Anda di halaman 1dari 3

E – BISNIS

Pengertian E-Business (Electronic Business) merupakan suatu kegiatan transaksi, jual-beli, yang
dilakukan dengan melalui perangkat elektronik sehingga perusahaan tersebut dapat langsung
berinteraksi dengan costumer, supplier ataupun juga rekan bisnis. Teknologi Informasi serta
juga Komunikasi pada e-business ini digunakan dalam meningkatkan bisnis perusahaan yang
mencangkup semua aspek yang berorientasi pada profit ataupun juga nonprofit suatu
perusahaan. Unsur-Unsur E-busines

Dibawah ini merupakan unsur-unsur pada e-business, diantaranya yakni sebagai berikut:

1. Pelaku bisnis

Diantaranya yakni seperti Organisasi, produsen atau perusahaan, supplier, rekan bisnis,
konsumen dll.

2. Alat, media atau juga sumber daya yang digunakan

Diantaranya seperti Teknologi informasi serta juga komunikasi (Komputer, internet dll).

3. Kegiatan dan sasarannya

Diantaranya seperti aktivitas / kegiatan dan jugaproses bisnis (pelayanan, penjualan & transaksi)
dan juga operasi bisnis utama.

4. Tujuannya

Diantaranya seperti komunikasi, koordinasi, pengolahan organisasi, transformasi proses bisnis


serta juga berbagi informasi.

5. Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan

Diantaranya seperti dengan pendekatan yang relatif aman, peningkatan keuntungan, lebih
fleksibel, efesien, peningkatan produktivitas, bisnis yang terintegrasi dll.

DIMENSI E BISNIS

Dimensi What.

Wilayah e-bisnis mencakup kolaborasi antara organisasi dan mitranya, interaksi antara organisasi dan
pelanggannya, pertukaran informasi antara organisasi dengan para stakeholder, dan lain sebagainya.
Dimensi Who.

Entitas-entitas yang berinteraksi dalam suatu sistem ebisnis dapat diklasifikasikan menjadi: Agent,
Business, Consumer, Device, Employee, Family, and goverment.

Dimensi Where.

Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan di mana saja, sejauh pihak-pihak yang berkepentingan memiliki
fasilitas elektronik sebagai kanal akses (access channel)

Dimensi Why.

Penerapan e-bisnis tidak saja menguntungkan organisasi karena banyaknya komponen biaya tinggi yang
dapat dihemat, tetapi juga memberikan kesempatan kepada organisasi untuk menaikkan tingkat
pendapatannya.

2.4 Evaluasi E-bisnis

Evaluasi E-bisnis

1. Accessibility (Aksesibilitas), yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website dalam hal
aksesnya. Apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang
ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA? Karena tujuan membuat web adalah untuk menyebarkan
informasi, oleh karena itu sebuah website harus dapat diakses oleh seluas-luasnya pengguna. Dalam
pembangunan sebuah situs web diharapkan tidak gegabah agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan
dapat “dinikmati” berbagai keadaan user.

2. Readability (Kenyamanan), yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut nyaman
untuk dibaca?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti isi situs tersebut?”.

2.5 Evaluasi E-Bisnis (II)

3. Speed (Kecepatan), yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya sebuah situs.
Semakin cepat sebuah situs melakukan loading time maka semakin baik, begitu juga sebaliknya.
Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka sebuah situs
yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs
tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Loading
time ditentukan dari kapasitas akses user yang berbeda-beda (bandwith, komputer), ukuran file
halaman web dan file-file lainnya (image, audio, style, animasi, dll). Selain itu, penggunaan komponen
web (banner, icon ,image navigasi) juga dapat mempengaruhi loading time. Untuk pengisian konten
hendaknya orisinal, bermanfaat, global atau justru lokal valuable, dan terstruktur dengan baik. Bagian
yang penting lainnya adalah design dan usefulness. Dalam melakukan perancangan (design) kita harus
memperhatikan estetika yang padu antara warna, layout, elemen, dan tipografi. Yang merupakan syarat
untuk usefulness adalah utilitas, fungsionalitas, aksesibilitas, dan menggunakan teknologi yang tepat.

4. Content (Konten), yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten
adalah bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai
untuk target audien situs yang dituju guna mengundang minat para pembaca dan tidak merasa bosan
dengan konten tersebut.

5. Technology (Teknologi), maksud dari teknologi disini yaitu menjelaskan tentang aplikasi atau
teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website tersebut. Seperti teknologi yang yang
digunakan dalam segi mendesain website tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.

Anda mungkin juga menyukai