Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REPORT

SOSIOLOGI EKONOMI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Ekonomi
Dosen Pengampuh Mata Kuliah :

1. Dr. Khairuddin Ependi Tambunan, S.Sos., M.Si.

DISUSUN OLEH

RIDHO AL’AMIN
7183240021

FAKULTAS EKONOMI
PRODI ILMU EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TP.2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
penulis bisa menyelesaikan Critical Jurnal Review mata kuliah Sosiologi Ekonomi.

Penyusunan Critical Jurnal Review ini penulis menyadari bahwa kelancaran penulisan
Critical Jurnal Review adalah berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
kelancaran penulisan Critical Jurnal Review ini.

Dalam penulisan critical jurnal review ini, penulis telah berusaha menyajikan yang
terbaik. Penulis berharap semoga Critical Jurnal Review ini dapat memberikan informasi serta
mempunyai nilai manfaat bagi semua pihak.

Rantauprapat, 23 April 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. LATAR BELAKANG…..............................................................................1
B. MANFAAT…...............................................................................................1
C. TUJUAN…...................................................................................................1

BAB II IDENTITAS ARTIKEL….................................................................2


IDENTITAS ARTIKEL 1…..............................................................................2
IDENTITAS ARTIKEL 2…..............................................................................2

BAB III RINGKASAN ISI ARTIKEL….......................................................3


RINGKASAN ISI ARTIKEL 1..........................................................................3
RINGKASAN ISI ARTIKEL 2..........................................................................4

BAB IV PEMBAHASAN….............................................................................6
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ARTIKEL 1 ...........................................6
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ARTIKEL 2 ...........................................6

BAB V PENUTUP…........................................................................................7
A. KESIMPULAN….........................................................................................7
B. SARAN…......................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rasionalisasi pentingnya CJR sering kali kita bingung memilih suatu artikel untuk kita baca dan
pahami. Terkadang kita memilih satu referensi, namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya dari
segi analisis bahasa, pembahasan tentang mata kuliah Sosiologi Ekonomi.

Oleh karna itu penulis membuat Critical Journal Review (CJR) ini untuk mempermudah pembaca
dalam memilih buku referensi. Terkhususnya pada pokok bahasa tentang Sosiologi Ekonomi.

B. MANFAAT

Penulisan critical journal review ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis
maupun secara teoritis dalam pembelajaran kuliah Sosiologi Ekonomi.

C. TUJUAN

Penulisan critical jurnal review ini bertujuan untuk menambah wawasan pembaca maupun penulis
mengenai kuliah Sosiologi Ekonomi.

1
BAB II
IDENTITAS ARTIKEL

IDENTITAS ARTIKEL 1

Judul Artikel : Konsep Produksi Dalam Tinjauan Sosiologi Ekonomi


Nama Jurnal : Jurnal Ekonomi Islam
Nama Penulis : Amiruddin K
Volume dan Nomor :-
Tahun :-
No. Issn :-
Jumlah halaman : 14 Halaman

IDENTITAS ARTIKEL 2

Judul Artikel : Pasar Uang Ditinjau Dari Sosiologi Ekonomi


Nama Jurnal : Jurnal Syariah dan Hukum Diktum
Nama Penulis : H. Syahrul
Volume dan Nomor : Volume 11 No.2
Tahun : 2013
No. Issn :-
Jumlah halaman : 7 Halaman

2
BAB III
RINGKASAN ISI ARTIKEL

RINGKASAN ARTIKEL 1

Kata sosiologi berasal dari bahasa Latin Socius dan Logos. Socius artinya
masyarakat dan Logos artinya ilmu. Jadi sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat. Para
ahli kemudian mencoba memberikan definisi yang lain tentang sosiologi, walaupun pada
intinya definisi yang mereka kemukakan tidak berbeda jauh dengan arti secara etimologis.
Perbedaannya terletak pada sudut pandang yang dilihat oleh masing-masing pakar/ahli.
Ada yang menekankan pada aspek interaksi sosial, struktur sosial dan ada pula yang
menekankan pada fakta-fakta sosial, perubahan sosial dan lain sebagainya.

Ilmu Sosiologi Ekonomi oleh Max Weber dan Emile Durkheim didefinisikan
sebagai fenomena ekonomi yang dilihat dari perspektif Sosiologi. Smelser menambahkan
tentang perspektif sosiologi dari interaksi personal, kelompok, struktur sosial
(kelembagaan), dan kontrol social (yang terdiri dari sanksi-sanksi, norma-norma, dan yang
paling utama adalah nilai-nilai). Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan
yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumen
barang dan jasa yang bersifat langka dalam masyarakat. Yang fokus pada kegiatan
ekonomi, dan mengenai hubungan antara variable-variabel sosiologi yang terlibat dalam
konteks non-ekonomis. Pola dan sistem yang berlaku dalam mekanisme pasar-interaksi
ekonomi yang dilakukan oleh antar individu dan masyarakat-sebenarnya berawal dari
hubungan yang sederhana antara individu dan masyarakat (interaksi sosial) dalam rangka
mengatasi kelangkaan.

Produksi adalah menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan suatu
barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari bentuk semula.
Dalam memproduksi membutuhkan faktor-faktor produksi, yaitu alat atau sarana untuk
melakukan proses produksi, faktor-faktor produksi yang dimaksud adalah, (1) Tenaga
kerja, (2) Modal, (3) Sumber daya alam, (4) Skill/teknologi. Hubungan faktor produksi
tersebut membentuk fungsi matematis, yang disebut dengan fungsi produksi: O =
f(Tk,M,SDA,T). Dalam kehidupan sehari-hari, apabila kita mendengar kata produksi,
maka yang terbayang di pikiran kita adalah suatu kegiatan besar yang memerlukan
peralatan yang serba canggih, serta menggunakan ribuan tenaga kerja untuk
mengerjakannya. Sebenarnya dugaan tersebut tidak benar. Produksi artinya, kegiatan
menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk keperluan orang banyak. Dari
pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa, tidak semua kegiatan yang
menambah nilai guna suatu barang dapat dikatakan proses produksi.

Produksi dalam konsep Islam adalah wajib hukumnya karena produksi adalah
merupakan tugas kekhalifahan manusia di muka bumi,dan salah satu tugas kekhalifahan
adalah memakmurkan bumi artinya mengelola sumberdaya alam yang telah disediakan

3
Allah untuk pemenuhan hajat hidup manusia. Disamping itu dalam konsep Islam
produksi identik dengan “ahsanu amala”(Q.S. al-Mulkt:2). Oleh karena itu konsep
produksi dalam ekonomi Islam senantiasa mengacu pada filosofi ekonomi Islam itu
sendiri. Filosofi ekonomi Islam adalah memberikan ruh pemikiran terhadap nilai-nilai
ajaran Islam, dengan demikian maka dalam melakukan produksi berpijak pada prinsip-
prinsip muamalah.

Materi pokok dari teori produksi berkisar pada fungsi produksi. Yang dimaksud
dengan fungsi produksi adalah hubungan teknis yang menghubungkan antara faktor
produksi atau disebut pula masukan atau (inputs) dan hasil produksinya atau (outputs).
Disebut faktor produksi karena adanya bersifat mutlak agar supaya produksi dapat
dijalankan untuk enghasilkan produk. Fungsi produksi menggambarkan agar teknologi
yang diakui oleh suatu perusahaan, suatu industri atau suatu perekonomian secara
keseluruhan. Dalam keadaan teknologi tertentu hubungan antara input dan outputnya
tercermin dalam rumusan fungsi produksinya. Apabila teknologi berubah maka berubah
pulalah fungsi produksinya. Suatu fingsi produksi menggambarkan semua metode
produksi yang efesien secatra teknis dalam arti menggunakan kuantitas bahan mentah
yang minimal, tenaga kerja minimal, dan barang-barang modal lainnya yang minimal.
Metode produksi yang boros tidak diperhitungkan dalam funsi produksi. Dalam Islam
dilarang berlaku boros, karena prilaku boros adalah derivasi dari mubazzir (berlebihan).

RINGKASAN ARTIKEL 2
Harga dalam Pasar Uang Konvensional biasanya dinyatakan dalam suatu
prosentase yang mewakili pendapatan (retutrn) berkaitan dengan penggunaan uang untuk
jangka waktu tertentu. Pelaku dalam Pasar Uang umumnya disebut peminjam (borrowers)
dan pemberi pinjaman (lenders). Peminjam adalah individu yang membeli hak penggunaan
dana untuk jangka waktu yang ditentukan sebelumnya. Pemberi pinjaman adalah individu
yang menjual hak penggunaan dana untuk jangka waktu tersebut. Harga yang diterima
oleh pemberi pinjaman untuk melepaskan hak penggunaan dana itu disebut tingkat bunga
(interest rate). Milsanya di dalam pinjaman sebesar Rp.100, bila pemberi pinjaman
menerima Rp.120 pada akhir tahun, maka kelebihan sebesar Rp.20 yang diterima tersebut
dinyatakan dalam prosentase yaitu 20% tingkat bunga per tahun. Pandangan Islam
terhadap uang hanyalah sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas atau barang dagangan.
Maka motif permintaan terhadap uang adalah untuk memenuhi kebutuhan transaksi
(money demand for transaction), bukan digunakan untuk spekulasi atau perdagangan.
Dalam pandangan Islam, uang adalah flow concept, karenanya uang haruslah selalu
berputar dalam perekonomian. Semakin cepat uang berputar dalam perekonomian, akan
semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat dan akan semakin baik perekonomian
tersebut. Pasar Uang Konvensional jika dibandingkan dengan Pasar uang Syariah maka
terdapat persamaan dan perbedaan antara lain; memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai
pengatur likuiditas.
Dalam rangka menyediakan sarana untuk penanaman dana pengelolaan dana
berdasarkan prinsip syariah Bank Indonesia telah menetapkan ketentuan tentang pasar
uang antar bank berdasarkan prinsip syariah dalam suatu Peraturan Bank Indonesia. Pasar

4
Uang Antar bank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) adalah kegiatan investasi jangka
pendek dalam rupiah antar peserta pasar berdasarkan prinsip Mudharabah, yaitu perjanjian
antara penanam dana dan pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha guna
memperoleh keuntungan, dan keuntungan tersebut akan dibagikan kepada kedua belah
pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya.
Pasar uang (money market) adalah pasar dimana diperdagangkan surat-surat
berharga jangka pendek, sedang pasar valuta asing (foreign exchange market) adalah pasar
dimana diperdagangkan surat-surat berharga dalam suatu mata uang dengan melibatkan
mata uang lain. Harga dalam Pasar Uang Konvensional biasanya dinyatakan dalam suatu
prosentase yang mewakili pendapatan (return) berkaitan dengan penggunaan uang untuk
jangka waktu tertentu Pasar Uang Antar bank Ber- dasarkan Prinsip Syariah (PUAS)
adalah kegiatan investasi jangka pendek dalam rupiah antar peserta pasar berdasarkan
prinsip Mudharabah, yaitu perjanjian antara penanam dana dan pengelola dana untuk
melakukan kegiatan usaha guna memperoleh keuntungan, dan keuntungan tersebut akan
dibagikan kepada kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang teiah disepakati sebelumnya.
Surat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) telah diganukan dengan instrumen yang dinamakan
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah disingkat FASBIS. FASBIS adalah fasilitas
simpanan yang disediakan Bank Indonesia kepada Bank untuk menempatkan dananya di
bank Indonesia dalam rangka standing jucilities Syariah.

5
BAB IV

PEMBAHASAN

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ARTIKEL

KELEBIHAN ARTIKEL 1

1. Bahasa yang digunakan dalam pembahasan pada jurnal ini sudah tepat, tidak rancu, dan
dapat dengan mudah untuk dipahami khusunya Mahasiswa. Selain itu, sesuai dengan EYD.
2. Apa yang menjadi pokok pembahasan, yaitu dijelaskan dengan singkat tentang Konsep
Produksi Dalam Tinjauan Sosiologi Ekonomi.
3. Adanya abstrack berbahasa Inggris yang dapat memberi pemahaman bagi orang asing
yang membaca artikel ini mengenai tentang apa yang dibahas dalam artikel tersebut.

KELEMAHAN ARTIKEL 1

Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun pada jurnal ini juga disajikan kelemahan-
kelemahan.
1. Tidak menyajikan tabel dan grafik didalam jurnal tersebut.
2. Tidak ada saran dalam hasil penelitian.
3. Tidak ada No. ISSN, volume dan nomor artikel.
4. Tidak ada tahun penerbitan artikel.
5. Tidak adanya abstrack yang berbahasa Indonesia.

KELEBIHAN ARTIKEL 2

1. Bahasa yang digunakan dalam pembahasan pada jurnal ini sudah tepat, tidak rancu, dan
dapat dengan mudah untuk dipahami khusunya Mahasiswa. Selain itu, sesuai dengan EYD.
2. Apa yang menjadi pokok pembahasan, yaitu dijelaskan dengan singkat tentang Pasar Uang
Ditinjau Dari Sosiologi Ekonomi.
3. Adanya abstrack berbahasa Inggris yang dapat memberi pemahaman bagi orang asing
yang membaca artikel ini mengenai tentang apa yang dibahas dalam artikel tersebut.
4. Terdapat volume,nomor dan tahun pembuatan artikel

KELEMAHAN ARTIKEL 2

Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun pada jurnal ini juga disajikan kelemahan-
kelemahan.
1. Tidak menyajikan grafik-grafik dan tabel didalam jurnal tersebut.
2. Tidak ada saran dalam hasil penelitian.

6
3. Tidak adanya abstrack yang berbahasa Indonesia.
4. Tidak ada No. ISSN.

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Artikel 1 ini membahas tentang Konsep Produksi Dalam Tinjauan Sosiologi Ekonomi. Artikel
menyajikan materi dengan sangat baik sehingga pembaca dapat dengan mudah menganalisisnya.
Namun jurnal tersebut juga memiliki kelemahan tidak ada nya tabel-tabel pendukung dan
grafik,saran tentang penelitian tidak ada dan tidak adanya No. ISSN, volume dan nomor artikel
serta tahun pembuatan artikel tersebut.

Artikel 2 ini membahas tentang Pasar Uang Ditinjau Dari Sosiologi Ekonomi. Artikel
menyajikan materi dengan sangat baik sehingga pembaca dapat dengan mudah menganalisisnya.
Namun jurnal tersebut juga memiliki kelemahan tidak ada nya tabel-tabel pendukung dan grafik,
saran tentang penelitian tidak ada dan tidak adanya No. ISSN.

B. SARAN

Sebaiknya apa yang menjadi kelemahan masing-masing artikel diatas agar memperbaiki
semua kekurangannya.

Anda mungkin juga menyukai