Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tri Anggara

NIM : 03071381823051
Tugas : Kewirausahaan Tugas Pertemuan 12

Soal dari paper diberikan


1. Bagaimanakah Cara Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat Melalui
Penerapan Kewirausahaan Sosial?
2. Apa perbedaan konsep kewirausaan sosial dengan konsep kewirausahaan pada
umumnya?
3. Berikan contoh penerapan kewirausahaan sosial di luar paper tersebut!

Jawaban :

1. Pada paper yang dibaca penerapan dalam kegiatan diperhatikan point dalam penerapannyadan
dasarnya untuk menjadi wirausaha sosial
A. Menurut Saifan tahun 2012 dengan Konsep penerapan :
 Dorongan Misi: segala bentukkegiatan dan keputusan yang
 dilakukan berdaarkan misi melayani nilai social
 Melakukan tindakan kewirausahaan melalui kombinasi karakteristik yang membedakan
mereka dari pengusaha lainnya
 Tindakan dan kegiatan dalam organisasi berorientasi kewirausahaan dengan
 melakukan inovasi dan keterbukaan
 Organisasi mandiri secara financial. Memiliki strategi dan perencanaan untuk
menghasilkan pendapatan.
B. Pada dasarnya menurut Noruzi, 2010 di pelaku wirausaha Delapan asumi dasar tentang
sumber, tujuan, dan strategi wirausaha social, yaitu :
 Wirausaha social tidak harus menjadi individu, mereka juga bisa menjadi kelompok-
kelompok kecil atau tim individu, organisasi, jaringan bahkan komunitas yang bersatu
untuk menciptakan perubahan.
 Wirausaha sosial membuat perubahan dalam skala besar dan berkelanjutan.
 Kewirausahaan social dapat melibatkan ide, menggunakan pola atau tren yang terjadi di
masyarakat untuk mengatasi masalah social dengan dengan signifikan
Pengusaha sosial berada di dalamdan diantara semua sektor
 Wirausaha sosial tidak perlu terlibat dalam usaha sosial atau menggunakan alat berbasis
pasar untuk menjadi sukses.
 Jumlah kewirausahaan social dapat sangat bervariasi di seluruh individu dan entitas.
 Intensitas kewirausahaan social dapat membawa perubahan dan tidak pasang urut dari
waktu ke waktu.
 Wirausaha sosial kadang-kadang gagal, meskipun pada tingkat yang belum atau akan
ditentukan.
C. Kriteria Wirausaha di pentingkan (Gregory Does 2001) :
 Mengadopsi misi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai social (bukan hanya
nilai pribadi)
 Mengenali dan terus-meneru mengejar peluang baru untuk melayani misi tersebut
 Terlibat dalam proses inovasi yang berkelanjutan, adaptasi, dan pembelajaran.
 Bertindak dengan berani tanpa dibatasi oleh sumber daya
 Menunjukkan akuntanbilitas dan penghargaan yang tinggi kepada konstituen yang
dilayani dan untuk hasil yang diciptakan.
D. Komponen yang harus diperhatikan wirausaha sosial (Noruzi, dkk, 2010):
 Respon untuk kegagalan pasar Wirausahawan social tidak berorientasi pada
permintaan pasar. Pasar tidak bekerja dengan baik untuk keberlangsungan penguaha
social. Karena pasar tidak dapat mentolerir unsureunsur yang penting bagi kewirausahaan
social.
 Inovasi Transformatif Kewirausahaan menempatkan inovasi transformative mereka
kedalam praktik. Kewirauahaan social tersebut dapat berupa usaha kecil masyarakat,
koperasi, LSM yang menggunakan strategi bisnisnya untuk menghasilkan pendapatan
dimana usaha yang dilakukan didorong oleh keinginan mereka untuk membawa
perubahan sosial ataulingkungan yang berkelanjutan.
 Kesinambungan Keuangan Kesinambungan keuangan disini dimaksudkan sebagai
cara yang digunakan untuk merancang pemasukan kas atau pendapatan organisasi.
Intinya adalah inovasi yang dilakukan oleh ebuah organisasi nirlaba dengan
mempraktikkan kewirausahaan sosial atau dengan kata lain bagaimana sebuah organisasi
mampu mengelola kontribusi

2. Pada perbedaan kita memperhatikan dalam perbedaan pengertian dan dasarnya yaitu
 Wirausaha atau Kewirausahaan merupakan konsep suatu proses dinamis untuk
menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa serta kemakmuran. Peter F.Drucker
(1994) mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
 Kewirausahaan sosial adalah konsep dimana pengusaha menyesuaikan kegiatan mereka
dengan tujuan menciptakan nilai social. Seorang pengusaha social menggabungkan
gairah dari misi social dengan gambar disiplin bisnis seperti inovasi dan tekad.
Pada tujuannya sama konsepnya menciptakan sebuah pekerjaan dan lapangan pekerjaan.
Akan tetapi jika dilihat pada penerapannya, wirausaha konsepnya menciptakan lapangan
pekerjaan, sedangkan wirausaha menciptakan dan mengaplikasikannya ke masyarakat.
Dilihat dua konsepnya sama sama mempunyai suatu tujuan. Jika dilihat lebih lanjut
wirausaha social lebih mengacu kepada proses aplikasinya, sedangkan pada wirausaha
mengacu pada konsep dasar untuk menjadi wirausaha karena di masyarakat dangat penting
dalam proses social dalam produk pemasaran serta bisa menciptakan lapangan kerja pada
masyarakat sekitar dan mengurangi tingkat pengangguran pada daerah sekitar.

3. Pada gambar dibawah merupakan pengaplikasian wirausaha sosialnya

Gambar.1 Pengaplikasian worausaha sosial


Sumber: https://www.dbs.com/indonesia-bh/blog/live-kind/4-hal-inspiratif-untuk-menebar-manfaat-wirausaha-
sosial.page dan https://www.jawapos.com/jpg-today/28/02/2019/kembangkan-wirausaha-baru-lewat-program-
pkt/
Dari gambar diatas maka Kewirausahaan sosial juga menyadarkan para masyarakat
sekitar untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan tingkat penganggura. Jadi, menyimpulkan
bahwa kewirausahaan sosial bukan hanya sebuah proyek bisnis biasa. Kewirausahaan sosial
adalah sebuah bisnis dengan misi, yang memiliki orientasi berkelanjutan, melakukan
pemberdayaan, dan memberi dampak positif pada permasalahan sosial yang ada.
Penerapan bisa dilakukan di masyarakat sekitar, tidak peru jauh karena wirausaha
social dapat memanfaatkan tenaga kerja sekitar untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan
hasil barang dan jasa.

Anda mungkin juga menyukai