Anda di halaman 1dari 104

Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup

Konsumtif pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam


UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan guna Memperoleh


Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Jurusan Ekonomi Syariah

Oleh :

SEPTI RAHAYU
NIM : EES160601

Pembimbing :

Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si


Drs. Badaruddin, M.Sy

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020 M/1441 H
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Assalamu‟alaikum Wr . Wb

Mahasiswi yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Septi Rahayu

NIM : EES160601

Tempat/Tgl. Lahir : Desa Baru,06-September-1997

Prodi/Jurusan : Ekonomi Syariah

Program : Sarjana (S1)

Alamat : Desa Baru 08/04 Kec. Mestong Kab. Muaro Jambi

Judul :Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap

Gaya Hidup Konsumtif pada Mahasiswi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini

benar adalah hasil karya sendiri. Jika kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini

merupakan duplikat, tiruan, plagiat , atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau

seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Jambi,22 Mei 2020


Penyusun,

SEPTI RAHAYU
NIM : EES160601
ii
Jambi, 22 Mei 2020

Pembimbing I : Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si


Pembimbing II : Drs. Badaruddin, M.Sy
Alamat :Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi Jl. Arif Rahman Hakim, No. 11, Telanaipura,
Jambi 36122 Telp/Fax : (0741) 583183-584118

Kepada Yth,
Bapak Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di –
Jambi
NOTA DINAS
Assalamu‟alaikum Wr . Wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami
berpendapat bahwa skripsi saudari Septi Rahayu dengan NIM : EES160601 yang
berjudul: “Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif
pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.” dapat diajukan untuk dimunaqosyahkan guna melengakapi tugas dan memenuhi
persyaratan untuk memperoleh gelar strata 1 (S.1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Maka dengan ini mengajukan skripsi tersebut agar dapat diterima dengan baik.
Demikianlah nota dinas ini kami buat, kami ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat
bagi kepentingan agama, nusa dan bangsa.
Wassalamu‟alaikum Wr . Wb

Pembimbing I Pembimbing II

Ambok Pangiuk, S, Ag., MSI Drs. Badaruddin, M. Sy


NIP.197508292005011005 NIP.195701211993021001

iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Nomor :
Skripsi dengan judul “Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap
Gaya Hidup Konsumtif Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ”yang dipersiapkan dan disusun
oleh:
Nama : Septi Rahayu
Nim : EES160601
Tanggalujianskripsi : Selasa, 07 Juli 2020
Nilai munaqasyah : 74,88 (B)
Dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam / Sarjana
Strata Satu (S.1) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Pembimbing II

Drs. Badaruddin, M, Sy
NIP.195701211993021001

iv
MOTTO

‫وا َو َكانَ َبيْهَ َٰذَ ِل َك قَ َىا ًما‬


۟ ‫ىا َولَ ْم َي ْقت ُ ُر‬
۟ ُ‫ىا لَ ْم يُ ْس ِرف‬
۟ ُ‫َوٱلَّرِيهَ ِإذَآ أَوفَق‬
Artinya :

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak


berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian. (Al – Furqon ayat 67 )”1

1
Al-qur‟an dan Terjemahan (Semarang, PT . karya Toha Pura Semarang, 2002 ) Hlm 330
v
PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur atas kehadirat Allah Swt yang maha


kuasa, berkat dan rahmat detak jantung, denyut nadi, nafas dan putaran roda
kehidupan yang diberikan-Nya hingga saat ini saya dapat mempersembahkan
skripsiku pada orang-orang tersayang.
Kepada kedua orang tuaku Bapak Suharto dan ibundaku Sumarni yang tak
pernah lelah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, serta memberi
dukungan, perjuangan, motivasi dan pengorbanan dalam hidup ini. Terima kasih
buat bapak dan mamak.
Teruntuk kedua adikku Yuli Susanto dan Widi Prayoga yang selalu
memberi dukungan, semangat dan selalu mengisi hari-hariku dengan canda tawa
dan kasih sayangnya.
Teruntuk teman istimewa Andy Aryanto yang inshaallah akan menjadi
imamku kelak, terima kasih karena selalu memberiku dukungan semangat, do‟a
maupun materi serta menghiburku dikala aku mulai patah semangat.
Teruntuk sahabat-sahabatku (Siti Qodriah, Rustadia, Sasky, Siti jumaida,
Sintha aulia, Siti maryam, Siti maisaroh, Shabika, Shely j, Sherli, Hawiyah)
Dan anak-anak lokal J ES yang selalu memberi semangat dan dukungan
serta canda tawa yang sangat mengesankan selama perkuliahan, susah senang
dirasakan bersama dan sahabat-sahabat seperjuanganku yang lain yang tidak bisa
di sebutkan satu persatu.

