Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ARIS INDRAYONI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041301175

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4370/ Kewirausahaan

Kode/Nama UPBJJ : MALANG

Masa Ujian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

1. Iklim kewirausahaan di dunia, bahkan indonesia mengalami


pergeseran. Sebelumnya istilah enterprenure atau wirausaha
begitu terkenal di kalangan masyarakat. Saat ini, istilah
ebterprenure mulai tergantikan dengan istilah wirausaha sosial
atai social enterprise. Social enterprise adalah yang juga dikenal
dengan wirausaha sosial ini merupakan kewirausahaan yang
menhubungkan konsep dari bisnis yaitu mencari keuntungan
dengan tujuan atau kewajiban tambahan yaitu membantu
lingkungan sosial, dalam hal ini menjawab suatu permasalahan
yang ada di masyarakat. Suatu kewirausahaan tidak hanya
memaksimalkan keuntungan atau pendapatannya, tetapi juga
selaras dengan peningkatan manfaat yang diberikan untuk
menjawab permasalahan sosial. Sehingga, social enterprise
model bisnis yang efektif untuk mendukung kemandirian,
keberlanjutan, dan pengembangan skala dampak sosialnya. Di
indonesia sendiri, kegiatan – kegiatan social enterprenuership
memiliki bentuk suatu usaha yang tidak mencari keuntungan,
namun hanya membutuhkan dukungan operasional.
Tujuan dari usaha tersebut dilakukan adalah semata – mata
hanya untuk kepentingan masyarakat. Sehingga dengan kata
lain, usaha tersebut tidak berorientasi pada mencari profit saja.
Seseorang yang ingin menjadi seorang enterpreneur maupun
social enterpreneur, harus memiliki motivasi kust, passion
serta pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud meliputi
segala hal yang berkaitan dengan bisnis dan pasar.
Selain hal tersebut, saocial entrepreneur juga harus memiliki
sifat yang teladan yang bertujuan untuk menggerus iklim
ekonomi yang kurang berpihak pada permasalahan sosial
masyarakat seperti liberalisme dan kapitalisme yang sering
terjadi saat ini.
Indonesia saat ini membutuhkan banyak pelaku baru di dalam
bidang social entrepreneurship agar masalah kemiskinan,
pendidikan, kesehatan serta pekerjaan dapat diselesaikan
dengan kewirausahaan. Dengan begitu maka akan terciptanya
negar yang lebih sejahtera, makmur dan adil merat.

2. Terdapat empat unsur utama yaitu, social valie, civil society,


innovation, dan economic activity. Berikut penjelasan
lengkapnya :

1. Social Value
Unsur ini bisa dibilang berbeda ketimbang unsur social
enterprise lainnya, dimana unsur ini menciptakan nilai sosial
yang tidak diperebutkan serta hadir dalam sebagian
pendekatan untuk perusahaan sosial.
2. Civil Society
Pada dasarnya, Civi Sociaty pentingdigunakan untuk
membedakan social enterprise dari kegiatan sosial di sektor
komersial swasta dan di sektor publik. Karena, prinsipnya
perusahaan sosial muncul dari inisiatif serta partisipasi dari
Civil Society sebagai upaya pengoptimalan sosial yang ada.
3. Innovation
Keberadaan Innovation dalam social enterprise lebih
menekankan soal bagaimana perusahaan sosial sebagai
bidang baru mampu hadir dalam pendekatan dengan merode
baru serta memberikan tuntutan, meskipun sengan sumber
daya yang ada tetap bisa melakukan pembaharuan agar
dapat terus bertahan.
4. Economic Activity
Kegiatan ekonomi dalam saocial enterprise tidak selalu
berkaitan tentang keuntungan atau menekankan pada
orientasi profit. Pada dasarnya, jenis usaha ini
membutuhkan keseimbangan antara keuntungan bisnis dan
sosial sehingga social enterprise mampu terus bertahan.
Selain karakteristik yang berbeda, social enterprise juga
memiliki lima elemen penting yang mesti ada yaitu :
 Misi atau dampak sosial
 Pemberdayaan
 Prinsip – prinsip yang etis
 Reinvestasi dana untuk misi sosial
 Kesinambungan

Lebih lanjut, tiga dari perusahaan sosial adalah :


 Memiliki misi untuk kepentingan sosial
 Performa atau value yang dibangun perusahaan bersifat
sosial
 Pemanfaatan sumber daya

Contoh :
- Wecare.id
Adalah sosioprenuer lain yang bergerak di bidang
kesehatan. Tujuan mereka adalah dengan
mengumpulkan dana untuk para pasien dengan
kemampuan finansial yang sangta terbatas, memiliki
rumah di daerah yang lebih sulit untuk dijangkau
dan juga belum terdaftar BPJS Kesehatan. Melalui
situs resminya, setiap donatur bisa melihat daftar
pasien yang memerlukan donasi. Bisnis yang
didirikan oleh sekelompok anak muda ini
mendepankan transparansi dalam hal penggalangan
dan pencarian uang
- Du Anyam
Brand ini menyediakan produk souvenir berbahan
matrial pohon lontar yang dikerjakan secara
dianyam. Du anyam memanfaatkan keberadaan
pohon lontar yang melimpah di NTT. Alhasil, du
Anyam berhasil meningkatkan pendapatan
penganyam hingga 40% serta memberikan bantuan
beasiswa pendidikan kepada anak cucu para ibu
penganyam.

3. Social enterprise merupakan kewirausahaan yang


menggabungkan konsep dasar bisnis yaitu mencari
keuntungan sengan tujuan atau kewajiban tambahan yaitu
membantu lingkungan sosial, dalam hal ini menjawab
tambahan yaitu membantu lingkungan sosial, dalam hal ini
menjawab suatu permasalahan yang ada di masyarakat.
Menurut saya, social enterprise dapat memperkaya
enterprenuership karena memiliki model bisnis yang efektif
untuk mendukung kemandirian, berkelanjutan, dan
pengembangan skala dampak sosialnya. Social enterprise juga
memungkinkan wirausaha sosial untuk berbisnis sambal
menyebarkan kebaikan dengan potensi bisnis yang mampu
menjamin ekonomi secara berkelanjutan.
Terdapat berbagai permasalahan sosial di Indonesia yang masih
membutuhkan dukungan dimana dapat menjadi peluang baru
yang menjanjikan bagi para calon wirausaha sosial, menjadikan
peluang baru yang menjanjikan bagi para calon wirausaha
sosial, menjadi social enterprise sebagi bisnis mas depan.

Anda mungkin juga menyukai