Anda di halaman 1dari 55

PROPOSAL KKN ALTERNATIF

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG








PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN JATIREJO
KECAMATAN GUNUNGPATI MELALUI PEMBUATAN BRIKET
LIMBAH KULIT BUAH AREN DAN PUPUK ORGANIK UNTUK
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN, PRODUKTIVITAS, SERTA
KESADARAN TERHADAP LINGKUNGAN

Oleh :
Hadiyono Subrata NIM 2401410011
Bravura PrimaTaqwa NIM 2401410065
Ika Putri Oktafianasari NIM 2501410112
Tri Toni Wulandari NIM 2501410115
Aditya Yusuf K. NIM 4101410081
Risqiatun Nikmah NIM 4301410022
Kartika Prabowowati NIM 4301410032
Tessa Eka Yuniar NIM 4301410051
Phintani Ariestya Mursanti NIM 5302410004
Septian Danny Kurniawan NIM 5302410058
Evani Ulya Laksmiyanti NIM 5302410070
Masul Fauzi NIM 5302410100
Andika Abi Hirzan NIM 5302410177

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
HALAMAN PENGESAHAN KKN ALTERNATIF

1. Nama Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jatirejo
Kecamatan Gunungpati Melalui Pembuatan Briket Limbah Kulit Buah
Aren dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kemandirian,
Produktivitas, serta Kesadaran Terhadap Lingkungan
2. Koordinator Mahasiswa
a. Nama Lengkap : Aditya Yusuf Kurniawan
b. NIM : 4101410081
c. Fak/Jurusan/Prodi : FMIPA/Matematika/Pend.Matematika
3. Jumlah Anggota Pengusul :12 orang
4. Dosen Pendamping yang Diusulkan
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
5. Waktu Pelaksanaan : KKN Alternatif Tahap II 2013
Gelombang B
6. Lokasi Kegiatan : Kelurahan Jatirejo, Kec.Gunungpati
7. Sumber Biaya
a. Iuran Mahasiswa : Rp.1.950.000,00
b. Sponsor dan Donatur : Rp.3.297.000,00

Semarang, 12Mei 2013
Mengetahui,
Kepala Pusat KKN Koordinator Mahasiswa



Drs. Hamonangan Sigalingging, M. Si Aditya Yusuf K.
NIP.19500207 197903 1 001 NIM. 4101410081


PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

A. JUDUL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN JATIREJO
KECAMATAN GUNUNGPATI MELALUI PEMBUATAN BRIKET
LIMBAH KULIT BUAH AREN DAN PUPUK ORGANIK UNTUK
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN, PRODUKTIVITAS, SERTA
KESADARAN TERHADAP LINGKUNGAN

B. ANALISIS SITUASI
1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Kelurahan Jatirejo

Gambar 1. KelurahanJatirejo
Kelurahan Jatirejo merupakan salah satu kelurahan yang terletak di
Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Berdasarkan topografinya,
Kelurahan Jatirejo terletak di daerah dataran tinggi, dengan ketinggian
300-500 meter dari permukaan air laut. Di sini memiliki curah hujan 300
-500 Mm/Tahun.
2. Luas Wilayah dan Penggunaannya

Gambar2. Peta Wilayah Kecamatan Gunungpati
Kelurahan Jatirejo memiliki luas wilayah238.130 ha dengan
rincian penggunaan lahan sebagai berikut :
Tanah khas kelurahan : 7,620 ha
Tanah bersertifikat : 161,605 ha
Tanah yang belum bersertifikat : 61,905 ha
Dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : KelurahanJatirejo
Sebelah Selatan : Kelurahan Cepoko
Sebelah Barat : Kecamatan Mijen
Sebelah Timur : KelurahanJatirejo

3. Iklim
Kondisi iklim tidak menentu yang dirasakan secara global juga
terjadi di wilayah Kelurahan Jatirejo. Namun, secara umum suhu di
wilayah ini sekitar 26C - 30C dengan tingkat kelembaban udara sedang.

4. Wilayah Administratif
Kelurahan Jatirejo mempunyai 2 RWdengan 10 RT. Pada RW I
terdapat 1 dukuh dan pada RW II terdapat 2 dukuh.

5. Kondisi Warga
Jumlah penduduk 1.755 jiwa dapat dikelompokkan berdasarkan
usia, keyakinan yang dianut, jenjang pendidikan dan jenis mata
pencaharian. Jumlah penduduk laki-laki 861 orang dan perempuan 894
orang. Data selengkapnya dapat dilihat pada halaman lampiran.

Berdasarkan analisis tersebut serta mengacu pada empat pilar program
posdaya(pos pemberdayaan masyarakat) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur maka beberapa
potensi yang kami petakan antara lain :
1. Di Kelurahan Jatirejo, belum terdapat tempat untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar di sekolah, termasuk perpustakaan. Padahal proses
belajar mengajar di sekolah yang ditunjang dengan kegiatan diluar
sekolah dapat mengasah kemampuan siswa sejak dini.Berdasarkan alasan
tersebut, kami mengusulkan beberapa program yang diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tidak hanya pada
kemampuan akademik tetapi juga kemampuan nonakademik.
ProgramPendidikanyang kami ajukanberisi kegiatan Rumah Pintar (Easy
Study andGreen Library), Pendidikan Lingkungan untuk siswa Sekolah
Dasar (SD), Pelatihan Tari Daerah, dan Pelatihan Penggunaan Perangkat
Komputer untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA).
2. Kesadaran hidup sehat di Kelurahan Jatirejomasih tergolong rendah, oleh
sebab itu kami mengusulkan Program Kesehatan yang berisi Sadar Sikat
Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama kepada anak-anak,, Sosialisasi
3M kepada masyarakat untuk sadar lingkungan, serta Senam dan Jalan
Sehat.
3. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan buruh
tani. Sebanyak 425 orang sebagai buruh tani dan 274 orang sebagai petani
dari total 1755 orang. Sebagai petani terutama buruh, pekerjaan hanya
datang pada saat musim tanam dan musim panen tiba, selebihnya harus
mencari alternatif pekerjaan lain untuk menunjang perekonomian.
Terdapat pula usaha pengolahan kolang-kaling, peternakan ayam, dan
peternakan sapi yang belum berkembang secara maksimal. Dari usaha
pengolahan kolang-kaling tersebut menghasilkan limbah kulit kolang-
kaling yang tidak terpakai dan dibuang begitu saja. Peternakan ayam dan
sapi yang terdapat pada setiap jalan pada Kelurahan Jatirejo menimbulkan
polusi udara yang sangat mengganggu dari kotoran yang dihasilkan ayam.
Selain itu, pemasaran produk-produk hasil usaha oleh wiraswasta dirasa
masih kurang luas. Mata pencaharian penduduk yang rata-rata sebagai
petani dan pedagang serta peternak ini memungkinkan penduduk bisa
melakukan kegiatan sampingan seperti keterampilan mengolah untuk
mendapatkan penghasilan tambahan dan menunjang ekonomi masyarakat
terutama dari limbah yang dihasilkan dari setiap kegiatan masyarakat.
Berdasarkan alasan tersebut kami menawarkan Program Ekonomi untuk
meningkatan perekonomian masyarakat di Kelurahan Jatirejo yaitu :
a. Pembuatan briket dari limbah kulit kolang-kaling sebagai pengganti
bahan bakar kayu yang masih banyak digunakan di masyarakat, selain
itu pula dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan
memasarkan briket ke luar daerah.
b. Workshop daur ulang sampah kertas untuk memanfatkan kembali
sampah-sampah kertas sehingga dapat bermanfaat untuk kehidupan
masyarakat.
c. Pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran sapi sebagai
salah satu cara untuk mengurangi polusi udara yang ditimbulkan dari
peternakan, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan
memasarkan pupuk organik, dan sebagai pengganti pupuk kimia yang
sering digunakan masyarakat untuk pertanian.
d. Pembuatan blog untuk memperluas pemasaran produk usaha
masyarakat, briket dari limbah kulit kolang-kaling, karya seni lukis
media bulu ayam, dan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran
sapi.
4. Infrastruktur merupakan aspek yang vital dalam mendukung
pembangunan suatu daerah. Berkaitan dengan itu kami mengusulkan
Program Infrastruktur yang kami ajukan yaitu :
a. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan Menuju Kelurahan Jatirejo Karena
belum tersedianya penunjuk jalan menuju kelurahan.
b. Pemasangan Kaligrafi di Masjid.
c. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Khususnya Kolang-
Kaling. Usaha pengolahan kolang-kaling yang terdapat di Jatirejo
sangat pesat, tetapi mereka tidak memperoleh kolang-kaling dari desa
mereka melainkan haru memesan dari luar kota. Oleh sebab itu, kami
menguapayakn agar terdapat tanaman kolang-kolang di sana.
d. Pengadaan Tempat Sampah di Lingkungan Kelurahan Jatirejo untuk
menciptakan daerah yang lebih bersih karena masih terdapat
masyarakan yang membuang sampah di selokan.
Oleh karena itu, sarana infrastruktur yang memadai mutlak diperlukan,
guna menunjang perkembangan aktivitas masyarakat.

Arahan Alternatif Solusi
1. Bidang pendidikan
a. Easy Study and Green Library
Program ini bertujuan untuk membantu belajar para siswa SD,
maupun SMP dalam tercapainya penyesuaian akademis sehingga
dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan cara
pembelajaran yang menyenangkan dan untuk menumbuhkan minat
membaca tentang pengetahuan, lingkungan, dan budaya melalui
pengadaan taman baca. Diharapkan dengan adanya rumah prestasi ini
siswa mampu mengembangkan potensinya secara optimal, mampu
mencari referensi sendiri tanpa harus membeli buku serta dapat
menumbuhkan minat membaca siswa.
b. Pendidikan Lingkungan
Jatirejo merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi
keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat
dari ekosistem alamnya yang tergolong masih alami. Namun sampah-
sampah anorganik maupun organik masih belum dapat dikelola secara
maksimal.
Apabila hal tersebut dibiarkan secara terus-menerus maka dapat
menimbulkan beberapa permasalahan seperti sumber air tercemar,
penumpukan sampah dimana-mana, keanekaragaman hayati terancam.
Selain itu, rendahnya pengetahuan warga mengenai pentingnya
lingkungan juga berpengaruh terhadap kepedulian warga setempat.
Sehingga untuk meningkatkan kepedulian warga diperlukan
pendidikan lingkungan terutama anak-anak dan remaja yang
merupakan target utama dari pembelajaran lingkungan hidup.
Dalam perspektif itulah, maka kami menggagas dan
menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Lingkungan. Melalui kegiatan
ini, akan diberikan pendidikan lingkungan bagi anak-anak SD. Tujuan
kegiatan ini adalah mensosialisasikan pendidikan lingkungan hidup
sejak dini kepada anak-anak di Kelurahan Jatirejo dan meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
c. Pelatihan Tari Daerah
Pada program ini akan dilaksanakan untuk mengenalkan serta
melestarikan kesenian daerah dengan pelatihan tari daerah. Sehingga
diharapkan siswa dapat lebih mengenal seni dan budaya tradisional.
Program ini diharapkan dapat membantu mencegah terkikisnya seni
dan budaya tradisional oleh budaya barat.
d. Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer
Seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, masyarakat
diharapkan dapat mengikuti perkembangan tersebut. Di kelurahan
hanya terdapat dua buah komputer yang digunakan untuk
komputerisasi data-data. Tetapi, penggunaan computer masih kurang
maksimal. Kami mengusulkan program Pelatihan Penggunaan
Perangkat Komputer untuk perangkat desa yang bekerja agar lebih
mudah dan cepat dalam pemrosesan data-data kemsyarakatan.
2. Bidang Kesehatan
a. Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama
Pendidikan kesehatan gigi (Dental Health Education) seringkali
menjadi topik yang kurang mendapat perhatian baik dirumah maupun
sekolah. Ada beberapa alasan mengapa seringkali orangtua kurang
memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi anak. Alasan yang
paling banyak ditemukan adalah masih banyak orangtua yang
beranggapan bahwa gigi pada anak adalah gigi susu,jadi tidak usah
dirawat karena nanti juga akan berganti dengan gigi tetap. Padahal
sebenarnya justru pada masa gigi susu itulah anak harus mulai
diajarkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan giginya.Karena
alasan berikut :
1. Pada masa gigi susu,sedang terjadi pembentukan gigi tetap
didalam tulang. Sehingga jika ada kerusakan gigi susu yang parah
dapat mengganggu proses pembentukan gigi tetapnya. Hal ini
dapat mengakibatkan gigi tetapnya tumbuh dengan tidak normal.
2. Mulut adalah pintu utama masuknya makanan kedalam perut.
Mulut adalah lokasi pertama yang dilalui makanan dalam proses
pencernaan. Jika terjadi gangguan pada mulut maka akan
mengganggu kelancaran proses pencernaan.
3. Infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut dapat mempengaruhi
kesehatan organ didalam tubuh seperti jantung, paru-paru,
ginjal,dll. Karena infeksi dalam mulut dapat menyebar kedalam
organ-organ tersebut yang disebut dengan fokal infeksi.
4. Infeksi gigi dan mulut yang diderita anak akan membuat anak
menjadimalas beraktivitas dan akan mengganggu proses belajar
mereka.
Selain sikat gigi, kebiasaan untuk gemar minum susu bagi
masyarakat desa juga masih kecil. Dibangunnya kesadaran untuk
gemar minum susu sejak dini memang penting. Karena mereka sedang
dalam masa pertumbuhan. Hal ini didukung dengan alasan anak-anak
Indonesia perlu asupan nutrisi dan mendukung kesehatan belajar anak
sehingga anak Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih mimpi
mereka. Melihat alasan-alasan tersebut, maka tim KKN kami ingin
mengadakan gerakan gosok gigi dan minum susu bersama bagi siswa
di SD N Jatirejo.
Program Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama
memiliki tujuan sebagai berikut:
a) Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya
gosok gigi dan gemar minum susu bagi anak usia dini.
b) Meningkatkan perilaku mahasiswa untuk berperilaku hidup
sehat.
c) Melatih anak menjaga kebersihan dan kesehatan gigi sejak
usia dini.
d) Masyarakat mampu mencegah timbulnya gigi keropos dan
gizi buruk untuk anak usia dini.
e) Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
f) Berperan aktif dalam upaya kesehatan masyarakat.
b. Sosialisasi 3M
Pada musim hujan saat ini sangat rawan adanya penyakit demam
berdarah bagi masyarakat, apalagi belakangan Kecamatan Gunungpati
mencatat banyak warganya terserang demam berdarah.Pengetahuan
atau pemahaman tentang DBD, cara pencegahan, dan
pengendaliannya secara baik dan benar oleh masyarakat, aparat
pemerintah, dan lintas sektor terkait, termasuk LSM dan tokoh
masyarakat akan meningkatkan kepedulian, kemampuan, dan peran
sertanya secara tepat. Karena itu, perlu dilakukan terobosan baru
untuk meningkatkan pemaham terhadap masyarakat melalui
penyuluhan, kampanye, atau promosi kesehatan tentang DBD, vektor,
cara penularan, serta cara pencegahan dan pengendaliannya secara
berkesinambungan.
Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk vektor,
masyarakat umum menyebut sebagai nyamuk demam berdarah.
Artinya, aedes aegypti dalam menghisap darah sampai kenyang sering
berpindah hospes dari satu orang ke orang lain. Sifat ini meningkatkan
risiko penularan pada masa KLB karena satu nyamuk aedes infektif
dalam satu hari akan mampu menularkan virus dengue kepada lebih
dari satu orang (calon pasien). Kebiasaan menggigit atau menghisap
darah hospes terjadi pada siang hari, puncak aktivitas menggigit
antara pukul 06.00-10.00 dan sore hari antara pukul 16.00-18.00. Di
Indonesia, vektor DBD sebagai nyamuk pemukiman. Artinya, berada
dan ditemukan di daerah pemukiman penduduk. Habitat
perkembangbiakan stadium pradewasa,yaitu telur, larva, dan pupa,
terdapat di segala jenis tempat penampungan air, seperti bak mandi,
penampungan air minum, pot bunga, kaleng bekas, drum, ban bekas,
aksila pohon, talang air, tempat minum unggas.Wadah ini yang berisi
air bersih, relatif jernih dan tidak langsung kontak dengan tanah.
Kegiatan ini bertujuan:
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya
pencegahan demam berdarah dengan 3M.
2. Meningkatkan perilaku mahasiswa untuk berprilaku hidup sehat
3. Meningkatkan status kesehatan mahasiswa di asrama
Tujuan khusus :
1. Masyarakat mampu mencegah timbulnya penyakit demam
berdarah.
2. Meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat.
3. Masyarakat tidak lagi berprilaku sembarangan.
4. Masyarakat dapat menghilangkan jentik-jentik nyamuk penyebab
demam berdarah.
5. Berperan aktif dalam upaya kegiatan kesehatan.
c. Senam dan Jalan Sehat
Program untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat akan
pentingnya senam aerobik dan jalan sehat bagi kesehatan tubuh. Pada
senam aerobik dan jalan sehat masyarakat diajarkan beberapa
gerakangerakan senam yang dapat meningkatkan :
1. Meningkatkan fungsi jantung
2. Meningkatkan kinerja paru-paru
3. Mengurangi penurunan kognitif
4. Mencegah berbagai penyakit
5. Membentuk tubuh dan mengurangi berat badan.
3. Bidang Ekonomi
a. Workshop Daur Ulang Sampah Kertas
Program ini merupakan program yang bertemakan konservasi
untuk medaurulang kembali sampah kertas. Kertas banyak digunakan
oleh kalangan tertentu terutama pelajar. Jika kertas itu sudah tidak
terpakai lagi maka akan dibuang begitu saja dan akan menjadi sampah
yang menumpuk padahal kertas- kertas itu dapat didaur ulang menjadi
suatu kerajinan yang menarik. Oleh karena itu, melalui program ini,
diselenggarakan workshop tentang sampah kertas dan ditidaklanjuti
proses pengolahannya/ daur ulang dan berakhir pada terciptanya
produk baru yang bernilai seni dan ekonomi yang lebih tinggi.
Program ini ditujukan kepada siswa SD dan SMP. Kegiatan ini
bertujuan :
1. Mengurangi tumpukan sampah kertas dengan mendaur ulang lagi
menjadi produk baru
2. Meningkatkan kreatifitas siswa SD dan SMP.
3. Dapat meningkatkan perekonomian apabila produk yang dihasilkan
layak untuk dipasarkan dan program ini dilaksanakan
berkelanjutan.
b. Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-kaling

Gambar 3. Limbah Kulit Kolang-Kaling
Kelurahan Jatirejo merupakan produsen kolang kaling di
Semarang. Dalam setiap produksi kolang kaling tidak sedikit limbah
yang dihasilkan, dan berdasarkan hasil observasi ke Kelurahan
Jatirejo limbah kulit buah aren hanya dibakar hingga menjadi abu
untuk mengurangi volume sampah. Untuk itu, program ini bertujuan
untuk memanfaatkan limbah tersebut agar menjadi sesuatu yang
bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari yaitu mengolah limbah kulit
buah aren menjadi briket untuk bahan bakar rumah tangga. Briket
kulit aren sebenarnya tak jauh berbeda dari briket arang tempurung
kelapa dan briket arang kayu. Seperti briket pada umumnya yang
tidak berasap, sehingga relatif tidak menimbulkan polutan (zat
pencemar) udara. Namun, briket kulit aren memiliki beberapa
keunggulan daripada briket arang kayu dan arang batok kelapa,
apalagi dibandingkan briket batubara. Selain bisa ikut memecahkan
masalah penanganan limbah kulit aren, ketersediaan limbah kulit aren
di kelurahan Jatirejo juga memadai.
Berdasarkan penelitian, briket arang merupakan arang yang
diubah bentuk, ukuran, dan kerapatannya, sehingga menjadi produk
yang lebih praktis digunakan sebagai bahan bakar. Sedangkan briket
kulit aren adalah residu, yang sebagaian besar komponennya adalah
karbon. Ia terjadi karena penguraian kulit aren, akibat perlakuan
panas. Peristiwa ini dapat terjadi pada pemanasan langsung atau tidak
langsung dalam timbunan, kiln, retort, serta tanur tanpa atau dengan
udara terbebas.
Penggunaan bahan bakar berbentuk briket memang lebih efektif
dan efisien. Sebab bentuk dan ukurannya dapat disesuaikan dengan
keperluan. Pembuatan briket kulit aren ini memberikan banyak
keuntungan dibandingkan dengan pembuatan briket dengan bahan
baku batubara atau kayu. Selan itu, arang dapat ditingkatkan
kerapatannya, bentuk dan ukurannya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan, tidak kotor, mudah transportasinya, dan praktis untuk
digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga.
c. Pengolahan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran
Sapi

Gambar 4. Peternakan Ayam
Banyak industri peternakan ayam di Kelurahan Jatirejo yang
mengabaikan cara penanganan limbah yang baik sehingga
menimbulkan pencemaran dan mengganggu lingkungan. Padahal,
dalam analisis mengenai dampak lingkungan, sebuah industri harus
menyertakan metode atau cara penanganan limbah sehingga tidak
menimbulkan dampak negatif baik secara fisik, sosial, ekonomi,
maupun budaya.Beberapa dampak negatif peternakan ayam, di
antaranya adalah sebagai berikut.
1. Polusi udara. Polusi berupa bau menyengat yang timbul dari proses
aktivitas mikroorganisme pada sisa-sisa pakan maupun kotoran
ternak.
2. Mengganggu kesehatan. Lalat banyak mengerumuni lingkungan
kandang yang tidak terjaga kebersihannya. Lalat tersebut
menyebarkan penyakit yang mengganggu kesehatan.
3. Endemi penyakit. Flu burung yang belakangan ramai dibicarakan,
adalah jenis penyakit ganas yang virusnya berkembang pada
populasi ayam.
Peternakan ayam yang tidak mengindahkan kebersihan dan
pengelolaan limbah sering menjadi tempat berkembangnya virus
tersebut. Apabila cara penanganan limbah peternakan ayam diolah
dengan tepat, permasalahan tersebut bisa diatasi. Bahkan, cara
penanganan limbah ekonomis berpeluang meningkatkan penghasilan.
Program ini bertujuan untuk membantu menangani
permasalahan yang terjadi dari usaha peternakan ayam dan sapi.
Selain itu, produk yang dihasilkan dalam program ini dapat membantu
meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan membantu masyarakat
dalam bidang pertanian.
d. Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha
Masyarakat
Pada era globalisasi sekarang ini, banyak media untuk
memasarkan suatu produk. Salah satunya adalah lewat Blog. Karena
lewat media ini, adalah media yang tidak di pungut biaya dalam
pembuatannya. Blog sendiri adalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah
halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut
terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama),
meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya
dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan
tujuan dari si pengguna blog tersebut. Pembuatan Blog ini
dimaksudkan untuk memperluas pemasaran produk usaha masyarakat,
briket dari limbah kulit kolang-kaling, karya seni lukis media limbah
kertas, dan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran sapi serta ini
bertujuan untuk sosialisasi tentang Blog ke Masyarakat.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan
Papan penunjuk arah jalan merupakan suatu alat yang berfungsi
untuk memberikan informasi tentang lokasi suatu daerah, papan
penunjuk arah ini sangat penting agar seseorang dapat mencari letak
suatu daerah dengan mudah. Namun tidak semua daerah terdapat
papan penunjuk arah jalan, seperti pada Kelurahan Jatirejo.
Kelurahan Jatirejo merupakan salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang, lokasinya tidak jauh
dari Kampus UNNES kurang lebih 10 Km. Bagi orang yang belum
mengetahui betul letak atau lokasi Kelurahan Jatirejo mungkin akan
susah untuk mencarinya, karena di Desa tersebut belum terdapat
papan penunjuk arah jalan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada program KKN
alternatif tahap 2 ini, kami merancang program pemasangan papan
penunjuk arah jalan. Tujuannya agar memudahkan para pendatang
untuk menuju Kelurahan Jatirejo.
b. Pemasangan Kaligrafi di Masjid
Masjid merupakan tempat beribadah umat islam, dimana kita tau
nafas islam sangatlah kental pada bangunan ini, dan kaligrafi
merupakan kesenian rupa Islamik yang sangat digandrungi oleh
masyarakat muslim Sehubungan dengan hal tersebut program
pemasangan kaligrafi pada masjid adalah salah satu program untuk
kesejahteraan masjid dengan membuat masjid terlihat lebih indah
dengan hiasan lafal-lafal Al Quran sehingga masyarakat diharapkan
menjadi lebih bangga terhadap masjidnya dan senantiasa beribadah
berjamaah di masjid.
c. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Khususnya
Kolang-kaling

Gambar 5. Pohon Kolang-kaling
Program ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan salah
satunya untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau, dan juga untuk
membudidayakan tanaman obat dan kolang kaling sehingga desa
mempunyai suatu produk / komoditi yang dihasilkan oleh desa itu
sendiri. Tanaman ini selain dapat digunakan oleh masayarakan desa
itu sendiri, juga dapat diggunakan sebagai sumber pemasukan
keuangan bagi desa tersebut.
1. Sebagai sumber obat tradisional untuk masyarakat sekitar
2. Sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat yang mau menanam
tanaman kolang kaling
3. Pemanfaatan lahan kosong supaya dapat bermanfaat
4. Desa akan menjadi lebih maju dengan adanya komoditi yang
bermanfaat dan bernilai untuk pemasukan keuangan desa.
d. Pengadaan Tempat Sampah

Gambar 6. Kawasan Lingkungan Kelurahan Jatirejo
Lingkungan yang asri adalah idaman setiap orang. Tidak
satupun makhluk hidup di dunia ini rela tempat hidupnya dikotori
(dicemari). Harapan untuk hidup sehat hanyalah harapan, jika tidak
diimbangi dengan perilaku yang ramah lingkungan. Sampah ada
dimana-mana, pencemaranpun tak terhindarkan. Baik pencemaran
tanah, air maupun udara. Selama kehidupan ini masih ada maka
sampah pasti akan selalu diproduksi. Produksi sampah sebanding
dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin bertambah banyak
jumlah penduduk, semakin meningkatlah sampah akan diproduksi.
Apabila di rinci, permasalahan sampah ini tidak ada habisnya,
namun ada beberapa hal yang penting dapat disebutkan disini yaitu
masalah sampah yang dibuang sembarangan sehingga cenderung
masuk ke selokan, sungai, dan terakhir sampai ke laut. Sampah yang
tergenang di air akan menjadi busuk dan menimbulkan pencemaran,
bau yang tidak sedap, penyakit, dan berkembangnya microorganisme
yang berbahaya. Agar hal tersebut tidak terjadi maka kita harus sadar
akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, Membuang
sampah pada tempatnya sangat sederhana dan mudah, tapi sulit sekali
dijadikan budaya bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
membuang sampah pada tempatnya, ada faktor lain yang membuat
orang-orang cenderung membuang sampah sembarangan. Kadang
orang-orang cenderung malas untuk mencari tempat sampah jika
jumlah tempat sampah itu sendiri terbatas dan letaknya jauh. Mungkin
jika tersedia tempat sampah yang cukup dan mudah dijangkau akan
membuat kita lebih memilih untuk membuang sampah pada
tempatnya untuk mendukung dan menumbuhkan perilaku membuang
sampah pada tempatnya.Tujuan dari Pengadaan Tempat Sampah
adalah :
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya
membuang sampah pada tempatnya.
2. Meningkatkan perilaku mahasiswa untuk berprilaku hidup sehat.
3. Mahasiswa dapat mendukung dan menumbuhkan perilaku
membuang sampah pada tempatnya.
Tujuan khusus :
1. Masyarakat sadar akan pentingnya membuang sampah pada
tempatnya.
2. Menumbuhkan perilaku membuang sampah pada tempatnya.
3. Meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat.
4. Berperan aktif dalam upaya kegiatan kesehatan.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana upaya pengembangan siswa menuju Jatirejo Desa Wisata
melalui Program Pendidikan pada siswa SD, SMP, dan SMA di
Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati?
2. Bagaimana memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan
Gunungpati untuk membuka peluang usaha baru melalui Bidang
Ekonomi?
3. Bagaimana memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan
Gunungpati untuk memasarkan produk secara lebih luas menggunakan
media blog?
4. Bagaimana memberdayakan masyarakat dalam penerapan budaya hidup
sehat melalui Bidang Kesehatan dan Lingkungan?
5. Apa saja yang harus dilakukan untuk menambah sarana dan prasarana di
Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati menuju Jatirejo Desa Wisata?

D. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Alternatif ini adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa melalui Program
Pendidikan pada siswa SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Jatirejo
Kecamatan Gunungpati.
2. Memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati
untuk membuka peluang usaha baru melalui Bidang Ekonomi dengan
memanfaatkan Limbah dari setiap kegiatan yang dilakukan.
3. Memberdayakan masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati
untuk memasarkan produk secara lebih luas menggunakan media blog.
4. Memberdayakan masyarakat dalam penerapan budaya hidup sehat melalui
Bidang Kesehatan dan Lingkungan.
5. Penambahan kelengkapan sarana dan prasarana di Kelurahan Jatirejo
Kecamatan Gunungpati menuju Jatirejo Desa Wisata.

E. MANFAAT KEGIATAN
Beberapa manfaat yangdapat diperoleh dengan adanya KKN alternatif di
kelurahan Jatirejo kecamatan Gunungpati adalah sebagai berikut :
1. Bagi masyarakat
a. Masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagaimana hidup secara
sehat dan bersih.
b. Masyarakat memperoleh pengetahuan baru bagaimana mengolah
limbah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari menjadi barang
baru yang lebih berguna dan memiliki nilai jual.
c. Masyarakat memperoleh cara sebagai alternatif lain untuk
memperluas pemasaran produk yang dihasilkan.
2. Bagi akademisi
Membantu memberikan saran implementasi ilmu, kemampuan,
keahlian, dan sikap dari hasil studi yang telah ditempuh. Selain itu,
KKN Alternatif ini juga membantu mengembangkan kreativitas
mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan
masyarakat, serta sebagai upaya pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat dalam wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.

F. KHALAYAK DAN SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan KKN alternatif ini adalah seluruh masyarakat di
Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati.

