Anda di halaman 1dari 5

AHMAD SOFYAN HARUNA

JURNAL KEWIRAUSAHAAN SOSIAL


PRODI SOSIOLOGI
UNIVERSITAS NEGRI MAKASSAR
Ahmadsofyan120424@gmail.com

EMBANGUN USAHA KREATIF, INOVATIF DAN BERMANFAAT MELALUI


PENERAPAN
KEWIRAUSAHAAN SOSIAL
ABSTRAK
Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, pandai melihat peluang usaha
dan selalu terbuka akan perubahan yang positif yang mampu membawa bisnis terus
bertumbuh. Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat dimana hal ini bisa dilakukan
melalui penerapan konsep kewirausahaan sosial. Dimana kewirausahaan sosial ialah
bagaimana menerapkan pendekatan yang praktis, inovatif, dan berkelanjutan untuk
memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi
bawah dan yang terpinggirkan. Kewirausahaan sosial biasanya bertujuan untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi atau sosial yang sering terjadi di masyarakat..

Latar Belakang
Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi dan belajar
mengembangkannya untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam
mewujudkan cita-citanya. Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, jeli
melihat peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang
mampu membawa bisnis terus bertumbuh serta memiliki nilai. Salah satu pendorong
terciptanya inovasi selain perubahan dan keharusan untuk beradaptasi adalah kesadaran
akan adanya celah antara apa yang ada dan apa yang seharunya ada, dan antara apa yang
diinginkan oleh masyarakat dengan apa yang sudah ditawarkan ataupun dilakukan oleh
pemerintah, sektor swasta maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). ). Bisnis
sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat. Hal ini bisa dicapai melalui kegiatan bisnis yang
dilakukan dengan menerapkan konsep kewirausahaan sosial. Konsep kewirausahaan sosial
telah menjadi konsep yang popular di berbagai Negara. Kewirausahaan sosial ini
merupakan salah satu cara untuk mengatasi berbagai penyimpagan yang sering terjadi di
lingkungan masyarakat.
Tinjauan Pustaka
Menurut Robbing dan Coulter Kewirausahaan adalah proses seseorang individu mapun
kelompok individu yang menggunakan cara teroganisir dan peluang yang menciptakan
nilai untuk tumbuh, memenuhi kebutuhan, dan keinginan dengan inovasi dan keunikan,
dan tidak peduli dengan sumber daya yang digunakan.

Thomas W. Zimmerer (1996;51) mengungkapkan bahwa kewirausahaan merupakan


proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari
peluang yang dihadapi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran
kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.
Menurut Harvey Leibenstein Kewirausahaan adalah kegiatan yang diperlukan untuk
membuat atau melaksanakan perusahaan ketika semua pasar belum teridentifikasi jelas,
juga komponen fungsi produksi tidak diketahui.
Thomas W Zimmerer et al. (2005) berpendapat bahwa kewirausahaan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:

• Membuka peluang dan kebebasan dalam mengendalikan nasib sendiri. Dengan


memiliki usaha sendiri, maka seorang wirausahawan memperoleh kebebasan
menentukan tujuan hidupnya termasuk target dari usahanya.
• Memiliki peluang untuk menciptakan perubahan. Wirausahawan berpotensi untuk
meraih banyak potensi untuk melakukan perubahan pada berbagai hal yang
menurutnya sangat penting. Contohnya membuat pemrosesan limbah daur ulang
yang berkontribusi pada pelestarian alam, atau menyediakan perumahan
sederhana yang sehat bagi orang lain.
• Terbuka peluang dalam mewujudkan potensi diri seutuhnya. Orang yang
memutuskan berwirausaha dapat mengembangkan potensi diri yang dimilikinya.
• Berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Mengutip modul
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10 (2017) terbitan Kemdikbud, orang yang
bekerja pada perusahaannya sendiri memiliki peluang empat kali lebih tinggi
memperoleh pendapatan ketimbang orang-orang yang bekerja bagi orang lain atau
menjadi karyawan. Keuntungan menjadi motivasi bagi wirausahawan untuk terus
berkarya.
• Dapat berperan aktif dalam masyarakat dan memperoleh pengakuan atas
usahanya. Orang yang memiliki usaha sendiri umumnya cukup dihormati dan
dipercaya oleh masyarakat seiring dengan kemajuan yang dialami usahanya.
• Berpeluang melakukan sesuatu yang disukai dan melakukan pekerjaan dengan rasa
senang.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan fakta yang terjadi dimasyarakat bahwa masih banyak orang-orang yang tidak
tahu melihat potensi dirinya untuk berwirausaha dan masih banyak
penyimpaganpenyimpagan yang dilakukan oleh orang-orang.oleh karna itu salah cara yang
terbaik untuk mengatasi kedua permasalahan ini dengan berwirausaha sosial

TUJUAN
Tujuannya ialah menyadarkan masyarakat akan kewirausahaan sosial agar mereka tau cara
mengembangkan potensi-potensi yang ada dilingkungannya dan mengedukasi mereka
bagaimana meberdayakan mereka dangan kewirausaahan sosial

Pembahsan
Salah satu manfaat dari kewirausahaan sosial adalah untuk membangun sebuah bisnis
sebagai solusi untuk permasalahan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan dan berbagai
permasalahan yang telah menjadi tantangan dunia. Seperti yang diungkapkan Bill Drayton,
seorang innovator publik yang mendirikan Ashoka Foundation menulis bahwa cara yang
paling efektif untuk mempromosikan dapat merumuskan solusi inovatif yang
berkelanjutan dan dapat ditiru baik nasional maupun global.
Berikut adalah peran wirausaha sosial dalam perekonomian suatu Negara:
• Menciptakan lapangan kerja
• Mengurangi pengangguran
• Meningkatkan pendapatan masyarakat
• Mengombinasikan factor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
• Meningkatkan produktivitas nasional Menjadi wirausaha sosial tidaklah mudah.
Wirausaha sosial melihat permasalahan sosial sebagai peluang usaha serta memiliki
keberanian dan mengambil risiko untuk menyelesaikannya. Itulah mengapa bimbingan
idukasi kewirausahan ini dilakukan.
Keuntungan Menjadi Wirausahawan Sosial
Wirausahawan sosial cenderung beroperasi dengan tujuan menciptakan nilai bagi
masyarakat dan juga menghasilkan pendapatan. Kewirausahaan sosial sangat bermanfaat
bagi masyarakat miskin, umumnya dengan menyediakan sarana mata pencaharian serta
alternative untuk bekerja berdasarkan misi sosial dan semangat melayani. Berikut adalah
beberapa kelebihan menjadi wirausaha menurut MSG, 2013 (dalam Wawan Dewanto dkk,
2013):
1. Modal Wirausaha sosial akan lebih mudah meningkatkan modal karena modal yang
diinvetasikan adalah misi, kepercayaan dan etika, sehingga dalam pembangunan usaha
tidak terlalu membutuhkan modal yang besar, terlebih disetiap Negara pasti terdapat
insentif besar melalui kerjasama program pemerintah.
2. Pemasaran Pemasaran dan promosi untuk organisasi ini juga sangat mudah. Karena
untuk menghasilkan solusi dari permasalahan yang sedang ditangani, perusahaan bisa
lebih mudah menarik orang-orang dengan menggunakan media sosial.
3. Sumber Daya Manusia Lebih Murah Dalam menentukan sumber daya manusia (SDM),
perusahaan sosial lebih mudah untuk menggalang dukugan dari individu yang memiliki
misi dan visi yang sama dan kesediaan menerima gaji yang lebih rendah dibandingkan
dengan perusahaan komersil lainnya.
4. Berfokus Pada Penyelesaian Masalah Perusahaan sosial memberikan pelayanan yang
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu atau masalah. Sehingga penyelesaian
yang ditawarkan juga akan langsug pada titik permasalahan.
5. Efektivitas Biaya Efektivitas biaya adalah keuntungan lain dari sebuah perusahaan sosial.
Solusi yang ditawarkan oleh organisasiorganisasi ini baik dalam bentuk produk atau jasa
yang masuk akal dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh organisasi nirlaba
Wirausahawan sosial bertindak sebagai agen perubahan bagi masyarakat, menangkap
peluang yang hilang dan memperbaiki system, menciptakan pendekatan VOL 3 NO. 2
DESEMBER 2017 ISSN : 2301-6264 STIE LMII MEDAN 33 baru, dan menciptakan solusi
untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik.
Berikut adalah keuntungan kewirausahaan sosial (www.ncoa.org) dalam Wawan
Dhewanto dkk, 2013. Keuntungan:
• Menyediakan pendapatan yang dapat dikelola kembali untuk kepentingan anggota dan
masyarakat (swasembada).
• Mengurangi ketergantungan pada sumber pendanaan tradisional dan peningkatan
penggunaan dan lebih baik sumber daya keuangan.
• Memungkinkan untuk pengelolaan keuangan secara swasembada
• Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan masyarakat
• Memeberikan dan memperluas layanan yang ada kepada konstituen yang lebih besar
• Memberdayakan klien untuk menuntut layanan yang lebih baik, member mereka raa
hormat
• Mempertajam focus dan memperluas layanan organisasi
• Meningkatkan dampak positif di masyarakat
• Meningkatkan perencanaan dan keterampilan pemasaran
• Meningkatkan pembelajaran dan perbaikan terus menerus KESIMPULAN Kewirausahaan
sosial adalah tindakan berinovasi dan mengenali masalah sosial dengan menggunakan
prinsip kewirausahaan.
Modal dasar yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan sosial adalah lebih kepada
komitmen untuk membuat perubahan sosial berdasarkan tujuan mulia. Penguaha sosial
harus memiliki trategi berdaarkan kekuatan sosial untuk menyebarkan pengaruhnya,
penggunaan media sosial akan membantu organisasi maupun individu untuk menyebarkan
permaalahan yang dialami masyarakat. Untuk itu pengusaha sosial berfokus pada
pengalaman yang dialami masyarakat, sehingga sangat perlu untuk menjalin komunikasi
serta mambangun empati melalui peritiwa yang dialami oleh masyarakat.

KESIMPULAN
Dengan wirausaha sosial kita bisa mendapatkan keuntungan dan dapat memeberikan dapak positif bagi
orang-orang disekitar lingkungan kita.

Daftar pustaka
https://jurnal.unpad.ac.id/focus/article/viewFile/37495/17006

http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/pasitimon16/pengertian kewirausahaan/#:~:text=Menurut%20Robbing
%20dan%20Coulter,dengan%20sumber%20daya%20yang
%20digunakan

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/62846836/2 23703-membangun-usaha-kreatif-inovatif-
1_120200406-48380-1yh0v9e-libre.pdf?1586183865=&response-content-
disposition=inline%3B+filename%3DA_MEMBANGUN_USAHA_KREATIF_INOVATIF_DAN.pdf&Expires=16
70296176&Signature=giGVrpXZwuOt14FNkRleF9bbSZkLYUY2MjaZHOqOr64X~hAK -
7AvV3n5dMKUxVPSf3hyN2Y~9YJe5oIEbLhNHJE~FGJA9COoARwBhLWEh3Z7ZWlvWuzQCw2wkNj bPfbz0W
R-
mm7QTe1oplEaLeuaDuPZyhQwccxka4~otWVnB1gg0J3TknEs~6BuED8s8LPCgC~mNkTHTMyqSwmj2jvgLA
-
sqZg2ETyGPE46eCVaFm0voPvAzPqNVEN5qt40eXtQV7OKzmhXiElg3MgtofLv2mrRpmLGkZUdpjHTVMH4B
8kK5kFpkp79RwR2sXV5j6KWEOXmdewKs2SrAYRvDLSA__&Key -Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

file:///E:/Master/Koleksi%20Font/document%20(3).pdf

file:///E:/Master/Koleksi%20Font/A_MEMBANGUN_USAHA_KREATIF_INOVATIF_DAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai