Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN AKRAB PEKANBARU

Jurnal AKRAB JUARA


Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (10-16)

OPTIMASI METODE TWO POINT PROBE


UNTUK KARAKTERISASI SIFAT FOTOLISTRIK MATERIAL

----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Boisandi, Nurussaniah
Dosen P. MIPA & Teknologi IKIP PGRI Pontianak Kalimantan Barat
(Naskah diterima: 13 Januari 2018, disetujui: 23 Januari 2018)

Abstract
This research aims to obtain the electrical characteristics and photoelectric material measured
by two point probe method using I-V measurement and to know the photoconductivity of the
material measured by two point probe method with the multimeter circuit. Research using
experimental method. The activities of research on the design of electrical characterization tools
with two point probe method and optimization. Electrical characterization testing is carried out
with material conductivity characteristics and compares it with a Elkahfi I-V meter as standar
measurement. This result of research can be concluded that two point probe method with
multimeter can be used to measure the conductivity and photoconductivity of the material. The
results of conductivity measurement of ethanol as test solution using two point probe method is.

Keywords: Conductivity, photoconductivity, Two point probe methode

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik listrik dan fotolistrik material yang diukur
dengan metode two point probe menggunakan pengukuran I-V dan mengetahui
fotokonduktivitas material yang diukur denganmetode two point probe dengan rangkaian.
Penelitian menggunakan metode eksperimen. Kegiatan penelitian pada perancangan alat
karakterisasi listrik dengan metode two point probe dan optimasinya. Pengujian alat karakterisasi
listrik dilakukan dengan karakteristik konduktivitas material dan membandingkannya dengan
alat ukur standar yaitu Elkahfi I-V meter. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
metode two point probe dengan multimeter dapat digunakan untuk mengukur konduktivitas dan
foto konduktivitas material. Adapun hasil pengukuran konduktivitas etanol sebagai larutan uji
menggunakan metode two point probe adalah 7  10 3  1 .

Kata kunci: Konduktivitas, Foto konduktivitas, Metode two point probe


YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (10-16)

I. PENDAHULUAN material.Karakterisari konduktivitas dapat

K
arakterisasi sifat listrik material dapat dilakukan dengn alat karakterisasi listrik
dilakukan dengan metode Two Point seperti Elkahfi dan Keithley. Dengan demikian
Probe. Apabila diberikan beda grafik arus tegangan (I-V) akan ditampilkan di
potensial pada ujung-ujung suatu material, monitor dan konduktivitas material dapat
maka akan ada arus listrik yang mengalir di ditentukan.
dalam bahan tersebut. Besarnya arus listrik Michael Faraday mengemukakan de-
yang mengalir tersebut tergantung pada suatu finisi Elektroda,yaitu konduktor yang
besaran yang disebut dengan resistansi listrik digunakan untuk bersentuhan dengan bagian
(R). Resistansi adalah perbandingan antara atau media non-logam dari sebuah sirkuit
tegangan yang diaplikasikan pada bahan (V) (misal semikonduktor, elektrolit atau vakum).
dengan aliran arus listrik yang dihasilkan (I). Metode two point probedapat digunakan untuk
Dengan kata lain, resistansi menunjukkan menentukan arus dan tegangan suatu material.
kemampuan suatu bahan dalammenahan arus Kelebihan dari metode two point probe yaitu
listrik. teknik pengukuran yang mudah dan peralatan
Konduktivitas adalah ukuran seberapa yang murah. Prinsip kerja dari metode two
kuat suatu material dapat menghantarkan point probe yaitu arus listrik yang dialirkan
listrik. Misalnya pada zat cair, nilai kon- pada elektroda elektroda dengan jarak dan luas
duktivitas merupakan ukuran terhadap tertentu yang kemudian diukur arus dan
konsentrasi total elektrolit di dalam pelarut. tegangan yang dihasilkan.
Kemampuan suatu zat terlarut untuk Keterbatasan yang dihadapi beberapa
menghantarkan arus listrik disebut daya hantar laboratorium yaitu ketersediaan alat karak-
listrik yang didefinisikan sebagai daya hantar terisasi yang kurang memadai. Bahkan masih
satu gram ekivalen zat terlarut di antara dua banyak yang tidak memiliki alat karakterisasi
elektroda dengan jarak kedua elektroda 1 cm listrik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
(Supandi, 2011). untuk merancang alat karakterisasi listrik
Konduktivitas dapat dijadikan indikator dengan metode two point probe dan
sifat listrik suatu material. Berbagai aplikasi optimasinya. Penelitian ini diharapkan
bidang fisika memerlukan data konduktivitas dapat menjadi solusi dalam upaya
bahan, misalnya bidang fisika material dan mengatasi keterbatasan peralatan labo-
elektronika. Penentuan sifat konduktivitas ratorium terutama dibidang Fisika material
bahan dapat membantu peneliti untuk dan elektronika. Masalah umum yang timbul
mengungkap sifat listrik berbagai mengenai optimasi metode two point probe
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (10-16)

sebagai alat karakterisasi sifat listrik meter. Penelitian membatasi material uji
(konduktivitas) material dengan metode two sebagai standar yaitu larutan etanol yang
point probe. Adapun sub masalah meliputi (1) diperoleh dari Sigma Alderich. Sebagai
Bagaimana karakteristik konduktivitas pembanding yang dalam penelitian ini
material yang diukur dengan metode two point menggunakan hasil pengukuran konduktivitas
probe menggunakan pengukuran I-V. (2) menggunakan Elkahfi I-V meter.
Bagaimana karakteristikkonduktivitas material
yang diukur dengan metode two point probe A. Diagram Penelitian
dengan rangkaian. Adapun tujuan dalam Kegiatan penelitian disajikan pada
penelitian ini adalah: (1) Mengetahui diagram penelitian Gambar 1.
karakteristik konduktivitas material yang
diukur dengan metode two point probe
menggunakan pengukuran I-V. (2) Mengetahui
karakteristikkonduktivitas material yang
diukur dengan metode two point probe dengan
rangkaian. Manfaat penelitian yaitu
memberikan kontribusi dari alat karakterisasi
sifat listrik dari bahan organik dan
anorganiksehingga dapat sebagai sumber
informasi untuk dikembangkan dan diteliti
Gambar 1 Diagram alir Penelitian Optimasi
lebih lanjut.
Metode Two Point Probe.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan dilaboratorium Diagram alir penelitian Gambar 1

fisika Fakultas MIPA & Teknologi IKIP PGRI dijelaskan sebagai berikut :

Pontianak. Penelitian dilaksanakan mulai 1. Persiapan Alat Dan Bahan

bulan Maret sampai Oktober 2017. Penelitian Persiapan penelitian meliputi persiapan

menggunakan metode eksperimen. Kegiatan alat dan bahan terutama komponen rangkaian

penelitian pada perancangan alat karakterisasi alat uji yang akan dirakit seperti Gambar 3.2.

listrik dengan metode two point probe dan Komponen penyusun metode two point probe

optimasinya. Pengujian alat karakterisasi terdiri dari :

listrik dilakukan dengan karakteristik


konduktivitas material dan membandingkan a. Power suplai 1 buah

dengan alat ukur standar yaitu Elkahfi I-V b. Kabel penghubung


YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (10-16)

c. Elektroda tembaga ditentukan menggunakan metode dua elektroda


d. Dua buah multimeter (two point probe), yaitu dengan mengalirkan
e. Lux Meter arus pada dua elektroda tembaga dengan jarak
f. Sumber cahaya intensitas 100 mW/cm2 dan luas tertentu (Supriyanto, dkk. 2007).
g. Larutan uji Etanol Pengukuran dilakukan dalam keadaan gelap
2. Perakitan Metode Two Point Probe dan dibawah pencahayaan. Dua elektroda
dicelupkan dalam larutan kemudian arus mulai
Skema pengukuran dengan metode
mengalir dari tegangan sumber menuju larutan
Two Point Probe ditunjukkan pada Gambar
uji (Gambar 3.2).Konduktifitas larutan dapat
3.2.
ditentukan menggunakan Persamaan :

...... (1)

Dari Persamaan (1), adalah


konduktivitas bahan ( )-1 dan R adalah
resistansibahan ( ), sedangkan dan
adalajarak antara dua elektroda ( ) dan luas
Gambar 2 Skema pengukuran metode Two penmpang ( ).
Point Probe menggunakan dua elektroda dan dua
multimeter. III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Skema pengukuran dijelaskan sebagai Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan


berikut: (1) dan (2) adalah elektroda tembaga Maret-Oktober 2017 di Laboratorium Pen-
dengan luas ( ), (3) jarak antara elektroda didikan Fisika IKIP PGRI Pontianak.
( ), dan (4) larutan yang akan di ukur besar Penelitian ini telah dikembangkan suatu model
arus dan tegangan menggunakan dua sederhana untuk mengukur resistivitas
multimeter. material. Model tersebut adalah metode two
3. Karakterisasi Listrik point probe. Metode two point probe
(Fotokonduktivitas)
merupakan merupakan metode four point
Penelitian ini berupa Optimasi metode
probe yang biasa digunakan untuk mengukur
two point probe untuk karakteristik sifat
resistivitas material. El-Kahfi I-V meter
fotokonduktivitas material organik dan
(Gambar 3) merupakan suatu alat ukur
anorganik yang kemudian dibandingkan
resistivitas yang menggunakan metode two
dengan fotokonduktivitas bahan standar.Sifat
point probe. Metode two point probe lebih
listrik laarutan organik dan anorganik dpat
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (10-16)

mudah diaplikasikan karena hanya ada dua Hasil pengukuran I-V larutan etanol
probe yang dimanipulasikan.Metode two point dengan metode two point probe disajikan pada
probe dalam penelitian merupakan metode Tabel 1.
pengukuran yang digunakan untuk mengukur Tabel 1. Data Uji Metode Two Point
resistivitas larutan. Pengukuran dengan metode Probedengan Multimeter
two point probe dengan multimeter dapat Metode
V (Volt) I (Ampere)
dilihat pada Gambar 4. Pengukuran
0,51 0,000002
2,38 0,000006
4,17 0,000012
Two Point
6,12 0,000014
Probe
8,06 0,000022
9,74 0,00003
11,68 0,0000375

Untuk mengetahui kelayakan metode


Gambar 3. El-Kahfi I-V meter
two point probe dengan multimeter, maka data
hasil pengukuran I-V dengan metode two point
probe dengan multimeter dibandingkan dengan
data I-V hasil pengukuran dengan Elkahfi 100
sebagai alat ukur standar. Secara rinci data
hasil perbandingan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 2.

Gambar 4. Pengukuran I-V larutan etanol


dengan Metode Two Point Probe dengan
Multimeter
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (10-16)

Tabel 2. Perbandingkan data hasiluji Metode Two Point Probedengan Multimeter dengan data
uji Metode Two Point Probedengan Elkahfi 100.
Metode Konduktivitas
Jarak Elektroda (m) Luas Penampang elektroda (m2) R (Ohm)
Pengukuran (Ohm-1)
Two Point
Probe 6  10 3 8  10 6 0,1  10 6 7  10 3
I-V Meter 6 10 3 8 10 6 0,3  10 6 2  10 3

Berdasarkan Tabel 2, dapat dilihat point probe. Pada pengukuran ini, dengan
bahwa resistivitas (R) dan konduktivitas (Ohm- jarak dan luas elektrode dijaga tetap.
1
) etanol yang dihasilkan dengan metode two

Gambar 5 Grafik Pengujian Metode Two Point probe dengan multimeter (Garis Putus Putus)
dan Pengujian Metode Two Point probe dengan Elkahfi 100.

Berdasarkan Gambar 5, dapat dilihat yang ditunjukkan merupakan grafik resistensi


bahwa hasil pengujian metode two point probe larutan etanol. Kemiringan grafik yang relatif
dengan multimeter dan pengujian metode two sama dari dua grafik pada Gambar 5
point probe dengan Elkahfi 100 menunjukkan memperlihatkan metode two point probe
kemiringan grafik yang relatif sama. Grafik dengan multimeter dapat juga digunakan untuk
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 3 Nomor 1 Edisi Februari 2018 (10-16)

mengukur resitansi dan kondivitas suatu DAFTAR PUSTAKA


larutan. Walaupun hasil pengukuran Dieter K. Schroder. 2006. Semiconductor
Material and Device Characterization,
menunjukkan orde yang sama namun nilai
Third Edition. John Wiley & Sons.
terukur masih jauh berbeda jika dilihat dengan
Callister, WD Jr dan Rethwisch, DG. 2009.
standar Elkahfi 100. Oleh karena itu masih
Materials Science and Engineering an
perlu diteliti lagi mengenai ketelitian dari Introduction. USA: Wiley.
metode two point probe dengan multimeter
Khan M. A., Khan S. M. M., Mohammed M
yang dibuat oleh peneliti. A, Sultana S., Islam J. M. M., dan
Uddin J, 2012, Sensitization of
Berdasarkan hasil penelitin dan
Nanocrystalline Titanium dioxide Solar
kelemahan kelemahan yang diamati, maka Cells using Natural Dyes: Influence of
Acids Medium on Coating
diperlukan alat ukur listrik dengan batas ukur
Formulation, American Academic &
yang sangat luas untuk meningkatkan rentang Scholarly Research Journal, Vol. 4,
No. 5, Sept 2012.
pengukuran dengan metode two point probe.
Hasil penelitian ini juga berimplikasi pada Omar, M. A. 1993. Elementary Solid State
Physics. Addison-Wesley Publishing
pengukuran foto listrik dan foto konduktivitas
Company, Inc.
dengan pengukuran dibawah pencahayaan
Supadi. 2011. Titrasi Konduktometri. Diakses
tertentu.
pada tanggal 24 Juni 2013.
IV. KESIMPULAN
Supriyanto A., Kusminarto, Triyana K., Roto,
Berdasarkan hasil penelitian dapat
2007, Optical and Electrical
disimpulkan bahwa metode two point probe Characteristics of Chlorophyll-
Porphyrin Isolated from Spinach and
dengan multimeter dapat digunakan untuk
Spirulina Microalgae for Possible Use
mengukur konduktivitas material yang pada as Dye Sensitizer of Optoelectronic
Devices, International Conference On
penelitian ini menggunakan larutan etanol.
Chemical Sciences (ICCS-2007),
Adapun hasil pengukuran konduktivitas Yogyakarta-Indonesia.
larutan etanol menggunakan metode two point
probe adalah 7  10 3  1 dan menggunakan I-
V meter (Elkahfi 100) sebesar 2  10 3 .

Anda mungkin juga menyukai