Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROSEDUR PELAYANAN JATIM PRIORITAS


DENGAN PRODUK TABUNGAN PRIORITAS

DI

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk


Cabang Kediri

Oleh:
Herlina Kusuma Marghawati NIM 1932555047

PROGRAM STUDI D- III AKUNTANSI


PSDKU KEDIRI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

PROSEDUR PELAYANAN JATIM PRIORITAS DENGAN


PRODUK TABUNGAN PRIORITAS

DI
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri

Oleh:
Herlina Kusuma Marghawati NIM 1932555047

Laporan PKL ini telah diuji pada tanggal 17 Juni 2019

Menyetujui,
Pembimbing Perusahaan Pembimbing PKL

Isabella Mia Fitria Nur Hamidah.S.Pd.,M.Pd


NIK. 2002 1555 NIDN. 0705118903

Ketua Pogram Studi


D-III Akuntansi

Dr. Aang Afandi, S.E., MM


NIP. 197605162005011002

i
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya Menyatakan dengan sebenar- benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,


di dalam naskah Laporan On The Job Training ini tidak terdapat karya ilmiah
yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, Kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah Laporan On The Job Trining ini dapat di
buktikan terdapat unsur- unsur PLAGIASI, Saya bersedia Laporan On The Job
Training ini di gugurkan dan di proses sesuai dengan peraturan per Undang-
Undangan yang berlaku ( UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 25 Ayat 2, dan Pasal 70).

Kediri, 12 Agustus 2019


Penulis

Herlina Kusuma Margawati


NIM. 1932555047

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya
sehinga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri dengan judul
“ PROSEDUR PELAYANAN JATIM PRIORITAS DENGAN PRODUK
TABUNGAN PRIORITAS PT. BPD JATIM CABANG KEDIRI ”.

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan kurikulum Program Studi


Akuntansi. Penulis melakukan Praktik Kerja Industri ini di PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri yang beralamat di Jl.
Pahlawan Kusuma Bangsa No. 122 Kediri, selama ± 2 (dua) bulan yang dimulai
pada tanggal 17 Juni 2019 sampai dengan 09 Agustus 2019.

Dalam meyelesaikan penyusunan laporan ini, penulis mendapat berbagai bantuan


serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Awan Setiawan, M.MT., M.M selaku Direktur Politeknik Negeri
Malang PSDKU Kediri.
2. Bapak Dr. Aang Afandi, S.E., MM selaku Kepala Program Studi Akuntansi
Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri.
3. Ibu Fitria Hamidah. S,Pd Dosen Pembimbing yang telah banyak
memberikan saran, waktu, tenaga serta, pemikiran yang yang sangat penting
guna terselesaikannya laporan ini dalam waktu yangtepat.
4. Ibu Widyanayati Pimpinan Cabang PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur, Tbk Cabang Kediri yang telah memberikan izin saya untuk
melakukan praktik kerjaindustri.
5. Ibu Isabella Mia selaku Penyelia Pelayanan Nasabah , serta selaku
Pembimbing Lapangan yang telah banyak membantu dalampenulis
menyelesaikan laporan ini.
6. Seluruh Pegawai PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang
Kediri yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak
langsung dan telah memberikan pengalaman baru bagi penulis yang dapat

iii
dituangkan dalam pembuatan laporanini.
7. Ibu Krisnawati selaku Orang Tua penulis serta seluruh keluarga yang selalu
memberikan doa serta dukungan kepadapenulis.
8. Teman-teman Program Studi Akuntansi yang telah memberikan saran
bagipenulis.
9. Seluruh pihak yang terlibat dalam penulisan laporan ini yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidaklangsung.

Demikian, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih


banyak sekali kekurangan yang masih harus dibenahi. Kritik dan saran bagi pihak-
pihak yang telah membaca laporan ini sangat diharapkan, karena penulis
menyadari bahwa setiap penyusunan pasti ada kekurangannya. Oleh karena itu,
penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini menjadi salah satu pengalaman
penulis untuk dapat belajar agar dalam penyusunan laporan-laporan selanjutnya
bisa menjadi lebih baik lagi. Harapan penulis semoga tulisan yang tertuang di
dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Kediri, 12 Agustus 2019


Penulis

Herlina Kusuma Margawati

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ i
Halaman Pengesahan...................................................................................... ii
Kata Pengantar................................................................................................ iii
Daftar Isi.......................................................................................................... iv
Daftar Gambar................................................................................................ v
Daftar Tabel .................................................................................................... vi
Daftar Lampiran............................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................ 3
1.3 Tujuan............................................................................... 3
1.4 Manfaat.............................................................................. 4

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Perusahaan.........................................................
2.1.1 Visi & Misi............................................................. 5
2.1.2 Budaya Perusahaan.............................................. 8
2.1.3 Kantor Cabang Perusahaan................................ 11
2.2 Kegiatan Perusahaan
2.2.1 Tanggung jawab sosial..........................................
2.2.2 Produk & Jasa.......................................................
2.3 Struktur Organisasi..........................................................
2.4 Tujuan & Fungsi Perusahaan..........................................
2.5 Sistem Kerja......................................................................
BAB III PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
3.1 Waktu & tempat pelaksanaan On The Job Training...
3.2 Jadwal pelaksanaan On The Job Training....................

v
3.3 Objek pelaksanaan On The Job Training.....................
3.3.1 Bagan Siklus Tabungan Prioritas.......................
3.3.2 Sistem & Prosedur.................................................
3.4 Analisis Masalah...............................................................
3.5 Upaya Penyelesaian Masalah...........................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan........................................................................
4.2 Saran & Pendapat ............................................................
DAFTAR PUSAKA.........................................................................................

vi
DAFTAR GAMBAR

1.1 Contoh Pemberian Bantuan Usaha ........................................


10
(Untuk Bapak Achmad Gozali)
1.2 Contoh Pemberian Bantuan Usaha ........................................
11
(Untuk Bapak H. Sutrisno Samsul Arifin )
1.3 Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
32
Timur Tbk Cabang Kediri...............................................
1.4 Lokasi On The Job Training..................................................... 38

vii
DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Nama Cabang dari PT. Bank Pembangunan Daerah


13
Jawa Timur, Tbk............................ .........................................
1.2 Tabel Waktu Operasional & Layanan
37
dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.......
1.3 Tabel Ringkasan Kegiatan On The Job Training
40
dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.......

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Konfirmasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri


Lampiran 2 Laporan Kegiatan Harian Praktik Kerja Industri
Lampiran 3 Cuplikan Photo Praktik Kerja Industri di PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Cabang Kediri

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Persaingan dunia bisnis di Indonesia semakin ketat. Perusahaan dituntut
agar bisa memaksimalkan kemampuan sumber daya manusia yang ada untuk
bertahan dalam persaingan. Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk melihat
dan memanfaatkan peluang yang ada guna mengambil keputusan yang tepat bagi
perusahaannya. Pelatihan On The Job Training(OJT) merupakan salah satu bentuk
usaha perusahaan untuk merekrut sumber daya manusia melalui pelatihan yang
diberikan. Pelatihan On The Job Training(OJT)ditunjukan untuk mahasiswa
maupun siswa SMK agar mengetahui dunia kerja secara langsung dan sistem yang
ada di perusahaan tersebut. Pelatihan Magang disebut juga dengan On The Job
Training(OJT).
On the Job Training (OJT) adalah salah satu kegiatan yang wajib ditempuh
mahasiswa Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri
untuk syarat kelulusan. On the Job Training (OJT) ini bertujuan agar mahasiswa
memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Mahasiswa harus dibekali pengalaman
kerja yang berkualitas untuk meningkatkan sumber daya mahasiswa yang ada di
Kediri. Meningkatkan sumber daya mahasiswa tidak cukup dengan teori pada saat
mata kuliah. Mahasiswa juga harus dibekali dengan pengalaman kerja yang nyata
agar mampu menerapkan ilmunya secara langsung di dunia kerja. Pengalaman
kerja bagi mahasiswa vokasi sangat diperlukan agar menciptakan lulusan yang
siap kerja.
Lulusan vokasi yang sudah siap kerja dapat memberikan dampak positif
yaitu dapat meningkatkan perkembangan dunia bisnis. Perkembangan dunia bisnis
tentunya selalu berkaitan dengan keuangan. Sistem keuangan yang handal
merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap badan usaha, baik milik pemerintah
maupun swasta. Setiap negara memiliki badan usaha yang mengatur keuangan
secara handal yaitu Bank. Bank merupakan lembaga keuangan yang fungsinya
menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dalam bentuk simpanan
dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang kekurangan dana guna

1
2

memperlancar lalu lintas pembayaran. Bank bertujuan mengelolakeuangan negara


beserta penduduknya sebagai nasabah dengan sistem dan fasilitas yang berbeda
antara bank satu dengan yang lain.
Berdasarkan fungsinya, bank dibagi 2 jenis yaitu: bank sentral dan bank
umum. Bank sentral adalah badan keuangan milik negara yang diberi tanggung
jawab untuk mengatur dan mengawasi berbagai macam kegiatan lembaga-
lembaga keuangan dan menjamin supaya kegiatan lembaga keuangan tersebut
akan menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang stabil. Bank umum adalah suatu
lembaga di bidang keuangan yang dapat menerima deposito atau simpanan yang
berasal dari masyarakat atau depositor luas untuk di bayarkan atas pemerintahan
dan juga memberikan kredit dan jasa ke dalam lalu lintas pembayaran atau
peredaran uang. Penulis memilih PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,
Tbk Kantor Cabang Kediri yang beralamat di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa
Nomor. 122 Kota Kediri sebagai tempat On The Job Training (OJT). Bank Jatim
selalu menawarkan kemudahan dalam bertransaksi untuk meningkatkan
kenyamanan nasabahnya.
Kenyamanan nasabah selalu diutamakan oleh Bank Jatim, yaitu dengan
memberikan fasilitas beragam bagi nasabahnya. Fasilitas tersebut bertujuan
menarik nasabah agar menggunakan layanan dari Bank Jatim. Layanan dari Bank
Jatim berupa fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam serta
harus mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu bentuk fasilitas yang di
berikan Bank Jatim yaitu adanyaPelayanan Jatim Prioritas Dengan
ProdukTabunganPrioritas yang dapat mepermudah dan menikmati kenyamanan
sebagai nasabah Jatim Prioritas. Dapatkan kemewahan pelayanan dan berbagai
penawaran eksklusif yang menarik dengan menjadi nasabah prioritas kami.
Pelayanan untuk nasabah prioritas kami di dukung dan di layani khusus oleh
Priority Banking Officer yang berpengalaman dalam memberikan pelayanan yang
berkelas dan berkualitas.
3

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis memilih judul “ Pelayanan


Jatim Prioritas Dengan Produk Tabungan Prioritas pada PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri. Penulis bermaksud untuk mengetahui
bagaimana cara Pelayanan Prioritas dengan Produk Tabungan Prioritas melalui
Jatim Prioritas yang di dapat pada Bank Jatim. Alasan tersebut yang membuat
penulis tertarik mengambil judul tentang pelayanan Jatim Prioritas dengan Produk
Tabungan Prioritas.
1.2. Tujuan
Tujuan dengan adanya pelatihan On The Job Training pada laporan ini adalah
:
1. Mahasiswa mampu mempratikkan konsep pelaihan On The Job Training
2. Mahasiswa mampu menerapkan teori yang ada di mata kuliah dengan bidang
3. Menjelaskan Prosedur Pelayanan Jatim Prioritas denganProduk Tabungan
Siklus Prioritas PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang
Kediri
4. Menjelaskan kendala yang di alami pada Prosedur Pelayanan Jatim Prioritas
dengan Produk Tabungan Siklus Prioritas PT. Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri
5. Menjelaskan penyelesaian kendala yang di alami padaProsedur
1.3 Manfaat
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan Praktik Kerja
Industri maka di harapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Mahasiswa
a. Menambah wawasan dan pengalaman kerja yang bermanfaat sebagai bekal
untuk terjun ke dunia kerja.
b. Mengetahui penerapan ilmu pengetahuan yang di harapkan selama
kegiatan perkuliahan.
c. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah di dunia
perbankan.
2. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang kediri
a. Menjadi sarana penghubung kerja sama antara Progam Studi Akuntansi
Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri

3
4

b. Mendapat bantuan tenaga guna untuk membantu menyelesaikan pekerjaan


yang ada di perusahaan
c. Membantu dan menyelesaikan masalah yang di hadap oleh perusahaan
untuk kemajuan ke depannya.
3. Lembaga Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri
a. Mengatur tingkat pemahaman mahasiswa dalam mengikuti kegiatan
perkuliahan
b. Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Program Studi Akuntansi
Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri dengan lembaga yang terkait
c. Menambah peningkatan kualitas mutu untuk kelulusan bagi mahasiswa
melalui pengalaman praktik kerja industri.
4. Pihak Lain
Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk menambah ilmu
pengetahuan tentang perbankan khususnya di Bank Jatim
1.4 Waktu Pelaksanaan
Penulis melaksanakan kegiatan On The Job Training pada tanggal 17 Juni
2019 sampai 09 Agustus 2019 dengan hari kerja Senin sampai Jumat Pukul 07.00
WIB sampai Pukul 16.30 WIB. Hari libur pada Hari Sabtu dan Minggu serta hari
besar.

4
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


2.1.1. Sejarah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) didirikan
dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur pada tanggal 17
Agustus 1961 dengan akta yang dibuat oleh Notaris Anwar Mahajudin,No. 91
tanggal 17 Agustus 1961. Dengan adanya Undang-Undang No. 13 tahun 1962
tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, yang mengharuskan Bank
Pembangunan Daerah didirikan dengan Peraturan Pemerintah Daerah, maka
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur mengeluarkan Peraturan Daerah No. 2
tahun 1976. Atas dasar peraturan daerah tersebut, nama PT Bank Pembangunan
Daerah Djawa Timur diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Peraturan Pemerintah Daerah tersebut disahkan oleh Menteri Dalam
Negeri dalam Surat Keputusan No. Pem.10/5/26-18 tanggal 31 Januari 1977 dan
diumumkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur
Tahun 1977 Seri C No. I/c tanggal 1 Februari 1977. Peraturan Daerah tersebut
mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir diubah dengan Peraturan
Daerah No. 11 tahun 1996, tanggal 30 Desember 1996 yang disahkan oleh
Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. 584.35-280 tanggal 21 April
1997. Dengan pengesahan Peraturan Daerah No. 1 tahun 1999 oleh DPRD
Propinsi Jawa Timur tanggal 20 Maret 1999, dan oleh Menteri Dalam Negeri
dengan Surat Keputusan No. 584.35-317 tanggal 14 April 1999, maka bentuk
hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur diubah dari Perusahaan Daerah
menjadi Perseroan Terbatas.
Perubahan status bentuk hukum tersebut sesuai dengan akta No. 1 tanggal 1
Mei 1999 yang dibuat oleh Notaris R. Sonny Hidayat Julistyo, S.H., dan telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C2.8227.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 serta diumumkan dalam

5
6

Lembaran Berita Negara Republik Indonesia tanggal 25 Mei 1999 No. 42,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 3008/1999.
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan dalam rangka memenuhi
persyaratan sebagai BPD Regional Champion yang salah satunya parameternya
adalah untuk memperkuat permodalan, maka dilakukan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar
Biasa Perseroan Terbatas Nomor 89 tanggal 25 April 2012, dibuat oleh Notaris
Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari
Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-
22728.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 30 April 2012, telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan sesuai dengan Undang Undang Perseroan Terbatas dengan
Nomor AHU-0038044.AH.01.09 Tahun 2012 Tanggal 30 April 2012 serta
berdasarkan Surat Keputusan Bapepam tanggal 29 Juni 2012 dinyatakan efektif
untuk pernyataan pendaftaran dan berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk.
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan dalam rangka memenuhi
persyaratan sebagai BPD Regional Champion yang salah satunya parameternya
adalah untuk memperkuat permodalan, maka dilakukan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar
Biasa Perseroan Terbatas Nomor 89 tanggal 25 April 2012, dibuat oleh Notaris
Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari
Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-
22728.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 30 April 2012, telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan sesuai dengan Undang Undang Perseroan Terbatas dengan
Nomor AHU-0038044.AH.01.09 Tahun 2012 Tanggal 30 April 2012 serta
berdasarkan Surat Keputusan Bapepam tanggal 29 Juni 2012 dinyatakan efektif
untuk pernyataan pendaftaran dan berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk.
Bank mulai melakukan kegiatan operasional sesuai Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. BUM 9-4-5 pada tanggal 15 Agustus
1961. Sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS) dibentuk dan mulai beroperasi sejak
tanggal 21 Agustus 2007 sesuai dengan surat Persetujuan Prinsip Pendirian

6
7

UUSdari Bank Indonesia No. 9/75/DS/Sb tanggal 4 April 2007 Entitas induk
terakhir dari Bank adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur Bank memperoleh ijin
untuk beroperasi sebagai Bank Devisa berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia
(“BI”) No 23/28/KEP/DIR tanggal 2 Agustus 1990.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank tersebut, ruang lingkup
kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan, termasuk
perbankan berdasarkan prinsip Syariah serta kegiatan perbankan lainnya yang
lazim sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas utama Bank adalah ikut mendorong pertumbuhan potensi ekonomi
daerah melalui peran sertanya dalam mengembangkan sektor-sektor usaha kredit
kecil dan menengah dalam rangka memperoleh laba yang optimal. Kegiatan
utamanya yaitu menghimpun dan menyalurkan dana serta memberikan jasa-jasa
perbankan lainnya (http://www.bankjatim.co.id).
2.1.2 Visi dan MisiPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Visi : Menjadi “Bank Regional terbaik”
Misi :
1. Meningkatkan pangsa pasar.
2. Meningkatkan profesionalisme, memiliki integritas yang tinggi dan
berorientasi pada kebutuhan pasar.
3. Memberikan nilai yang optimal bagi Pemangku Kepentingan (stakeholder)
dan Pemegang Saham (shareholder).
4. Memfasilitasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
5. Mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
2.1.3 Budaya PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,Tbk
1. Excellence
Selalu memberikan segala sesuatu melebihi ekspektasi. Dengan arti lain,
senantiasa mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang
untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara
terus menerus.

7
8

2. Fast & Simplicity


Senantiasa tanggap dan sigap dalam dinamika perubahan dengan
menghadirkan produk dan layanan yang mudah digunakan oleh customer,
dan panduan perilaku.
3. Agile dan Business Savvy
Bekerja dengan cepat, gesit, cekatan, responsive dan proaktif dalam
menangkap peluang bisnis, yang diterapkan oleh seluruh insan perusahaan
dengan perbaikan berkelanjutan,dan panduan perilaku. Professional
Melaksanakan serta menguasai tugas dan tanggungjawabnya dengan
berkomitmen untuk mencapai hasil yang optimal, perilaku utama.
4. Execution dan Risk Taker
Melaksanakan keputusan manajemen dengan keberanian mengambil risiko yang
diperlukan, dan panduan perilaku.
5. Proactive dan Accountable
Mengambil inisiatif tinggi dengan melaksanakan pilihan berdasarkan
prinsip dan nilai secara terbuka dan penuh tanggung jawab, dan panduan
perilaku sebagai berikut.
6. Integrity
Sikap konsisten dalam pemikiran dan perilaku serta jujur baik pada diri
sendiri maupun orang lain berdasarkan nilai-nilai etika, dan perilaku
utama.
7. Honesty
Menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian, dan panduan perilaku.
8. Trust
Sikap saling menghargai dan terbuka di antara sesame anggota perusahaan
yang dilandasi oleh keyakinan, kejujuran dan iktikad baik dalam
pelaksanaan pekerjaan,dan panduan perilaku sebagai berikut
9. Synergy
Kerjasama yang saling menguntungkan yang dilakukan dengan komitmen
untuk meningkatkan nilai tambah bagi kedua belah pihak, perilaku utama.

8
9

10. Respect
Menerapkan sikap saling menghargai, menghormati dan membimbing
dengan tulus ikhlas dengan menjunjung tinggi nilai kesopanan, dan
Panduan perilaku.
11. Innovation
Kreativitas atau kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan
menjadikan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik secara terus
menerus sesuai kebutuhan customer, perilaku utama.
12. Eager to Learn
Perilaku pegawai yang senantiasa meningkatkan pengetahuan diri agar
perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan, dan panduan perilaku.
13. Creativity
Senantiasa menciptakan sesuatu yang baru dan mengembangkan ide untuk
mencapai hasil yang lebih baik, dan Panduan perilaku sebagai berikut.
2.1.4 Kantor Cabang PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Cara untuk mempermudah pelayanan kepada nasabah PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk, maka hampir di setiap kota yang berada
di Jawa Timur terdapat kantor cabang milik PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur, Tbk. Diharapkan dengan adanya cabang di setiap kota, nasabah PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk tidak perlu bingung jika akan melakukan
transaksi melewati PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. Beberapa
kantor cabang Bank Jatim diantaranya adalah:

Tabel 1.1 Nama CabangPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk

NAMA CABANG ALAMAT KOTA


NO.

Utama Jl. Basuki Rakhmad 98-104 Surabaya


1.

Banyuwangi Jl. Basuki Rahmat No. 156 Banyuwangi


2.

Jember Jl. A. Yani No. 3A Jember


3.

Malang Jl. Jaksa Agung Suprapto 26-28 Malang


4.

9
10

NAMA CABANG ALAMAT KOTA


NO.

Madiun Jl. Jawa No. 43 Madiun


5.

Kediri Jl. P. Kusuma Bangsa N0. 122 Kediri


6.

Pamekasan Jl. Panglima Sudirman 5 Pamekasan


7.

Bojonegoro Jl. Mastrip 70 Bojonegoro


8.

Lumajang Jl. Alun-Alun Barat 4 Lumajang


9.

Ngawi Jl. Yos Sudarso 2 Ngawi


10.

Jombang Jl. K. H. Wakhid Hasyim 36 Jombang


11.

Kraksaan Jl. Raya PB. Sudirman 144 Probolinggo


12.

Probolinggo Jl. Soekarno-Hatta 311 Probolinggo


13.

Blitar Jl. HOS Cokroaminoto 36-38 Blitar


14.

Tulungagung Jl. I Gusti Ngurah Rai 1 Tulungagung


15.

Tuban Jl. Basuki Rakhmad 13 Tuban


16.

Mojokerto Jl. A. Yani No. 20 Mojokerto


17.

Sumenep Jl. Trunojoyo 49 Sumenep


18.

Sampang Jl. K. H. Wakhid Hasyim 111 Sampang


19.

Bangkalan Jl. K. H. Moh. Kholil 38 Bangkalan


20.

Pasuruhan Jl. Pahlawan No. 18 Pasuruhan


21.

Nganjuk Jl. Gatot Subroto 8 Nganjuk


22.

Trenggalek Jl. Panglima Sudirman No. 145 Trenggalek


23.

Ponorogo Jl. Diponegoro No. 42-44 Ponorogo


24.

Pacitan Jl. A. Yani No. 82 Pacitan


25.

10
11

NAMA CABANG ALAMAT KOTA


NO.

Gresik Jl. Dr. Sutomo 181 Gresik


26.

Sidoarjo Jl. Jen. A. Yani 29 Sidoarjo


27.

Lamongan Jl. PB. Sudirman No. 72 Lamongan


28.

Situbondo Jl. Madura 36 Situbondo


29.

Bondowoso Jl. Letnan. Karsono No 1 Bondowoso


30.

Magetan Jl. Pahlawan No. 2 Magetan


31.

Dr. Sutomo Jl. Prof. Mustopo 6-8 Surabaya


32.

Perak Jl. Perak Timur 262-264 Surabaya


33.

Kangean Jl. Sriwijaya No. 431 Surabaya


34.
Jl. Thamrin Boulevard CT. LD 1. No 1 Jakarta
35. Jakarta
CT. LD02
Batu Jl. Diponegoro No. 18 Batu
36.

Bawean Jl. Kawedanan No. 3 Gresik


37.

Pare Jl. Kusuma Bangsa No. 6 Kediri


38.

HR. Muhammad Jl. HR Muhammad No 149 Surabaya


39.

Kepanjen Jl. Kawi No. 28 Malang


40.

Syariah Surabaya Jl. Darmo No. 105-107 Surabaya


41.
Jl. HOS Cokroaminoto 128, Kota Madiun
42. Syariah Madiun
Madiun
Syariah Malang Ruko Grand Soekarno Hatta Kav. 13-14 Malang
43.

Syariah Kediri Jl. Diponegoro 50B, Kota Kediri Kediri


44.

Syariah Gresik Ruko Panglima Sudirman No. 10-11 Gresik


45.

(Sumber: Bank Jatim, 2019)

11
12

2.1.5 Lokasi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk


Lokasi yang digunakan penulis untuk melakukan kegiatan On The Job
Training atau yang dikenal dengan nama Praktik Industri adalah di PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri atau yang dikenal dengan
nama Bank Jatim Kediri yang beralamat di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa No.
122, Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Provinsi jawa Timur 64129.

Gambar 1.2 Peta Kantor Bank Jatim Cabang Kediri

(Sumber : http://www.googlemaps.com)

Gambar 1.3 Bangunan Kantor Bank Jatim Cabang Kediri

(Sumber Kantor Bank Jatim Cabang Kediri, Tbk)

2.3Struktur OrganisasiPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk


Organisasi merupakan sekelompok atau sekumpulan orang yang
memiliki secara formal maupun nonformal yang dipersatukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan atau tujuan organisasi di dalam sebuah
perusahaan. Dalam mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk sebuah
struktur organisasi. Fungsi dari struktur tersebut adalah pembagian kegiatan
yang jelas guna untuk dapat mendukung setiap bagian yang ada di dalam

12
13

organisasi di sebuah perusahaan tersebut. Sementara itu pengertian dari


struktur organisasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu susunan dan
hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
yang diharapkan dan di inginkan. Struktur organisasi menggambarkan dengan
jelas pemisah kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang. Berikut ini Struktur
Organisasi yang ada di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Cabang Kediri.

13
14

Gambar 1.4
Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk

14
2.1.3 Job DescriptionPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Terkait dengan fungsi dan tujuan perusahaan PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur, Tbk memiliki rincian beberapa tugas atau job description
sebagai berikut :
1. PemimpinCabang
Tugas pokoknya adalah membawahi Pemimpin bidang Operasional, Pemimpin
Cabang Pembantu, Pemimpin Kantor Kas, Kontrol Intern, Penyelia Umum atau
SDM, Penyelia Pemasaran dan kredit, dan para karyawan yang ada di Bank
Jatim Cabang Kediri.
2. Pemimpin BidangOperasional
Tugasnya adalah membawahi Penyelia Pelayanan Nasabah dan Teller, Penyelia
Akuntansi, dan Penyelia Pemasaran Dana dan Jasa.
3. Penyelia Pemasaran Dana dan Jasa
Tugasnya adalah menghimpun dana dan mengelola dana dalam bentuk
perkreditan dalam batas wewenangcabang..
4. Penyelia Pelayanan Nasabah dan Teller
Tugasnya adalah menyelesaikan permohonan nasabah dan calon nasabah dalam
hubungannya dengan penjualan produk dan jasa.
5. PenyeliaAkuntansi
Bagian ini mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
a. Menyelanggarakan pembukuan atas transaksi dan aktivitas yangterjadi.
b. Membuat bukti-bukti pembukuan.
c. Membuat neraca Laba atau Rugi dan Laporan keBI.
d. Melakukan analisa dan laporan keuangancabang.
e. Menjaga agar instalasi komputer beserta alat pendukungnya siap
dioperasikan.
f. Mengatur dan mengawasi penggunaan instalasi komputer di lingkungan
cabang.
g. Memberikan bantuan teknis operasional komputer kepada penyelia di
kantorcabang.
h. Melakukan pengawasan dan penelitian atas semua kegiatan di unit kerjanya
agar sesuai denganketentuan

15
16

2.3.2Sistem KerjaPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk


Sistem sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan, karena dengan adanya
sistem, maka perusahaan akan berjalan dengan baik dan sesuaidengan rencana.
Seperti halnya adalah jam kerja, dengan adanya jam kerja yang ditentukan oleh
sebuah perusahaan kinerja perusahaan dapat diukur. Karyawan diberikan rentang
waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Kegunaan jam kerja adalah sebagai salah
satu tolak ukur yang digunakan perusahaan untuk dapat mengukur kinerja para
karyawan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan menjadi
meningkat.PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri buka
mulai hari Senin-Jumat dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.5 Waktu Operasional dan Layanan pada PT. Bank Jatim Cabang Kediri
Waktu Waktu
Nama Kegiatan Hari
Pelayanan Selesai
16.30
Jam Operasional Senin – Jumat 07.30 WIB
WIB
14.45
Jam Kas Senin – Jumat 07.45 WIB
WIB
13.00
Jam Kliring / SKN Senin – Jumat 07.45 WIB
WIB
13.30
RTGS Senin – Jumat 07.45 WIB
WIB

2.3.3. Bagian Personalia PT. Bank Pembangunan Daerah, Tbk Jawa Timur
Bagian personaliaatau SDM merupakan bagian dari manajemen intern
perusahaan yang bertujuan untuk mengelola sumber daya manusia perusahaan
berdasarkan standar yang berlaku dengan prinsip kehati- hatian serta sebagai
pejabat pelaksana fungsi unit kerja khusus. Tugas dari bagian personalia berbeda di
setiap perusahaan di PT. Bank Pembagunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang
Kediri bagian personalia memiliki tugas pokok :
1. Menyelenggarakan usaha- usaha kesekretariatan, personalia, umum, dan
usaha- usaha tersebut menjadi wewenang dari kantor cabang
2. Menyelenggarakan kegiatan perhitungan dan pembayaran gaji karyawan,
pajak, dan asuransi pegawai serta hak- hak pegawai lainnya.
17

3. Mengadakan pencatatan dan pendistribusian barang- barang persediaan


kepada seluruh penyelia yang membutuhkan serta membuat pertanggung
jawaban tiap akhir bulan
4. Mengelola barang- barang persediaan dan inventaris kantor beserta aset
bank sekaligus pengamanannya
5. Menyusun laporan berkala atas kegiatannya
6. Melakukan pengawasan dan penelitian atas semua kegiatan di unit kerja
agar sesuai dengan ketentuan, melakukan pencegahan timbulnya kesalahan
dalam pelaksanaan tugas unit kerjanya serta membuat laporan atas hasil
pengamatan jika dipandang perlu
7. Bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengendalikan biaya yang
terjadi di bawah lingkungan wewenangnya
8. Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan
fungsi dasar uraian jawabannya yang belum dijabarkan di atas.
2.3.4 Bidang Usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Bank secara umum melakukan kegiatan menghimpun dan menyalurkan
dana dari masyarakat yang kelebihan dana kepada masyarakat yang kekurangan
dana berupa pinjaman ataupun bisa disebut dengan kredit. Terdapat dua kegiatan
usaha yang di lakukan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Cabang Kediri, yaitu:
1. Kegiatan Usaha Utama
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
deposito berjangka, sertifikat, tabungan atau bentuk lain yang dipersamakan
dengan itu
b. Memberikan kredit
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang
d. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas perintah nasabahnya
d. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan nasabah
18

e. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari tau meminjamkan dana


kepada bank lain baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi
maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lain
f. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan
perhitungan dengan atau antar pihak
g. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam
bentuk surat berharga
h. Melakukan kegiatan dalam valuta asing atau sebagai Bank Devisa dengan
memenuhi ketentuan yang di tetapkan oleh yang berwenang
i. Menyediakan pembiayaan atau melakukan kegiatan lain termasuk
melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan
berlaku
j. Menyelenggarakan usaha- usaha perbankan lainnya sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku, baik di dalam maupun di luar negeri
2. Kegiatan Usaha Penunjang untuk mendukung kegiatan usaha utama Perseroan,
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut :
a. Menyediakan tempat untuk meyimpan barang dan surat berharga
b. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan
suatu kontrak
c. Membeli sebagian atau seluruh agunan baik melalui pelanggan maupun di
luar pelanggan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pihak agunan
atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan
dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada perseroan, dengan
ketentuan agunan yang di beli tersebut wajib segera dicairkan secepatnya
d. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali
amanat
e. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di
bidang keuangan antara lain sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan
efek serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan atau mendirikan
perusahaan baru sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku
19

f. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat


kegagalan kredit atau kegagalan pembiyaan berdasarkan prinsip syariah,
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi
ketentuan yang berlaku
g. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai
dengan ketentuan peraturan dana pensiun yang berlaku
h. Memberikan bantuan teknis kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten atau Kota
seluruh Jawa Timur baik yang berbentuk Perusahaan Daerah maupun yang
berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dalam rangka pengelolaan
kas dan keuangan
i. Melakukan kegiatan lain yang lazim di lakukan oleh bank sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
2.3.5 Ketenagakerjaan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Tenaga kerja menurut Undang-Undang Tentang Ketenagakerjaan pasal 1
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Pada sebuah perusahaan, pekerja merupakan salah satu hal yang diutamakan
untuk keberlanjutan berdirinya sebuah perusahaan. Setiap pekerja memiliki tugas
dan wewenang yang berbeda di dalam suatu perusahaan. Setiap pekerja memiliki
tugas dan wewenang yang berbeda di dalam suatu perusahaan. Adapun jumlah
pekerja di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri
berjumlah 221 orang yang tersebar setiap bagian. Berikut ini adalah persyaratan
perekrutan tenaga kerja pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Cabang Kediri, sebagai berikut :
1. Calon tenaga kerja merupakan Warga Negara Indonesia
2. Pendidikan D3 semua jurusan dang terakreditasi di PTN/PTS.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dan 3.00
4. Usia maksimal 27 tahun atau belum berulang tahun ke-28 sebelum bulan
Desember 2015
5. Tinggi minimum pria 165 cm dan wanita 160 cm
6. Menguasai Microsoft Office
20

7. Belum dan tidak menikah selama belum di angkat sebagai pegawai tetap
8. Sehat jasmani dan rohani
9. Berpenampilan menarik, komunikatif an menyukai kerapihan
10. Cara kerja sistematis dan terorganisir
11. Mampu bekerja di bawah tekanan
12. Menyertakan dokumen yang ditentukan misalnya seperti fotokopi ijazah,
fotokopi KTP, fookopi transkip nilai, pas foto, dan lain sebagianya.
Adapun proses recruitmentdan seleksi calon pegawai PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri, sebagai berikut:
1. Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi merupakan proses penyerahan berkas-berkas awal guna
kepentingan proses perekrutan. Berkas administrasi meliputi KTP, ijazah,
transkip nilai, pas foto.
2. Melakukan macam- macam tes :
a. Test Kompetisi
Test kompetisi merupakan tes yang digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan seseorang.
b. Test Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengetahui kemampuan calon pegawai
untuk ditempatkan pada suatu posisi, dalam proses inilah cara
berkomunikasi dinilai oleh perusahaan.
c. Psikotes
Psikotes dilakukan untuk memudahkan perusahaan dalam memetakan
kemampuan dan potensi calon pegawai dalam mengisi posisi yang tepat
d. Test Kesehatan
Tes kesehatan difungsikan agar perusahaan mengetahui riwayat kesehatan
dari calon pegawai.
e. Management Trainee atau Development Program
Merupakan proses pelatihan terhadap karyawan baru yang di rekrut oleh
perusahaan untuk diberikan pengarahan dan wawasan tentang profil dan
unit bisnis perusahaan, dan diharapkan hasil dari pelatihan dan
pengembangan karakter ini diperoleh dan diseleksi calon pegawai baru
21

yang memiliki kualitas untuk dipromosikan ke jenjang yang lebih strategis


pada level manajemen di perusahaan.
3. Keputusan Seleksi
Berdasarkan sejumlah langkah mulai dari proses administrasi sampai dengan
tahap tes kesehatan, pihak perusahaan memberikan keputusan diterima atau
ditolaknya calon pegawai.
BAB III
URAIAN KEGIATAN

3.1 Tempat Pelaksanaan On The Job Training


Lokasi yang digunakan penulis untuk melakukan kegiatan On The Job
Training atau yang dikenal dengan nama Praktik Industri adalah di PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri atau yang dikenal dengan
nama Bank Jatim Kediri yang beralamat di Jalan P. Kusuma Bangsa No. 122,
Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Provinsi jawa Timur 64129.Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2019 sampai 09 Agustus 2019 dengan hari kerja
Senin sampai Jumat pukul 07.30 WIB sampai pukul16.30 WIB. Hari libur pada
hari Sabtu dan Minggu serta hari besar.
Penulis pada pelaksanaan On The Job Training Di Bank Jatim Cabang
Kediri ditempatkan pada bagian pelayanan nasabah yang bertugas membantu staf
pelayanan nasabah. Kegiatan On The Job Training pada bagian pelayanan
nasabah membantu kegiatan administratif nn tunai. Penempatan bagian pada
kegiatan On The Job Training tidak terjadwal sehingga penulis mengerjakan
secara acak anatara bagian satu dengan bagian yang lain.

3.2 Uraian Kegiatan


Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan pasti terdapat tugas dari
perusahaan atau badan usaha terkait. Begitu juga apabila melakukan praktik kerja
lapangan pada Bank Jatim Cabang Kediri. Penulis melakukan beberapa pekerjaan
yang ditugaskan dari Bank Jatim Cabang Kediri. Berikut merupakan daftar tugas
atau kegiatan penulis beserta uraiannya selama melakukan praktik kerja lapangan
di Bank Jatim Cabang Kediri :
1. Input Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) Pemerintah Kota Kediri.
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk merupakan perusahaan
yang memiliki kerja sama dengan pemerintah daerah, karena hal tersebut Bank
Jatim Cabang Kediri juga memberikan layanan pencairan dana untuk kantor atau
dinas yang dinaungi oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun pemerintah

22
23

kota dan kabupaten. Uraian kegiatan input surat perintah pencairan dana
pemerintah kota kediri adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan microsoft excel dan surat SPPD
b. Memasukan nomor SPPD dan jumlah nominal pada microsoft excel
c. Menyimpan file berdasarkan tanggal input
d. Selesai
2. Mengarsipkan From Kliring Kredit
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur, Tbk tentu memiliki banyak dokumen yang harus diarsipkan.
Salah satunya adalah mengarsipkan from kliring kredit berdasarkan tanggal
transaksi. Uraian kegiatan pengarsipan from kliring kredit adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bukti kliring kredit dan stopmab yang akan digunakanan
b. Mengurutkan bukti kliring berdasarkan tanggal pelaksanaan transaksi
c. Memasukan data yang telah diurutkan kedalam stopmab
d. Selesai
3. Register Pembukuan Buku Tabungan
Register sendiri merupakan buku catatan atau daftar yang disusun secara
teratur. Uraian kegiatan dari register pembukuan tabungan adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan buku register berdasarkan jenis tabungan yang akan di input
b. Menyiapkan kolom register pada buku
c. Mencatat daftar pembukuan tabungan berdasarkan tanggal
d. Selesai
4. Memproferator Referensi Bank.
Referensi Bank adalah surat yang berupa keterangan tertulis yang
diterbitkan oleh Bank atas permintaan nasabah untuk tujuan tertentu dan bersifat
tidak mengikat, tidak menjanjikan dan tidak memberikan jaminan serta bersifat
rahasia. Uraian kegiatan dari referensi bank sebagai berikut :
a. Mempersiapkan referensi bank
b. Menyiapkan alat proferator
c. Memasukan surat referensi bank ke tempat proferator
d. Selesai
24

5. Membantu Dalam Melayani Nasabah


Uraian kegiatan membantu dalam membantu pelayanan nasabah adalah
sebagai berikut :
a. Menyambut nasabah yang datang
b. Mendengarkan keluhan nasabah
c. Memberikan masukan sesuai dengan keluhan nasabah
d. Selesai

3.3 Masalah Yang Dihadapi


Praktik kerja lapongan merupakan sarana bagi mahasiswa yang
bersangkutan untuk mempelajari dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang
sesungguhnya. Masalah yang dihadapi oleh penulis dalam pelaksanaaan On The
Job Training cukup beragam, antara lain :
1. Ketidak sesuaian antara jurusan dengan penempatan bagian beserta tugasnya.
Penulis cenderung ditempatkan pada bagian administrasi kantor yang tentunya
berbeda dengan jurusan yang diambil oleh penulis.
2. Banyaknya mahasiswa magang dan pekerjaan yang terbatas membuat sering
terjadi konflik.

3.4 Penanganan Masalah


Setiap masalah pasti terdapat solusi atau jalan untuk menghadapinya.
Begitu juga dengan permasalahan yang timbul dari pelaksanaan On The Job
Training.Berikut ini penanganan terhadap masalah yang dihadapi selama
kegiataan On The Job Training antara lain :
1. Menghindari sifat egois agar tidak terjadi saling rebut untuk mendapat
pekerjaan. Saling mendukung dan mengutamakan kerja tim agar tugas yang
diamati lebih cepat terselesaikan.
2. Berusaha menyesuaikan diri dengan tugas yang telah diamati oleh pembimbing
laporan serta terus belajar mengenai bagian tersebut. Berusaha bersosialisasi
dengan pegawai bank maupun dengan nasabah.
3. Selalu mencari relasi dengan selain pegawai dalam menjalankan kegiatan On
The Job Training. Sesuai dengan tujuan awal mahasiswa mengikuti kegiatan
25

On The Job Training selain untuk menerapkan ilmunya, juga untuk mencari
relasi agar memudahkan mencari informasi pekerjaan saat sudah lulus kuliah.
4. Selalu bersikap sopan santun dan ramah terhadap pegawai lainnya.
5. Selalu menerima tugas atau pekerjaan yang di berikan oleh pegawai.
Itulah kelima penyelesaian masalah yang dihadapi oleh penulis selama
melaksanakan kegiatan On The Job Training di Bank Jatim Cabang Kediri.

3.5 Sistem Informasi Pelayanan Jatim Prioritas


Menurut Sarosa (2009), sistem merupakan sekumpulan komponen atau
subsistem, sehingga sistem terdiri dari beberapa subsistem dan demikian pula
sebaliknya. Informasi merupakan data yang sudah mengalami pemrosesan
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat
keputusan. Jadi dapat disimpulkan apabila sistem informasi merupakan
pemrosesan sekumpulan komponen atau data yang telah diolah untuk mencapai
tujuan organisasi, atau lebih singkatnya sistem informasi merupakan sistem yang
telah diolah.
3.5.1 Nasabah Jatim Prioritas
Jatim Prioritas merupakan salah satu bentuk layanan Bank Jatim yang
memberikan manfaat maksimal kepada nasabah yang memenuhi kriteria pribadi
terpilih. Dengan dibantu oleh Priority Banking Manager, beragam alternatif
produk perbankan bisa didapatkan, mulai dari layanan dan solusi produk
perbankan hingga pengelolaan kekayaan (wealth management) secara
menyeluruhdan komprehensif melalui produk investasi, sehingga nasabah dapat
memperoleh nilai tambah yang optimal atas pengelolaan kekayaan yang
dipercayakan kepada Jatim Prioritas.
3.5.2 Pelayanan Nasabah Prioritas
Jatim Prioritas merupakan Layanan yang diberikan oleh Bank Jatim
kepada Nasabah Prioritas Bank Jatim sebagai wujud apresiasi akan kebutuhan
Nasabah Jatim Prioritas untuk memperoleh manfaat dan keistimewaan serta
layanan perbankan yang lebih nyaman dan eksklusif.
26

3.5.3 Nasabah Jatim Prioritas


1. Nasabah Individu yang memiliki minimum dana yang harus mengendap di
Bank baik Tabungan, Deposito, Giro dan produk Simpanan lainnya sesuai
dengan ketentuan ALCO ( minimal sebesar Rp.250.000.000,- )
2. Nasabah Individu yang memiliki kredit produktif dengan minimum plafond
sebesar > Rp 2.000.000.000,- dengan kolektibilitas lancar
3.5.4 Persyaratan menjadi Nasabah Jatim Prioritas
1. Perorangan Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA)
2. Berusia di atas 17 tahun
3. Memenuhi persyaratan sebagai Nasabah Jatim Prioritas sesuai ketentuan
4. Pembukaan rekening dilakukan di Cabang/ Cabang Pembantu/Outlet Jatim
Prioritas
5. Copy bukti identitas diri (KTP / SIM / Passport / KITAS)
3.5.5 Fasilitas Jatim Prioritas
1. Apresiasi Ulang Tahun
2. Dapatkan special gift dari Jatim Prioritas dengan menjadi nasabah Jatim
Prioritas, Apresiasi spesial dari kami di hari istimewa Anda
3. Majalah Jatim Prioritas
4. Dapatkan informasi terkini tentang produk, special event dan discount -
discount merchant melalui Majalah Jatim Prioritas yang terbit secara berkala
5. Meeting Room
6. Dapatkan Free Fasilitas meeting room di Outlet Jatim Prioritas
7. Safe Deposit Box
8. Free Safe Deposit Box untuk ukuran small dan harga istimewa untuk ukuran
medium dan large di outlet Jatim Prioritas
3.5.6 Keutungan Menjadi Nasabah Prioritas
1. Layanan responsif istimewa tanpa antre
Ruangan khusus untuk nasabah prioritas dibuat senyaman mungkin
dengan menyediakan lounge khusus seluas 500 meter persegi. Di sana, terdapat
lobby khusus, ruang para personal relationship manager, ruang meeting untuk
para nasabah, dan ruang meeting untuk keperluan lain. Tersedia pula mini bar
27

untuk minum kopi, teh, soft drink, ataupun makanan ringan. Dengan begitu, waktu
yang kamu miliki tidak akan terbuang sia-sia buat mengantre.
Gambar 3.1 Layanan Responsif Istimewa

(Sumber Bank jatim, 2019)


Gambar 3.2 Layanan Responsif Istimewa

(Sumber Bank Jatim, 2019)


2. Promo KPR Dengan Bunga Special
Pengajuan KPR dapat disetujui lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan
nasabah biasa. Selain itu, beberapa bank kerap memberikan promo bunga spesial
KPR yang hanya diberikan untuk nasabah prioritas. Nasabah ini juga dapat
melakukan negosiasi bunga, seperti bunga KPR maupun bunga provisi yang
dalam waktu panjang bisa menghemat puluhan hingga ratusan juta.
Gambar 3.3 Promo KPR Dengan Bunga Special

(Sumber Bank Jatim, 2019)


28

3. Mendapatkan Fasilitas Penerbangan yang Eksklusif


Nasabahberhak menikmati kenyamanan airport executive lounge di
bandara saat menunggu penerbangan. Selain itu, beberapa urusan seperti check-in
tiket dan urus bagasi juga akan jauh lebih mudah pelaksanaannya.

Gambar 3.4 Airport Lounge Jatim Prioitas

(Sumber Bank Jatim,2019)


4. Banjir promo dan diskon unggulan berbagai merchant
Nasabah mendapatkan promo-promo khusus dan discount pembelanjaan dari
beberapa merchant unggulan yang bekerjasama dengan bank. Nasabah akan
menerima penawaran terbaik dari merchant unggulan.
Gambar 3.5 Merchant Unggulan

(Sumber Bank Jatim, 2019)


5. Banjir diskon dari Klinik Kecantikan, Tour dan Travel
Nasabah menerima discount dari klinik kecantikan, tour dan travel yang
bekerjasama dengan bank.
29

Gambar 3.6 Benefit Jatim Prioritas Diskon Klinik Kecantikan, Tour

(Sumber Bank Jatim, 2019)


6. Banjir diskon dari Dry Clean, Fasilitas Olahraga dan Hotel
Gambar 3.7 Benefit Jatim Prioritas Diskon Clean, Olahraga

(Sumber Bank Jatim, 2019)


7. Diskondari Hotel
Gambar 3.8 Benefit Jatim Prioritas Diskon Hotel

(Sumber Bank Jatim, 2019)

8. Banjir diskondari Layanan Kesehatan, Airport Handling


Gambar 3.9 Benefit Jatim Prioritas Diskon Kesehatan dan Airport
30

(Sumber Bank Jatim, 2019)

3.6 Prosedur Pelayanan Jatim Prioritas Dengan Produk Tabungan


Prioritas PT. Bank Jatim, Tbk Cabang Kediri
1. Nasabah datang ke Bank Jatim
2. Satpam menyambut dan bartanya ke nasabah
3. Satpam mengarahkan nasabah ke Bank
4. Nasabah datang ke Jatim Prioritas dengan membawa berkas yang diperlukan
5. Pegawai prioritas menyambut nasabah
6. Pegawai menanyakan maksud dan kepentingan
7. Nasabah mengatakan maksud dan memberikan berkas ke pegawai
8. Pegawai prioritas menerima berkas dari nasabah
9. Pegawai prioritas melakukan transaksi sesuai dengan permintaan nasabah
10. Pegawai prioritas memberikan keterangan dari transaksi
11. Pegawai prioritas memberikan bukti transaksi ke nasabah
12. Nasabah menerima bukti transaksi dari pegawai prioritas
13. Selesai
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari pengalaman penulis serta penjabaran yang telah ditulis di


dalam pembahasan atau pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik
beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri memiliki
beberapa jenis tabungan, salah satunya adalah Tabungan Siklus Prioritas.
Tabungan Siklus Prioritas adalah produk yang dapat menikmati kemudahan
dan kenyamanan sebagai nasabah Jatim Prioritas, karena menjadi nasabah
prioritas diutamakan dan memiliki petugas Priority Banking Officer yang
akan mendukung pertumbuhan financial serta memberikan layanan yang
berkualitas dan berkelas untuk nasabah prioritas.
2. Persyaratan pembukuan Tabungan Siklus Prioritas adalah nasabah yang
memiliki dana saldo yang mengendap baik dalam bentuk tabungan maupun
investasi di Bank Jatim Prioritas selama 1 tahun terakhir minimal Rp
500.000.000 atau memiliki rata-rata saldo tabungan dan giro selama 1 tahun
terakhir minimal Rp 250.000.00. Nasabah yang memiliki outstanding
pinjaman sebesar 5 Miliar pada saat pengajuan atau pada saat perpanjangan
anggota Jatim Prioritas. Jika layak menjadi nasabah Jatim Prioritas akan
memberikan kartu keanggotaan Jatim Prioritas yang dapat digunakan untuk
mendapatkan berbagai privilege layanan khusus untuk nasabah prioritas.
3. Prosedur pembukuan Tabungan Siklus Prioritas dapat dilakukan dengan
datang langsung ke Bank Jatim terdekat dengan membawa persyaratan yang
telah ditentukan.
4. Kegiatan yang diberikan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Cabang Kediri kepada anak yang magang atau praktik kerja lapangan disana
cukup bervariatif sehingga menambah pengetahuan dan bidang keilmuan.
5. Pelaksanaan On The Job Training berjalan dengan baik dan lancar, akan
tetapi terdapat beberapa masalah yang dihadapi, diantaranya ketidak sesuaian
anatara jurusan dan penempatan bagian beserta tugasnya, dan banyaknya

32
33

mahasiswa yang magang dan pekerjaaan yang terbatas membuat sering


terjadi konflik merebutkan pekerjaan.

4.2 Saran
4.1.1 Saran bagi Perusahaan
Beberapa saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan Prosedur
Pelayanan Jatim Prioritas dengan Produk Tabungan Prioritas pada PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri,yaitu:
1. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri perlu
meningkatkan kedisiplinan kepada nasabah yang kurang lengkap dalam
pengumpulan berkas. Pengumpulan berkas yang belum lengkap dapat tetap
diproses dan dinilai lebih efektif dibanding harus menunggu
kelengkapanberkas terlebih dahulu namun, hal tersebut seharusnya menjadi
catatan tersendiri agar dapat mengurangi resiko terganggunya pemrosesan yang
dilakukan olehkaryawan.
2. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri perlu
mengadakan peningkatan komunikasi baik berupa komunikasi langsung
ataupun tidak langsung sebagai contoh pengadaan aplikasi yang dapat
digunakan sebagai wadah untuk menampilkan daftar nama-nama nasabah yang
tidak disetujui pengajuan permohonan kredit beserta dengan alasannya.
Apabila nama nasabah sudah tertera di aplikasi tersebut, maka nasabah tidak
akan disetujui dalam pengajuan permohonan tabungan baik di kantor Cabang
maupun Capem.

4.1.2 Saran bagi Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri


Beberapa saran yang dapat penulis berikan kepada Politeknik Negeri
Malang PSDKU Kediri adalah sebagai berikut:
1. Turut aktif terutama melakukan survey ke tempat-tempat yang digunakan
mahasiswa Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri sebagai tempat
pelaksanaan On The Job Training. Hal ini diharapkan agar mahasiswa
Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri yang melakukan On The Job
Training dapat termotivasi dengan adanya kegiatan survey yang dilakukan.
34

2. Lebih mengarahkan mahasiswa dalam pemilihan tempat On The Job Training,


agar mahasiswa tidak salah dalam pemilihan tempat praktik, sehingga
mahasiswa dapat menyerap lebih banyak pengalaman yang diperoleh sesuai
dengan bidang yang di ambil di dalam bangkuperkuliahan

4.1.3 Saran bagi Mahasiswa On The Job TrainingSelanjutnya


Beberapa saran yang dapat penulis berikan kepada mahasiswa yang
akan mengadakan kegiatan On The Job Training selanjutnyaadalah:
1. Mahasiswa harus lebih tanggung jawab dalam mematuhi segala bentuk
peraturan dan juga tata tertib yang berlaku di tempat On The Job Training yang
dipilih. Serta lebih bertanggung jawab dalam segala hal terutama terhadap
tugas yang diberikan, dan diharapkan dapat memperoleh banyak pengalaman
dari berbagai tugas yangdiberikan.
2. Mahasiswa diharapkan dapat memilih tempat On The Job Training sesuai
dengan bidang yang telah diambil di bangku perkuliahan, agar dapat
menerapkan ilmu serta memperoleh pengalaman yang di dapat di bangku
perkuliahan.
3. Mahasiswa diharapkan menyetujui permintaan perusahaan apabila memperoleh
perpanjangan waktu On The Job Training selama tidak mengganggu jadwal
perkuliahan. Diharapkan dengan menerima tawaran perpanjangan masa On The
Job Training dapat memperoleh pengalaman yang lebihbanyak.

4. Mahasiswa On The Job Training jika ingin mengambil judul yang digunakan
sebagai Laporan, lebih baik sesuai dengan penempatan yang diberikan
perusahaan, diharapkan dapat menggali atau memperoleh informasi lebih
dalam mengenai tempat atau bagian yang digunakan sebagai pelaksanaan On
The JobTraining.

5. Mahasiswa yang melaksanakan On The Job Training di PT. Bank


Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Kediri diharapkan dapat
menyusun Laporan On The Job Training selain judul Prosedur Pelayanan Jatim
Prioritas Dengan Produk Tabungan Jatim Proritas, misalnya Prosedur
Perpindahan Nasabah Biasa Ke Nasabah Prioritas.
35

DAFTAR PUSTAKA

Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pelayanan Jatim PrioritasEdisi Pertama.


Prenadamedia Group. Jakarta.

http://www.bankJatim.co.id(diakses pada tanggal 12 Agustus 2019) Kasmir.


2008. Jatim Prioritas. Prenanda Media Group. Jakarta.

Putri, Wiwid Asfrinindya.2018.Prosedur Pembayaran Rekening Titipan


Sekolah TInggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kota Kediri di PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero). Tbk Kantor Cabang Kediri.Prodi
Akuntansi.Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri.

Rahmawati, Wilujeng. 2018. Prosedur Pengambilan Barang Jaminan Emas


pada PT. Pegadaian (Persero)-Unit Pelayanan Cabang (UPC) Mojoroto
Kediri. Prodi Akuntansi Politeknik Negeri Malang PSDKU Kediri
36

LAMPIRAN 1
37

LAMPIRAN 2

Anda mungkin juga menyukai