Entrepreneurship atau kewirausahaan memiliki pengertian yang luas,
kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang-peluang yang muncul di pasar. Kewirausahaan diartikan sebagai usaha atau kegiatan dalam rangka meningkatkan nilai sumber daya ekonomi ke tingkatan yang lebih tinggi, baik produktivitasnya maupun manfaatnya. Arti penting kewirausahaan bisnis di dalam kehidupan suatu masyarakat atau bangsa adalah meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi angka pengangguran, memanfaatkan sumber daya ekonomi untuk menjadi produktif, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu terwujudnya pemerataan ekonomi. Tingkat kesejahteraan suatu masyarakat sangat ditentukan oleh seberapa banyak jumlah wirausahawan yang ada pada masyarakat tersebut. Pengertian Kewirausahaan Sosial Wirausahawan sosial adalah orang yang mengetahui atau memahami adanya masalah sosial di masyarakat untuk selanjutnya orang tersebut dengan menggunakan prinsip prinsip kewirausahaan mengorganisasi, mengkreasi, dan mengelola sebuah entitas untuk membuat perubahan sosial. Jika wirausahawan bisnis mengukur kinerja dengan keuntungan dan pendapatan (pengembalian modal), maka wirausahawan sosial diukur keberhasilannya dari dampak aktivitasnya terhadap masyarakat. Prinsip kewirausahaan sosial tidak berbeda dengan ke wirausahaan bisnis, bedanya kewirausahaan sosial digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Ada dua hal kunci dalam kewirausahaan social, Pertama adalah adanya inovasi sosial yang mampu mengubah sistem yang ada di masyarakat. Kedua, hadirnya individu bervisi, kreatif, berjiwa pengusaha (entrepreneurial), dan beretika di belakang gagasan inovatif tersebut. Kewirausahaan sosial diawali dengan keprihatinan terhadap keadaan sosial yang berujung menjadi sebuah model bisnis baru. Kewirausahaan sosial merupakan kombinasi dari semangat besar dalam misi sosial dengan disiplin, inovasi dan keteguhan seperti yang lazim ditemukan di dunia bisnis. Jadi wirausaha sosial adalah individu yang bervisi, kreatif, berjiwa pengusaha, dan beretika, yang mampu menciptakan inovasi sosial dan mampu mengubah sistem yang ada di masyarakat. Kewirausahaan sosial bukan hanya semata-mata menjadi alternatif bagi pengatasan pengangguran dan kemiskinan, akan tetapi juga memiliki hubungan langsung dalam perbaikan kesejahteraan bangsa secara menyeluruh. Kewirausahaan sosial adalah wahana penyebaran nilai kepada masyarakat bahwa setiap manusia yang hadir di dunia ini mengemban tugas sosial. Perbedaan Kewirausahaan dengan Kewirausahaan Sosial Perbedaan pokok keduanya utamanya terletak pada pemanfaatan keuntungan. business entrepreneur, keuntungan yang diperloleh akan dimanfaatkan untuk ekspansi usaha, social entrepreneur keuntungan yang didapat (sebagian atau seluruhnya) diinvestasikan kembali untuk pemberdayaan "masyarakat berisiko". KEWIRAUSAHAAN SOSIAL PERUSAHAAN KONVENSIONAL
TUJUAN : TUJUAN : OPTIMALISASI LABA
SOSIAL/ LINGKUNGAN
PENDANAAN : CAMPURAN ANTARA DANA HIBAH, SAHAM DAN PINJAMAN PENDANAAN : SAHAM, PINJAMAN PRODUK ATAU JASA DIJUAL DENGAN PRODUK ATAU JASA SESUAI DENGAN HARGA SUBSIDI HARGA PASAR
Aset dan kekayaan digunakan untuk Membagikan keuntungan atau laba
menciptakan manfaat bagi masyarakat kepada para pemegang saham