Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK VII
a. KESIMPULAN................................................................................................
b. SARAN..............................................................................................................
Identitas buku I
1. Judul buku : Pengantar Ekonomi mikro
2. Pengarang : Sadono Sukirno
3. Penerbit :
4. Tahun terbit :
5. Kota Terbit :
BAB 1
BIDANG STUDI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya
yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di masa
datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Ekonomi makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagian-bagian kecil
ekonomi seperti perilaku individu-individu, perilaku konsumen, perilaku produsen, harga, dll.
1. Tanah dan sumber alam meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil
hutan.
2. Tenaga kerja meliputi jumlah maupun keahlian/keterampilan
3. Modal
4. Keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan
berbagai kegiatan usaha.
BAB 2
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
BAB 3
MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PENGATURAN ANALISIS
PEREKOMONIAN
Dalam analisis ekonomi, kebutuhan untuk membuat pilihan yang timbul sebagai akibat
ketidak seimbangan diantara keinginan masyarakat dengan kemampuan faktor-faktor
produksi untuk memenuhi keinginan tersebut, diterangkan lebih lanjut dengan
mengemukakan tiga persoalan berikut:
1. Apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?
2. Bagaimanakah barang dan jasa diproduksikan?
3. Untuk siapakah barang dan jasa diproduksikan?
Dalam analisis ekonomi ketiga persoalan diatas diterangkan lebih lenjut dengan
menggunakan kurva kemungkinan produksi.dengan menggunakan kurva tersebut dapat
diterangkan hal-hal berikut:
1. Sampai dimana kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan darang dan jasa
2. Bagaimana masyarakat akan membuat pilihan terhadap barang yang harus diproduksi
3. Bagamana perkembangan faktor-faktor produksi dan teknologi akan mempengaruhi
perkembangan kemampuan masyarakat untuk memproduksi
4. Apakah efek dari ketidak mampuan masyarakat menggunakan faktor-faktor produksi
secara efisien.
Melalui kurva kemungkinan produksi dapat ditunjukan bahwa setiap masyarakat tidak dapat
memperoleh semua batang yang mereka inginkan. Oleh sebab itu mereka harus membuat
pilihan. Dengan menggunakanfaktor-faktor produksi yang tersedia sector produksi dapat
menghasilkan berbagai kombinasi barang yang dapat diproduksi. Pilihan masyarakat yang
dinyatakan dalam interaksi masyarakat dan para penjual di pasar barang akan menentukan
jenis dan jumlah barang yang dihasilkan dalam perekonomian. Seterusnya, cirri distribusi
pendapatan diantara berbagai faktor produksi akan menentukan, jenis dan jumlah barang
yang akan dinikmati berbagai golongan masyarakat.
Pertambahan faktor-faktor produksi dan kemajuan teknologi akan mengembangkan
perekonomian dan menambah kemampuan perekonomian tersebut menghasilkan barang-
barang yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian melalui pertambahan faktor-faktor
produksi dan kemajuan teknologi kemakmuran masyarakat akan ditingkatkan.
Dalam sistem perekonomian pasar bebas , faktor-faktor produksi di miliki oleh pihak swasta
dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan akan berusaha
untuk menggunakan secara efisien dan member keuntungan yang paling maksimum. Sistem
perekonomian pasar bebas mencapai tujuan tersebut melalui interaksi diantara pengusaha dan
pembeli didalam pasar. Mekanisme pasar akan member petunjuk dalam usaha masyarakat
untk menyelesaikan masalah: “apa”, “bagaimana” dan “untuk siapa”
Dalam sistem perencanaan pusat, semua faktor-faktor produksi dan unit-unit produksi
dimiliki oleh pemerintah. Melalu pemiliknya ini pemerintah melalui perencana pusat akan
menentukan penggunan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya keberbagai unit
produksi. Sebagai implikasi dari pengaturan perekonomian seperti itu, persoalan “apa”,
“bagaimana” dan “ untuk siapa” diselesaikan oleh perencanaan pusat, konsumen tidak
mempunyai hak dalam menentukan barang-barang yang diinginkan dan perlu diproduksi.
Kebanyakan Negara dalam prakteknya menggunakan sistem perekonomian campuran
yaitu pengaturan kegiatan ekonomi sebagaian besar ditentukan oleh pasar bebas dan
sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah. Mengapa sistem perekonomian ini
banyak digunakan dan apakah bentuk-bentuk campur tangan pemerintah, akan diterangkan
dengan lebih mendalam.
BAB 4
PERMINTAAN, PENAWARAN, DA APLIKASINYA
A. TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
1. Beberapa Penentu Permintaan
faktor-faktor yang terpenting adalah seperti yang dinyatakan dibawah ini:
1) Harga barang itu sendiri
2) Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
3) Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4) Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5) Cita rasa masyarakat
6) Jumlah penduduk
7) Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan dating
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan
bawah. Kurva yang demikian di sebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik.
3. permintaan perseorangan dan permintaan pasar dalam analisis perlu di bedakan antara
kurva permintaan perseorangan dan kurva permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva
permintaan pasar, kurva permintaan berbagai individu dalam pasar harus dijumlahkan.
D. HARGA
Harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diperjualbelikan, ditentukan oleh
permintaan dan penawaran barang tersebut
Keadaan disuatu pasar dikatakan dalam keadaan seimbang atau equilibriumapaila jumlah
yang ditawarkan para penjualpada suatu barang tertentu adalah sama dengan jumlah yang
diminta oleh para pembelipada harga tersebut.
Menentukan harga keseimbangan:
a) Menentukan harga secara angka
Dalam menentukan harga secara angka, dalam suatu keadaan permintaan dan penawaran
akan mengalami tiga keadaan. Yang pertama adalah keadaan kelebihan penawaran, yang
kedua jumlah yang ditawarkan dengan jumlah yang diminta sama ddisebut keseimbangan,
dan yang ketiga adalah keadaan kelabihan permintaan.
b) Menentukan keseimbangan secara grafik
c) Menentukan keseimbangan secaramatematik
Persamaan permintaan dan penaawaran
Persamaan permintaan
Qd = c-dp
Persamaan penawaran
Qs = -m + nP
Dimana :
i. ‘c adalah suaru angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yamg diminta
apabila tingkat harga adala 0. Nilai c selalu positif.
ii. ‘d adalah kecondongan kurva permintaan.
iii. ‘m adalah suatu angkka tetap
iv. ‘n adalah keccondongan kurva penawaran.
v. Qd aalah quatitas yang diminta. Qs adalah kuantitas yang ditawarkan.
Rumus keseimbangan
Qd = Qs atau
‘c - dP = -m + Np
Contoh soal
Persamaan permintaan karet alam di suatu kampung adalah Qd = 22000 - 2P dan
penawarannya adalah Qs = - 3000 + 3P. Berapakah harga karet alam dan kuantitas karet yang
diperjualbelikan?
Jawab :
Diketahui:
Qd = 22000 - 2P
Qs = - 3000 +3P
Penyelesaian;
Qs = Qd
-3000 + 3P = 22000 - 2P
5P = 25000
P = 5000 ( keseimbangan harga )
Qd = 22000 - 2P
22000 - 2 ( 5000 )
12000
Qs = -3000 + 3P
-3000 + 3 ( 5000 )
12000
BAB 5
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. ELASTISITAS PERMINTAAN.
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yg dibeli akibat perubahan suatu factor yang
mempengaruhinya.
Rumus penghitung koefesien elastisitas permintaan:
Ed : persentasi perubahan jumlah barang yang dimita:
Persentasi perubahan harga.
Sehingga : Q1 – Q2
Q
Ed =
P1 - P2
P
1. Konsep elastisitas permintaan.
Terbagi menjadi 3 konsep yaitu:
1. Price elasticity of Demand (Elastisitas harga dari permintaan)
2. income elasticity of Demand (Elastisitas pendapatan dari permintaan)
3. Cross elasticity of Demand (Elastisita silang dari permintaan)
BAB 6
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Teori permintaan dan penawaran terutama berguna untuk menerangkan interaksi antara
penjual dan pembeli di pasar persaingan sempurna, yaitu di dalam pasar pasar dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli.
ciri-ciri yang terdapt dalam pasar persaingan sempurna. Maka teori tersebut sangat
berguna untuk menerangkan :
i. Bagai mana perubahan penawaran dan permintaan mempengaruhi perubahan harga
barang pertanian.
ii. Implikasi dari perubahan itu kepada pendapatan petani-petani dan produsen pertanian
lainnya.
iii. Kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga barang pertanian dan pendapatan
petani.
A. MASALAH JANGKA PANJANG SEKTOR PERTANIAN
Kemunduran peranan sektor pertanian dalam perekonomian yang telah mencapai tingkat
kemajuan yang tinggi ditimbulkan oleh 2 faktor : Permintaan terhadap hasil pertanian yang
lambat perkembangannya dan kemajuan teknologidi sektor pertanian yang memungkinkan
pertambahan produktivitas yang tinggi.
BAB 8
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA
BAB 9
TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN
A. BENTUK BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN
Organisasi perusahaan dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu :
1. Perusahaan Perseoranga
Perusahaan perseorangan adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam
setiap perekonomian
2. Perusahaan Perkongsian atau Firma
Organisasi seperti ini adalah organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang. Di
samping kemungkinan memperoleh modal yang lebih banyak, kebaikan lain dari perusahaan
perkongsian adalah tanggung jawab bersama di dalam menjalankan perusahaan.
1.1 Perseroan Terbatas
perseroan terbatas adalah bentuk perusahaan yang paling penting. Di negara-negara maju
sebagian besar hasil produksi nasional diciptakan oleh perusahaan seperti ini. Kebaikan yang
terpenting dari perseroan terbatas adalah di dalam kemampuannya memperoleh modal.
Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal yaitu
mengeluarkan saham. Dengan mengeluarkan saham-saham perusahaan dan menjualnya
kepada masyarakat, perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal sebesar yang diingini.
BAB 10
TEORI BIAYA PRODUKSI
A. PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh factor – factor produksi dan bahan – bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan baranr – barang yang diperoduksi perusahaan tersebut.
B. BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PENDEK
keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan produsen dapat dibedakan kepada dua
jenis pembiayaan yaitu biaya yang selalu berubah dan biaya tetap.
Pada permulaannya apabila jumlah factor berubah adalah sedikit, produksi marjinal
meningkat dan menyebabkan TVC berbentuk agak landai (lihat bagian ab) tetapi, apabila
produksi sudah semakin banyak, produksi marjinal semakin berkurang dan menyebabkan
kurva TVC semakin tegak (lihat bagian bc).
b) Kurva Biaya Rata-Rata
Kurva biaya tetap rata-rata berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Bentuk yang
demikian disebabkan karna ia menggambarkan bahwa semakin besar jumlah produksi,
semakin kecil biaya tetap rata-rata
c) Hubungan Kurva Fc Dengan Avc Dan Ac
Dalam menggambarkan kurva-kurva biaya rata-rata perlulah disadari dan diingat bahwa
kurva AVC dan AC dipotong oleh kurva MC pada titik terendah dari masing-masing kurva
tersebut. Hal itu harus dibuat agar tidak menyalahi hukum matematik.
BAB 12
MONOPOLI
BAB 13
PERSAINGAN MONOPOLISTIS
BAB 14
OLOGOPOLI
BAB 15
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI
BAB 16
PENENTU UPAH DIPASAR TENAGA KERJA
Upah Uang dan Upah Riil
Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai
pembayaran atas tenaga mental/fisik para pekerja yang digunakan dalam proses produksi.
Sedangkan,
Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut
membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para
pekerja.
Hubungan Antara Produktivitas dan Upah
Upah sangat tergantung pada tingkat produktivitas, semakin tinggi produktivitas maka
semakin tinggi upah yang diterima. Kenaikan produktivitas disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya;
Permintaan atas tenaga kerja bersifat; semakin tinggi/rendah upah tenaga kerja, semakin
sedikit/banyak permintaan atas tenaga kerja. Penawaran atas tenaga kerja; semakin tinggi
upah, semakin banyak tenaga kerja yang bersedia menawarkan tenaganya. Jadi upah
ditentukan oleh besar kecilnya permintaan/penawaran tenaga kerja.
Monoposmi berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan penjual jumlahnya
banyak. Upah tenaga kerja bertambah tinggi apabila lebih banyak tenaga yang digunakan.
Jadi upah ditentukan oleh pengusaha yang membayar pekerja tersebut.
Penentuan upah dalam pasar pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli pihak pekerja
dibedakan pada tiga keadaan;
Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada keseimbangan
permintaan dan penawaran.
Membatasi penawaran tenaga kerja.
Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikan permintaan tenaga kerja.
Didalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral terdapat perbedaan yang nyata diantara upah
yang dituntut serikat buruh dengan upah yang ditawarkan.
Di dalam pasar monoposmi upah lebih rendah daripada di pasar persaingan sempurna,
sedangkan di pasar dimana tenaga kerja mempunyai kekuasaan monopoli, upahnya lebih
tinggi dari pasar persaingan sempurna.
Dalam ilmu matematika, himpunan adalah kelompok dari objek objek yang erbeda.
Objek-objekini mungkin kelompok bilangan – bilanagan atau sesuatu kelompok lainnya. Dan
objek - objek dalam suatu himpunan disebut juga sebagai elemen – elemennya.
Fungsi adalah suatu hubungan dimana setiap elemen dari wilayah saling berhubungan dengan
satu dan hanya satu elmen dari jangkauannya. Suatu fungsi dapat dibedakan menjadai:
a. Fungsi Linier, adalah fungsi yang paling sedrhana karena hanya mempunyaia satu
variabel bebas dan berpangkat satu pada variabel tersebut. Fungsi linier disebut
dengan fungsi garis luru, sebab hasil dari kurva akan menunjukkan garis lurus
b. Fungsi non linier disebut juga dengan fungsi kuadrat dengan satu variabel bebas
adalah fungsi polinominal tingkat dua, dimana fungsi ini mempunyai bentuk umum
sebagai berikut
Y = f(x)→Y= a + 𝑎1 x + 𝑎2 𝑥2 atau bila koefisien- koefisiennya diubah akan menjadi
Y=f(x)→Y= a𝑥 2 + bX + C . maka formulasi untuk menghitung titikpuncak pada
suatu kurva pada persamaan fungsi non linier sebagai berikut :
−𝑏 −(𝑏 2 − 4𝑎𝑐)
{ , }
2𝑎 4𝑎
Bab. III.
Permintaan , Penawaran dan Harga Keseimbangan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan masyarakat terhadap suatu
barang. Faktor yang terpenting adalah tingkat harga suatu barang. Teori permintaan
menerangkan sifat dan hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta.
Hukumpermintaan menyatakan semakin rendah harga suatu barang,semakin banyak kuantitas
barang yang diminta. Selain faktor harga, permintaan atas suatu barang ditentukan pula oleh
faktor – faktor lain yaitu : pendapatan konsumen, selera konsumen, ekspektasi konsumen
tetang perekonomian dimasa depa, distribusi pendapatan masyarakat.
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menentukan keadaan keseimbangan
dipasar, yaitu di mana keinginan masyarakat untuk membeli adalah sama dengan keinginan
produsen untuk menjual barangnya. Keseimbangan akan menentukan tingkat harga dipasar
dan kuantitas barang yang akan diperjual belikan dan perlu diproduksi. Selanjutnya
perubahan faktor – faktor selain harga pasar yang mempengarui permintaan atau penawaran
akan menimbulkan perubahan keadaan ekuilibrium, dengan demikian terdapat empat
kemungkinan perubahan kurva pada penawaran dan permintaan sebagai berikut :
Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan atas ), permintaan berkurang
(kurva permintaan bergeser kekiri bawah), Penawaran bertambah ( kurva penawaran
bergeser ke kanan bawah), penawaran berkurang ( kurva bergeser kekiri bawah).
Bab. IV
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna didefenisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pembelitidak dapat
mempengaruhi harga pasar. Bentuk pasar dengan persaingan sempurna ditandai oleh sifat –
sifat berikut : (i) komoditas yang diperjual belikan adalah homogen(serupa) (ii) jumlah
penjual dan pembeli yang sangat banyak (iii) perusahaan adalah peneriman harga. (iv) tidak
adanya penetapan penetapan dari luar yang bersifat memaksa baik terhadap permintaan,
penawaran atau pun terhadap harga komoditas yang diperjual belikan (v) semua unit – unit
ekonomi mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai harga (vi) tiap pembeli memiliki
pengetahuan yang sempurna mengenai harga komoditas yang akan dibeli (vii) setiap
perusahaan mudah keluar atau masuk industri.
Untuk memperoleh keuntungan perusahaan dibedakan menjadi jangka panjang dan
jangka pendek. Hal ini mengingat sifat produksi dari perusahaan jangka panjang berbeda
dengan perusahaan jangka pendek. Dalam jangka pendek dikenal dengan biaya tetap dan
biaya variabel sedangkan dalam jangka panjang tidak dikenal lagi adanya pemilahan biaya
tetap atau biaya variabel.
Bab. V
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar hanya terdapat satu perusahaan saja, dan
perusahaan tersebut hanya menghasilkan barang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat. Adapun ciri ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut :
a. Pasar monopoli adalah industri yang terdiri hanya dari satu perusahaan.
b. Tidak mempunyai pengganti komoditas yang mirip
c. Tidak memungkinkan perusahaan – perusahaan lain masuk industri karena adanya
hambatan yang bersifat legal, undang –undang, teknologi , keuangan dan sebagainya.
d. Perusahaan monopoli merupakn satu-satunya perusahaan dipasar yang menentukan
harga.
e. Promosi iklan kurang diperlukan
Bab. VI
Pasar Persaingan Monopoli
Pasar persaingan monopoli berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem yaitu
persaingan sempurna dan monopoli. Dengan demikian sifat – sifatnya mengandung unsur –
unsur sifat pasar monopolidan sifat pasar persaingan sempurna. Defenisi pasar persaingan
monopoli adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang
yang berbeda-beda .
Ciri – ciri pasar persaingan monopoli adalah
1. Terdapat cukup banyak pengusaha
2. Komoditas berbeda karkteristik
3. Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan menentukan harga
4. Rendahnya hambatan memasuki industri
5. Penjualan promosi sangat efektif.
Bab. VII Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, pasar ini disebut
duopoli. Ciri – ciri oligopoli adalah
1. Menghasilkan komoditas standart atau komoditas berbeda corak
2. Kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah adakalanya tangguh
3. Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi iklan yang intensif
terutama bila perusahaan oligopoli tersebut menghasilkan komoditas yang berbeda
4. Perusahaan oligopoli yang menghasilkan komoditas standart melakukan pengeluaran
untuk iklan lebih sedikit karena iklan tersebut terutama ditujukan untuk menjalin
hubungan baik dengan masyarakat.
BUKU UTAMA
MIKRO EKONOMI TEORI PENGANTAR
KELEBIHAN
KELEMAHAN
KELEMAHAN
3.1 KESIMPULAN
Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sudah cukup lama
berkembang. Perkembangannya bermula sejak tahun 1776 . , yaitu setelah Adam Smith –
seorang pemikir dan ahli ekonomi Inggris – menerbitkan bukunya yang berjudul: “An Inquiry
into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.” Beberapa pandangan dalam buku
beliau masih tetap mendapat perhatian dalam pemikiran ahli-ahli ekonomi pada masa kini.
Adam Smith dapat dianggap sebagai “bapak ilmu ekonomi”.
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat kompleks . kegiatan
tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi ,konsumsi,dan perdagangan oleh karena
itu banyak orang berpendapat bahwa membuat gambaran mengenai berbagai masalah yan
dihadapi masyarakat adalah tidak mungkin dilakukan .ketidakseimbangan di antara keinginan
masyarakat dengan kemampuan faktor-faktor produksi
3.2 SARAN
Ada beberapa saran dari penulis , bahwa memang kedua buku ini sama-sama
mempunyai mutu masing-masing tapi hanya kualitas disetiap buku yang berbeda dimata para
pembacanya jadi menurut saya alangkah baiknya kedua buku pengatar mikro ekonomi edisi
ketiga dan edisi keenam ini di satukan karena di dalam buku edisi ketiga kata-katanya mudah
dimengerti yg kurang hanya penjelasan ttg contoh-contoh soalnya sedangkan di dalam buku
pengantar mikro ekonomi edisi ke enam ini kata-katanya sulit dimengerti tapi mempunyai
contoh soal serta penjelasannya yang jelas