022001901082
BAB 9
MENGELOLA STRATEGI
1. Manajemen Strategik
Manajemen strategik adalah apa yang dilakukan manajer untuk mengembangkan
strategi organisasi
Strategi adalah rencana mengenai bagaimana sebuah organisasi akan melakukan
apa yang perlu dikerjakan dalam bisnis, bagaimana mereka akan menang
bersaing, dan bagaimana perusahaan menark serta memuaskan pelanggan agar
dapat mencapai tujuannya.
Model bisnis adalah bagaimana perusahaan akan menghasilakan uang.
Manajemen strategik penting karena:
o Hal itu dapat membedakan seberapa baik kinerja perusahaan.
o Manajer disemua jenis dan ukuran organisasi terus menghadapi situasi
yang berubah.
o Organisasi bersifat kompleks beragam.
3. Strategi Korporat
Strategi Korporat adalah Strategi organisasi yang menspesifikasi bisnis apa yang
akan digeluti dan apa yang ingin dilakukan perusahaan dengan bisnis ini.
Jenis-jenis Strategi Korporat
1) Strategi Pertumbuhan adalah strategi korporasi yang digunakan ketika
sebuah organisasi ingin mengembangkan jumlah pasar yang dilayani atau
produk yang ditawarkan, baik dengan bisnis yang sudah ada saat ini
maupun melalui bisnis baru.
2) Strategi Stabilitas adalah strategi perusahaan di mana organisasi terus
melakukan apa yang sedang dilakukan.
3) Strategi Pembaruan adalah strategi perusahaan yang didesain untuk
mengatasi menurunnya kinerja.
Matriks BCG adalah alat strategi yang memandu keputusan alokasi sumber daya
berdasarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan SBU (Strategic Business
Unit).
4. Strategi Kompetitif
Strategi Kompetitif adalah strategi organisasi tentang bagaimana organisasi akan
bersaing dalam bisnisnya.
Keunggulan Kompetitif:
o Kualitas
o Pemikiran desain
o Media Sosial
o Mempertahankan Keunggulan kompetitif
Model Lima Kekuatan yang akan menentukan peraturan persaingan
o Ancaman pendatang baru
o Ancaman produk pengganti
o Daya tawar pembeli
o Daya tawar pemasok
o Persaingan saat ini
Memilih Strategi Kompetitif
o Strategi kepemimpinan biaya yakni saat biaya rendah akan lebih efisien
dalam menjalankan organisasi
o Strategi diferensiasi yakini menawarkan produk yang unik yang dinilai
secara luas oleh pelanggan.
o Strategi Fungsional adalah strategi yang digunakan oleh departemen
fungsional untuk mendukung strategi kompetitif organisasi.
4. Yang bisa dipelajari dari Google adalah perusahaan harus memulai pelatihan manajer,
serta menyediakan sesi pelatihan dan penilaian kinerja individu. Sehingga dengan adanya
pelatihan tersebut,perusahaan mempunyai anggota atau manajer yang hebat dan
berkualitas.
5. Iya, karena tidak hanya para anggota dan manajernya yang bagus dan hebat, tetapi
fasilitas yang dimiliki Google sangat diminati oleh banyak orang. Seperti contohnya yaitu
disediakannya makanan gratis, terdapat area untuk bermain, terdapat fasilitas untuk
berolahraga, teknisi yang selalu siap kapan saja dan masih banyak lagi.
JAWABAN Halaman 245 8-18 sampai 8-21
1. Yaitu
Daftar Tujuan
a. Membantu menunjukkan arah.
b. Sebagai sistem navigasi.
c. Sebagai pusat komando.
d. Menghindari terjadinya crash (berhenti berfungsi).
e. Memberikan kualitas yang lebih baik pada produk.
2. Rencana yang diperlukan di dalam industri ini adalah Jangka Pendek dan Jangka
Panjang. Dalam Jangka Pendek, perusahaan bertujuan untuk meyakinkan konsumen
bahwa produk mereka dapat mengatasi masalah yang dialami konsumen. Sedangkan
dalam Jangka Panjang, perusahaan akan lebih berfokus dalam peningkatan kualitas
produk agar dapat mempertahankan konsumen untuk tetap menggunakan produknya.
3. Yaitu:
Faktor-faktor Kontinjensi yang mempengaruhi :
a. Memegangi telepon sambil menyetir
b. Aplikasi GPS dapat mengalami crash
c. Perangkat GPS menjadi bagian penting bagi kehidupan konsumen
Semua faktor tersebut mempengaruhi perencanaan perusahaan karena semua
factor tersebut adalah permasalahan yang dihadapi oleh konsumen, sehingga
perusahaan merencanakan solusi yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.
4. Yaitu:
Tantangan perencanaan yang dihadapi oleh perusahaan adalah keberadaan ponsel
pintar yang memiliki fitur atau aplikasi GPS. Terlebih lagi, pada masa sekarang
ini jumlah ponsel pintar tersebut semakin bertambah banyak dan menjadi lebih
canggih.
Cara perusahaan mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara bekerja sama
dengan para produsen mobil untuk membuat sistem navigasi di dasbor mobilnya,
sehinggatidak kalah dengan fitur atau aplikasi GPS yang ada di ponsel pintar.