Anda di halaman 1dari 37

TUGAS TEKNIK

Kelompok 6 KARAKTERISASI
MATERIAL
18.Annisa Febriani (18034104)
19. Farhan Azizi (18034108)
GOTECH
20.Indah Jefika Nadianis (18034115)
UNIVERSAL
TESTING
MACHINE
Dosen Pengampu: Dra. Yenni Darvina, M.Si
Yahdi Bin Rus,S.Pd,M.Si,Ph.D
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

– Dalam penggunaannya, bahan-bahan yang telah diolah menjadi produk


jadi dan siap pakai pasti mengalami perlakuan-perlakuan fisik yang
dapat merusak bahan tersebut. Salah satu uji yang dapat dilakukan
adalah uji mekanikyang antara lain terdiri dari uji tarik, uji tekan dan uji
geser.
– Sifat mekanik merupakan salah satu acuan untuk melakukan proses
selanjutnya terhadap suatu material. Untuk mengetahui sifat mekanik
pada suatu material harus dilakukan pengujian , salah satunya adalah
pengujian tarik dan pengujian tekan
– Pengujian sifat fisis dan mekanik suatu bahan dapat
menggunakan alat pengujian yaitu Universal Testing
Machine.
– Pengujian ini bermanfaat untuk mengetahui nilai dari
uji tarik tersebut dalam rangka pelaksanan proses uji
mekanikal dari suatu material.
Rumusan Masalah

– Apa nama alat,kegunaan alat dan dimana tempat keberadaan alat ?


– Apa saja bagian-bagian alat Gotech Universal Testing Machinebeserta
fungsinya ?
– Bagaimana cara kerja alat ?
– Bagaimana Bentuk Sample yang digunakan dalam Pengujian
menggunakan Gotech Universal Testing Machine
– Bagaimana bentuk data,cara pengolahan data,dan interpretasi data?
Tujuan

– Dapat mengetahui nama alat,kegunaan alat,dan tempat keberadaan alat


– Dapat mengetahui bagian bagian alat beserta fungsinya
– Dapat mengetahui bagaimana cara kerja alat
– Dapat mengetahui bagaimana bentuk sampel yang dikarakterisasi
– Dapat mengetahui bagaimana bentuk data,cara pengolahan data,dan
interpretasi data dari alat tersebut
Manfaat

– Mahasiswa mampu berfikir kritis dalam menerapkan konsep-konsep,


prinsip-prinsip dan hukum-hukum dasar Fisika untuk marencanakan,
melaksanakan, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil dari
berbagai jenis karakterisasi material dengan berbagai peralatan
karakterisasi dalam penelitian, dan lingkup pekerjaannya.
BAB II
KAJIAN TEORI
Nama Alat Kegunaan Alat

– Gotech Universal Testing Machine Alat pengujian yang berfungsi untuk


menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan
suatu sampel bahan atau material.
Teori Dasar

– Gotech Universal Testing Machine digunakan untuk Pengujian sifat fisis


dan mekanik suatu bahan.
– Mesin ini membutuhkan benda yang akan diuji pada mesin penguji.
– Mesin pengujian ini telah terbukti bahwa ia dapat melakukan tarik banyak
standar dan tes kompresi pada bahan, komponen, dan struktur.
– Universal Testing Machine ini terbagi menjadi 2 metode yaitu , Uji tekan
dan Uji tarik.
BAB III
PEMBAHASAN
Definisi Alat

– Merupakan mesin atau alat pengujian yang berfungsi untuk menguji


tegangan Tarik / tensile test (alat uji tarik) dan untuk mengetahui
kekuatan material terhadap tekanan yang diberikan (compression test).
– Alat ini biasanya juga dikenal sebagai Universal Tester, Materials Testing
Machine atau Materials Test Frame.
– Alat ini dapat menguji bahan plastik, logam, kayu, tali, benang, dan
kertas, dengan load cell yang digunakan adalah 5 kgf, 100 kgf, dan
5000 kgf.
– Pengujian bisa dilakukan pada suhu kamar, 23 °C dengan kelembaban
50% sampai pengujian pada suhu tinggi hingga 200 °C.
– Parameter yang dihasilkan: modulus elastisitas (modulus Young), kuat
luluh (yield strength), kuat maximum tekan/tarik (ultimate strength),
kuat putus (break strength), regangan luluh (yield strain), regangan di
titik maksimum tekan/tarik (ultimate strain), regangan putus (break
strain/ % elongation at break).
Spesifikasi Alat Gotech Universal Testing
Machine adalah sebagai berikut:
– Nama – Gotech Universal Testing Machine
– Model – GT-7001-LC50:2005
– Production Design – 50Ton (500KN) Automatic Testing System Fully
Capacity Computerized
– Facility – Stress/Strain Diagram Display On Testing. Recording
Simulation Facility For Witnessing. Evidence And Testing
Analisys. Convenient Report Format
– ASTME8 (American Standard Testand Material) ASME IX
– Standar Pengujian
(American Society of Engineer) API1104 (American
Petroleum Institut)
Konsep Fisika pada Alat :
Regangan (Strain) Tegangan (Stress)

– Perubahan
  ukuran atau bentuk benda – Perbandingan
  antara gaya tarik pada benda
yang mengalami tegangan. terhadap luas penampang.
– Perbandingan antara pertambahan – Menunjukkan kekuatan gaya yang
panjang terhadap panjang mula-mula. menyebabkan benda berubah bentuk.
– Menjadi tolok ukur seberapa jauh benda Tegangan dibedakan menjadi tiga macam
yaitu regangan, mampatan dan geseran.
tersebut berubah bentuk.

Stress:
Strain:
F: gaya tarikan,
ΔL: pertambahan panjang,
A: luas penampang
L: panjang awal
Keberadaan Alat Gotech Universal Testing Machine di Indonesia
– BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
Bagian Alat
Gotech
Universal
Testing Machine
dan fungsinya
– Gambar skematik alat Pengujian Tarik. Spesimen bertambah panjang karena gerakan turun
dari crosshead (kepala cekam bawah). Besarnya pembebanan diukur dan dapat dibaca
dikomputer yang telah dihubungkan dengan mesin. Begitu pula halnya dengan
perpanjangan diukur melalui besarnya perpindahan crosshead bawah dan tercatat pada
komputer.
Bagian-bagian dan fungsi alat :
1. Load cell : sebagai penahan bagian atas specimen yang nantinya akan menarik
specimen ke atas
2. Moving crosshead : sebagai penahan specimen bagian bawah yang akan menarik
specimen kebawah
3. Specimen : bahan yang duji/dilakukan penarikan.
4. Extensiometer : alat yang dipasang pada specimen/bahan yang berfungsi mengukur
pertambahan panjang specimen dan hasil dari alat ini akan terbaca di komputer.
Berikut ini adalah peralatan yang digunakan untuk pengujian tensile test
Cara Kerja Alat Gotech Universal
Testing Machine
– Dengan menarik suatu spesimen akan diketahui bagaimana reaksi
bahan terhadap tenaga tarikan dan diketahui sejauh mana bahan itu
bertambah panjang.
– Spesimen bertambah panjang karena gerakan turun dari crosshead
(kepala cekam bawah). Besarnya pembebanan diukur dan dapat dibaca
di komputer yang telah dihubungkan dengan mesin. Begitu pula halnya
dengan perpanjangan diukur melalui besarnya perpindahan crosshead
bawah dan tercatat pada komputer.
Pengujian yang digunakan pada
UTM
Uji Tarik (Tensile Test)
– Diperlukan bahan berbentuk panjang, penempatan bahan diletakkan
pada bagian atas dari UTM kemudian dikunci dengan cara memutar
handwheel secara manual. Sesudah dipastikan kencang baru alat
dihidupkan.
– Plate bagian tengah akan menarik bahan sampai putus kemudian pada
parameter akan menunjukan seberapa maksimal kekuatan sampai
bahan/material tersebut putus.
Uji Tekan (Compression Test)
– Diperlukan bahan padat yang bervolume tebal dengan ditempatkan pada
bagian lower plate.
– Pada dasarnya cara untuk uji ini dengan menekan material sampai
material tersebut retak. Kemudian kita dapat melihat hasil pada
parameter yang ada.
– Cara penggunaan UTM adalah dengan memberikan gaya tekan atau
gaya tarik terhadap bahan yang diujikan.
– Untuk melaksanakan pengujian tekan atau tarik terhadap material
diperlukan benda uji yang dipasang pada mesin penguji dengan gaya
tekan dan gaya tarik yang akan semakin bertambah besar akhirnya
menekan dan menarik pada batang tersebut, maka batang ini akan
menjadi pendek atau panjang.
Bentuk Sampel Yang
dikarakterisasi
Sample dalam bentuk padat. Adapun sample yang biasa digunakan yaitu:
1. Kertas
2. Beton
3. Karet
4. Plastik
5. Kaca, dll
– Kekuatan tarik hasil proses pengelasan dissimilar metal SMAW dan
proses PWHT telah diuji Laboratorium Pusat Pelatihan Kerja Khusus
Pengembangan Las dengan menggunakan Universal Testing Machine
GOTECH model GT 7001 LC 100
– Pengujian diawali dengan pembuatan spesimen uji tarik kemudian
spesimen dijepit pada chuck mesin uji tarik dan mesin mulai bergerak
dengan kecepatan dan beban tertentu untuk menarik spesimen hingga
putus dan nilai kekuatan tarik dan kekuatan luluh akan didapatkan.
Bentuk data dan Interpretasi

– Hubungan Kekuatan Tarik terhadap Suhu PWHT (Post Weld Heat


Treatment) annealing
– Gambar
  3 menunjukkan hasil kekuatan tarik terhadap variabel bebas
suhu annealing pada proses PWHT yaitu 450°C, 550°C, 650°C
– Dari grafik tersebut terlihat bahwa garis mengalami penurunan.
Spesimen yang tidak dilakukan PWHT annealing dengan spesimen yang
dilakukan PWHT annealing mempunyai pertambahan panjang yang
berbeda.
– Persamaan untuk menghitung nilai regangan:
Nilai kekuatan tarik pada spesimen yang tidak mengalami PWHT adalah sebesar 51,87
kg/mm2 dan panjang gauge length spesimen setelah diuji tarik adalah 54,51 mm terlihat
seperti Gambar 4. berikut.
Nilai regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge length 50 mm adalah sebesar
9,02%
Pada saat suhu annealing 450°C nilai kekuatan tarik yang didapatkan adalah 48,38 kg/mm2
dan Panjang gauge length yang terukur adalah sebesar 56,22 mm terlihat seperti Gambar
5. Berikut
Nilai regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge length 50 mm adalah sebesar
12,44%
Pada saat temperatur 550°C, nilai kekuatan tarik yang didapatkan adalah 43,56 kg/mm2
dan panjang gauge length yang yang terukur adalah sebesar 57,82 mm terlihat pada
Gambar 6.
Nilai regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge length 50 mm
adalah sebesar 15,64%.
Pada saat temperatur 650°C, nilai kekuatan tarik yang didapatkan adalah
38,36 kg/mm2 dan panjang gaugelength yang yang terukur adalah sebesar
60,16 mm. Nilai regangan yang didapatkan dengan panjang awal gauge
length 50 mm adalah sebesar 20,32%
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan

1. Gotech Universal Testing Machine (UTM) merupakan mesin atau alat


pengujian yang berfungsi untuk menguji tegangan tarik (alat uji tarik)
dan untuk mengetahui kekuatan material terhadap tekanan yang
diberikan
2. Bagian-bagian dari GotechUniversal Testing Machine adalah Load cell
(penahan bagian atas specimen yang nantinya akan menarik specim
en ke atas). Moving crosshead (penahan specimen bagian bawah yang
akan menarik bahan kebawah). Specimen (bahan yang duji).
Extensiometer (alat yang dipasang pada specimen yang berfungsi
mengukur pertambahan panjang specimen)
3. Prinsip dari Gotech Universal Testing Machine adalah dengan menarik
spesimen dan akan segera diketahui bagaimana bahan tersebut
bereaksi terhadap tenaga tarikan dan mengetahui sejauh mana
material itu bertambah panjang. Cara penggunaan UTM : memberikan
gaya tekan atau gaya tarik kepada spesimen. Untuk melaksanakan
pengujian tekan atau Tarik terhadap material, kita memerlukan benda
uji yang dipasang pada mesin penguji dengan gaya tekan dan gaya
tarik yang akan semakin bertambah besar akhirnya menekan dan
menarik pada batang tersebut, maka batang ini akan menjadi pendek
atau panjang
4. Macam-macam bentuk sampel yang digunakan dalam pengujian pada
alat ini yaitu, Kayu, Beton, Karet, dan Besi.
5. Berdasarkan hasil uji tarik yang diperoleh, semakin tinggi suhu pada
saat proses PWHT annealing, semakinmenurunkan kekuatan tarik
sambungan las yang didapatkan dan meningkatkan nilai regangan
sesuai dengan tujuan dari proses annealing yaitu untuk menghilangkan
tegangan sisa pada sambungan lasan

Anda mungkin juga menyukai