Anda di halaman 1dari 9

Terminologi ekonomi digital (digital economic)dikemukan pertama kali oleh Don Tapscott(1995) dalam

bukunya berjudul The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligenceyang
mendeskripsikan bagaimana internet mengubah cara manusia melakukan bisnis. Menurut Tapscott,
internet (net) dan world wide web (web) memunculkan suatu bentuk ekonomi baru berdasarkan pada
jaringan kecerdasan manusia (networking of human intelligence). Tapscottmengungkapkan bahwa pada
rezim ekonomi lama, informasi berbentuk fisik, sedangkan pada era ekonomi digital, informasi
berbentuk digital.

Dari sisi terminologi, penafsiran atas terminologi ekonomi digital masih beragam. Menurut OECD
(Organization for Economic Co-operation and Development), ekonomi digital adalah “comprised of
markets based on digital technologies that facilitate the trade of goods and services through e-
commerce (ekonomi digital adalah pasar yang dibentuk oleh teknologi digital yang memfasilitasi
perdagangan barang dan jasa melalui e-commerce). Pengertian ekonomi digital secara luas diberikan
oleh negara-negara tergabung dalam G20, yakni a broad range of economic activities that includes using
digitized information and knowledge as the key factor of production, and modern information networks
as the important activity space(berbagai kegiatan ekonomi yang mencakup penggunaan informasi dan
pengetahuan digital sebagai faktor utama produksi, dan jaringan informasi modern sebagai bagian
kegiatan yang penting).

Kelebihan Ekonomi Digital


Selain itu, digital economy juga memiliki beberapa kelebihan yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat. Di antaranya:

1. Mudahnya aktivitas jual beli barang dan jasa

Inovasi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi digital membuat masyarakat memiliki banyak
platform untuk melakukan aktivitas jual beli. Bagi penjual, keberadaan platform tersebut
memudahkan mereka mencari konsumen. Sedangkan bagi pembeli, kemudahan tersebut
bisa dirasakan saat ingin mecarai barang yang jarang ditemukan di toko konvensional.

2. Pengembangan ukm di Indonesia

Keberadaan ekonomi digital dipercaya dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dan


menggerakkan berbagai sektor usaha, salah satunya adalah ukm. Jika pada pasar
konvensional ukm sulit mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Melalui ekonomi
digital, mereka dapat berinteraksi langsung dengan konsumen melalui e-commerce yang
saat ini sedang menjamur.

Segala bentuk inovasi pada dasarnya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
menjadi lebih baik lagi. Begitu pula dengan keberadaan digital economy. Adanya inovasi
dalam bidang ekonomi ini diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk memakmurkan dan
meningkatkan potensi anak bangsa.

Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia


Berada di Asia Tenggara, Indonesia sendiri merupakan pasar yang potensial bagi ekonomi
digital. Besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia dibuktikan melalui nilai USD 27 miliar
pada tahun 2018. Angka ini membuat Google optimistis bahwa 10 tahun lagi ekonomi
digital Indonesia akan mencapai nilai USD 100 miliar. Tak ayal, faktor yang dapat
mendukung perkembangan tersebut adalah pemanfaatan teknologi dan peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia. Bahkan menurut data salah
satu konsultan audit terbesar di dunia PricewaterhouseCoopers (PwC) pada Februari 2017,
Indonesia diprediksi akan menduduki peringkat 5 dalam ekonomi terbesar di dunia pada
tahun 2030.

Menyambung proyeksi dari PwC, pada Agustus lalu Bank Indonesia memproyeksikan
ekonomi digital bisa menyumbang 10 persen produk domestik bruto Indonesia pada tahun
2025. Selain menciptakan banyak lapangan kerja, sektor ini melahirkan banyak pengusaha.
Sayangnya menurut data dari World Bank, masih banyak perbedaan kemampuan antara
lulusan perguruan tinggi maupun sekolah vokasi dan kebutuhan industri digital saat ini.
Maka dari itu, penting bagi Indonesia untuk mengasah kemampuan SDM-nya di bidang
teknologi, seperti AI, Big Data Analyst, dan Virtual Reality. Hal itu dilakukan agar Indonesia
dapat mewujudkan proyeksi ekonomi digital pada tahun 2030 mendatang.

Ekonomi digital di Indonesia terwujud dalam beragam industri. Tidak hanya terpaku pada e-
commerce saja, namun ekonomi digital kini juga sudah merambah ke bidang transportasi,
finansial perbankan, agrikultur, hingga tata kota. Perkembangan ekonomi digital sendiri
berbanding lurus dengan penggunaan internet di Indonesia. Salah satu bukti dari hal ini
adalah menjamurnya berbagai usaha start up, bahkan kini 4 di antaranya sudah
bergelar Unicorn. Diharapkan, ekonomi digital di Indonesia juga dapat diaplikasikan ke
sektor-sektor industri lainnya.

Saat ini sistem ekonomi tradisional tentunya sudah semakin sedikit digunakan mengingat
semakin berkembangnya zaman. Tentunya pada pebisnis millenial sudah beralih ke sistem
yang sudah modern. Teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam
kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. Ilmuwan telah menciptakan banyak hal sehingga
memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi berbanding
lurus dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Maka perkembangan teknologi menjadi
sesuatu hal yang tidak bisa dihindari. Karena sebuah inovasi tercipta untuk memberikan
kemudahan-kemudahan. Termasuk inovasi dalam teknologi informasi berupa internet.
Keberadaannya membantu berbagai aktifitas kehidupan manusia, termasuk dalam
kehidupan berekonomi.
Berikut paparan manfaat internet dalam bidang ekonomi :

1. Menciptakan lapangan kerja baru terkait tekonologi informasi. Dengan adanya


internet, banyak lapangan kerja baru tercipta khususnya pada teknologi informasi.
Seperti penulis media online, pembuat atau perancang website, pengelola website,
wirausahawan online, pengembang media sosial, dan masih banyak yang lain.
Berbagai jenis profesi tersebut memang dibutuhkan dalam perkembangan dunia
internet.
2. Memudahkan komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis tidak lagi dilakukan dengan
pertemuan tatap muka secara langsung. Dengan internet, para pengusaha bisa
melakukan komunikasi melalui media chatting, panggilan telepon dengan video
(video call), dan sejenisnya. Bahkan, internet telah menjadikan para pelaku bisnis
bersifat terbuka ke berbagai pihak melalui mail list, iklan dalam sebuah blog, media
sosial, dan sebagainya. Dari sini orang yang tidak memiliki kepentingan pun bisa
melakukan komunikasi dengan para direktur, manajer, konsultan bisnis, investor, dan
pelaku bisnis lain. Hal inilah yang menciptakan pasar dan juga relasi baru.

3. Menyediakan fasilitas transaksi bisnis. Dulu, transaksi bisnis hanya bisa dilakukan
ketika penjual bertemu langsung dengan pembeli. Sekarang, internet menyediakan
media-media online sehingga transaksi bisnis dapat terlaksana tanpa harus bertatap
muka, seperti media chatting, forum, blog, website, mailist, dan sejenisnya.
4. Mempercepat proses transaksi bisnis. Transaksi bisnis dan keuangan tidak lagi
menjadi suatu hal yang mustahil dilakukan dari tempat yang berbeda. Mengirim
uang antar orang yang berbeda daerah atau negara (transfer), membayar berbagai
tagihan seperti kartu kredit, tagihan listrik dan telepon tanpa harus ke bank, dan
masih banyak lainnya yang menjadikan transaksi keuangan lebih praktis, mudah dan
cepat.
5. Akses dan penyebaran informasi bisnis. Internet telah dimanfaatkan oleh berbagai
pihak untuk menyebarkan beragam informasi bisnis seperti peluang bisnis atau
wirausaha, lowongan pekerjaan, seminar-seminar bisnis, penawaran kerjasama bisnis,
hukum bisnis dan perpajakan. Sehingga informasi-informasi tersebut menjadi mudah
diakses dan ditemukan oleh banyak orang.

6. Memperkecil biaya bisnis dan operasional. Dalam perkembangannya, internet


telah menyediakan berbagai media bisnis yang murah bahkan gratis. Blog, mailist,
media chatting, website, dan sejenisnya. Sehingga hal tersebut memperkecil biaya
bisnis dan operasional suatu usaha seperti keperluan marketing, riset pasar dan
konsumen, pencarian sumber daya manusia atau lowongan pekerjaan.
7. Memangkas jalur distribusi barang. Dalam penyebarannya, produsen atau pabrik
akan menyalurkan produk melalui pedagang besar, kemudian ke agen-agen atau
grosir, baru selanjutnya ke pedagang kecil dan berakhir pada pengguna produk
(konsumen). Namun kini, konsumen bisa langsung menghubungi pedagang besar
bahkan produsen untuk memperoleh suatu produk. Hal tersebut menjadi mungkin
dengan adanya internet.
8. Menjadi sarana iklan. Pelaku bisnis telah banyak yang menggunakan internet untuk
memasarkan produk. Melalui iklan di blog, website, mailist, forum online, toko online,
dan sebagainya. Dengan internet marketing, calon konsumen menjadi lebih luas dan
lebih tepat sasaran.

9. Menyajikan informasi bisnis dan keuangan. Segala macam informasi ada berkat
jaringan internet. Analisa produk dan pasar, internet pemasaran, harga emas,
pergerakan nilai tukar rupiah terhadap berbagai mata uang asing, harga saham, dan
sebagainya. Para pelaku bisnis bisa mengambil keputusan dengan mudah dan cepat
berkat informasi online tersebut yang senantiasa up to date atau diperbarui.
10. Menciptakan peluang usaha internasional. Dengan adanya internet, tidak
menutup kemungkinan terjadi hubungan usaha lintas negara. Satu pelaku bisnis bisa
mengadakan transaksi dengan pebisnis lain dari luar negeri. Menjual barang antar
negara seperti ekspor impor, jasa translator atau menulis, jasa konsultasi, dan
sebagainya.
11. Membantu pekerjaan pemerintah. Ekonomi dalam poin-poin di atas tidak terbatas
pada pelaku bisnis seperti direktur, manajer dan sejenisnya. Namun bidang ekonomi
tersebut juga mencakup kehidupan ekonomi pemerintah. Internet memberikan
kemudahan-kemudahan atas pekerjaan pegawai pemerintahan dalam menjalankan
tugasnya sebagai abdi masyarakat.

Manfaat dan Pengaruh Teknologi Selular Terhadap


Perekonomian
Dimasa sekarang ini gadget khususnya Smartphone di ibaratkan seperti separuh nyawa
bagi si pemiliknya dan tidak bisa jauh ataupun terlepas darinya walupun sehari saja,
seperti merasakan ada yang sesuatu yang kurang didalam dirinya apabila tidak
memegang, memandang dan memainkan gadget disetiap harinya.
Penggunaan gadget itu pun tergantung dari si pemiliknya sendiri, apakah gadget itu
digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat seperti:

1. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.


2. Untuk Mengakses sebuah informasi melalui media sosial ataupun situs-situs berita
yang tersedia.
3. Untuk metode pelajaran bagi semua kalangan (orang tua, remaja dan anak-anak)
karena memiliki akses yang luas dengan berbagai media interaktif.
4. Untuk mempermudah seseorang melakukan pekerjaan dalam bidang komputerisasi,
software, design, administrasi dan pekerjaan lainnya yang menggunakan teknologi
dan aplikasi dari perangkat gadget.
5. Untuk menghasilkan uang, dengan cara berbisnis online dan lain sebagainya

Terus naiknya adopsi smartphone di Indonesia membuat perangkat ini memiliki kontribusi
yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Hasil survei yang dilakukan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dengan Lembaga
Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyatakan 
penggunaan smartphone di Indonesia  berkontribusi sebesar 5,5% terhadap perekonomian
nasional, yakni dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Setiap kenaikan 1% pengguna telepon
seluler (ponsel) meningkatkan PDB sebesar 0,055%.
“Secara nilai, kontribusi setiap pengguna smartphone terhadap nilai tambah ekonomi di
Indonesia sebesar Rp1,73 juta per tahun,” kata Ketua Umum Mastel Kristiono, kemarin.

tingginya adopsi smartphone di Tanah Air tak bisa dilepaskan dari  adanya trafik data
internet yang memberikan nilai tambah melalui berbagai aplikasi di perangkat tersebut.
“Adopsi dan kebutuhan terhadap smartphone ini tinggi, sebaiknya tak ada kebijakan yang
menghambat untuk memilikinya,” katanya. Berdasarkan survei itu, 84% responden
menyatakan, smartphone bukanlah barang mewah, namun telah menjadi kebutuhan. Studi
tersebut juga memperlihatkan keputusan membeli smartphone bukan sepenuhnya
dipengaruhi oleh gaya hidup maupun gengsi, namun lebih kepada fungsinya.

Hal ini juga akan menurunkan produksi pada sektor teknologi, informasi dan komunikasi,
yang berdampak pada ekosistem ekonomi digital. Dampaknya, penerimaan pajak dari
sektor-sektor tersebut juga pada akhirnya menurun, dan berpotensi menbuat
pengangguran.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan hasil survei yang dilakukan
LPEM UI dan Mastel membuktikan sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang
didukung dengan smartphone telah membentuk perekonomian digital yang berkontribusi
signifikan terhadap perekonomian nasional. "Indonesia merupakan negara dengan potensi
digital economy terbesar di dunia. Kita buat kebijakan yang mendorong smeua itu
terwujud,"

2.1. Pengertian Supply Chain Management


Supply Chain Management merupakan suatu perluasan dari logistic management di
perusahaan. Dalam management logistic di ketahui bahwa yang di bahas adalah
perusahaan, pemasok dan pelanggan.
Supply Chain Management/SCM (manajemen rantai pasokan) adalah pengintegrasian
aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan
produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan melalui saluran distribusi. keuntungan SCM
adalah persiapan diri dalam menghadapi persaingan bebas. Di Indonesia beberapa
perusahaan menyadari bahwa Supply Chain Management ini merupakan suatu
kebutuhan. Supply Chain Management membantu pencapaian effectiveness dari perusahaan.

2.2. Elemen dalam Supply Chain Management


Elemen dalam Supply Chain Management (manajemen rantai pasokan) adalah:

Fasilitas, aktivitas dan fungsi untuk memproduksi dan mengirim barang atau jasa dari
pemasok ke konsumen. Supply Chain Management diperlukan untuk melakukan
perencanaan, produksi, penggudangan, distribusi dan pengiriman.

 Fasilitas. Adapun fasilitas yang dibutuhkan dalam SCM adalah :

1. Pabrik berat: faktor-faktor yang diperlukan untuk menentukan lokasi pabrik berat adalah;
biaya konstruksi, biaya tanah,

2. Industri ringan: faktor-faktor yang di pertimbangkan dalam menentukan lokasi industri


ringan adalah; biaya konstruksi, biaya lahan, kemudahan mengakses daerah secara geografi,
pelatihan dan pendidikan.

3. Gudang: faktor-faktor yang di pertimbangkan dalam menentukan lokasi gudang adalah;


biaya transportasi, kedekatan dengan pasar.

4. Retail. faktor-faktor yang di pertimbangkan dalam menentukan lokasi retail adalah;


kedekatan dengan konsumen, dan lokasi adalah segalanya.

2.3. Aktivitas Distribusi


Aktivitas. Sementara itu aktivitas distribusi yang di bahas adalah:

1. Angkutan kereta api yang memiliki biaya murah. biaya yang murah ini disebabkan karena
dimuatnya volume yang besar dalam sekali angkut.

2. Truk yang kebanyakan di gunakan di negara tanpa laut, atau negara yang di penuhi
dengan daratan. Keistimewaan truk ini adalah fleksibel, sedangkan kelemahannya adalah
terbatas dengan muatan yang  kecil
3. Angkutan air yang merupakan salah satu transport tertua di dunia yaitu kapal.
keunggulan menggunakan transportasi air ini adalah biayanya rendah volumenya besar.
Kelemahannya adalah lambat.

4. Angkutan udara merupakan aktivitas yang cepat sekali berkembang. Keterbatasan


angkutan udara adalah harga yang mahal tidak dapat digunakan untuk mengangkut
barang-barang yang berat. Keunggulan angkutan udara adalah cepat, dan dapat
diandalkan.

5. Jalur pipa di pakai untuk produk minyak atau minyak mentah. Keterbatasan membangun
jalur pipa adalah modal investasi yang tinggi. Keunggulan sekali jalur pipa telah terbangun
maka biaya operasi yang di perlukan cukup rendah.

2.4. Fungsi-Fungsi Supply Chain Management


Fungsi-Fungsi yang dilakukan dalam SCM adalah:

1. Perkiraan permintaan. Karena pada dasarnya SCM adalah rantai dari produsen ke
konsumen, maka  

  permintaan konsumen menjadi acuan untuk proses ke belakang (ke produsen).

2. Menyeleksi pemasok. Pemasok yang di pakai haruslah yang di percaya.

3. Memesan bahan baku. begitu di ketahui  bebenerapa perkiraan permintaan, maka


berdasarkan itu, 

    dilakukan pemesanan bahan baku.

4. Pengendalian persediaan. Persediaan harus di kendalikan agar tidak memboroskan


anggaran

    keuangan atau biaya produksi.

5. Penjadwalan produksi. Setelah bahan baku di pesan, maka pendjadwalan produksi mulai
dilakukan.

6. Pengapalan dan pengiriman. Pengapalan dan pengiriman menjadi urgen ketika barang-


barang yang 

    diangkut bersifat perishable (cepat busuk)


7. Manajemen informasi. Informasi yang dikelola harus dengan baik, sehingga informasi
yang di

    kumpulkan merupakan informasi yang benar.

8. Manajemen Mutu. Mutu bahan baku yang diperoleh dari pemasok hendaknya merupakan
mutu terbaik.

9. Pelayanan konsumen. Fungsi SCM untuk melayani konsumen hendaknya tergambar dari
berapa

    banyak barang yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen.

2.5. Kunci Keberhasilan Supply Chain Management


Dalam menerapkan SCM. Diperlukan kolaborasi di antara mitra kerja-mitra kerja. Rantai
antara perusahaan besar dan perusahaan kecil, keduanya saling membutuhkan.

Ada 4 faktor kunci keberhasilan SCM yaitu:

1. SCM adalah kegiatan cross functional (internal). Akibatnya SCM merupakan urusan semua


orang, baik

    orang produksi, keuangan, dan lain-lain.

2. Secara eksternal, perusahaan, pemasok, grosir dan pengecer itu adalah mitra, dimana
perlu memiliki

    strategic alliance.

3. Menggunakan IT base sistem menjadi mutlak adanya.

4. SCM selalu berkembang, perlu continuous improvement.

2.6. Strategi-Strategi Supply Chain Management


Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mengelola Supply Chain Management
(SCM), yaitu :

1. Banyak Pemasok
    Melalui banyak pemasok, maka negosiasi dapat dilakukan dengan banyak pemasok,
sehingga

    perusahaan dapat memainkan antara satu pemasok dengan pemasok lainnya.

2. Sedikit Pemasok

    Dalam hal ini perlu ditempuh suatu pengembangan hubungan menjadi partner dalam
jangka panjang

    terhadap sedikit pemasok yang akan bekerjasama memuaskan konsumen.

3. Integrasi vertikal. Integrasi vertikal ditempuh dengan cara membeli pada pemasok yang
ada.

4. Jaringan Keiretsu.

     Maksud dari keiretsu network ini adalah membuat pemasok anda menjadi bagian dari
koalisi

     perusahaan. Keiretsu merupakan sistem aliansi yang saling menguntungkan.

5. Perusahaan Maya (Virtual Company).

    Manajemen yang membangun perusahaan maya merupakan upaya untuk membangun
sebuah

    perusahaan virtual yang menggunakan pemasok ketika dibutuhkan. Ada jaringan antara


berbagai

    perusahaan yang tidak terikat satu sama lain. Perusahaan maya ini di hubungkan dengan
komputer

    pribadi, faks, internet dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai