Pengantar
1. tujuan yang diperoleh dari proses pembelajaran suatu ilmu hendaknyadapat diukur
misalnya melalui aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dari aspek psikomotorik hendaknya apa yang di ajarkan mampu di asosiasikan dengan
motor skills yaitu mampu mempraktekan di lapangan.
Teknis Pelaksanaan
Teknis Pelaksanaan
2. jenis usaha dapat dipilih seperti yang telah disiapkan ďibawah ini. akan tetapi
kelompok mahasiswa dapat memilih jenis usaha lain yang paling mungkin untuk
dikerjakan
warung internet
warung telekomunikasi
rental vcd
rental komputer
usaha kurir
3. dalam melaksanakan studi terhadap aspek aspek yang akan di teliti misal aspek pasar,
peneliti dapat menggunakan data lintal sektoral seperti penggunaan sebagian data dari
aspek pemasaran, aspek ekonomu, SDM dan sebagainya.
skenario pertama adalah produk yang menjadi follower atau yg kedua menjadi produk
leader. juga apakah rencana bisnis akan dibuat dari nol yaitu terlebih dahulu membuat
perusahaan, sarana, dan prasarana atau hnaya untuk memproduksi suatu produk baru
saja.
5. kajian dalam hal paparan datanya. cara menganalisis, hasil analisis dan kesimpulan dari
hasil studi hendaknya terpola
6. kerangka penyajian laporan hendaknya telah disiapkan akan tetapi tentu saja dapat
dimodifiķasi sesuai dengan kebutuhan asal menjadi semakin lengkap
pedoman praktek kerja SKB ini akan terbagi atas 3 bagian seperti
3. rangkuman dan rekomendasi
Penjelasannya
1. Ikhtisar
bagian ini memaparkan beberapa karakteristik utama mengenai aspek penelitian, waktu
dan tenaga pelaksanaanya seperti :
b. bidang industri
c. sifat usaha
e. waktu studi
g. hasil studi
bagian ini memparkan bagaimana hendaknya proses kajian dilakukan untuk semua
aspek yaitu berupa paparan mengenal data, alat analisis, cara menganalisis, hasil analisis
dan kesimpulan studi.
perlu diketahui bahwa hal hal yang perlu di analisis hendaknya disesuaikan dengan
skenario seperti hang dijelaskan pada teknik pelaksanaan.
Aspek Yuridis
kajilah bahwa secara yuridis rencana bisnis yang ditinjau dari aspek dibawah ini
dinyatakan layak atau sebaliknya.
3. Rangkuman dan Rekomendasi
dari analisis tiap aspek diatas selanjutnya dibuat rangkuman. diperlukan pula
rekomendasi apakah rencana bisnis di nyatakan layak atau tidak. berikan
rekomendasinya.
Penilaian
Penilaian
Laporan hasil praktek studi kelayakan bisnis ini selanjutnya di uji di hadapan para penguji
untuk dinilai. pedoman ujian dapat tentukan sendiri. di sesuaikan dengan kebijakan yang
telah ditetapkan ditiap tiap perguruan tinggi.
berikut ini diberikan salah satu contoh kisi kisi penilaian terhadap laporan SKB sehingga
mahasiswa dan penilai (dosen) memiliki pandangan yang sama terhadap proses ujian
tersebut.
Rangkuman
Pedoman Studi Kelayakan Bisnis
dalam hal ini studi Kelayakan bisnis pada intinya bertujuan untuk meninjau bagaimana
keadaan perusahaan atau bisnis tersebut.
apakah perusahaan atau usaha tersebut layak atau tidak layak untuk dilanjutkan.
jika suatu usaha atau perusahaan memang layak maka dapat dilanjutkan baik dari sisi
aspek apapun..
contoh dari segi aspek ekonomi, jika perusahaan tersebut layak. maka dapat untuk
dijadikan investasi atau dikembangkan perusahaan tersebut dan investor tentu akan
mendapatkan keuntungan. sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.
namun, jika tidak layak. makan investor bisa menarik kembali dana dan peninjauan akan
perusahaan atau usaha tersebut dapat di tarik kembali dan mencegah terjadi nya
kerugian