TERIMA KASIH buat kalian semua.

vi
“Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif
pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi”

Oleh :
Septi Rahayu
EES.160601

ASBSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui pengaruh


Trend Fashion terhadap gaya hidup konsumtif pada subjek penelitian, 2) Untuk
mengetahui pengaruh Pergaulan pada subjek penelitian. Penelitian ini akan
memfokuskan pada perilaku konsumtif pada mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1585
mahasiswi angkatan 2016-2019. Tehnik sampling menggunakan purposive
sampling sebanyak 94 responden. Tehnik pengambilan data menggunakan
kuisioner yang terkandung 20 item pernyataan yang diukur menggunakan skala
Likert 1 sampai 5 dan diuji oleh validitas dan realibilitas. Tehnik analisis data
untuk menjawab hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian : Dari uji secara sendiri-sendiri diperoleh bahwa variabel
Trend Fashion (X1) berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup konsumtif (Y)
karena T hitug > T tabel atau 1.696 > 1.665. Jika Trend Fashion membuat tingakat
gaya hidup konsumtif meningkat, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0
ditolak atau dengan kata lain ahwa variabel trend fashion mempunyai pengaruh
signifikan terhadap Gaya Hidup Konsumtif. Kemudian dari variabel pergaulan
(X2) berpengaruh signifikan terhadap Gaya Hidup Konsumtif (Y) karena T hitung
> T tabel atau 24.966 > 1.665, jika Pergaulan membuat Gaya Hidup Konsumtif
meningkat , maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan kata
lain bahwa variabel Pergaulan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Nilai
adjusted R square yaitu menunjukan bahwa 87,1% variabel gaya hidup konsumtif
dapat dijelaskan oleh seluruh variabel yang diigunakan dalam penelitian ini yaitu
Trend fashion dan Pergaulan. Sedangkan 12,9 % variabel Gaya Hidup Konsumtif
dijelaskan variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

Kata kunci : Trend Fashion, Pergaulan, Gaya Hidup Konsumtif.

vii
"The Effect Of Trend Fashion and Concerning Consumptive Lifestyle In The
Students Faculty of economics and islamic business UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi”

By:
Septi Rahayu
EES.160601

ASBSTRCT

This study aims to determine: 1) To determine the effect of Fashion Trend


on consumptive lifestyles on research subjects, 2) To determine the effect of
association on research subjects. This research will focus on consumptive
behavior on students of the Faculty of Economics and Islamic Business UIN STS
Jambi. The population in this study were 1585 female students from 2016-2019.
Sampling technique using purposive sampling as many as 94 respondents. The
data collection technique used a questionnaire that contained 20 statement items
that were measured using a Likert scale of 1 to 5 and tested by validity and
reliability. Data analysis techniques for answering hypotheses using multiple
linear regression analysis.
The results of the study: From the individual test, it was found that the
Trend Fashion (X1) variable had a significant effect on the consumptive lifestyle
(Y) because of T hitug> T table or 1,696> 1,665. If the Fashion Trend makes the
consumptive lifestyle increase, then it can be concluded Ha is accepted and H0 is
rejected or in other words that the fashion trend variable has a significant
influence on the Consumptive Lifestyle. Then from the association variable (X2)
significantly influence the Consumptive Lifestyle (Y) because T arithmetic> T
table or 24,966> 1,665, if association makes the Consumptive Lifestyle increase,
then it can be concluded Ha is accepted and H0 is rejected or in other words that
the social variable has a significant influence on the Consumer Consumptive
Lifestyle of Islamic Economics and Business Faculty Students. The adjusted R
square value which shows that 87.1% of the consumer lifestyle variables can be
explained by all the variables used in this study are fashion trends and
relationships. Whereas 12.9% of the Consumer Lifestyle variables are explained
by other variables not observed in this study.

