OLEH :
FIRISKA MANALU
172101035
Segala Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik yang berjudul “Analisis
Dinas Perhubungan Kota Medan”. Tugas akhir ini diselesaikan guna memenuhi
salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan program pendidikan
Sumatera Utara.
serta motivasi dari berbagi pihak, penulisan tugas akhir ini tidak akan mungkin
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Bapak Drs., Raja Bongsu Hutagalung, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Utara.
4. Ibu Inneke Qamariah, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah
peneliti.
peneliti.
8. Buat Ibu (+), Ayah (+) dan buat Saudari saya Ria Angelina Manalu, Eva
peneliti.
Cher, Serli, Grace, Ega, Juli,) juga kakak Grace F. Napitupulu dan Kakak
Ida yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat kepada peneliti.
Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan bagi
semua pihak yang membaca atau membutuhkan. Semoga kita selalu diberkati
Firiska Manalu
NIM.172101035
ii
BAB I PENDAHULUAN7
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................. 4
1.5 Jadwal Kegiatan ................................................................. 5
iii
iv
vi
PENDAHULUAN
dengan baik agar dapat menghasillkan keuntungan yang besar bagi perusahaan itu
merencanakan dan mengawasi biaya operasional setiap hal dengan baik, agar
setiap proses dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi dapat lebih
aktivitas”.
ini juga digunakan untuk menunjang suatu kegiatan dalam instansi. Biaya
yang telah ditetapkan. Di dalam kegiatan yang telah ada diperlukan adanya
selain itu dibutuhkan adanya pengawasan dalam biaya operasional yang akan
ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan
akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu”. Biaya operasional merupakan salah
satu bagian terpenting demi kelangsungan operasi suatu instansi. Perencanaan dan
pengawasan dalam hal biaya operasional harus disusun dengan teliti dan harus
dengan baik, karena anggaran perlu Perencanaan dan pengawasan dalam hal biaya
perusahaan harus direncanakan dan diawasi, supaya terkoordinir dengan baik dan
pencapaian target organisasional, memberikan pedoman yang rinci dan juga dapat
dan sebagai pedoman kerja secara sistematis, selain itu juga untuk mengetahui
bidang pelayanan tansportasi darat, laut, dan udara. Instansi ini memerlukan
usaha mencapai tujuan dari Instansi tersebut. Dengan hal itu, Instansi selalu
membuat anggaran yang berbeda dan disesuaikan dengan keadaan instansi dan
perusahaan mencapai tujuannya secara maksimal. Oleh karena itu, penulis ingin
terealisasi?
adalah:
2. Bagi Peneliti
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian
APRIL MEI JUNI JULI
NO KEGIATAN
II III IV I II III IV I II III IV I
1 Persiapan
2 Pengumpulan data
3 Penulisan
Sistematika penelitian dari Tugas Akhir ini mencakup dari empat bab, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Description.
strategis tentang nilai-nilai luhur yang dianut atau dimiliki oleh seluruh pimpinan
dan staf Dinas Perhubungan Kota Medan yang merupakan karakteristik inti dari
Cabang Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) yang berada dibawah
induk Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) Tingkat I Provinsi
Sumaera Utara yang kemudian diubah namanya menjadi Dinas Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya (LLAJR) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun
Lintas Angkutan Jalan kepada daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota yang sampai
pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah
dalam upaya menciptakan masyarakat yang beriman, maju, mandiri, mapan, dan
maupun masyarakat.
dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan kemajuan Ilmu dan
Gambar 2.1
Logo Dinas Perhubungan Kota Medan
5. Warna Logo Biru Langit (Centrulean blue) berarti Kedamaian dan Kuning
berarti Keagungan.
atau keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
instansi.
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui
saluran tunggal. Berikut struktur organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan yang
terdiri dari beberapa bagian. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar berikut
ini.
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota
perhubungan.
undangan; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali kota terkait dengan
2. Sekretaris
Sekretariat merupakan unsur staf pada Dinas dipimpin oleh Sekretaris, yang
yaitu:
undangan.
11. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait
Sub Bagian kepegawaian dan umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian,
lingkup Dinas;
pelayanan publik;
peraturan perundang-undangan;
10. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, berada di bawah
peraturan perundang-undangan;
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi dipimpin oleh Kepala sub bagian,
menyelenggarakan fungsi:
secara optimal;
undangan;
perundang-undangan;
Peraturan perundang-undangan;
perencanaan.
perundang-undangan.
perundang-undangan.
antara lain:
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan dipimpin oleh Kepala Bidang, berada di
sebagian tugas Kepala Dinas lingkup lalu lintas dan Angkutan. Dalam
undangan.
perundang-undangan.
perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Lalu Lintas dan
sinergitas perencanaan.
optimal.
keselamatan.
keselamatan.
perundang-undangan.
perundang-undangan.
dan
9. Bidang Perparkiran
perundang-undangan;
khusus;
10. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
perumusan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan Dishub Kota Medan dalam
lima tahun mendatang (2016-2021) berpedoman pada visi, misi, tujuan, strategi
visi misi yang telah ditetapkan maka penjabaran strategi pembangunan ke dalam
kegiatan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh satuan kerja terkait bersama
PEMBAHASAN
3.1 Anggaran
“Anggaran adalah suatu rencana organisasi dimasa yang akan datang yang
diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan sistematis, dan harus memiliki
yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memotivasi pegawai dan sebagai alat
dinilai dengan uang yang dibuat dalam bentuk angka-angka serta disusun dalam
suatu atau beberapa periode tertentu yang dipakai sebagai alat perencanaan,
27
perusahaan.
1) Perencanaan
anggota organisasi.
2) Pengawasan
lainnya, yaitu:
organisasi.
kapasitas tertentu.
anggaran.
anggaran penjualan).
anggaran persediaan.
produksi.
pabrik.
pabrik.
saja.
tertentu dan tidak boleh digunakan untuk sasaran atau tujuan lain.
1. Anggaran Pendapatan
2. Anggaran Biaya
ditetapkan.
pengorbanan kas atau setara kas untuk mendapatkan barang atau jasa, yang
diharapkan dapat memberikan manfaat atau keuntungan pada masa yang akan
sumber ekonomis (sifat kelangkaan) yang diukur dalam satuan mata uang yang
telah terjadi atau kemungkinan terjadi dalam mencapai tujuan tertentu”. Biaya
atau cost merupakan pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan
uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
kegiatan”. Biaya tidak bisa asal dibuat oleh sebuah perusahaan karena akan
hingga pajak. Dengan kata lain, biaya operasional adalah semua biaya yang
dikeluarkan yang pada hakekatnya dianggap habis dalam masa satu tahun tutup
buku. Untuk menyusun anggaran yang lengkap yang akan dapat dipergunakan di
1. Produk.
2. Volume Produksi.
4. Periode Akuntansi.
Anggaran biaya tetap atau konstan adalah anggaran biaya yang besar
kecilnya tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Ini berarti jika
terjadi peningkatan atau penurunan aktivitas perusahaan, maka biaya tetap tidak
anggaran biaya tetap dapat dilakukan dengan menganalisis biaya tetap masa yang
lalu kemudian biaya ini diteliti dan dibuat sebagai bahan pertimbangan di masa
ubah secara propesional dengan berubahnya volume produksi. Ini berarti bila
meningkat pula. Begitu juga sebaliknya, jika aktivitas berkurang maka biaya
variabel juga akan menurun. Yang termasuk kedalam biaya variabel misalnya
bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan lain-lain. Anggaran biaya
variabel dapat disusun dengan berpedoman pada biaya variabel tahun sebelumnya
sebagian mempunyai sifat tetap yang besar kecilnya dipengaruhi oleh perubahan
aktivitas perusahaan dan sebagian lagi mempunyai sifat tetap yang besar kecilnya
semi variabel antara lain biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan mesin
pada tahun-tahun yang sudah lewat dan membuat pertimbangan terhadap biaya-
biaya yang mungkin berubah akibat adanya peningkatan dan penurunan aktivitas
proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka
pendek maupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan
perusahaan.
Usaha untuk mencapai tujuan akan lebih efektif jika setiap kegiatan yang
dilaksanakan selalu didasarkan kepada rencana yang jelas dan terarah. Semakin
kompleks dan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan, maka kebutuhan akan
proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran
juga adalah bagian dari fungsi manajemen yang paling awal, sehingga diperlukan
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien”. Menurut Ranjabar
orang lain sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efesien dan
dibuat.
paling terakhir dan merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan juga. Menurut
dari manajemen yang sangat penting, sehingga berbagai ahli manajemen dalam
evaluasi secara berkala dan melakukan koreksi langsung setiap terjadi kesalahan .
terjadi.
dibutuhkan perusahaan agar anggaran yang dibuat untuk periode tertentu dapat
biaya operasional pada tahap pertama bertujuan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai
yang disetujui oleh DPRD untuk masa anggaran satu tahun (per 1 Januari
disetujui oleh DPR yang berisikan daftar sistem rencana penerimaan dan
yang disetujui oleh DPR yang berisi daftar pertambahan dan pengurangan
Dalam menjalankan setiap organisasi perusahaan tentu hal yang utama yang
dilakukan adalah merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukan dan hal
tersebut tertuang dalam sebuah gagasan yang nantinya akan diwujudkan melalui
perusahaan.
dengan efektif dan efisien. Pada proses perencanaan anggaran Dinas Perhubungan
mempunyai sebuah tim anggaran yang dibawahi oleh Sekretaris dan dibantu oleh :
seperti:
1. Belanja Pegawai
3. Belanja Modal.
BelanjaBelanja kegiatan.
kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan kebutuhan apa saja yang diperlukan
selama satu tahun anggaran berdasarkan laporan setiap Subdis. Anggaran ini juga
yang akan ditetapkan akan diawasi secara cermat, sehingga peluang terjadinya
dilakukan tanpa adanya rencana dan petunjuk pelaksana yang dibuat sebelumnya,
yaitu anggaran.
terjadi dalam suatu kegiatan kerja. Penyimpangan ini diukur dari realisasi kegiatan
proyek, maka dana tersebut tetap akan dikembalikan kepada Pemerintah dan
yang tidak bermanfaat bagi instansi ini. Anggaran ini juga berfungsi untuk
Kota Medan dilakukan melalui anggaran, yang mana kita ketahui anggaran selain
berikutnya. Pengawasan tidak hanya terbatas pada evaluasi akhir periode namun
juga pengawasan dilakukan pada saat periode berjalan. Pihak Dinas Perhubungan
standarnya dan tercapai tingkat yang diharapkan dari prestasi kerja dan juga agar
apakah pengawasan yang dilakukan oleh perencanaan sesuai dengan tujuan Dinas
operasional.
Tabel 3.1
Laporan Anggaran Operasional Biaya Dinas Perhubungan Kota
Medan Tahun 2018 – 2019
Dari Tabel 3.1 di atas dapat disimpulkan bahwa dapat dilihat perbandingan antara
pengeluaran yang menyangkut dari dua belanja, yakni belanja operasi dan
belanja modal. Belanja operasi adalah biaya yang digunakan untuk waktu
jangka pendek, dan di dalam Dinas Perhubungan Kota Medan terdapat belanja
pegawai dan belanja barang dan jasa, sedangkan belanja modal adalah biaya
yang digunakan untuk waktu yang cukup lama dan harus digunakan ataupun
2. Untuk realisasi anggaran belanja operasi Dinas Perhubungan Kota Medan dari
tahun 2018 – 2019 mengalami perubahan yakni pada tahun 2018 realisasi
Sedangkan pada tahun 2019 realisasi anggaran belanja operasi yakni senilai
3. Untuk realisasi anggaran belanja modal Dinas Perhubungan Kota Medan dari
tahun 2018 – 2019 mengalami perubahan yakni pada tahun 2018 realisasi
Sedangkan pada tahun 2019 realisasi anggaran belanja modal yakni senilai
kelebihan dana (surplus) untuk sertiap biaya yang dikeluarkan. Jadi Dinas
kemajuan organisasi:
4.1 Kesimpulan
beserta biaya atau pengeluarannya agar sesuai dengan apa yang ditargetkan.
Perhubungan Kota Medan dari Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2019
mengalami kenaikan.
4.2 Saran
48
yang membutuhkan rincian biaya, sehingga setiap unit biaya dapat diketahui
fungsi dan jenisnya. Tentu saja ini membantu Dinas Perhubungan Kota
biaya operasional.
2. Perbedaan antara anggaran dengan realisasi harus tetap diawasi dan setiap
memperbaikinya.
DAFTAR PUSTAKA
Bustami, Bastian dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Jakarta : Mitra Wacana
Media.
Issakh, Henki Idris dan Zahrida Wiryawan. 2015. Pengantar Manajemen, Edisi
Dua. Jakarta : In Media.
Robbins, Stephen P dan Mary Coulter. 2015. Manajemen, Edisi Tiga Belas.
Jakarta : Erlangga.
LAMPIRAN
1. Surat Research/Survey