Anda di halaman 1dari 9

1.

Tujuan berwirausaha

Pada dasarnya, kewirausahaan mempunyai beberapa tujuan tertentu, di antaranya adalah :

 Meningkatkan Jumlah wirausaha yang berkualitas


 Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran berwirausaha yang tangguh dan
kuat terhadap masyarakat
 Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
 Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
masyarakat

1. Meningkatkan Jumlah Wirausahawan yang Berkualitas

Tujuan kewirausahaan yang pertama ini berdasarkan pemikiran apabila seorang pebisnis, tentu
membutuhkan banyak sumber daya manusia yang lain, dalam membantu membangun suatu
kegiatan ekonomi atau industri.

Dengan dilakukan bimbingan yang tepat, sumber daya manusia tersebut tak hanya bisa
diberdayakan kemampuannya saja, melainkan juga bisa dilatih dan ditumbuhkembangkan agar
menjadi calon wirausaha yang lebih berkualitas lagi.

Tujuan dari kewirausahaan tersebut tak menutup kemungkinan apabila suatu hari nanti, para
karyawan atau pegawai yang bekerja bisa mandiri dan membuka usahanya sendiri, tentunya
juga membantu ekonomi warga yang lain.

Setelah tujuan kewirausahaan yang pertama tersebut berhasil terwujud, maka sang wirausahawan
atau pebisnis tersebut bisa dikatakan sudah berhasil dalam meningkatkan jumlah wirausaha yang
berkualitas di daerahnya masing-masing.

2. Ikut Serta dalam Memajukan dan Menyejahterakan Masyarakat

Kian sukses dan kian berkembang suatu bisnis, tentu membutuhkan kian banyak pula sumber
daya manusia, untuk ikut serta membantu peranan penting dari wirausahawan.

Hal ini, tentu berarti kian banyak lapangan pekerjaan yang dibuka bagi masyarakat setempat,
baik itu masyarakat yang memang kekurangan finansial, tidak cocok di bidang pekerjaan yang
sebelumnya, kesulitan ijazah, bahkan pengangguran sekalipun.

Dengan berkurangnya jumlah pengangguran yang ada di masyarakat, berarti suatu bisnis sudah
berhasil dalam mewujudkan tujuan kewirausahaan, dalam memajukan dan ikut serta
menyejahterakan masyarakatnya.
3. Membudayakan Semangat Wirausaha di dalam Masyarakat

Wirausahawan bisa dikategorikan sebagai orang-orang yang mempunyai jiwa yang tangguh,
kompetitif, ide kreatif, inovasi hebat dan pandai dalam mencari peluang yang ada. Semangat
wirausahawan yang tak akan pernah padam tersebut begitu baik apabila mampu ditularkan
kepada masyarakat lain sebagai suatu tujuan kewirausahaan yang berikutnya.

Tujuan kewirausahaan membudayakan akan semangat wirausaha di lingkungan masyarakat,


yang bisa diwujudkan dengan cara yang begitu sederhana, dengan bersikap seperti apa adanya
seorang manusia biasa, tidak menjadi bos.

Dengan memiliki sikap tersebut, tentu bisa memberikan inspirasi dan membuat banyak
masyarakat yang hatinya tergerak untuk mencoba kegiatan wirausaha tersebut.

Sikap tangguh dan pantang menyerah tersebut yang sebaiknya lebih diperlihatkan dan
ditonjolkan, agar kewirausahaan mampu membangun semangat orang muda di masyarakat dan
membeikan manfaat bagi khalayak ramai untuk ikut bekerja keras dan mendapatkan
keberhasilan.

4. Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat akan Kewirausahaan

Saat ini, orientasi masyarakat di Indonesia ialah sekolah untuk mencari ilmu, belajar di
perguruan tinggi untuk mencari jati diri dan tujuan terakhirnya ialah bekerja. Kebanyakan seperti
itu.

Kebanyakan lagi, mereka ingin bekerja kepada orang, bukan mereka yang mempekerjakan
orang. Jadi, pemikiran orang-orang Indonesia, terlebih bagi remaja lebih berprinsip untuk bekerja
pada orang demi membangun kehidupannya sendiri dengan penghasilan yang didapat dari
bekerja dengan orang.

Dengan adanya contoh atau bukti nyata tersebut, menunjukkan jika Indonesia, memiliki
masyarakat yang masih kekurangan akan kesadaran tentang pentingnya membuat lapangan
pekerjaan dengan cara berwirausaha.

Kebanyakan dari mereka tidak mau berwirausaha ialah takut untuk memulai dan takut untuk
rugi. Padahal, aspek keberhasilan dan kesuksesan baru akan didapat apabila kita mengalami
kegagalan terus-menerus, menyikapinya dan mampu menutup celah kegagalan tersebut.

Dengan itulah, adanya peran penting kewirausahaan, yang bisa ikut serta membantu dalam
menyadarkan masyarakat di Indonesia, di mana menjadi salah satu bukti jika wirausahawan
adalah orang-orang yang hebat dan tidak boleh dipandang sebelah mata saja.

Wirausahawan adalah sosok yang mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga di
sekitar dengan berbagai macam ide-ide brilian mereka.
5. Menyebarluaskan Semangat Inovasi dalam Bermasyarakat

Perlu kita ketahui sekarang ini, masyarakat Indonesia pola pikirnya cenderung tradisional.
Mereka ingin melakukan sesuatu hal, dengan apa yang sudah terjadi pada zaman dahulu kala.

Padahal, bisa jadi ketentuan pada zaman dahulu itu, bisa benar, atau bahkan bisa juga salah.
Maka dari itu, perlulah adanya semangat inovasi dalam pola pikir yang harus segera
dicanangkan.

Mereka selalu terpaku bekerja ini itu. Mengapa mereka enggan untuk belajar cara pembuatan
atau proses pembuatan, yang barangkali itu bisa menjadi salah satu jalan kesuksesan mereka?

Contoh saja jika produk jajanan ringan seperti keripik kentang. Apabila kita terpaku pada dunia
atau pola pikir tradisional, hingga saat ini tentu yang muncul hanya jajanan kentang rasa original
saja, yang kebanyakan konsumen akan bosan.

Berbeda apabila memiliki peluang cerdas dan inovasi yang tinggi. Boleh flashback ke belakang,
namun itu sebagai bahan pembelajaran, bukan sebagai acuan atau tolok ukur. Gunakan ide
untuk mewujudkan inovasi yang terbarukan.

Jika ide atau inovasi tersebut muncul, tentu akan banyak atau muncul beragam produk dari
jajanan keripik kentang, seperti :

 Keripik kentang pedas


 Keripik kentang asin gurih
 Keripik kentang barbeque
 Keripik kentang keju
 Keripik kentang cokelat
 Keripik kentang vanilla
 Keripik kentang green tea
 Keripik kentang basah
 dan lain sebagainya

Itulah peranan penting dari inovasi. Jangan terpaku dengan yang sudah ada, melainkan harus
berani menciptakan suatu yang belum ada dan mungkin baru pernah ada jika wirausahawan
berani menciptakannya yang pertama di Indonesia, bahkan dunia.

6. Membantu Memberikan Sumbangan Sosial

Tujuan kewirausahaan yang selanjutnya ialah mampu memberikan suatu bentuk apresiasi berupa
sumbangan sosial kepada masyarakat, yang bisa dalam artian materi ataupun dalam bentuk fisik.
Dalam bentuk materi, contohnya seorang wirausahawan yang rela untuk menggelontorkan
dana dalam mendirikan ruang pendidikan, ruang sosial, pembangunan-pembangunan desa yang
jauh lebih merata seperti jalan desa, renovasi tempat ibadah, renovasi hunian yang sudah tidak
layak dan lain sebagainya.

Sementara itu, dalam bentuk fisik, ikut andil atau ikut dalam bagian untuk menyejahterakan
lingkungan tersebut. Hal ini berarti si wirausahawan selain menggelontorkan dana, mereka juga
ikut terjun secara langsung dalam berpartisipasi.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Para pakar telah mendefisiniskan kewirausahaan menurut pandangannya masing-masing :

Ahmad Sanusi (1994)

Pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

Drucker (1959)

Pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

Drs. Joko Untoro

Pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi
kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan
segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang
lain.

J.Leach Ronald Melicher

Menurut J.Leach Ronald Melicher dalam bukunya berjudul Eddy Soeryanto Soegoto bahwa
kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi
untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan
lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. kewirausahaan adalah sebuah proses dalam
merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga).

Eddy Soeryanto Soegoto

Eddy Soeryanto Soegoto menyatakan bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha
kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai
tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Siswanto Sudomo (1989)

Definisi Kewirausahaan atau entrepreneurship menurut Siswanto Sudomo (1989) adalah segala
sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja
keras dan berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan
gagasannya.

Pengertian Wirausaha

Geoffrey G. Meredit et ak, (1995)

Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai
kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan
kesuksesan.

Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995.

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Skinner, (1992)

Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk
mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit
nonfinancial.

Say, (1996)

Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan
koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang
lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah
modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan.

Richard Cantillon, (1973)

Menurut Richard Cantillon, Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-


employment).

Zimmerer, (1996)

Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
Ciri-ciri Wirausaha

Berikut adalah ciri-ciri dan karakteristik dari wirausaha :

 Memiliki keberanian mempunyai daya kreasi


 Berani mengambil risiko
 Memiliki semangat dan kemauan keras
 Memiliki analisis yang tepat
 Tidak konsumtif.
 Memiliki jiwa pemimpin
 Berorientasi pada masa depan

1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi

Pebisnis yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi untuk berkreasi.
Karena memiliki kreativitas saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan berbisnis.

Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko kegagalan yang
bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani saja tanpa adanya pertimbangan
dan perencanaan yang mumpuni.

Jiwa kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpi dan
keinginan untuk hidup lebbih baik dan lebih besar.

2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras

Tidak hanya daya kreativitas saja, seorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus
memiliki semangat tinggi dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa
percaya diri bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan.

Adanya kemauan yang keras membuat seseorang bertekad kuat untuk mewujudkan apa yang
diinginkannya.

3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik

Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Misal
saja memperhitungkan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan kemampuan
analisis pasar lainnya.

Hal ini penting dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang menggeluti bisnis, karena
betujuan untuk meminimalisir kerugian.

4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berperilaku Konsumtif


Pebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun bawahannya.
Dalam artian mampu memimpin atau mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya dalam
pengambilan keputusan.

Seorang pemimpin tidak seharusnya memiliki perilaku konsumtif, karena pengeluaran harus
lebih kecil daripada pemasukan. Dengan jiwa seperti ini, bisnis yang sedang Anda bangun akan
semakin berkembang dengan terus memanfaatkan keuntungan sebagai modal untuk bisnis yang
lebih besar.

5. Membuat Keputusan dan Melaksanakannya

Pebisnis yang hebat adalah yang mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat untuk
menghasilkan sesuatu. Pebisnis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah yang memiliki
perhitungan dalam setiap keputusannya dalan melaksanakan keputusan tersebut sesuai yang
sudah disepakati bersama timnya. Melaksanakan keputusan dengan cepat meminimalisir
hilangnya peluang.

6. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Bisnisnya

Jiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan diriya terhadap pekerjaannya.
Pebisnis yang sedang memulai bisnisnya harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan
yang bisa ditunda demi pekerjaanya.

Meskipun banyak orang mengatakan bahwa bisnis adalah tidak memiliki waktu yang mengikat,
namun perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis justru membutuhkan waktu lebih untuk
belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap
pelanggan dan calon pelanggan. Untuk menjadi seorang wirausaha yang dapat dikatakan handal
dan profesional jika ia melakukan hal-hal berikut ini:

 Sangat mengenal dan meyakini produknya


 Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan
maupun calon pelanggan
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggotanya maupun pelanggan
 Bersikap yang santun, jujur dan berani mengambil keputusan
 Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnisnya
yang merugikan pelanggan.

Berikut ini adalah beberapa tujuan seseorang berwirausaha:

1. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk menjadi
pengusaha mandiri.
2. Menciptakan jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di
sekitarnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang
dijalankan dengan membuka lapangan kerja.
4. Menularkan dan mengembangkan semangat berwirausaha kepada orang lain.
5. Membantu para pengusaha muda untuk berkreasi dan berinovasi.

Membangun bisnis yang besar berawal dari bisnis yang kecil. Bisnis tidak melulu harus dengan
modal materi yang besar namun juga disertai dengan modal moril yang tinggi.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti kewirausahaan, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli
berikut ini:

1. Drs. Joko Untoro

Menurut Drs. Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan
berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan
kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

2. Eddy Soeryanto Soegoto

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang
dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah,
memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

3. Ahmad Sanusi

Menurut Ahmad Sanusi, definisi kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil
bisnis.

4. Soeharto Prawiro

Menurut Soeharto Prawiro, pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk
memulai usaha dan mengembangkan usaha

5. Peter Drucker

Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan


sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain.
6. Zimmerer

Menurut Zimmerer, pengertian kewirausahaan adalah sebuah proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
bisnis

7. Siswanto Sudomo

Menurut Siswanto Sudomo, pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting
mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban,
memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.

Anda mungkin juga menyukai