Kel 6
JURUSAN FISIKA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Gotech Universal
Testing Machine” tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknik Karakterisasi Material.
Makalah ini dibuat dengan berbagai jurnal, buku, dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan yang mendasar dalam
makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengajak pembaca untuk memberikan saran dan
kritik yang dapat membangun dalam penyempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini
semoga bermanfaat untuk penelitian yang selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................i
Daftar isi................................................................................................................................ii
BAB I Pekndahuluan..............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................2
D. Manfaat.................................................................................................................2
A. Nama alat...................................................................................................................3
B. Kegunaan alat............................................................................................................3
C. Teori dasar.................................................................................................................3
A. Definisi alat..............................................................................................................4
B. Bagian alat dan fungsinya........................................................................................7
C. Cara kerja alat..........................................................................................................8
D. Bentuk sampel yang dikarakterisasi........................................................................9
E. Bentuk data,cara pengolahan data,dan interpretasi data........................................11
BAB IV Penutup................................................................................................................13
A. Kesimpulan............................................................................................................13
B. Saran......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Suatu material mempunyai sifat-sifat tertentu yang dibedakan atas sifat fisik,
mekanik, thermal, dan korosif. Salah satu yang penting dari sifat tersebut adalah sifat
mekanik. Sifat mekanik terdiri dari keuletan, kekerasan, kekuatan, dan ketangguhan. Sifat
mekanik merupakan salah satu acuan untuk melakukan proses selanjutnya terhadap suatu
material. Untuk mengetahui sifat mekanik pada suatu material harus dilakukan pengujian
terhadap logam tersebut. Salah satu pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dan
pengujian tekan
Pengujian sifat fisis dan mekanik suatu bahan misalnya bahan polimer atau lainnya
dapat menggunakan alat pengujian yaitu Universal Testing Machine. Secara umum
pengujian yang menggunakan Universal Testing Machine (UTM) adalah uji tarik (tensile
test) dan uji tekan (compression test). Pengujian ini bermanfaat untuk mengetahui nilai
dari uji tarik tersebut dalam rangka pelaksanan proses uji mekanikal dari suatu material.
Untuk mengetahui nilai tersebut digunakan alat yaitu Gotech Universal Testing Machine.
B.Rumusan Masalah
1
C.Tujuan
D.Manfaat
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A.Nama Alat
B.Kegunaan Alat
Gotech Universal Testing Machine adalah Universal Testing Machine (UTM) adalah
mesin atau alat pengujian yang berfungsi untuk menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan
suatu sample bahan atau material.Gotech universal testing machine adalah salah satu merk
universal testing machine yang dibuat di taiwan.
C.Teori Dasar
Gotech Universal Testing Machine merupakan suatu alat yang digunakan untuk Pengujian
sifat fisis dan mekanik suatu bahan misalnya bahan polimer atau lainnya. Mesin ini
membutuhkan benda yang akan diuji pada mesin penguji dengan diberi gaya tekan dan gaya
tarik yang akan semakin bertambah besar dan pada akhirnya menekan dan menarik pada
material/bahan tersebut, maka material/bahan ini akan menjadi pendek atau panjang.
Universal Testing Machine (UTM) adalah alat pengujian yang berfungsi untuk menguji
tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau material. Universal Testing Machine, Mesin
pengujian ini telah terbukti bahwa ia dapat melakukan tarik banyak standar dan tes kompresi
pada bahan, komponen, dan struktur. Hine.Universal Testing Machine ini terbagi menjadi 2
metode yaitu , Uji tekan dan Uji tarik .
3
BAB III
PEMBAHASAN
A.Definisi Alat
Gotech Universal testing machine (UTM) merupakan mesin atau alat pengujian yang
berfungsi untuk menguji tegangan tarik (alat uji tarik) dan untuk mengetahui kekuatan
material terhadap tekanan yang diberikan. Gotech Universal Testing Machine merupakan
suatu alat yang digunakan untuk Pengujian sifat fisis dan mekanik suatu bahan misalnya
bahan polimer atau lainnya. Universal Testing Machine merupakan sebuah mesin pengujian
untuk menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau material. Universal Testing
Machine, biasanya juga dikenal sebagai Universal Tester, Materials Testing Machine atau
Materials Test Frame. Mesin pengujian ini telah terbukti bahwa ia dapat melakukan tarik
banyak standar dan tes kompresi pada bahan, komponen, dan struktur. Universal Testing
Machine (UTM) adalah uji tarik (tensile test) dan uji tekan (compression test).
Universal Testing Machine ini dapat menguji bahan plastik, logam, kayu, tali, benang, dan
kertas. Adapun load cell yang digunakan adalah 5 kgf, 100 kgf, dan 5000 kgf. Pengujian bisa
dilakukan pada suhu kamar, 23 derajat Celcius dengan kelembaban 50% sampai pengujian
pada suhu tinggi hingga 200 derajat Celcius.
Parameter yang dihasilkan Universal Testing Machine baik untuk uji tarik maupun uji tekan
adalah modulus elastisitas (modulus Young), kuat luluh (yield strength), kuat maximum
tekan/tarik (ultimate strength), kuat putus (break strength), regangan luluh (yield strain),
regangan di titik maksimum tekan/tarik (ultimate strain), regangan putus (break strain/ %
elongation at break).
4
Gambar 1. Bentuk alat Gotech Universal Testing Machine
Regangan (Strain)
Regangan merupakan perubahan relatif ukuran atau bentuk suatu benda yang
mengalami tegangan. Regangan dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara
pertambahan panjang benda terhadap panjang benda mula-mula. Selain itu
regangan menjadi tolok ukur seberapa jauh benda tersebut berubah bentuk.
5
Strain: ε = ΔL/L
Tegangan (Stress)
Suatu benda elastis akan bertambah panjang sampai ukuran tertentu ketika
ditarik oleh sebuah gaya. Besarnya tegangan pada sebuah benda adalah
perbandingan antara gaya tarik yang berkerja benda terhadap luas penampang
benda tersebut. Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan
benda berubah bentuk. Tegangan dibedakan menjadi tiga macam yaitu regangan,
mampatan dan geseran.
Stress: σ = F/A
6
B.Bagian Alat Gotech Universal Gotech Universal dan fungsinya
Gambar 2. gambar skematik alat Pengujian Tarik. Spesimen bertambah panjang karena
gerakan turun dari crosshead (kepala cekam bawah). Besarnya pembebanan diukur dan dapat
dibaca di komputer yang telah dihubungkan dengan mesin. Begitu pula halnya dengan
perpanjangan diukur melalui besarnya perpindahan crosshead bawah dan tercatat pada
komputer.
1. Load cell : sebagai penahan bagian atas specime yang nantinya akan menarik specimen ke
atas
2. Moving crosshead : sebagai penahan specimen bagian bawah yang akan menarik bahan
kebawah
Berikut ini adalah peralatan yang digunakan untuk pengujian tensile test.
7
Gambar 3.Universal Testing Machine For Tensile Test
Pengujian ini sangat sederhana. Dengan menarik suatu bahan/spesimen akan segera
mengetahui bagaimana bahan tersebut bereaksi terhadap tenaga tarikan dan mengetahui
sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat eksperimen untuk uji tarik ini harus
memiliki cengkeraman (grip) yang kuat dan kekakuan yang tinggi (highly stiff).
Spesimen bertambah panjang karena gerakan turun dari crosshead (kepala cekam bawah).
Besarnya pembebanan diukur dan dapat dibaca di komputer yang telah dihubungkan dengan
mesin. Begitu pula halnya dengan perpanjangan diukur melalui besarnya perpindahan
crosshead bawah dan tercatat pada komputer.
8
Secara umum pengujian yang digunakan pada UTM ini adalah, uji tarik (tensile test) dan uji
tekan (compression test) :
Untuk Pengujian ini memerlukan bahan atau material yang mempunyai bentuk panjang,
penempatan bahan/material diletakan pada bagian atas dari UTM, yaitu dibawah top plate¸
kemudian dikunci dengan cara memutar handwheel secara manual baik bagian atas dan
bawah dari bahan/material. Sesudah dipastikan kencang baru alat dihidupkan.
Prinsipnya plate bagian tengah akan menarik bahan/material sampai putus kemudian pada
parameter akan menunjukan seberapa maksimal kekuatan sampai bahan/material tersebut
putus. Dan pastinya perpanjangan dari bahan/material dapat dilihat dengan mengukur
panjang sebelum dan sesudah material di uji.
Untuk pengujian tekan ini memerlukan bahan padat yang bervolume tebal dengan
menempatkan bahan/material tersebut di bagian lower plate, hampir sama prinsipnya seperti
uji tarik namun pada dasarnya cara untuk uji ini dengan menekan material sampai material
tersebut retak. Dan setelah itu kita dapat melihat hasil pada parameter yang ada.
Cara penggunaan Universal Testing Machine adalah dengan memberikan gaya tekan atau
gaya tarik kepada terhadap bahan yang diujikan. Untuk melaksanakan pengujian tekan atau
tarik terhadap material, kita memerlukan benda uji yang lainnya. Benda uji itu dipasang pada
mesin penguji dengan gaya tekan dan gaya tarik yang akan semakin bertambah besar
akhirnya menekan dan menarik pada batang tersebut, maka batang ini akan menjadi pendek
atau panjang.
Dalam pengujian menggunakan Gotech universal testing machine digunakan sample dalam
bentuk padat. adapun sample yang biasa digunakan dalam pengujian menggunakan gitech
universal testing machine yaitu:
1.kertas
9
2.beton
3.karet
4.plastik
5.kaca
6.dll
Kekuatan tarik hasil proses pengelasan dissimilar metal SMAW dan proses PWHT telah diuji
Laboratorium Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las, Condet Jakarta Timur. Alat
uji yang digunakan adalah Universal Testing Machine GOTECH model GT 7001 LC 100
dengan spesifikasi maksimum beban 1000 kN, ketelitian 0,01 mm, dan kecepatan 0,001 – 70
mm/menit. Pengujian diawali dengan pembuatan spesimen uji tarik sesuai dengan standar
ASTM E8 Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Materials, kemudian
spesimen uji tarik dijepit pada chuck mesin uji tarik dan mesin mulai bergerak dengan
kecepatan dan beban tertentu untuk menarik spesimen hingga putus dan nilai kekuatan tarik
dan kekuatan luluh akan didapatkan
10
E.Bentuk data dan Interpretasi
Hubungan Kekuatan Tarik terhadap Suhu PWHT(Post Weld Heat Treatment) annealing
Gambar 3. menunjukkan hasil kekuatan tarik terhadap variabel bebas suhu annealing pada
proses PWHT yaitu 450°C, 550°C, 650°C.
Dari grafik tersebut terlihat bahwa garis mengalami penurunan. Spesimen yang tidak
dilakukan PWHT annealing dengan spesimen yang dilakukan PWHT annealing mempunyai
pertambahan panjang yang berbeda. Persamaan (1) adalah persamaan untuk k menghitung
nilai reganan:
Nilai kekuatan tarik pada spesimen yang tidak mengalami PWHT adalah sebesar
51,87 kg/mm2 dan panjang gaugle length spesimen setelah diuji tarik adalah 54,51
mm terlihat seperti Gambar 4. berikut.
11
Nilai regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge length 50 mm adalah sebesar
9,02%.
Pada saat suhu annealing 450°C nilai kekuatan tarik yang didapatkan adalah 48,38
kg/mm2 dan panjang gauge length yang terukur adalah sebesar 56,22 mm terlihat
seperti Gam bar 5. Berikut
Nilai regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge length 50 mm adalah sebesar
12,44%
Pada saat temperatur 550°C , nilai kekuatan tarik yang didapatkan adalah 43,56
kg/mm2 dan panjang gauge length yang yang terukur adalah sebesar 57,82 mm
terlihat seperti Gambar 6. Berikut
Nilai regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge length 50 mm adalah sebesar
15,64%.
Pada saat temperatur 650°C, nilai kekuatan tarik yang didapatkan adalah 38,36
kg/mm2 dan panjang gauge length yang yang terukur adalah sebesar 60,16 mm. Nilai
regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge length 50 mm adalah sebesar
20,32%
12
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
13
menghilangkan tegangan sisa pada sambungan lasan
B.Saran
Link video
https://youtu.be/B-JW1TxLNpc
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alatuji.com/index.php?/article/detail/651/cara-menggunakan-alat-universal-
testing-machine-dengan-mudah
http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/sntm/article/download/2089/1186
jurnal teknik sipil,Y,Djoko setiarjo. Pengaruh Kecepatan Pengujian Terhadap Uji Tarik Pelat
Baja
15