oleh suatu organisasi untuk menarik
para pelamar kerja yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan untuk
merujuk pada pemahaman bahwa kemajuan suatu organisasi atau perusahaan dapat
ditentukan oleh kualitas kinerja anggota atau pekerja di dalamnya. Proses awal
seseorang yang berkompeten atau tidak melalui rekrutmen yang nantinya akan
mengajak, serta menetapkan sejumlah pekerja baik dari dalam maupun dari luar
perusahaan sebagai calon pekerja dengan kualifikasi tertentu seperti yang sudah
21
22
memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan kerja hingga mendapatkan calon
pekerja yang diinginkan sesuai dengan jabatan atau lowongan kerja yang ada (Rivai
sejumlah pelamar agar tertarik dan melamar ke perusahaan tersebut sesuai dengan
pos atau email. Selain perusahaan dapat memperoleh pekerja yang melamar karena
adanya informasi yang diberikan, perusahaan juga dapat mengambil dari surat
(Kasmir, 2017:93).
penting dari kegiatan sumber daya manusia. Rekrutmen adalah suatu proses
pencarian tenaga kerja dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang ada
pada suatu perusahaan. Jika rekrutmen berhasil dilakukan, maka akan banyak
pelamar. Maka dari itu perusahaan akan mendapatkan peluang untuk mendapatkan
pegawai yang diinginkan sesuai dengan posisi yang diinginkan sehingga dapat
disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Seperti misalnya dari segi waktu yang
pelamar yang sesuai dengan jumlah dan kualitas yang diharapkan oleh
perusahaan.
sering terjadi banyak surat lamaran yang masuk lalu dianggap sampah
diterima.
yang telah dipersyaratkan untuk kebutuhan seleksi. Dengan adanya calon tenaga
kerja maka tindak selanjutnya adalah memilih tenaga kerja yang sudah direkrut oleh
Menurut Mathis dan Jackson (2003, dalam Rivai & Sagala, 2018) rekrutmen
1. Perencanaan SDM
c. Pelatihan rekrutmen
4. Metode rekrutmen
a. Metode internal
c. Metode eksternal
sumber daya manusia yang harus diisi oleh pegawai baru. Kekosongan
yang sekiranya paling efektif dan efisien. Efektif yang dimaksud adalah
dengan pengorbanan, baik itu waktu maupun biaya yang paling sedikit.
description (deskripsi jabatan) harus dibuatkan secara jelas dan persepsinya mudah
dipahami, seperti identifikasi pekerjaan atau jabatan, hubungan tugas dan tanggung
jawab, standar wewenang dan pekerjaan, dan ringkasan pekerjaan atau jabatan. Job
27
ringkasan pekerjaan yang jelas bagi pekerja, yang kemudian diikuti oleh kualifikasi
definitif yang dibutuhkan pekerja yang akan memangku jabatan tersebut, seperti
2014:86).
Menurut Rivai & Sagala (2018) proses perekrutan pekerja dapat dilakukan
1. Sumber internal
2. Sumber eksternal
Eksternal Rekrutmen
Keuntungan Kerugian
mendapatkan apa yang ingin dicapai. Metode rekrutmen memiliki pengaruh yang
besar terhadap jumlah lamaran yang masuk ke dalam perusahaan. Menurut Rivai &
Sagala (2018) metode rekrutmen calon pekerja baru secara umum terdapat dua
macam, yaitu:
1. Metode tertutup
2. Metode terbuka
berikut:
lainnya)
e. Lembaga pendidikan
h. Pekerja-pekerja sewaan
i. Open house
Eksternal Rekrutmen
Keuntungan Kerugian
luar perusahaan. Menurut Rivai & Sagala (2018) mengatakan bahwa terdapat
1. Faktor-faktor organisasional
dalam, yaitu jika adanya kekosongan jabatan yang akan diisi oleh
berpikir.
3. Kondisi eksternal:
a. Tingkat pengangguran
f. Tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh para pekerja baru
tersebut
intensif
Menurut Handoko (2010, dalam Poernomo & Hartono, 2019) seleksi adalah
atau tidak. Tahapan-tahapan ini mencakup berbagai kebutuhan kerja pelamar atau
informasi tentang pelamar untuk menentukan siapa yang akan dipekerjakan untuk
mengisi jabatan baik dalam jangka waktu yang lama maupun jangka waktu
sebentar”.
33
pelamar yang memenuhi persyaratan yang kemudian akan dipilih mana yang akan
pelamar mana yang akan diterima. Proses seleksi merupakan proses pengambilan
dalam menentukan dan memilih para pekerja yang dinilai sudah memenuhi kriteria
bahwa seleksi merupakan suatu proses penyaringan calon tenaga kerja yang telah
Berikut secara umum beberapa tujuan utama dari adanya proses seleksi
bahwa tujuan utama adanya proses seleksi adalah untuk mendapatkan tenaga kerja
melakukan proses seleksi memiliki tujuan yang sama. Namun beberapa perusahaan
Tahap-tahap seleksi menurut Rivai & Sagala (2018) adalah proses yang
harus dilalui oleh para pelamar hingga memperoleh keputusan diterima atau ditolak
keterampilan, dan kemampuan calon tenaga kerja (Bangun, 2012:160). Agar proses
tahapan seleksi. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan seleksi mana yang
dilakukan lebih dulu begitupun selanjutnya. Calon pekerja yang tidak lolos pada
tahap tertentu, maka pelamar tersebut dianggap gugur dan tidak dapat mengikuti
tahap seleksi selanjutnya. Maka dari itu, jumlah pelamar pada setiap tahap akan
tahap yang digunakan dalam kegiatan seleksi. Berikut merupakan peralatan seleksi
seleksi menurut Rivai & Sagala (2018) secara umum dapat ditentukan sebagai
berikut:
1. Surat-surat rekomendasi
pertimbangan evaluasi.
37
dari para pelamar yang telah mendaftar. Surat lamaran ini dapat
Pelamar yang diterima dalam tahap ini yaitu menunjukkan minat dari
3. Tes kemampuan
Tes ini digunakan sebagai alat untuk menilai kesesuaian antara pelamar
persepsi. Tes yang dilakukan dapat berupa cognitive ability test, yang
belajar lebih banyak dan lebih cepat serta dapat beradaptasi secara cepat
5. Tes kepribadian
38
6. Tes psikologi
7. Wawancara seleksi
berlangsung.
b. Wawancara terstruktur
c. Wawancara campuran
pelamar.
d. Wawancara stress
8. Wawancara supervisor
supervisor.
9. Pemeriksaan kesehatan
dan rohani untuk dipekerjakan pada bidang tertentu. Maka dari itu
tempat tertentu untuk menguji pelamar dalam suatu simulasi atas tugas-
Tes ini meminta para pelamar untuk melakukan analisis air seni sebagai
pokok dari prosedur seleksi rutin. Bagi pelamar yang memiliki hasil
tidak terpilih.
Menurut Ardana, Mujianti, & Mudiartha (2014) kriteria dasar dalam proses
seleksi tenaga kerja bertujuan untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualifikasi.
Maka dari itu, diperlukan beberapa kriteria dalam proses seleksi, yaitu sebagai
berikut:
biaya yang sesuai dengan anggaran, waktu, dan rencana yang tersedia,
oleh calon pekerja maka dapat dilaksanakan seleksi ulang pada periode
beberapa kualifikasi yang menjadi dasar dalam proses pelaksanaan seleksi pada
1. Keahlian
dimiliki oleh pekerja), Human Skill (keahlian yang dimiliki oleh sub
pimpinan).