Keywords: Fashion Trend, Intercourse, Consumptive Lifestyle.

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena atas petunjuk dan

pertolongan-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pengaruh

Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif pada

Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi” untuk di ajukan guna memenuhi syarat dalam menyelesaikan

pendidikan pada Program Sarjana (S1) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).

Penyelesaian skripsi ini juga tidak lepas dari banyak dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. H. Su‟aidi, MA., Ph..D. Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Dr. A. A. Miftah, M.Ag Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Dr. Rafidah, SE., M.Ei, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Novi Mubriyarto, SE., ME, Wakil dekan II Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Dr. Sucipto, S .Ag., MA wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Ambok Pangiuk, S. Ag., M. Si dan M. Yunus, M. SI Ketua dan sekretaris

jurusan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin

Jambi.

ix
7. Ambok Pangiuk, S, Ag., MSI (Pembimbing I) dan Drs. Badaruddin, M. Sy

(Pembimbing II).

8. Para karyawan dan karyawati fakultas ekonomi dan bisnis islam UIN Shultah

thaha saifuddin jambi yang telah memberikan pelayanan dalam berbagai

urusan kepada penulis dalam penyelesaian dan penyusunan skripsi.

Berkat jasa yang telah kalian berikan, hingga saya dapat menyelesaikan tugas

akhir ini dengan lancar. Jasa kalian tidak akan pernah saya lupakan hingga nanti.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengakui anyak rintangan dan hambatan

yang dilalui. Maka dari itu, apaila terdapat kesalahan, mohon dimaafkan. Selain

itu, penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Skripsi ini masih memiliki banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan supaya bisa menjadi catatan

untuk kedepan yang lebih baik. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi

penelitian selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Penulis

Septi Rahayu
EES.160601

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... ii
NOTA DINAS ................................................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv
MOTTO ......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 10
C. Batasan Masalah................................................................................... 10
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 11
F. Kerangka Teori..................................................................................... 12
G. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 21
H. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 25
I. Paradigma Penelitian............................................................................ 26
J. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 28
BAB II METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian .......................................................... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 29
C. Jenis dan Sumber Data Penelitian ........................................................ 29
D. Populasi Dan Sampel Penelitian .......................................................... 30
E. Tehnik Pengumpulan Data ................................................................... 31
F. Definisi Variabel Penelitian ................................................................. 33
G. Definisi operasional Variabel Penelitian .............................................. 34
H. Instrument Penelitian ........................................................................... 36
I. Metode dan Tehnik Analisis Data ........................................................ 36
J. Jadwal Peneitian ................................................................................... 40
K. Sistematika Penulisan........................................................................... 40
BAB III Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
A. Sejarah Berdirinya Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam ..................... 42
B. Visi Dan Misi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam ............................ 44
C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam .................... 45
xi
BAB IV HASIL DAN PEMAHASAN
A. Karakteristik Data Responden.............................................................. 46
B. Hasil Penelitian .................................................................................... 48
C. Pembahasan Penelitian ......................................................................... 59
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 60
B. Saran..................................................................................................... 60
C. Kata penutup ........................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Paradigma Penelitian .................................................................... 29


Gambar 4.1 Scaterporlot .................................................................................. 54

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Mahasiswi FEBI 2016-2019.................................................... 8


Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 22
Tabel 2.1 Definisi Operasional ........................................................................ 32
Tabel 2.2 Skor Alternatif Jawaban ................................................................... 36
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia..................................... 47
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Semester ............................. 48
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berrdasarkan Pendidikan Terakhir ......... 48
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Trend Fashion ................................................... 49
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Pergaulan ........................................................... 50
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Gaya Hidup Konsumtif ..................................... 51
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas ................................................................................. 51
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 52
Tabel 4.9 Uji Multukolinieritas ........................................................................ 53
Tabel 4.10 Uji Simultan F ................................................................................ 55
Tabel 4.11 Uji T X1 ......................................................................................... 56
Tabel 4.12 Uji T X2 ......................................................................................... 57
Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................................... 58

