Anda di halaman 1dari 10

1.

Jelaskanlah mengapa penanaman nilai(internal lize ) Pancasila dan nilai- nilai


kebangsaan perlu dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara ? .lengkapi dengan contoh !
Dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan nilai- nilai
kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat membuat seseorang
memiliki sifat peduli terhadap segala aspek pembentuk negara mulai dari persatuan,
kesatuan, cinta tanah air dan rela berkorban, yang dimana dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara sangat penting agar semua terjaga kelestariannya.
Keberadaan Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dinamika bangsa
Indonesia. pancasila mampu mempersatukan perbedaan-perbedaan pandangan.
Mempertahankan Pancasila adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
rakyat Indonesia.
Contoh :
Seseorang yang tau akan nilai-nilai Pancasila dan nilai- nilai kebangsaan akan
mencerminkan warga negara yang baik, seperti lebih mementingkan kepentingan bangsa
dan negara dari pada kepentingan diri sendiri.
Hormat menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

2. Jelaskan perbedaan beberapa negara-negara maju( Amerika Serikat, Inggris,


Jepang, Australia, Korea selatan , Jerman Barat ) dengan negara Indonesia di
dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaannya ( civic educationnya) lengkapi
dengan contoh ?
Amerika serikat
Dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaannya amerika serikat mengikutsertakan seluruh
masyrakatnya dalam usaha-usaha kegiatan politik.
Mata pelajaran PKn telah diintegrasikan ke dalam Kurikulum dan Standar Isi, untuk
meningkatkan pemahaman nilai-nilai demokrasi dalam sistem pendidikan. Literatur
kewarganegaraan telah menemukan bahwa "melibatkan anak-anak kecil dalam kegiatan
kewarganegaraan sejak usia dini adalah prediktor positif dari partisipasi mereka dalam
kehidupan sipil di kemudian hari".

Sebagai mata pelajaran akademik, PKn memiliki tujuan instruksional untuk mempromosikan
pengetahuan yang selaras dengan tata kelola diri dan partisipasi dalam hal-hal yang menjadi
perhatian publik.
Contoh :
Pemilihan umum, pemungutan suara, pooling, referendum, plebiscite dan sebagainya
adalah pranata-pranata yang ada dalam sistem politik demokrasi (model Amerika)
Inggris
Civic education memiliki peranan penting dan memiliki banyak tujuan, salah satunya
untuk mempromosikan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan status sosial,
memahami masyarakat daerah nasional, hak dan kewajiban, serta kesetiaan. Selain itu,
Inggri juga menerapkan Education for Citizenship dengan tujuan pendidikan untuk
kewarganegaraan, bukan hanya menekankan pada pengetahuan kewarganegaraan dan
masyarakat kewargaan, tetapi juga pengembangan nilai, keterampilan dan pengertian.
Korea Selatan
Civic Education di Korea pun menanamkan pendidikan moral dengan tujuan
menumbuhkan keterampilan aberpikir dan penilaian moral, atau keterampilan yang
diperlukan untuk memecahkan masalah moral secara rasional dalam kehidupan sehari-
hari.
Australia
CCE diposisikan secara unik untuk memberikan kesempatan bagi pemuda Australia untuk menjadi
aktif dan warga negara dalam konteks global.

contoh

a. tindakan dengan integritas moral dan etika;


b. menghargai, keragaman budaya, bahasa dan agama sosial Australia, dan memiliki
pemahaman tentang sistem pemerintahan Australia, sejarah, dan budaya;
c. mengerti dan mengakui nilai budaya adat dan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
pemahaman untuk berkontribusi, dan manfaat dari, rekonsiliasi antara Adat dan non-
Penduduk Asli Australia;

Jepang
Dalam kajian tentang masyarakat kontemporer, berbagai inovasi pembelajaran telah dihasilkan.
Untuk mengembangkan keterampilan dan sikap pembelajar seperti pengetahuan, beberapa
guru menciptakan inovasi pembelajaran dengan mengambil isu-isu kontemporer dengan
menggunakan pendekatan yang komprehensif dan aktifitas yang bervariasi, seperti diskusi,
games dan simulasi. Kajian tentang etika dan politik/ekonomi merupakan kajian penting untuk
Pendidikan Kewarganegaraan. Tetapi mata pelajaran ini cenderung berfokus pada pengajaran
tentang struktur dan metode setiap disiplin ilmu-ilmu sosial.

Jerman Barat
Salah satu upaya bernegara yang dikembangkan olah Jerman dalam mendorong
demokrasi adalah melembagakan superioritas konsep “Innere Führung”. Konsep ini
dibangun dari pemikiran pertahanan dan militer Jerman setelah Perang Dunia II.
Konsep yang diterapkan di Jerman saat ini memiliki karakteristik yang dinamis, karena
pemikirannya sangat memungkinkan untuk merespons secara tepat perkembangan
dalam masyarakat sipil. Hal ini juga dapat berfungsi sebagai model untuk kepentingan
demokrasi di negara yang masih rentan dengan masalah politik pertahanan dan
keamanan.
Sebagai contoh, dalam bernegara setiap warga yang mempunyai hak politik dan
kebebasan untuk berekspresi siapapun mereka, namun tetap senantiasa patuh pada
aturan dan sistem nilai yang ada di tengah-tengah masyarakat.

3. Sebutkan inti dan nilai-nilai yang terkandung di dalam


a. Hak dan kewajiban warga negara ,sebaliknya hak dan kewajiban Negara
kepada warga negarannya lengkapi dengan contoh.! Lengkapi dengan
contoh
Hak dan kewajiban warga negara:
Berhak mendapat perlindungan, kebebasan berpendidikan, dan kebebasan lainnya
yang telah diatur oleh undang-undang, serta wajib menjaga kesatuan, keutuhan, dan
kedaulatan bangsa. Hal ini diatur dalam pasal 27-30an mengenai hak dan kewajiban
warganegara.
Hak dan kewajiban Negara:
Menggambarkan apa yang seharusnya diterima dan dilakukan oleh negara atau
pemerintah dalam melindungi dan menjamin kelangsungan hidup negara serta
terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945.
Adapun bbrapa diantaranya: Berhak membuat berbagai kebijakan, mengelola SDA
dam SDM sebaik mungkin demi kelangsungan bangsa, dan lain sebagainya.

b. Hak Azazi Manusia


Inti dari HAM, mendapatkan hak yang sama dalam bernegara. Sebuah hak yang
diperoleh oleh manusia sejak lahir dan bersifat mutlak sampai ia meninggal dunia.
Serta memiliki nilai-nai yang terkandung didalamnya, seperti semacam kebebasan.
Kebebasan dalam hal apapun, sesuai dengan UU yang berlaku.

c. Demokrasi Pancasila.
Inti dalam demokrasi Pancasila ialah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-
nilai yang terkandung di dalam ideologi Pancasila. Yaitu didasarkan pada nilai-nilai
ketuhanan, perikemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan .

d. Silahkan berikan penjelasan sdr ?seperti apa pelaksanaan Hak azazi


Manusia dan Demokrasi Pancasila, sertai dengan bentuk-bentuk
pelanggaran yang dilakukan oleh Pemerintah sekarang ini, lengkapi
dengan contoh.
Dari sudut pandang saya sebagai pemilik HAM saya pun merasa banyak sekali
pelanggaran, Seperti halnya penyimpangan-penyimpangan yang mengatas namakan
HAM. Salah satu contoh yang saya ambil sebagai dasar argumen saya ialah, masalah
Mentri yang memanfaatkan jabatannya dalam meraup uang bantuan masyarakat
terkena pandemi, bukankah hal tersebut merugikan negara yang seharusnya dana
tersebut untuk rakyat tapi malah dikorupsi. Namun hukuman yang diberikan tidaklah
setimpal dengan perbuatan yang dilakukan tetapi, dengan mengatas namakan HAM
juga dia mendapatkan hukuman yang ringan.

4. Sebutkanlah inti, tujuan dan manfaat dari( 3 W) Wawasan Nusantara,


wawasan nasional,wawasan kebangsaan mengapa ketiga wawasan tersebut
dijadikan dokrin negara ? disertai dengan contoh !
Inti
cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, lautm dan udara di atasnya sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
Semua Wawasan harus diterapkan dan diajarkan sejak awal supaya bangsa memiliki
penerus dengan rasa nasionalisme yang tinggi dan cinta pada tanah air. Suatu sikap yang
mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau kelompok
adalah implementasi dari Wawasan NusantarTujuan Wawasan Nusantara
Tujuan
Tujuan wawasan adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek
kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada
kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan
tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional.
Manfaat
secara umum berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam
memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta perbuatan.
Hal tersebut berguna untuk penyelenggaraan negara, baik di pusat, daerah atau bagi
semua rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa serta bernegara.
Tak hanya itu itu, wawasan nusantara juga berfungsi untuk membentuk dan membina
persatuan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
Contoh dalam beberapa bidang
Demografi

Yaitu wawawan mengenai kondisi kependudukan negara Indonesia. Tidah hanya meliputi
seberapa banyak dan bagaimana tren pertumbuhannya, melainkan juga yang tidak kalah
penting yaitu komposisi kelas sosialnya, ekonominya dan politiknya.

Geografi

Yaitu wawasan mengenai posisi negara dalam konteks kewilayahan. Pengetahuan dan
kesadaran tentang ini juga meliputi posisi strategis bangsa Indonesia dalam peta
geopolitik global. Ketimpangan spasial juga bagian dari komposisi wawasan ini.

Politik

Yaitu mengenai sistem politik yang dianut suatu bangsa. Indonesia sejak reformasi
berupaya menetapkan kembali demokrasi Pancasila. Sikap politik ini semestinya menjadi
landasan dalam setiap proses pengambilan kebijakan politik.

Hukum

Yaitu berkaitan dengan sistem hukum yang diterapkan di negara ini. Melalui proses
politik, hukum diturunkan dalam bentuk tertulis yang disepakati. Namun, sering kali
penegakannya tergantung pesanan. Hukum yang tumpul keatas adalah contoh praktik
kehidupan yang dijalankan tanpa adanya wawasan kebangsaan.

Ideologi

Yaitu wawasan mengenai nilai-nilai dan tujuan yang dianut oleh bangsa dimana warganya
juga mengakui itu sebagai suatu kebenaran dan kebaikan bagi kemaslahatan. Dalam
konteks Indonesia, kita mengenal Pacasila. Nilai-nilai dalam pancasila menjadi nyawa dari
ideologi yang dianut oleh warga negara ini.

Kenapa dijadikan dokrin negara?


Sebab bila kita tak mengenali tak memiliki wawasan tentang negara sendiri bagaimana
cara memahami? Kalau tidak paham bagaimana kita tahu apa yang dibutuhkan negara
dan apa yang harus dilakukan terhadap negara.
Doktrin itu sendiri adalah sebuah ajaran pada suatu aliran politik dan keagamaan serta
pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan secara
bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara. Secara singkat, doktrin ialah
ajaran yang bersifat mendorong sesuatu seperti memobilisasinya.3 W disebut doktrin
negara karena wawasan wawasan tersebut mendorong bagaimana Tindakan akan
perlakuan kita terhadap negara,sehingga hal ini penting.

5. Sebutkan Inti, tujuan, manfaat mempelajari 3 G ( geografis, geopolitik,


geostrategi), mengapa 3 G tersebut dijadikan dokrin negara? Lengkapi
dengan contoh !
A. GEOPOLITIK
Geopolitik adalah kekuatan dan kekuasaan yang dikembangkan berdasarkan pada
pemahaman tentang paham perang dan damai serta disesuaikan dengan kondisi dan
konstelasi geografi Indonesia. Geopolitik juga diartikan cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri, lingkungan, yang berwujud negara kepulauan berlandaskan
pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
B.. GEOSTRATEGI
Geostrategi Strategi adalah politik dalam pelaksaan, yaitu upaya bagaimana mencapai
tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.
C. GEOGRAFIS
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, persamaan dan perbedaan
antarruang di bumi. Pusat kajian geografi adalah hubungan manusia dan lingkungannya.
Secara umum, geografi terbagi menjadi dua cabang keilmuan yaitu geografi fisik dan
geografi manusia.

Tujuan dan mafaat mempelajari 3 G


secara umum yaitu, membantu dalam memahami kondisi negara sendiri dan memahami
dunia. Memahami negara sendiri karena dengan belajar 3G kita akan mengetahui
kelebihan dan kekurangan negara sendiri, baik keadaan alam, politik, strategi, maupun
kondisi manusianya, sehingga menumbuhkan perasaan nasionalisme. Dengan
tumbuhnya rasa tersebut, maka bisa mengurangi dampak buruk dari minimnya rasa
nasionalisme misal terorisme, pemberontakan, penghianatan dan lain sebaginya.

Kenapa dijadikan dokrin negara?


Agar pemuda atau anak bangsa tidak salah mengambil keputusan dalam berbangsa dan
bernegara. Karena makna 3G merupakan pedoman untuk berkewarganegaraan.
Contoh kasus geostrategi di indonesia
Kasus timor- timur Angkatan bersenjata Indonesia memasuki Timor Timur pada bulan
Desember 1975 dan kawasan ini menjadi satu dengan Republik Indonesia di tahun 1976.
Sedangkan contoh kasus geopolitik
pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa geopolitik indonesia (wawasan
nusantara) dipengaruhi factor-faktor seperti kemajuan iptek.
6. Berikan beberapa pendapat para ahli asing (minimal 5 pendapat )dan
pandangan bangsa Indonesia tentang Geopolitik dan geostrategi ?
1. Frederich Ratzel
Menurut Frederich Ratzel, pengertian geopolitik adalah suatu ilmu politik yang menjadi
peletak dasar-dasar suprastruktur untuk kekuatan suatu negara dalam mewadahi
pertumbuhannya.

2. Peter Haggett
Pengertian geopolitik ialah cabang ilmu geografi yang mengkaji mengenai aspek
keruangan pemerintah,  mencakup hubungan regional, atau hubungan internasional,
yang ada di muka bumi.

3. Preston E. James
Preston E. James berpendapat bahwa, pengertian geopolitik merupakan sistem dalam
hal menempati suatu ruang yang ada di permukaan bumi.

4. Rudolf Kjellen
Pengertian geopolitik ialah suatu seni serta praktek penggunaan kekuasaan politik atas
suatu wilayah tertentu.

5. Sunarso
Geopolitik merupakan ilmu penyelenggaraan negara dimana setiap kebijakannya
dikaitkan dengan masalah- masalah geografi wilayah suatu bangsa.

pandangan bangsa Indonesia tentang Geopolitik dan geostrategic


1.Ruang hidup suatu bangsa terbatas pada wilayah negara yg diakui secara internasional
2. setiap bangsa adalah sama derajatnya dan sama2 memiliki hak&kewajiban untuk
hidup.
3.semua bangsa sama2 berkewajiban menegakkan perdamaian dunia.
7. Apakah bentuk-bentuk akibat yang ditimbulkan terutama di dalam
pembangunan nasional dari ketidakmampuan negara di dalam
menggunakan peran geografis, geopolitik dan geostrategi ?
Banyak sekali akibat yang ditimbulkan jika kita melalaikan peran 3G tersebut. Seperti
contohnya saja pembangunan jalan, jika kita tidak mempertimbangkan dimana daerah
yang pas untuk ditnggali maka itu akan berpengaruh pada ketahanan jalan tersebut kelak
sama halnya dengan strategi dalam menentukan lingkungan serta masalah lainnya :
1. Pembangunan infrastruktur yang tidak merata
2. Pembangunan daerah-daerah tertinggal yang tidak terlaksanakan

8. Jelaskan bentuk- bentuk tantangan nyata yang dihadapi Bangsa Indonesia


sekarang didalam melaksanakan pembangunan ekonomi, politik dan
pertahanan keamanan negara?
1. Dalam ekonomi

 Sulitnya mencapai kesejahteraan karena sumber daya alam hanya di kelola oleh
pihak asing
 Sumber daya manusia yang tidak kompeten dalam mengolah SDA bagi
kemakmuran sendiri
 Ancaman barang luar negeri akibat produk lokal yang selalu kalah saing akibat
egoisme bangsa sendiri yang memandang barang luar sangat bagus dan barang
lokal yang tidak bermutu.
2. Dalam politik
 Terlalu banyak hak dan kewajiban yang dilanggar mengakibatkan kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah menurun
 Dunia politik yang tidak jelas hitam dan putihnya
 Banyaknya penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik demi kepentingan
pribadi
 Maraknya praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
3. Dalam pertahanan dan keamanan negara
 Selalu adanya ancaman dari bangsa lain terhadap kedaulatan bangsa indonesia
 Adanya ancaman Militer dan Non militer
 Pengaruh globlalisasi yang menyebabkan masyarakat cenderung untuk individual,
yang mengancam kedaulatan bangsa yang berakibat melemahnya pertahanan
dan keamanan.
9. Jelaskan pendapat sdr, potret praktek demokrasi Pancasila di Indonesia
sekarangini ? juga terjadi potret suram bagaimana solusinya lengkapi
dengan contoh.
Demokrasi pancasila sekarang terasa seperti hanya nama saja, demokrasi kini tak pernah
memihak kepada yang benar, jangankan memihak kepentingan rakyat memihak yang
benar saja tidak. Konsep demokrasi semakin nyata didengungkan. Hal ini terlihat dari
kebebasan pers dan kebebasan berpendapat di kalangan masyarakat dalam mengkritik
pemerintah. Prinsip Demokrasi Pancasila masih diminati oleh bangsa ini. Namun di sisi
lain, juga membawa dilema untuk bangsa ini. Salah satunya adalah karena kebebasan
berpendapat kerap disalahgunakan sebagai penegasan terhadap identitas kelompok
tertentu atas nama mayoritas. Hal tersebut tentunya menjadi permasalahan tersendiri
bagi bangsa ini dan secara potensial ini dapat mencederai hakikat Demokrasi Pancasila.
Sebagai contohnya, banyak kita temukan konflik berbasis perbedaan agama dan budaya
terjadi di masyarakat, maraknya ujaran kebencian terhadap kelompok minoritas, serta
bermunculannya ideologi intoleran dan kejahatan terorisme. Di level pemerintahan dan
politik, kondisi demokrasi di Indonesia, khususnya dari aspek supremasi hukum, juga
cukup mengkhawatirkan. Salah satunya bisa kita soroti dari banyaknya tindakan
pelanggaran HAM, minimnya pelibatan aspirasi publik terhadap Rancangan berbagai
Undang-Undang seperti Revisi UU KPK, RKUHP, keberadaan UU ITE yang menyulitkan
pejuang HAM, beberapa penerbitan Perpu yang tidak dilandaskan pada kajian yang
objektif dan masih banyak lagi. Hal tersebut sangat ironis karena kedaulatan ada di
tangan rakyat dan partisipasi rakyat adalah hal yang mutlak sekaligus kunci dari
demokrasi itu sendiri.
Selain itu, jika kita melihat situasi politik belakangan ini, banyak politikus yang
memanfaatkan isu-isu SARA untuk saling menyerang lawan politik mereka demi
mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Oleh karena itu, beberapa contoh di atas
berpotensi mencederai Demokrasi Pancasila dan memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa. Kita seakan lupa bahwa negeri ini menjadi kuat karena dibangun dari
perbedaan.

Sebagai bangsa demokratis, negara harus mengakomodasi aspirasi atau suara rakyat
(khususnya kaum minoritas) karena dalam sistem demokrasi rakyat memegang
kekuasaan penuh atas pemerintahan yang dijamin secara konstitusional. Oleh karena itu,
sebagai upaya menjalankan demokrasi yang bebas, adil, dan jujur, penentuan pemimpin
harus dilakukan melalui pemilihan umum yang melibatkan penuh asprirasi rakyat, atau
kata kuncinya adalah legitimasi. Dengan kata lain, legitimasi merupakan salah satu tolok
ukur apakah prinsip demokrasi dijalankan dengan sebaik-baiknya atau tidak karena
legitimasi merupakan representasi dari suara rakyat yang seharusnya dijadikan referensi
utama oleh negara dalam menentukan pemimpin. Musyawarah untuk mencapai mufakat
yang merupakan prinsip utama demokrasi juga harus dilakukan secara bertanggung-
jawab karena dengan cara inilah rakyat dapat menentukan harapan bersama dengan
tetap menjaga harmoni dan stabilitas sosial-politik. Selain itu, di lingkup sosial, literasi
masyarakat tentang prinsip dan hakikat demokrasi juga harus disuarakan. Media massa
dan negara melalui sektor pendidikan harus memberikan pendidikan politik dan
demokrasi yang baik supaya kebebasan berpendapat dapat diutarakan dengan kritis,
santun, dan bertanggungjawab. Satu hal yang terpenting dari penerapan demokrasi yang
kita jalankan harus bermuara pada kemanusiaan karena secara filosofis prinsip demokrasi
adalah merangkul dan mengakomodasi suara rakyat baik mayoritas maupun minoritas
demi terciptanya suatu masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.

10. Apa bentuk-bentuk ancaman terhadap kelangsungan hidup negara yang


timbul sekarang ini, jelaskan dengan contoh .
1. Ancaman militer
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap
bangsa. Ancaman militer terhadap integrasi nasional dapat berasal dari luar negeri dan
dari dalam negeri.
Beberapa contoh ancaman militer terhadap integrasi nasional adalah: Ancaman dari luar
negeri, yaitu: Agresi militer Pelanggaran wilayah oleh negara lain Mata-mata (spionase)
Sabotase Aksi teror dari jaringan internasional
Ancaman dari dalam negeri, yaitu: Pemberontakan bersenjata Konflik horisontal Aksi
teror Sabotase Aksi kekerasan yang berbau SARA Gerakan separatis (upaya pemisahan
diri untuk membuat negara baru)
2. Ancaman nonmiliter
Ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata tetapi jika
dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negera, keutuhan wilayah negara dan
keselamatan segenap bangsa. Pada hakikatnya, ancaman nonmiliter dinilai berpotensi
membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara dan
keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh
negatif dari globalisasi. Globalisasi menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar
bangsa secara disadari atau tidak telah menimbulkan dampak negatif yang berpotensi
menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara. Ancaman nonmiliter mencakup dimensi
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan bahkan teknologi
dan informasi.
Contoh ancaman nonmiliter antara lain: Pengaruh gaya hidup kebarat-baratan Tidak
mencintai budaya sendiri Tidak menggunakan produk dalam negeri Ancaman nonmiliter
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer. Ciri-ciri ancaman
nonmiliter adalah tidak bersifat fisik dan bentuknya tidak terlihat.

Anda mungkin juga menyukai