REVRI AROES
Pembina Utama Madya
NIP. 19580701 198811 1 002
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN Bab III-1
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan.............…………………… Bab III-1
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih.....……………………………………….. Bab III-7
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra....................................... Bab III-8
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis....................................... Bab III-12
3.4.1. Pengembangan jaringan jalan................................. Bab III-12
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan............................. Bab II-6
Gamabr 2.2. Grafik Piramida Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Bab II-9
Golongan.......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang secara ringkas pengertian Renstra perangkat
daerah, fungsi Renstra perangkat daerah dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah; landasan hukum yang menjadi ketentuan yang
mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan
perangkat daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran perangkat daerah;
maksud dan tujuan yang memuat penjelasan tentang maksud dan
tujuan dari penyusunan Renstra perangkat daerah; sistematika
penulisan menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
perangkat daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PERHUBUNGAN
KEPALA
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT
UPT
UPT
Sumber : Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten
1. Eselon II A 1 SPAMA 1
(Kepala Dinas)
2. Eselon III A 5 DIKLATPIM Tk. III 5
(Sekdis/Kepala Bidang)
3. Eselon III B 1 DIKLATPIM Tk. III 1
(Kepala UPT)
4. Eselon IV 18 DIKLATPIM Tk. III 2
(Kasubag/Kasi) DIKLATPIM Tk. IV 16
5. Fungsional Umum 95
Jumlah 120 25
Tabel 2.3.
Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
1. S-2 23 19,17 - -
2. S-1 49 40,83 89 26,65
3. D-IV 1 0,83 - -
4. D-III 10 8,33 15 4,49
5. D-II 11 9,17 - -
6. SLTA/SMK 21 17,50 223 66,77
7. SLTP/Sederajat 5 4,17 5 1,50
8. SD/Sederajat - - 2 0,60
Jumlah Total 120 334
Prosentase
100 100
Total
1. Laki-Laki - - 6 - 20 1 4 4 7 17 16 14 7 5 - 1 102
2. Perempuan - - - - - 1 - 2 1 6 2 5 1 - - - 18
Jumlah - - 6 - 20 2 4 6 8 23 18 19 8 5 - 1 120
Gambar 2.2.
Grafik Piramida Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Golongan
IVD
IVC
IVB
IVA
IIID
IIIC
IIIB
IIIA
IID
IIC
IIB
IIA Laki
ID
IC
Perempuan
IB
IA
Saat ini Provinsi Banten juga merupakan tujuan untuk wisata budaya,
spiritual dan alam, yang menarik cukup banyak wisatawan dalam negeri dan
manca negara. Dengan kondisi akses jaringan jalan yang baik dan konektivitas
antar tujuan yang memadai, merupakan salah satu daya tarik yang
memudahkan mobilitas perjalanan masyarakat dan wisatawan. Namun dengan
tidak adanya pelayanan transportasi yang layak, efisien dan ekonomis, dapat
menjadi kendala bagi masyarakat khususnya para wisatawan untuk dapat
mengakses tujuan-tujuan yang mereka kehendaki. Tentu hal ini akan
meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan bagi para wisatawan, yang
berpotensi mengurangi daya tarik wisatawan yang secara tidak langsung
berpengaruh terhadap pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Sistem angkutan umum yang efektif dan efisien pada muaranya akan
menunjang tata kota yang lebih baik, dimana warga kota mempunyai
akses yang merata untuk melakukan mobilitasnya tanpa harus tersiksa
oleh kemacetan dan polusi udara.
Terminal Tipe A
1 Terminal Pakupatan Kota Serang 35.000
2 Terminal Porisplawad Kota Tangerang 49.000
3 Terminal Kadubanen Kab. Pandeglang -
4 Terminal Terpadu Merak Kota Cilegon 12.200
Terminal Tipe B
1 Terminal Cipocok Kota Serang 30.000
2 Terminal Seruni Kota Cilegon 20.000
3 Terminal Cimone Kota Tangerang -
4 Terminal Ciledug Kota Tangerang -
5 Terminal Tanara Kab. Serang 5.000
6 Terminal Balaraja Kab. Tangerang 7.000
7 Terminal Kaduagung Kab. Lebak 10.200
8 Terminal Malingping Kab. Lebak -
Terminal Tipe C
1 Terminal Kepandean Kota Serang 1.000
2 Terminal Cibodasari Kota Tangerang 8.000
3 Terminal Pasar Baru Kota Tangerang 3.630
4 Terminal Bumi Serpong Kota Tangerang -
Damai (BSD) Selatan
5 Terminal Pondok Cabe Kota Tangsel 26.000
6 Terminal Cikande Permai Kab. Serang 1.000
7 Terminal Anyer Kab. Serang 1.000
8 Terminal Kp. Melayu Kab. Tangerang -
9 Terminal Anten Kab. Pandeglang 1.000
10 Terminal Lampe Labuan Kab. Pandeglang -
11 Terminal Sunan Kalijaga Kab. Lebak 6.316
12 Terminal Bayah Kab. Lebak -
13 Terminal Binuangen Kab. Lebak -
Sumber : Profil Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, 2016.
Lintas kereta api yang masih berfungsi di provinsi Banten saat ini
adalah sepanjang 147,44 Km, diantaranya adalah jalur Tanah Abang-
Merak (129,3 Km), Duri-Tangerang (6,80 Km), dan Krenceng-Cigading
(11,34 Km). Sedangkan jalur kereta api yang sudah tidak berfungsi
sepanjang 158,46 Km, diantaranya adalah Cigading-Anyerkidul (5,96 Km),
Rangkasbitung-Labuan (56,50 Km), dan Saketi-Gunung Madur (96,00
Km).
Jenis Pelayanan
No Indikator Pelayanan SPM
Dasar
1. Angkutan Jalan
Jenis Pelayanan
No Indikator Pelayanan SPM
Dasar
Jenis Pelayanan
No Indikator Pelayanan SPM
Dasar
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS PERHUBUNGAN
Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa, memiliki
posisi yang sangat strategis dan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar,
tidak saja berskala lokal, regional, dan nasional, bahkan terdapat potensi yang
berskala internasional. Beberapa potensi unggulan nasional berada di Wilayah
Provinsi Banten antara lain sektor pariwisata, industri dan pertambangan yang
tersebar dibeberapa kawasan.
Berdasarkan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih, tugas pokok Dinas Perhubungan Provinsi Banten yaitu
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah
dan tugas pembantuan di bidang perhubungan. Tugas pokok ini mencerminkan
misi pertama, Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good
Governance) dan misi kedua Membangun dan Meningkatkan Kualitas
Infrastruktur. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Dinas Perhubungan
Provinsi Banten menyelenggarakan fungsi-fungsi yaitu Penyusunan rencana
strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah.
C. Kapasitas Transportasi
1. Meningkatnya pelayanan angkutan umum massal perkotaan;
Strategi :
• Peningkatan kualitas sarana prasaranan angkutan umum massal
perkotaan;
• Pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang berdasarkan
outcomes;
• Pembangunan jaringan pelayanan yang terintegrasi antarmoda;
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Dengan sasaran :
1. Mengendalikan kemacetan lalu lintas di wilayah Provinsi Banten;
2. Mengendalikan angkutan orang/barang di wilayah Provinsi Banten;
3. Mengembangkan sarana angkutan umum yang aman dan nyaman;
4. Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan.
Bab IV-4
Strategi dan Arah Kebijakan
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. STRATEGI
Strategi merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan
penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan.
Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan
“teknik“ yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga
strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke
dalam kebijakan-kebijakan dan program-program, antara lain :
1. Mengendalikan kemacetan lalu lintas yaitu dengan melengkapi fasilitas
perlengkapan jalan seperti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan,
rekayasa lalu lintas, penertiban parkir, pengendalian angkutan
barang/penumpang dan sebagainya;
2. Mengoperasikan angkutan umum massal yang aman, nyaman dan relatif
terjangkau dapat menarik kembali pengguna transportasi umum yang
sempat beralih ke kendaraan pribadi (khususnya sepeda motor). Selain
kenyamanan tidak kalah pentingnya adalah faktor keselamatan, maka
faktor kelaikan kendaraan menjadi faktor penting untuk disikapi dengan
melengkapi perangkat pengujian kendaraan bermotor;
3. Meningkatkan prasarana dan fasilias perhubungan seperti penyediaan
halte/shelter angkutan umum yang layak dan memadai sehingga bisa
memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi untuk lebih
tertib menunggu sarana tranportasi umum. Juga keberadaan terminal
dengan segala fasilitas penunjang yang layak bagi penumpang/pengguna
jasa transportasi umum bisa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat;
4. Mengirimkan aparat Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk mengikuti
beberapa Diklat baik Teknis maupun non Teknis juga melengkapi
kebutuhan sarana dan prasarana aparatur dan kantor yang memadai.
Salah satu teori pemilihan strategi yang “tepat” untuk suatu organisasi
adalah dengan cara memahami/mencermati dan mencari kesesuaian antara
kekuatankekuatan internal organisasi dan kekuatan‐kekuatan eksternalnya
(peluang dan ancaman) yang disebut analisis SWOT.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Kompetensi teknis pegawai yang kurang;
2. Keterbatasan pemahaman pegawai tentang tugas pokok dan
fungsinya;
3. Keterbatasan anggaran Pemerintah;
c. Peluang/Kesempatan (Opportunities)
1. Posisis geografis Provinsi Banten;
2. Peraturan yang telah mendukung (RPJMN, PSN, RPJMD) dll;
3. Adanya masukan dan kritikan dari masyarakat yang akan
berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan kepada
masyarakat;
4. Adanya Kesamaan dalam upaya penanganan permasalahan
Transportasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
lainnya dan kabupaten/kota.
d. Ancaman (Treats)
1. Jumlah penduduk Provinsi Banten yang cukup tinggi;
2. Disiplin mayarakat dalam bertransportasi rendah;
3. Tingginya tuntutan dari masyarakat terhadap pelayanan
transportasi;
4. Besarnya penggunaan kendaraan pribadi di Provinsi Banten;
5. Kemacetan di ruas jalan;
6. Perlintasan kereta api liar;
7. Pusat aktivitas belum merata.
Visi : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Misi : 1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
Bab V-9
2.16 Meningkatkan sarana dan 2.1 Penyusunan Pedoman Penataan
prasarana transportasi Transportasi
2.2 Pembangunan dan Pengelolaan
Sarana dan prasarana
trasnportasi
2.13 Pembangunan dan
Pengembangan
Sarana dan Prasarana
Transportasi
2.14 Pembangunan sarana dan
Prasarana kelengkapan Jalan
2.1.4 Terwujudnya 2.1 Penyusunan Regulasi dan 2.1 Penyusunan Pedoman Penataan
keselamatan dan Pedoman Transportasi
kenyamanan Standar Pelayanan
lalulintas Transportasi
2.13 meningkatkan 2.1 Penyusunan Pedoman Penataan
manajemen rekayasa Transportasi
lalulintas
2.2 Pembangunan dan Pengelolaan
Sarana dan prasarana
trasnportasi
2.16 Meningkatkan sarana dan 2.1 Penyusunan Pedoman Penataan
prasarana transportasi Transportasi
2.2 Pembangunan dan Pengelolaan
Bab V-10
Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaann
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
6.1. PROGRAM
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten sebagai wujud
implementasi strategi dan kebijakan, untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Adapun program kerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2017-2022
adalah :
1) Program Tata Kelola Pemerintah Daerah;
2) Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan;
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan;
4) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalilintas;
5) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan;
6) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara.
6.2. KEGIATAN
Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM),
barang/jasa dan modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau
kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai
masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk
barang/jasa.
No PROGRAM/KEGIATAN
1 2
A Program Tata Kelola Pemerintahan
1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
2 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
5 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
6 Peningkatan Kapasitas Aparatur
7 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
8 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
9 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Serang
10 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Serang
11 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Serang
12 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
B Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan
Perhubungan
13 Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
14 Pengembangan Prasarana Transportasi
15 Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
C Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perhubungan
16 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
17 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
18 Pembangunan dan Penataan Sarana Prasarana
D Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas
19 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
20 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
Terwujudnya Meningkatnya Capian Laporan 1209.01 Program Tata Nilai IKM 2.5 Skala 2,80 12,824,300,000 3 12,861,600,000 3,20 13,566,000,000 3,40 13,533,200,000 3,60 13,803,900,000 3,60 66,589,000,000
kelembagaan pengelolaan Kinerja Pemerintah Kelola
pemerintahan akuntabilitas Provinsi Banten Pemerintahan
daerah yang kinerja pegawai
berakhlakul dan kinerja 1209.12090 Penyusunan Laporan Tersusunnya laporan Dokumen Kinerja 98 98 98 98 98 98 98
karimah lembaga/instasi 1.01.001 Kinerja Keuangan dan Keuangan dan Neraca Aset Dokumen
dengan Neraca Aset
efektif, 1. Penyusunan Dokumen Laporan 46 46 46 46 46 46 46
efisien,transp Kinerja Keuangan dan Neraca Aset Dokumen
aran, 2. Penyusunan Dokumen Tindak Lanjut 4 Dokumen 4 4 4 4 4 4
akuntabel,dan Hasil meriksaan (TLHP)
sumber daya
aparatur 3. Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 48 48 48 48 48 48 48
berintegritas, Dokumen
berkompetens 1209.12090 Perencanaan, Evaluasi Tersusunnya Dokumen Perencanaan, 21 39 39 39 39 39 39
i serta 1.01.002 dan Pelaporan Evaluasi dan Pelaporan Dokumen
melayani
1. Penyusunan Laporan Evaluasi dan 5 Dokumen 24 24 24 24 24 24
masyarkat
Pengendalian
2. Penyusunan Laporan Evaluasi 3 Dokumen 3 3 3 3 3 3
Program dan Kegiatan
Bab VI-5
1209.12090 Penyediaan Barang dan 1. Belanja Bahan Pakai Habis 8 Dokumen 8 8 8 8 8 8
1.01.005 Jasa Perkantoran
2. Belanja Jasa Kantor 4 Dokumen 4 4 4 4 4 4
3. Belanja Jasa Narasumber/ Instruktur/ 0 Dokumen 121 121 121 121 121 121
