Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KESIMPULAN MATERI BAHASA INDONESIA DARI TOPIK 9-13

KELOMPOK 2
Manajemen Keuangan 5 Pagi B
1. Katrin Monika Silaban (193304020564)
2. Krismes Sinaga (193304020592)
3. Winda Novalina Simbolon (193304020576)

Plagiarisme diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang mengambil,


menyalin, menduplikasi, dan sebagainya, karya orang lain dan menjadikannya
karya sendiri tanpa sepengetahuan atau izin pemiliknya.Selain itu, plagiarisme
juga menujukkan si plagiator sebagai seseorang yang hanya ingin mengambil
keuntungan bagi diri sendiri tanpa memikirkan hak atas karya orang lain. Untuk
mencegah terjadinya plagiarisme dalam berbagai bidang, hal utama yang harus
diubah adalah pola pikir. Seharusnya setiap insan yang memiliki pengetahuan dan
pendidikan yang mencukupi mampu menghargai setiap karya, baik milik sendiri
dengan bangga atasnya, ataupun milik orang lain dengan mengapresiasinya,
bukan dengan menjiplaknya tanpa ijin.
Paragraf adalah seperangkat kalimat mengandung gagasan atau ide, yang
berkaitan erat antara satu dengan lain.kualitas paragraf yang berkaitan erat
bergantung pada gagasan atau ide.paragraf yang baik mencerminkan pola pikir
dari penulisnya sendiri.Paragraf atau alinea merupakan gabungan dari beberapa
kalimat yang saling berkaitan dan membentuk sebuah gagasan.Setiap kalimat
dalam paragraf akan selalu berkaitan satu dengan lainnya untuk membentuk suatu
bagian paragraf.
Pembentukkan paragraf yang baik harus memenuhi persyaratan kesatuan,
kepaduan, dan kelengkapan.Untuk itu, diperlukan pengembangan paragraf yang
baik.Kerangka struktur paragraf dikembangkan berdasarkan peletakan kalimat
utama dan kalimat-kalimat penjelas.
Pengertian Teks Menurut Para Ahli :

1. Beaugrande dan Dressler

Menurut Beaugrande dan Dressler teks mengacu pada suatu peristiwa


komunikatif. Teks ditransmisikan melalui saluran atau media yang sesuai dan
secara ideal akan memiliki fungsi yang memenuhi tujuan komunikatif tersebut.
Adanya tindakan dalam situasi komunikatif memberikan kerangka kerja. Selain
itu, teks hanya dapat dipahami dan dianalisis lebih dalam dengan kerangka
tindakan dalam situasi komunikatif tersebut.
Jenis-jenis teks

1. Teks Narasi adalah jenis teks yang berupa karangan tidak nyata atau fiksi.
Teks narasi biasanya menceritakan kisah yang sudah memiliki alur dan
tahapan waktu berdasarkan keinginan sang penulis. Teks narasi sendiri
sangat mudah untuk dikenali karena biasanya berisi cerita-cerita fiksi.
Tujuan komunikatif dari teks Narasi adalah sebagai bahan bacaan atau
hiburan bagi para pembacanya.
2. Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan atau memberi penjelasan
tentang sebuah objek, entah itu objek hidup atau mati dari sudut pandang
tertentu yang bertujuan agar pembaca dapat merasakan pengalaman seperti
dalam teks tersebut. Teks deskripsi memiliki tujuan komunikatif untuk
menyampaikan informasi secara rinci terkait dengan suatu objek
3. Teks eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yakni explanation yang berarti
penjelasan. artinya segala sesuatu yang menjelaskan bagaimana dan
mengapa terjadinya fenomena tertentu digolongkan sebagai teks
eksplanasi..
4. Teks jenis eksposisi adalah sebuah paragraf atau sebuah karangan yang di
dalamnya mengandung sejumlah informasi dan juga pengetahuan yang
kemudian disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Namun, mengenai
definisi dari jenis teks ini nantinya akan dijumpai beberapa pendapat.
5. Teks prosedur adalah jenis teks bahasa indonesia yang berisikan langkah-
langkah atau prosedur untuk membuat atau melakukan sesuatu.
6. teks anekdot merupakan salah satu teks yang berbentuk cerita. Tapi bukan
sekadar cerita atau karangan, teks anekdot memiliki tujuan sosial. cerita
yang disampaikan membuat pembaca merasa jengkel atau konyol. Untuk
itu tujuan anekdot adalah menceritakan kejadian tidak biasa dan lucu.
7. Teks berita adalah suatu laporan yang berisi suatu berita atau peristiwa
yang kemudian memiliki nilai jurnalistik dan memiliki nilai berita.
Definisi ini dikemukakan oleh Herman RN melalui buku yang berjudul
Jurnalistik Praktis.
Pengertian Karya Ilmiah

Karya tulis Ilmiah dapat dipahami sebagai teks yang ditulis dengan susunan
sistematis, serta logis, dan memenuhi kaidah ilmu pengetahuan yang berlaku.
Aspek rasionalitas diutamakan dalam penulisan karya tulis ilmiah, dan
permasalahan yang diangkat bersifat objektif dan faktual. Karya tulis ilmiah
menuntut untuk menggunakan kata-kata yang tidak ambigu atau bermakna ganda
sehingga dibutuhkan gaya bahasa yang lugas, serta eksplisit, dan tentunya dengan
ragam ilmiah sesuai dengan PUEBI.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah


1. Makalah
2. Kertas kerja
3. Skripsi
4. Tesis
5. Disertasi

Bagian-bagian Karya Ilmiah


Sebuah karya tulis ilmiah secara umum terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian
pelengkap dan bagian inti. Bagian pelengkap terdiri atas: (1) halaman judul, (2)
daftar isi, (3) kata pengantar, (4) persembahan, (5) lembar pengesahan, dan (6)
abstrak. Sedangkan bagian inti terdiri atas: (1) pendahuluan, (2) kajian pustaka,
(3) metode, (4) hasil, (5) pembahasan, dan (6) penutup. Ada pula tambahan untuk
bagian pelengkap, misalnya, prakata (bedakan dengan kata pengantar), daftar
tabel/skema, bibliografi, dan lampiran. Tentu saja kelengkapan-kelengkapan
tersebut tidak semuanya mutlak disertakan. Masing-masing akan dijelaskan di
bawah ini.
Pengutipan adalah proses meminjam pendapat para ahli dalam disiplin
tertentu baik langsung atau pun tidak langsung yang dituangkan dalam karya
ilmiah. Hasil pengutipan karya ilmiah disebut kutipan.Fungsi kutipan adalah (a)
sebagai bukti untuk menunjang pendapat penulis dan (b) sebagai bukti tanggung
jawab penulis.
Daftar pustaka adalah daftar atau senarai yang ada dalam karya ilmiah (misalnya
makalah atau skripsi) yang berisikan identitas buku dan pengarang yang disusun
secara alfabetis (setelah nama marga pengarang dikedepankan).

Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang


ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.Catatan ini
memberikan informasi singkat sesungguhnya yang terdapat pada tulisan. Dengan
catatan kaki, seorang penulis sesungguhnya telah memberikan penghargaan atas
karya orang lain. Hubungan antara catatan kaki dengan teks dinyatakan dengan
nomor-nomor penunjukkan yang sama. Selain menggunakan nomor-nomor
penunjukkan, hubungan itu dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda asterik
atau tanda bintang .

Anda mungkin juga menyukai