Anda di halaman 1dari 187

BASE PROBLEM I

PENGENALAN MYOB ACCOUNTING

A. Pengertian MYOB Accounting


MYOB Accounting adalah Aplikasi komputer akuntansi yang digunakan untuk
membantu bagian akuntansi menyusun laporan keuangan, lengkap dengan pengendalian
inventory, penjualan, pembelian aset perusahaan, bahkan tersedia lebih dari 150 jenis
laporan keuangan yang tersimpan secara otomatis dan mendetail. Fokus dari aplikasi MYOB
ini adalah berbagai jenis perusahaan jasa, dagang, manufaktur, atau bagi perusahaan sejenis
yang memiliki kemiripan dalam hal pelaporan akuntansi dan keuangannya. Tidak hanya
perusahaan besar saja yang dapat menggunakan aplikasi ini, perusahaan-perusahaan
menengah dan kecil pun dapat ikut menggunakannya.
MYOB Accounting mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan aplikasi
komputer akuntansi sejenis lainnya, diantaranya:
1. Mudah digunakan (user friendly), mudah dimengerti oleh orang awam yang tidak
mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang komputer dan akuntansi serta sangat
mudah dioperasikan dan dapat diterapkan pada berbagai jenis usaha.
2. Mampu menampilkan data secara tepat dan mudah, dilengkapi dengan fasilitas audit
trail maupun transaction trail untuk menampilkan data secara tepat dan mudah pada
layar komputer ayau dicetak ke printer.
3. Mampu menyajikan laporan keuangan secara otomatis, lengkap, dan akurat kapan pun
diperlukan, terdiri dari berbagai jenis laporan keuangan yang dibuat secara otomatis,
meliputi neraca saldo, neraca,laporan rugi laba, laporan pembelian dan penjualan,
daftar umur piutang, jurnal transaksi, sediaan barang dan sebagainya sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan.
4. Tersedia sistem keamanan yang handal, dilengkapi dengan sistem akses memadai
berupa password yang dapat ditentukan dalam beberapa level.
5. Mampu menampilkan laporan keuangan komparasi, menyajikan laporan keuangan
komparasi baik neraca, laporan laba rugi, maupun penjualan dengan data historis bulan
lalu atau tahun sebelumnya.
6. Laporan keuangan dapat diaktifkan dengan Microsoft Excel dan Microsoft Word bahkan
disimpan dalam bentuk PDF maupun Text File.
Prosedur mendasar untuk penggunaan MYOB Accounting adalah sebagai berikut :
1. Pilih template daftar akun.
MYOB menyediakan lebih dari 100 template daftar akun yang dikelompokkan
menjadi 4 : agrikultur, manufaktur, retail, dan jasa. Meski tidak tepat dengan kebutuhan
perusahaan, namun template ini cukup membantu menghemat waktu menyusun daftar
akun dan dapat memodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan.
2. Tinjau dan modifikasi daftar akun.
Kita dapat memodifikasi daftar akun yang dipilih dari template yang disediakan
agar sesuai dengan kebutuhan. MYOB mengelompokkan akun-akun menjadi 8 kategori
utama seperti Asset, Liability, Equity, Income, Cost of Sales, Expense, Other Income, dan
Other Expense. Untuk akun header (Header Account) tipe akunnya identik dengan nama
dari kategori akun bersingkatan (misal: Current Assets, Current Liabilities) sedangkan
akun detail dapat bertipe Bank, Account Receivable, dan lain-lain. Kita dapat merancang
sistem bisnis dengan mengubah, menambah, maupun menghapus akun dari template
daftar akun yang telah dipilih.
3. Memasukkan saldo-saldo awal
Sebelum memasukkan transaksi kedalam jurnal ,kita perlu memasukkan saldo
awal. Namun apabila baru memulai bisnis, harus memasukkan saldo awal pada akun-
akun permanen dan saldo awal akun-akun minimal juga jika ingin mulai menjalankan
MYOB bukan pada awal tahun.
4. Menjalankan sistem bisnis MYOB
Setelah ketiga langkah diatas kita lakukan, maka kita sudah siap menjalankan
sistem bisnis menggunakan MYOB.

B. Membuka MYOB Accounting


Membuka MYOB Accounting bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui :
1. Shortcut
Pilih dan klik ganda aplikasi MYOB Accounting yang ada pada dekstop.
2. Start Menu
Klik taskbar start pada windows, masuk ke all program, pilih dan klik ikon MYOB
Acounting Versi 19.

C. Format Tanggal dan Simbol Mata Uang


Format tampilan tanggal dan simbol mata uang (currency) seperti $ dan Rp
mengikuti setting Windows yang digunakan. Misalkan saat ini tanggal 18 Juli 2016, format
yang akan dipilih adalah 18/07/16, 18/07/2016, atau 07/18/2016.
Default simbol mata uang pada MYOB Accounting adalah $ (dollar). Misalkan kita
menuliskan angka 1000, maka tampilan pada saat dicetak adalah $1,000. Format tanggal
dan satuan mata uang dapat diubah sesuai dengan setting yang diinginkan melalui :
1. Klik Start Menu.
2. Pilih Control Panel.
3. Klik Region and Language.

D. Tahapan Kegiatan Pemrosesan Data Akuntansi


1. Kegiatan Setup Data Awal Perusahaan, terdiri dari :
a. Menyiapkan informasi data perusahaan.
b. Membuat rekening baru, mengedit, dan menghapus rekening.
c. Menyusun rekening Linked Accounts dan membuat setting, mengedit, menghapus
Tax Code, dan Linked Tax Code.
d. Entri data Customer.
e. Entri data Supplier.
f. Entri data Inventory
g. Entri saldo awal masing-masing Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.
2. Kegiatan entri data transaksi perusahaan dan penyesuaian.
3. Kegiatan Penyajian Laporan Keuangan dan Laporan Lainnya.
4. Kegiatan Tutup buku dan penyiapan data periode akuntansi berikutnya.
BASE PROBLEM II
MYOB ACCOUNTING UNTUK
PERUSAHAAN JASA 1

A. Studi Kasus RAIHANO CONSULTING

1. IDENTITAS PERUSAHAAN :

Nama : RAIHANO CONSULTING


Alamat : Jl. Karang Semaja No. 2 Denpasar
Telp./Fax : (0361) 244 3277 /(0361) 244 3277
Jenis Perusahaan : Perusahaan Jasa
Bidang Usaha : Konsultan Manajemen
Periode : 01 Januari 2016
Pemilik : Tn. Raihan

2. TATA PERKIRAAN :

No. Rek Nama Rekening No. Rek Nama Rekening


1-0000 AKTIVA 2-0000 KEWAJIBAN
0099 AKTIVA LANCAR 0200 Hutang Usaha
0100 Kas 0201 Hutang Bank
0101 Bank BCA
0102 Piutang Usaha 3-0000 MODAL
0103 Perlengkapan Kantor 0300 Modal Tn. Raihan

0109 AKTIVA TETAP 4-0000 PENDAPATAN


0110 Peralatan Kantor 0400 Pendapatan Jasa
0111 Akm.Peny.Peralatan
6-0000 BEBAN
0500 Beban Gaji
0501 Beban LAT
3. Neraca (Balance Sheet)

RAIHANO CONSULTING
NERACA (BALANCE SHEET)
31 Desember 2015

No. Rek Nama Rekening Saldo No. Rek Nama Rekening Saldo

0100 Kas 5.000.000 0200 Hutang Usaha 5.000.000


0101 Bank BCA 10.000.000 0201 Hutang Bank 10.000.000
0102 Piutang Usaha 3.500.000 0300 Modal Tn. Raihan 15.000.000
0103 Perlengkapan Ktr 2.500.000
0110 Peralatan Kantor 10.000.000
Akm. Peny.
0111 (1.000.000)
Peralatan

Jumlah 30.000.000 Jumlah 30.000.000

4. Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2016

2 Jan: Mengambil kas kecilRp. 1.000.000,-dari Bank BCA dengan Cek No.
CHK.10.021.022

3 Jan : Diterima pelunasan piutang Rp. 1.250.000,- melalui Bank BCA dengan BG No.
HBG-23451

5 Jan : Dibayar sebagian hutang Rp. 1.500.000,- melalui Bank BCA dengan Cek No. RCK-
546783.

6 Jan : Dibeli Alat-alat tulis secara tunai Rp. 750.000,- dari UD. Lombok Indah

10 Jan : Dibeli peralatan kantor secara kredit Rp. 1.500.000,- dari PT. Berkah

17 Jan : Terima uang tunai ataspendapatanjasa Rp. 12.000.000,-

28 Jan : Dibayar biaya listrik, air, dan telepon Rp. 1.750.000,-

31 Jan : Dibayar gaji pegawai Rp. 2.450.000,-


B. Membuat Data Akuntansi Baru tentang Perusahaan
Proses pembuatan data akuntansi baru dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Bukalah program MYOB Accounting. Begitu anda mengaktifkan aplikasi MYOB
Accounting akan ditampilkan jendela welcome to AccountRight Plus seperti berikut :

Di dalam kotak dialog yang terbuka terdapat 5 tombol akses :


a. Open, untuk membuka data (file) MYOB yang telah ada.
b. Create, untuk membuka data perusahaan baru.
c. Explore, untuk menampilkan data contoh yang telah disediakan.
d. What’s New, untuk menampilkan file.html yang terhubung dengan internet, yang
berisi berita terbaru dalam versi MYOB.
e. Exit, untuk mengakhiri program MYOB.
2. Untuk memulai membuat file data entry keuangan perusahaan (company file), klik ikon
Create, sehingga muncul tampilan wizard sebagai berikut :

3. Kemudian dilanjutkan dengan dengan mengklik Next sampai muncul wizard isian data
perusahaan.
4. Setelah lengkap klik Next, selanjutnya akan muncul tampilan wizard permintaan tahun
periode akuntansi sebagai berikut :

Pada pilihan Current Financial Year, isikan dengan tahun 2016 untuk melakukan
pembukuan tahun 2016 atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pada Last Month of Financial Year, isikan dengan bulan akhir periode akuntansi. Klik
pada drop down dan pilih bulan Desember, artinya bahwa akhir periode akuntansi
perusahaan adalah Desember.
Pada pilihan Conversion Month, isikan dengan bulan pergantian periode akuntansinya.
Apabila telah melakukan pilihan bulan akhir periode keuangan Desember, maka secara
pasti bulan konversinya adalah Januari. Isikan bulan Januari dengan memilih pada drop
down.
Selanjutnya lakukan penetapan panjangnya periode akuntansi. Diberikan pilihan Twelve
yang umum dilakukan, atau Thirteen jika menginginkan satu periode khusus untuk
melakukan penyesuaian. Kemudian klik tombol Next.
Berikut akan muncul wizard konfirmasi dari periode yang sudah ditetapkan.
5. Lakukan editing apabila terdapat data yang belum sesuai dengan kebijakan periode
perusahaan, klik Back. Bila sudah sesuai, klik Next sehingga muncul tampilan wizard
Build Your Account List berikut :

Maksud tampilan wizard diatas adalah :


a. I would like to start with one of the list provided, digunakan apabila perusahaan
akan menggunakan semua akun yang sudah disediakan oleh MYOB.
b. I would like to import a list of accounts provided by my accountant, digunakan
apabila perusahaan telah memiliki daftar akun sendiri dan ingin mengimpornya
kedalam program MYOB.
c. I would like to build my own accounts list, digunakan apabila perusahaan tidak
menggunakan akun yang sudah disediakan oleh MYOB tetapi menyusun sendiri
daftar akunnya sebelum menggunakan MYOB.

Pilihlah sesuai dengan kebijakan perusahaan. Umumnya opsi pertama yang dipakai
yaitu menerima daftar akun yang telah disiapkan oleh MYOB.
6. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan wizard berikut ini :

Pada wizard ini, pilihlah jenis perusahaan yang sesuai dengan tipe perusahaan. Pada
kolom Industry Classification pilih Service untuk perusahaan jasa, atau Retail untuk
perusahaan dagang, dan lain sebagainya. Pada kolom Type of Business pilihlah salah
satu tipe perusahaan yang sesuai, dalam hal ini adalah Consulting Firm sesuai dengan
studi kasus Raihano Consulting.

7. Apabila telah sesuai, klik next untuk melanjutkan program.

Tampilan wizard diatas adalah proses akhir pembuatan company file. Hanya yang perlu
diperhatikan adalah di mana file akan disimpan.

Apabila menyetujui letak direktori penyimpanan file seperti yang dilakukan oleh
program MYOB, maka dapat meneruskan program dengan mengklik tombol Next.

Akan tetapi, jika akan menyimpan data file tersebut pada direktori khusus sesuai
dengan keinginan, maka klik icon Change, sehingga muncul direktori penyimpanan data.
8. Setelah proses pembuatan data perusahaan selesai dilakukan, maka akan muncul wizard
berikut ini :

Ada 2 pilihan tombol dalam wizard diatas, yaitu :


a. Setup Assistant berfungsi untuk membuat data awal perusahaan yang akan
dipandu oleh MYOB
b. Command Centre berfungsi untuk menuju ke program menu MYOB.
Pilihlah sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.

C. Membuat Daftar Rekening Perusahaan


Langkah-langkah dalam membuat daftar rekening perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Buka jendela account list dengan klik modul Account>Account List
Sehingga muncul wizard berikut :

2. Ubahlah rekening Assets, Liabilities, Equity, Income, dan Expensesdalam bahasa


Indonesia dengan mengklik tombol Edit dibawah layar. Maka muncul wizard berikut :

Setelah diubah, Assets menjadi Aktiva (salah satu contoh), maka klik Ok.
3. Selanjutnya klik tombol New dibawah layar untuk membuat rekening barudan akan
muncul wizard berikut :

4. Tentukan tipe rekening dengan mengklik salah satu pilihan : Header Account atau Detail
Account.
5. Klik salah satu pilihan kelompok rekening: Asset, Liability, Equity, Income, Expense pada
Account Type.
6. Ketikkan nomor rekening pada Account Number, selanjutnya tekan tombol tab isi
Account Name dengan nama rekening yang baru.
7. Selesai klik tombol OK. Ulangi langkah diatas untuk membuat rekening lainnya.
8. Langkah terakhir klik Close.

Langkah-langkah mengganti kode dan atau nama rekening sebagai berikut :


1. Sorot rekening yang akan diganti dengan nama lain.
2. Klik tombol Edit atau klik ganda mouse.
3. Ketik kode dan nama rekening lain yang diinginkan pada kotak isian Account Number
dan Account Name dalam wizard Edit Account.
4. Kemudian klik OK.

Langkah-langkah Menghapus rekening sebagai berikut :


1. Aktifkan rekening yang akan dihapus (sorot rekening dan klik tombol Edit atau klik ganda
mouse).
2. Klik Edit yang terdapat dalam baris menu bar.
3. Pilih dan klik Delete Account. Proses penghapusan selesai.
Catatan : Rekening yang dapat dihapus adalah rekening yang bukan Linked Account,
bersaldo nol, dan belum pernah digunakan untuk mencatat transaksi.

D. Mencatat/ Memasukkan Saldo Awal


Memasukkan saldo awal Neraca dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik setup pada menu bar.
2. Pilih dan klik Balance.
3. Pilih dan klik Account Opening Balance.
4. Isikan langsung di Openng Balance nilai rupiahnya.
5. Untuk rekening Akum. Penys. Peralatan beri tanda minus (-).
6. Pastikan jangan sampai ada rekening selisih (Historical Balancing=0).
E. Entry Data Transaksi
Setelah semua data awal telah selesai disetup dengan lengkap dan benar, maka selanjutnya
adalah melakukan entri data transaksi keuangan perusahaan. Entri data transaksi ini
dilakukan secara urut tanggal terjadinya transaksi (kronologis. Sesuai dengan studi kasus
diatas, semua transaksi dientri dalam jurnal umum.
Proses entrinya melalui langkah berikut :
1. Klik modul Account.
2. Kemudian klik Record Journal Entry.
3. Masukkan informasi transaksi (Ex: Transaksi Tanggal 2 Januari 2016) seperti wizard
berikut ini :

4. Kemudian klik Record.


5. Lakukan hal yang sama untuk transaksi lainnya.

Untuk melihat jurnal transaksi yang sudah dilakukan, maka langkahnya sebagai berikut:

1. Klik modul Account.


2. Kemudian klik Transaction Journal.
3. Klik All, dan ubah tanggal pada kolom Date From dan To. Hasilnya seperti tampak pada
wizard berikut ini :
4. Apabila ada kesalahan pencatatan jurnal, kita dapat mengubahnya dengan mengklik
tanda panah ( ) yang terdapat di pojok kiri jurnal yang akan diubah.
5. Untuk menghapus jurnal :
a. mengklik tanda panah ( ) yang terdapat di pojok kiri jurnal.
b. Klik Edit pada menu bar.
c. Pilih dan klik Delete General Journal Transaction, seperti tampak pada wizard
berikut :
F. Penyajian Laporan Keuangan
1. Trial Balance
Trial Balance merupakan daftar akun dengan posisi terakhir saldonya pada periode
tertentu. Langkah-langkah dalam menampilkan laporan trial balance sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Trial Balance.
e. Klik Display.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah daftar yang memuat perincian tentang pendapatan yang
berasal dari penjualan barang atau jasa, dan perincian beban yang dikeluarkan beserta
besarnya laba/rugi selama suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan laporan Laba Rugi sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Profit & Loss (Accrual).
e. Klik Display.

3. Laporan Neraca
Neraca adalah laporan keuangan perusahaan yang merupakan informasi bagi yang
berkepentingan tentang posisi keuangan perusahaan secara terperinci mengenai
keadaan aktiva, kewajiban pada pihak ketiga dan besarnya modal perusahaan pada
suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan laporan Laba Rugi sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Standard Balance Sheet.
e. Klik Display.
BASE PROBLEM III
MYOB ACCOUNTING UNTUK
PERUSAHAAN JASA 2

A. Studi Kasus CV. DEWATA EVOR

1. IDENTITAS PERUSAHAAN :

Nama : CV. DEWATA EVOR


Alamat : Jl. Nakula 220 Denpasar
Telp./Fax : (0361) 2203267 / (0361) 220 3268
Jenis Perusahaan : Perusahaan Jasa
Bidang Usaha : Event Organiser
Periode : 01 Januari 2016
Pemilik : Tn. Rayyano

2. TATA PERKIRAAN :

No. No.
Nama Rekening Nama Rekening
Rekening Rekening

1-0000 AKTIVA 3-0000 MODAL


1-1000 Aktiva Lancar 3-2000 Modal Disetor
1-1100 Kas 3-8000 Laba Ditahan
1-1110 Bank BNI 3-9000 Laba Tahun Berjalan
1-1210 Bank BCA 3-9999 Saldo Keseimbangan
1-1220 Bank Mandiri
1-1230 Piutang Usaha 4-0000 PENDAPATAN
1-1240 Cadangan Kerugian Piutang 4-1000 Pendapatan Usaha
1-1250 Piutang Karyawan 4-2100 Pendapatan Jasa Angkut
1-1400 Persekot 4-2200 Pendapatan Denda
1-1410 Persekot Pembelian 4-3000 Pendapatan Lainnya
1-1420 Persekot Sewa
1-1430 Persekot Asuransi 6-0000 BEBAN USAHA
1-1440 Persekot Lain-lain 6-1000 Beban Administrasi & Umum
1-3000 Aktiva Tetap 6-1100 Beban Sewa
1-3120 Kendaraan 6-1110 Beban Catering
1-3121 Akm. Penys. Kendaraan 6-1120 Beban Depresiasi
1-3130 Peralatan 6-1130 Beban Telepon
1-3131 Akm. Penys. Peralatan 6-1140 Beban Listrik
6-1150 Beban Kantor
2-0000 KEWAJIBAN 6-1160 Potongan Penjualan
2-1000 Kewajiban Lancar 6-1170 Beban Angkut
2-1100 Hutang usaha 6-1180 Beban Denda
2-1101 Uang Muka Penjualan 6-1190 Beban Pembicara seminar
2-1110 PPN Keluaran 6-2000 Beban Pemasaran
2-1120 PPN Masukan 6-2100 Beban Iklan
2-1200 Hutang Gaji 6-2210 Beban Brosur
2-1210 Hutang Gaji Karyawan 6-3000 Beban Gaji Karyawan
2-2000 Kewajiban Jangka Panjang 6-3100 Beban Gaji & Upah
2-2110 Hutang Bank 6-3200 Tunjangan Jabatan
2-2120 Hutang Jangka Panjang Lainnya 6-3300 Insentif & Bonus Karyawan

3. Neraca (Balance Sheet)

CV. DEWATA EVOR


NERACA (BALANCE SHEET)
31 Desember 2015

No. No.
Nama Rekening Saldo Nama Rekening Saldo
Rek. Rek.

1-1100 Kas 3.500.000 2-1100 Hutang Usaha 9.000.000


1-1210 Bank BCA 20.890.000 2-1110 PPN Keluaran 8.240.000
1-1220 Bank Mandiri 30.500.000 2-1120 PPN Masukan (10.680.000)
1-1230 Piutang Usaha 10.000.000 3-2000 Modal Disetor 30.000.000
1-1240 Cad. Kerugian Piutang (1.000.000) 3-8000 Laba Ditahan 55.830.000
1-1250 Piutang Karyawan 1.500.000
1-1420 Persekot Sewa 5.000.000
1-3120 Kendaraan 15.000.000
1-3130 Peralatan 7.000.000

Jumlah 92.390.000 Jumlah 92.390.000


4. BUKU BANTU
a. Buku Bantu Customer/Kartu Piutang Dagang Per 01 Januari 2016 :

Kode Nama Alamat Kategori Total


Yayasan Jl. Pulau Bali
C1 Bisnis 35Denpasar Seminar (SM) Rp. 3.000.000
Indonesia 0361-234567
Jl. Singgalang
Ratna Wedding
C2 30Denpasar Rp. 7.000.000
&Galih Organizer (WO)
0361-345346

b. Buku Bantu Supplier/Kartu Hutang Dagang Per 01 Januari 2016 :

Kode Nama Alamat Owner Total


Jl. Imam Bonjol
S1 UD. Berkah 458Denpasar Tn. Bonny Rp. 9.000.000
0361-689689

5. Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2016

10 Jan : Membayar sebagian utangkepada UD. Berkah sebesar Rp. 5.000.000,- atas
catering dan sewa tenda yang ditransfer melalui Bank Mandiri.

13 Jan : Membayar biaya telepon sebesar Rp. 380.000,- dan biaya listrik Rp. 500.000,-
dari akun kas.

14 Jan : Menangani WO atas Dian & Toni senilai Rp. 55.000.000,- untuk acara mereka
pada tanggal 20 Januari dengan pembayaran DP Rp. 15.000.000,- yang sisa
pembayaran akan dilunasi tanggal tersebut.

16 Jan : Mengadakan event Seminar Nasional tentang “Cara Singkat Menghasilkan Uang
Menggunakan Media Sosial” dengan tiket yang sudah laku terjual 540 peserta
dengan harga @ Rp. 100.000,-

17 Jan : Transfer uang dari kantor Kas ke Bank Mandiri sebesar Rp. 50.000.000,- yang
akan digunakan untuk membayar semua biaya yang muncul.
18 Jan : Melakukan pembayaran sewa gedung untuk pernikahan Dian & Toni di “Shanti
Graha Renon” sebesar Rp. 20.000.000,- dan membayar biaya catering dan
perlengkapan lainnya Rp. 25.000.000,- melalui transfer Bank Mandiri. Harga
sudah termasuk PPN.

19 Jan : Membayar 2 pembicara dalam seminar “Cara Singkat Menghasilkan Uang


Menggunakan Media Sosial” Rp. 7.000.000,- dan dana ditranfer dari Bank BCA
yang pajak dibebankan kepada pembicara itu sendiri. Selain itu juga membayar
biaya fotocopy berkas untuk rapat Rp. 35.000,- diambil dari kas.

20 Jan : Menerima pelunasan pembayaran pernikahan Dian & Toni pada transaksi 14
Januari yang sudah disepakati sebelumnya secara tunai.

26 Jan : Bayar gaji pegawai Rp. 6.000.000,- dan bonus pegawai Rp. 1.000.000,- karena
sudah berkinerja baik melalui transfer Bank Mandiri.

27 Jan : Bayar upah tenaga lepas untuk WO sebesar Rp. 2.500.000,- dan seminar Rp.
3.000.000,- melalui kas perusahaan.

30 Jan :Transfer dana yang berada di Kas ke Bank BCA sebesar Rp. 40.000.000,-

B. Membuat Data Akuntansi Baru tentang Perusahaan

Proses pembuatan data akuntansi baru dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Bukalah program MYOB Accounting. Begitu anda mengaktifkan aplikasi MYOB
Accounting akan ditampilkan jendela welcome to AccountRight Plus seperti berikut :
2. Untuk memulai membuat file data entry keuangan perusahaan (company file), klik ikon
Create, sehingga muncul tampilan wizard sebagai berikut :

3. Kemudian dilanjutkan dengan dengan mengklik Next sampai muncul wizard isian data
perusahaan.

4. Setelah lengkap klik Next, selanjutnya akan muncul tampilan wizard permintaan tahun
periode akuntansi sebagai berikut :
Berikut akan muncul wizard konfirmasi dari periode yang sudah ditetapkan.

5. Lakukan editing apabila terdapat data yang belum sesuai dengan kebijakan periode
perusahaan, klik Back. Bila sudah sesuai, klik Next sehingga muncul tampilan wizard
Build Your Account List berikut :
Pilihlah sesuai dengan kebijakan perusahaan. Untuk kasus ini kita pilih I would like
to build my own accounts list, yaitu digunakan apabila perusahaan tidak
menggunakan akun yang sudah disediakan oleh MYOB tetapi menyusun sendiri
daftar akunnya sebelum menggunakan MYOB.

6. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan wizard berikut ini :

Tampilan wizard diatas adalah proses akhir pembuatan company file. Hanya yang
perlu diperhatikan adalah di mana file akan disimpan.
7. Setelah proses pembuatan data perusahaan selesai dilakukan, maka akan muncul wizard
berikut ini :

Pilihlah sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.

C. Membuat Daftar Rekening Perusahaan

Langkah-langkah dalam membuat daftar rekening perusahaan adalah sebagai berikut :


1. Buka jendela account list dengan klik modul Account>Account List

Sehingga muncul wizard berikut :


2. Ubahlah rekening Assets, Liabilities, Equity, Income, dan Expenses dalam bahasa
Indonesia seperti berikut :

DIUBAH MENJADI
NAMA REKENING NAMA
NO. REK TYPE JENIS
REKENING
HEADER
ASSETS 1-0000 AKTIVA ASSETS
ACCOUNT
Pilih New 1-1000 Aktiva Lancar Asset Header Account
General Cheque
1-1100 Kas Bank Detail Account
Account
Electronic Clearing
1-1110 Bank BNI Bank Detail Account
Account
Undeposited Funds 1-1210 Bank BCA Bank Detail Account
Payroll Cheque
1-1220 Bank Mandiri Bank Detail Account
Account
Account
Trade Debtors 1-1230 Piutang Usaha Detail Account
Receivable
Cadangan
Pilih New 1-1240 Other Asset Detail Account
Kerugian Piutang
Piutang
Pilih New 1-1250 Other Asset Detail Account
Karyawan
Pilih New 1-1400 Persekot Asset Header Account
Persekot
Pilih New 1-1410 Other Asset Detail Account
Pembelian
Pilih New 1-1420 Persekot Sewa Other Asset Detail Account
Persekot
Pilih New 1-1430 Other Asset Detail Account
Asuransi
Persekot Lain-
Pilih New 1-1440 Other Asset Detail Account
lain
Pilih New 1-3000 Aktiva Tetap Asset Header Account
Pilih New 1-3120 Kendaraan Other Asset Detail Account
Akm. Penys.
Pilih New 1-3121 Other Asset Detail Account
Kendaraan
Pilih New 1-3130 Peralatan Other Asset Detail Account
Akm. Penys.
Pilih New 1-3131 Other Asset Detail Account
Peralatan

HEADER
LIABILITIES 2-0000 KEWAJIBAN LIABILITY
ACCOUNT
Kewajiban
Pilih New 2-1000 Liability Detail Account
Lancar
Account
Trade Creditor 2-1100 Hutang usaha Detail Account
Payable
Uang Muka
Pilih New 2-1101 Other Liability Detail Account
Penjualan
GST Collected 2-1110 PPN Keluaran Other Liability Detail Account
GST Paid 2-1120 PPN Masukan Other Liability Detail Account
Pilih New 2-1200 Hutang Gaji Liability Header Account
Hutang Gaji
Pilih New 2-1210 Other Liability Detail Account
Karyawan
Kewajiban
Pilih New 2-2000 Liability Header Account
Jangka Panjang
Pilih New 2-2110 Hutang Bank Other Liability Detail Account
Hutang Jangka
Pilih New 2-2120 Other Liability Detail Account
Panjang Lainnya

HEADER
EQUITY 3-0000 MODAL EQUITY
ACCOUNT
Pilih New 3-2000 Modal Disetor Equity Detail Account
Retained Earnings 3-8000 Laba Ditahan Equity Detail Account
Laba Tahun
Current Earnings 3-9000 Equity Detail Account
Berjalan
Historical Balancing Saldo
3-9999 Equity Detail Account
Account Keseimbangan

HEADER
INCOME 4-0000 PENDAPATAN INCOME
ACCOUNT
Pendapatan
Pilih New 4-1000 Income Detail Account
Usaha
Pendapatan Jasa
Pilih New 4-2100 Income Detail Account
Angkut
Pendapatan
Pilih New 4-2200 Income Detail Account
Denda
Pendapatan
Pilih New 4-3000 Income Detail Account
Lainnya
HEADER
EXPENSES 6-0000 BEBAN USAHA EXPENSE
ACCOUNT
Beban
Pilih New 6-1000 Administrasi & Expense Header Account
Umum
Pilih New 6-1100 Beban Sewa Expense Detail Account
Pilih New 6-1110 Beban Catering Expense Detail Account
Beban
Pilih New 6-1120 Expense Detail Account
Depresiasi
Pilih New 6-1130 Beban Telepon Expense Detail Account
Pilih New 6-1140 Beban Listrik Expense Detail Account
Pilih New 6-1150 Beban Kantor Expense Detail Account
Potongan
Pilih New 6-1160 Expense Detail Account
Penjualan
Pilih New 6-1170 Beban Angkut Expense Detail Account
Pilih New 6-1180 Beban Denda Expense Detail Account
Beban
Pilih New 6-1190 Pembicara Expense Detail Account
seminar
Beban
Pilih New 6-2000 Expense Header Account
Pemasaran
Pilih New 6-2100 Beban Iklan Expense Detail Account
Pilih New 6-2210 Beban Brosur Expense Detail Account
Beban Gaji
Pilih New 6-3000 Expense Header Account
Karyawan
Beban Gaji &
Pilih New 6-3100 Expense Detail Account
Upah
Tunjangan
Pilih New 6-3200 Expense Detail Account
Jabatan
Insentif & Bonus
Pilih New 6-3300 Expense Detail Account
Karyawan

3. Langkah terakhir klik Close.


D. Membuat Linked Account
Sebagian rekening dalam daftar rekening (Chart of Account) yang terdapat dalam MYOB
saling terkait dengan rekening lain (Linked Account). Keterkaitan rekening tersebut berfungsi
untuk mengkoordinasikan beberapa nomor rekening dalam rangka penyusunan laporan
keuangan.
1. Accounts & Banking Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Accounts & Banking Accounts
dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Accounts & Banking Accounts. dan tampilannya terlihat seperti pada wizard
berikut :

2. Sales Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Sales Accounts dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Sales Accounts, sehingga tampilannya terlihat seperti pada wizard berikut :
3. Purchases Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Puchases Accounts dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Purchases Accounts, sehingga tampilannya terlihat seperti pada wizard berikut :

E. Membuat Linked Tax Code Pajak Pertambahan Nilai (PPN)


Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
1. Plih dan klik menu List pada tampilan menu bar, kemudian klik Tax Codes.
Maka, akan muncul tampilan wizard sebagai berikut :

2. Klik New, untuk membuat kode pajak baru dan akan muncul tampilan sebagai berikut :
3. Pada kolom Tax Code, diisi dengan PPN, kemudian Enter.
4. Isilah data-data selanjutnya :
a. Description : Pajak Pertambahan Nilai
b. Tax Type : Pilih Goods & Service Tax
c. Rate : 10%
d. Linked Account for Tax Collected : PPN Keluaran
e. Linked Account for Tax Paid : PPN Masukan

5. Kemudian klik OK.

F. Membuat Kategori Layanan


Langkah-langkah dalam membuat kategori layanan adalah sebagai berikut :
1. Klik List.
2. Pilih Jobs.
3. Klik New.

Akan muncul wizard sebagai berikut :


4. Isikan kedua layanan sebagai berikut :
a. Job Number : WO
Job Name : Wedding Organizer
b. Job Number : SM
Job Name : Seminar
Sehingga tampilannya sebagai berikut :

5. Kemudian Klik Close.

G. Entri Data Customer


Pengisian Kartu piutang yang berisi data-data para customer dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Klik Modul Card File.
2. Klik Card List.
3. Klik Icon Customer.
4. Klik New.
5. Klik pada Menu Profile.
6. Isikan company name, lalu tekan enter. Isikan file alamat, telepon, contact, dan lain-lain.

7. Klik Ok. Lakukan hal yang sama untuk entri data customer lainnya sehingga akan tampak
sebagai berikut :
H. Entri Data Supplier
Pengisian Kartu Hutang yang berisi data-data para Supplier dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Klik Modul Card File.
2. Klik Card List.
3. Klik Icon Supplier.
4. Klik New.
5. Klik pada Menu Profile.
6. Isikan company name, lalu tekan enter. Isikan file alamat, telepon, contact, dan lain-lain.

7. Klik Ok, sehingga akan tampak sebagai berikut :


I. Mencatat/ Memasukkan Saldo Awal
1. Memasukkan saldo awal Neraca
Memasukkan saldo awal Neraca dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Klik setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Account Opening Balance.
d. Isikan langsung di Opening Balance nilai rupiahnya.
e. Untuk rekening Cadangan Kerugian Piutang& PPN Masukan beri tanda minus (-).
f. Pastikan jangan sampai ada rekening selisih (Historical Balancing=0).

2. Memasukkan Saldo Awal Piutang Dagang / Kartu Piutang


Memasukkan saldo awal piutang dagang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Klik Setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Customer Balances.
d. Klik Add Sale.
e. Pilih dan klik nama customer yang akan diisi saldo awalnya.
f. Klik Use Customer.
g. Tekan Enter.
h. Ganti tanggal.
i. Memo diisi dengan Saldo Awal
j. Total Including Tax diisi dengan nilai saldo awal.
k. Tax Code diisi dengan N-T.
l. Job diisi dengan SM untuk Seminar dan WO untuk Wedding Organizer.
m. Klik Record.
Apabila pada customer akhir nilai yang dimasukkan benar, maka akan muncul kotak
Congratulation.

3. Memasukkan Saldo Awal Hutang Dagang / Kartu Hutang


Memasukkan saldo awal hutang dagang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Klik Setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Supplier Balances.
d. Klik Add Purchases.
e. Pilih dan klik nama supplier yang akan diisi saldo awalnya.
f. Klik Use Supplier.
g. Tekan Enter.
h. Ganti tanggal.
i. Memo diisi dengan Saldo Awal.
j. Total Including Tax diisi dengan nilai saldo awal.
k. Tax Code diisi dengan N-T.
l. Job diisi dengan SM untuk Seminar dan WO untuk Wedding Organizer.
m. Klik Record.
Apabila pada supplier akhir nilai yang dimasukkan benar, maka akan muncul kotak
Congratulation.
BASE PROBLEM IV
PENCATATAN DATA TRANSAKSI
PERUSAHAAN JASA 2

A. Transaksi No. 1 : Modul Purchases – Pembayaran Sebagian Hutang


1. Studi Kasus
10 Jan : Membayar sebagian utang kepada UD. Berkah sebesar Rp. 5.000.000,- atas
catering dan sewa tenda yang ditransfer melalui Bank Mandiri.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran utang dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Pay Bill.
Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembayaran utang yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pada Kolom Pay From Account silahkan klik dan pilih Bank Mandiri.
 Pada kolom supplier, silahkan klik dan pilih nama Supplier terkait : UD.
Berkah
 Date diisi dengan tanggal transaksi :10/01/2016.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang dibayarkan : Rp. 5.000.000,-
 Memo dapat diganti dengan keterangan transaksi atau abaikan saja.
c. Klik pada kolom Amount Applied pada tanggal 01/01/2016, akan muncul nilai
sejumlah yang diisikan pada Amount Received.Kemudian tekan Enter.
d. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
e. Kemudian klik Record.

B. Transaksi No. 2 : Modul Banking – Pembayaran Beban


1. Studi Kasus
13 Jan : Membayar biaya telepon sebesar Rp. 380.000,- dan biaya listrik Rp. 500.000,-
dari akun kas.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana Kas yang terkait
seperti gambar berikut ini :

Keterangan gambar :
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 13/01/2016
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 880.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar Telepon & Listrik.
d. Klik pada Acct # dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Beban Telepon dan
Beban Listrik, dan pada amount isikan masing-masing sejumlah Rp. 380.000,-& Rp.
500.000,-
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.
C. Transaksi No. 3 : Modul Sales – Pendapatan Jasa WO
1. Studi Kasus
14 Jan : Menangani WO atas Dian & Toni senilai Rp. 55.000.000,- untuk acara mereka
pada tanggal 20 Januari dengan pembayaran DP Rp. 15.000.000,- yang sisa
pembayaran akan dilunasi tanggal tersebut.
2. Penyelesaian
Sebelum melakukan proses pencatatan, buatlah kartu customer baru atas nama Dian &
Toni, karena merupakan pelanggan baru. Langkah pembuatannya seperti pada halaman
sebelumnya.
Proses pencatatan pendapatan jasa Wedding Organizer dapat dilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi yang terkait seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : Dian & Toni
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 14/01/2016

d. Masukkan data peneriman pendapatan :


 Description diisi dengan Wedding Organizer untuk tanggal 20 Januari 2016.
 Acct# pilih rekening Pendapatan Usaha.
 Amount diisi jumlah total pembayaran, yaitu Rp.55.000.000,-
 Job pilih WO.
 Tax pilih PPN.
 Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah uang yang dibayar tunai, yaitu
Rp. 15.000.000,-
 Payment Method pilih Cash.
 Dan Balance Due tersisa Rp. 45.500.000,-
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

D. Transaksi No. 4 : Modul Sales – Pendapatan Jasa Seminar


1. Studi Kasus
16 Jan : Mengadakan event Seminar Nasional tentang “Cara Singkat Menghasilkan
Uang Menggunakan Media Sosial” dengan tiket yang sudah laku terjual 540
peserta dengan harga @ Rp. 100.000,-
2. Penyelesaian
Sebelum melakukan proses pencatatan, buatlah kartu customer baru atas nama Seminar
Mandiri, karena seminar ini diadakan oleh perusahaan sendiri. Langkah pembuatannya
seperti pada halaman sebelumnya.
Proses pencatatan pendapatan jasa Seminar dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi yang terkait seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : Seminar Mandiri
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 16/01/2016
d. Masukkan data peneriman pendapatan :
 Description diisi dengan Seminar Mandiri “Cara Singkat Menghasilkan Uang
Menggunakan Media Sosial”.
 Acct# pilih rekening Pendapatan Usaha.
 Amount diisi jumlah total pembayaran, yaitu Rp.54.000.000,- ( 540 peserta
@Rp. 100.000,-)
 Job pilihSM.
 Tax pilih PPN.
 Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah uang yang dibayar tunai, yaitu
Rp. 54.000.000,-
 Payment Method pilih Cash.
 Dan Balance Due tersisa Rp. 5.400.000,-
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

E. Transaksi No. 5 : Modul Account – Transfer Uang


1. Studi Kasus
17 Jan : Transfer uang dari kantor Kas ke Bank Mandiri sebesar Rp. 50.000.000,- yang
akan digunakan untujk membayar semua biaya yang muncul.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan transfer uang dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Accounts.
b. Kemudian klik Transfer Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi yang terkait seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 17/01/2016
 Transfer Money To pilih Bank Mandiri.
 Isi Amount dengan jumlah uang yang akan ditransfer, yaitu Rp. 50.000.000,-
 Isi Memo sesuai dengan kegiatan transaksi atau abaikan jika sudah sesuai
dengan opsi yang diberikan MYOB.
d. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

F. Transaksi No. 6 : Modul Banking – Pembayaran Beban


1. Studi Kasus
18 Jan : Melakukan pembayaran sewa gedung untuk pernikahan Dian & Toni di “Shanti
Graha Renon” sebesar Rp. 20.000.000,- dan membayar biaya catering dan
perlengkapan lainnya Rp. 25.000.000,- melalui transfer Bank Mandiri. Harga
sudah termasuk PPN.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana bank Mandiri yang
terkait seperti gambar berikut ini :
Keterangan gambar :
 Pay from Account pilih Bank Mandiri.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 18/01/2016
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 45.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar Sewa Gedung & Beban
Catering.

d. Klik pada Acct #dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Beban Sewa dan
Beban Catering, dan pada amount isikan masing-masing sejumlah Rp. 20.000.000,-
& Rp. 25.000.000,-. Pada kolom Job pilih WO untuk kedua beban tersebut.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

G. Transaksi No. 7 : Modul Banking – Pembayaran Beban


1. Studi Kasus
19 Jan : Membayar 2 pembicara dalam seminar “Cara Singkat Menghasilkan Uang
Menggunakan Media Sosial” Rp. 7.000.000,- dan dana ditranfer dari Bank BCA
yang pajak dibebankan kepada pembicara itu sendiri. Selain itu juga
membayar biaya fotocopy berkas untuk rapat Rp. 35.000,- diambil dari kas.
2. Penyelesaian
a. Proses pencatatan pembayaran beban pembicara seminardilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
1) Klik modul Banking.
2) Kemudian klik Spend Money.
3) Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana bank BCA yang
terkait seperti gambar berikut ini :
Keterangan gambar :
 Pay from Account pilih Bank BCA.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 19/01/2016
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 7.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar 2 Orang Pembicara Seminar
Mandiri.
4) Klik pada Acct #dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Beban Pembicara
Seminar, dan pada amount isikan sejumlah Rp. 7.000.000,-Pada kolom Job pilih
SM untuk beban tersebut.
5) Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
6) Kemudian klik Record.

b. Proses pencatatan pembayaran beban kantor (fotocopy) dilakukan dengan langkah


sebagai berikut :
1) Klik modul Banking.
2) Kemudian klik Spend Money.
3) Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana Kas yang terkait
seperti gambar berikut ini :
Keterangan gambar :
 Pay from Account pilih Kas.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 19/01/2016
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 35.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar Fotocopy untuk Rapat.

4) Klik pada Acct #dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Beban Kantor, dan
pada amount isikan sejumlah Rp. 35.000,-
5) Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
6) Kemudian klik Record.

H. Transaksi No. 8 : Modul Sales – Penerimaan Pelunasan Piutang


1. Studi Kasus
20 Jan : Menerima pelunasan pembayaran pernikahan Dian & Toni pada transaksi 14
Januari yang sudah disepakati sebelumnya secara tunai.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan penerimaan pelunasan piutang dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Receive Payment.
c. Masukkan informasi atas dokumen penerimaan pelunasan piutang yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pada Deposit to Account pilih Kas.
 Pada kolom customer, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : Dian &
Toni.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang diterima : Rp. 45.500.000,-
 Date diisi dengan tanggal transaksi :20/01/2016.
d. Klik pada kolom Amount Applied, akan muncul nilai sejumlah yang diisikan pada
Amount Received.Kemudian tekan Enter.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

I. Transaksi No. 9 : Modul Banking – Pembayaran Beban


1. Studi Kasus

26 Jan : Bayar gaji pegawai Rp. 6.000.000,- dan bonus pegawai Rp. 1.000.000,- karena
sudah berkinerja baik melalui transfer Bank Mandiri.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana bank Mandiri yang
terkait seperti gambar berikut ini :

Keterangan gambar :
 Pay from Account pilih Bank Mandiri.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 26/01/2016
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 7.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar Gaji Pegawai & Bonus.
d. Klik pada Acct #dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Beban Gaji & Upah
dan Insentif & Bonus Karyawan, dan pada amount isikan masing-masing sejumlah
Rp. 6.000.000,- & Rp. 1.000.000,-.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

J. Transaksi No. 10 : Modul Banking – Pembayaran Beban


1. Studi Kasus

27 Jan : Bayar upah tenaga lepas untuk WO sebesar Rp. 2.500.000,- dan seminar Rp.
3.000.000,- melalui kas perusahaan.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana Kas yang terkait
seperti gambar berikut ini :

Keterangan gambar :
 Pay from Account pilih Kas.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 27/01/2016
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 5.500.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar Upah Pegawai Lepas.

d. Klik pada Acct #dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Beban Gaji & Upah
dan pada amount isikan masing-masing sejumlah Rp. 2.500.000untuk WO dan Rp.
3.000.000,- untuk SM.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

K. Transaksi No. 11 : Modul Account – Transfer Uang


1. Studi Kasus
30 Jan : Transfer dana yang berada di Kas ke Bank BCA sebesar Rp. 40.000.000,-
2. Penyelesaian
Proses pencatatan transfer uang dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Accounts.
b. Kemudian klik Transfer Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi yang terkait seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 30/01/2016
 Transfer Money To pilih Bank BCA.
 Isi Amount dengan jumlah uang yang akan ditransfer, yaitu Rp. 40.000.000,-
 Isi Memo sesuai dengan kegiatan transaksi atau abaikan jika sudah sesuai
dengan opsi yang diberikan MYOB.
d. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

Untuk melihat jurnal transaksi yang sudah dilakukan, maka langkahnya sebagai berikut:

1. Klik modul Account.


2. Kemudian klik Transaction Journal.
3. Klik All, dan ubah tanggal pada kolom Date From dan To. Hasilnya seperti tampak pada
wizard berikut ini :
L. Penyajian Laporan Keuangan
1. Trial Balance
Trial Balance merupakan daftar akun dengan posisi terakhir saldonya pada periode
tertentu. Langkah-langkah dalam menampilkan laporan trial balance sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Trial Balance.
e. Klik Display.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah daftar yang memuat perincian tentang pendapatan yang
berasal dari penjualan barang atau jasa, dan perincian beban yang dikeluarkan beserta
besarnya laba/rugi selama suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan laporan Laba Rugi sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Profit & Loss (Accrual)
e. Klik Display.
Untuk Laporan Laba Rugi Per Kategori Pekerjaan pilih Profit & Loss pada header Jobs.
3. Laporan Neraca
Neraca adalah laporan keuangan perusahaan yang merupakan informasi bagi yang
berkepentingan tentang posisi keuangan perusahaan secara terperinci mengenai
keadaan aktiva, kewajiban pada pihak ketiga dan besarnya modal perusahaan pada
suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan Neraca sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Standard Balance Sheet.
e. Klik Display.
BASE PROBLEM V
MYOB ACCOUNTING UNTUK
PERUSAHAAN DAGANG 1

A. Studi Kasus UD. Dewata Computer

1. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama : UD. Dewata Computer
Alamat : Jl. Tukad Banyu Poh No. 512, Denpasar
Telp./Fax : (0361) 557217/(0361) 557218
Jenis Perusahaan : Perusahaan Dagang (Retail)
Bidang Usaha : Jual Beli Komputer
Periode : 01 Januari 2016
Pemilik : Tn. DewaTanaya

2. TATA PERKIRAAN :

No. Rek Nama Rekening No. Rek Nama Rekening

1-0000 AKTIVA 3-0000 MODAL


1-0099 AKTIVA LANCAR 3-0300 Modal Tn. Tanaya
1-0100 Kas
1-0101 Bank BNI 4-0000 PENDAPATAN
1-0102 Piutang Dagang 4-0400 Penjualan
1-0103 Persed. Barang Dagang 4-0401 Pot.Penjualan
1-0104 Perlengkapan 4-0402 Retur Penjualan

1-0109 AKTIVA TETAP 5-0000 HPP


1-0110 Peralatan 5-0500 Pembelian
1-0111 Akm.Peny.Peralatan 5-0501 Pot.Pembelian
5-0502 Retur Pembelian
2-0000 KEWAJIBAN 5-0503 B. Angkut Pembelian
2-0200 Hutang Dagang

2-0210 HUTANG PPN 6-0000 BEBAN


2-0211 PPN Keluaran 6-0511 Beban Gaji
2-0212 PPN Masukan 6-0512 Beban LAT
6-0513 B. Angkut Penjualan
3. PEMILIHAN LINKED ACCOUNT

Asset Account for Tracking Receivables - Piutang Dagang


Cheques Account for Customer Receipt - Bank BNI

Liability Account for Tracking Payables - Hutang Dagang


Cheques Account for Paying Bills - Bank BNI

4. NERACA (BALANCE SHEET)

UD. DEWATA COMPUTER


NERACA (BALANCE SHEET)
31 DESEMBER 2015

No. Rek Nama Rekening Saldo No. Rek Nama Rekening Saldo

1-0100 Kas 10.000.000 2-0200 Hutang Dagang 13.000.000


1-0101 Bank BNI 55.000.000 3-0300 Modal Tn. Tanaya 220.500.000
1-0102 Piutang Dagang 5.000.000
1-0103 Persediaan BD 158.000.000
1-0104 Perlengkapan 1.500.000
1-0110 Peralatan Kantor 5.000.000
1-0111 Akm. Peny. Peralatan (1.000.000)

Jumlah 233.500.000 Jumlah 233.500.000

5. BUKU BANTU
a. Buku Bantu Customer/Kartu Piutang Dagang Per 01 Januari 2016 :

Kode Nama Alamat Owner Total


Jl. Sidakarya 23
Toko
C1 Denpasar Tn. Iswanto Rp. 2.000.000
Nirwana
0361-567895
Jl. WR Supratman
C2 Toko Diva 570Denpasar Tn. Wyn Sudiarta Rp. 3.000.000
0361-583380
b. Buku Bantu Supplier/Kartu Hutang Dagang Per 01 Januari 2016 :

Kode Nama Alamat Owner Total


Jl. Gunung Galunggung
PT.
V1 507Denpasar Tn. Nusa Rp. 8.000.000
Nusantara
0361-566333
Jl. Kendedes
V2 PT. Delta 30Denpasar Tn. Dede Rp. 5.000.000
0361-562224

c. Buku Bantu Product/Inventori/Persediaan Per 01 Januari 2016 :

Purchasing Stock Sales


Code Description Lokasi
Price Unit Price
ASUS X200MA-
AS-X200 Rp. 3.000.000 Gudang A 30 Rp. 4.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 Rp.3.400.000 Gudang B 20 Rp. 4.400.000
G40-45-9ID

6. Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2016

01 Jan : Perusahaan di rasa perlu untuk mengambil uang tunai dari Bank BNIRp.
2.000.000,- untuk dimasukkan ke dalam Kas Perusahaan.
02 Jan : Perusahaan membeli barang dagang secara kredit dari PT. Nusantara, berupa:

Code Description Jumlah Harga/Unit Total


ASUS X200MA-
AS-X200 10 Rp. 3.000.000 Rp. 30.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 10 Rp. 3.400.000 Rp. 34.000.000
G40-45-9ID

04 Jan : Diterima sebagai pelunasan Piutang dari Toko Nirwana dan langsung di
Transfer ke rekening Bank BNI sebesar Rp. 1.000.000,-

05 Jan : Dikembalikan sebagian barang yang dibeli tanggal 02 Januari 2016, berupa 3
unit ASUS X200MA-KX636D dan 2 LENOVO IdeaPad G40-45-9ID.

08 Jan : Dibayar Hutang Dagang atas pembelian tanggal 02 Januari,


denganmenggunakan dana Bank BNI.

10 Jan : Perusahaan menjual barang barang dagang secara kredit pada Toko Diva
berupa:
Code Description Jumlah Harga/Unit Total
ASUS X200MA-
AS-X200 30 Rp. 4.000.000 Rp. 120.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 10 Rp. 4.400.000 Rp. 44.000.000
G40-45-9ID

11 Jan : Diterima pengembalian sebagian barang dagang yang di jual pada tanggal 10
Januari 2016, berupa 4 unit ASUS X200MA-KX636Ddan 2 unit LENOVO IdeaPad
G40-45-9ID.

20 Jan : Diterima Cek Bank Mandiri dengan No. RCK-23456 untuk pelunasan Piutang
atas Penjualan tanggal 10 Januari 2016.

25 Jan : Dibeli barang dagangan dari PT. Delta secara kredit, dengan perjanjian akan
segera dibayar jika barang sudah diterima (paid to day) :

Code Description Jumlah Harga/Unit Total


ASUS X200MA-
AS-X200 6 Rp. 3.000.000 Rp. 18.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 4 Rp. 3.400.000 Rp. 13.600.000
G40-45-9ID

27Jan : Dijual barang dagangan kepada Toko Nirwana secara kredit, dengan sebuah
perjanjian akan segera dibayar jika barang sudah diterima (paid to day) :

Code Description Jumlah Harga/Unit Total


ASUS X200MA-
AS-X200 5 Rp. 4.000.000 Rp. 20.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 5 Rp. 4.400.000 Rp. 22.000.000
G40-45-9ID

30 Jan : Dibayar berbagai macam biaya dengan menggunakan dana Kas, yaitu :

Biaya Listrik, Air, Telepon Rp. 600.000,-

Biaya Gaji Rp. 1.100.000,-

Biaya Angkut Penjualan Rp. 350.000,-

Biaya Angkut Pembelian Rp. 650.000,-


B. Membuat Data Akuntansi Baru tentang Perusahaan
Proses pembuatan data akuntansi baru pada perusahaan dagang sama dengan
proses pembuatan data akuntansi baru pada perusahaan jasa dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Bukalah program MYOB Accounting. Begitu anda mengaktifkan aplikasi MYOB
Accounting akan ditampilkan jendela welcome to AccountRight Plus seperti berikut :

2. Untuk memulai membuat file data entry keuangan perusahaan (company file), klik ikon
Create, sehingga muncul tampilan wizard sebagai berikut :

3. Kemudian dilanjutkan dengan dengan mengklik Next sampai muncul wizard isian data
perusahaan.
4. Setelah lengkap klik Next, selanjutnya akan muncul tampilan wizard permintaan tahun
periode akuntansi sebagai berikut :

5. Kemudian klik tombol Next.


Berikut akan muncul wizard konfirmasi dari periode yang sudah ditetapkan.
6. Lakukan editing apabila terdapat data yang belum sesuai dengan kebijakan periode
perusahaan, klik Back. Bila sudah sesuai, klik Next sehingga muncul tampilan wizard
Build Your Account List berikut :

Pilihlah sesuai dengan kebijakan perusahaan. Umumnya opsi pertama yang dipakai
yaitu menerima daftar akun yang telah disiapkan oleh MYOB.

7. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan wizard berikut ini :

Pada wizard ini, pilihlah jenis perusahaan yang sesuai dengan tipe perusahaan. Pada
kolom Industry Classification pilih Retail untuk perusahaan dagang. Pada kolom Type of
Business pilihlah Computer Dealer sesuai dengan studi kasus UD Dewata Computer.

8. Apabila telah sesuai, klik next untuk melanjutkan program.


Tampilan wizard diatas adalah proses akhir pembuatan company file. Hanya yang perlu
diperhatikan adalah di mana file akan disimpan.

9. Setelah proses pembuatan data perusahaan selesai dilakukan, maka akan muncul wizard
berikut ini :

Pilihlah sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.


C. Membuat Daftar Rekening Perusahaan
Langkah-langkah dalam membuat daftar rekening perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Buka jendela account list dengan klik modul Account>Account List

Sehingga muncul wizard berikut :

2. Ubahlah rekening Assets, Liabilities, Equity, Income, Cost of Sales dan Expenses dalam
bahasa Indonesia dengan mengklik tombol Edit dibawah layar. Maka muncul wizard
berikut :
Setelah diubah, Assets menjadi Aktiva (salah satu contoh), maka klik Ok.

3. Selanjutnya klik tombol New dibawah layar untuk membuat rekening baru dan akan
muncul wizard berikut :

4. Tentukan tipe rekening dengan mengklik salah satu pilihan : Header Account atau Detail
Account.
5. Klik salah satu pilihan kelompok rekening: Asset, Liability, Equity, Income, Cost of Sales,
Expense pada Account Type.
6. Ketikkan nomor rekening pada Account Number, selanjutnya tekan tombol tab isi
Account Name dengan nama rekening yang baru.
7. Selesai klik tombol OK. Ulangi langkah diatas untuk membuat rekening lainnya.
8. Langkah terakhir klik Close.
D. Membuat Linked Account
Sebagian rekening dalam daftar rekening (Chart of Account) yang terdapat dalam MYOB
saling terkait dengan rekening lain (Linked Account). Keterkaitan rekening tersebut berfungsi
untuk mengkoordinasikan beberapa nomor rekening dalam rangka penyusunan laporan
keuangan.
1. Sales Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Sales Accountsdapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Sales Accounts
d. Isikan Assets Account for Tracking receivable dengan Piutang Dagang.
e. Isikan Cheque Account for CustomerReceipts dengan Bank BNI.
f. Hilangkan tanda centang pada semua kolom dibawahnya, sehingga tampilannya
terlihat seperti pada wizard berikut :

2. Purchases Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Purchases Accounts dapat
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Purchases Accounts
d. Isikan Liability Account for Tracking Payables dengan Hutang Dagang.
e. Isikan Bank Account for Paying Bills dengan Bank BNI.
f. Hilangkan tanda centang pada semua kolom dibawahnya, sehingga tampilannya
terlihat seperti pada wizard berikut :
E. Membuat Linked Tax Code Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Masukan adalah PPN yang dibayar oleh PKP pada waktu pembelian barang kena pajak,
penerimaan jasa kena pajak, atau impor barang kena pajak.
Pajak Keluaran adalah PPN yang dipungut oleh PKP pada waktu penyerahan barang kena
pajak atau jasa kena pajak.
Dalam MYOB menggunakan istilah rekening GST Collected on Sales (PPN Keluaran) dan GST
Paid on Purchases (PPN Masukan). Kedua rekening tersebut termasuk dalam kelompok
utang (liability), setiap terjadi pembelian, rekening GST Paid on Purchases menunjukkan
angka negatif dan jika terjadi penjualan, rekening GST Collected on Sales menunjukkan
angka positif.
Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
1. Plih dan klik menu List pada tampilan menu bar, kemudian klik Tax Codes.
Maka, akan muncul tampilan wizard sebagai berikut :

2. Klik New, untuk membuat kode pajak baru dan akan muncul tampilan sebagai berikut :

3. Pada kolom Tax Code, diisi dengan PPN, kemudian Enter.


4. Isilah data-data selanjutnya :
a. Description : Pajak Pertambahan Nilai
b. Tax Type : Pilih Goods & Service Tax
c. Rate : 10%
d. Linked Account for Tax Collected : PPN Keluaran
e. Linked Account for Tax Paid : PPN Masukan
5. Kemudian klik OK.

F. Entri Data Customer


Pengisian Kartu piutang yang berisi data-data para customer dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Klik Modul Card File.
2. Klik Card List.
3. Klik Icon Customer.
4. Klik New.
5. Klik pada Menu Profile.
6. Isikan company name, lalu tekan enter. Isikan file alamat, telepon, contact, dan lain-lain.

7. Klik Selling Details.


Setelah tampilan selling details muncul, isikan data-data berikut :
a. Purchase Layout pilih Item
b. Tax Code pilih PPN
c. Freight Tax Code pilih N-T.

8. Klik Ok. Lakukan hal yang sama untuk entri data customer lainnya.

G. Entri Data Supplier


Pengisian Kartu Hutang yang berisi data-data para Supplier dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Klik Modul Card File.
2. Klik Card List.
3. Klik Icon Supplier.
4. Klik New.
5. Klik pada Menu Profile.
6. Isikan company name, lalu tekan enter. Isikan file alamat, telepon, contact, dan lain-lain.

7. Klik Buying Details.


Setelah tampilan buying details muncul, isikan data-data berikut :
a. Purchase Layout pilih Item
b. Tax Code pilih PPN
c. Freight Tax Code pilih N-T.
8. Klik Ok. Lakukan hal yang sama untuk entri data supplier lainnya.

H. Entri Data Inventory


Pengisian Kartu Persediaan/Stock dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik modul Inventory.
2. Klik Item List.
3. Klik Icon New.
4. Klik Item Profile.
a. Isikan Item Number dan Name
b. Klik I Buy This Item dan Isikan akun Pembelian.
c. Klik I Sell This Item dan Isikan akun Penjualan.
d. Klik I Inventory This Item dan Isikan akun Persediaan Barang Dagang.

5. Klik Buying Details.


a. Buying Unit of Measure : Unit
b. Number of Item per Buying Unit :1
c. Tax Code When Bought : PPN
6. Klik Selling Details.
a. Base Selling Price : Harga Jual
b. Selling Unit of Measure : Unit
c. Number of Item per Selling Unit :1
d. Tax Code When Sold : PPN

7. Klik Ok.
I. Mencatat/ Memasukkan Saldo Awal
1. Memasukkan Saldo Awal Neraca
Memasukkan saldo awal Neraca dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Account Opening Balance.
d. Isikan langsung di Openng Balance nilai rupiahnya.
e. Untuk rekening Akum. Penys. Peralatan beri tanda minus (-).
f. Pastikan jangan sampai ada rekening selisih (Historical Balancing=0).

2. Memasukkan Saldo Awal Piutang Dagang / Kartu Piutang


Memasukkan saldo awal piutang dagang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Klik Setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Customer Balances.
d. Klik Add Sale.
e. Pilih dan klik nama customer yang akan diisi saldo awalnya.
f. Klik Use Customer.
g. Tekan Enter.
h. Ganti tanggal.
i. Memo diisi dengan Saldo Awal
j. Total Including Tax diisi dengan nilai saldo awal.
k. Tax Code diisi dengan N-T.
l. Klik Record.
Lakukan hal yang sama untuk pengisian saldo piutang untuk customer selanjutnya. Dan
apabila pada customer akhir nilai yang dimasukkan benar, maka akan muncul kotak
Congratulation.

3. Memasukkan Saldo Awal Hutang Dagang / Kartu Hutang


Memasukkan saldo awal hutang dagang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Klik Setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Supplier Balances.
d. Klik Add Purchases.
e. Pilih dan klik nama supplier yang akan diisi saldo awalnya.
f. Klik Use Supplier.
g. Tekan Enter.
h. Ganti tanggal.
i. Memo diisi dengan Saldo Awal.
j. Total Including Tax diisi dengan nilai saldo awal.
k. Tax Code diisi dengan N-T.
l. Klik Record.

Lakukan hal yang sama untuk pengisian saldo piutang untuk supplier selanjutnya. Dan
apabila pada supplier akhir nilai yang dimasukkan benar, maka akan muncul kotak
Congratulation.

4. Memasukkan Saldo Awal Persediaan Barang Dagangan


Memasukkan saldo awal persediaan barang dagangan dilakukan dengan langkah-
langkah berikut :
a. Klik modul Inventory.
b. Klik Adjust Inventory.
c. Ganti tanggal.
d. Memo diisi dengan Saldo Awal.
e. Item number diisi dengan kode barang dagangan.
f. Quantity diisi dengan stok barang dagangan awal.
g. Unit cost diisi dengan harga beli.
h. Account diisi dengan rekening Persediaan Barang Dagangan.
i. Klik Record.
BASE PROBLEM VI
PENCATATAN DATA TRANSAKSI
PERUSAHAAN DAGANG 1

A. Transaksi No. 1 : Modul Banking – Pengambilan Uang Tunai


1. Studi Kasus
01 Jan : Perusahaan di rasa perlu untuk mengambil uang tunai dari Bank BNI Rp.
2.000.000,- untuk dimasukkan ke dalam Kas Perusahaan.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pengambilan uang tunai dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana bank BNI yang terkait
seperti gambar berikut ini :

Keterangan gambar :
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 01/01/2016
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 2.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Pengisian Kas Kecil

d. Klik pada Acct # dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Kas, maka pada
amount otomatis terisi sejumlah Rp. 2.000.000,-
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

B. Transaksi No. 2 : Modul Purchases – Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus
02 Jan : Perusahaan membeli barang dagang secara kredit dari PT. Nusantara,
berupa:

Code Description Jumlah Harga/Unit Total


ASUS X200MA-
AS-X200 10 Rp. 3.000.000 Rp. 30.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 10 Rp. 3.400.000 Rp. 34.000.000
G40-45-9ID

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembelian barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : PT. Nusantara.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 02/01/2016

d. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :


 Bill diisi dengan jumlah barang yang dibeli.
 Item Number pilih barang yang dibeli.
 Price diisi dengan harga beli barang.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Setelah klik record, akan keluar wizard seperti berikut :

g. Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika
anda ingin mengubah Tax Code.

C. Transaksi No. 3 : Modul Sales – Penerimaan Pelunasan Piutang


1. Studi Kasus
04 Jan : Diterima sebagian pelunasan Piutang dari Toko Nirwana dan langsung di
Transfer ke rekening Bank BNI sebesar Rp. 1.000.000,-
2. Penyelesaian
Proses pencatatan penerimaan pelunasan piutang dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Receive Payment.
c. Masukkan informasi atas dokumen penerimaan pelunasan piutang yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pada kolom customer, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : Toko
Nirwana.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang diterima : Rp. 1.000.000,-
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 04/01/2016.
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Penerimaan Pelunasan Piutang.
d. Klik pada kolom Amount Applied, akan muncul nilai sejumlah yang diisikan pada
Amount Received.Kemudian tekan Enter.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

D. Transaksi No. 4 : Modul Purchases – Retur Pembelian


1. Studi Kasus
05 Jan : Dikembalikan sebagian barang yang dibeli tanggal 02 Januari 2016, berupa 3
unit ASUS X200MA-KX636D dan 2 LENOVO IdeaPad G40-45-9ID.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan retur pembelian barang dagangan secara kredit dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi retur pembelian kredit yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : PT. Nusantara.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 05/01/2016

d. Masukkan data barang dagangan yang dikembalikan :


 Bill diisi dengan angka negatifjumlah barang yang diretur.
 Item Number pilih barang yang diretur.
 Price diisi dengan harga beli barang yang diretur.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Klik ikon Register.
g. Kemudian klik Return & Debits.
h. Klik Apply to Purchase.

Keterangan gambar :
a. Isi Date dengan tanggal transaksi : 05/01/2016
b. Memo diisi dengan keterangan transaksi : Retur Pembelian.
i. Klik pada kolom Amount Appliedtanggal 02/01/2016, akan muncul nilai sejumlah
yang tertera pada Debit Amount.Kemudian tekan Enter.
j. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
k. Kemudian klik Record.

E. Transaksi No. 5 : Modul Purchases – Pembayaran Hutang Dagang


1. Studi Kasus
08 Jan : Dibayar Hutang Dagang atas pembelian tanggal 02 Januari, dengan
menggunakan dana Bank BNI.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran utang dagang dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Pay Bill.
Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembayaran utang yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pada kolom supplier, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : PT.
Nusantara.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 08/01/2016.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang dibayarkan : Rp.
53.020.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi :Pembayaran Utang Dagang.
c. Klik pada kolom Amount Applied pada tanggal 02/01/2016, akan muncul nilai
sejumlah yang diisikan pada Amount Received.Kemudian tekan Enter.
d. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
e. Kemudian klik Record.

F. Transaksi No. 6 : Modul Sales – Penjualan Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus
10 Jan : Perusahaan menjual barang barang dagang secara kredit pada Toko Diva
berupa:

Code Description Jumlah Harga/Unit Total


ASUS X200MA-
AS-X200 30 Rp. 4.000.000 Rp. 120.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 10 Rp. 4.400.000 Rp. 44.000.000
G40-45-9ID

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : Toko Diva
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 10/01/2016
d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :
 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
 Price diisi dengan harga jual barang (biasanya otomatis jika sudah di setting
sebelumnya).
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

G. Transaksi No. 7 : Modul Sales – Retur Penjualan


1. Studi Kasus
11 Jan : Diterima pengembalian sebagian barang dagang yang di jual pada tanggal 10
Januari 2016, berupa 4 unit ASUS X200MA-KX636D dan 2 unit LENOVO
IdeaPad G40-45-9ID.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan retur penjualan barang dagangan secara kredit dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi retur pembelian kredit yang terkait
seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama customer yang terkait : Toko Diva.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 11/01/2016

d. Masukkan data barang dagangan yang dikembalikan :


 Ship diisi dengan angka negatif jumlah barang yang diretur.
 Item Number pilih barang yang diretur.
 Price diisi dengan harga jual barang yang diretur.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Klik ikon Register.
g. Kemudian klik Return &Credits.
h. Klik Apply to Sale.

Keterangan gambar :
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 11/01/2016
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Retur Penjualan.
i. Klik pada kolom Amount Applied tanggal10/01/2016, akan muncul nilai sejumlah
yang tertera pada Credit Amount.Kemudian tekan Enter.
j. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
k. Kemudian klik Record.

H. Transaksi No. 8 : Modul Sales – Penerimaan Pelunasan Piutang


1. Studi Kasus
20 Jan : Diterima Cek Bank BNI dengan No. RCK-23456 untuk pelunasan Piutang atas
Penjualan tanggal 10 Januari 2016.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan penerimaan pelunasan piutang dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Receive Payment.
c. Masukkan informasi atas dokumen penerimaan pelunasan piutang yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pada kolom customer, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : Toko
Diva.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang diterima : Rp. 164.560.000,-
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 20/01/2016.
 Pada Payment Method pilih metode pembayaran : Cheque
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Penerimaan Pelunasan Piutang.
d. Klik pada kolom Amount Applied tanggal 10/01/2016, akan muncul nilai sejumlah
yang diisikan pada Amount Received.Kemudian tekan Enter.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

I. Transaksi No. 9 : Modul Purchases – Pembelian Paid Today


1. Studi Kasus
25 Jan : Dibeli barang dagangan dari PT. Delta secara kredit, dengan perjanjian akan
segera dibayar jika barang sudah diterima (paid to day) :

Code Description Jumlah Harga/Unit Total


ASUS X200MA-
AS-X200 6 Rp. 3.000.000 Rp. 18.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 4 Rp. 3.400.000 Rp. 13.600.000
G40-45-9ID

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembelian Paid Today dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian paid today yang terkait
seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : PT. Delta
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 25/01/2016

d. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :


 Bill diisi dengan jumlah barang yang dibeli.
 Item Number pilih barang yang dibeli.
 Price diisi dengan harga beli barang.
 Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah harga yang dibayar secara tunai.
 Pastikan Balance Due = 0.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Setelah klik record, akan keluar wizard seperti berikut :
g. Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika
anda ingin mengubah Tax Code.
h. Setelah klik No, akan muncul wizard seperti berikut :

i. Pilih OK, jika data yang diisikan sudah benar, dan pilih No Cheque jika ingin
mengubah data sebelumnya.

J. Transaksi No. 10 : Modul Sales – Penjualan Paid Today


1. Studi Kasus
27 Jan : Dijual barang dagangan kepada Toko Nirwana secara kredit, dengan sebuah
perjanjian akan segera dibayar jika barang sudah diterima (paid to day) :

Code Description Jumlah Harga/Unit Total


ASUS X200MA-
AS-X200 5 Rp. 4.000.000 Rp. 20.000.000
KX636D
LENOVO IdeaPad
LNV-G40 5 Rp. 4.400.000 Rp. 22.000.000
G40-45-9ID

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan Paid Today dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi penjualan tunai yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : Toko Nirwana
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 10/01/2016

d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
e. Price diisi dengan harga jual barang (biasanya otomatis jika sudah di setting
sebelumnya).
f. Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah harga yang diterima secara tunai.
g. Pastikan Balance Due = 0.
h. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

K. Transaksi No. 11 : Modul Accounts – Pembayaran beban-beban.


1. Studi Kasus
30 Jan : Dibayar berbagai macam biaya dengan menggunakan dana Kas, yaitu :
Biaya Listrik, Air, Telepon Rp. 600.000,-
Biaya Gaji Rp. 1.100.000,-
Biaya Angkut Penjualan Rp. 350.000,-
Biaya Angkut Pembelian Rp. 650.000,-
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban-beban menggunakan dana kas dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Account.
b. Kemudian klik Record Journal Entry.
c. Masukkan informasi transaksi seperti berikut :
d. Kemudian klik Record.

Untuk melihat jurnal transaksi yang sudah dilakukan, maka langkahnya sebagai berikut :

1. Klik modul Account.


2. Kemudian klik Transaction Journal.
3. Klik All, dan ubah tanggal pada kolom Date From dan To. Hasilnya seperti tampak pada
wizard berikut ini :
L. Penyajian Laporan Keuangan
1. Trial Balance
Trial Balance merupakan daftar akun dengan posisi terakhir saldonya pada periode
tertentu. Langkah-langkah dalam menampilkan laporan trial balance sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Trial Balance.
e. Klik Display.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah daftar yang memuat perincian tentang pendapatan yang
berasal dari penjualan barang atau jasa, dan perincian beban yang dikeluarkan beserta
besarnya laba/rugi selama suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan laporan Laba Rugi sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Profit & Loss (Accrual).
e. Klik Display.

3. Laporan Neraca
Neraca adalah laporan keuangan perusahaan yang merupakan informasi bagi yang
berkepentingan tentang posisi keuangan perusahaan secara terperinci mengenai
keadaan aktiva, kewajiban pada pihak ketiga dan besarnya modal perusahaan pada
suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan laporan Laba Rugi sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Standard Balance Sheet.
e. Klik Display.
BASE PROBLEM VII
MYOB ACCOUNTING UNTUK
PERUSAHAAN DAGANG 2

A. Studi Kasus PT. BALI PATRA MANDIRI

1. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama : PT. BALI PATRA MANDIRI
Alamat : Jl. I Gusti Ngurah Rai No.582 Pesanggaran,Denpasar
Telp./Fax : (0361) 582582/(0361) 582583
Jenis Perusahaan : Perusahaan Dagang (Retail)
Bidang Usaha : Jual Beli Barang Elektronika
Periode : 01 Januari 2015
Pemilik : Tn. Patra

2. TATA PERKIRAAN :

Account
Account Name Header Balance Account Type
Number
10000 AKTIVA H Rp ASSET
11000 Aktiva Lancar H Rp ASSET
11100 Kas dan Bank H Rp ASSET
11101 Kas Di tangan Rp BANK
11102 Bank BRI Rp BANK
11200 Piutang Dagang Bersih H Rp ASSET
11201 Piutang Dagang Rp ACCOUNTS RECEIVABLE
11202 Cadangan Kerugian Piutang Rp ACCOUNTS RECEIVABLE
11300 Persediaan Barang Dagang Rp OTHER CURRENT ASSET
11400 Perlengkapan Rp OTHER CURRENT ASSET
11500 Pembayaran Dimuka H Rp ASSET
11501 Sewa Bayar Dimuka Rp OTHER CURRENT ASSET
11502 PPN Masukan Rp OTHER CURRENT ASSET
11503 Uang Muka PPh Pasal 22 Rp OTHER CURRENT ASSET
11504 Angsuran PPh Pasal 25 Rp OTHER CURRENT ASSET
11505 Iklan Bayar Dimuka Rp OTHER CURRENT ASSET
12000 Aktiva Tetap H Rp ASSET
12100 Nilai Buku Peralatan Kantor H Rp ASSET
12101 Peralatan Kantor Rp FIXED ASSET
12102 Akm. Penys. Perlatan kantor Rp FIXED ASSET
12200 Nilai Buku Peralatan Toko H Rp ASSET
12201 Peralatan Toko Rp FIXED ASSET
12202 Akm. Penys. Peralatan Toko Rp FIXED ASSET
12300 Nilai Buku Gedung H Rp ASSET
12301 Gedung Rp FIXED ASSET
12302 Akm. Penys. Gedung Rp FIXED ASSET
20000 KEWAJIBAN H Rp LIABILITY
21000 Kewajiban Lancar H Rp LIABILITY
21100 Utang Gaji Rp OTHER CURRENT LIABILITY
21200 Utang Dagang Rp ACCOUNTS PAYABLE
21300 Utang Bunga Rp OTHER CURRENT LIABILITY
21400 Utang Pajak H Rp LIABILITY
21401 Utang PPh Pasal 21/26 Rp OTHER CURRENT LIABILITY
21402 Utang PPh Pasal 23/26 Rp OTHER CURRENT LIABILITY
21403 Utang PPh Pasal 25/29 Rp OTHER CURRENT LIABILITY
21404 PPN Keluaran Rp OTHER CURRENT LIABILITY
22000 Kewajiban Jangka Panjang H Rp LIABILITY
22001 Utang BRI Rp LONG TERM LIABILITY
30000 EKUITAS H Rp EQUITY
31000 Modal Saham Rp EQUITY
32000 Laba Ditahan Periode Lalu Rp EQUITY
33000 Laba Ditahan Periode Ini Rp EQUITY
39999 Perkiraan Selisih Penyeimbang Rp EQUITY
40000 PENJUALAN BERSIH H Rp INCOME
41000 Penjualan Rp INCOME
42000 Retur Penjualan Rp INCOME
43000 Potongan Penjualan Rp INCOME
50000 HARGA POKOK H Rp COST OF SALES
51000 Harga Pokok Penjualan Rp COST OF SALES
52000 Retur Pembelian Rp COST OF SALES
53000 Potongan Pembelian Rp COST OF SALES
54000 Ongkos Angkut Pembelian Rp COST OF SALES
60000 BEBAN USAHA H Rp EXPENSE
61001 Beban Gaji Rp EXPENSE
61002 Beban Perlengkapan Toko Rp EXPENSE
61003 Beban Kerugian Piutang Rp EXPENSE
61004 Beban Iklan Rp EXPENSE
61005 Beban Listrik & Telepon Rp EXPENSE
61006 Beban Penys. Peralatan Kantor Rp EXPENSE
61007 Beban Penys. Gedung Rp EXPENSE
61008 Beban Penys. Peralatan Toko Rp EXPENSE
61009 Beban Sewa Rp EXPENSE
61010 Beban Umum Lain lain Rp EXPENSE
80000 PENDAPATAN LUAR USAHA H Rp OTHER INCOME
81001 Pendapatan Bunga Rp OTHER INCOME
81002 Pendapatan Jasa Giro Rp OTHER INCOME
90000 BEBAN LUAR USAHA H Rp OTHER EXPENSE
91001 Beban Administrasi Bank Rp OTHER EXPENSE
91002 Beban Bunga Rp OTHER EXPENSE
91003 Pot. PPh 23 atas Bunga Bank Rp OTHER EXPENSE

3. NERACA SALDO (TRIAL BALANCE)

CV. BALI PATRA MANDIRI


NERACA SALDO
Per 30 November 2015

No PERKIRAAN DEBIT KREDIT


1 Kas Ditangan 12.500.000 -
2 Bank BRI 130.000.000 -
3 Piutang Dagang 67.000.000 -
4 Cadangan Kerugian Piutang - 3.000.000
5 Persediaan Barang Dagang 165.000.000 -
6 Perlengkapan 22.500.000 -
7 Sewa Bayar Dimuka - -
8 PPN Masukan 5.000.000 -
9 Uang Muka PPh Pasal 22 1.500.000 -
10 Angsuran PPh Pasal 25 24.000.000 -
11 Iklan Bayar Dimuka 30.000.000 -
12 Peralatan Kantor 40.000.000 -
13 Akm. Penys. Peralatan kantor - 1.000.000
14 Peralatan Toko 60.000.000 -
15 Akm. Penys. Peralatan Toko - 2.000.000
16 Gedung 120.000.000 -
17 Akm. Penys. Gedung - 10.000.000
18 Utang Gaji - -
19 Utang Dagang - 59.000.000
20 Utang Bunga - -
21 Utang PPh Pasal 21/26 - 3.500.000
22 Utang PPh Pasal 23/26 - -
23 Utang PPh Pasal 25/29 - 2.000.000
24 PPN Keluaran - 12.500.000
25 Utang BRI - 42.500.000
26 Modal Saham - 250.000.000
27 Laba Ditahan Periode Lalu - 17.500.000
28 Laba Ditahan Periode Ini - -
29 Penjualan - 598.000.000
30 Retur Penjualan 8.000.000 -
31 Potongan Penjualan - -
32 Harga Pokok Penjualan 245.000.000 -
33 Retur Pembelian - 6.000.000
34 Potongan Pembelian - -
35 Ongkos Angkut Pembelian - -
36 Beban Gaji 41.250.000 -
37 Beban Perlengkapan Toko - -
38 Beban Kerugian Piutang - -
39 Beban Iklan - -
40 Beban Listrik & Telepon 24.067.500 -
41 Beban Penys. Peralatan Kantor - -
42 Beban Penys. Gedung - -
43 Beban Penys. Peralatan Toko
44 Beban Sewa - -
45 Beban Umum Lain lain 15.500.000 -
46 Pendapatan Bunga - 6.050.000
47 Pendapatan Jasa Giro - -
48 Beban Administrasi Bank 825.000 -
49 Beban Bunga - -
50 Pot. PPh Pasal 23 atas Bunga Bank 907.500 -
Jumlah 1.013.050.000 1.013.050.000

4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

PT BHAKTI PATRA MANDIRI menetapkan kebijakan akuntansi sebagai berikut:


a. Umum
1) Sistem perpasangan, dengan dasar akrual basis.
2) Periode akuntasi tahunan, dimulai dari 1 Januari s.d 31Desember.
3) Sub periode akuntasi : 12bulan. Bulan Transaksi : Desember 2015.
4) Pada setiap akhir bulan disusun neraca saldo.
5) Jurnal khusus dan jurnal umum untuk mencatat transaksi.
6) Mata uang Rupiah (single currency).
b. Pembelian
1) Setiap pembelian akan diperhitungkan PPN masukan 10% dari nilai
pembelian.
2) Beban angkut pembelian ditanggung oleh perusahaan (FOB Shipping point).
3) Setiap retur pembelian akan diperhitungkan pengurangan atas nilai hutang
dan PPN Masukan.
4) Termin pembayaran tergantung pada kesepakatan dengan Supplier.
Pembayaran dalam periode diskon akan mengurangi nilai hutang dan nilai
PPN Masukan.
5) Asumsi : faktur pembelian yang diterima sesuai dengan faktur pajak standar.
c. Pengeluaran Kas
1) Pengeluaran kas diatas Rp 2.000.000,- dilakukan dengan cek atau bilyet giro.
2) Setiap pengeluaran (cek) akan didukung dengan bukti pengeluaran kas.
3) Setiap pengeluaran kas sebesar Rp2.000.000,- atau kurang dengan kas kecil.
4) Sistem pencatatan kas kecil menggunakan dana tetap (system imperes).
5) Pengisian kas kecil dilaksanakan ketika saldonya Rp2.000.000,-atau kurang.
d. Penjualan
1) Setiap penjualan akan diperhitungkan PPN Keluaran 10% dari nilai penjualan.
2) Beban angkut penjualan ditanggung oleh perusahaan (FOB Destination).
3) Setiap retur penjualan akan diperhitungkan pengurangan atas nilai piutang
dan PPN Keluaran.
4) Termin pembayaran 2/10, net 30. Pelunasan piutang dalam periode diskon
akan mengurangi nilai piutang dan nilai PPN Keluaran.
5) Asumsi : faktur penjualan yang dibuat sesuai dengan faktur pajak standar.
e. Penerimaan Kas
1) Setiap penerimaan kas sementara akan disimpan di brankas perusahaan dan
dicatat ke dalam akun Kas &Bank.
2) Pada akhir pekan (Jumat sore) seluruh kas akan disetor ke Bank didukung
dengan bukti penyetoran bank.
3) Dana perusahaan disimpan dalam rekening nomor 4643.01.0.4247.53.7
Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Renon Denpasar.
f. Penilaian Persediaan Barang
1) Sistem perpetual dengan metode harga pokok rata-rata bergerak.
2) Disediakan kartu barang untuk mencatat persediaan, keluar dan masuk
untuk setiap item barang dagangan.
g. Penyusutan Aktiva Tetap
1) Penyusutan atau depresiasi aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus.
2) Perhitungan dan pencatatan beban depresiasi dilakukan pada akhir bulan.
5. DATA BARANG DAN SALDO AWAL PERSEDIAAN.

Saldo Persediaan
Kode Harga Harga
Nama Produk Harga
Produk Beli Jual Unit Jumlah
Pokok
TELEVISI
P01 Televisi Sharp 17" 1.000.000 2.000.000 19 1.000.000 19.000.000
P02 Televisi Sony 17" 1.000.000 1.700.000 10 1.000.000 10.000.000
P03 Televisi Sharp 21" 2.500.000 3.200.000 6 2.500.000 15.000.000
P04 Televisi Sony 21" 2.500.000 3.500.000 10 2.500.000 25.000.000
P05 Televisi Sharp 29" 2.500.000 3.750.000
P06 Televisi Sony 29" 2.500.000 3.750.000
KOMPUTER
P07 Komputer Acer 5.000.000 6.500.000 12 5.000.000 60.000.000
P08 Printer Epson 500.000 800.000
P09 Printer Canon 500.000 800.000
ELEKTRONIK
P10 Kulkas Sharp 1.500.000 2.000.000
P11 Mesin Cuci 3.000.000 3.500.000 12 3.000.000 36.000.000
Elextrolux
Nilai Persediaan Per 30 November 2015 165.000.000

6. DAFTAR SALDO PIUTANG

KODE
NAMA PELANGGAN (DEBITUR) JUMLAH
PELANGGAN
PT. MAHAKAM
Jalan Jeruk Bali 12 Denpasar
C01 NPWP. 79.677.785.5.035.000
Saldo Piutang:
Faktur Penjualan no.06/J/11/15 tgl 14 Nop 2015 Rp25.000.000
TOKO SERAYU
Jalan Ida Bagus Oka 35 Denpasar
C02 NPWP. 79.475.623.2.041.000
Saldo Piutang:
Faktur Penjualan no.09/J/11/15 tgl 21 Nop 2015 Rp20.000.000
UD. MUSI
Jalan Singosari 30 Denpasar
C03 NPWP. 79.259.457.2.046.000
Saldo Piutang:
Faktur Penjualan no.02/J/11/15 tgl 8 Nop 2015 Rp22.000.000
BALAI PELATIHAN PENDIDIKAN KEJURUAN
(BPPK)
C04 Jalan Raya Sesetan 345 Denpasar
NPWP. 78.256.375.2.051.000
PELANGGAN TUNAI / KONTAN
C05
Denpasar
Saldo Piutang Per 30 November 2015 Rp67.000.000

7. DAFTAR SALDO HUTANG

KODE
PEMASOK
NAMA PEMASOK (KREDITUR) JUMLAH
UD. SINGKARAK
Jalan Danau Singkarak no 41 Denpasar
S01 NPWP. 78.425.267.5.013
Saldo Hutang:
Faktur Pembelian no.12/B/11/15 tgl 12 Nop 2015
Rp17.000.000
PT. LIMBOTO
Jalan Limboto Raya no 417 Denpsar

S02 NPWP. 79.625.347.5.012


Saldo Hutang:
Faktur Pembelian no.01/B/11/15 tgl 1 Nop 2015
Rp14.000.000
TOKO. POSO
Jalan Danau Poso no 417 Denpasar

S03 NPWP. 78.566.775.2.035.000


Saldo Hutang:
Faktur Pembelian no.05/B/11/15 tgl 5 Nop 2015
Rp28.000.000
UD GUNUNG SINDUR

S04 Jalan Merapi No 5 Denpasar


NPWP. 78.325.675.5.071
UD SINGGALANG

S05 Jalan Veteran No 10 Denpasar


NPWP. 79.221.556.2.402.000

Saldo Hutang Per 30 November 2015 Rp59.000.000


8. TRANSAKSI SELAMA BULAN DESEMBER 2015

1 Des : Diterima Faktur No. 06/B/12/15 dari UD Singkarak atas pembelian barang
barang berikut dengan termin EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 21” 2 Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000
2 TV Sony 21” 8 Rp. 2.500.000 Rp. 20.000.000

1 Des : Dibuat BKM No. 01/KM/121/15 atas diterimanya Bilyet Giro dari BPPK sebesar
Rp. 6.402.500 untuk penjualan Mesin Cuci Electrolux dengan rincian sebagai
berikut :

2 unit Mesin Cuci Electrolux @ Rp. 3.250.000 Rp. 6.500.000


PPN 10 % Rp. 650.000
Harga Kontrak Termasuk PPN Rp. 7.150.000
Pungutan PPN 10% (WAPU) Rp. (650.000)
Pungutan PPh Pasal 22 : 1,5 % Rp. ( 97.500)
Jumlah Diterima Per Giro BRI Rp. 6.402.500

2Des : Dibuat BKK No. 01/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 01 untuk UD Gunung Sindur atas pembelian barang barang berikut dengan
termin EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 17” 5 Rp. 1.000.000 Rp. 5.000.000
2 TV Sony 17” 5 Rp. 1.000.000 Rp. 5.000.000

3 Des : Dibuat FakturNo. 01/J/12/15 untuk Toko Serayu atas penjualan barang barang
berikut dengan termin 2/10, n/30 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 21” 4 Rp. 3.200.000 Rp. 12.800.000
2 TV Sony 21” 6 Rp. 3.500.000 Rp. 21.000.000

3 Des : Dibuat BKM No. 02/KM/12/15 atas penerimaan angsuran piutang bulan lalu
Toko Serayu sebesar Rp. 5.000.000,- dibayar tunai.

4Des : Dibuat BKK No. 02/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 02 untuk UD Singgalang atas pembelian barang barang berikut dengan
termin COD dan harga belum termasuk PPN 10%.
No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah
1 Printer Canon 20 Rp. 400.000 Rp. 8.000.000
2 Printer Epson 20 Rp. 400.000 Rp. 8.000.000

5 Des : Dibuat BKK No. 03/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 03 untuk UD. Singkarak sebesar Rp.17.000.000,- untuk pembayaran faktur
bulan lalu.

6Des : Dibuat Faktur No. 02/J/12/15 untuk PT. Mahakam atas penjualan barang barang
berikut dengan termin 2/10, n/30 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Komputer Acer 4 Rp. 6.500.000 Rp. 26.000.000
2 TV Sony 21” 4 Rp. 3.500.000 Rp. 14.000.000

7 Des : Diterima Nota Kredit No. 01/NK/12/15 dari UD Singkarak atas pengembalian 4
unit TV Soni 21”yang dibeli tanggal 1 Desember lalu.

8 Des : Dibuat BKM No. 03/KM/12/15 atas penerimaan pelunasan Faktur No.
02/J/12/15tanggal 6 Desember 2015 oleh PT. Mahakam sebesar Rp.
43.120.000,- dibayar menggunakan BG.

8 Des : Dibuat Permintaan Pembelian No. 03/Q/12/15 kepada PT. Limboto atas barang-
barang berikut dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Kulkas Sharp 5 Rp. 1.500.000 Rp. 7.500.000
2 Komputer Acer 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000

10 Des : Dibuat Order Pembelian No. 01/PO/12/15 atas Permintaan Pembelian No.
03/Q/12/15 kepada PT. Limboto atas barang-barang berikut dengan termin
EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Kulkas Sharp 5 Rp. 1.500.000 Rp. 7.500.000
2 Komputer Acer 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000

10 Des : Dibuat BKK No. 04/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 04 untuk PT. Limbotosebesar Rp.14.000.000,- untuk pelunasan hutang
bulan lalu.
10 Des : Dibuat BKK No. 05/KK/12/15 atas pengeluaran tunai dengan rincian :

Honor Karyawan Toko Rp. 10.000.000


Potongan PPh Ps. 21 5% Rp. (500.000)
Sub Total Rp. 9.500.000
Rekening Listrik dan Telepon Rp 2.500.000
Total di bayar Tunai Kas Rp. 12.000.000

10 Des : Dibuat BKK No. 06/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 05 untuk pembayaran pajak bulan November 2015 dengan rincian :

PPN Keluaran Rp. 12.500.000


PPN Masukan Rp. (5.000.000)
PPN Kurang Bayar (KB) Rp. 7.500.000
Utang PPh Pasal 21 Rp 3.500.000
Angsuran PPh Ps 25 November 2015 Rp. 2.000.000
Total di bayar Cek BRI No. CQ 05 Rp. 13.000.000

15 Des : Diterima Faktur No. 15/B/12/15 dari PT. Limboto atas Order Pembelian No.
01/PO/12/15 dengan termin EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.
Rinciannya sebagai berikut :

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Kulkas Sharp 5 Rp. 1.500.000 Rp. 7.500.000
2 Komputer Acer 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000

15 Des : Dibuat Faktur No. 03/J/12/15 untuk Toko Serayu atas penjualan barang barang
berikut dengan termin 2/10, n/30 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sony 17” 10 Rp. 1.700.000 Rp. 17.000.000
2 TV Sharp 17” 5 Rp. 2.000.000 Rp. 10.000.000

17 Des : Diterima Nota Kredit No. 02/NK/12/15 dari PT. Limboto atas pengembalian 2
unit Komputer Acer dan 1 unit Kulkas Sharpyang dibeli tanggal 15 Desember
lalu.

18 Des : Diterima Faktur No. 23/B/12/15 dari Toko Poso atas pembelian barang barang
berikut dengan termin 2/10, n/50 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Printer Epson 16 Rp. 500.000 Rp. 8.000.000
2 Printer Canon 20 Rp. 500.000 Rp. 10.000.000
18 Des : Diterima Permintaan Penjualan No. 05/Q/12/15 dari UD. Musiuntuk 6 Unit Mesin
Cuci Electrolux dengan harga Rp. 3.500.000,- /unit belum termasuk PPN 10%.

18 Des : Dibuat Order Penjualan No. 01/SO/12/15 atas Permintaan Penjualan No.
05/Q/12/15 dari UD. Musiuntuk 6 Unit Mesin Cuci Electrolux dengan harga Rp.
3.500.000,- /unit belum termasuk PPN 10% dan termin 2/10, n/30.

18 Des : Dibuat BKM No. 04/KM/12/15 atas penerimaan pelunasan Faktur No. 03/J/12/15
tanggal 15 Desember 2015 oleh Toko Serayu sebesar Rp. 29.106.000,- dibayar
menggunakan BG.

19 Des : Dibuat Nota Kredit No. 03/NK/12/15 untuk Toko Serayu atas pengembalian 1
unit TV Sony 21” yang dijual tanggal 3 Desember lalu.

19 Des : Diterima Faktur No. 10/B/12/15 dari UD. Singkarak atas pembelian barang
barang berikut dengan termin 5/10, n/50 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 29” 5 Rp. 2.500.000 Rp. 12.500.000
2 TV Sony 29” 3 Rp. 2.500.000 Rp. 7.500.000

24 Des : Dibuat BKM No. 05/KM/12/15 atas penjualan tunai dengan rincian sebagai
berikut :

2 unit TV Sony 21” @ Rp. 3.250.000,- Rp. 6.500.000


4 unit TV Sharp 17” @ Rp. 1.100.000,- Rp. 4.400.000
Sub Total Penjualan Rp.10.900.000
PPN 10% Rp 1.090.000
Total Diterima Per Giro BRI Rp.11.990.000

25 Des : Dibuat BKM No. 06/KM/12/15 atas penerimaan dana dari rekening Bank BRI
untuk Kas Ditangan sebesar Rp. 7.000.000,-

25 Des : Dibuat BKK No. 07/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 06 untuk PT. Auto 2000 dengan rincian :

Ongkos Reparasi Peralatan Toko Rp. 15.000.000


Potongan PPh Ps. 21 Jasa Teknik 6% Rp. (900.000)
Total di bayar Cek BRI No. CQ 06 Rp. 14.100.000

25 Des : Dibuat Faktur No. 04/J/12/15 atas Order Penjualan No. 01/SO/12/15 tanggal 18
Desember dari UD. Musi untuk 6 Unit Mesin Cuci Electrolux dengan harga Rp.
3.500.000,- /unit belum termasuk PPN 10% dan termin 2/10, n/30.
28 Des : Dibuat Faktur No. 05/J/12/15 atas penjualan kepada PT. Mahakam sebanyak 5
Unit Komputer Acer dengan harga Rp. 6.500.000,- /unit belum termasuk PPN
10% dan termin 2/10, n/30.

29 Des : Dibuat BKK No. 08/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 07 untuk PT. Bandarjaya dengan rincian :

Sewa Gudang per 1 Jan s.d 31 Des 2015 Rp. 36.000.000


PPN Jasa Sewa 10% Rp. 3.600.000
Total Beban Sewa Rp. 39.600.000
Pot. PPh Ps. 4 Ayat 2 10% Rp (3.600.000)
Total Diterima Per Giro BRI Rp. 36.000.000

31 Des : Beberapa penyesuaian selama bulan Desember 2015 sebagai berikut :


1. Piutang dagang yang ditaksir tidak dapat ditagih adalh 5% dari saldo
piutang dagang.
2. Berdasarkan perhitungan fisik, sisa persediaan perlengkapan adalah
sebesar Rp. 1.500.000,-
3. Penyusutan aktiva tetap bulan Desember :
 Untuk peralatan kantor Rp. 500.000,-
 Untuk peralatan toko Rp. 1.000.000,-
 Untuk gedung Rp. 3.000.000,-
4. Pinjaman dari BRI dicairkan tanggal 30 November 2015 dengan tingkat
bunga 12 % per tahun.
5. Iklan dibayar dimuka yang telah kadaluarsa adalah sebesar Rp.
20.000.000,-
6. Sewa sebesar Rp. 39.600.000,- adalah untuk masa 2 tahun, dari 1
Januari 2015 sampa dengan 31 Desember 2016, sehingga yang telah
menjadi beban tahun 2015 adalah sebesar 50%.
B. Membuat Data Akuntansi Baru tentang Perusahaan
1. Bukalah program MYOB Accounting. Begitu anda mengaktifkan aplikasi MYOB
Accounting akan ditampilkan jendela welcome to AccountRight Plus seperti berikut :

2. Untuk memulai membuat file data entry keuangan perusahaan (company file), klik ikon
Create, sehingga muncul tampilan wizard sebagai berikut :

3. Kemudian dilanjutkan dengan dengan mengklik Next sampai muncul wizard isian data
perusahaan.
4. Setelah lengkap klik Next, selanjutnya akan muncul tampilan wizard permintaan tahun
periode akuntansi sebagai berikut :

5. Kemudian klik tombol Next.


Berikut akan muncul wizard konfirmasi dari periode yang sudah ditetapkan.
6. Lakukan editing apabila terdapat data yang belum sesuai dengan kebijakan periode
perusahaan, klik Back. Bila sudah sesuai, klik Next sehingga muncul tampilan wizard
Build Your Account List berikut :

Pilihlah sesuai dengan kebijakan perusahaan. Untuk studi kasus ini pilih opsi kedua yaitu
I would like to import a list account provided by my accountantyang digunakan apabila
perusahaan telah memiliki daftar akun sendiri dan ingin mengimpornya kedalam
program MYOB.

7. Klik tombol Next sehingga muncul tampilan wizard berikut ini :

Tampilan wizard diatas adalah proses akhir pembuatan company file. Hanya yang perlu
diperhatikan adalah di mana file akan disimpan.
8. Setelah proses pembuatan data perusahaan selesai dilakukan, maka akan muncul wizard
berikut ini :

Pilihlah sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.

C. Mengimpor Daftar Rekening Perusahaan


Langkah-langkah dalam mengimpor daftar rekening perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Buka menu File, lalu pilih Import Data> Accounts.
2. Pilih dan klik Account Information.
3. Muncul jendela import file, pada kolom Duplicate Record, pilih Update Existing Record.
4. Klik Continue.
5. Cari file yang sudah disiapkan. File dalam bentuk Text Files (*.txt). kemudian klik Open.

6. Muncul jendela Import Data, klik Match All, lalu klik Import.

7. Proses impor langsung dijalankan oleh MYOB seperti terlihat pada gambar berikut.
8. Hasil impor ditampilkan dengan menunjukkan berapa jumlah record yang berhasil di
impor , dan berapa record yang gagal diimpor (skipped). Klik Ok untuk mengakhiri.

Jika sudah pada tahap diatas, maka kegiatan impor selesai dan Chart of Account
dapat dilihat di modul Account dan pilih Account List. Hapuslah akun yang tidak
terpakai. Rekening yang dapat dihapus adalah rekening yang bukan Linked
Account, bersaldo nol, dan belum pernah digunakan untuk mencatat transaksi.

D. Membuat Linked Account


Sebagian rekening dalam daftar rekening (Chart of Account) yang terdapat dalam MYOB
saling terkait dengan rekening lain (Linked Account). Keterkaitan rekening tersebut berfungsi
untuk mengkoordinasikan beberapa nomor rekening dalam rangka penyusunan laporan
keuangan.
1. Accounts & Banking Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Accounts & Banking
Accountsdapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Accounts & Banking Accounts. dan tampilannya terlihat seperti pada wizard
berikut :
2. Sales Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Sales Accounts dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Sales Accounts, sehingga tampilannya terlihat seperti pada wizard berikut :

3. Purchases Accounts
Adapun prosedur penggantian linked account untuk Puchases Accounts dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik Setup.
b. Plih Linked Account.
c. Pilih Purchases Accounts, sehingga tampilannya terlihat seperti pada wizard berikut :
E. Membuat Linked Tax Code Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
1. Plih dan klik menu List pada tampilan menu bar, kemudian klik Tax Codes.Maka, akan
muncul tampilan wizard sebagai berikut :

2. Klik New, untuk membuat kode pajak baru dan akan muncul tampilan sebagai berikut :
3. Pada kolom Tax Code, diisi dengan PPN, kemudian Enter.
4. Isilah data-data selanjutnya :
a. Description : Pajak Pertambahan Nilai
b. Tax Type : Pilih Goods & Service Tax
c. Rate : 10%
d. Linked Account for Tax Collected : PPN Keluaran
e. Linked Account for Tax Paid : PPN Masukan

5. Kemudian klik OK.


F. Entri Data Customer
Pengisian Kartu piutang yang berisi data-data para customer dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Klik Modul Card File.
2. Klik Card List.
3. Klik Icon Customer.
4. Klik New.
5. Klik pada Menu Profile.
6. Isikan company name, lalu tekan enter. Isikan file alamat, telepon, contact, dan lain-lain.

7. Klik Selling Details.


Setelah tampilan selling details muncul, isikan data-data berikut :
a. Sales Layout pilih Item.
b. Isi Tax ID Number dengan Nomor NPWP.
c. Tax Code pilih PPN.
d. Freight Tax Code pilih N-T.
e. Isi termin sesuai dengan gambar diatas.

8. Klik Ok. Lakukan hal yang sama untuk entri data customer lainnya.

G. Entri Data Supplier


Pengisian Kartu Hutang yang berisi data-data para Supplier dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Klik Modul Card File.
2. Klik Card List.
3. Klik Icon Supplier.
4. Klik New.
5. Klik pada Menu Profile.
6. Isikan company name, lalu tekan enter. Isikan file alamat, telepon, contact, dan lain-lain.

7. Klik Buying Details.


Setelah tampilan buying details muncul, isikan data-data berikut :
a. Purchase Layout pilih Item
b. Isi Tax ID Number dengan Nomor NPWP
c. Tax Code pilih PPN
d. Freight Tax Code pilih N-T.
e. Isi termin sesuai dengan gambar diatas.

7. Klik Ok. Lakukan hal yang sama untuk entri data supplier lainnya.

H. Entri Data Inventory


Pengisian Kartu Persediaan/Stock dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Klik modul Inventory.
2. Klik Item List.
3. Klik Icon New.
4. Klik Item Profile.
a. Isikan Item Number dan Name
b. Klik I Buy This Item dan Isikan akun Harga Pokok Penjualan.
c. Klik I Sell This Item dan Isikan akun Penjualan.
d. Klik I Inventory This Item dan Isikan akun Persediaan Barang Dagang.
5. Klik Buying Details.
a. Buying Unit of Measure : Unit
b. Number of Item per Buying Unit :1
c. Tax Code When Bought : PPN

6. Klik Selling Details.


a. Base Selling Price : Harga Jual
b. Selling Unit of Measure : Unit
c. Number of Item per Selling Unit :1
d. Tax Code When Sold : PPN
7. Klik Ok. Lakukan hal yang sama untuk persediaan berikutnya.

I. Membuat Syarat Pengiriman (Shipping Method)


Syarat pengiriman barang yang dibeli atau dijual penting dalam membuat suatu transaksi.
Jenis syarat pengiriman antara lain :
1. FOB Destination artinya barang dikirim sampat ketempat pembeli dan ongkos angkut
ditanggung si penjualan.
2. FOB Shipping Point artinya barang diambil sendiri oleh pembeli ditempat penjual dan
ongkos angkut ditanggung si pembeli.

Langkah-langkah dalam membuat syarat pengiriman sebagai berikut :


1. Klik menu list dan pilih Sales & Purchases Information > shipping method.
2. Klik New. Ketiklah jenis syarat pengiriman yang digunakan.
3. Klik Ok. Lakukan hal yang sama untuk syarat pengiriman lainnya.
Selain syarat pengiriman, pada wizard Sales & Purchases Information juga bisa membuat
sumber informasi pelanggan dengan mengklik Referral Source dan Informasi Pembayaran
dengan mengklik Payment Method.

J. Mencatat/ Memasukkan Saldo Awal


1. Memasukkan Saldo Awal Neraca
Dalam Kasus PT. Bali Patra Mandiri ini, periode akuntansi mulai dari Januari s.d.
Desember 2015, sedangkan bulan transaksi yang sedang diselesaikan adalah bulan
Desember 2015. Maka, cara memasukkan saldo awal neraca sedikit berbeda, yaitu
melalui jurnal Umum ( Fasilitas Record Jurnal Entry).
Memasukkan saldo neraca dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik modul Account.
b. Kemudian klik Record Journal Entry.
c. Masukkan semua saldo ke dalam form seperti wizard berikut ini :
d. Pastikan nilai Out of Balance = nol (0). Kemudian klik Record.

2. Memasukkan Saldo Awal Piutang Dagang / Kartu Piutang


Memasukkan saldo awal piutang dagang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Klik Setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Customer Balances.
d. Klik Add Sale.
e. Pilih dan klik nama customer yang akan diisi saldo awalnya.
f. Klik Use Customer.
g. Tekan Enter.
h. Ganti Termin (seperti terlihat di gambar bawah ini)
i. Isi No. Invoic.
j. Ganti tanggal.
k. Memo diisi dengan Saldo Awal
l. Total Including Tax diisi dengan nilai saldo awal.
m. Tax Code diisi dengan N-T.
n. Klik Record.

Lakukan hal yang sama untuk pengisian saldo piutang untuk customer selanjutnya. Dan
apabila pada customer akhir nilai yang dimasukkan benar, maka akan muncul kotak
Congratulation.
3. Memasukkan Saldo Awal Hutang Dagang / Kartu Hutang
Memasukkan saldo awal hutang dagang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Klik Setup pada menu bar.
b. Pilih dan klik Balance.
c. Pilih dan klik Supplier Balances.
d. Klik Add Purchases.

e. Pilih dan klik nama supplier yang akan diisi saldo awalnya.
f. Klik Use Supplier.
g. Tekan Enter.
h. Isi Nomor Invoice.
i. Ganti tanggal.
j. Memo diisi dengan Saldo Awal.
k. Total Including Tax diisi dengan nilai saldo awal.
l. Tax Code diisi dengan N-T.
m. Klik Record.
Lakukan hal yang sama untuk pengisian saldo piutang untuk supplier selanjutnya. Dan
apabila pada supplier akhir nilai yang dimasukkan benar, maka akan muncul kotak
Congratulation.

4. Memasukkan Saldo Awal Persediaan Barang Dagangan


Memasukkan saldo awal persediaan barang dagangan dilakukan dengan langkah-
langkah berikut :
a. Klik modul Inventory.
b. Klik Count Inventory, akan muncul tampilan seperti gambar berikut :

c. Isikan saldo pada kolom Counted.


d. Klik Adjust Inventory. Akan muncul wizard sebagai berikut :
e. Default Adjusment Account diisi dengan Rekening Persediaan Barang Dagang.
f. Kemudian klik Continue. Maka akan muncul tampilan berikut :

g. Klik Opening Balance.


Keterangan gambar :
 Ganti Tanggal.
 Isi Memo.
 Isi kolom Unit Cost dengan harga beli masing-masing persediaan.

h. Klik Record.
BASE PROBLEM VIII
PENCATATAN DATA TRANSAKSI
PERUSAHAAN DAGANG 2

A. Transaksi No. 1 : Modul Purchases – Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus
1 Des : Diterima Faktur No. 06/B/12/15 dari UD Singkarak atas pembelian barang
barang berikut dengan termin EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 21” 2 Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000
2 TV Sony 21” 8 Rp. 2.500.000 Rp. 20.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembelian barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : UD. Singkarak
 Hilangkan tanda centang pada Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 01/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :


 Bill diisi dengan jumlah barang yang dibeli.
 Item Number pilih barang yang dibeli.
 Price diisi dengan harga beli barang.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Setelah klik record, akan keluar wizard seperti berikut :

Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika anda
ingin mengubah Tax Code.

B. Transaksi No. 2 : Modul Sales – Penjualan Tunai Kepada WAPU (Wajib Pajak Pungut)
1. Studi Kasus
1 Des : Dibuat BKM No. 01/KM/121/15 atas diterimanyaBilyet Giro dari BPPK sebesar
Rp. 6.402.500 untuk penjualan Mesin Cuci Electrolux dengan rincian sebagai
berikut :

2 unit Mesin Cuci Electrolux @ Rp. 3.250.000 Rp. 6.500.000


PPN 10 % Rp. 650.000
Harga Kontrak Termasuk PPN Rp. 7.150.000
Pungutan PPN 10% (WAPU) Rp. (650.000)
Pungutan PPh Pasal 22 : 1,5 % Rp. ( 97.500)
Jumlah Diterima Per Giro BRI Rp. 6.402.500

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan tunai dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi penjualan tunai yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : BPPK
 Pilih Terms COD
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 01/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
e. Price diisi dengan harga jual barang
f. Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah harga yang diterima secara tunai.
g. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

Selain kegiatan diatas kegiatan berikutnya adalah kegiatan pemungutan pajak oleh
WAPU.
C. Transaksi No. 3 : Modul Purchases – Pembelian Tunai
1. Studi Kasus
2 Des : Dibuat BKK No. 01/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 01 untuk UD Gunung Sindur atas pembelian barang barang berikut dengan
termin EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 17” 5 Rp. 1.000.000 Rp. 5.000.000
2 TV Sony 17” 5 Rp. 1.000.000 Rp. 5.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembelian tunai dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian tunai yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : UD. Gunung Sindur
 Pilih Term Net EOM
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 02/12/15

d. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :


 Bill diisi dengan jumlah barang yang dibeli.
 Item Number pilih barang yang dibeli.
 Price diisi dengan harga beli barang.
 Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah harga yang dibayar secara tunai.
 Pastikan Balance Due = 0.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Setelah klik record, akan keluar wizard pilihan mengubah tax code.
g. Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika
anda ingin mengubah Tax Code.
h. Setelah klik No, akan muncul wizard pilihan koreksi.
i. Pilih OK, jika data yang diisikan sudah benar, dan pilih No Cheque jika ingin
mengubah data sebelumnya.

D. Transaksi No. 4 : Modul Sales – Penjualan Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus
3 Des : Dibuat FakturNo. 01/J/12/15 untuk Toko Serayu atas penjualanbarang barang
berikut dengan termin 2/10, n/30 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 21” 4 Rp. 3.200.000 Rp. 12.800.000
2 TV Sony 21” 6 Rp. 3.500.000 Rp. 21.000.000
2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : Toko Serayu
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 03/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
 Price diisi dengan harga jual barang (biasanya otomatis jika sudah di setting
sebelumnya).
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
E. Transaksi No. 5 : Modul Sales – Penerimaan Pelunasan Piutang
1. Studi Kasus
3 Des : Dibuat BKM No. 02/KM/12/15 atas penerimaan angsuran piutang bulan lalu
Toko Serayu sebesar Rp. 5.000.000,- dibayar tunai.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penerimaan pelunasan piutang dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Receive Payment.
c. Masukkan informasi atas dokumen penerimaan pelunasan piutang yang terkait
seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pada kolom Deposit to Account, silakan klik dan pilih Akun Kas Ditangan.
 Pada kolom customer, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : Toko
Serayu.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang diterima : Rp. 5.000.000,-
 Date diisi dengan tanggal transaksi :03/12/2015.
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Penerimaan Piutang Toko Serayu.
d. Klik pada kolom Amount Applied bulan lalu (30/11/2015), akan muncul nilai
sejumlah yang diisikan pada Amount Received.Kemudian tekan Enter.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

F. Transaksi No. 6 : Modul Purchases – Pembelian Tunai


1. Studi Kasus
4 Des : Dibuat BKK No. 02/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 02 untuk UD Singgalang atas pembelian barang barang berikut dengan
termin COD dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Printer Canon 20 Rp. 400.000 Rp. 8.000.000
2 Printer Epson 20 Rp. 400.000 Rp. 8.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembelian tunai dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian tunai yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : UD. Gunung Singgalang
 Pilih Term COD
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 04/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :


 Bill diisi dengan jumlah barang yang dibeli.
 Item Number pilih barang yang dibeli.
 Price diisi dengan harga beli barang.
 Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah harga yang dibayar secara tunai.
 Pastikan Balance Due = 0.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Setelah klik record, akan keluar wizard pilihan mengubah tax code.
g. Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika
anda ingin mengubah Tax Code.
h. Setelah klik No, akan muncul wizard pilihan koreksi.
i. Pilih OK, jika data yang diisikan sudah benar, dan pilih No Cheque jika ingin
mengubah data sebelumnya.

G. Transaksi No. 7 : Modul Purchases – Pembayaran Hutang Dagang


1. Studi Kasus
5 Des : Dibuat BKK No. 03/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 03 untuk UD. Singkarak sebesar Rp.17.000.000,- untuk pembayaran faktur
bulan lalu.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran utang dagang dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Pay Bill.
Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembayaran utang yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pada kolom supplier, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : UD.
Singkarak.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 05/12/2015.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang dibayarkan : Rp.
17.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi :Bayar Utang Bulan Lalu.
c. Klik pada kolom Amount Applied pada tanggal 30/11/2015, akan muncul nilai
sejumlah yang diisikan pada Amount Received.Kemudian tekan Enter.
d. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
e. Kemudian klik Record.

H. Transaksi No. 8 : Modul Sales – Penjualan Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus
6 Des : Dibuat Faktur No. 02/J/12/15 untuk PT. Mahakam atas penjualan barang barang
berikut dengan termin 2/10, n/30 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Komputer Acer 4 Rp. 6.500.000 Rp. 26.000.000
2 TV Sony 21” 4 Rp. 3.500.000 Rp. 14.000.000
2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : PT. Mahakam
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 06/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
 Price diisi dengan harga jual barang (biasanya otomatis jika sudah di setting
sebelumnya).
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

I. Transaksi No. 9 : Modul Purchases – Retur Pembelian


1. Studi Kasus
7 Des : Diterima Nota Kredit No. 01/NK/12/15 dari UD Singkarak atas pengembalian 4
unit TV Soni 21”yang dibeli tanggal 1 Desember lalu.
2. Penyelesaian
Proses pencatatan retur pembelian barang dagangan secara kredit dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi retur pembelian kredit yang terkait
seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : PT. Singakarak.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 07/12/2015.

d. Masukkan data barang dagangan yang dikembalikan :


 Bill diisi dengan angka negatifjumlah barang yang diretur.
 Item Number pilih barang yang diretur.
 Price diisi dengan harga beli barang yang diretur.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Klik ikon Register.
g. Kemudian klik Return & Debits.
h. Klik Apply to Purchase.
Keterangan gambar :
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 07/12/15.
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Retur Pembelian; UD Singkarak.
 Klik pada kolom Amount Applied tanggal 01/12/2015, akan muncul nilai
sejumlah yang tertera pada Debit Amount. Kemudian tekan Enter.
 Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
i. Kemudian klik Record.

J. Transaksi No. 10 : Modul Sales – Penerimaan Pelunasan Piutang


1. Studi Kasus
8 Des : Dibuat BKM No. 03/KM/12/15 atas penerimaan pelunasan Faktur No.
02/J/12/15 tanggal 6 Desember 2015 oleh PT. Mahakam sebesar Rp.
43.120.000,- dibayar menggunakan BG.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penerimaan pelunasan piutang dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Receive Payment.
c. Masukkan informasi atas dokumen penerimaan pelunasan piutang yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pada kolom Deposit to Account, silakan klik dan pilih Bank BRI.
 Pada kolom customer, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : PT.
Mahakam.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang diterima : Rp. 43.120.000,-
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 08/12/2015.
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Pelunasan Piutang ; PT.
Mahakam.
d. Klik pada kolom Amount Applied tanggal 06/12/2015, akan muncul nilai sejumlah
yang diisikan pada Amount Received.Kemudian tekan Enter.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record. Akan muncul wizard pilihan pencetakan. Pilih Print Later.

K. Transaksi No. 11 : Modul Purchases – Permintaan Pembelian


1. Studi Kasus
8 Des : Dibuat Permintaan Pembelian No. 03/Q/12/15 kepada PT. Limboto atas barang-
barang berikut dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Kulkas Sharp 5 Rp. 1.500.000 Rp. 7.500.000
2 Komputer Acer 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000
2. Penyelesaian
Proses pencatatan permintaan pembelian dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Pilih Quote.
d. Masukkan informasi atas dokumen transaksi permintaan pembelian yang terkait
seperti gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : PT. Limboto
 Pilih TermNet EOM
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 08/12/2015

e. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :


 Quantity diisi dengan jumlah barang yang diminta.
 Item Number pilih barang yang diminta.
 Price diisi dengan harga beli barang.
 Memo diisi Permintaan Pembelian.
f. Apabila telah terisi dengan benar, klik Save Quote.
g. Setelah klik record, akan keluar wizard pilihan mengubah tax code.
h. Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika
anda ingin mengubah Tax Code.

Untuk melihat Quote, langkahnya sebagai berikut :


a. Buka Purchase Register.
b. Pilih Quote.
c. Ubah Tanggal.
d. Double click / klik tanda panah di sebelah kiri transaksi.

L. Transaksi No. 12 : Modul Purchases – Order Pembelian


1. Studi Kasus
10 Des : Dibuat Order Pembelian No. 01/PO/12/15 atas Permintaan Pembelian No.
03/Q/12/15 kepada PT. Limboto atas barang-barang berikut dengan termin
EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Kulkas Sharp 5 Rp. 1.500.000 Rp. 7.500.000
2 Komputer Acer 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000

2. Penyelesaian
Karena order pembelian ini dibuat atas permintaan pembelian tanggal 8 Desember
2015, maka tidak perlu membuat form baru tetapi membuka form permintaan
pembelian sebelumnya.
Proses membukaorder pembelian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Purchases Register.
c. Pilih Quotes.
d. Klik Change To Order.
e. Ubah tanggal dan Journal Memo sesuai tanggal transaksi seperti terlihat pada
gambar berikut :
f. Klik Record. akan keluar wizard pilihan mengubah tax code.
g. Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika
anda ingin mengubah Tax Code.
h. Klik Delete. Quotes akan terhapus.

M. Transaksi No. 13 : Modul Purchases – Pembayaran Hutang Dagang


1. Studi Kasus
10 Des : Dibuat BKK No. 04/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 04 untuk PT. Limboto sebesar Rp.14.000.000,- untuk pelunasan hutang
bulan lalu.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran utang dagang dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Pay Bill.
Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembayaran utang yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pada kolom supplier, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : PT.
Limboto.
 Date diisi dengan tanggal transaksi :10/12/2015.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang dibayarkan : Rp.
14.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi :Pembayaran Hutang ; PT.
Limboto.
c. Klik pada kolom Amount Applied pada tanggal 30/11/2015, akan muncul nilai
sejumlah yang diisikan pada Amount Received.Kemudian tekan Enter.
d. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
e. Kemudian klik Record.
N. Transaksi No. 14 : Modul Banking – Pembayaran Beban
1. Studi Kasus
10 Des : Dibuat BKK No. 05/KK/12/15 atas pengeluaran tunai dengan rincian :

Honor Karyawan Toko Rp. 10.000.000


Potongan PPh Ps. 21 5% Rp. (500.000)
Sub Total Rp. 9.500.000
Rekening Listrik dan Telepon Rp 2.500.000
Total di bayar Tunai Kas Rp. 12.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana Kas yang terkait
seperti gambar berikut ini :

Keterangan gambar :
 Pay from Account diisi dengan Akun Kas Di tangan.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 10/12/2015.
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 12.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar Honor Karyawan, Telepon
& Listrik.
d. Klik pada Acct # dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Beban Gaji Amount
Rp. 10.000.000,- Utang PPh Ps 21/26 Amount Rp. 500.000,- (beri tanda minus) dan
Beban Listrik& Telepon Amount Rp. 2.500.000,-,
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

O. Transaksi No. 15 : Modul Banking – Pembayaran Pajak


1. Studi Kasus
10 Des : Dibuat BKK No. 06/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 05 untuk pembayaran pajak bulan November 2015 dengan rincian :

PPN Keluaran Rp. 12.500.000


PPN Masukan Rp. (5.000.000)
PPN Kurang Bayar (KB) Rp. 7.500.000
Utang PPh Pasal 21 Rp 3.500.000
Angsuran PPh Ps 25 November 2015 Rp. 2.000.000
Total di bayar Cek BRI No. CQ 05 Rp. 13.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran pajak dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana Bank BRI yang
terkait seperti gambar berikut ini :
Keterangan gambar :
 Pay from Account diisi dengan Bank BRI.
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 10/12/2015.
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 13.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Bayar PPN KB, PPh Ps. 21, PPh Ps
25.
d. Klik pada Acct # dan pilih akun yang terkait dengan transaksi.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

P. Transaksi No. 16 : Modul Purchases – Pembelian Dengan Order Pembelian Sebelumnya.


1. Studi Kasus

15 Des : Diterima Faktur No. 15/B/12/15 dari PT. Limboto atas Order Pembelian No.
01/PO/12/15 dengan termin EOM dan harga belum termasuk PPN 10%.
Rinciannya sebagai berikut :

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Kulkas Sharp 5 Rp. 1.500.000 Rp. 7.500.000
2 Komputer Acer 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000

2. Penyelesaian
Karena pembelian ini dibuat atas order pembelian tanggal 10 Desember 2015, maka
tidak perlu membuat form baru tetapi membuka form order pembelian sebelumnya.
Proses membukaorder pembelian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Purchases Register.
c. Pilih Orders.
d. Klik Change to Bill.
e. Ubah tanggal dan Journal Memo sesuai tanggal transaksi seperti terlihat pada
gambar berikut :
f. Klik Record . akan keluar wizard pilihan mengubah tax code.
g. Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika
anda ingin mengubah Tax Code. Wizard berikutnya pilih OK.

Q. Transaksi No. 17 : Modul Sales – Penjualan Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus

15 Des : Dibuat Faktur No. 03/J/12/15 untuk Toko Serayu atas penjualanbarang barang
berikut dengan termin 2/10, n/30 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sony 17” 10 Rp. 1.700.000 Rp. 17.000.000
2 TV Sharp 17” 5 Rp. 2.000.000 Rp. 10.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : Toko Serayu
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 15/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
 Price diisi dengan harga jual barang (biasanya otomatis jika sudah di setting
sebelumnya).
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

R. Transaksi No. 18 : Modul Purchases – Retur Pembelian


1. Studi Kasus

17 Des : Diterima Nota Kredit No. 02/NK/12/15 dari PT. Limboto atas pengembalian 2
unit Komputer Acer dan 1 unit Kulkas Sharpyang dibeli tanggal 15 Desember
lalu.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan retur pembelian barang dagangan secara kredit dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi retur pembelian kredit yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : PT. Limboto.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 17/12/2015.

d. Masukkan data barang dagangan yang dikembalikan :


 Bill diisi dengan angka negatifjumlah barang yang diretur.
 Item Number pilih barang yang diretur.
 Price diisi dengan harga beli barang yang diretur.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Klik ikon Register.
g. Kemudian klik Return & Debits.
h. Klik Apply to Purchase.
Keterangan gambar :
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 17/12/15.
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Retur Pembelian.
 Klik pada kolom Amount Applied tanggal 15/12/2015, akan muncul nilai
sejumlah yang tertera pada Debit Amount. Kemudian tekan Enter.
 Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
i. Kemudian klik Record.

S. Transaksi No. 19 : Modul Purchases – Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus

18 Des : Diterima Faktur No. 23/B/12/15 dari Toko Poso atas pembelian barang barang
berikut dengan termin 2/10, n/50 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Printer Epson 16 Rp. 500.000 Rp. 8.000.000
2 Printer Canon 20 Rp. 500.000 Rp. 10.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembelian barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : Toko Poso
 Ubah Termin.
 Hilangkan tanda centang pada Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 18/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :


 Bill diisi dengan jumlah barang yang dibeli.
 Item Number pilih barang yang dibeli.
 Price diisi dengan harga beli barang.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Setelah klik record, akan keluar wizard seperti berikut :

Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika anda
ingin mengubah Tax Code.

T. Transaksi No. 20 : Modul Sales – Permintaan Penjualan


1. Studi Kasus

18 Des : Diterima Permintaan Penjualan No. 05/Q/12/15 dari UD. Musiuntuk 6 Unit
Mesin Cuci Electrolux dengan harga Rp. 3.500.000,- /unit belum termasuk PPN
10%.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan permintaan penjualan dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Pilih Quote.
d. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : UD. Musi
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 18/12/2015

e. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang diminta.
 Item Number pilih barang yang diminta.
 Price diisi dengan harga jual barang (biasanya otomatis jika sudah di setting
sebelumnya).
f. Apabila telah terisi dengan benar, klik Save Quote.

Untuk melihat Quote, langkahnya sebagai berikut :


a. Buka Sales Register.
b. Pilih Quote.
c. Ubah Tanggal.
d. Double click / klik tanda panah di sebelah kiri transaksi.
U. Transaksi No. 21 : Modul Sales – Order Penjualan
1. Studi Kasus
18 Des : Dibuat Order Penjualan No. 01/SO/12/15 atas Permintaan Penjualan No.
05/Q/12/15 dari UD. Musiuntuk 6 Unit Mesin Cuci Electrolux dengan harga Rp.
3.500.000,- /unit belum termasuk PPN 10% dan termin 2/10, n/30.
2. Penyelesaian
Karena order penjualan ini dibuat atas permintaan penjualan pada tanggal yag sama,
maka tidak perlu membuat form baru tetapi membuka form permintaan penjualan
sebelumnya.
Proses membukaorder penjualan dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Sales Register.
c. Pilih Quotes.
d. Klik Change to Order.
e. Ubah Journal Memo sesuai tanggal transaksi seperti terlihat pada gambar berikut :
f. Klik Record .
g. Klik Delete. Quotes akan terhapus.

V. Transaksi No. 22 : Modul Sales – Penerimaan Pelunasan Piutang


1. Studi Kasus
18 Des : Dibuat BKM No. 04/KM/12/15 atas penerimaan pelunasan Faktur No.
03/J/12/15 tanggal 15 Desember 2015 oleh Toko Serayu sebesar Rp.
29.106.000,- dibayar menggunakan BG.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penerimaan pelunasan piutang dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Receive Payment.
c. Masukkan informasi atas dokumen penerimaan pelunasan piutang yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pada kolom Deposit to Account, silakan klik dan pilih Bank BRI
 Pada kolom customer, silahkan klik dan pilih nama pelanggan terkait : Toko
Serayu.
 Amount Received diisi dengan jumlah uang yang diterima : Rp29.106.000,-
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 18/12/2015.
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Penerimaan Piutang Toko Serayu.
d. Klik pada kolom Amount Applied tanggal 15/12/2015, akan muncul nilai sejumlah
yang diisikan pada Amount Received. Kemudian tekan Enter.
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record. Muncul pilihan pencetakan. Pilih Print Later.

W. Transaksi No. 23 : Modul Sales – Retur Penjualan


1. Studi Kasus
19 Des : DibuatNota Kredit No. 03/NK/12/15untuk Toko Serayu atas pengembalian 1
unit TV Sony 21”yang dijual tanggal 3 Desember lalu.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan retur penjualan barang dagangan secara kredit dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi retur pembelian kredit yang terkait
seperti gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama customer yang terkait : Toko Serayu.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 19/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dikembalikan :


 Ship diisi dengan angka negatif jumlah barang yang diretur.
 Item Number pilih barang yang diretur.
 Price diisi dengan harga jual barang yang diretur.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Klik ikon Register.
g. Kemudian klik Return &Credits.
h. Klik Apply to Sale.
Keterangan gambar :
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 19/12/15
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Retur Penjualan.
l. Klik pada kolom Amount Appliedtanggal03/12/15, akan muncul nilai sejumlah yang
tertera pada Credit Amount.Kemudian tekan Enter.
m. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
n. Kemudian klik Record.

X. Transaksi No. 24 : Modul Purchases – Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit


1. Studi Kasus
19 Des : Diterima Faktur No. 10/B/12/15 dari UD. Singkarak atas pembelian barang
barang berikut dengan termin 5/10, n/50 dan harga belum termasuk PPN 10%.

No. Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 TV Sharp 29” 5 Rp. 2.500.000 Rp. 12.500.000
2 TV Sony 29” 3 Rp. 2.500.000 Rp. 7.500.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembelian barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Purchases.
b. Kemudian klik Enter Purchases.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :

Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama supplier yang terkait : UD. Singkarak
 Hilangkan tanda centang pada Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 19/12/2015
d. Masukkan data barang dagangan yang dibeli :
 Bill diisi dengan jumlah barang yang dibeli.
 Item Number pilih barang yang dibeli.
 Price diisi dengan harga beli barang.
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.
f. Setelah klik record, akan keluar wizard seperti berikut :

Pilih No, bila anda tidak ingin mengubah Tax Code. Dan sebaliknya pilih Yes, jika anda
ingin mengubah Tax Code.

Y. Transaksi No. 25 : Modul Sales – Penjualan Tunai


1. Studi Kasus
24 Des : Dibuat BKM No. 05/KM/12/15 atas penjualan tunai dengan rincian sebagai
berikut :

2 unit TV Sony 21” @ Rp. 3.250.000,- Rp. 6.500.000


4 unit TV Sharp 17” @ Rp. 1.100.000,- Rp. 4.400.000
Sub Total Penjualan Rp.10.900.000
PPN 10% Rp 1.090.000
Total Diterima Per Giro BRI Rp.11.990.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan tunai dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi penjualan tunai yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : Pelanggan Tunai
 Pilih Terms COD
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 25/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
e. Price diisi dengan harga jual barang
f. Pada bagian Paid Today diisi dengan jumlah harga yang dibayarkan.
g. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
h. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

Z. Transaksi No. 26 : Modul Banking – Pengambilan Uang Tunai


1. Studi Kasus
25 Des : Dibuat BKM No. 06/KM/12/15 atas penerimaan dana dari rekening Bank BRI
untuk Kas Ditangan sebesar Rp. 7.000.000,-

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pengambilan uang tunai dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Banking.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pengeluaran dana bank BNI yang terkait
seperti gambar berikut ini :
Keterangan gambar :
 Date diisi dengan tanggal transaksi : 25/12/15
 Amount diisi dengan jumlah uang yang dikeluarkan : Rp. 7.000.000,-
 Memo diisi dengan keterangan transaksi : Penarikan Dana untuk Kas
Ditangan.

d. Klik pada Acct # dan pilih akun yang terkait dengan transaksi : Kas Ditangan, maka
pada amount otomatis terisi sejumlah Rp. 7.000.000,-
e. Teliti dulu jangan sampai ada selisih (Out of Balance=0).
f. Kemudian klik Record.

AA. Transaksi No. 27 : Modul Bank – Pembayaran Beban.


1. Studi Kasus
25 Des : Dibuat BKK No. 07/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 06 untuk PT. Auto 2000 dengan rincian :

Ongkos Reparasi Peralatan Toko Rp. 15.000.000


Potongan PPh Ps. 21 Jasa Teknik 6% Rp. (900.000)
Total di bayar Cek BRI No. CQ 06 Rp. 14.100.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban-beban menggunakan dana kas dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Bank.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi transaksi seperti berikut :
d. Kemudian klik Record.

BB. Transaksi No. 28 : Modul Sales – Penjualan Dengan Order Penjualan Sebelumnya.
1. Studi Kasus
25 Des : Dibuat Faktur No. 04/J/12/15 atas Order Penjualan No. 01/SO/12/15 tanggal
18 Desember dari UD. Musi untuk 6 Unit Mesin Cuci Electrolux dengan harga
Rp. 3.500.000,- /unit belum termasuk PPN 10% dan termin 2/10, n/30.

2. Penyelesaian
Karena pembelian ini dibuat atas order penjualan tanggal 18 Desember 2015, maka tidak
perlu membuat form baru tetapi membuka form order penjualan sebelumnya.
Proses membuka order penjualan dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Sales Register.
c. Pilih Orders.
d. Ubah Tanggal.
e. Klik Change to Invoice.
f. Ubah tanggal dan Journal Memo sesuai tanggal transaksi seperti terlihat pada
gambar berikut :
g. Klik Record .
h. Wizard berikutnya pilih OK.

CC. Transaksi No. 29 : Modul Sales – Penjualan Barang Dagangan Secara Kredit
1. Studi Kasus
28 Des : Dibuat Faktur No. 05/J/12/15 atas penjualan kepada PT. Mahakam sebanyak
5 Unit Komputer Acer dengan harga Rp. 6.500.000,- /unit belum termasuk
PPN 10% dan termin 2/10, n/30.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penjualan barang dagangan secara kredit dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Sales.
b. Kemudian klik Enter Sales.
c. Masukkan informasi atas dokumen transaksi pembelian kredit yang terkait seperti
gambar berikut :
Keterangan gambar :
 Pilih dan klik nama Customer yang terkait : PT. Mahakam.
 Hilangkan Checklist yang ada pada form Tax Inclusive.
 Isi Date dengan tanggal transaksi : 28/12/2015

d. Masukkan data barang dagangan yang dijual :


 Ship diisi dengan jumlah barang yang dijual.
 Item Number pilih barang yang dijual.
 Price diisi dengan harga jual barang (biasanya otomatis jika sudah di setting
sebelumnya).
e. Apabila telah terisi dengan benar, klik Record.

DD. Transaksi No. 30 : Modul Bank – Pembayaran Beban.


1. Studi Kasus
29 Des : Dibuat BKK No. 08/KK/12/15 atas pengeluaran uang menggunakan Cek BRI No.
CQ 07 untuk PT. Bandarjaya dengan rincian :

Sewa Gudang per 1 Jan s.d 31 Des 2015 Rp. 36.000.000


PPN Jasa Sewa 10% Rp. 3.600.000
Total Beban Sewa Rp. 39.600.000
Pot. PPh Ps. 4 Ayat 2 10% Rp (3.600.000)
Total Diterima Per Giro BRI Rp. 36.000.000

2. Penyelesaian
Proses pencatatan pembayaran beban-beban menggunakan Bank Mandiri dapat
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Bank.
b. Kemudian klik Spend Money.
c. Masukkan informasi transaksi seperti berikut :
d. Kemudian klik Record.

EE. Transaksi No. 31 : Modul Account – Record Journal Entry.


1. Studi Kasus
31 Des : Beberapa penyesuaian selama bulan Desember 2015 sebagai berikut :
1. Piutang dagang yang ditaksir tidak dapat ditagih adalah 5% dari saldo
piutang dagang.
2. Berdasarkan perhitungan fisik, sisa persediaan perlengkapan adalah
sebesar Rp. 1.500.000,-
3. Penyusutan aktiva tetap bulan Desember :
 Untuk peralatan kantor Rp. 500.000,-
 Untuk peralatan toko Rp. 1.000.000,-
 Untuk gedung Rp. 3.000.000,-
4. Pinjaman dari BRI dicairkan tanggal 30 November 2015 dengan tingkat
bunga 12 % per tahun.
5. Iklan dibayar dimuka yang telah kadaluarsa adalah sebesar Rp.
20.000.000,-
6. Sewa sebesar Rp. 39.600.000,- adalah untuk masa 2 tahun, dari 1
Januari 2015 sampa dengan 31 Desember 2016, sehingga yang telah
menjadi beban tahun 2015 adalah sebesar 50%.

2. Penyelesaian
Proses pencatatan penyesuaian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik modul Account.
b. Kemudian klik Record Journal Record.
c. Masukkan informasi transaksi seperti berikut :
1) Piutang dagang yang ditaksir tidak dapat ditagih adalh 5% dari saldo piutang
dagang.

2) Berdasarkan perhitungan fisik, sisa persediaan perlengkapan adalah sebesar Rp.


1.500.000,-

3) Penyusutan aktiva tetap bulan Desember :


 Untuk peralatan kantor Rp. 500.000,-
 Untuk peralatan toko Rp. 1.000.000,-
 Untuk gedung Rp. 3.000.000,-
4) Pinjaman dari BRI dicairkan tanggal 30 November 2015 dengan tingkat bunga 12
% per tahun.

5) Iklan dibayar dimuka yang telah kadaluarsa adalah sebesar Rp. 20.000.000,-
6) Sewa sebesar Rp. 39.600.000,- adalah untuk masa 2 tahun, dari 1 Januari 2015
sampa dengan 31 Desember 2016, sehingga yang telah menjadi beban tahun
2015 adalah sebesar 50%.

d. Kemudian klik Record.


Untuk melihat jurnal transaksi yang sudah dilakukan, maka langkahnya sebagai berikut :

1. Klik modul Account.


2. Kemudian klik Transaction Journal.
3. Klik All, dan ubah tanggal pada kolom Date From dan To. Hasilnya seperti tampak pada
wizard berikut ini :
FF. Penyajian Laporan Keuangan
1. Trial Balance
Trial Balance merupakan daftar akun dengan posisi terakhir saldonya pada periode
tertentu. Langkah-langkah dalam menampilkan laporan trial balance sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Trial Balance.
e. Klik Display.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah daftar yang memuat perincian tentang pendapatan yang
berasal dari penjualan barang atau jasa, dan perincian beban yang dikeluarkan beserta
besarnya laba/rugi selama suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan laporan Laba Rugi sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Profit & Loss (Accrual).
e. Klik Display.
3. Laporan Neraca
Neraca adalah laporan keuangan perusahaan yang merupakan informasi bagi yang
berkepentingan tentang posisi keuangan perusahaan secara terperinci mengenai
keadaan aktiva, kewajiban pada pihak ketiga dan besarnya modal perusahaan pada
suatu periode akuntansi.
Langkah-langkah dalam menampilkan laporan Laba Rugi sebagai berikut :
a. Klik Report pada menu bar.
b. Klik Index To Report.
c. Klik Account.
d. Pilih Standard Balance Sheet.
e. Klik Display.

Anda mungkin juga menyukai