Tenaga Ahli/ Pendampingan
1209.12090 Rapat Koordinasi Terselenggara Koordinasi dan 3145 1.044 1.044 1.044 1.044 1.044 1.044
1.01.007 Kedalam dan Keluar Konsultasi Kedalam dan Keluar daerah Dokumen
Daerah 1. Rapat Koordinasi Kedalam Daerah 2025 710 710 710 710 710 710
Dokumen
2. Rapat Koordinasi Keluar Daerah 1120 334 334 334 334 334 334
Dokumen
1209.12090 Peningkatan Meningkatnya Pengelolaan Kearsipan 0 Dokumen 2 2 2 2 2 2
1.01.008 Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan
Kearsipan dan 1. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan 0 Dokumen 2 2 2 2 2 2
Pelayanan
Bab VI-6
3. Belanja Jasa Kantor 5 Dokumen 5 5 5 5 5 5
4. Perjalanan Dinas dalam dan Luar 0 Dokumen 2.160 2.160 2.160 21.602. 2.160 2.160
Daerah 160
1209.12090 Pemeliharaan Terpelihara Sarana dan Prasarana 7 Dokumen 11 11 11 11 11 11
1.01.011 Sarana dan Kantor pada UPT Pelayanan
Prasarana Kantor Perhubungan Darat Serang
pada UPT
Pelayanan 1. Belanja Perawatan Kendaraan 3 Dokumen 3 3 3 3 3 3
Perhubungan Darat Bermotor
Serang 2. Belanja Pemeliharaan 0 Dokumen 4 4 4 4 4 4
Bangunan/Tempat Kerja
3. Belanja Pemeliharaan Alat 4 Dokumen 4 4 4 4 4 4
Perlengkapan Kantor
1209.12090 Penyediaan Data Tersedianya Data Pembangunan 51 51 51 51 51 51 51
1.01.012 Pembangunan Sektoral bidang Pehubungan Dokumen
Sektoral 1. Penyusunan Profil Kinerja Program 1 Dokumen 1 1 1 1 1 1
Perangkat Daerah
2. Pembuatan Visualisasi Perangkat 1 Dokumen 1 1 1 1 1 1
Daerah
3. Pengelolaan Website Perangkat 24 24 24 24 24 24 24
Daerah Dokumen
4. Penyusunan Statistik Sektoral dan 1 Dokumen 1 1 1 1 1 1
Informasi Geospasial Tematik
5. Pengelolaan PPID 24 24 24 24 24 24 24
Dokumen
Meningkatnya Meningkatnya Persentase 1209.16 Program Peningkatan Persentase kebutuhan terminal type B 0% 0 3.200.000.000 0 3.300.000.000 14,29 3.300.000.000 28,57 3.300.000.000 42,86 3.300.000.000 57,14 16,400,000,000
infrastruktur Kinerja kebutuhan Sarana dan Prasarana yang sudah terpenuhi
daerah yang pelayanan, sarana dan Perhubungan
berkualitas pembangunan prasarana 1. Persentase ketersediaan rambu- 10 % 10 20 20 20 20 90
dalam sarana dan transportasi rambu lalulintas terhadap kebutuhan
mendukung prasarana 2. Persentase Pembangunan dan 0% 10 20 20 20 20 90
kelancaran transportasi pemeliharaan dan prasarana
arus barang, perkeretaapian
orang dan jasa
yang 1209.12090 Peningkatan Pelayanan Terwujudnya pelayanan angkutan 20 % 10 20 20 15 15 100
berorientasi 1.16.001 Angkutan Barang dan barang dan kereta api
pada Kereta Api 1. Pengadaan Pos Perlintasan Kereta Api 10 Unit pos 10 5 5 10 7 47
peningkatan
pembangunan 2. Pemeliharaan Pos Perlintasan Kereta 10 Unit pos 10 20 25 30 40 47
wilayah dan Api
perekonomian 3. Revitalisasi Pintu Perlintasan dari 3 Unit pos 1 1 1 1 1 8
daerah manual ke semi otomatis
4. Pembinaan Petugas Perlintasan KA 80 Orang 80 80 80 80 80 480
Provinsi Banten
5. Pembinaan Operator Angkutan 100 Orang 100 100 100 100 100 600
Barang dan Multimoda
6. Peningkatan Aksesibilitas Kawasan 1 Unit 5 5 5 5 5 5
Stasiun Kereta Api
7. DED Kereta Api Trase Balaraja-Jakarta 0 Dokumen 0 1 0 0 0 1
Bab VI-7
Masal/Pelajar
3. Pembinaan dan Pemilihan 100 Orang 100 100 100 100 100 600
Pemilik/Operator Angkutan Umum
4. Evaluasi Jaringan Trayek Angkutan 0 Trayek 0 172 0 172 0 172
Umum AKDP
5. Penataan Jaringan Trayek Angkutan 1 Dokumen 1 1 1 1 1 1
Umum AKDP
6. Penyelenggaraan Mudik Bersama 2000 Orang 0 0 0 2.000 4.000 8.000
(Angkutan Gratis)
7. Penyelenggaraan Bus Bantuan 10 Unit 10 10 10 10 10 60
Angkutan Lebaran
8. Monev tarif Angkutan Umum AKDP 55 Trayek 55 55 55 55 55 55
2. Bimbingan Teknis kepada Perusahaan 128 Orang 100 100 100 100 100 628
Karoseri Kendaraan Bermotor
3. Bimbingan Teknis kepada Penguji 100 Orang 100 100 100 100 100 100
Kendaraan Bermotor
4. Pembangunan Halte pada ruas jalan 0 Unit 15 15 15 15 15 75
Provinsi Banten
5. Pembangunan JPO pada ruas jalan 0 Unit 0 1 1 1 1 4
Provinsi Banten
6. Pelaksanaan Ram Check 7 Kegiatan 7 8 9 10 11 52
13.Dst. 0% 0 0 0 0 0 0
Bab VI-8
6. Peningkatan, Pembangunan dan 0 Kegiatan 0 0 1 0 0 0
Pengembangan Sarana Bantu
7. Pembekalan Potensi Search and 1 Kegiatan 1 0 1 0 1 1
Rescue
8. DED dan pembelian kapal laut 0 Dok 0 0 0 0 1 1
12.Dst. 0% 0 0 0 0 0 0
Meningkatnya Terwujudnya Persentase 1209.15 Program Peningkatan Persentase regulasi dan pedoman 0% 20 4,642,000,000 20 4,742,000,000 20 4,842,000,000 20 4,842,000,000 20 4,842,000,000 20 23,910,000,000
infrastruktur keselamatan penurunan angka Pelayanan standar pelayanan transportasi yang
diterapkan
Bab VI-9
daerah yang dan kecelakaan lalu Penyelenggaraan Persentase wilayah yang terlayani 0% 0 0 20 20 20 60
berkualitas kenyamanan lintas Perhubungan angkutan umum
dalam lalulintas
1209.12090 Perencanaan dan 1. Tersusunnya dokumen perencanaan 0 Dokumen 4 5 4 4 4 21
mendukung
1.15.010 Pengembangan dan pengembangan jaringan
kelancaran
Jaringan Transportasi trasnportasi
arus barang,
orang dan jasa
2. FS Pengembangan KA pada trase 0 Dokumen 1 0 0 0 0 1
yang
Serang-Cikande-Balaraja-Bitung
berorientasi
pada 3. FS Pengembangan KA pada trase 0 Dokumen 0 0 1 0 0 1
peningkatan Bitung-Jakarta
pembangunan 4. FS Pengembangan KA pada trase 0 Dokumen 0 0 0 1 0 1
wilayah dan Labuan- Anyer Kidul
perekonomian
5. Studi peningkatan aksesibilitas pada 0 Dokumen 0 1 0 0 0 1
daerah
stasiun kereta api di wilayah Provinsi
6. Banten
Survai Asal Tujuan Orang Provinsi 0 Dokumen 1 0 0 0 0 1
Banten
7. Survai Asal Tujuan Angkutan Barang 0 Dokumen 0 1 0 0 0 1
Transportasi Provinsi Banten
8. Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Provinai 0 Dokumen 0 0 1 0 1 1
Banten Wilayah Kerja I
9. Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Provinai 0 Dokumen 0 0 0 1 1 2
Banten Wilayah Kerja II
10.Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Provinai 0 Dokumen 0 1 0 1 0 2
Banten Wilayah Kerja III
11.Kajian Kebutuhan Navigasi Antar 0 Dokumen 0 1 0 0 0 1
Pulau di Provinsi Banten
12.Penyusunan SOP Manajemen 0 Dokumen 1 1 1 1 1 5
Rekayasa Lalu Lintas
13.Survei LHR 0 Dokumen 1 0 1 0 1 3
14.Dst. 0% 0 0 0 0 0 0
1209.12090 Pengembangan Tersusunya dokumen 0 Dok 100 100 100 100 100 100
1.15.012 Sarana Transportasi pengembangan sarana trasnportasi
dan Kelengkapan dan kelengkapan jalan
Jalan
1. Kajian Transportasi On Line 0 Dokumen 1 0 0 0 0 1
Bab VI-10
2. Pengembangan TOD Wilayah Kerja 0 Dokumen 0 1 0 0 1 2
Provinsi Banten I
Meningkatnya Terwujudnya Persentase 1209.17 Program Pengendalian Persentase pengaturan rekayasa 100 % 100 29,852,140,000 100 30,261,740,000 100 32,701,840,000 100 32,118,040,000 100 29,884,940,000 100 154,818,700,000
infrastruktur keselamatan penurunan angka dan Pengamanan Lalu lalulintas di ruas jalan provinsi
daerah yang dan kecelakaan lalu Lintas
berkualitas kenyamanan lintas
dalam lalulintas 1209.12090 Penyelenggaraan Tersampaikanya pemahaman mengenai 100 Persen 100 100 100 100 100 100
mendukung 1.17.001 Keselamatan keselamatan berlalu lintas pada usia
kelancaran Lalu Lintas Jalan sekolah dan masyarakat umum
arus barang,
1. Pengaadaan Zona Selamat Sekolah 6 Unit 10 10 10 10 10 56
orang dan jasa
(ZoSS)
yang
berorientasi 2. Pemasangan Rambu Peringatan Jenis 0 Unit 1 2 2 2 1 8
pada VMS (Variabel Message Sign)
peningkatan 3. Pemilihan Abdi Yasa Teladan (AYT) 0 Kegiatan 24 24 24 24 24 120
pembangunan Tingkat Provinsi Banten
wilayah dan
4. Pemilihan Pelajaran Pelopor 0 Kegiatan 24 24 24 24 24 120
perekonomian
Keselamatan Lalu Lintas Jalan Tingkat
daerah
Provinsi Provinsi
5. Komunitas Masyarakat
BantenSadar 0 10 10 10 10 10 50
Keselamatan Lalu Lintas Komunitas
6. Inspeksi Keselamatan Jalan Provinsi 2 Ruas 10 10 10 10 10 52
Banten
7. Pelajar Keselamatan Sekolah (PKS) 0 Siswa 600 600 600 600 600 3.000
9. Dst. 0% 0 0 0 0 0 0
5. Pengadaan Rambu Standar 3208 Unit 700 750 750 800 900 7.505
6. Pengadaan Paku Jalan 7100 Buah 22.000 22.500 23.000 23.000 24.000 122.083
7. Pengadaan Traffic Cone 680 Buah 650 700 800 900 900 5.000
8. Pengadaan Road Barrier 1013 Buah 650 700 800 900 900 3.000
10.Pengadaan Cermin Tikng 172 Unit 80 100 100 100 100 651
11.Pengadaan Delinator 2340 Buah 900 900 1.000 1.000 1.000 7.170
12.Pengadaan PJU 600 Buah 800 800 800 800 800 4.600
Bab VI-11
13.Pemeliharaan PJU 600 Buah 800 800 800 800 800 4.600
14.Pemeliharaan Perlengkapan Jalan 1470 Unit 646 673 731 793 904 5.250
16.Evaluasi ANDALALIN 15 15 15 15 15 15 15
Dokumen
17.Dst. 0% 0 0 0 0 0 0
1209.12090 Pengendalian dan Menurunnya tingkat pelanggaran 100 % 100 100 100 100 100 100
1.17.003 Penyelenggaraan angkutan penumpang dan
Lalu lintas Jalan angkutan barang serta
terkendalinya kemacetan di ruas
jalan provinsi
4. Posko Natal dan Tahun Baru 200 Orang 200 200 200 200 200 200
5. Posko Hari Libur Nasional Lebih dari 100 Orang 100 100 100 100 100 100
Dua Hari
6. Pengaturan lalu lintas pada daerah 0 Lokasi 20 20 20 20 20 20
rawan kemacetan
7. Dst. 0% 0 0 0 0 0 0
Meningkatnya Terwujudnya Persentase 1209.18 Program Peningkatan Persentase Pengendalian, penertiban 0% 100 1,285,000,000 100 1,385,000,000 100 1,585,000,000 100 1,585,000,000 100 1,585,000,000 100 7,425,000,000
infrastruktur keselamatan penurunan Pelayanan dan pengawasan penyelanggaraan
daerah yang dan angka Perhubungan angkutan
berkualitas kenyamanan kecelakaan 1209.12090 Pelayanan Perhubungan Meningkatnya Pelayanan Perhubungan 0 Persen 1.112 1.114 1.115 1.115 1.117 5.517
dalam lalulintas lalu lintas 1.18.001 pada pada UPT Perhubungan Darat Serang
mendukung UPT Perhubungan Darat
kelancaran Serang
arus barang, 1. Desiminasi Pelayanan Perhubungan 0 Dokumen 12 12 12 12 12 12
orang dan jasa
yang 2. Pemeliharaan Fasilitas Perlengkapan 0 Dokumen 100 100 100 100 100 500
berorientasi Jalan
pada 3. Fasilitasi Pelayanan Perhubungan 0 Unit 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000
peningkatan (Kartu Pengawasan AKDP)
pembangunan 4. Operasional Terminal Tipe- B 0 Dokumen 0 0 1 1 2 2
wilayah dan
perekonomian 5. Operasional Pelabuhan Pengumpan 0 Dokumen 0 0 0 0 1 2
daerah Regional
7. Dst. 0 Persen 0 0 0 0 0 0
1209.12090 Pengawasan dan Berkuranganya tingkat pelanggaran 301 156 156 156 156 156 156
1.18.002 Pengendalian pada administratif angkutan penumpang Dokumen
UPT Pelayanan dan angkutan barang
Perhubungan Darat
Serang 1. Penertiban Angkutan orang/Barang di 36 18 18 18 18 18 18
WKP I Dokumen
2. Pengaturan Lalu Lintas Pada Jalan 0 Dokumen 18 18 18 18 18 18
Provinsi/ Nasional di WKP I
3. Posko Angkutan Lebaran di WKP I 65 40 40 40 40 40 40
Dokumen
4. Posko Natal dan Tahun Baru di WKP I 100 40 40 40 40 40 40
Dokumen
5. Posko Hari Libur Nasional Lebih dari 100 40 40 40 40 40 40
Dua Hari di WKP I Dokumen
6. Dst. 0 Persen 0 0 0 0 0 0
Bab VI-12
Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaann
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN
Kondisi
kinerja Kondisi
pada kinerja
Target capaian setiap tahun pada
No Indikator awal
periode akhir
RPJMD periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Nilai Indek Kepuasan Masyarakat/IKM 2,5 2,8 3,0 3,2 3,4 3,6 3,6
(Satuan: skala)
2 Persentase regulasi dan pedoman standar 0 20 20 20 20 20 20
pelayanan transportasi yang diterapkan
(Satuan: %)
3 Persentase wilayah yang terlayani angkutan 0 0 0 20 20 20 60
umum (Satuan: %)
Bab VII-2
Kondisi
kinerja Kondisi
pada kinerja
Target capaian setiap tahun pada
No Indikator awal
periode akhir
RPJMD periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
6 Persentase kebutuhan terminal type B yang 0 0 0 14,29 28,57 42,86 57,14
sudah terpenuhi (Satuan: %)
7 Persentase ketersediaan rambu-rambu 10 10 20 20 20 20 90
lalulintas terhadap kebutuhan (Satuan: %)
8 Persentase Pembangunan dan pemeliharaan 0 10 20 20 20 20 90
dan prasarana perkeretaapian (Satuan: %)
9 Persentase Pembangunan Sarana Prasarana 0 0 20 40 60 80 80
Laut dan Udara (Satuan: %)
BAB VIII
PENUTUP