G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Sebelum pelaksanaan program kerja, perlu dirancang pembagian kerja
dan rencana kegiatan selama 6 minggu tersebut. Langkah-langkah yang
dimaksud ditujukan untuk mempermudah koordinasi dan memperlancar
jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN)
alternatif.
Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan
beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-
langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pembentukan kelompok KKN alternatif dari mahasiswa.
b. Survei dan analisis situasi kelurahan yang berpotensi menjadi lokasi
KKN alternatif. Setelah mendapatkan lokasi KKN alternatif yang
potensial, langkah selanjutnya menganalisis masalah dan potensi yang
dapat dikembangkan di kelurahan tersebut.
c. Koordinasi antar personil yang tergabung dalam tim KKN alternatif
untuk merancang program selama 6 minggu.
d. Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN alternatif dan pihak-pihak
lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan akan dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Sosialisasi Kegiatan
1) Perkenalan tim KKN alternatif dengan warga Kelurahan
JatirejoKecamatan Gunungpati Kota Semarang.
2) Memberikan gambaran program-program yang akan dilaksanakan.
3) Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program dapat
terlaksana dengan baik dan lancar.
b. Bidang Pendidikan
1) Rumah Pintar (Easy Study and Green Library)
a) Sosialisasi Pendirian Rumah Prestasi (Bimbingan Easy Study
dan Green Library)
b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pembentukan Tim Pengelola Rumah Prestasi (Bimbingan Easy
Study dan Green Library) dari pemuda-pemudi Kelurahan
Jatirejo untuk kesinambungan program.
e) Evaluasi
2) Pendidikan Lingkungan
a) Sosialisasi kegiatan.
b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pelaksanaan games ular tangga lingkungan di lapangan.
e) Pemutaran video tentang dampak bencana alam dan kesadaran
menjaga lingkungan.
f) Pembagian hadiah bagi anak-anak yang aktif dan memenangkan
games.
g) Evaluasi.
3) Pelatihan Tari Daerah
a) Sosialisasi tentang kesenian khususnya tari kepada anak sekolah
b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
c) Pengadaan sarana dan prasarana
d) Pelatihan tari daerah
e) Evaluasi
4) Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer
a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan
Jatirejo.
b) Menentukan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pelaksanaan program.
e) Evaluasi.
c. Bidang Kesehatan dan Lingkungan
1) Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama
a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan
Jatirejo.
b) Menentukan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pelaksanaan program.
e) Evaluasi.
2) Sosialisasi 3M
a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan
Jatirejo.
b) Menentukan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pelaksanaan program.
e) Evaluasi.
3) Senam dan Jalan Sehat
a) Sosialisasi pentingnya senam aerobik dan jalan sehat kepada
masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati
b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang deperlukan.
d) Pembentukan tim pengelola kegiatan senam arobik dan jalan
sehat dari pemuda pemudi Kelurahan Jatirejo.
d. Bidang Ekonomi
1) Workshop Daur Ulang Sampah Kertas
a) Peserta dikumpulkan dalam suatu tempat yang sebelumnya
diinformasikan untuk membawa gunting dan kertas bekas.
b) Workshop tentang pentingnya memelihara lingkungan dari
tumpukan sampah dan penjelasan mengenai cara mendaur ulang
sampah kertas.
c) Proses mendaur ulang sampah kertas yang dilaksanakan siswa
dibimbing oleh panitia
d) Perlombaan membuat produk dari hasil daur ulang kertas tersebut
dengan kreatifitas masing masing peserta.
2) Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-Kaling
a) Sosialisasi tentang manfaat pembuatan briket dari limbah kulit
buah aren ditinjau dari sisi ekonomi dan lingkungan kepada
masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati.
b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pembentukan tim pengolahan briket dari limbah kulit buah aren
dari masyarakat Kelurahan Jatirejo untuk kesinambungan
program.
e) Evaluasi.
3) Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi
a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan
Jatirejo.
b) Menentukan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pelaksanaan program.
e) Evaluasi.
4) Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha
Masyarakat
a) Sosialisasi kegiatan
b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Melaksanakan kegiatan
e) Evaluasi
e. Bidang Infrastruktur
1) Pemasangan Penunjuk Arah Jalan
a) Sosialisasi pemasangan penunjuk arah jalan
b) Menentukan lokasi pemasangan papan penunjuk arah jalan
c) Membuat papan penunjuk arah jalan
d) Pemasangan papan penunjuk arah jalan
e) Evaluasi
2) Pemasangan Kaligrafi di Masjid
a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan
Jatirejo.
b) Menentukan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pelaksanaan program.
e) Evaluasi.
3) Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Kolang-kaling
a) Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat Kelurahan
Jatirejo.
b) Menentukan waktu pelaksanaan.
c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d) Pelaksanaan program.
e) Evaluasi.
4) Pengadaan Tempat Sampah
a) Sosialisasi pengadaan tempat sampah
b) Melakukan penyuluhan akan pentingnya budaya membuang
sampah pada tempatnya.
c) Menyediakan tempat sampah di berbagai tempat.
d) Memasang poster-poster menarik tentang akan pentingnya
membuang sampah pada tempatnya
e) Melaksanakan kegiatan kebersihan
f) Evaluasi
3. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi menyeluruh
terhadap pelaksanaan program KKN alternatif.
4. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan
evaluasi telah dijalankan.

H. KESINAMBUNGAN KEGIATAN
Tim KKN alternatif akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca
pelaksanaan program untuk mendukung keberlanjutan program setelah KKN
alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Melakukan publikasi melalui media Blog kelurahanJatirejo Kecamatan
Gunungpatidengan segala potensi yang dimiliki.
2. Saling menjaga silaturahmi dan komunikasi antara tim KKN alternatif
dengan masyarakat KelurahanJatirejo Kecamatan Gunungpati.



I. RANCANGAN EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR
KEBERHASILAN KEGIATAN
Penilaian terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan program KKN
Alternatif dilaksanakan dengan membandingkan kondisi sebelum dan
sesudah pelaksanaan program KKN Alternatif. Adapun kriteria keberhasilan
tersebut meliputi:
1. Terlatihnya softskill anak usia sekolah di Kelurahan Jatirejo Kecamatan
Gunungpati.
2. Terbentuknya generasi baru yang sadar minat membaca melalui pengadaan
taman baca.
3. Terbentuknya anak usia sekolah di Kelurahan Jatirejo yang menguasai tari
dan kesenian daerah.
4. Terbentuknya peluang usaha baru yaitu produksi briket dari limbah kulit
kolang-kaling dan pupuk organik dari kotoran ayam dan kotoran sapi di
Kelurahan Jatirejo kecamatan Gunungpati.
5. Terbentuk masyarakat sadar teknologi informasi sebagai media pemasaran
produk bagi pedagang dan wiraswasta salah satunya Blog.
6. Terciptanya masyarakat peduli sampah sebagai usaha penyelamatan
lingkungan dan budaya hidup sehat di Kelurahan Jatirejo Kecamatan
Gunungpati.
7. Terciptanya lingkungan Jatirejo yang bebas demam berdarah dan sadar
program 3M.
8. Terciptanya tempat sampah yang dapat dikelola secara berkelanjutan oleh
masyarakat Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati.
9. Terdapat tanaman obat dan tanaman buah kolang-kaling yang diharapkan
dapat meningkatkan usaha masyarakat di Kelurahan Jatirejo Kecamatan
Gunungpati.




J. RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL KERJA
No Bentuk Kegiatan
Waktu pelaksanaan
(Minggu ke-) Koordinator Anggota
1 2 3 4 5 6

Sosialisasi Kegiatan
Aditya Yusuf
Kurniawan
Tim KKN
Alternatif
1. Perkenalan tim
KKN alternatif
dengan warga
Kelurahan Jatirejo


2. Memberikan
gambaran program-
program yang akan
dilaksanakan

3. Permohonan
kerjasama dengan
masyarakat agar
program dapat
terlaksana dengan
baik dan lancar

Rumah Pintar (Easy Study and Green
Library)
Aditya Yusuf
Kurniawan
Tim KKN
Alternatif
4. Sosialisasi
Pendirian Rumah
Prestasi (Bimbingan
Easy Study dan
Green Library)

5. Menentukan tempat
dan waktu
pelaksanaan.

6. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

7. Pembentukan Tim
Pengelola Rumah
Prestasi (Bimbingan
Easy Study dan
Green Library)
dari pemuda-
pemudi Kelurahan
Jatirejo untuk
kesinambungan
program.

8. Evaluasi

Pendidikan Lingkungan
Risqiatun
Nikmah
Tim KKN
Alternatif
9. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

10. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

11. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

12. Pelaksanaan
program.

13. Evaluasi
Pelatihan Tari Daerah Tri Toni
Wulandari
Tim KKN
Alternatif
14. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

15. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

16. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

17. Pelatihan Tari
daerah.

18. Evaluasi
Pelatihan Penggunaan Perangkat
Komputer
Masul Fauzi Tim KKN
Alternatif
19. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

20. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

21. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

22. Pelaksanaan
program.

23. Evaluasi
Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu
Bersama
Evani Ulya
Laksmiyanti
Tim KKN
Alternatif
24. Sosialisasi program
kepada seluruh

masyarakat
25. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

26. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

27. Pelaksanaan
program.

28. Evaluasi

Sosialisasi 3M
Phintani
Ariestya M.
Tim KKN
Alternatif
29. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

30. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

31. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

32. Pelaksanaan
program.

33. Evaluasi

Senam dan Jalan Sehat
Ika Putri
Oktafianasari
Tim KKN
Alternatif
34. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

35. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.
36. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

37. Pelaksanaan
program.

38. Evaluasi
Workshop Daur Ulang Sampah Kertas Hadiyono
Subrata
Tim KKN
Alternatif
39. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

40. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

41. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

42. Pelaksanaan
program.

43. Evaluasi
Pembuatan Briket dari Limbah Kulit
Kolang-Kaling
Tessa Eka
Yuniar
Tim KKN
Alternatif
44. Sosialisasi tentang
manfaat pembuatan
briket dari limbah
kulit buah aren
ditinjau dari sisi
ekonomi dan

lingkungan kepada
masyarakat
Kelurahan Jatirejo
Kecamatan
Gunungpati.
45. Menentukan tempat
dan waktu
pelaksanaan.

46. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

47. Pembentukan tim
pengolahan briket
dari limbah kulit
buah aren dari
masyarakat
Kelurahan Jatirejo
untuk
kesinambungan
program.

48. Evaluasi
Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran
Ayam dan Kotoran Sapi
Kartika
Prabowowati
Tim KKN
Alternatif
49. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

50. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

51. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.
52. Pelaksanaan
program.

53. Evaluasi
Pembuatan Blog untuk Memperluas
Pemasaran Produk Usaha Masyarakat
Septian
Danny K.
Tim KKN
Alternatif
54. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

55. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

56. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

57. Pelaksanaan
program.

58. Evaluasi
Pemasangan Penunjuk Arah Jalan Bravura
Prima Taqwa
Tim KKN
Alternatif
59. Sosialisasi
pemasangan
penunjuk arah jalan

60. Menentukan lokasi
pemasangan papan
penunjuk arah jalan

61. Membuat papan
penunjuk arah jalan

62. Pemasangan papan
penunjuk arah jalan
63. Evaluasi
Pemasangan Kaligrafi di Masjid Hadiyono
Subrata
Tim KKN
Alternatif
64. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

65. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

66. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

67. Pelaksanaan
program.

68. Evaluasi
Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman
Buah Kolang-kaling
Andika Abi
Hirzan
Tim KKN
Alternatif
69. Sosialisasi program
kepada seluruh
masyarakat

70. Kelurahan Jatirejo.
Menentukan waktu
pelaksanaan.

71. Pengadaan sarana
dan prasarana yang
diperlukan.

72. Pelaksanaan
program.

73. Evaluasi
Pengadaan Tempat Sampah Bravura
Prima Taqwa
Tim KKN
Alternatif
74. Sosialisasi
pengadaan tempat
sampah

75. Melakukan
penyuluhan akan
pentingnya budaya
membuang sampah
pada tempatnya.

76. Menyediakan
tempat sampah di
berbagai tempat.

77. Memasang poster-
poster menarik
tentang akan
pentingnya
membuang sampah
pada tempatnya

78. Melaksanakan
kegiatan kebersihan

79. Evaluasi
Penarikan KKN Alternatif Aditya Yusuf
Kurniawan
Tim KKN
Alternatif
80. Pamitan tim KKN
alternatif dengan
masyarakat
Kelurahan Jatirejo.




81. Pemberian kenang-
kenangan dan

ucapan terimakasih.
82. Penyusunan laporan
KKN Alternatif


K. PERSONALIA DAN BIODATA LENGKAP TIM PELAKSANA
1. Ketua Kelompok
Nama : Aditya Yusuf Kurniawan
NIM : 4101410081
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 11 Januari 1993
Fakultas : FMIPA
Jurusan / Semester : Matematika / 6
Alamat : Jl. Bintan VII/19 RT.05/RW.16 Bojongbata
Pemalang
No. Telepon : 085642837964
2. Anggota
Nama : Kartika Prabowowati
NIM : 4301410032
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 24 April 1992
Fakultas : FMIPA
Jurusan / Semester : Kimi / 6
Alamat : Desa Pekutan, Kecamatan Mirit, Kab. Kebumen
No. Telepon : 08996683297
3. Anggota
Nama : Tessa Eka Yuniar
NIM : 4301410051
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 5 Juni 1992
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Kimia / Pendidikan Kimia
Semester : 6
Alamat : Jl. Tlogo Mukti Timur III no 946 Semarang
No. Telepon : 085727272945
4. Anggota
Nama : Risqiatun Nikmah
NIM : 4301410022
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 15 November 1991
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan : Kimia / Pendidikan Kimia
Semester : 6
Alamat : Ds. Krompeng, Kec. Talun Kab. Pekalongan
No. Telepon : 089668397072
5. Anggota
Nama : Phintani Ariestya Mursanti
NIM : 5302410004
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 12 April 1992
Fakultas : Tekink
Jurusan : Teknik Elektro / P.TIK
Semester : 6
Alamat : Pemalang
No. Telepon : 085640946305
6. Anggota
Nama : Bravura Prima Taqwa
NIM : 2401410065
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 31 Agustus 1992
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Seni Rupa / Pend. Seni Rupa
Semester : 6
Alamat : Pemalang
No. Telepon : 085741675775
7. Anggota
Nama : Ika Putri Oktafianasari
NIM : 2501410112
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 12 Oktober 1992
Fakultas : FBS
Jurusan : Pendidikan Seni Tari
Semester : 6
Alamat : Desa Banjarejo, Kec. Karanganyar, Kab.
Pekalongan
No. Telepon : 085742894448
8. Anggota
Nama : Septian Danny Kurniawan
NIM : 5302410058
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 01 September 1992
Fakultas : Teknik
Jurusan : Elektro / Pendidikan TIK
Semester : 6
Alamat : Jepara
No. Telepon : 085728969959
9. Anggota
Nama : Tri Toni Wulandari
NIM : 2501410115
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 5 November 1990
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Pendidikan seni tari / 6
Alamat : JL.Desa Sidoharjo Rt 19 / Rw 08 Kec. Suradadi
Kab. Tegal
No HP : 085786662923
10. Anggota
Nama : Andika Abi Hirzan
NIM : 5302410177
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 4 Juli 1992
Jenis kelamin : Laki-Laki
Fakultas : Teknik
Jurusan : Pend. Teknik Informatika dan Komputer / 6
Alamat : Ds. Pecangaan Kulon, Kec.Pecangaan, Kab.
Jepara
No. Telepon : 08985719019
11. Anggota
Nama : Hadiyono Subrata
NIM : 2401410011
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Cilacap.16 November 1992
Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan : Seni Rupa / Pend. Seni Rupa
Semester : 6
Alamat : Ciawitali
No. Telepon : 085640870696
12. Anggota
Nama : Evani Ulya Laksmiyanti
NIM : 5302410070
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 16 November 1992
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Elektro/PTIK
Semester : 6
Alamat : Banyumas
No. Telepon : 087737460835
13. Anggota
Nama : Masul Fauzi
NIM : 5302410100
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir :
Fakultas : Teknik
Jurusan : Elektro / Pendidikan TIK
Semester : 6
Alamat : Slawi
No. Telepon :

L. RANCANGAN ANGGARAN KKN ALTERNATIF
1. Pemasukan
No Sumber Estimasi
1. Iuran Mahasiswa 13 @ Rp.150,000,00 Rp.1.950.000,00
2. Sponsorship Rp.3.297.000,00
Jumlah Pemasukan Rp.5.247.000,00
2. Pengeluaran
1. Bidang Pendidikan Rp.1.160.000,00
2. Bidang Ekonomi Rp.825.000,00
3. Bidang Kesehatan dan Lingkungan Rp.790.000,00
4. Bidang Infrastruktur Rp.872.000,00
5. Biaya operasional kegiatan Rp.1.600.000,00
Total Rp.5.247.000,00





Dengan Rincian Tiap Kegiatan Sebagai Berikut
1. Rumah Pintar (Easy Study and Green Library)
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. Papan Tulis 1 Buah Rp.20.000,00 Rp.20.000,00
2. Spidol 2 Buah Rp.5.000,00 Rp.10.000,00
3. Penghapus 1 Buah Rp.5.000,00 Rp.5.000,00
4. Rak Buku 4 Buah Rp.20.000,00 Rp.80.000,00
5. Buku-Buku 50 Buah Rp.10.000,00 Rp.500.000,00
6. Soal-Soal 100 Paket Rp.1.000,00 Rp.100.000,00
Total Rp.715.000,00
2. Pendidikan Lingkungan
No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. Buku Lingkungan 20 buah Rp.10.000,00 Rp.200.000,00
2. Ular Tangga
Lingkungan
1 buah Rp.15.000,00
(@meter)
Rp.45.000,00
3. Dadu Ular Tangga
Lingkungan
1 buah Rp.20.000,00 Rp.20.000,00
4. Hadiah - Rp.30.000,00 Rp.30.000,00
Total Rp.295.000,00
3. Pelatihan Tari Daerah
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Sampur 10 Rp.15.000,00 Rp.150.000,00
Total Rp.150.000.00
4. Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama
No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. Sikat Gigi 100 Rp.2.000,00 Rp.200.000,00
2. Susu 10 Rp.8.000,00 Rp.80.000,00
Total Rp.280.000,00
5. Sosialisasi 3M
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Bubuk Abate 100 Rp.1.000,00 Rp.100.000,00
2 Fogging 100 (rumah) Rp.3.500,00 Rp.350.000,00
Total Rp.450.000.00
6. Senam dan Jalan Sehat
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Air Minum 2 Kardus Rp.15.000,00 Rp.30.000,00
2 Hadiah - Rp.30.000,00 Rp.30.000,00
Total Rp.60.000.00
7. Workshop Daur Ulang Sampah Kertas
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Blender 1 buah Rp.125.000,00 Rp.125.000,00
2 Baskom 2 buah Rp.15.000,00 Rp.30.000,00
3 Pewarna 1 buah Rp.3.000,00 Rp.3.000,00
4 Tepung Kanji 1 buah Rp.7.000,00 Rp.7.000,00
5 Penyaring dan
Screen
Berkasa
1 buah Rp.20.000,00 Rp.20.000,00
6 Spons 1 buah Rp.2.000,00 Rp.2.000,00
7 Hadiah 1 buah Rp.30.000,00 Rp.30.000,00
Total Rp.217.000,00
8. Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-Kaling
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Pisau 3 Rp.6.000,00 Rp.18.000,00
2 Saringan/ayakan 3 Rp.5.000,00 Rp.15.000,00
3 Pengaduk 3 Rp.3.500,00 Rp.10.500,00
4 Alat penumbuk 2 Rp.30.000,00 Rp.60.000,00
5 Baskom 3 Rp.5.000,00 Rp.15.000,00
6 Cetakan 10 Rp.5.000,00 Rp.50.000,00
7 Tepung kanji 1 kg Rp.7.000,00 Rp.7.000,00
Total Rp.238.500.00
9. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Drum Plastik 2 Rp.25.000,00 Rp.50.000,00
2 Karung Beras 2 Rp.5.000,00 Rp.10.000,00
3 Tali 1 Rp.10.000,00 Rp.10.000,00
Total Rp.70.000,00
10. Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha Masyarakat
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Pembuatan dan
Pemeliharaan Blog
- - Rp.50.000,00
2 Penyewaan LCD
Proyektor
1
Rp.250.000,00
/hari
Rp.250.000,00
Total Rp.300.000,00
11. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Pilok 2 Rp.20.000,00 Rp.40.000.00
2 Papan kayu 5 Rp.6.500,00 Rp.32.500,00
3 Kayu balok 5 Rp.6.500,00 Rp.32.500,00
4 Cat kayu 1 kg Rp.40.000,00 Rp.40.000.00
5 Paku kg Rp.5.000,00 Rp.5.000.00
Total Rp.150.000,00
12. Pemasangan Kaligrafi di Masjid
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Cat tembok 3 Rp.30.000,00 Rp.90.000, 00
2 Kuas 5 Rp.10.000,00 Rp.50.000, 00
3 Pensil 2 Rp. 1.000,00 Rp.2.000, 00
Total Rp.142.000, 00
13. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Kolang-kaling
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1. Tanaman Obat 50 bibit Rp.3.000,00 Rp.150.000,00
2. Tanaman Buah 50 bibit Rp.3.000,00 Rp.150.000,00
Total Rp.300.000,00
14. Pengadaan Tempat Sampah
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Tempat
sampah
20 Rp.10.000,00 Rp.200.000,00
2 Poster 20 Rp.4.000,00 Rp.80.000,00
Total Rp.280.000,00
15. Biaya Operasional KKN
No Subyek Jumlah
1 Posko KKN Rp.400,000,00
2 Konsumsi sosialisasi Rp.100,000,00
3 Humas dan Transportasi Rp.250,000,00
4 Dokumentasi Rp.100,000,00
5 Kenang kenangan Rp.150,000,00
6 Penggandaan Proposal Rp.100,000,00
7 Penggandaan LPJ Rp.100,000,00
8 Media Informasi Rp.100,000,00
9 Perpisahan dan Penarikan Rp.300,000,00
Total Rp.1.600.000,00










M. SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN
1. Skema Rancang Bangun Secara Umum




1
PERIJINAN
Meminta izin kepada pihak yang berwenang di
Kelurahan Jatirejo
2
OBSERVASI
Pemantauan lokasi dan permasalahan yang ada
3
PLANNING
Pembuatan Proposal dan rencana kegiatan
4
PERSIAPAN KELENGKAPAN
Mempersiapkan kebutuhan KKN
5
PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan KKN
6
EVALUASI
Evaluasi terhadap hasil kegiatan
7
PENYUSUNAN LAPORAN
N. LAMPIRAN
1. Lampiran Data Pendukung Monografi Kelurahan Jatirejo Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang
a. Kependudukan
1) Jumlah penduduk menurut
Jenis Kelamin
- Laki-Laki : 861 orang
- Perempuan : 894 orang
Kepala Keluarga : 530 KK
Kewarganegaraan
- WNI : 1755 orang
- WNA : -
2) Jumlah penduduk menurut Agama
Islam : 1726 orang
Kristen : 3 orang
3) Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
Karyawan : 67 orang
Wiraswasta : -
Tani : 234 orang
Pertukangan : 19 orang
Buruh Tani : 425 orang
Pensiunan : 7 orang
Nelayan : -
Pemulung : -
Jasa : 4 orang
b. Jumlah Pelayanan Masyarakat
1) Pelayanan Umum : 173 orang
2) Pelayanan Kependudukan : 164 orang
3) Pelayanan Legalisasi : 2 orang
c. Pembangunan
1) Agama
Sarana Peribadatan
- Masjid : 3 buah
- Mushola : 4 buah
- Gereja : -
- Wihara : -
- Pura : -
2) Kesehatan
- Rumah Sakit Umum Pemerintah : -
- Rumah Sakit Umum Swasta : -
- Puskesmas : -
3) Pendidikan
Pendidikan Umum
- Kelompok Bermain : -
- TK : 1 Gedung
- Sekolah Dasar : 3 Gedung
- SMP : -
- SMA : -
Pendidikan Khusus
- Pondok Pesantren : 2 Gedung
- Madrasah : -
- Sekolah Luar Biasa : -
- Sarana Pendidikan Non Formal : -
4) Sarana Olahraga : 3 jenis
5) Sarana Perhubungan
- Jalan : 3 jenis
- Jembatan : 1 jenis
- Terminal : -
6) Komunikasi
- Jumlah jenis : 2 jenis
- Jumlah sarana : 6 buah
7) Pertanian
- Padi dan Palawija : 20 Ha
- Sayur-sayuran : -
- Buah-buahan : -
8) Peternakan
- Jumlah jenis : 2 jenis
- Jumlah binatang : 20.000 ekor
2. SUSUNAN KEPENGURUSAN
Ketua : Aditya Yusuf Kurniawan
Sekretaris : Kartika Prabowowati
Bendahara : Tessa Eka Yuniar
Dengan penanggung jawab masing-masing program yaitu:
1. Rumah Pintar (Easy Study and Green Library)
Koordinator :Aditya Yusuf Kurniawan
Anggota : Tim KKN Alternatif
2. Pendidikan Lingkungan
Koordinator :Risqiatun Nikmah
Anggota : Tim KKN Alternatif
3. Pelatihan Tari Daerah
Koordinator : Tri Toni Wulandari
Anggota : Tim KKN Alternatif
4. Pelatihan Penggunaan Perangkat Komputer
Koordinator : Masul Fauzi
Anggota : Tim KKN Alternatif
5. Sadar Sikat Gigi dan Gerakan Minum Susu Bersama
Koordinator : Evani Ulya Laksmiyanti
Anggota : Tim KKN Alternatif
6. Sosialisasi 3M
Koordinator : Phintani Ariestya Mursanti
Anggota : Tim KKN Alternatif
7. Senam dan Jalan Sehat
Koordinator : Tri Toni Wulandari
Anggota : Tim KKN Alternatif
8. Workshop Daur Ulang Sampah Kertas
Koordinator :Hadiyono Subrata
Anggota : Tim KKN Alternatif
9. Pembuatan Briket dari Limbah Kulit Kolang-Kaling
Koordinator : Tessa Eka Yuniar
Anggota : Tim KKN Alternatif
10. Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Kotoran Sapi
Koordinator : Kartika Prabowowati
Anggota : Tim KKN Alternatif
11. Pembuatan Blog untuk Memperluas Pemasaran Produk Usaha Masyarakat
Koordinator : Septian Danny Kurniawan
Anggota : Tim KKN Alternatif
12. Pemasangan Penunjuk Arah Jalan
Koordinator : Bravura Prima Taqwa
Anggota : Tim KKN Alternatif
13. Pemasangan Kaligrafi di Masjid
Koordinator : Hadiyono Subrata
Anggota : Tim KKN Alternatif
14. Penanaman Tanaman Obat dan Tanaman Buah Kolang-kaling
Koordinator : Andika Abi Hirzan
Anggota : Tim KKN Alternatif
15. Pengadaan Tempat Sampah
Koordinator : Bravura Prima Taqwa
Anggota : Tim KKN Alternatif
3. LAMPIRAN CARA PEMBUATAN BRIKET DARI LIMBAH KULIT
KOLANG-KALING DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI
KOTORAN AYAM DAN KOTORAN SAPI
a. Pembuatan Briket
Peralatan
1. Pisau
2. Drum bekas untuk tempat pembakaran
3. Saringan atau ayakan
4. Pengaduk
5. Tumbukan
6. Cetakan
7. Baskom untuk pengacian
8. Seng untuk penjemuran
Bahan
1. Kulit buah aren
2. Ranting atau jerami
3. Tepung kanji (sagu)
4. Air
Langkah Kerja
1. Kulit durian sebelumnya dipotong potong atau dicacah-cacah hingga
agak kecil ukurannya dengan tujuan agar pembakaran nanti lebih
cepat.
2. Apabila sudah dicacah atau dicincang lalu dijemur dipanas matahari
dengan alas seng agar proses pengeringan lebih cepat.
3. Selanjutnya siapkan drum dan cari tempat yang sedikit lapang,
masukkan ranting atau jerami terlebih dahulu disusul dengan kulit
durian yang telah dijemur tadi lalu disusul lagi dengan jerami atau
ranting . Tetapi tumpukannya jangan terlalu tebal. Bakar tumpukan
jerami dan durian tersebut, tutup dengan penutup denga sedikit lubang
diujungnya agar pembakaran merata dan ketika sudah tidak ada asap
yang keluar dari lubang tutup tersebut buka lalu diaduk aduk dan
pastikan telah menjadi arang, proses pembakarannya jangan terlalu
lama.
4. Angkat dan pisahkan hasil pembakaran tadi, saring dan pisahkan yang
telah menjadi arang, kemudian ditumbuk agar menjadi halus dan
diayak atau disaring untuk mendapatkan bubuk arang yang merata
besarnya.
5. Langkah selanjutnya adalah masukkan kedalam baskom, ambil sedikit
tepung kanji (jangan terlalu banyak cukup 15% saja) tepung ini
difungsikan sebagai perekat, lalu aduk-aduk hingga merata, nah baru
setelah itu masukkan air sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk (air
yang ditambahkan cukup 10% saja) aduk hingga adonan benar-benar
merata.
6. Ambil cetakan atau jika tidak ada cetakan bisa gunakan tangan untuk
mencetaknya, caranya untuk yang cetakan tinggal masukkan saja
adonan tadi agak sedikit dipadatkan dalam cetakkannya, nah untuk
yang memakai tangan cukup dengan cara mengepal-ngepalnya sesuai
dengan bentuk yang diinginkan (bulat, lonjong,petak,dll) asal sedikit
padat dan rapat.
7. Adonan yang sudah dicetak dijemur diterik matahari dengan alas seng,
dijemur selama 1/2 hari tergantung dengan cuaca yang mendukung,
yang jelas hingga benar-benar kering.
8. Setelah kering langkah yang terakhir adalah angkat dan disimpan
didalam tempat yang tidak lembab.
b. Pembuatan Pupuk Organik
Berikut akan diuraikan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk
pembuatan pupuk organik cair:
Alat Alat:
1. Drum/ember atau wadah lain untuk membuat pupuk cair.
Bila menggunakan drum akan memperoleh pupuk cair sebanyak 100
liter.
Pupuk dari bahan daun-daunan, dapat memupuk tanaman di lahan
seluas 100 m2.
Pupuk dari bahan kotoran hewan, dapat memupuk tanaman di lahan
seluas 200 m2.
2. Karung beras/goni/plastik/nila, atau lainnya sebagai tempat bahan
pupuk cair. Sehingga air dapat meresap ke dalam pori-pori karung
tersebut dan bahan dalam karung tidak bisa keluar.
3. Penutup drum/plastik hitam atau tutup lain, supaya sinar matahari
maupun air hujan tidak dapat masuk ke dalam drum/wadah.
4. Tali pengikat, untuk mengikat ujung karung sehingga bahan dalam
karung tidak bisa keluar.
5. Batu untuk pemberat, supaya karung dapat tenggelam
Cara Pembuatan
Tempat yang dekat dengan sumber air dan tidak terkena panas sinar
matahari serta hujan sangat baik untuk membuat pupuk cair.
1. Isi karung dengan daun-daunan (yang telah dicincang halus) atau
kotoran ternak yang masih segar (kira-kira karung) lalu ikat
karungnya.
2. Masukan karung berisi dedaunan dan kotoran tersebut ke dalam drum
kosong / ember, kemudian diisi air. Perbandingan antara air dengan
berat isi karung adalah 2 liter air untuk 1 kg berat isi karung.
3. Letakkan batu yang cukup berat di atas karung, sehingga karung
tersebut dapat tenggelam. Drum dijaga selalu tertutup, agar tidak ada
unsur hara yang hilang akibat penguapan.
4. Karung diangkat dari dalam drum setelah kira-kira 2-3 minggu (bila
menggunakan daun muda bisa 3 malam). Larutan dalam drum itulah
yang disebut dengan pupuk cair. Ampasnya yang di dalam karung
dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.
Cara Penggunaan pupuk organik cair dijelaskan sebagai berikut:
Pengenceran : Agar tidak terlalu kental, pupuk cair perlu dicampur
dengan air. Bila bahannya berasal dari daun, perbandingan adalah 1 bagian
pupuk cair dan 3 bagian air. Bila bahannya berasal dari kotoran ternak,
perbandingannya adalah 1 bagian pupuk cair dan 4-6 bagian air.
Penyiraman : Siram tanaman yang akan di pupuk 2-3 minggu setelah
berkecambah, dan pemupukan dilakukan setiap 3 minggu
c. Workshop Daur Ulang Sampah
1. Kertas bekas disobek atau dipotong-potong kecil
2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas
sampai setengah hancur
3. Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan
air menggunakan blender . (perbandingan antara kertas dan air 1:1)
4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih
(tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan
air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan.
5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk
menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur
kertas dicampur 10-15 gr lem kanji).
6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas
berwarna. Untuk kertas daur ulang yang bermotif bisa dilakukan
dengan menambahkan mahkota bunga yang kering. Untuk menambah
keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum.
7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam
adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes
beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas
papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa.
8. Setelah screen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat.
Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.
d. Sosialisasi 3M
1. Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, ember-ember.
3. Mengganti air vas bunga/tanaman air seminggu sekali
4. Mengganti air tempat minum burung
5. Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air
6. Menabur bubuk abate atau altosid pada tempat-tempat penampungan
air yang sulit dikuras atau di daerah yang air bersih sulit didapat,
sehingga perlu penampungan air hujan
7. Melakukan fogging (pengasapan) jika dalam jarak tertentu ditemukan
kasus DBD
4. LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN

Anda mungkin juga menyukai