A. Tenrinippi
STIA Al Gazali Barru, Indonesia
tenrinippi@algazali.ac.id
ABSTRAK
Selain itu terdapat beberapa contoh di Malang Jawa Timur, ini adalah
manfaat dengan tumbuhnya semangat sistem asuransi kesehatan mikro
kewirausahaan sosial pada sekelompok berbasis komunitas dengan
masyarakat (Hardi Utomo. 2014), semangat gotong royong.
seperti : 2. Qoriyah Thoyibah
1. Klinik Asuransi Sampah (KAS) Salah satu kegiatan usaha yang
Dikembangkan Gamal Albinsaid dijalankan oleh Qoriyah Thoyibah
operasional. Namun dalam banyak oleh model bisnis yang masuk yang
kasus, pendapatan yang diperoleh baik akal dan realistis. Dalam konteks
dari layanan yang diberikan ini para pengusaha sosial dapat
seringkali lebih kecil dari jumlah menggunakan ide dalam menciptakan
biaya operasional yang dibutuhkan. model bisnis baru guna meningkatkan
Dalam kasus tersebut, dana relawan kinerja para pengusaha sosial. Selain
dapat digunakan untuk mengisi itu perusahaan sosial harus dibangun
kesenjangan, sehingga perencanaan dalam bentuk sebuah jaringan yang
penggalangan dana haruslah terkoneksi dan memilki keterpaduan
dibuat dengan matang dan realistis. dengan pengetahuan mengenai bisnis
yang masuk akal. Tantangan bagi yang dapat menemukan nilai baik
pelaku social entrepreneur adalah secara individual maupun bersama-
bahwa mereka harus selektif dalam sama sebagai sebuah ekosistem.
merencanakan aliran pendapatan Dalam perkembangannya,
tunai (arus kas) agar kegiatannya terdapat berbagai desain model bisnis
tetap berfokus pada misi yang telah social entrepreneurship yang dapat
ditetapkan. diterapkan oleh para pengusaha sosial.
Namun pada umunya lebih cenderung
10. Model Bisnis Social memilih desain model bisnis seperti
Entrepreneurship yang digambarkan dalam gambar 3 di
Dalam pelaksanaan kegiatan social bawah ini (Grassl, 2012), dikutup Irma
entrepreneurship harus didukung Paramita Sofia (2015).
Sumber : Business Models of Social Enterprise: A Design Approach to Hybridity , Grassl, (2012)