Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-nya
kami masih di beri kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan
kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Photoshop, yang kami
sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang “Design Grafis Adobe
Photoshop”. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
baik dari sisi penulisan, ejaan, dan penggunaan bahasa. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.

Terimah Kasih,

Cirebon, oktober 2017

                                                                                                                  Penulis

1|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….…………… .…... 1

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….… 2

BAB I   PENDAHULUAN ……………………………………………………………….……….…. 3

A.    Latar Belakang …………………………………………………………………….……….….. 3

B.     Tujuan Penulisan ………………………………………………………………….………..... 3

BAB II  PEMBAHASAN ………………………………………………………….......................... 4

A.    Mengenal Adobe Photoshop ……………………………………………………………….... 4

B.     Area Kerja Photoshop …………………………………………………………….………….. 4

C.     Membuat Dokumen Baru ……………………………………………………………….……. 5

D.    Tool-Tool Photoshop ……………………………………………………………..………….... 6

E.     Pengaturan Warna pada Photoshop ………………………………………………….…….. 9

F.      Layer pada Photoshop …………………………………………...……………………….... 10

G.    Berkreasi dengan Photoshop…………………………………………………………..……. 12

BAB III  PENUTUP ………………………………………………………………………………… 22

A.    Kesimpulan …………………………………………………………………………………..… 22

B.     Saran ……………………………………………………………………………………….….. 22

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………..……….… 23

2|Page
BAB I

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang

Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar professional
yang diproduksi oleh Adobe Systems. Perangkat lunak ini banyak digunakan orang untuk
mengedit atau memanipulasi gambar. Dalam proses manipulasi gambar, pada dasarnya
Photoshop digunakan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

1.      Membuat tulisan dengan efek tertentu.

Kelebihan Photoshop adalah mampu membuat tulisan dengan bermacam-macam karakteristik.


Berikut adalah contoh tulisan yang dibuat dengan Photoshop:

2.      Membuat tekstur dan material yang beragam.

Dengan langkah-langkah tertentu, seorang designer bisa membuat gambar misalnya daun,
logam, air, dan bermacam gambar lainnya.

3.      Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.

Manipulasi yang bisa dilakukan antara lain: mengubah posisi gambar, mengatur pencahayaan,
komposisi warna, menyambung gambar, menambah border (frame) dan efek-efek lainnya.

B.       Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh
Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah
memahami dan mempraktekkan teori yang ada. Semoga bermanfaat.

3|Page
BAB II

PEMBAHASAN

A.       Mengenal Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan
Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar,
dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh
Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative
Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 ,
versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah
Adobe Photoshop CS5.

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis
sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar
monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll,
seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar
mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam
bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada
program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas
mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan
produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan
slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi
program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe.
Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk
mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di
California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada
1990 khusus untuk Macintosh.

B.       Area Kerja Photoshop

Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna
sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace ->
Reset Palette Location.

4|Page
Gambar 1.1. Area kerja Photoshop

Area kerja Adobe Photoshop :

 Menu Bar : Berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar,
filter dan lain-lain.
 Option : Berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Tampilan pada option bar akan berubah
dinamis sesuai tool yang digunakan. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter
brush ada di sini.
 Toolbox : Berisi tool-tool untuk mengedit atau memanipulasi image.
 Palet Navigator : Fasilitas yang digunakan untuk menggeser atau memperbesar gambar
yang ada melalui salinan miniature gambar. Bagian tengahnya disebut Thumbnail.
 Palet Color : Untuk merubah warna sesuai yang diinginkan.
 Canvas : Area yang akan digunakan untuk meletakkan objek.
 Status Bar : Berisi informasi ukuran file, waktu,gambar, dan keterangan tool yang
sedang aktif.

C.       Membuat Dokumen Baru

Untuk membuat dokumen baru, klik menu File lanjutkan dengan klik New, maka form New akan
terbuka (lihat Gambar 1.2).

5|Page
Gambar 1.2. Dokumen Baru.

Beberapa pilihan yang ada pada Image Size :

 Preset Size untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis


 Width, menentukan ukuran lebar secara manual
 Hight, untuk menentukan ukuran tinggi secara manual
 Resolution, untuk menentukan resolusi gambar
 Mode,untuk menampilkan warna Toolbox
Pilihan pada Contens
 White, warna dasar putih pada canvas
 Background color, untuk menampilkan background
 Transparent, untuk menampilkan bentuk transparan pada canvas.

D.       Tool – Tool Photoshop

Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang
berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan
perhatikan gambar di bawah.

6|Page
Gambar 1.3. Tool Photoshop

Keterangan :

 Rectangular Marquee Tool :


Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image  dengan
bentuk  seleksi  persegi.  Didalamnya  ada  elliptical  Marquee  Tool,  Single  Row,
Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.        
 Lasso Tool
Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image  dengan
bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya
ada Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.
 Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi
dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
 Clone Stamp Tool
Digunakan  untuk  mengambil  contoh  dari  suatu  image  dan  membuat  copynya
dimanapun.

7|Page
 Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan
sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
 Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
 Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
 Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
 Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
 Hand Tool
Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.
 Set Foreground Color
Digunakan  sebagai  indikator  warna  foreground  yang  aktif  dan  sekaligus  dapat
digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.
 Default Foreground and Background Color
Digunakan  untuk  mengembalikan  warna  standart  yaitu  foreground  hitam  dan
background putih.
 Edit Standart Mode
Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.
 Move Tool
Digunakan  untuk  memindah  bagian  dari  image  yang  di  blok  atau  layer  diantara
image atau image lainnya.
 Magic Wand Tool
Digunakan  untuk  membuat  seleksi  atau  blok  secara  otomatis  yang  hampir  sama
dengan warna areanya.
 Slice Tool
Digunakan  untuk  membuat  atau  memblok  setiap  area  rectangular  dari  sebuah
image.
 Brush Tool
Digunakan  untuk  menggambar  dengan  warna  foreground  dengan  menggunakan
standar brushes atau custom brushes.
 History Brush Tool
Digunakan  untuk  menggambar  di  atas  sebuah  image  dengan  daerah  sebelumnya
yang  telah  ditentukan  dalam  rangka  membenarkan  kesalahan  atau  untuk
menggambar di atas sebuah image.
 Paint Bucket Tool
Digunakan  untuk  memberi  warna  suatu  bagian  dari  image  dengan  warna
foreground.
 Dogde Tool
Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.
 Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.

8|Page
 Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.
 Eyedropper Tool
Digunaan  untuk  memilih  warna  foreground  maupun  background  dari  warna  yang
ada pada sebuah image.
 Zoom Tool
Digunakan  untuk  memperbesar  atau  memperkecil  tampilan  sebuah  image.
Perubahan tampilan menggunakan zoom  tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel
dalam sebuah image.
 Set Background Color
Digunakan  sebagai  indikator  warna  background  yang  aktif  dan  sekaligus  dapat
digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.
 Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.

E.       Pengaturan Warna pada Photoshop

Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru.
Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan
Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).

Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang
gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool
yang menarik. Pada sub bab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi
instruktur.

1.     Paint Bucket Tool

Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki


warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.

2.     Gradient Tool

Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa


lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka
seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

3.     Brush Tool

Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya
brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.

4.     Brightness/Contrast

Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.

9|Page
5.     Level

Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat
diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection
atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.

6.     Curves

Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan
menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur
sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.

7.     Color Balance

Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.

8.     Photo Filter

Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan
di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.

9.     Replace Color

Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna
yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah
warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.

10.            Hue/Saturation

Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue


adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui
Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master,
atau tiap-tiap warna.

11.            Match Color

Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah.
Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti
gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.

F.        Layer pada Photoshop

Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer
bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer,
efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain. Pada
palet layer Anda bisa mengatur lapisan satu dengan yang lainnya, antara objek satu dengan
objek atau gambar yang lain sehingga menjadi satu kesatuan objek atau gambar yang menarik.

10 | P a g e
Untuk dapat merubah atau menambah objek dengan memakai palet layer cukup dengan
tekan Add a layer style, Add layer mask, create a new set, create new fill or adjustment
layer,create a new layer dan delete layer.

1.      Blending mode

Untuk mengubah mode blen atau mengatur piksel pada layer aktif bercampur dengan layer
dibawahnya

2.      Add a layer style

Untuk menambah layer style

3.      Add layer mask

Untuk menambah layer mask

4.      Create a new set

Untuk menambah layer set

5.      Create a new fill or adjustment layer

Untuk membuat layer fill atau layer adjustment (layar untuk mengubah pewarnaan pada
gambar)

6.      Create a new layer

Untuk membuat layer baru

7.      Delete layer

Untuk menghapus layar

8.      Indicates layer is partially locked

Untuk menandai layer itu dikunci

9.      Layer aktif

Objek atau gambar pada canvas dapat dirubah atau di edit jika layer aktif dalam kondisi diblock

10.  Opacity

Untuk mengatur nilai transparansi

11 | P a g e
G.      berkreasi dengan photoshop

1. Teknik memotong dan membuat seleksi

Jika kalian akan memotong bagian gambar yang berbentuk persegi, itu sangat mudah. Seperti
gambar di samping, jika kalian akan memotong sebuah gambar, kalian cukup menggunakan
Crop Tool pada Toolbox.

Caranya, kalian buka dulu foto yang mau di edit pada Photoshop kalian. Setelah itu, kalian pilih
Crop Tool pada Toolbox. Lalu blok gambar dengan Crop Tool tersebut dengan cara menahan
klik kiri, lalu gerakan mouse ke bagian akhir gambar yang akan di potong

Setelah itu, kalian dapat memotongnya dengan klik kanan pada seleksi tersebut kemudian pilih
Crop. Jika kalian ingin memindahkan hasil potongan gambar tersebut ke halaman baru, kalian
tidak dapat langsung men-drag ke halaman baru, itu dikarenakan layer pada gambar tersebut
masih dikunci. Kalian harus buka dulu dengan double klik pada layer tersebut, setelah itu baru
kalian drag ke halaman baru

Ada banyak teknik yang dapat kita gunakan untuk melakukan seleksi, yaitu:

Rectangular Marquee Tool


Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan
menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk
mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select ->
Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan
menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse
untuk membalik seleksi.
Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus,
misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan
berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan
diletakkan pada sudut kanan bawah.

12 | P a g e
Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan
secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya
di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool
ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada
bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak
perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis
terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada
patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi
sebelumnya.

Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat
selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk
poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.

13 | P a g e
Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut
cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area
tempat objek baru mau diletakkan.
Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya
digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun
efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar
tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi
warna lain yang dikehendaki.
Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-
bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool,
gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar
dengan cara drag mouse.

14 | P a g e
Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk
mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi
warna (desaturate).

2. PERMAINAN WARNA

Sekilas mengenai warna


Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru.
Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan
Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang
gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool
yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi
instruktur.
Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau
mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi
terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas
terisi dengan gradasi.
Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya
brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat
diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection
atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan
menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur
sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.

15 | P a g e
Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan
di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna
yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah
warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue
adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui
Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master,
atau tiap-tiap warna.
Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah.
Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti
gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.

16 | P a g e
17 | P a g e
3. TEKS DAN VEKTOR

Horisontal Type Tool


Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat
dipindahkan dengan Move Tool.

Horisontal Type Mask Tool


Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
Pen Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik
sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point
untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai
macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut
misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.

4. LAYER, MASK, DAN STYLE

Memahami Layer
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer
bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer,
efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
Quick Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool
ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.

18 | P a g e
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick
mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan
seleksi gambar beruang.
Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna
hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.

Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer
Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.

19 | P a g e
5. EFEK KHUSUS PHOTOSHOP

Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya
memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan
melalui menu Filter -> Liquify.

20 | P a g e
Filter Vanishing Point
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini
dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan
dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.

Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah
mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.

21 | P a g e
BAB I

PENUTUP

A.       Kesimpulan

Photoshop merupakan perangkat lunak desain grafis yang banyak digunakan orang untuk
mengedit atau memanipulasi gambar. Sampai sekarang Adobe system sudah merilis
Photoshop versi ke 12 atau dikenal dengan nama Adobe Photoshop CS5.

B.       Saran

Photoshop merupakan program yang mampu memanipulasi gambar/foto, namun kita sebagai
pengelolah aplikasi tersebut tidak boleh menggunakannya dalam hal negatif misalnya
mengubah/memperjelekkan foto seseorang tanpa izin dari pemilik foto tersebut.

22 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Ø  http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop

Ø  http://id.scribd.com/doc/80532295/Makalah-Photoshop-TI-A

Ø  http://zengbogel.blogspot.com/2012/02/belajar-photoshop-untuk-pemula-dan-di.html

Ø  http://ilmugrafis.com

Ø  http://ml.scribd.com/doc/7693267/Dasar-Adobe-Photoshop

Ø  http://amin2007.files.wordpress.com/2007/03/photoshop.pdf

23 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai