Anda di halaman 1dari 8

Membangun Usaha Kreatif, Inovatif, dan Bermanfaat Melalui Penerapan

Kewirausahaan Sosial

PROPOSAl
Untuk Memenuhi Tugas PKM Learning

Oleh

Bela Safitri 220341610353


Mika Kharisma 220341609279
Zalfara Herdiana Dwi Tanti 220341605825

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
DEPARTEMEN BIOLOGI
S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul Membangun Usaha
Kreatif, Inovatif, dan Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahan Sosial dengan tepat
waktu.
Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu hingga dapat disusunnnya
proposal ini. Tugas ini ditunjukkan untuk memenuhi tugas Student Day “PKM Learning”.
Dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada kakak panitia Student Day”PKM Learning”
yang telah membimbing kami dalam mengerjakan proposal ini. Kami menyadari proposal ini
banyak kekurangann dan kelemahannya, baik dalam hal pengetikkan maupun keseluruhan
isinya. Hal ini,disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan proposal ini.

Malang, 11 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1. Latar Belakang......................................................................................
2. Rumusan Masalah.................................................................................
3. Tujuan...................................................................................................
4. Manfaat.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Wirausahawan menjadi orang yang mengenali potensi dan belajar
mengembangkannya. Tangkap peluang ideal dan manifesto organisasinya untuk bisnis.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk mencari peluang dan selalu
terbuka untuk setiap dan semua umpan balik positif dan perubahan yang mendorong
perusahaan untuk terus tumbuh dan menciptakan nilai. Selain perubahan, salah satu
pendorong inovasi Dan kebutuhan untuk beradaptasi adalah kesenjangan antara apa yang ada
dan apa yang seharusnya, dan apa yang diinginkan masyarakat dan apa yang disediakan atau
dilakukan oleh pemerintah, sektor swasta, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), tentang
mengenali kesenjangan antara berbagai hal.
Bisnis Anda harus bernilai dan berguna. Hal ini dapat dicapai melalui kegiatan bisnis
yang menerapkan pemikiran kewirausahaan sosial. Konsep kewirausahaan sosial telah
menjadi konsep yang populer di berbagai negara. lingkaran lain. Kami mulai membahas
konsep kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif untuk memecahkan masalah sosial. Isu
sosial sendiri telah menjadi tantangan bersama, dan solusinya membutuhkan sinergi antara
semua pemangku kepentingan.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menghabiskan banyak sumber daya untuk
menangani masalah sosial dan bekerja dengan berbagai negara di dunia. Namun ternyata itu
tidak cukup, sehingga yang kita butuhkan adalah individu atau lembaga yang bisa melihat
peluang dan memunculkan ide-ide inovatif untuk memecahkan masalah sosial tersebut. Pada
akhirnya, ini memunculkan individu atau lembaga yang dikenal sebagai wirausahawan sosial.
Tujuan dari kewirausahaan sosial adalah untuk membawa perubahan sosial yang lebih baik
atau positif dan memecahkan masalah masyarakat.
untuk masyarakat.
2. Rumusan Masalah
1. Apa keuntungan dari kewirausahaan social?
2. Apa peran wirausaha nasional untuk perekonomian nasional?
3. Bagaimana caranya menyelesaikan masalah social melalui inovasi social?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui keuntungan dari kewirausahaan social.
2. Untuk mengetahui peran wirausaha nasional untuk perekonomian nasional.
3. Untuk mengetahui cara penyelesaian masalah social melalui imovasi social.
4. Manfaat
1. Manfaat bagi penulis adalah untuk menambah wawasan dan mengeksplorasi
pemikiran penulis mengenai topik bahasan.
2. Manfaat bagi pembaca adalah untuk memperkaya wawasan pembaca mengenai topik
yang dibahas.
3. Manfaat bagi penulis lain adalah untuk menjadi bahan referensi yang ingin
mengembangkan topik yang dibahas.

BAB II
PEMBAHASAN

Tinjauan Pustaka
Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan nilai barang, jasa, dan kekayaan.
Peter F. Drucker (1994) mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Thomas W. Zimmerer (1996; 51) menemukan
bahwa kewirausahaan adalah proses menggunakan kreativitas dan inovasi untuk
memecahkan masalah dan mencari peluang yang dihadapi setiap orang dalam kehidupan
sehari-hari.
Hari. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda dengan menciptakan peluang melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif.
Thomas W. Zimmerer dkk (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan sebagai:

1. Memberi Anda kesempatan dan kebebasan untuk mengendalikan nasib Anda sendiri.
2. Tawarkan peluang untuk perubahan. Para pebisnis menemukan cara untuk
menggabungkan berbagai bentuk perawatan.
3. Memberikan Peluang untuk Mencapai Potensi Penuh Anda Memiliki bisnis sendiri
memberi Anda kekuatan, kebangkitan spiritual, Ini memungkinkan pengusaha untuk
mengejar minat dan hobi mereka.
4.Apakah ada peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan
atas usahanya.
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang
dalam mengerjakannya.
Entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya tidak lepas dari modal. Modal tidak selamanya
identik dengan uang ataupun barang (tangible). Sebuah ide sudah termasuk modal yang luar
biasa karena ide merupakan modal utama yang akan membentuk danmendukung modal
lainnya. Beberapa modal yang termasuk ke dalam modal tidak berwujud (intangible) antara
lain:
1. Modal Intelektual
Modal Intelektual didefinisikan sumberdaya-sumberdaya intangible dan kegiatan-kegiatan
yang membolehkan organisasi mentransformasi sebuah bundelan material, keuangan dan
sumberdaya manusia dalam sebuah kecakapan sistem untuk menciptakan stakeholder value
(Cut Zurnali, 2008).
2. Modal Sosial dan Moral Modal sosial dan moral yang dapat disebut sebagai suatu
integritas merupakan suatu hal penting yang membentuk sebuah citra terhadap kepribadian
Anda sebagai seorang wirausaha. Pada saat menjalankan bisnis, ada etika wirausaha yang
tidak boleh Anda langgar.

3. Modal Mental
Mental wirausaha harus ditaman sejak dini. Karena modal mental merupakan kesiapan sejak
dini kemudian diwujudkan dalam bentuk keberanian untuk menghadapi risiko dan tantangan.
Sebagai wirausaha, Anda harus berani menghadapi risiko. Risiko disini berarti risiko yang
telah diperhitungkan sebelumnya sehingga hasil yang akan dicapai akan proporsional
terhadap risiko yang akan diambil. Anda harus bisa belajar mengelola risiko dengan cara
mentransfer berbagai risiko ke pihak lain seperti bank. investor, konsumen, pemasok dan
sebagainya

2.1 Keuntungan dari Kewirausaan Sosial


Keuntungan wirausaha sosial
Wirausahawan sosial cenderung beroperasi dengan tujuan menciptakan nilai bagi masyarakat
dan menghasilkan keuntungan. Kewirausahaan sosial sangat bermanfaat bagi orang miskin,
biasanya menyediakan mata pencaharian dan alternatif untuk misi sosial dan pekerjaan
berorientasi layanan. Berikut beberapa keuntungan menjadi wirausaha menurut MSG, 2013
(Wawan Dewanto et al., 2013):
1. Modal Kewirausahaan sosial
Lebih mudah mendapatkan modal karena modal yang ditanamkan adalah misi, kepercayaan
dan etika, sehingga Anda Tidak perlu banyak modal untuk mengembangkan modal usaha,
apalagi di setiap negara harus ada insentif yang besar melalui kerjasama program
pemerintah.
2. Pemasaran
Pemasaran dan promosi organisasi ini juga sangat mudah. Karena perusahaan dapat lebih
mudah menggunakan media sosial untuk menarik orang untuk menghasilkan solusi masalah.
3. Staf yang lebih murah
Dengan mendefinisikan staf, lebih mudah bagi perusahaan sosial untuk mendapatkan
dukungan dari orang-orang yang memiliki misi dan visi yang sama dan yang bersedia
menerima gaji yang lebih rendah daripada perusahaan komersial lainnya.
4. Berfokus pada penyelesaian masalah
Perusahaan sosial menawarkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau masalah
individu. Dengan demikian, solusi yang diusulkan juga langsung pada titik masalah.
5. Efektivitas biaya
Efektivitas biaya adalah keuntungan lain dari usaha sosial. Solusi yang ditawarkan oleh
organisasi-organisasi ini adalah produk atau layanan yang masuk akal dibandingkan dengan
layanan yang disediakan oleh organisasi nirlaba. dan menciptakan solusi untuk perbaikan
masyarakat.
2.2 Peran wirausaha nasional untuk perekonomian nasional.
Salah satu keunggulan dari social entrepreneurship adalah membangun perusahaan sebagai
solusi permasalahan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan dan berbagai permasalahan
yang menjadi tantangan global. Seperti yang ditulis oleh Bill Drayton, inovator publik yang
mendirikan Ashoka Foundation, cara paling efektif untuk berkontribusi adalah dengan
mengembangkan solusi inovatif yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di tingkat nasional
dan global. Peran kewirausahaan sosial dalam perekonomian nasional adalah sebagai berikut:
 Menciptakan lapangan kerja
 Mengurangi pengangguran
 Meningkatkan pendapatan masyarakat
 Menyatukan faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan pengetahuan)
 Meningkatkan produktivitas rakyat makhluk sosial seorang wirausaha tidaklah
mudah. Wirausahawan sosial melihat peluang bisnis dalam masalah sosial dan berani
serta mengambil risiko untuk menyelesaikannya.

2.3 Cara penyelesaian masalah social melalui inovasi social.


Menyelesaikan masalah sosial melalui inovasi sosial
Menyelesaikan masalah sosial memerlukan analisis yang cermat dan solusi rasional yang
merepresentasikan upaya masyarakat, terpadu dan komprehensif, untuk menghasilkan suatu
gagasan atau gagasan yang lebih komprehensif dalam memecahkan masalah sosial yang ada.
Ini termasuk kemiskinan, pendidikan dan pengangguran. Diharapkan melalui pembentukan
variabel-variabel yang melakukan eksperimen secara terus menerus dan berkesinambungan
akan mampu memberikan solusi terhadap masalah-masalah sosial.
Pengusaha sosial mempekerjakan pencari kerja. Penyerapan tenaga kerja diharapkan dapat
menurunkan tingkat pengangguran dan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
pendapatan per orang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan sosial adalah tindakan berinovasi dan mengenali masalah sosial dengan
menggunakan prinsip kewirausahaan. Modal dasar yang dibutuhkan untuk menjadi
wirausahawan sosial adalah lebih kepada komitmen untuk membuat perubahan sosial
berdasarkan tujuan mulia. Penguaha sosial harus memiliki strategi berdasarkan kekuatan
sosial untuk menyebarkan pengaruhnya, penggunaan media sosial akan membantu organisasi
untuk menyebarkan permaalahan yang dialami masyarakat maupun individu.
Untuk itu pengusaha sosial berfokus pada pengalaman yang dialami masyarakat, sehingga
sangat perlu untuk menjalin komunikasi serta mambangun empati melalui peritiwa yang
dialami oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai