“Kewirausahaan Sosial”
Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. JUWITA ALWIS(17135033)
2. LUCIA AULINVIA(17135258)
3. M.HAZANUL ZUHRI(17135263)
4. RIDHO MARDI PUTRA(17135117)
5. INDAH JEFIKA NADIANIS (18034115)
6. REGA KURNIAWATI(18034057)
Dosen Pembimbing :
Mursyid Ridha,S.Ag,M.Pd
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
1. Konsep dan Prinsip-Prinsip Kewirausahaan Sosial
A. Konsep Kewirausahaan
Kewirausahaan social adalah tentang bagaimana menerapkan pendekatan
yang praktis,inovatif dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada
masyarakat,khusunya masyarakat kelas ekonomi bawah dan yang terpinggirkan.
Kewirausahaan social bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi atau
masalah social.
Menurut pendapat Cukier (2011). kewirausahaan sosial (Social
entrepreneurship) adalah merupakan sebuah istilah turunan dari entrepreneurship.
Gabungan dari dua kata, social yang artinya kemasyarakatan, dan
entrepreneurship yang artinya kewirausahaan. Pengertian sederhana dari social
entrepreneur adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan
menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial
(social change), terutama meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan dan
kesehatan (healthcare).
Selanjutnya Hulgard (2010), merangkum definisi kewirausahaan sosial
dengan lebih komprehensif, yaitu sebagai penciptaan nilai sosial yang dibentuk
dengan cara bekerja sama dengan orang lain atau organisasi masayarakat yang
terlibat dalam suatu inovasi sosial yang biasanya menyiratkan suatu kegiatan
ekonomi Palesangi (2013). berpendapat bahwa definisi komprehensif dari
Hulgard (2010) tersebut memberikan pemahaman bahwa social entrepreneurship
terdiri dari empat elemen utama, yaitu :
a. Social Value. Ini merupakan elemen paling khas dari social
entrepreneurship yakni menciptakan manfaat sosial yang nyata bagi
masyarakat dan lingkungan sekitar.
b. Civil Society. Social entrepreneurship pada umumnya berasal dari
inisiatif dan partisipasi masyarakat sipil dengan mengoptimalkan modal
sosial yang ada di masyarakat.
c. Innovation. Social entrepreneurship memecahkan masalah sosial dengan
cara-cara inovatif antara lain dengan memadukan kearifan lokal dan
inovasi sosial.
d. Economic Activity. Social entrepreneurship yang berhasil pada
umumnya dengan menyeimbangkan antara antara aktivitas sosial dan
aktivitas bisnis. Aktivitas bisnis/ekonomi dikembangkan untuk menjamin
kemandirian dan keberlanjutan misi sosial organisasi
B. Prinsip Kewirausahaan
Menurut Dees (2001) dalam Akmalur Rijal, dkk. (2018) Wirausaha sosial
memilki sifat :
Selain itu dari beberapa ahli dijelaskan bahwa peran utama kewirausahaan sosial
dalam kegiatan ekomoni yaitu:
Ada beberapa bentuk wirausaha sosial menurut Tan (2005) dalam Akmalur Rijal,
dkk. (2018) adalah :
Akmalur Rijal, dkk. 2018. Jurnal. Kewirausahaan Sosial Pada Lembaga Zakat Nasional.
Human Falah: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Volume 5. No.
1.
Nur Firdaus 2014 .Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan. Pengentasan Kemiskinan Melalui
Pendekatan Kewirausahaan Sosial. Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia. Vol 22, No. 1.
https://indonesia-berwirausaha-sosial-blogspot.com/2014/12/sekilas-tentang-
kewirausahaan-sosial.html?m=1