2. Pengalaman kerja
3. Kesehatan fisik
44
Kesehatan fisik pelamar merupakan hal yang sangat penting agar dapat
4. Pendidikan
5. Umur
umur muda pada umumnya memiliki fisik yang kuat, dinamis, dan
rasa tanggung jawab yang besar, serta absensi dan turnover perusahaan
6. Kerja sama
7. Kejujuran
kepada para pekerjanya apabila pekerja tersebut tidak jujur dan tidak
bertanggung jawab.
adanya sifat inisiatif dan kreatif pada pekerja, maka dapat membuat
9. Kedisiplinan
yang ada. Maka dari itu, hal tersebut perlu diperhatikan dalam proses
seleksi.
namun dalam implementasinya tetap saja akan ada berbagai kendala yang terjadi
pada suatu perusahaan. Menurut Rivai & Sagala (2018) terdapat beberapa kendala
perusahaan
pelamar.
informasi yang diperoleh dari calon pekerja. Hal tersebut terjadi apabila
jawaban pelamar.
sistematis
serupa mengenai proses rekrutmen dan seleksi pegawai yang dilakukan oleh
peneliti lain untuk dijadikan bahan referensi dalam penelitian ini, yaitu:
Pahlevi, 2013).
lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap
penelitian ini.
Keterangan:
Suatu perusahaan pasti memiliki visi dan misi sebagai tujuan utamanya.
Visi dan misi tersebut akan tercapai jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
yang tangguh dan berkompetensi sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut terjadi
karena tenaga kerja merupakan motor penggerak bagi proses operasional suatu
strategi sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi sumber daya
manusia dapat meliputi berbagai kegiatan yang sudah menjadi tugas dari bagian
manajemen sumber daya manusia, salah satunya adalah perencanaan sumber daya
manusia. Kinerja perusahaan di masa yang akan datang sangat ditentukan pada
pasar yang merupakan tantangan untuk dapat tetap bertahan. Suatu perusahaan
kerja yang berkualitas dan berkompetensi sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu,
dibutuhkan perencanaan sumber daya manusia yang tepat bagi perusahaan untuk
Proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja merupakan pintu awal bagi
Oleh karena itu, suatu perusahaan harus dapat merancang dan menerapkan model
proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja yang baik sesuai dengan kebutuhan
Setelah melakukan proses rekrutmen, kemudian proses seleksi baru bisa dilakukan.
Proses penentuan model rekrutmen dan seleksi tenaga kerja merupakan kegiatan
METODOLOGI PENELITIAN
adalah objek penelitian yang akan diteliti. Objek penelitian mengandung masalah
yang akan dijadikan bahan penelitian dan dicari permasalahannya serta solusi.
Objek penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, di mana objek atau
kegiatan tersebut mempunyai variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh penulis
Objek dalam penelitian ini adalah proses rekrutmen dan seleksi pekerja yang
Alasan penulis memilih untuk meneliti perusahaan ini yaitu karena masih adanya
52
53
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen
kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dibanding
generalisasi.
memaparkan keadaan objek yang diteliti apa adanya, sesuai dengan situasi dan
diteliti.
1. Sumber primer
2. Sumber sekunder
3.5. Informan
disebut sebagai social situation atau situasi sosial terdapat tiga elemen, yaitu tempat
(place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.
tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan
yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Situasi
sosial yang dimaksud pada penelitian ini yaitu mengamati secara mendalam
Tbk.
