Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) adalah salah satu bentuk

pendidikan dengan cara memberikan pengalaman secara langsung pada santri

Pesantren PERSIS untuk dapat hidup di tengah masyarakat dan khususnya di

lingkungan Jam’iyyah PERSIS di luar lembaga pendidikan Pesantren PERSIS,

sekaligus wujud pengalaman dan pengabdian pada masyarakat.

Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) dilaksanakan oleh pesantren

PERSIS 99 Rancabango dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi

santri serta untuk mendapat nilai tambah bagi Pesantren PERSIS 99 Rancabango.

Program Latihan Khidmat Jam’iyyah dilaksanakan di luar lembaga Pesantren

PERSIS 99 Rancabango dengan maksud untuk mendapatkan relevansi pendidikan

pesantren dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan Ilmu Agama,

Ilmu Pengetahuan Umum, Sosial Kemasyarakatan, dan teknologi dalam

melaksanakan pembangunan.

Senada dengan itu, keberadaan Pesantren khususnya Pesantren PERSIS 99

Rancabango yang merupakan rahim pengkaderan para mubaligh yang merupakan

corong perjuangan syiar Islam dalam menegakan Al-Qur’an dan Sunnah

mendapat tantangan dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan yang

kompleks, khususnya dalam bidang keagamaan yang menjadi kompetensi

unggulan yang dimiliki lembaga Pesantren. Salah satu contoh kasus maraknya

aliran sesat dan menyesatkan yang tumbuh dan berkembang laksana jamur

dimusim penghujan, stigma negatif dalam pembentukan opini publik

1
mendeskripsikan Lembaga Pesantren sebagai lembaga deradikalisasi,

fundamentalisme dan tempat pengkaderan teroris merupakan tangtangan yang

perlu dijawab oleh Lembaga Pesantren. Dari permasalahan yang telah dijabarkan,

lembaga Pesantren harus menjawab tantangan tersebut. Maka dari itu, khususnya

Pesantren PERSIS 99 Rancabango tampil terdepan dalam menjawab

permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan,

dengan cara membangun dan menjalin komunikasi dengan masyarakat umumnya

dan Jam’iyyah PERSIS pada khususnya melalui Program Latihan Khidmat

Jam’iyyah (PLKJ).

Dengan adanya komunikasi dan interkasi antara santri sebagai peserta

Pelatihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) dengan Jam’iyyah PERSIS dan masyarakat

pada umumnya yang menjadi media pelaksanaan PLKJ diharapkan akan terjadi

upaya saling mengisi satu sama lainnya.

Jam’iyyah PERSIS dan masyarakat akan mendapat manfaat dari santri

tentang pemberdayaan Ilmu Pengetahuan Agama dan Ilmu Pengetahuan Umum,

Sosial Kemasyarakatan serta teknologi berdasarkan nilai kajian-kajian ilmiah.

Sedangkan, santri akan memperoleh pengetahuan tambahan tentang aplikasi teori

yang telah dipelajari di Pesantren dengan melihat secara langsung kondisi

jam’iyyah PERSIS dan masyarakat pada umumnya serta kesulitan yang dihadapi

Jam’iyyah PERSIS dalam mengembangkan Kejam’iyyahan di lingkungan

masyarakat

2
B. STATUS KEGIATAN

Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) merupakan salah satu syarat

kelulusan santri Pesantren PERSIS 99 Rancabango.

C. TUJUAN KEGIATAN

Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) adalah program

intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada seluruh

santri. Namun demikian karena pelaksanaanya dilakukan di Jamaah PERSIS dan

memerlukan keterlibatan Jamah PERSIS. Maka realisasinya di lapangan harus

memberikan manfaat bagi Jamaah PERSIS pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya.

Dengan demikian melalui Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ)

akan terlihat bahwa Lembaga Pesantren bukan merupakan suatu lembaga yang

terpisah dari masyarakat. Melalui PLKJ diharapkan terjadi keterkaitan dan saling

ketergantungan baik secara fisik maupun secara emosional sehingga pada

gilirannya akan terasa bahwa peran lembaga pesantren sebagai pusat

pembangunan Ilmu Pengetahuan Agama, Ilmu Pengetahuan Umum, dan pusat

pencetak para mubaligh handal.

Tujuan umum PLKJ adalah terbentuknya kader-kader PERSIS yang siap

mengaplikasikan Iman, Ilmu dan amal di masyarakat berdasarkan Al-Qur’an da

As-Sunnah.

3
Secara eksplisit tujuan yang harus dicapai melalui Program Latihan

Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) adalah:

1. Menanamkan, Mengajarkan, dan Menyebarkan ajaran syari’at Islam

sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

2. Mengembangkan wawasan ke-Islaman.

3. Menanamkan, Mengajarkan, Menyebarkan dan menumbuhkan jiwa

Kepersisan.

4. Menanamkan dan menumbuhkan semangat Pendidikan dan Dakwah.

5. Menanamkan dan menumbuhkan semangat Kepemimpinan.

6. Melatih hidup berjama’ah, berJam’iyyah, dan bermasyarakat.

7. Melatih hidup mandiri dan berdikari.

D. MANFAAT KEGIATAN

Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, Program Latihan

Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu santri,

Jama’ah PERSIS dan masyarakat umumnya, serta Lembaga Pesantren.

Ketiga pihak di atas akan memperoleh manfaat dari kegiatan Program

Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) seperti berikut ini:

1. Santri

a. Memperdalam pengertian santri tentang cara berfikir dan bekerja

secara komprehensif sehingga dapat mengambil manfaat dari apa

yang ditemukan di masyarakat.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan santri tentang akan

pentingnya kehadiran seorang Da’i di tengah-tengah masyarakat.

4
c. Memperdalam pengertian dan penghayatan santri tentang kesulitan

Jamaah PERSIS dalam kegiatan penegakan amal ma’ruf nahyi

munkar.

d. Terbentuknya kader-kader penerus dalam syiar Islam yang sesuai

Al-Qur’an dan As-Sunnah sehingga terjamin kesinambungan.

2. Jam’iyyah PERSIS dan Masyarakat Umum

a. Memperoleh bantuan tenaga serta Ilmu Pengetahuan untuk

merencanakan dan strategi dalam dakwah.

b. Memperoleh bantuan tenaga serta Ilmu Pengetahuan untuk

merencanakan dan strategi dalam Bidang Pendidikan.

c. Memperoleh pengalaman dan menggali serta menumbuhkan

potensi Jama’ah PERSIS sehingga mampu berpartisipasi aktif

dalam keJam’iyyahan.

d. Terbentuknya kader-kader penerus syiar Islam di dalam Jama’ah

PERSIS sehingga terjamin kelanjutan Jam’iyyah PERSIS

e. Terbentuknya ikatan emosional antara Jama’ah PERSIS dan

lembaga Pesantren PERSIS.

3. Pesantren PERSIS 99 Rancabango

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian santri

dengan proses perkembangan Jam’iyyah PERSIS dan kebutuhan

masyarakat sehingga berpengaruh terhadap lembaga mengenai

perencanaan kurikulum dan kesesuaian kebutuhan di tengah-tengah

Jamaah PERSIS.

5
b. Memperoleh kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai

contoh dalam memberikan materi pembelajaran dan menjadi

rencana strategis PLKJ selanjutnya.

c. Memperoleh informasi dari santri tentang kondisi Jama’ah PERSIS

yang berguna bagi perencanaan, pengevaluasian, dan tidak lanjut

pada pelaksanaan PLKJ yang akan datang.

d. Terbentuknya ikatan emosional antara Jama’ah PERSIS dan

lembaga Pesantren PERSIS yang akan menumbuhkan rasa

ketertarikan untuk menjadikan para putra putrinya sebagai santri di

lembaga Pendidikan Pesantren PERSIS, khususnya Pesantren

PERSIS 99 Rancabango.

Anda mungkin juga menyukai