2020 A. Konsep dan prinsip-prinsip Wirausaha Sosial.
Menurut stevenson (1983 dalam Umi Karomah Y: 2013) konsep
kewirausahaan sosial yaitu mendapatkan peluang lebih tinggi dari pada sumber daya. Lebih di tekankan pada bagaimana peluang usaha dapat di akui, proses kewirausahaan di lakukan untuk mendapat kesempatan, mendapat kontrol atas sumberdaya dan cara bagaimana pekerja di hargai. Weerawardana dan Mort (2006 dalam Umi Koramah Y: 2013) menyebutkan bahwa konsep kewirausahaan sosial adalah satu kesatuan konsep inovasi,proaktif dan manajemen resiko dalam hal atribut. Dengan hal itu kewirausahaan sosial adalah segala abstraksi dari inovasi,proaktif, dan resiko yang terdapat pada lingkungan yang menjadi penghambat dalam usaha.
Sofia (2015 dalam Nurfaqih dan Fahmi : 2018) menyebutkan konsep
kewirausahaan sosial sebagai berikut: 1. Sosial Society, konsep ini adalah konsep yang tdak banyak di temukan pada kewirausahaan pada umumnya. Konsep ini berupaya untuk menciptakan manfaat-manfaat sosial yang mampu di rasakan oleh masyarakat secara langsung. 2. Civil Society, konsep ini adalah konsep pendukung yang sangatlah penting dalam kegiatan kewirausahaan sosial dengan adanya inisiatif dan inovasi yang di hasilkan dari adanya keluhan masyarakat terhadap permasalahan sosial. 3. Inovation, kegiatan kewirausahaan mengenai pemecahan masalah dengan melibatkan inovasi gagasan yang di hasilkan melalui penggabungan aspek budaya,moral, dan norma yang ada di tengah masyarakat dengan inovasi sosial yang tercipta. 4. Economic Activity, merupakan bentuk kewirausahaan yang harus mampu menyeimbangkan kegiatan ekonomi dengan kegiatan sosial. Hal ini di tujukan untuk keberlangsungan tujuan sosial kedepan, sehingga terciptalah kondisi sosial yang memiliki perekonomian yang mandiri.
Prinsi-prinsip dalam kewirausahan sosial adalah :
1. Terdapat inovasi sosial yang mampu merubah sistem yang terdapat di dalam masyarakat. 2. Adanya individu yang memiliki tujuan yang jelas dan kreatif. Sehingga mampu mencapai tujuan kewirausahaan sosial.
B. Wiarausaha Sosial sebagai Tanggung Jawab dalam membangun Ekonimo
Masyarakat.
Tingginya tingkat pengangguran di tengah masyarakat secara tidak langsung
memberikan sebuah pemikiran kepada masyarakat bahwa setelah menyelesaikan pendidikan harus nekerja sebagai Aparat Sipir Negara (ASN), menurut masyarakat ASN merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan untuk masa depan, menjadi wirausaha di anggap bukan merupakan pilihan karier yang menjanjikan masa depan akibatnya banyaknya pengangguran dan menimbulkan kemiskinan. Untuk mengatasi masalah sosial tersebut dapat di atasi dengan adanya kewirausahaan sosial. (Al Gazali Barru:2019) Sofia (2015) Menyatakan bahwa kewirausahaan sosial terdapat dua hal utama yang ada pata kewirausahaan sosial yaitu :
1. Di lakukannya pembaharuan dan inovasi sosial dari pelaku kewirausahaan
sosial, yang di lakukan untuk membentuk sebuah penggerah yang dapat merubah sisem dan tatanan sosial pada masyarakat 2. Terdapat individu yang memiliki visi yang kuat,kreatif,berjiwa wirausaha dan etika yang baik dalam menjalankan usaha. (dalam Nurafiqih dan Fahmi : 2018 )
Kewirausahaan sosial memiliki peran dalam hal membantu dalam mengatasi
permasalahan sosial masnyarakat seperti yang di kemukakan oleh Santosa (2007 dalam Nurafiqih dan Fahmi 2018) :
1. Membantu dalam hal mengatasi kemiskinan, kegiatan usaha yang kemudian
mendapatkan hasil, keuntungan yang di peroleh tersebut bisa di berikan kepada sebagian masyarakat yang membutuhkan sebagai bantuan yang dapat memenuhi kebutuhan pokok hidup masyarakat. Bantuan yang di berikan dapat berupa bantuan pendidikan,kesehatan dan lain-lain. 2. Kewirausahaan sosial dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang membuka peluang usaha melalui kepedulian pelaku wirausaha yang dapat melihat peluang usaha yang ada di tengah masyarakat. Sehingga mampu memberdayakan tenaga kerja yang ada di lingkungan kewirausahaan sosial. 3. Membantu dalam mewujudkan adanya inovasi dan kreatifitas usaha, kewirausahaan berperan dalam perekonomian sebagai usaha yang mampu menciptakan atau mewadahi kreatifitas yang ada di dalam masyarakat sehingga meningkatkan produktifitas barang dan jasa. 4. Dengan adanya kewirausahaan sosial akan membantu dalam pertumbuhan perekonomian sosial yang ada di lingkungan,. Kegiatan kewirausahaan yang ada di lakukan melalui pemberdayaan masyarakat dapat mendukung perekonomian masyarakat lebih baik lagi,selain itu hal tersebut dapat pemberdayaan juga dapat menyeimbangkan komposisi sumber daya manusia sehingga tidak ada lagi tenaga kerja yang tidak produktif.
Para wirausaha sosial bergerak sebagai agen perubahan dalam sektor sosial dengan :
1. Mengadobsi sebuah misi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai-nilai
sosial. 2. Mengusahakan dan mengenali setiap peluang-peluang yang baru untuk menjamin keberlangsungan misi tersebut. 3. Melibatkan diri dalam sebuah inovasi,adaptasi,dan belajar yang berjelanjutan 4. Bertindak dengan penuh semangat walaupun dengan segala keterbatasan sumber 5. Penuh itensitas dalam semangat akuntabilitas kepada konstituen dan pada usaha- usaha untuk menghasilkan target yang hendak di capai. (Dees.2002 dalam Wibowo dan Nulhaqim.2015) Daftar Referensi
Al Gazali Barru.2019.kewirausahaan sosial di indonesia (apa,mengapa,kapan,siapa dan
bagaimana).MerajaJournal.Vol.2.No.3
Nurfaqih dan Fahmi.2018.Social Entrepreneurship(kewirausahaan sosial) dalam prespektif
Ekonomi Islam.Working Paper Keuangan Publik Islam No. 8 Seri 1 Tahun 2018.
Yaumidin,Umi Karomah.2013.Kewirausahaan Sosial dan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan: Tantangan sinergi multi-sektor dan mutlti-dimensi.Jurnal Ekoonomi dan Pembangunan.Vol.21.No.1
Wibowo, Hery dan Nulhaqim.2015.Kewirausahaan Sosial.Bandung.Unpad Press.