merupakan hal utama yang harus dilakukan dengan tepat, sehingga penulis
memperoleh kedalaman data yang menunjang kualitas dari suatu penelitian. Sesuai
dengan topik penelitian yaitu proses rekrutmen dan seleksi pekerja, penulis
Terdapat tiga informann yang dipilih oleh penulis yang berasal dari divisi Human
Namun ketiga informan tersebut memiliki fokus kegiatan yang berbeda-beda sesuai
Informan Alasan
- Officer rekrutmen yang dianggap
paling mengetahui proses rekrutmen
Officer Talent Acquisition Support dan seleksi pekerja
- Memiliki kewenangan dalam
penentuan hasil seleksi
56
langkah yang paling strategis dalam suatu penelitian dalam mendapatkan data
karena hal tersebut merupakan tujuan utama dari penelitian. Teknik pengumpulan
pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibilitas
yang baik, dan sebaliknya. Berikut adalah beberapa teknik pengumpulan data yang
1. Wawancara (Interview)
2. Dokumentasi
catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan, dan
suatu cara yang dilakukan guna mendapatkan data dan informasi dalam
58
bentuk arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar lainnya yang berupa
suatu atribut atau nilai dari objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang
telah ditentukan oleh penulis untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Pada
penelitian ini, penulis menggunakan dua variabel, yaitu rekrutmen dan seleksi.
Teknik
Sub-
Variabel Indikator Informan Pengumpulan Instrumen
variabel
Data
Perencanaan SDM
Tanggung jawab
- Wawancara
organisasi Talent
semi- Dokumen
Strategi Acquisition
terstruktur wawancara
Keputusan Officer
- Dokumen
perekrutan strategis
Metode rekrutmen
Metode eksternal
59
Kendala rekrutmen
Penerimaan lamaran
Tes tertulis
Tes praktek
- Wawancara
Tes psikologi Talent
Seleksi semi- Pedoman
Acquisition
terstruktur wawancara
Officer
Tes kesehatan - Dokumen
Wawancara direksi
Kendala seleksi
Kendala
Tindakan untuk
menyelesaikan
kendala
Menurut Sugiyono (2013) analisis data kualitatif adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis mengenai data yang diperoleh dari hasil wawancara,
pola, memilih bahan yang penting untuk dipelajari, serta membuat kesimpulan
60
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. Analisis data
kualitatif bersifat induktif, yang dimana analisis berdasarkan data yang diperoleh,
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus hingga tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktivitas yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini diantaranya, yaitu data
naratif.
konteks atau keadaan yang lain. Data dalam penelitian kualitatif dikatakan valid
apabila tidak ada perbedaan antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data
1. Perpanjangan keikutsertaan
2. Ketekunan pengamatan
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang
sedang dicari, kemudian memutuskan diri pada hal tersebut secara rinci.
3. Triangulasi
Yogyakarta: BPFE.
Riau.
Pinasthika.
63
64
Muhyi, H. A., Muttaqin, Z., & Nirmalasari, H. (2016). HR Plan & Strategy
Asa Sukses.
http://ejurnal.unisda.ac.id/index.php/J-MACC/article/view/1444
Prasetya, A. I., Cahyo, A. D., & Atiqatul, M. (2018). Metode dan Prosedur
http://kompetensi.trunojoyo.ac.id/kompetensi/article/view/4952/33
60
Mulawarman.
Vol 18 No. 1.
Refika Aditama.
Bumi Aksara.
Organisasi.
66
PEDOMAN WAWANCARA
untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian yang berjudul “Analisis Proses
Daftar Pertanyaan
perusahaan?
iii. Mengapa perusahaan memilih lebih sering melakukan salah satu jenis
A. Rekrutmen
I. Strategi
alasannya?
perusahaan?
rekrutmen?
II. Sumber
tersebut?
tersebut?
tersebut?
III. Metode
tersebut?
IV. Kendala
muncul?
B. Seleksi
I. Proses
5. Apa saja tes yang dilakukan untuk menguji para pelamar? Mengapa tes
6. Siapa saja yang menjadi penilai dari hasil tes tersebut? Mengapa yang
7. Adakah standar nilai atau standar kelulusan tes yang dibuat oleh
variasi tersebut?
11. Bagaimana prosedur yang dilakukan dalam melakukan check referensi dan
12. Apa saja aspek yang diutamakan dalam melakukan check referensi danlatar
para pelamar?
II. Kendala
muncul?