JEKOSTER
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Kewiraushaan dengan nama
usaha “Jekoster” dengan tepat waktu. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. Yang telah memberikan syafaatnya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik walaupun masih terdapat kekurangan.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu
Chusnul Rofiah, SE ,. MM. selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan STIE PGRI Dewantara
Jombang. Selain itu, tujuan penulisan makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
motivasi,inspirasi, dan gambaran tentang usaha penulis.
Dengan selesainya makalah ini,tidak lupa ucapan terima kasih penulis kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penulias
mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Sehinga. Kritik dan
saran dari berbagai berbagai pihak yang membangun untuk penyempurnaan makalah
ini akan penulis terima. Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembaca mengenai perkembangan “Jekoster”.
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................
1.3 Tujuan masalah......................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pernyataan Misi......................................................................................................................
2.2 Penawaran Jasa.......................................................................................................................
................................................................................................................................................
2.3 Target Pasar............................................................................................................................
2.4 Rencana Marketing................................................................................................................
2.5 Analisis Industri (SWOT)......................................................................................................
2.6 Laporan Keuangan…………………………………………………………………………
2.7 Penanganan dan Pengawasan……………………………………………………………...
BAB III :KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................................
Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa per Februari 2022,
tingkat pengangguran Indonesia tercatat sebesar 5,83 persen dari total penduduk usia kerja
sejumlah 208,54 juta orang. Angka pengangguran yang cukup besar tersebut tentunya dapat
menimbulkan masalah sosial yaitu kemiskinan. Diperlukan beberapa solusi nyata untuk menekan
permasalahan sosial yang timbul karena tingginya tingkat pengangguran akibat terbatasnya lahan
pekerjaan.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan sosial yang dewasa ini menjadi
perhatian besar negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah mengembangkan
kewirausahaan sosial atau popular dengan nama social entrepreneurship.
Seorang social entrepreneur selalu melibatkan diri dalam proses inovasi, adaptasi,
pembelajaran yang terus menerus bertindak tanpa menghiraukan berbagai hambatan atau
keterbatasan yang dihadapinya dan memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan
hasil yang dicapainya, kepada masyarakat.
Kewirausahaan merupakan proses mendirikan dan menjalankan bisnis dalam suatu usaha.
Kewirausahaan juga adalah sebuah perilaku, sikap, dan kemampuan untuk mengatur atau
memanajemenan sebuah usaha dan memiliki daya cipta guna memberikan pelayanan kepada
konsumen, serta mendapatkan keuntungan dari aktivitas berniaga.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kewirausahaan Sosial
Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model
bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai
bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang
diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang
sedang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan proses
yang lama untuk dapat terlihat hasilnya.
Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-
perbedaannya dengan wirausaha tradisional yang hanya fokus terhadap keuntungan materi
dan kepuasan pelanggan serta signifikansinya terhadap kehidupan masyarakat. Kajian
mengenai kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan
serta praktiknya di lapangan. Lintas ilmu pengetahuan yang diadopsi kajian kewirausahaan
sosial merupakan hal penting untuk menjelaskan serta membuat pemikiran-pemikiran baru.
Ciri-ciri seorang wirausaha
Percaya diri
Berorientasikan tugas dan hasil
Pengambil risiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan
Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal
seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain,
meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal,
seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja.
Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang
wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan
daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak
pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena
tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran
wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah: