Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

PENGERTIAN, MANFAAT, FUNGSI DAN PRINSIP BERKEWIRAUSAHAAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen pengampu : Kusairi, SE., ME.

Oleh:

Dwiki Ardiansyah Wibowo 213141507111016

Indah Ayu Lamokah R 213141507111037

Ainaya Syahrani Aura F 213141514111237

BIDANG KEAHLIAN AKUNTANSI TERAPAN

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FEBRUARI 2022
DAFTAR ISI

Daftar Isi……………………………………………………………….………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………….....1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………....1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………...1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian…………………………………………………………………..2
2.2 Manfaat……………………………………………………………………..2
2.3 Fungsi Kewirausahaan……………………………………………………...3
2.4 Prinsip……………………………………………………………………….4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..5
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...6
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya
berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga Makalah kami yang berjudul “Pengertian, Manfaat, Fungsi
dan Prinsip Berkewirausahaan” ini bisa selesai tepat waktu. Terima kasih kami ucapkan ucapkan kepada
teman teman yang telah bekerja sama dengan memberikan ide - idenya sehingga makalah ini dapat disusun
dengan baik.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan buku ajar yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga Makalah sederhana ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.

21 Februari 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berwirausaha merupakan suatu kegiatan usaha yang melibatkan kemampuan untuk melihat kesempatan-
kesempatan usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur, mengambil risiko, dan mengembangkan usaha
yang diciptakan tersebut guna meraih keuntungan. Sedangkan kewirausahaan sendiri merupakan proses
mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti
melibatkan banyak orang untuk mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini,
boleh diakui secara langsung atau tidak akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha. Jadi
Kewirausahaan bisa disebut sebagai penggerak ekonomi. Di Indonesia sendiri, sektor kewirausahaan banyak
digeluti oleh para pelaku usaha kecil alias UMKM. Wirausahawan tersebut membantu pemerintah
mengurangi jumlah pengangguran.Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi upaya berwirausaha yakni
faktor dari dalam diri (internal) misalnya prestasi belajar, motivasi, sikap, minat, maupun kondisi fisiologis
seperti kesehatan dan panca indra. Faktor dari dari luar (eksternal) misalnya peluang, pengalaman,
lingkungan sekitar atau keluarga

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari berkewirausahaan?

2. Apa saja Manfaat dari berkewirausahaan?

3. Apa fungsi dari berkewirausahaan?

4. Bagaimana prinsip dari berkewirausahaan?

1.3 Tujuan

1.Untuk mengetahui pengertian dari berkewirausahaan

2.Untuk mengetahui manfaat-manfaat dari berkewirausahaan

3.Untuk mengetahui apa saja fungsi dari berkewirausahaan

4.Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari berkewirausahaan


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Berwirausaha adalah suatu kegiatan usaha yang melibatkan kemampuan untuk melihat kesempatan-
kesempatan usaha yang kemudian mengorganisir,mengatur,mengambil risiko,dan mengembangkan usaha
yang diciptakan tersebut guna meraih keuntungan.

Sedangkan kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut.
Kewirausahaan bisa disebut sebagai penggerak ekonomi. Di Indonesia sendiri, sektor kewirausahaan
banyak digeluti oleh para pelaku usaha kecil alias UMKM.

2.2 Manfaat

1. Meningkatkan Taraf hidup masyarakat


Penerapan konsep kewirausahaan dalam membangun bisnis atau usaha mandiri dapat membantu
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Meliputi pelaku wirausaha itu sendiri serta orang lain yang
berada di sekitar mereka. Kewirausahaan mendorong masyarakat untuk secara mandiri menjawab
semua masalah yang ada di sekitarnya dengan berpikir kreatif tanpa harus menunggu tindakan dari
pemerintah.
2. Meningkatkan pendapatan nasional

Adanya inovasi dari pelaku wirausaha dapat meningkatkan jumlah permintaan terhadap suatu
produk. Tingginya permintaan, maka jumlah produksi pun semakin naik. Inilah yang kemudian akan
tercatat dalam pendapatan nasional.

3. Menciptakan lapangan pekerjaan

Kewirausahaan juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat
Indonesia. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru, masyarakat memiliki peluang yang lebih
besar untuk mendapatkan pekerjaan.

4. Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial

Kesenjangan ekonomi dan sosial tidak hanya mengacu pada meningkatnya jumlah kemiskinan.
Melainkan juga salah satunya dikarenakan kurangnya penyediaan lapangan kerja. Masyarakat
terbiasa menunggu hadirnya lowongan pekerjaan baru sesuai dengan kualifikasi yang mereka miliki.
Padahal masyarakat bisa menerapkan konsep kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja sendiri.
5. Mengubah dan Meremajakan pasar

Kewirausahaan juga bermanfaat dalam mengubah serta meremajakan pasar. Ide-ide kreatif pelaku
usaha dapat melahirkan produk yang baru dan berbeda sehingga dapat menciptakan pasar yang
sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pengusaha lainnya.

2.3 Fungsi Kewirausahaan

Kewirausahaan mempunyai 2 fungsi, yaitu fungsi makro dan fungsi mikro.

1. Fungsi Makro

Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali dan pemacu perekonomian suatu bangsa karena
para wirausaha menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. J.B Say
berpendapat bahwa wirausahawan adalah orang yang menggeser sumber-sumber ekonomi dari
produktivitas terendah menjadi produktivitas tertinggi, menurutnya wirausahawanlah yang
menghasilkan perubahan.

Fungsi makro ini diperankan oleh usaha kecil. Berikut peranan usaha kecil dalam perekonomian
nasional:

a. Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang berperan sebagai fungsi pemasok,
fungsi produksi, fungsi penyalur, bagi hasil produk-produk industri besar
b. Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber daya
yang ada
c. Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat
pemerataan dalam berusaha dan pemerataan dalam pendapatan

2. Fungsi Mikro

Secara mikro, fungsi wirausahawan dalam perusahaan adalah menanggung resiko dan ketidakpastian,
mengkombinasikan sumber sumber dalam cara yang baru dan berbeda, menciptakan usaha usaha
baru, dan penciptaan peluang peluang baru. Menurut Marzuki Usman (1977) secara umum wirausaha
memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner).

a. Innovator

Wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan ;

a) Produk baru (the new product)


b) Teknologi baru (the new technology)
c) Ide-ide baru (corporate strategy)
d) Organisasi usaha baru (the new organization)
b. Planner

Wirausaha berperan dalam merancang ;

a) Perencanaan usaha (corporate plan)


b) Strategi perusahaan (corporate strategy)
c) Ide-ide dalam perusahaan (corporate image)
d) Organisasi perusahaan (corporate organization)

2.4 Prinsip

Kegagalan adalah hal yang biasa terjadi dalam berwirausaha dan itu akan menjadi pengalaman yang
memberikan pelajaran untuk berkembang. Menurut Dhidiek D Machyudin, ada beberapa prinsip yang
harus dipegang dalam berwirausaha, yaitu:

1. Optimis

2. Ambisius

3. Berani mengambil resiko dan peluang

4. Bersabarlah

5. Tidak takut gagal

6. Tidak mudah putus asa

Selain Dhuduek D Machyudin, Khafidul Ulum juga menggambarkan prinsip-prinsip kewirausahaan yang
harus diterapkan, yaitu:

1. Memiliki antusiasme

2. Kreatif dan inovatif

3. Sensitivitas Pemasaran (peka terhadap pasar)

4. Berani mengambil resiko

5. Mandiri

6. Jangan pernah menyerah

7. Tetap berdasarkan etika yang ada.

Prinsip kewirausahaan yang tidak boleh terlupakan yaitu untuk membangun relasi serta jaringan dengan
sesama wirausahawan. Memiliki relasi dalam berwirausaha sangat penting, karena mereka bisa menjadi
teman sekaligus mentor kita dalam mengembangkan sebuah usaha. Relasi dapat membantu mendapatkan
pengetahuan dan saling berbagi pengalaman dalam berwirausaha agar usaha yang dijalankan bisa
semakin berkembang dan terarah.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berkewirausahaan merupakan suatu kegiatan usaha yang melibatkan kemampuan untuk melihat
kesempatan-kesempatan usaha yang kemudian mengorganisir,mengatur,mengambil risiko, dan
mengembangkan usaha yang diciptakan tersebut guna meraih keuntungan.Berkewirausahaan memiliki 5
manfaat, yaitu Meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan
lapangan pekerjaan,mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial,mengubah dan meremajakan pasar.
Kewirausahan memiliki 2 fungsi yaitu, fungsi makro dan mikro.Dalam kewirusahaan ada beberapa
prinsip yang harus dipegang dalam berwirausaha, yaitu Optimis, Ambisius, Berani mengambil resiko dan
peluang, Sabar, tidak takut gagal,tidak mudah putus asa.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2013. Kewirausahaan: Modul

Kewirausahaan. Demak: Universitas Sultan Fatah

http://repository.unika.ac.id/8714/3/06.30.0051%20Yohan%20Kristiantama%20Budhiarto%20BAB
%20II.pdf

http://repository.uin-suska.ac.id/49381/1/KEWIRAUSAHAAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai