100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
282 tayangan55 halaman
Proposal ini mengajukan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati. Program tersebut mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur untuk memberdayakan masyarakat. Secara khusus, program ekonomi meliputi pembuatan briket limbah kulit buah aren dan pupuk organik untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.
Proposal ini mengajukan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati. Program tersebut mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur untuk memberdayakan masyarakat. Secara khusus, program ekonomi meliputi pembuatan briket limbah kulit buah aren dan pupuk organik untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.
Proposal ini mengajukan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati. Program tersebut mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur untuk memberdayakan masyarakat. Secara khusus, program ekonomi meliputi pembuatan briket limbah kulit buah aren dan pupuk organik untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN JATIREJO KECAMATAN GUNUNGPATI MELALUI PEMBUATAN BRIKET LIMBAH KULIT BUAH AREN DAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN, PRODUKTIVITAS, SERTA KESADARAN TERHADAP LINGKUNGAN
Oleh : Hadiyono Subrata NIM 2401410011 Bravura PrimaTaqwa NIM 2401410065 Ika Putri Oktafianasari NIM 2501410112 Tri Toni Wulandari NIM 2501410115 Aditya Yusuf K. NIM 4101410081 Risqiatun Nikmah NIM 4301410022 Kartika Prabowowati NIM 4301410032 Tessa Eka Yuniar NIM 4301410051 Phintani Ariestya Mursanti NIM 5302410004 Septian Danny Kurniawan NIM 5302410058 Evani Ulya Laksmiyanti NIM 5302410070 Masul Fauzi NIM 5302410100 Andika Abi Hirzan NIM 5302410177
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 HALAMAN PENGESAHAN KKN ALTERNATIF
1. Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati Melalui Pembuatan Briket Limbah Kulit Buah Aren dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kemandirian, Produktivitas, serta Kesadaran Terhadap Lingkungan 2. Koordinator Mahasiswa a. Nama Lengkap : Aditya Yusuf Kurniawan b. NIM : 4101410081 c. Fak/Jurusan/Prodi : FMIPA/Matematika/Pend.Matematika 3. Jumlah Anggota Pengusul :12 orang 4. Dosen Pendamping yang Diusulkan a. Nama Lengkap : b. NIP : 5. Waktu Pelaksanaan : KKN Alternatif Tahap II 2013 Gelombang B 6. Lokasi Kegiatan : Kelurahan Jatirejo, Kec.Gunungpati 7. Sumber Biaya a. Iuran Mahasiswa : Rp.1.950.000,00 b. Sponsor dan Donatur : Rp.3.297.000,00
Semarang, 12Mei 2013 Mengetahui, Kepala Pusat KKN Koordinator Mahasiswa
Drs. Hamonangan Sigalingging, M. Si Aditya Yusuf K. NIP.19500207 197903 1 001 NIM. 4101410081
PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
A. JUDUL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN JATIREJO KECAMATAN GUNUNGPATI MELALUI PEMBUATAN BRIKET LIMBAH KULIT BUAH AREN DAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN, PRODUKTIVITAS, SERTA KESADARAN TERHADAP LINGKUNGAN
B. ANALISIS SITUASI 1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Kelurahan Jatirejo
Gambar 1. KelurahanJatirejo Kelurahan Jatirejo merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Berdasarkan topografinya, Kelurahan Jatirejo terletak di daerah dataran tinggi, dengan ketinggian 300-500 meter dari permukaan air laut. Di sini memiliki curah hujan 300 -500 Mm/Tahun. 2. Luas Wilayah dan Penggunaannya
Gambar2. Peta Wilayah Kecamatan Gunungpati Kelurahan Jatirejo memiliki luas wilayah238.130 ha dengan rincian penggunaan lahan sebagai berikut : Tanah khas kelurahan : 7,620 ha Tanah bersertifikat : 161,605 ha Tanah yang belum bersertifikat : 61,905 ha Dengan batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : KelurahanJatirejo Sebelah Selatan : Kelurahan Cepoko Sebelah Barat : Kecamatan Mijen Sebelah Timur : KelurahanJatirejo
3. Iklim Kondisi iklim tidak menentu yang dirasakan secara global juga terjadi di wilayah Kelurahan Jatirejo. Namun, secara umum suhu di wilayah ini sekitar 26C - 30C dengan tingkat kelembaban udara sedang.
4. Wilayah Administratif Kelurahan Jatirejo mempunyai 2 RWdengan 10 RT. Pada RW I terdapat 1 dukuh dan pada RW II terdapat 2 dukuh.
5. Kondisi Warga Jumlah penduduk 1.755 jiwa dapat dikelompokkan berdasarkan usia, keyakinan yang dianut, jenjang pendidikan dan jenis mata pencaharian. Jumlah penduduk laki-laki 861 orang dan perempuan 894 orang. Data selengkapnya dapat dilihat pada halaman lampiran.
Berdasarkan analisis tersebut serta mengacu pada empat pilar program posdaya(pos pemberdayaan masyarakat) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur maka beberapa potensi yang kami petakan antara lain : 1. Di Kelurahan Jatirejo, belum terdapat tempat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, termasuk perpustakaan. Padahal proses belajar mengajar di sekolah yang ditunjang dengan kegiatan diluar sekolah dapat mengasah kemampuan siswa sejak dini.Berdasarkan alasan tersebut, kami mengusulkan beberapa program yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tidak hanya pada kemampuan akademik tetapi juga kemampuan nonakademik. ProgramPendidikanyang kami ajukanberisi kegiatan Rumah Pintar (Easy Study andGreen Library), Pendidikan Lingkungan untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Pelatihan Tari Daerah, dan Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). 2. Kesadaran hidup sehat di Kelurahan Jatirejomasih tergolong rendah, oleh sebab itu kami mengusulkan Program Kesehatan yang berisi Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama kepada anak-anak,, Sosialisasi 3M kepada masyarakat untuk sadar lingkungan, serta Senam dan Jalan Sehat. 3. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Sebanyak 425 orang sebagai buruh tani dan 274 orang sebagai petani dari total 1755 orang. Sebagai petani terutama buruh, pekerjaan hanya datang pada saat musim tanam dan musim panen tiba, selebihnya harus mencari alternatif pekerjaan lain untuk menunjang perekonomian. Terdapat pula usaha pengolahan kolang-kaling, peternakan ayam, dan peternakan sapi yang belum berkembang secara maksimal. Dari usaha pengolahan kolang-kaling tersebut menghasilkan limbah kulit kolang- kaling yang tidak terpakai dan dibuang begitu saja. Peternakan ayam dan sapi yang terdapat pada setiap jalan pada Kelurahan Jatirejo menimbulkan polusi udara yang sangat mengganggu dari kotoran yang dihasilkan ayam. Selain itu, pemasaran produk-produk hasil usaha oleh wiraswasta dirasa masih kurang luas. Mata pencaharian penduduk yang rata-rata sebagai petani dan pedagang serta peternak ini memungkinkan penduduk bisa melakukan kegiatan sampingan seperti keterampilan mengolah untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan menunjang ekonomi masyarakat terutama dari limbah yang dihasilkan dari setiap kegiatan masyarakat. Berdasarkan alasan tersebut kami menawarkan Program Ekonomi untuk meningkatan perekonomian masyarakat di Kelurahan Jatirejo yaitu : a. Pembuatan briket dari limbah kulit kolang-kaling sebagai pengganti bahan bakar kayu yang masih banyak digunakan di masyarakat, selain itu pula dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan memasarkan briket ke luar daerah. b. Workshop daur ulang sampah kertas untuk memanfatkan kembali sampah-sampah kertas sehingga dapat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. c. Pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran sapi sebagai salah satu cara untuk mengurangi polusi udara yang ditimbulkan dari peternakan, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan memasarkan pupuk organik, dan sebagai pengganti pupuk kimia yang sering digunakan masyarakat untuk pertanian. d. Pembuatan blog untuk memperluas pemasaran produk usaha masyarakat, briket dari limbah kulit kolang-kaling, karya seni lukis media bulu ayam, dan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran sapi. 4. Infrastruktur merupakan aspek yang vital dalam mendukung pembangunan suatu daerah. Berkaitan dengan itu kami mengusulkan Program Infrastruktur yang kami ajukan yaitu : a. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan Menuju Kelurahan Jatirejo Karena belum tersedianya penunjuk jalan menuju kelurahan. b. Pemasangan Kaligrafi di Masjid. c. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Khususnya Kolang- Kaling. Usaha pengolahan kolang-kaling yang terdapat di Jatirejo sangat pesat, tetapi mereka tidak memperoleh kolang-kaling dari desa mereka melainkan haru memesan dari luar kota. Oleh sebab itu, kami menguapayakn agar terdapat tanaman kolang-kolang di sana. d. Pengadaan Tempat Sampah di Lingkungan Kelurahan Jatirejo untuk menciptakan daerah yang lebih bersih karena masih terdapat masyarakan yang membuang sampah di selokan. Oleh karena itu, sarana infrastruktur yang memadai mutlak diperlukan, guna menunjang perkembangan aktivitas masyarakat.
Arahan Alternatif Solusi 1. Bidang pendidikan a. Easy Study and Green Library Program ini bertujuan untuk membantu belajar para siswa SD, maupun SMP dalam tercapainya penyesuaian akademis sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan cara pembelajaran yang menyenangkan dan untuk menumbuhkan minat membaca tentang pengetahuan, lingkungan, dan budaya melalui pengadaan taman baca. Diharapkan dengan adanya rumah prestasi ini siswa mampu mengembangkan potensinya secara optimal, mampu mencari referensi sendiri tanpa harus membeli buku serta dapat menumbuhkan minat membaca siswa. b. Pendidikan Lingkungan Jatirejo merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari ekosistem alamnya yang tergolong masih alami. Namun sampah- sampah anorganik maupun organik masih belum dapat dikelola secara maksimal. Apabila hal tersebut dibiarkan secara terus-menerus maka dapat menimbulkan beberapa permasalahan seperti sumber air tercemar, penumpukan sampah dimana-mana, keanekaragaman hayati terancam. Selain itu, rendahnya pengetahuan warga mengenai pentingnya lingkungan juga berpengaruh terhadap kepedulian warga setempat. Sehingga untuk meningkatkan kepedulian warga diperlukan pendidikan lingkungan terutama anak-anak dan remaja yang merupakan target utama dari pembelajaran lingkungan hidup. Dalam perspektif itulah, maka kami menggagas dan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Lingkungan. Melalui kegiatan ini, akan diberikan pendidikan lingkungan bagi anak-anak SD. Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan pendidikan lingkungan hidup sejak dini kepada anak-anak di Kelurahan Jatirejo dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. c. Pelatihan Tari Daerah Pada program ini akan dilaksanakan untuk mengenalkan serta melestarikan kesenian daerah dengan pelatihan tari daerah. Sehingga diharapkan siswa dapat lebih mengenal seni dan budaya tradisional. Program ini diharapkan dapat membantu mencegah terkikisnya seni dan budaya tradisional oleh budaya barat. d. Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer Seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, masyarakat diharapkan dapat mengikuti perkembangan tersebut. Di kelurahan hanya terdapat dua buah komputer yang digunakan untuk komputerisasi data-data. Tetapi, penggunaan computer masih kurang maksimal. Kami mengusulkan program Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer untuk perangkat desa yang bekerja agar lebih mudah dan cepat dalam pemrosesan data-data kemsyarakatan. 2. Bidang Kesehatan a. Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama Pendidikan kesehatan gigi (Dental Health Education) seringkali menjadi topik yang kurang mendapat perhatian baik dirumah maupun sekolah. Ada beberapa alasan mengapa seringkali orangtua kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi anak. Alasan yang paling banyak ditemukan adalah masih banyak orangtua yang beranggapan bahwa gigi pada anak adalah gigi susu,jadi tidak usah dirawat karena nanti juga akan berganti dengan gigi tetap. Padahal sebenarnya justru pada masa gigi susu itulah anak harus mulai diajarkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan giginya.Karena alasan berikut : 1. Pada masa gigi susu,sedang terjadi pembentukan gigi tetap didalam tulang. Sehingga jika ada kerusakan gigi susu yang parah dapat mengganggu proses pembentukan gigi tetapnya. Hal ini dapat mengakibatkan gigi tetapnya tumbuh dengan tidak normal. 2. Mulut adalah pintu utama masuknya makanan kedalam perut. Mulut adalah lokasi pertama yang dilalui makanan dalam proses pencernaan. Jika terjadi gangguan pada mulut maka akan mengganggu kelancaran proses pencernaan. 3. Infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan organ didalam tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal,dll. Karena infeksi dalam mulut dapat menyebar kedalam organ-organ tersebut yang disebut dengan fokal infeksi. 4. Infeksi gigi dan mulut yang diderita anak akan membuat anak menjadimalas beraktivitas dan akan mengganggu proses belajar mereka. Selain sikat gigi, kebiasaan untuk gemar minum susu bagi masyarakat desa juga masih kecil. Dibangunnya kesadaran untuk gemar minum susu sejak dini memang penting. Karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Hal ini didukung dengan alasan anak-anak Indonesia perlu asupan nutrisi dan mendukung kesehatan belajar anak sehingga anak Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih mimpi mereka. Melihat alasan-alasan tersebut, maka tim KKN kami ingin mengadakan gerakan gosok gigi dan minum susu bersama bagi siswa di SD N Jatirejo. Program Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama memiliki tujuan sebagai berikut: a) Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya gosok gigi dan gemar minum susu bagi anak usia dini. b) Meningkatkan perilaku mahasiswa untuk berperilaku hidup sehat. c) Melatih anak menjaga kebersihan dan kesehatan gigi sejak usia dini. d) Masyarakat mampu mencegah timbulnya gigi keropos dan gizi buruk untuk anak usia dini. e) Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. f) Berperan aktif dalam upaya kesehatan masyarakat. b. Sosialisasi 3M Pada musim hujan saat ini sangat rawan adanya penyakit demam berdarah bagi masyarakat, apalagi belakangan Kecamatan Gunungpati mencatat banyak warganya terserang demam berdarah.Pengetahuan atau pemahaman tentang DBD, cara pencegahan, dan pengendaliannya secara baik dan benar oleh masyarakat, aparat pemerintah, dan lintas sektor terkait, termasuk LSM dan tokoh masyarakat akan meningkatkan kepedulian, kemampuan, dan peran sertanya secara tepat. Karena itu, perlu dilakukan terobosan baru untuk meningkatkan pemaham terhadap masyarakat melalui penyuluhan, kampanye, atau promosi kesehatan tentang DBD, vektor, cara penularan, serta cara pencegahan dan pengendaliannya secara berkesinambungan. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk vektor, masyarakat umum menyebut sebagai nyamuk demam berdarah. Artinya, aedes aegypti dalam menghisap darah sampai kenyang sering berpindah hospes dari satu orang ke orang lain. Sifat ini meningkatkan risiko penularan pada masa KLB karena satu nyamuk aedes infektif dalam satu hari akan mampu menularkan virus dengue kepada lebih dari satu orang (calon pasien). Kebiasaan menggigit atau menghisap darah hospes terjadi pada siang hari, puncak aktivitas menggigit antara pukul 06.00-10.00 dan sore hari antara pukul 16.00-18.00. Di Indonesia, vektor DBD sebagai nyamuk pemukiman. Artinya, berada dan ditemukan di daerah pemukiman penduduk. Habitat perkembangbiakan stadium pradewasa,yaitu telur, larva, dan pupa, terdapat di segala jenis tempat penampungan air, seperti bak mandi, penampungan air minum, pot bunga, kaleng bekas, drum, ban bekas, aksila pohon, talang air, tempat minum unggas.Wadah ini yang berisi air bersih, relatif jernih dan tidak langsung kontak dengan tanah. Kegiatan ini bertujuan: Tujuan Umum : 1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya pencegahan demam berdarah dengan 3M. 2. Meningkatkan perilaku mahasiswa untuk berprilaku hidup sehat 3. Meningkatkan status kesehatan mahasiswa di asrama Tujuan khusus : 1. Masyarakat mampu mencegah timbulnya penyakit demam berdarah. 2. Meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat. 3. Masyarakat tidak lagi berprilaku sembarangan. 4. Masyarakat dapat menghilangkan jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah. 5. Berperan aktif dalam upaya kegiatan kesehatan. c. Senam dan Jalan Sehat Program untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya senam aerobik dan jalan sehat bagi kesehatan tubuh. Pada senam aerobik dan jalan sehat masyarakat diajarkan beberapa gerakangerakan senam yang dapat meningkatkan : 1. Meningkatkan fungsi jantung 2. Meningkatkan kinerja paru-paru 3. Mengurangi penurunan kognitif 4. Mencegah berbagai penyakit 5. Membentuk tubuh dan mengurangi berat badan. 3. Bidang Ekonomi a. Workshop Daur Ulang Sampah Kertas Program ini merupakan program yang bertemakan konservasi untuk medaurulang kembali sampah kertas. Kertas banyak digunakan oleh kalangan tertentu terutama pelajar. Jika kertas itu sudah tidak terpakai lagi maka akan dibuang begitu saja dan akan menjadi sampah yang menumpuk padahal kertas- kertas itu dapat didaur ulang menjadi suatu kerajinan yang menarik. Oleh karena itu, melalui program ini, diselenggarakan workshop tentang sampah kertas dan ditidaklanjuti proses pengolahannya/ daur ulang dan berakhir pada terciptanya produk baru yang bernilai seni dan ekonomi yang lebih tinggi. Program ini ditujukan kepada siswa SD dan SMP. Kegiatan ini bertujuan : 1. Mengurangi tumpukan sampah kertas dengan mendaur ulang lagi menjadi produk baru 2. Meningkatkan kreatifitas siswa SD dan SMP. 3. Dapat meningkatkan perekonomian apabila produk yang dihasilkan layak untuk dipasarkan dan program ini dilaksanakan berkelanjutan. b. Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-kaling
Gambar 3. Limbah Kulit Kolang-Kaling Kelurahan Jatirejo merupakan produsen kolang kaling di Semarang. Dalam setiap produksi kolang kaling tidak sedikit limbah yang dihasilkan, dan berdasarkan hasil observasi ke Kelurahan Jatirejo limbah kulit buah aren hanya dibakar hingga menjadi abu untuk mengurangi volume sampah. Untuk itu, program ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tersebut agar menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari yaitu mengolah limbah kulit buah aren menjadi briket untuk bahan bakar rumah tangga. Briket kulit aren sebenarnya tak jauh berbeda dari briket arang tempurung kelapa dan briket arang kayu. Seperti briket pada umumnya yang tidak berasap, sehingga relatif tidak menimbulkan polutan (zat pencemar) udara. Namun, briket kulit aren memiliki beberapa keunggulan daripada briket arang kayu dan arang batok kelapa, apalagi dibandingkan briket batubara. Selain bisa ikut memecahkan masalah penanganan limbah kulit aren, ketersediaan limbah kulit aren di kelurahan Jatirejo juga memadai. Berdasarkan penelitian, briket arang merupakan arang yang diubah bentuk, ukuran, dan kerapatannya, sehingga menjadi produk yang lebih praktis digunakan sebagai bahan bakar. Sedangkan briket kulit aren adalah residu, yang sebagaian besar komponennya adalah karbon. Ia terjadi karena penguraian kulit aren, akibat perlakuan panas. Peristiwa ini dapat terjadi pada pemanasan langsung atau tidak langsung dalam timbunan, kiln, retort, serta tanur tanpa atau dengan udara terbebas. Penggunaan bahan bakar berbentuk briket memang lebih efektif dan efisien. Sebab bentuk dan ukurannya dapat disesuaikan dengan keperluan. Pembuatan briket kulit aren ini memberikan banyak keuntungan dibandingkan dengan pembuatan briket dengan bahan baku batubara atau kayu. Selan itu, arang dapat ditingkatkan kerapatannya, bentuk dan ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tidak kotor, mudah transportasinya, dan praktis untuk digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga. c. Pengolahan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi
Gambar 4. Peternakan Ayam Banyak industri peternakan ayam di Kelurahan Jatirejo yang mengabaikan cara penanganan limbah yang baik sehingga menimbulkan pencemaran dan mengganggu lingkungan. Padahal, dalam analisis mengenai dampak lingkungan, sebuah industri harus menyertakan metode atau cara penanganan limbah sehingga tidak menimbulkan dampak negatif baik secara fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya.Beberapa dampak negatif peternakan ayam, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Polusi udara. Polusi berupa bau menyengat yang timbul dari proses aktivitas mikroorganisme pada sisa-sisa pakan maupun kotoran ternak. 2. Mengganggu kesehatan. Lalat banyak mengerumuni lingkungan kandang yang tidak terjaga kebersihannya. Lalat tersebut menyebarkan penyakit yang mengganggu kesehatan. 3. Endemi penyakit. Flu burung yang belakangan ramai dibicarakan, adalah jenis penyakit ganas yang virusnya berkembang pada populasi ayam. Peternakan ayam yang tidak mengindahkan kebersihan dan pengelolaan limbah sering menjadi tempat berkembangnya virus tersebut. Apabila cara penanganan limbah peternakan ayam diolah dengan tepat, permasalahan tersebut bisa diatasi. Bahkan, cara penanganan limbah ekonomis berpeluang meningkatkan penghasilan. Program ini bertujuan untuk membantu menangani permasalahan yang terjadi dari usaha peternakan ayam dan sapi. Selain itu, produk yang dihasilkan dalam program ini dapat membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan membantu masyarakat dalam bidang pertanian. d. Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha Masyarakat Pada era globalisasi sekarang ini, banyak media untuk memasarkan suatu produk. Salah satunya adalah lewat Blog. Karena lewat media ini, adalah media yang tidak di pungut biaya dalam pembuatannya. Blog sendiri adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Pembuatan Blog ini dimaksudkan untuk memperluas pemasaran produk usaha masyarakat, briket dari limbah kulit kolang-kaling, karya seni lukis media limbah kertas, dan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran sapi serta ini bertujuan untuk sosialisasi tentang Blog ke Masyarakat. 4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur a. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan Papan penunjuk arah jalan merupakan suatu alat yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang lokasi suatu daerah, papan penunjuk arah ini sangat penting agar seseorang dapat mencari letak suatu daerah dengan mudah. Namun tidak semua daerah terdapat papan penunjuk arah jalan, seperti pada Kelurahan Jatirejo. Kelurahan Jatirejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang, lokasinya tidak jauh dari Kampus UNNES kurang lebih 10 Km. Bagi orang yang belum mengetahui betul letak atau lokasi Kelurahan Jatirejo mungkin akan susah untuk mencarinya, karena di Desa tersebut belum terdapat papan penunjuk arah jalan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada program KKN alternatif tahap 2 ini, kami merancang program pemasangan papan penunjuk arah jalan. Tujuannya agar memudahkan para pendatang untuk menuju Kelurahan Jatirejo. b. Pemasangan Kaligrafi di Masjid Masjid merupakan tempat beribadah umat islam, dimana kita tau nafas islam sangatlah kental pada bangunan ini, dan kaligrafi merupakan kesenian rupa Islamik yang sangat digandrungi oleh masyarakat muslim Sehubungan dengan hal tersebut program pemasangan kaligrafi pada masjid adalah salah satu program untuk kesejahteraan masjid dengan membuat masjid terlihat lebih indah dengan hiasan lafal-lafal Al Quran sehingga masyarakat diharapkan menjadi lebih bangga terhadap masjidnya dan senantiasa beribadah berjamaah di masjid. c. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Khususnya Kolang-kaling
Gambar 5. Pohon Kolang-kaling Program ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan salah satunya untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau, dan juga untuk membudidayakan tanaman obat dan kolang kaling sehingga desa mempunyai suatu produk / komoditi yang dihasilkan oleh desa itu sendiri. Tanaman ini selain dapat digunakan oleh masayarakan desa itu sendiri, juga dapat diggunakan sebagai sumber pemasukan keuangan bagi desa tersebut. 1. Sebagai sumber obat tradisional untuk masyarakat sekitar 2. Sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat yang mau menanam tanaman kolang kaling 3. Pemanfaatan lahan kosong supaya dapat bermanfaat 4. Desa akan menjadi lebih maju dengan adanya komoditi yang bermanfaat dan bernilai untuk pemasukan keuangan desa. d. Pengadaan Tempat Sampah
Gambar 6. Kawasan Lingkungan Kelurahan Jatirejo Lingkungan yang asri adalah idaman setiap orang. Tidak satupun makhluk hidup di dunia ini rela tempat hidupnya dikotori (dicemari). Harapan untuk hidup sehat hanyalah harapan, jika tidak diimbangi dengan perilaku yang ramah lingkungan. Sampah ada dimana-mana, pencemaranpun tak terhindarkan. Baik pencemaran tanah, air maupun udara. Selama kehidupan ini masih ada maka sampah pasti akan selalu diproduksi. Produksi sampah sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin bertambah banyak jumlah penduduk, semakin meningkatlah sampah akan diproduksi. Apabila di rinci, permasalahan sampah ini tidak ada habisnya, namun ada beberapa hal yang penting dapat disebutkan disini yaitu masalah sampah yang dibuang sembarangan sehingga cenderung masuk ke selokan, sungai, dan terakhir sampai ke laut. Sampah yang tergenang di air akan menjadi busuk dan menimbulkan pencemaran, bau yang tidak sedap, penyakit, dan berkembangnya microorganisme yang berbahaya. Agar hal tersebut tidak terjadi maka kita harus sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, Membuang sampah pada tempatnya sangat sederhana dan mudah, tapi sulit sekali dijadikan budaya bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, ada faktor lain yang membuat orang-orang cenderung membuang sampah sembarangan. Kadang orang-orang cenderung malas untuk mencari tempat sampah jika jumlah tempat sampah itu sendiri terbatas dan letaknya jauh. Mungkin jika tersedia tempat sampah yang cukup dan mudah dijangkau akan membuat kita lebih memilih untuk membuang sampah pada tempatnya untuk mendukung dan menumbuhkan perilaku membuang sampah pada tempatnya.Tujuan dari Pengadaan Tempat Sampah adalah : Tujuan Umum : 1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. 2. Meningkatkan perilaku mahasiswa untuk berprilaku hidup sehat. 3. Mahasiswa dapat mendukung dan menumbuhkan perilaku membuang sampah pada tempatnya. Tujuan khusus : 1. Masyarakat sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. 2. Menumbuhkan perilaku membuang sampah pada tempatnya. 3. Meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat. 4. Berperan aktif dalam upaya kegiatan kesehatan.
C. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana upaya pengembangan siswa menuju Jatirejo Desa Wisata melalui Program Pendidikan pada siswa SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati? 2. Bagaimana memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati untuk membuka peluang usaha baru melalui Bidang Ekonomi? 3. Bagaimana memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati untuk memasarkan produk secara lebih luas menggunakan media blog? 4. Bagaimana memberdayakan masyarakat dalam penerapan budaya hidup sehat melalui Bidang Kesehatan dan Lingkungan? 5. Apa saja yang harus dilakukan untuk menambah sarana dan prasarana di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati menuju Jatirejo Desa Wisata?
D. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Alternatif ini adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa melalui Program Pendidikan pada siswa SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. 2. Memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati untuk membuka peluang usaha baru melalui Bidang Ekonomi dengan memanfaatkan Limbah dari setiap kegiatan yang dilakukan. 3. Memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati untuk memasarkan produk secara lebih luas menggunakan media blog. 4. Memberdayakan masyarakat dalam penerapan budaya hidup sehat melalui Bidang Kesehatan dan Lingkungan. 5. Penambahan kelengkapan sarana dan prasarana di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati menuju Jatirejo Desa Wisata.
E. MANFAAT KEGIATAN Beberapa manfaat yangdapat diperoleh dengan adanya KKN alternatif di kelurahan Jatirejo kecamatan Gunungpati adalah sebagai berikut : 1. Bagi masyarakat a. Masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagaimana hidup secara sehat dan bersih. b. Masyarakat memperoleh pengetahuan baru bagaimana mengolah limbah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari menjadi barang baru yang lebih berguna dan memiliki nilai jual. c. Masyarakat memperoleh cara sebagai alternatif lain untuk memperluas pemasaran produk yang dihasilkan. 2. Bagi akademisi Membantu memberikan saran implementasi ilmu, kemampuan, keahlian, dan sikap dari hasil studi yang telah ditempuh. Selain itu, KKN Alternatif ini juga membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, serta sebagai upaya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.
F. KHALAYAK DAN SASARAN KEGIATAN Sasaran kegiatan KKN alternatif ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati.
G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Sebelum pelaksanaan program kerja, perlu dirancang pembagian kerja dan rencana kegiatan selama 6 minggu tersebut. Langkah-langkah yang dimaksud ditujukan untuk mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif. Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah- langkah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan ini meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Pembentukan kelompok KKN alternatif dari mahasiswa. b. Survei dan analisis situasi kelurahan yang berpotensi menjadi lokasi KKN alternatif. Setelah mendapatkan lokasi KKN alternatif yang potensial, langkah selanjutnya menganalisis masalah dan potensi yang dapat dikembangkan di kelurahan tersebut. c. Koordinasi antar personil yang tergabung dalam tim KKN alternatif untuk merancang program selama 6 minggu. d. Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN alternatif dan pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut. 2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan akan dilakukan hal-hal sebagai berikut: a. Sosialisasi Kegiatan 1) Perkenalan tim KKN alternatif dengan warga Kelurahan JatirejoKecamatan Gunungpati Kota Semarang. 2) Memberikan gambaran program-program yang akan dilaksanakan. 3) Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program dapat terlaksana dengan baik dan lancar. b. Bidang Pendidikan 1) Rumah Pintar (Easy Study and Green Library) a) Sosialisasi Pendirian Rumah Prestasi (Bimbingan Easy Study dan Green Library) b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pembentukan Tim Pengelola Rumah Prestasi (Bimbingan Easy Study dan Green Library) dari pemuda-pemudi Kelurahan Jatirejo untuk kesinambungan program. e) Evaluasi 2) Pendidikan Lingkungan a) Sosialisasi kegiatan. b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pelaksanaan games ular tangga lingkungan di lapangan. e) Pemutaran video tentang dampak bencana alam dan kesadaran menjaga lingkungan. f) Pembagian hadiah bagi anak-anak yang aktif dan memenangkan games. g) Evaluasi. 3) Pelatihan Tari Daerah a) Sosialisasi tentang kesenian khususnya tari kepada anak sekolah b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan c) Pengadaan sarana dan prasarana d) Pelatihan tari daerah e) Evaluasi 4) Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan Jatirejo. b) Menentukan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pelaksanaan program. e) Evaluasi. c. Bidang Kesehatan dan Lingkungan 1) Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan Jatirejo. b) Menentukan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pelaksanaan program. e) Evaluasi. 2) Sosialisasi 3M a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan Jatirejo. b) Menentukan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pelaksanaan program. e) Evaluasi. 3) Senam dan Jalan Sehat a) Sosialisasi pentingnya senam aerobik dan jalan sehat kepada masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang deperlukan. d) Pembentukan tim pengelola kegiatan senam arobik dan jalan sehat dari pemuda pemudi Kelurahan Jatirejo. d. Bidang Ekonomi 1) Workshop Daur Ulang Sampah Kertas a) Peserta dikumpulkan dalam suatu tempat yang sebelumnya diinformasikan untuk membawa gunting dan kertas bekas. b) Workshop tentang pentingnya memelihara lingkungan dari tumpukan sampah dan penjelasan mengenai cara mendaur ulang sampah kertas. c) Proses mendaur ulang sampah kertas yang dilaksanakan siswa dibimbing oleh panitia d) Perlombaan membuat produk dari hasil daur ulang kertas tersebut dengan kreatifitas masing masing peserta. 2) Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-Kaling a) Sosialisasi tentang manfaat pembuatan briket dari limbah kulit buah aren ditinjau dari sisi ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pembentukan tim pengolahan briket dari limbah kulit buah aren dari masyarakat Kelurahan Jatirejo untuk kesinambungan program. e) Evaluasi. 3) Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan Jatirejo. b) Menentukan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pelaksanaan program. e) Evaluasi. 4) Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha Masyarakat a) Sosialisasi kegiatan b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Melaksanakan kegiatan e) Evaluasi e. Bidang Infrastruktur 1) Pemasangan Penunjuk Arah Jalan a) Sosialisasi pemasangan penunjuk arah jalan b) Menentukan lokasi pemasangan papan penunjuk arah jalan c) Membuat papan penunjuk arah jalan d) Pemasangan papan penunjuk arah jalan e) Evaluasi 2) Pemasangan Kaligrafi di Masjid a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan Jatirejo. b) Menentukan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pelaksanaan program. e) Evaluasi. 3) Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Kolang-kaling a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan Jatirejo. b) Menentukan waktu pelaksanaan. c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. d) Pelaksanaan program. e) Evaluasi. 4) Pengadaan Tempat Sampah a) Sosialisasi pengadaan tempat sampah b) Melakukan penyuluhan akan pentingnya budaya membuang sampah pada tempatnya. c) Menyediakan tempat sampah di berbagai tempat. d) Memasang poster-poster menarik tentang akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya e) Melaksanakan kegiatan kebersihan f) Evaluasi 3. Tahap Evaluasi Pada tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program KKN alternatif. 4. Penyusunan Laporan Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan evaluasi telah dijalankan.
H. KESINAMBUNGAN KEGIATAN Tim KKN alternatif akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan program untuk mendukung keberlanjutan program setelah KKN alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Melakukan publikasi melalui media Blog kelurahanJatirejo Kecamatan Gunungpatidengan segala potensi yang dimiliki. 2. Saling menjaga silaturahmi dan komunikasi antara tim KKN alternatif dengan masyarakat KelurahanJatirejo Kecamatan Gunungpati.
I. RANCANGAN EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN Penilaian terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan program KKN Alternatif dilaksanakan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pelaksanaan program KKN Alternatif. Adapun kriteria keberhasilan tersebut meliputi: 1. Terlatihnya softskill anak usia sekolah di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. 2. Terbentuknya generasi baru yang sadar minat membaca melalui pengadaan taman baca. 3. Terbentuknya anak usia sekolah di Kelurahan Jatirejo yang menguasai tari dan kesenian daerah. 4. Terbentuknya peluang usaha baru yaitu produksi briket dari limbah kulit kolang-kaling dan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran sapi di Kelurahan Jatirejo kecamatan Gunungpati. 5. Terbentuk masyarakat sadar teknologi informasi sebagai media pemasaran produk bagi pedagang dan wiraswasta salah satunya Blog. 6. Terciptanya masyarakat peduli sampah sebagai usaha penyelamatan lingkungan dan budaya hidup sehat di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. 7. Terciptanya lingkungan Jatirejo yang bebas demam berdarah dan sadar program 3M. 8. Terciptanya tempat sampah yang dapat dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. 9. Terdapat tanaman obat dan tanaman buah kolang-kaling yang diharapkan dapat meningkatkan usaha masyarakat di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati.
J. RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL KERJA No Bentuk Kegiatan Waktu pelaksanaan (Minggu ke-) Koordinator Anggota 1 2 3 4 5 6
Sosialisasi Kegiatan Aditya Yusuf Kurniawan Tim KKN Alternatif 1. Perkenalan tim KKN alternatif dengan warga Kelurahan Jatirejo
2. Memberikan gambaran program- program yang akan dilaksanakan
3. Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program dapat terlaksana dengan baik dan lancar
Rumah Pintar (Easy Study and Green Library) Aditya Yusuf Kurniawan Tim KKN Alternatif 4. Sosialisasi Pendirian Rumah Prestasi (Bimbingan Easy Study dan Green Library)
5. Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.
6. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
7. Pembentukan Tim Pengelola Rumah Prestasi (Bimbingan Easy Study dan Green Library) dari pemuda- pemudi Kelurahan Jatirejo untuk kesinambungan program.
8. Evaluasi
Pendidikan Lingkungan Risqiatun Nikmah Tim KKN Alternatif 9. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
10. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
11. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
12. Pelaksanaan program.
13. Evaluasi Pelatihan Tari Daerah Tri Toni Wulandari Tim KKN Alternatif 14. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
15. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
16. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
17. Pelatihan Tari daerah.
18. Evaluasi Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer Masul Fauzi Tim KKN Alternatif 19. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
20. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
21. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
22. Pelaksanaan program.
23. Evaluasi Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama Evani Ulya Laksmiyanti Tim KKN Alternatif 24. Sosialisasi program kepada seluruh
masyarakat 25. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
26. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
27. Pelaksanaan program.
28. Evaluasi
Sosialisasi 3M Phintani Ariestya M. Tim KKN Alternatif 29. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
30. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
31. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
32. Pelaksanaan program.
33. Evaluasi
Senam dan Jalan Sehat Ika Putri Oktafianasari Tim KKN Alternatif 34. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
35. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan. 36. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
37. Pelaksanaan program.
38. Evaluasi Workshop Daur Ulang Sampah Kertas Hadiyono Subrata Tim KKN Alternatif 39. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
40. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
41. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
42. Pelaksanaan program.
43. Evaluasi Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-Kaling Tessa Eka Yuniar Tim KKN Alternatif 44. Sosialisasi tentang manfaat pembuatan briket dari limbah kulit buah aren ditinjau dari sisi ekonomi dan
lingkungan kepada masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. 45. Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.
46. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
47. Pembentukan tim pengolahan briket dari limbah kulit buah aren dari masyarakat Kelurahan Jatirejo untuk kesinambungan program.
48. Evaluasi Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi Kartika Prabowowati Tim KKN Alternatif 49. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
50. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
51. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. 52. Pelaksanaan program.
53. Evaluasi Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha Masyarakat Septian Danny K. Tim KKN Alternatif 54. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
55. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
56. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
57. Pelaksanaan program.
58. Evaluasi Pemasangan Penunjuk Arah Jalan Bravura Prima Taqwa Tim KKN Alternatif 59. Sosialisasi pemasangan penunjuk arah jalan
60. Menentukan lokasi pemasangan papan penunjuk arah jalan
61. Membuat papan penunjuk arah jalan
62. Pemasangan papan penunjuk arah jalan 63. Evaluasi Pemasangan Kaligrafi di Masjid Hadiyono Subrata Tim KKN Alternatif 64. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
65. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
66. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
67. Pelaksanaan program.
68. Evaluasi Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Kolang-kaling Andika Abi Hirzan Tim KKN Alternatif 69. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat
70. Kelurahan Jatirejo. Menentukan waktu pelaksanaan.
71. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
72. Pelaksanaan program.
73. Evaluasi Pengadaan Tempat Sampah Bravura Prima Taqwa Tim KKN Alternatif 74. Sosialisasi pengadaan tempat sampah
75. Melakukan penyuluhan akan pentingnya budaya membuang sampah pada tempatnya.
76. Menyediakan tempat sampah di berbagai tempat.
77. Memasang poster- poster menarik tentang akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya
78. Melaksanakan kegiatan kebersihan
79. Evaluasi Penarikan KKN Alternatif Aditya Yusuf Kurniawan Tim KKN Alternatif 80. Pamitan tim KKN alternatif dengan masyarakat Kelurahan Jatirejo.
81. Pemberian kenang- kenangan dan
ucapan terimakasih. 82. Penyusunan laporan KKN Alternatif
K. PERSONALIA DAN BIODATA LENGKAP TIM PELAKSANA 1. Ketua Kelompok Nama : Aditya Yusuf Kurniawan NIM : 4101410081 Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 11 Januari 1993 Fakultas : FMIPA Jurusan / Semester : Matematika / 6 Alamat : Jl. Bintan VII/19 RT.05/RW.16 Bojongbata Pemalang No. Telepon : 085642837964 2. Anggota Nama : Kartika Prabowowati NIM : 4301410032 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 24 April 1992 Fakultas : FMIPA Jurusan / Semester : Kimi / 6 Alamat : Desa Pekutan, Kecamatan Mirit, Kab. Kebumen No. Telepon : 08996683297 3. Anggota Nama : Tessa Eka Yuniar NIM : 4301410051 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Bandung, 5 Juni 1992 Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan : Kimia / Pendidikan Kimia Semester : 6 Alamat : Jl. Tlogo Mukti Timur III no 946 Semarang No. Telepon : 085727272945 4. Anggota Nama : Risqiatun Nikmah NIM : 4301410022 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 15 November 1991 Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan : Kimia / Pendidikan Kimia Semester : 6 Alamat : Ds. Krompeng, Kec. Talun Kab. Pekalongan No. Telepon : 089668397072 5. Anggota Nama : Phintani Ariestya Mursanti NIM : 5302410004 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 12 April 1992 Fakultas : Tekink Jurusan : Teknik Elektro / P.TIK Semester : 6 Alamat : Pemalang No. Telepon : 085640946305 6. Anggota Nama : Bravura Prima Taqwa NIM : 2401410065 Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 31 Agustus 1992 Fakultas : Bahasa dan Seni Jurusan : Seni Rupa / Pend. Seni Rupa Semester : 6 Alamat : Pemalang No. Telepon : 085741675775 7. Anggota Nama : Ika Putri Oktafianasari NIM : 2501410112 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 12 Oktober 1992 Fakultas : FBS Jurusan : Pendidikan Seni Tari Semester : 6 Alamat : Desa Banjarejo, Kec. Karanganyar, Kab. Pekalongan No. Telepon : 085742894448 8. Anggota Nama : Septian Danny Kurniawan NIM : 5302410058 Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat, tanggal lahir : Jepara, 01 September 1992 Fakultas : Teknik Jurusan : Elektro / Pendidikan TIK Semester : 6 Alamat : Jepara No. Telepon : 085728969959 9. Anggota Nama : Tri Toni Wulandari NIM : 2501410115 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Tegal, 5 November 1990 Fakultas : Bahasa dan Seni Jurusan : Pendidikan seni tari / 6 Alamat : JL.Desa Sidoharjo Rt 19 / Rw 08 Kec. Suradadi Kab. Tegal No HP : 085786662923 10. Anggota Nama : Andika Abi Hirzan NIM : 5302410177 Tempat, tanggal lahir : Jepara, 4 Juli 1992 Jenis kelamin : Laki-Laki Fakultas : Teknik Jurusan : Pend. Teknik Informatika dan Komputer / 6 Alamat : Ds. Pecangaan Kulon, Kec.Pecangaan, Kab. Jepara No. Telepon : 08985719019 11. Anggota Nama : Hadiyono Subrata NIM : 2401410011 Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat, tanggal lahir : Cilacap.16 November 1992 Fakultas : Bahasa dan Seni Jurusan : Seni Rupa / Pend. Seni Rupa Semester : 6 Alamat : Ciawitali No. Telepon : 085640870696 12. Anggota Nama : Evani Ulya Laksmiyanti NIM : 5302410070 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Semarang, 16 November 1992 Fakultas : Teknik Jurusan : Teknik Elektro/PTIK Semester : 6 Alamat : Banyumas No. Telepon : 087737460835 13. Anggota Nama : Masul Fauzi NIM : 5302410100 Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat, tanggal lahir : Fakultas : Teknik Jurusan : Elektro / Pendidikan TIK Semester : 6 Alamat : Slawi No. Telepon :
L. RANCANGAN ANGGARAN KKN ALTERNATIF 1. Pemasukan No Sumber Estimasi 1. Iuran Mahasiswa 13 @ Rp.150,000,00 Rp.1.950.000,00 2. Sponsorship Rp.3.297.000,00 Jumlah Pemasukan Rp.5.247.000,00 2. Pengeluaran 1. Bidang Pendidikan Rp.1.160.000,00 2. Bidang Ekonomi Rp.825.000,00 3. Bidang Kesehatan dan Lingkungan Rp.790.000,00 4. Bidang Infrastruktur Rp.872.000,00 5. Biaya operasional kegiatan Rp.1.600.000,00 Total Rp.5.247.000,00
Dengan Rincian Tiap Kegiatan Sebagai Berikut 1. Rumah Pintar (Easy Study and Green Library) No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Papan Tulis 1 Buah Rp.20.000,00 Rp.20.000,00 2. Spidol 2 Buah Rp.5.000,00 Rp.10.000,00 3. Penghapus 1 Buah Rp.5.000,00 Rp.5.000,00 4. Rak Buku 4 Buah Rp.20.000,00 Rp.80.000,00 5. Buku-Buku 50 Buah Rp.10.000,00 Rp.500.000,00 6. Soal-Soal 100 Paket Rp.1.000,00 Rp.100.000,00 Total Rp.715.000,00 2. Pendidikan Lingkungan No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Buku Lingkungan 20 buah Rp.10.000,00 Rp.200.000,00 2. Ular Tangga Lingkungan 1 buah Rp.15.000,00 (@meter) Rp.45.000,00 3. Dadu Ular Tangga Lingkungan 1 buah Rp.20.000,00 Rp.20.000,00 4. Hadiah - Rp.30.000,00 Rp.30.000,00 Total Rp.295.000,00 3. Pelatihan Tari Daerah No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Sampur 10 Rp.15.000,00 Rp.150.000,00 Total Rp.150.000.00 4. Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Sikat Gigi 100 Rp.2.000,00 Rp.200.000,00 2. Susu 10 Rp.8.000,00 Rp.80.000,00 Total Rp.280.000,00 5. Sosialisasi 3M No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Bubuk Abate 100 Rp.1.000,00 Rp.100.000,00 2 Fogging 100 (rumah) Rp.3.500,00 Rp.350.000,00 Total Rp.450.000.00 6. Senam dan Jalan Sehat No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Air Minum 2 Kardus Rp.15.000,00 Rp.30.000,00 2 Hadiah - Rp.30.000,00 Rp.30.000,00 Total Rp.60.000.00 7. Workshop Daur Ulang Sampah Kertas No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Blender 1 buah Rp.125.000,00 Rp.125.000,00 2 Baskom 2 buah Rp.15.000,00 Rp.30.000,00 3 Pewarna 1 buah Rp.3.000,00 Rp.3.000,00 4 Tepung Kanji 1 buah Rp.7.000,00 Rp.7.000,00 5 Penyaring dan Screen Berkasa 1 buah Rp.20.000,00 Rp.20.000,00 6 Spons 1 buah Rp.2.000,00 Rp.2.000,00 7 Hadiah 1 buah Rp.30.000,00 Rp.30.000,00 Total Rp.217.000,00 8. Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-Kaling No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Pisau 3 Rp.6.000,00 Rp.18.000,00 2 Saringan/ayakan 3 Rp.5.000,00 Rp.15.000,00 3 Pengaduk 3 Rp.3.500,00 Rp.10.500,00 4 Alat penumbuk 2 Rp.30.000,00 Rp.60.000,00 5 Baskom 3 Rp.5.000,00 Rp.15.000,00 6 Cetakan 10 Rp.5.000,00 Rp.50.000,00 7 Tepung kanji 1 kg Rp.7.000,00 Rp.7.000,00 Total Rp.238.500.00 9. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Drum Plastik 2 Rp.25.000,00 Rp.50.000,00 2 Karung Beras 2 Rp.5.000,00 Rp.10.000,00 3 Tali 1 Rp.10.000,00 Rp.10.000,00 Total Rp.70.000,00 10. Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha Masyarakat No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Pembuatan dan Pemeliharaan Blog - - Rp.50.000,00 2 Penyewaan LCD Proyektor 1 Rp.250.000,00 /hari Rp.250.000,00 Total Rp.300.000,00 11. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Pilok 2 Rp.20.000,00 Rp.40.000.00 2 Papan kayu 5 Rp.6.500,00 Rp.32.500,00 3 Kayu balok 5 Rp.6.500,00 Rp.32.500,00 4 Cat kayu 1 kg Rp.40.000,00 Rp.40.000.00 5 Paku kg Rp.5.000,00 Rp.5.000.00 Total Rp.150.000,00 12. Pemasangan Kaligrafi di Masjid No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Cat tembok 3 Rp.30.000,00 Rp.90.000, 00 2 Kuas 5 Rp.10.000,00 Rp.50.000, 00 3 Pensil 2 Rp. 1.000,00 Rp.2.000, 00 Total Rp.142.000, 00 13. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Kolang-kaling No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Tanaman Obat 50 bibit Rp.3.000,00 Rp.150.000,00 2. Tanaman Buah 50 bibit Rp.3.000,00 Rp.150.000,00 Total Rp.300.000,00 14. Pengadaan Tempat Sampah No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Tempat sampah 20 Rp.10.000,00 Rp.200.000,00 2 Poster 20 Rp.4.000,00 Rp.80.000,00 Total Rp.280.000,00 15. Biaya Operasional KKN No Subyek Jumlah 1 Posko KKN Rp.400,000,00 2 Konsumsi sosialisasi Rp.100,000,00 3 Humas dan Transportasi Rp.250,000,00 4 Dokumentasi Rp.100,000,00 5 Kenang kenangan Rp.150,000,00 6 Penggandaan Proposal Rp.100,000,00 7 Penggandaan LPJ Rp.100,000,00 8 Media Informasi Rp.100,000,00 9 Perpisahan dan Penarikan Rp.300,000,00 Total Rp.1.600.000,00
M. SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN 1. Skema Rancang Bangun Secara Umum
1 PERIJINAN Meminta izin kepada pihak yang berwenang di Kelurahan Jatirejo 2 OBSERVASI Pemantauan lokasi dan permasalahan yang ada 3 PLANNING Pembuatan Proposal dan rencana kegiatan 4 PERSIAPAN KELENGKAPAN Mempersiapkan kebutuhan KKN 5 PELAKSANAAN Pelaksanaan kegiatan KKN 6 EVALUASI Evaluasi terhadap hasil kegiatan 7 PENYUSUNAN LAPORAN N. LAMPIRAN 1. Lampiran Data Pendukung Monografi Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang a. Kependudukan 1) Jumlah penduduk menurut Jenis Kelamin - Laki-Laki : 861 orang - Perempuan : 894 orang Kepala Keluarga : 530 KK Kewarganegaraan - WNI : 1755 orang - WNA : - 2) Jumlah penduduk menurut Agama Islam : 1726 orang Kristen : 3 orang 3) Jumlah penduduk menurut mata pencaharian Karyawan : 67 orang Wiraswasta : - Tani : 234 orang Pertukangan : 19 orang Buruh Tani : 425 orang Pensiunan : 7 orang Nelayan : - Pemulung : - Jasa : 4 orang b. Jumlah Pelayanan Masyarakat 1) Pelayanan Umum : 173 orang 2) Pelayanan Kependudukan : 164 orang 3) Pelayanan Legalisasi : 2 orang c. Pembangunan 1) Agama Sarana Peribadatan - Masjid : 3 buah - Mushola : 4 buah - Gereja : - - Wihara : - - Pura : - 2) Kesehatan - Rumah Sakit Umum Pemerintah : - - Rumah Sakit Umum Swasta : - - Puskesmas : - 3) Pendidikan Pendidikan Umum - Kelompok Bermain : - - TK : 1 Gedung - Sekolah Dasar : 3 Gedung - SMP : - - SMA : - Pendidikan Khusus - Pondok Pesantren : 2 Gedung - Madrasah : - - Sekolah Luar Biasa : - - Sarana Pendidikan Non Formal : - 4) Sarana Olahraga : 3 jenis 5) Sarana Perhubungan - Jalan : 3 jenis - Jembatan : 1 jenis - Terminal : - 6) Komunikasi - Jumlah jenis : 2 jenis - Jumlah sarana : 6 buah 7) Pertanian - Padi dan Palawija : 20 Ha - Sayur-sayuran : - - Buah-buahan : - 8) Peternakan - Jumlah jenis : 2 jenis - Jumlah binatang : 20.000 ekor 2. SUSUNAN KEPENGURUSAN Ketua : Aditya Yusuf Kurniawan Sekretaris : Kartika Prabowowati Bendahara : Tessa Eka Yuniar Dengan penanggung jawab masing-masing program yaitu: 1. Rumah Pintar (Easy Study and Green Library) Koordinator :Aditya Yusuf Kurniawan Anggota : Tim KKN Alternatif 2. Pendidikan Lingkungan Koordinator :Risqiatun Nikmah Anggota : Tim KKN Alternatif 3. Pelatihan Tari Daerah Koordinator : Tri Toni Wulandari Anggota : Tim KKN Alternatif 4. Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer Koordinator : Masul Fauzi Anggota : Tim KKN Alternatif 5. Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama Koordinator : Evani Ulya Laksmiyanti Anggota : Tim KKN Alternatif 6. Sosialisasi 3M Koordinator : Phintani Ariestya Mursanti Anggota : Tim KKN Alternatif 7. Senam dan Jalan Sehat Koordinator : Tri Toni Wulandari Anggota : Tim KKN Alternatif 8. Workshop Daur Ulang Sampah Kertas Koordinator :Hadiyono Subrata Anggota : Tim KKN Alternatif 9. Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-Kaling Koordinator : Tessa Eka Yuniar Anggota : Tim KKN Alternatif 10. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi Koordinator : Kartika Prabowowati Anggota : Tim KKN Alternatif 11. Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha Masyarakat Koordinator : Septian Danny Kurniawan Anggota : Tim KKN Alternatif 12. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan Koordinator : Bravura Prima Taqwa Anggota : Tim KKN Alternatif 13. Pemasangan Kaligrafi di Masjid Koordinator : Hadiyono Subrata Anggota : Tim KKN Alternatif 14. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Kolang-kaling Koordinator : Andika Abi Hirzan Anggota : Tim KKN Alternatif 15. Pengadaan Tempat Sampah Koordinator : Bravura Prima Taqwa Anggota : Tim KKN Alternatif 3. LAMPIRAN CARA PEMBUATAN BRIKET DARI LIMBAH KULIT KOLANG-KALING DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN AYAM DAN KOTORAN SAPI a. Pembuatan Briket Peralatan 1. Pisau 2. Drum bekas untuk tempat pembakaran 3. Saringan atau ayakan 4. Pengaduk 5. Tumbukan 6. Cetakan 7. Baskom untuk pengacian 8. Seng untuk penjemuran Bahan 1. Kulit buah aren 2. Ranting atau jerami 3. Tepung kanji (sagu) 4. Air Langkah Kerja 1. Kulit durian sebelumnya dipotong potong atau dicacah-cacah hingga agak kecil ukurannya dengan tujuan agar pembakaran nanti lebih cepat. 2. Apabila sudah dicacah atau dicincang lalu dijemur dipanas matahari dengan alas seng agar proses pengeringan lebih cepat. 3. Selanjutnya siapkan drum dan cari tempat yang sedikit lapang, masukkan ranting atau jerami terlebih dahulu disusul dengan kulit durian yang telah dijemur tadi lalu disusul lagi dengan jerami atau ranting . Tetapi tumpukannya jangan terlalu tebal. Bakar tumpukan jerami dan durian tersebut, tutup dengan penutup denga sedikit lubang diujungnya agar pembakaran merata dan ketika sudah tidak ada asap yang keluar dari lubang tutup tersebut buka lalu diaduk aduk dan pastikan telah menjadi arang, proses pembakarannya jangan terlalu lama. 4. Angkat dan pisahkan hasil pembakaran tadi, saring dan pisahkan yang telah menjadi arang, kemudian ditumbuk agar menjadi halus dan diayak atau disaring untuk mendapatkan bubuk arang yang merata besarnya. 5. Langkah selanjutnya adalah masukkan kedalam baskom, ambil sedikit tepung kanji (jangan terlalu banyak cukup 15% saja) tepung ini difungsikan sebagai perekat, lalu aduk-aduk hingga merata, nah baru setelah itu masukkan air sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk (air yang ditambahkan cukup 10% saja) aduk hingga adonan benar-benar merata. 6. Ambil cetakan atau jika tidak ada cetakan bisa gunakan tangan untuk mencetaknya, caranya untuk yang cetakan tinggal masukkan saja adonan tadi agak sedikit dipadatkan dalam cetakkannya, nah untuk yang memakai tangan cukup dengan cara mengepal-ngepalnya sesuai dengan bentuk yang diinginkan (bulat, lonjong,petak,dll) asal sedikit padat dan rapat. 7. Adonan yang sudah dicetak dijemur diterik matahari dengan alas seng, dijemur selama 1/2 hari tergantung dengan cuaca yang mendukung, yang jelas hingga benar-benar kering. 8. Setelah kering langkah yang terakhir adalah angkat dan disimpan didalam tempat yang tidak lembab. b. Pembuatan Pupuk Organik Berikut akan diuraikan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan pupuk organik cair: Alat Alat: 1. Drum/ember atau wadah lain untuk membuat pupuk cair. Bila menggunakan drum akan memperoleh pupuk cair sebanyak 100 liter. Pupuk dari bahan daun-daunan, dapat memupuk tanaman di lahan seluas 100 m2. Pupuk dari bahan kotoran hewan, dapat memupuk tanaman di lahan seluas 200 m2. 2. Karung beras/goni/plastik/nila, atau lainnya sebagai tempat bahan pupuk cair. Sehingga air dapat meresap ke dalam pori-pori karung tersebut dan bahan dalam karung tidak bisa keluar. 3. Penutup drum/plastik hitam atau tutup lain, supaya sinar matahari maupun air hujan tidak dapat masuk ke dalam drum/wadah. 4. Tali pengikat, untuk mengikat ujung karung sehingga bahan dalam karung tidak bisa keluar. 5. Batu untuk pemberat, supaya karung dapat tenggelam Cara Pembuatan Tempat yang dekat dengan sumber air dan tidak terkena panas sinar matahari serta hujan sangat baik untuk membuat pupuk cair. 1. Isi karung dengan daun-daunan (yang telah dicincang halus) atau kotoran ternak yang masih segar (kira-kira karung) lalu ikat karungnya. 2. Masukan karung berisi dedaunan dan kotoran tersebut ke dalam drum kosong / ember, kemudian diisi air. Perbandingan antara air dengan berat isi karung adalah 2 liter air untuk 1 kg berat isi karung. 3. Letakkan batu yang cukup berat di atas karung, sehingga karung tersebut dapat tenggelam. Drum dijaga selalu tertutup, agar tidak ada unsur hara yang hilang akibat penguapan. 4. Karung diangkat dari dalam drum setelah kira-kira 2-3 minggu (bila menggunakan daun muda bisa 3 malam). Larutan dalam drum itulah yang disebut dengan pupuk cair. Ampasnya yang di dalam karung dapat digunakan untuk menyuburkan tanah. Cara Penggunaan pupuk organik cair dijelaskan sebagai berikut: Pengenceran : Agar tidak terlalu kental, pupuk cair perlu dicampur dengan air. Bila bahannya berasal dari daun, perbandingan adalah 1 bagian pupuk cair dan 3 bagian air. Bila bahannya berasal dari kotoran ternak, perbandingannya adalah 1 bagian pupuk cair dan 4-6 bagian air. Penyiraman : Siram tanaman yang akan di pupuk 2-3 minggu setelah berkecambah, dan pemupukan dilakukan setiap 3 minggu c. Workshop Daur Ulang Sampah 1. Kertas bekas disobek atau dipotong-potong kecil 2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas sampai setengah hancur 3. Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender . (perbandingan antara kertas dan air 1:1) 4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan. 5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji). 6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas berwarna. Untuk kertas daur ulang yang bermotif bisa dilakukan dengan menambahkan mahkota bunga yang kering. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum. 7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa. 8. Setelah screen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih. d. Sosialisasi 3M 1. Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali 2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, ember-ember. 3. Mengganti air vas bunga/tanaman air seminggu sekali 4. Mengganti air tempat minum burung 5. Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air 6. Menabur bubuk abate atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras atau di daerah yang air bersih sulit didapat, sehingga perlu penampungan air hujan 7. Melakukan fogging (pengasapan) jika dalam jarak tertentu ditemukan kasus DBD 4. LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN