Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

JEKOSTER

Disusun oleh kelompok 2 :

1. Wildia Fannisya (2161016)


2. Risma Alyasari (2161005)
3. Dewi Fatmawati (2161109)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Kewiraushaan dengan nama
usaha “Jekoster” dengan tepat waktu. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. Yang telah memberikan syafaatnya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik walaupun masih terdapat kekurangan.

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu
Chusnul Rofiah, SE ,. MM. selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan STIE PGRI Dewantara
Jombang. Selain itu, tujuan penulisan makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
motivasi,inspirasi, dan gambaran tentang usaha penulis.

Dengan selesainya makalah ini,tidak lupa ucapan terima kasih penulis kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penulias
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Chusnul Rofiah, SE ,. MM. selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan.


2. Orang tua yang selalu mendukung dalam proses perkuliahan.
3. Penyedia materi yang telah memberikan referensi unuk penulisan makalah ini.

Penulis menyadari penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Sehinga. Kritik dan
saran dari berbagai berbagai pihak yang membangun untuk penyempurnaan makalah
ini akan penulis terima. Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembaca mengenai perkembangan “Jekoster”.

Jombang, 03 Oktober 2022


Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................
1.3 Tujuan masalah......................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pernyataan Misi......................................................................................................................
2.2 Penawaran Jasa.......................................................................................................................
................................................................................................................................................
2.3 Target Pasar............................................................................................................................
2.4 Rencana Marketing................................................................................................................
2.5 Analisis Industri (SWOT)......................................................................................................
2.6 Laporan Keuangan…………………………………………………………………………
2.7 Penanganan dan Pengawasan……………………………………………………………...
BAB III :KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................


Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah pengangguran merupakan masalah yang dihadapi oleh setiap negara,


demikian pula yang terjadi di Indonesia, masalah pengangguran dan tenaga kerja di Indonesia
masih menjadi persoalan yang perlu disikapi secara serius. Terlebih, dari data yang disampaikan
Bank Dunia, kawasan Asia Timur memiliki tantangan besar terkait meluasnya pengangguran.

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa per Februari 2022,
tingkat pengangguran Indonesia tercatat sebesar 5,83 persen dari total penduduk usia kerja
sejumlah 208,54 juta orang. Angka pengangguran yang cukup besar tersebut tentunya dapat
menimbulkan masalah sosial yaitu kemiskinan. Diperlukan beberapa solusi nyata untuk menekan
permasalahan sosial yang timbul karena tingginya tingkat pengangguran akibat terbatasnya lahan
pekerjaan.

Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan sosial yang dewasa ini menjadi
perhatian besar negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah mengembangkan
kewirausahaan sosial atau popular dengan nama social entrepreneurship.

Social entrepreneurship merupakan sebuah istilah turunan dari entrepreneurship.


Gabungan dari dua kata, social yang artinya kemasyarakatan, dan entrepreneurship yang
artinya kewirausahaan. Pengertian sederhana dari social entrepreneur adalah seseorang yang
mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk
melakukan perubahan sosial (social change).

Dalam keadaan global, kewirausahaan sosial memiliki potensi untuk memberikan


beberapa solusi sosial, yaitu dengan menerapkan pendekatan kewirausahaan dan kekuatan
inovasi sosial untuk menghadapi tantangan sosial yang ada.

Seorang social entrepreneur selalu melibatkan diri dalam proses inovasi, adaptasi,
pembelajaran yang terus menerus bertindak tanpa menghiraukan berbagai hambatan atau
keterbatasan yang dihadapinya dan memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan
hasil yang dicapainya, kepada masyarakat.

Demikian pengertian mengenai kewirausahaan social atau social entrepreneur. Dalam


rangka pemenuhan tugas KWU (kewirausahaan) kami membuat sebuah usaha untuk
mengatasi salah satu permasalahan social. Nama usaha yang kita miliki saat ini bernama
“Jekoster “ , Jekoster merupakan singkatan dari Je berarti jersey, Kos berarti kaos, dan Ter
berarti sweater. Usaha kita ini bergerak dalam bidang pakaian dan aksesoris yang tentunya
ramah dikantong dan terjangkau.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kewirausahaan dan kewirausahaan social?

2. Apa pengertian dari bisnis “Jekoster”?

3. Bagaimana Memperkenalkan bisnis jekoster pada masyarakat?

4. Bagaimana cara mengelola bisnis “Jekoster”?

5. Bagaimana cara mengembangkan bisnis “Jekoster” ?

6. Apa hasil dari bisnis “Jekoster” ?

1.3 Tujuan Makalah

1. Memahami pengertian Kewirausahaan

2. Memahami tujuan dari usaha Jekoster

3. Memperkenalkan bisnis jekoster pada masyarakat

4. Cara mengelola bisnis Jekoster

5. Cara mengembangkan bisnis Jekoster

6. Menunjukkan hasil dari bisnis Jekoster

Kewirausahaan merupakan proses mendirikan dan menjalankan bisnis dalam suatu usaha.
Kewirausahaan juga adalah sebuah perilaku, sikap, dan kemampuan untuk mengatur atau
memanajemenan sebuah usaha dan memiliki daya cipta guna memberikan pelayanan kepada
konsumen, serta mendapatkan keuntungan dari aktivitas berniaga.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kewirausahaan Sosial

Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model
bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai
bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang
diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang
sedang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan proses
yang lama untuk dapat terlihat hasilnya.
Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-
perbedaannya dengan wirausaha tradisional yang hanya fokus terhadap keuntungan materi
dan kepuasan pelanggan serta signifikansinya terhadap kehidupan masyarakat. Kajian
mengenai kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan
serta praktiknya di lapangan. Lintas ilmu pengetahuan yang diadopsi kajian kewirausahaan
sosial merupakan hal penting untuk menjelaskan serta membuat pemikiran-pemikiran baru.
Ciri-ciri seorang wirausaha

 Percaya diri
 Berorientasikan tugas dan hasil
 Pengambil risiko
 Kepemimpinan
 Keorisinilan
 Berorientasi ke masa depan
 Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

 Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.


 Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
 Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
 Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap
saran dan kritik yang membangun.
 Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis
yang luas.
 Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
 Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Nasional

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal
seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain,
meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal,
seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja.
Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang
wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan
daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak
pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena
tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran
wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

 Menciptakan lapangan kerja


 Mengurangi pengangguran
 Meningkatkan pendapatan masyarakat
 Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
 Meningkatkan produktivitas nasional

Anda mungkin juga menyukai