Anda di halaman 1dari 4

Dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa Social entrepreneurship adalah

aktivitas kewirausahaan yang bukan hanya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan


tapi juga untuk memberikan solusi atas permasalahan sosial yang belum mampu diatasi
oleh pemerintah. Sedangkan sosial entrepreneur adalah pengusaha yang memiliki
orientasi sosial, memiliki kemampuan untuk memandang masalah sosial yang dihadapi
masyarakat, lalu menciptakan solusi jangka panjang.

Jika dibandingkan dengan organisasi social dan organisasi komersil, social


entrepreneurship berada di antara keduanya, dengan beberapa perbedaan dari berbagai
segi :
1. Tujuan
 perusahaan komersial memaksimalkan profit.
 organisasi sosial menjalankan misi sosial.
 sosial enterprenuer menerapkan dari kedua tujuan diatas.
2. Penerima Manfaat
 Pada perusahaan komersial, konsumen membeli dengan mekanisme pasar
 Organisasi sosial, tidak perlu bayar.
 sosial entrepreneur membeli dengan subsidi.

3. Tenaga kerja
 perusahaan komersial yaitu tenga kerjanya karyawan
 organisasi sosial, relawan
 sosial entrepreuner, karyawan dengan sisitem gaji yang berbeda.

4. Akses pendanaan
 perusahaan komersial melalui penyertaan saham
 organisasi social melalui donasi/hibah
 Sosial entrepreneur bisa mendapatkan dengan cara bervariasi.
Untuk memulai social entrepreneurship juga memiliki beberapa tahapan
1. Identifikasi masalah
2. Solusi yang kita tawarkan
3. Siapa yang terlibat
4. Membuat sistem/ model bisnis.

Social entrepreneurship juga memiliki beberapa Tantanggan


1. Financing (Dana)
2. SDM berkualitas
3. Aspel legal
4. Dukungan pemerintah yang sangat minim.
Dari video tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa social entrepreneur bisa
dimaknai sebagai seseorang yang membentuk perusahaan dengan tujuan memecahkan
masalah sosial atau mempengaruhi perubahan sosial. Umumnya tujuan utama
wirausahawan sosial bukanlah semata untuk mendapatkan keuntungan, melainkan juga
untuk menerapkan perbaikan nyata dan luas di masyarakat. Namun, seorang
wirausahawan sosial masih harus sehat secara finansial untuk bertahan dan sukses.
Contoh lembaga social entreprenurship yang ada di Indonesia adalah kitabisa.com,
merupaka sebuah Situs donasi dan menggalang dana (fundraising) untuk inisiatif,
campaign dan program sosial

Anda mungkin juga menyukai