SOSIOLOGI EKONOMI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah dengan materi tentang :
EI 6G
Dosen Pengampu :
HAFIZAH
TA2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah SOSIOLOGI
EKONOMI tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
yang syafa’atnya kita nantikan kelak. Penulisan makalah berjudul “Soiologi Tentang
Ekonomi Beserta Teori Sosiologi Sebagai Pendekatan”. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. Selain itu, kami
juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak memiliki kekurangan. Kami menerima
segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf. Demikian yang dapat kami
sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ......................................................................................12
B. Saran ................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan ekonomi masyarakat secara garis besar merupakan kegiatan pokok yaitu
kegiatan produksi, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi. Timbulnya kegiatan produksi
adalah karena adanya kebutuhan manusia untuk melakukan kegiatan konsumsi. Semakin maju
peradaban manusia, kebutuhan konsumsi akan semakin kompleks sehingga memerlukan
kerjasama antar masyarakat untuk memenuhi kebutuhan produksi dan konsumsi. Oleh karena
ituIslam menjelaskan bahwa dalam dunia ekonomi khususnya perdagangan seseorang perlu
memelihara hubungan masyarakat yaitu antara penjual dan pembeli agar kegiatan jual beli dapat
berjalan tanpa ada satu pihak yang diuntungkan dan dirugikan.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Konsep Aktor
Ekonomi sebagai suatu usaha dalam pembuatan keputusan dan kegiatannya yang
berhubungan dengan pengalokasian sumber daya masyarakat yang terbatas diantara berbagai
anggotanya, dengan mempertimbangkan kemampuan, usaha, dan keinginan masing-masing.
Yang dimaksud disini berkaitan dengan semua aktifitas orang dan masyarakat yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang-barang ataupun jasa-jasa langka.
Pendekatan individu dalam analisis ekonomi berakar dari utilitarianisme dan ekonomi
politik Inggris, dimana utilititarianisme mengasumsikan bahwa individu adalah makhluk yang
rasional, senantiasa menghitung dan membuat pilihan yang dapat memperbesar kesenangan
pribadi atau keuntungan pribadi, dan mengurangi penderitaan atau menekan biaya politik
Inggris dibangun diatas prinsip “laissez faire, laissez passer“. Yaitu “biarkan hal-hal sendiri,
biarkan hal-hal yang baik masuk”. Artinya biarkan individu mengatur dirinya, karena individu
tahu yang dimaunya. 1
Selanjutnya, yang dimaksud dengan aktor dalam masyarakat adalah individu yang
identitas dirinya tidak tampil tetapi tersembunyi dalam suatu kesatuan yang dinamakan
masyarakat. Sebagai contohnya, Bismi dan Hendry mempunyai suatu hubungan persahabatan,
maka hubungan antara Bismi dan Hendry telah memiliki pola hubungan.
1
Mudiarta,Ketut Mage,2011,Perspektif dan Peran Sosiologi Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi
Masyarakat,Vol 29,No 1,hlm 57
6
Jadi Konsep aktor menjelaskan bagaimanan cara seseorang dalam melakukan tindakan
ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran dan konsumsi barang-barang ataupun jasa-jasa langka.
Perbedaan antara kedua tindakan rasional dari segi ekonomi ataupun dari segi sosiologi
yaitu, dalam ekonomi menganggap rasionalitas sebagai asumsi sementara dalam pandangan
sosiologi menganggapnya sebgai variabel.
Dalam pandangan ekonomi, tindakan ekonomi di batasi oleh selera dan kelangkaan
sumber daya termasuk teknologi. Sedangkan dalam sosiologi, memperhatikan tidak hanya
pengaruh kelangkaan sumber daya, tetapi juga aktor-aktor lain yang memudahkan,
7
memperlancar, menghambat, dan membatasi tindakan ekonomi dalam pasar. Pada umumnya
tindakan ekonomi terjadi dalam konteks hubungan dengan orang atau kelompok lain. Oleh sebab
itu, tindakan ekonomi dapat berlangsung dengan melibatkan, kerjasama, kepercayaan dan
jaringan. Atau sebaliknya tindakan ekonomi dapat menghasilkan perselisihan, ketidak percayaan
dan pemutusan hubungan.
Pusat perhatian ekonomi adalah pertukaran ekonomi, pasar, dan ekonomi. Dan
memandang masyarakat sebagai sesuatu yang telah ada. Sedangkan, dalam sosiologi memandang
ekonomi sebagai bagian integral dari masyarakat. Sehingga sosiologi melihat adanya keterkaitan
antar berbagai faktor. 2
a. Analisis sosiologis terhadap ekonomi, misalnya proses pembentukan harga antara pelaku
ekonomi, terbentuknya rasa saling percaya dalam suatu tindakan ekonomi atau proses
terjadinya perselisihan dalam tindakan ekonomi.
b. Analisis hubungan dan interaksi antara ekonomi dan institusi lain dari masyarakat, seperti
hubungan anatar aekonomi dan agama, pendidikan, stratifikasi sosial, atau politik.
c. Studi tentang perubahan institusi dan parameter budaya yang menjadi konteks bagi
landasan ekonomi dari masyarakat. Contohnya semangat kewirausahaan dari kalangan
santri, kapital budaya pada masyarakat nelayan atau etos kerja dikalangan petambang .
Teori fungsional digagas oleh tiga orang tokoh yaitu,Agust Comte,Emile Durkheim,dan
Herbet Spencer.Pemikiran struktural fungsional dipengaruhi oleh pemikiran biologis yang
menganggap masyarakat saling ketergantungan agar tetap bertahan hidup. 3
2
Amahoru,M Mulkan,dkk,2017,Hubungan Perencanaan Pembangunan Dengan Sosial Ekonomi
Masyarakat,vol 6,No.2 hlm 37
3
Anto,Rusdi,2018,Teori Sosiologi Hukum Fungsional,
8
Durkheim mengungkapkan bahwa masyarakat adalah sebuah kesatuan dimana di
dalamnya terdapat bagian-bagian yang dibedakan. Bagian-bagian dari sistem tersebut
mempunyai fungsi masing-masing yang membuat sistem menjadi seimbang.Teori fungsional
mengajarkan tentang masyarakat yang memiliki peranya masing-masing,saling berfungsi dan
saling mendukung.Jadi dalam teori fungsional ini lebih menitik beratkan kepada faktor peranan
masyarakat secara makro dengan mengabaikan peran dari masing-masing individu yang ada
dalam masyarakat.
a. Emile Durkheim
b. Talcott Parson
c. Robert.K Merton
9
6. Teori Struktural Konflik
Teori konflik muncul karena adanya teori fungsional.Teori ini dicetuskan ini Karl
Marx.Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui
perubahan,tetapi terjadi karena adanya konflik yang menghasilkan kompromi yang berbeda
dengan kondisi semula.
Teori konflik melihat pertikaian dalam sistem sosial dimana tidak selamanya di dalam
masyarakat hidup dengan taat peraturan.Teori konflik juga beranggapan bahwa konflik itu juga
diperlukan agar terciptanya perubahan sosial.Menurut teori konflik,masyarakat disatukan dengan
paksaan.Artinya,keteraturan yang terjadi dalam masyarakat sebenarnya karena ada paksaan. Oleh
karena itu,teori konflik lekat hubunganya dengan dominasi,koersi,dan power.
Menganggap bahwa konflik disebabkan oleh posisi-posisi yang tidak selaras dan
perbedaan pandangan tentang konflikoleh pihak-pihak yang mengalami konflik
d. Teori identitas
Berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh identitas yang terancam, yang sering
berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan di masa lalu yang tidak diselesaikan
10
e. Teori kesalahpahaman antar budaya
Teori interaksi simbolik muncul dari hasil pemikiran dari George Harbert Mead.Mead
mengkaji interaksi sosial, dimana dua atau lebih individu berpotensi mengeluarkan simbol yang
bermakna. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh simbol yang diberikan oleh orang lain, demikian
pula perilaku orang tersebut. Melalui pemberian isyarat berupa simbol, maka kita dapat
mengutarakan perasaan, pikiran, maksud, dan sebaliknya dengan cara membaca simbol yang
ditampilkan oleh orang lain. 4
Interaksi simbolik ada karena ide-ide dasar dalam membentuk makna yang berasal dari
pikiran manusia (Mind)mengenai diri (Self),dan hubungannya di tengah interaksi sosial, dan
bertujuan akhir untukmemediasi, serta menginterpretasi makna di tengah masyarakat
(Society)dimana individutersebut menetap.
Tiga tema konsep pemikiran George Herbert Mead yang mendasari interaksi simbolik
antara lain:
4
Ahmadi,dadi,2008,Interaksi Simbolik,Vol 9,No 2,hlm 301
5
Siregar,Nina Siti Salmaniah,2011,Kajian Tentang Interaksionisme Simbolis,Vol 4,No 2,hlm 104
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan aktor dalam masyarakat adalah individu yang identitas dirinya
tidak tampil tetapi tersembunyi dalam suatu kesatuan yang dinamakan masyarakat. Konsep aktor
menjelaskan bagaimanan cara seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi yang dilakukan
oleh masyarakat yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi
barang-barang ataupun jasa-jasa langka
Dalam pandangan ekonomi, tindakan ekonomi di batasi oleh selera dan kelangkaan
sumber daya termasuk teknologi. Sedangkan dalam sosiologi, memperhatikan tidak hanya
pengaruh kelangkaan sumber daya, tetapi juga aktor-aktor lain yang memudahkan,
memperlancar, menghambat, dan membatasi tindakan ekonomi dalam pasar
Pusat perhatian ekonomi adalah pertukaran ekonomi, pasar, dan ekonomi. Dan
memandang masyarakat sebagai sesuatu yang telah ada. Sedangkan, dalam sosiologi memandang
ekonomi sebagai bagian integral dari masyarakat
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh simbol yang diberikan oleh orang lain, demikian
pula perilaku orang tersebut. Melalui pemberian isyarat berupa simbol, maka kita dapat
12
mengutarakan perasaan, pikiran, maksud, dan sebaliknya dengan cara membaca simbol yang
ditampilkan oleh orang lain.
B. Saran
Menyadari penulis masih jauh dari kata sempurna,penulis berusaha akan lebih baik lagi
kedepanya,lebih fokus,lebih mendetail tentang apa yang dipaparkan dalam makalah ini dengan
begitu menambah sumber-sumber lebih banyak lagi yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.dengan begitu penulis berharap pembaca dapat memberikan saran agar kami tahu
kekurangan yang ada dan berusaha memperbaiki kedepanya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14