OLEH :
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 3
D. Rencana Penulisan .............................................................. 4
1. Jadwal Survei/Observasi .............................................. 4
2. Rencana Isi ................................................................... 4
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR GAMBAR
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Lembaga keuangan terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) dengan bentuk usaha konvensional dan syariah, yang berfungsi sebagai
terdiri dari leasing, asuransi, pegadaian, kartu kredit, pasar modal dan lain
PT. Pegadaian (Persero) adalah suatu lembaga keuangan bukan bank yang
memberikan jasa kredit kepada masyarakat dengan cara hukum gadai. Pegadaian
pribadi konsumen sebagai jaminannya. PT. Pegadaian (Persero) telah berdiri sejak
tanggal 01 April 1901, dengan misi awal yaitu memberi solusi keuangan bagi
cepat serta untuk mengatasi agar masyarakat terhindar dari rentenir yang sewa
berarti bahwa jasa gadai yang ditawarkan mampu menjadi solusi yang cepat dan
tepat untuk mengatasi segala masalah keuangan. Oleh karena itu diperlukan
menghadapi persaingan yang semakin banyak pada bisnis gadai. Strategi yang
saat ini dijalankan oleh PT. Pegadaian (Persero) pada umumnya hanyalah
pembukaan unit-unit pelayanan cabang dan hal tersebut masih belum mampu
CP. Mandala agar penulis lebih memahami sistem kerja dan proses pelayanan
serta pengenalan-pengenalan produk yang ada pada PT. Pegadaian (Persero) CP.
Mandala.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melalukan suatu penelitian dengan
B. Rumusan Masalah
PT. Pegadaian (Persero) merupakan salah satu BUMN yang telah banyak
terutama jasa gadai. Posisi bisnis PT. Pegadaian (Persero) mendapat ancaman
utamanya yaitu produk KCA (Kredit Cepat Aman) atau produk yang melayani
gadai emas.
Pada saat ini strategi yang telah dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) CP.
untuk memformulasikan startegi yang tepat bagi PT. Pegadaian (Persero) CP.
Mandala.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan yang akan dibahas pada penelitian
ini adalah apa saja faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui faktor internal dan
eksternal apa saja yang mempengaruhi rumusan strategi pemasaran PT. Pegadaian
2. Bagi pihak PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala, hasil penelitian ini
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei/Observasi
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat jadwal kegiatan yang
digunakan untuk menyusun waktu yang diperlukan agar penyelesaian tugas akhir
ini dapat berjalan dengan teratur dan selesai dengan tepat waktu. Jadwal observasi
penulisan sampai dengan tugas akhir ini selesai dimulai pada tanggal 28 Maret
2018 dan berakhir pada tanggal 25 April 2018. Observasi dilakukan pada PT.
Mandala, Medan. Adapun tabel jadwal survei/observasi dapat kita lihat dibawah
ini :
Tabel 1.2
I II III IV I II III IV
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
3. Penulisan
2. Rencana Isi
Tugas akhir yang dikerjakan penulis sterdiri dari 4 bab yaitu pendahuluan,
profil PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala, Analisis Strategi Pemasaran Jasa
Gadai pada PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala, serta kesimpulan dan saran.
BAB 1 : PENDAHULUAN
laporan penelitian.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
pada tiga lini bisnis perusahaan yaitu pembiayaan, emas dan aneka jasa. Pada
awalnya pegadaian dimulai saat VOC mendirikan Bank Van Leening pada tahun
1746 sebagai lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai.
Sejak saaat itu, usaha pegadaian mengalami beberapa perubahan sejalan dengan
indonesia dilakukan oleh pihak swasta, kemudian pada tanggal 1 April 1901
didirikan pegadaian negara pertama di sukabumi, jawa barat oleh gubernur jendral
Hindia Belanda melalui staatblad tahun 1901 No. 131. Dengan dikeluarkannya
Belanda sebagaimana diatur dalam staatblad tahun 1901 No. 131. Selanjutnya,
dengan staatblad 1930 No. 266 mendapatkan status dinas pegadaian sebagai
beberapa perubahaan bentuk badan hukum, sehingga akhirnya pada tahun 2012
menjadi Perseroan Terbatas. Pada tahun 1960 dinas pegadaian dirubah menjadi
tahun 1990 tanggal 10 April 1990 selanjutnya pada tanggal 1 April 2012
merupakan tonggak sejarah bagi seluruh insan pegadaian. Pada tanggal tersebut,
perusahaan resmi berubah status badan hukum dari Perusahaan Umum ( Perum)
menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahaan status badan hukum tersebut tidak
gadai yang selalu menjadi marker leader dan mikro berbasis fidusia selalu
pertumbuhan ekonomi.
Struktur organisasi PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala adalah sebagai berikut :
PIMPINAN CABANG
ASISTEN MANAGER
PENAKSIR
PENYIMPAN ADMINISTRASI
KASIR
SALES FORCE
Sumber :www.pegadaian.co.id
Gambar 2.1
C. Job Description
Berikut adalah uraian pekerjaan (job description) untuk setiap departemen pada
1. Pimpinan cabang bertugas dalam penjagaan uang dan buku cek serta
tersebut.
cabang tersebut.
cabang.
administrasi perusahaan.
transaksi yang ada, serta pembukuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
D. Produk-Produk Pegadaian
1. Kredit Cepat Aman (KCA) adalah nama produk untuk kredit dengan
kepada pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk tujuan
produktif dengan pilihan jangka waktu yang disepakati oleh para pihak.
bulanan yang diberikan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk
maksimum 60 bulan.
sipil dan karyawan swasta untuk memiliki motor atau mobil dengan cara
angsuran.
masyarakat secara tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka
8. Kredit Kreasi Ultra Mikro adalah program pinjaman dari pemerintah yang
ditujukan bagi pelaku usaha sangat kecil. Untuk pinjaman ini diberlakukan
Rp.10.000.000,- dengan tarif sewa modal sebesar 0,98 % per bulan dan
E. Jaringan Usaha
sejumlah jasa non-gadai. Saat ini pegadaian terus melakukan inovasi dan promosi
Adapun jaringan usaha pada PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala, antara lain :
a. Agen pemasaran, pegadaian bekerja sama dengan pelaku pasar seperti grosir
b. Agen gadai, pegadaian melakukan inovasi dengan bekerja sama pada pemilik
toko emas. Calon pembeli pada toko mas tersebut bisa melakukan transaksi
pegadaian yang telah bekerja sama dengan toko mas tersebut, lalu untuk
tersebut pada akun sahabat pegadaian miliknya. Dan setiap transaksi pada
d. Pegadaian Digital System (PDS), Bentuk Aplikasi via mobile yang dapat di
download di playstore. Fungsi dari PDS sendiri adalah aplikasi yang memberi
yang akan digadai, misalnya memasukkan berat emas dan kadar emasnya.
Setelah itu, nasabah dapat melihat besarnya pinjaman yang dapat diambil lalu
antrian.
Hal itu dilakukan dengan mengadakan pendekatan kepada nasabah atau calon
masyarakat sekitar.
warung kopi/cafe dengan bekerja sama pada pelaku usaha warung kopi/cafe
c. Seminar luar biasa, promosi yang dilakukan bekerja sama dengan instansi atau
G. Rencana Kegiatan
pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai. Kredit
yang diberikan relatif kecil, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan untuk
mengembalikan pinjaman tersebut apabila tiba hari jatuh tempo, dan ini
lembaga kredit yang dapat membantu kebutuhan masyarakat. Saat ini PT.
telah meluncurkan produk unggulan yang diberi nama Ar-Rum Haji. Untuk
calon nasabah yang akan berangkat umroh dengan meluncurkan produk untuk
BAB III
PEMBAHASAN
mencapai tujuan.
mencapai tujuan.
perspektif apa yang suatu organisasi ingin lakukan dan perspektif apa yang
bahwa strategi adalah program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi
adalah bahwa para manajer memainkan perananan yang aktif. Sedangkan untuk
perspektif yang kedua dapat didefinisikan bahwa startegi adalah pola tanggapan
ini, setiap organisasi pasti memiliki strategi, meskipun strategi tersebut tidak
Oleh karena itu, dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian pun
strategi, akan tetapi manajer puncak tidak dapat melepaskan diri dari tingkatan
B. Lingkungan Internal
ancaman yang berasal dari faktor eksternal melalui kekuatan yang dimilikinya
1. Pemasaran
penjualan, transaksi atau pedagang. Proses pemasaran berbeda sudah dimulai jauh
Pemasaran yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala akan
pemasaran.
1. Segmentasi
dari dua profil yaitu profesi dan penggunaan kredit. Profesi terdiri dari
kembali.
PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala meluncurkan dua jenis produk yaitu
produk gadai dan non gadai. Produk gadai terdiri dari KCA, KREASI, dan
kebutuhan produktif maupun konsumtif. Produk non gadai terdiri dari Jasa
penggunannya.
2. Target Pasar
Target pasar PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala berasal dari pasar bawaan,
yaitu orang-orang yang ada di sekeliling nasabah atau orang terdekat dengan
nasabah tersebut, sehingga golongan nasabah tersebut lebih mudah untuk di dekati
karena telah saling mengenal dan mempunyai ikatan emosional yang kuat, dan
dari ikatan emosional tersebut melahirkan kepercayaan. Ada juga target pasar
yang berasal dari pasar luas, yaitu para calon nasabah yang betul-betul baru
Hasil akhir dari penentuan posisi adalah keberhasilan penciptaan suatu usulan
nilai yang terfokus pada pasar, suatu pernyataan sederhana yang jelas mengapa
pasar sasaran harus membeli produk tersebut. Sesuai dengan slogan PT.
kemudahan dalam proses administrasi, dan standar barang yang mengikuti harga
pasaran.
mix) yang terdiri dari empat unsur yang terkenal sebagai 4P, yaitu Product
tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran (Kotler, 2009). Akan tetapi untuk usaha
jasa terdapat tiga unsur tambahan yaitu People (Orang), Proses dan Layanan
Pelanggan.
1. Harga
Definisi Harga menurut Kotler (2009: 439) adalah sejumlah sejumlah uang
yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga
suatu saat harga akan stabil dalam waktu tertentu tetapi dalam seketika harga
dapat juga meningkat atau menurun dan juga merupakan satu-satunya elemen
Tabel 1.2
Tarif dan Jangka waktu peminjaman
Adapun maksud dari tabel diatas ialah pada produk KCA (Kredit Cepat dan
Aman) dalam proses transaksi, nasabah dikenakan tarif administrasi yang telah
besarnya uang pinjaman yang ditetapkan oleh pihak pegadaian kepada nasabah
Contoh :
2. Promosi (promotion)
a. Reffeal, yaitu satu orang mengajak seorang lainnya. Hal ini telah dilakukan
dengan meminta nomor telepon kenalan, saudara atau teman dari salah
diletakkan dihalaman kantor dekat pintu masuk, pada pertigaan jalan, atau
c. Brosur, merupakan media yang sangat efektif sebagai alat bantu penjualan,
pertigaan atau perempatan jalan, serta pada lokasi jalan yang sering macet
lalu lintasnya.
3. Orang (People)
4. Proses (Process)
kepada nasabah. Untuk Pegadaian sendiri jabatan seorang penaksir dan kasir
Pegadaian di meja etalase. Standar pelayanan untuk kasir dan penaksir pun
kualitas pelayanan. Selain itu, ruang tunggu nasabah atau tempat duduk
mutu pelayanan.
2. Keuangan
dalam melihat posisi bersaing dan daya tarik keseluruhan bagi investor.
Modal usaha yang dimiliki PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala berasal dari
Kantor Wilayah 1 Medan, apabila ada kekurangan atau kelebihan modal usaha
maka pihak PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala harus meminta dan
kantor wilayah 1 Medan. Sama halnya dengan Unit-unit Pelayanan Cabang dalam
3. Produksi/Operasi
Fungsi produksi adalah semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang
atau jasa. Kegiatan produksi dan operasi perusahaan dapat di lihat dari keteguhan
Jam pelayanan PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala mulai beroperasi pada
pagi hari tepat pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 15.30 wib untuk hari Senin
sampai dengan Jumat, dan untuk hari Sabtu pelayanan dilakukan dimulai pukul
08.00 wib sampai dengan pukul 13.00 wib, sedangkan jam kerja karyawan nya
tambah, cicil atau tebus pinjaman yang langsung di tangani oleh Pendukung
Administrasi dan Pembayaran (kasir), dan untuk transaksi gadai baru langsung
dilakukan oleh penkasir, dengan proses pencairan kredit baru dilakukan oleh
lain akan ditangani oleh Petugas Administrasi Usaha Lain (PAUL). Untuk
saham.
(SBK) berwana hijau yang dijadikan sebagai bukti perjanjian yang mengikat
antara nasabah dan PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala. Sedangkan untuk
produk-produk seperti Kreasi, Krasida, dan Mulia diberikan buku berupa tanda
yang terdiri dari Pegawai Tetap dan Pegawai Outsourcing, dengan rata-rata latar
belakang pendidikan D3 dan S1, sedangkan lama berkerja paling lama 4 tahun.
Untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia, PT. Pegadaian (Persero) CP.
untuk pertukaran informasi antara cabang dengan kantor wilayah ataupun antar
email, atau SMS blast. Internet juga digunakan untuk mengupdate harga pasaran
teknologi yang semakin canggih belum sepenuhnya diikuti oleh PT. Pegadaian
transaksi.
C. Lingkungan Eksternal
memilah permasalahan global yang dihadapi perusahaan dalam bentuk, fungsi dan
keterkaitan antar bagian. Salah satu ciri perusahaan yang sukses, selalu
lingkungan mikro.
1. Lingkungan Mikro
a. Pemasok
untuk posisi tenaga PAP, PAUL, security dan office boy bekerja sama dengan
PT. Era Permata Sejahtera serta PT. Citra Insani Garda Sentosa. PT.
kantor serta tenaga kerja telah disediakan oleh Kantor Wilayah Medan.
b. Perantara Pemasaran
sendiri oleh para pegawainya yaitu oleh penaksir, kasir ataupun petugas
sales force juga berfungsi sebagai agen promosi baik di dalam maupun di luar
kantor.
c. Pelanggan (Nasabah)
Mandala yang sangat membutuhkan pelayanan produk gadai dan non gadai
d. Pesaing
Mandala, yang menjadi pesaing utama adalah Bank Syariah Mandiri, karena
Bank tersebut sudah menggalakkan produk gadai emas dan cicilan emas.
CP. Mandala.
2. Lingkungan Makro
a. Lingkungan Demmografis
warung nasi, toko kue, toko pulsa, dan lain-lain. Banyaknya lokasi
CP. Mandala untuk mendapatkan nasabah baru yang selama ini belum
mengenal Pegadaian.
b. Lingkungan Ekonomi
nasabah, karena semakin tinggi harga emas maka semakin besar pula
c. Lingkungan Teknologi
yang barang jaminannya telah jatuh tempo melalui fasilitas sms blast,
telepon dan surat nasabah. Namun hingga saat ini PT. Pegadaian (Persero)
pihak bank dan hal ini dapat menjadi ancaman bagi PT. Pegadaian
swasta, peraturan baru ini juga membuka ruangusaha baru, yakni penitipan
barang dan jasa penilai. Dua sektor usaha ini sudah tercantum dalam draf
RUU Usaha Pegadaian . Nantinya usaha gadai ini boleh memberikan jasa
terdekat rumah tinggalnya. Upaya ini dilakukan agar nasabah tidak pindah
kepada lembaga gadai yang menjadi pesaing PT. Pegadaian (Persero). Hal
ini menjadi tantangan utama bagi PT. Pegadaian (Persero), sehingga untuk
e. Lingkungan Sosial/Budaya
nilai jual yang cukup tinggi juga bisa dijadikan sebagai aksesoris dalam
tabungan, karena harga emas yang cenderung terus meningkat dan mudah
untuk mencairkannya dalam bentuk uang. Hal ini akan menjadi peluang
dan faktor eksternal sehingga menghasilkan alternatif startegi yang sesuai yang
menghindari ancaman.
Adapun kekuatan yang dimiliki oleh PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala
adalah:
Sumber Daya Manusia telah di latih dan diberikan keahlian mengenai cara-
cara untuk menaksir barang yang akan di gunakan sebagai jaminan oleh
nasabah.
Proses gadai dengan waktu 15 menit langsung cair merupakan standar dari
gadai.
Kadar emas yang diterima di Pegadaian mulai dari kadar 6 Karat sampai
Selain adanya kekuatan yang berasal dari faktor internalnya, PT. Pegadaian
eksternalnya, diantaranya:
Sewa modal gadai yang ditetapkan oleh PT. Pegadaian (Persero) lebih tinggi
dibandingkan dengan bunga gadai yang ditetapkan oleh bank yang memiliki
PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala hanya menyediakan dua orang kasir
nasabah yang telah lama tidak mengalami perubahan atau bahkan hilang.
Pengamanan kantor cabang hanya dijaga oleh dua orang satpam dan tanpa
didampingi oleh tenaga pengamanan yang khusus seperti polisi atau tentara.
yang menjadi peluang dan ancaman. Peluang yang dimiliki antara lain :
menjadikan PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala sebagai salah satu lembaga
kepada nasabah.
d. Perkembangan teknologi
yang dimiliki ataupun penawaran penambahan uang pinjaman pada saat harga
Banyaknya toko emas yang menawarkan gadai emas kepada masyarakat yang
membeli emas dari toko emas pada saat pembelian dengan tingkat taksiran
lebih tinggi.
Pesaing baru muncul dari pihak Bank Syariah yang membuka bisnis rahn atau
pengetahuan nasabah.
substitusi (misalnya gadai BPKB tanpa survey) membuat jasa gadai semakin
tersaingi.
Lembaga Bank dan Non Bank yang menawarkan kredit untuk UMKM
menghambat dalam penyaluran kredit untuk UMKM yang dimiliki oleh PT.
CP. Mandala
1. Agen Pemasaran
antara pegadaian dengan pemilik usaha. Kegiatan ini melibatkan pemilik usaha
seperti cicilan kendaraan baru atau second, naik haji, dan sebagainya.
Sumber: www.agen.pegadaian.co.id
Gambar 3.1
Agen pemasaran PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala
disepakati dari awal pada input data via agen atau handphone.
2. Agen Gadai
Agen gadai adalah bentuk kerja sama antara pegadaian dengan pemilik
usaha khusus yang memiliki keahlian dalam menafsirkan suatu barang. Kerja
sama ini bertujuan agar memudahkan calon nasabah untuk menerima dana atau
pinjaman tanpa perlu menjual barang yang dimilikinya, selain cara ini lebih
mengenalkan kepada masyarakat luas tentang sistem gadai yang ada di PT.
Pegadaian (Persero). Syarat utama yang harus dimiliki agen gadai sendiri yaitu
kemampuan dalam menafsirkan nilai atau harga barang yang akan digadaikan.
Selain itu, agen gadai ini wajib telah atau pernah memiliki counter HP, toko
emas, atau dealer motor. Karena mereka yang telah bekerja seperti itu memiliki
khusus tentang perhitungan nilai gadai yang telah ditetapkan dengan cara
gadai, nantinya agen gadai juga difasilitasi alat kerja yang menunjang
pekerjaannya pada saat menafsirkan harga barang pada sebuah barang dari
calon nasabah. Adapun alat yang dimaksud diantaranya sebuah printer dan
Berikut adalah contoh bagaimana prosedur dari sistem gadai yang diproses
melalui agen gadai. Pada saat calon nasabah datang ke sebuah toko emas yang
melalui handphone atau komputer yang telah disediakan. Setelah itu, agen
gadai menyimpan barang yang telah di gadaidan dihari yang sama pihak
Untuk sewa modal/jasa per 4 bulan dikenakan 9,2%, misalnya nasabah pada
saat 4 bulan kedepan menebus berarti biaya sewa modal per 4 bulan
melainkan pendapatan yang diterima dari sistem bagi hasil setiap ada
transaksi.
3. Sahabat Pegadaian
dan emas. Selain itu Sahabat Pegadaian juga menyediakan update terkini terkait
customer get customer bagi nasabah yang berhasil mengajak sahabat, keluarga,
teman untuk menjadi nasabah baru Pegadaian. Melalui program ini, nasabah yang
berhasil mengajak akan mendapatkan poin untuk dapat ditukarkan dengan banyak
hadiah.
Sumber : sahabatpegadaian.com
Gambar 3.2
Aplikasi sahabat pegadaian
jaringan fisik alias kantor cabang khususnya di daerah-daerah yang tidak bisa
Sumber : www.digital.pegadaian.co.id
Gambar 3.3
Pegadaian digital system
5. Literasi Produk
Proses pendekatan secara langsung dengan cara para pegawai langsung turun ke
Sumber : portal.pegadaian.co.id
Gambar 3.4
Literasi produk PT. Peagadaian Cp. Mandala
6. Ngupi Bareng
sebuah warung kopi atau cafe. Ide dibentuknya kegiatan ngupi bareng ini
bercerita dan menghabiskan waktu di warung kopi. Kegiatan ini dibentuk oleh PT.
Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan merupakan kegiatan rutin setiap satu bulan.
Warung kopi atau cafe yang menjadi tempat ngupi bareng berada di wilayah kerja
terlebih dahulu apakah tempat ngupi bareng tersebut layak menjadi tempat untuk
Ngupi Bareng, misalnya warung kopi atau cafe berada ditempat strategis dan
warung kopi atau cafe agar bisa menyampaikan atau menginformasikan produk-
warung kopi atau cafe tersebut dan juga membagikan brosur-brosur kepada setiap
apapun yang ada di PT. Pegadaian (Persero) tentunya dengan suasana yang santai
sambil menikmati hidangan kopi atau makanan ditempat tersebut. Kegiatan Ngupi
Bareng ini bertujuan agar segala informasi tentang produk-produk PT. Pegadaian
Sumber : portal.pegadaian.co.id
Gambar 3.5
Ngopi bareng PT. Pegadaian Cp.Mandala
inovasi dalam kegiatan pemasaran. Seminar luar biasa adalah kegiatan promosi
dengan mengenalkan produk kepada masyarakat dalam hal ini sasaran nya adalah
Sumber : portal.pegadaian.co.id
Gambar 3.6
Seminar luar biasa PT. Pegadaian Cp. Mandala
menjawab pertanyaan dari para peserta seminar luar biasa tersebut. Kegiatan ini
juga merupakan kegiatan rutin setiap bulan dengan tujuan lebih mengenalkan
BAB IV
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberi beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan
organisasi.
A. Kesimpulan
a. Lingkungan Internal
(2) Data nasabah yang dimiliki belum dapat dilakuan secara optimal
b. Lingkungan Eksternal
UMKM
2. Beberapa hal yang telah dilakukan pihak Pegadaian (Persero) CP. Mandala
kegiatan promosi seperti literasi produk, ngupi bareng, seminar luar biasa,
serta menjalin kerja sama dengan agen gadai dan agen pemasaran.
B. Saran
cabang manapun.
nasabahMandala.
diantaranya :
Mandala
(2) Melakukan proses transaksi dengan cepat agar calon nasabah tidak
operasional agar lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa Unit
(4) PT. Pegadaian (Persero) CP. Mandala saat ini sudah melakukan
adalah : (a) Memberikan nikai taksiran emas yang sesuai kadar dalam
suku bunga gadai untuk meningkatkan daya saing terhadap pesaing baru
atau pesaing lama, (c) Membuka outlet yang tersebar agar nasabah tidak
berpindah ke pesaing baru dan toko emas yang membuka produk gadai, (d)
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, P. 2009. Pegadaian dan Rakyat kecil. Jakarta (ID): PT. Jejaring Lintas
Media.
Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan. Jakarta (ID): PT. Raja Grafindo Persada.
(www.agen.pegadaian.co.id/19 Maret2018/19.30)