Dalam penyusunan materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain
karena berkat bantuan dan masukan dari Dosen Pembimbing serta dari pihak
teman-teman yang telah memberikan masukannya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pengertian Pendekatan Substantif
Pendekatan subtantif adalah hakekat, realita, kenyataan, nyata, dan
sebagainya. Jadi pendekatan subtantif artinya sudut pandang yang
melihat "ekonomi" yang nyata sesuai relitanya atau apa adanya yang
diterapkan oleh masyarakat tertentu. Penganut pendekatan subtantif juga
penempatkan perekonomian sebagai rangkaian dari aturan dan organisasi
sosial dimana setiap individu dilahirkan dan diatur dalam suatu system
organisasi tersebut.
2. Usahawan Pendatang Jawa
Usahawan pendatang Jawa dalam melakukan usaha ekonomi,
dipengaruhi oleh nilai-nilai moral budaya Jawa, salah satunya adalah apa
yang disebut sebagai harmonis
3. Usahawan Pendatang Cina
Usahawan keturunan Cina dalam melakukan usaha ekonomi, juga banyak
dikondisikan oleh nilai dan norma yang mereka anut. Usahawan keturunan
Cina memandang pekerjaan sebagai tradisi keluarga, maka dari itu sang
anak akan mewarisi usaha keluarganya.
4. Usahawan Pendatang Bugis
Salah satu nilai dan norma usahawan bugia adalah bersikap dan bertutur
kata yang santun kepada orang lain. Norma lain yang tampak pada
usahawan pendatang Bugis yang melestarikan mdal sosiaal mereka
adalah Siri=Siri. Ketika mereka tidak memiliki Siri dianggap tidak lebih dari
binatang. Siri merupakan konsep yang mengcakup gagasan tentang
harga diri dan rasa malu. Secara substantif Siri merupakan keininan untuk
berbuat kebajukan bagi diri dan sesama manusia dalam meningatkan
harkat, martabat dan kemanusiaan yang berintikan susila.
5. Usahawa Pendatang Bali
Usahawan pendatang Bali dalam melakukan usaha ekonomi, juga
dipengaruhi oleh nilai dan norma yang mereka anut. Demikian juga norma
agama yang berisi kepercayaan dan nilai bersama yang bersinggungan
dengan keyakinan akan adanya kekuatan dan kekuasaan sesuatu yang
bersifat supernatural.Inti ajaran dari agama Hindu bagi orang Bali pada
umumnya dikenal dalam bentuk konsep Trimurti.
DAFTAR PUSTAKA
https://classroom.google.com/c/MTQ0MTg3MTc4MDM0/m/MTc1NjcwNDk4MTI5/det
ails
https://laely-widjajati.blogspot.com/2012/12/antropologi-ekonomi.html
http://repository.unimal.ac.id/1909/1/MATERI%20AJAR%20ANTROPOLOGI%20EKONOMI.pdf