Kelompok 6 KARAKTERISASI
MATERIAL
18.Annisa Febriani (18034104)
19. Farhan Azizi (18034108)
GOTECH
20.Indah Jefika Nadianis (18034115)
UNIVERSAL
TESTING
MACHINE
Dosen Pengampu: Dra. Yenni Darvina, M.Si
Yahdi Bin Rus,S.Pd,M.Si,Ph.D
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
– Perubahan
ukuran atau bentuk benda – Perbandingan
antara gaya tarik pada benda
yang mengalami tegangan. terhadap luas penampang.
– Perbandingan antara pertambahan – Menunjukkan kekuatan gaya yang
panjang terhadap panjang mula-mula. menyebabkan benda berubah bentuk.
– Menjadi tolok ukur seberapa jauh benda Tegangan dibedakan menjadi tiga macam
yaitu regangan, mampatan dan geseran.
tersebut berubah bentuk.
Stress:
Strain:
F: gaya tarikan,
ΔL: pertambahan panjang,
A: luas penampang
L: panjang awal
Keberadaan Alat Gotech Universal Testing Machine di Indonesia
– BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
Bagian Alat
Gotech
Universal
Testing Machine
dan fungsinya
– Gambar skematik alat Pengujian Tarik. Spesimen bertambah panjang karena gerakan turun
dari crosshead (kepala cekam bawah). Besarnya pembebanan diukur dan dapat dibaca
dikomputer yang telah dihubungkan dengan mesin. Begitu pula halnya dengan
perpanjangan diukur melalui besarnya perpindahan crosshead bawah dan tercatat pada
komputer.
Bagian-bagian dan fungsi alat :
1. Load cell : sebagai penahan bagian atas specimen yang nantinya akan menarik
specimen ke atas
2. Moving crosshead : sebagai penahan specimen bagian bawah yang akan menarik
specimen kebawah
3. Specimen : bahan yang duji/dilakukan penarikan.
4. Extensiometer : alat yang dipasang pada specimen/bahan yang berfungsi mengukur
pertambahan panjang specimen dan hasil dari alat ini akan terbaca di komputer.
Berikut ini adalah peralatan yang digunakan untuk pengujian tensile test
Cara Kerja Alat Gotech Universal
Testing Machine
– Dengan menarik suatu spesimen akan diketahui bagaimana reaksi
bahan terhadap tenaga tarikan dan diketahui sejauh mana bahan itu
bertambah panjang.
– Spesimen bertambah panjang karena gerakan turun dari crosshead
(kepala cekam bawah). Besarnya pembebanan diukur dan dapat dibaca
di komputer yang telah dihubungkan dengan mesin. Begitu pula halnya
dengan perpanjangan diukur melalui besarnya perpindahan crosshead
bawah dan tercatat pada komputer.
Pengujian yang digunakan pada
UTM
Uji Tarik (Tensile Test)
– Diperlukan bahan berbentuk panjang, penempatan bahan diletakkan
pada bagian atas dari UTM kemudian dikunci dengan cara memutar
handwheel secara manual. Sesudah dipastikan kencang baru alat
dihidupkan.
– Plate bagian tengah akan menarik bahan sampai putus kemudian pada
parameter akan menunjukan seberapa maksimal kekuatan sampai
bahan/material tersebut putus.
Uji Tekan (Compression Test)
– Diperlukan bahan padat yang bervolume tebal dengan ditempatkan pada
bagian lower plate.
– Pada dasarnya cara untuk uji ini dengan menekan material sampai
material tersebut retak. Kemudian kita dapat melihat hasil pada
parameter yang ada.
– Cara penggunaan UTM adalah dengan memberikan gaya tekan atau
gaya tarik terhadap bahan yang diujikan.
– Untuk melaksanakan pengujian tekan atau tarik terhadap material
diperlukan benda uji yang dipasang pada mesin penguji dengan gaya
tekan dan gaya tarik yang akan semakin bertambah besar akhirnya
menekan dan menarik pada batang tersebut, maka batang ini akan
menjadi pendek atau panjang.
Bentuk Sampel Yang
dikarakterisasi
Sample dalam bentuk padat. Adapun sample yang biasa digunakan yaitu:
1. Kertas
2. Beton
3. Karet
4. Plastik
5. Kaca, dll
– Kekuatan tarik hasil proses pengelasan dissimilar metal SMAW dan
proses PWHT telah diuji Laboratorium Pusat Pelatihan Kerja Khusus
Pengembangan Las dengan menggunakan Universal Testing Machine
GOTECH model GT 7001 LC 100
– Pengujian diawali dengan pembuatan spesimen uji tarik kemudian
spesimen dijepit pada chuck mesin uji tarik dan mesin mulai bergerak
dengan kecepatan dan beban tertentu untuk menarik spesimen hingga
putus dan nilai kekuatan tarik dan kekuatan luluh akan didapatkan.
Bentuk data dan Interpretasi