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ...................................................................................... 84


Lampiran 2 data validitas dan Reliabilitas ...................................................... 85
Lampiran 3 hasil karakteristik responden ........................................................ 88
Lampiran 4 uji validitas ................................................................................... 93
Lampiran 5 Realiilitas ...................................................................................... 95
Lampiran 6 uji asumsi klasik ........................................................................... 97
Lampiran 7 Tehnik analisis data ...................................................................... 98
Lampiran 8 jadwal penelitian ........................................................................... 101

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan zaman yang semakin cepat ini, mempercepat pula

perkembangan informasi di era gloalisasi ini. Segala sesuatu yang terjadi di dunia

ini dapat begitu mudah di akses dalam hitungan detik, tidak terkecuali dengan

perkembangan trend fashion yang dikemas melalui periklanan yang begitu

menarik. Pengaruh globalisasi ini berimbas kepada pemenuhan kebutuhan gaya

hidup anak milenial zaman sekarang, kecanggihan teknologi informasi yang tak

terbatas, yakni dengan menayangkan berbagai macam Trend Fashion, yang

menghadirkan penawaran barang-barang mewah dan menggiurkan. Apabila

kebutuhan hidup itu dipenuhi dnegan cara yang berlebih-lebihan, tentu akan

menimbulkan efek buruk pada diri manusia tersebut.2. Hal ini menimbulkan gaya

hidup konsumtif.

Perilaku konsumtif adalah tindakan individu sebagai konsumen untuk

membeli, menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan,

tidak rasional, menimbulkan pemborosan dan hanya mengutamakan keinginan

atau kesenangan tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau manfaat dari barang

2
Muhammad Muflih, Perilaku Konsumen dalam Perpektif Ilmu Ekonomi Islam, (Jakarta
: PT Raja Grafindo Persada, 2006) Hlm 15
1
2

atau jasa tersebut, bahkan hanya untuk memperoleh pengakuan sosial, mengikuti

mode atau kepuasan pribadi.

Dalam islam menganjurkan agar tidak berprilaku konsumtif dan boros,

sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-„Araf:31 yang berbunyi:3

‫﮶‬
‫ اليُ ِحب ْال ُمس ِْرفِي َه‬,‫يَا بَىِي آدَ َم ُخر ُ وا ِزيىَت َ ُك ْم ِع ْىدَ كُ ِّل َمس ِْجد َوال تُس ِْرفُىا إِوَّ ُهى‬
﴾۳۱﴿
Artinya:
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)
masjid,dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-„Araf:31).

Maksud dari ayat diatas yaitu melarang manusia untuk tidak berlaku

berlebihan dalam hal apapun, karena Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebih-

lebihan. Sama halnya dengan gaya hidup konsumtif yang tidak baik dan

berdampak negatif bagi manusia itu sendiri. Islam melarang seseorang untuk

melakukan sesuatu pemborosan, hidup dalam keadaan yang berlebih-lebihan da

juga islam melarang hidup dalam keadaan bakhil dan kikir. 4 Dalam hal ini,

perilaku konsumtif banyak terjadi pada mahasiswa yang menyukai kehidupan

mewah. Perilaku konsumtif yang tampak dikalangan mahasiswa saat ini,

disamping adanya perubahan dari kehidupan masyarakat modern, diyakini pula

adanya perubahan pada proses perkembangan individu. Mahasiswi yang ingin

diakui keberadaaannya dan diakui eksistensinya oleh lingkungan akan berusaha

3
Al-qur‟an dan Terjemahnnya (Semarang, PT. Karya Toha Pura Semarang, 2002) hlm
139
4
Ika Yunia Fauzia Dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perpektif
Maqashid Al-Syariah, ( Jakarta : Kencana, 2014 ), Hlm 187
3

menjadi sama dengan lingkungan tersebut. Kebutuhan untuk diterima dan menjadi

sama dengan orang lain dapat di ekspresikan melalui busana yang dikenakannya.5

Perilaku konsumtif yang dilakukan mahasiswi pada penelitian ini

mengarah pada perilaku konsumtif trend fashion . Mahasiswi mempresentasikan

diri melaui penampilannya oleh karena itu produk trend fashion adalah hal yang

paling penting untuk mereka. Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya, bahwa

remaja mengkonsumsi produk fashion berdasarkan perasaan dan emosi ingin di

terima kelompok melalui penampilan. Produk fashion merupakan mode pakaian,

termasuk semua aksesoris seperti ikat pinggang, sepatu, tas, kaus kaki, arloji dan

handphone juga dapat menjadi produk yang memiliki modenya sendiri sehingga

sebagian masyarakat menganggap keduannya sebagai produk fashion.6

Masa kuliah sangat berbeda dengan masa sekolah, di perkuliahan

mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dan mampu mengontrol segala tindakan

serta perilakunya. Mahasiswi juga harus memanfaatkan waktu luangnya untuk

hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Harapannya setelah lulus

mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat serta

pemerintah.7 Namun pada kenyataannya sering kita jumpai pada mahasiswa yang

sebenarnya sudah memasuki usia dewasa awal dengan tugas perkembangan

kepribadian yang lebih matang, tetapi masih belum bisa mengontrol perilakunya

5
Novita sari,”Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis Dan Perilaku Konsumtif Dengan
Perilaku Melanggar Peraturan Etika Berbusana Mahasiswa Pendidikan IPS FIS UNY”Jurnal
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial tahun2017, hlm 4.
6
Anastasya Anin, dkk.“Hubungan Self Monitoring Dengan Impulsif Buying Terhadap
Produk Fasion Pada Remaja”. Jurnal Psikologi, Volume 35 , NO. 2, 181-193.Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada.(2008)
7
Syan Megah Maulina,”Analisis Perilaku Konsumtif Anak Kost Pada Mahasiswa UMS”,
Skripsi Universitas Muhammaddiyah Surakarta tahun2018,hlm 1.
4

untuk hal yang kurang bermanfaat, seperti makan di restaurant, pergi ke mall,

karaoke dan shoping yang menimbulkan sifat konsumtif pada mahasiswa.

Perilaku konsumtif mahasiswa tidak terlepas dari pengaruh teman-teman

sepergaulan. Teman yang menjadi tempat sosialisasi sekunder memiliki pengaruh

besar terhadap pola hidup individu-individu yang berada pada kelompok tersebut.8

Teman adalah bagian dari kelompok rujukan, dimana setiap perilaku dan

kebiasaan individu tidak terlepas dari kebiasaan kelompok teman sepergaulannya.

Pada kalangan mahasiswa perilaku konsumtif ini bisa terjadi karena pengaruh dari

temannya, hal ini merupakan cara mahasiswa beradaptasi dan melebur dalam

kelompok temannya tersebut yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan. Faktor

lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah status sosial ekonomi orang

tua. Status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu

masyarakat yang ditinjau dari segi ekonomi, gambaran itu seperti tingkat

pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan. Orang tua mahasiswa yang mempunyai

tingkat pendidikan tinggi, dan mempunyai pekerjaan yang baik serta pendapatan

tinggi maka perilaku konsumtif mahasiwa berlebihan. Hal ini di sebabkan oleh

sumber pendapatan orang tua. Semakin tinggi pendapatan mahasiswa yang berasal

dari keluarganya maka tingkat konsumsinya menjadi lebih tinggi. Karena ketika

tingkat pendapatan meningkat, kemampuan mahasiswa untuk membeli aneka

8
Sanggar Talenta. Kecil Bahagia, Muda Foya-Foya, Tua Kaya Raya, Mati Maunya
Masuk Surga : Yogyakarta : Kanisius : 1990, Hlm 55
5

kebutuhan konsumsi menjadi semakin besar dan pola hidup menjadi semakin

konsumtif karena semakin menuntut kualitas yang baik. 9

Mahasiswi yang berperilaku konsumtif mengalami perubahan pola hidup.

Pola hidup mahasiswi yang berubah mengakibatkan mahasiswi tidak cermat

dalam mengatur keuangan yaitu bukan berdasarkan skala prioritas, tetapi karena

dipengaruhi oleh teman dan lingkungannya. Akibatnya, hal ini menimbulkan

dilema antara pemenuhan kebutuhan pokok yang pada kenyataannya lebih penting

dengan pemenuhan kebutuhan biaya hidup untuk memenuhi simbol yang dapat

diterima oleh lingkungan. Pola hidup konsumtif ini juga berdampak dengan

adanya kecendrungan untuk lebih memilih hidup mewah, enak, dan serba

kecukupan tanpa harus bekerja keras. Adapun trend saat ini seperti memiliki

gadget yang canggih, baju branded, serta dandanan yang mengikuti. Beruntung

bagi mereka yang termasuk ke dalam golongan berduit sehingga dapat memenuhi

semua tuntutan kriteria tersebut. Akan tetapi bagi mahasiswa yang tidak mampu

dan ingin cepat seperti itu, pasti jalan pintaslah yang akan di tempuh.10

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suci Wulandari yang

melakukan penelitian tentang trend fashion di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam, akan tetapi ruang lingkup tentang trend fashion hijab, yang mendapatkan

hasil penelitian mengenai pengaruh trend fashion . Dan juga mendapat nilai

koefisien determinasi menunjukan bahwa pengaruh fashion hijab terhadap

perilaku konsumtif mahasiswi berjumlah 26% sedangkan sisanya sebesar 73,6%

9
Cici Febrianti,”Gaya Hidup Hedonisme Mahasiswa Universitas Riau Di Kelurahan
Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”, Jurnal Sosiologi, Vol. 4, No. 1, Februari
2017,hlm 2.
10
Singgih, Gerrit Emanuel Pdt. Mengantisipasi Masa Depan : Jakarta : Kwitang. 2003,
Hlm 40
6

di pengaruhi oleh faktor lain. Akan tetapi ruang lingkup yang hanya dalam

fashion hijab. 11

Dan juga dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Puri Gayatri,

Ambok Pangiuk, dan Adi Arrahman yang melakukan penelitian tentang pengaruh

faktor sosial, gaya hidup dan psilologis terhadap pola konsumsi konsumen muslim

pada restoran Jepang Shusi Marru Jambi. Dan berdasarkan hasil uji F (Simultan )

dapat disimpulkan bahwa faktor sosial, gaya hidup dan psikologis secara bersama-

sama berpengaruh secara signifikan terhadap pola konsumsi konsumen meslim

karena nilai fhitung > ftabel atau 32,226 > 2,70 nilai signifikan yang dihasilkan

0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Sedangkan berdasarkan hasil uji t

faktor sosial dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhdap pola konsumsi

konsumen muslim pada restoran jepang Sushi Marru Jambi. Dan faktor yang

mendominasi adalah faktor gaya hidup.12

Peneliti juga melakukan observasi yang telah dilakukan dengan beberapa

mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, di antaranya

mahasiswi yang peneliti amati adalah mereka yang berpenampilan modis atau

fashinable. Selain melakukan diskusi tentang rencana penelitian, peneliti juga

mengadakan wawancara dengan mahasiswi tersebut mengenai dampak pengaruh

trend fashion dan pergaulan terhadap gaya hidup konsumtif bagi mahasiswa.

11
Suci Wulandari, Pengaruh Fashion Hijab Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi, 2018
12
Puri Gayatri, Ambok Pangiuk dan Adi Arrahman, “Pengaruh Faktor Sosial, Gaya Hidup
dan Pola Konsumsi Konsumen Muslim pada Restoran Jepang Sushi Marru Jambi”, jurnal
Ekonomi syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jami, 2018, hlm 65
7

Berikut ini adalah kutipan hasil observasi dan wawancara antara peneliti

dengan mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi :

Menurut Arsy, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menyatakan

bahwa anak mahasiwi zaman sekarang banyak yang sudah terpengaruh oleh

perkembangan zaman, yang mana maraknya trend fashion yang menjamur di

kalangan anak muda yang menuntut kita untuk mengikuti trend fashion yang ada

agar tidak di anggap ketinggalan zaman.13

Menurut Halimatus Sya‟diah, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam berpendapat bahwa mahasiwa/i sekarang adalah mahasiswa/i yang milenial

yang mana jika kita tidak mengikuti trend fashion maka akan dianggap

ketinggalan zaman, dan juga pergaulan sangat berperan penting karena biasanya

kita menyeimbangkan gaya teman sepergaulan kadang yang tidak ada akan diada-

adakan agar bisa di terima di kalangan teman sepergaulan. Itulah yang

menyebabkan gaya hidup konsumtif yang terjadi pada kebanyakan mahasiswi saat

ini.14

Menurut Syafrita Khaira, mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

menyatakan bahwa Trend Fashion sangat penting bagi gaya hidup, apalagi ia

biasa menggunakan produk yang branded seperti jam tangan bermerk Alexander

Cristy yang mana ia mengaku akan lebih percaya diri memakainya. Menurutnya

13
Arsy, wawancara dengan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2019,
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 01 November 2019
14
Halimatus sya‟diah, wawancara dengan mahasiwi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
angkatan 2018, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 01 November 2019
8

pergaulan juga sangat berpengaruh dalam gaya hidup konsumtif, karena biasanya

kita lebih banyak ikut-ikutan gaya dengan teman sepergaulan.15

Menurut Siti Kodriyah, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

berpendapat bahwa perilaku konsumtif yang terjadi pada mahasiswi di pengaruhi

oleh lingkungan pergaulan dan maraknya Trend Fashion yang selalu update

sehingga menuntut kita untuk mengikuti perkembangan zaman. Yang mana ia

biasa belanja outfitnya seperti hijab atau pakaian apabila ada gaya yang terbaru

ia akan membelinya.16

Berdasarkan oservasi yang telah dilakukan peneliti di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi terlihat bahwa sebagian

mahasiswi bergaya dengan mengikuti trend fashion. Mereka menggunakan

fashion dengan gaya yang berubah-ubah. Apabila ada trend fashion terbaru,

sebagian dari mahasiswi akan mengikuti dan menggunakan ke kampus UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Di bawah ini data jumlah mahasiswi yang di

peroleh peneliti dari angkatan tahun 2016-2019 adalah sebagai berikut:

15
Syafrita Khaira, wawancara dengan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
angkatan 2017, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 30 Oktober 2019
16
Siti Kodriyah, Wawancara dengan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan
2016, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 29 Oktober 2019
9

Tabel 1.1

Data Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Tahun 2016-201917

Tahun Jumlah Mahasiswi

2016 305
2017 441
2018 446
2019 393
Jumlah 1585
Sumber data tahun 2016-2019

Dari data tersebut terlihat bahwa pada tahun 2016 jumlah mahasiswi

sebanyak 305, pada tahun 2017 sebanyak 441, pada tahun 2018 sebanyak 446 dan

pada tahun 2019 sebanyak 393.

Dari hasil observasi yang telah diakukan peneliti, dapat di simpulkan

bahwa pola hidup konsumtif dari mahasiswi lebih kepada hidup yang bermewah-

mewahan mengikuti trend fashion hanya untuk kesenangan dan kepuasan. Dan

juga agar hanya untuk memperoleh pengakuan sosial dalam pergaulan, mengikuti

mode atau kepuasan pribadi. Keterkaitan antara trend fashion dan pergaulan

terhadap gaya hidup konsumtif pada mahasiswa ini adalah suatu hal yang menarik

untuk di teliti atau dikaji. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat diketahui

seberapa besar gaya hidup konsumtif pada mahasiswi, dan seberapa tinggi tingkat

pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif.

Berdasarkan uraian di atas dan berbagai masalah yang muncul maka

peneliti mengambil tema “Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap

17
Berdasarkan Data Yang Di Ambil Pada 27 Oktober 2019 Di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam UIN Sts Jambi
10

Gaya Hidup Konsumtif pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka pokok permasalahan yang akan

dibahas adalah :

1. Apakah pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup

konsumtif mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi secara Parsial?

2. Apakah pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup

Konsumtif pada Mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi secara

simultan?

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup dalam pembahasan ini, maka penulis

membatasi masalah pada penelitian ini pada hal-hal yang berkenaan dengan

hidup konsumtif yang terjadi pada mahasiswi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Shultan Thaha Saifuddin Jambi pada angkatan tahun 2016-2019.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disusun,

maka tujuan penelitian ini dilakukan :

1. Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan

terhadap gaya hidup konsumtif pada subjek penelitian secara parsial.


11

2. Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan

terhadap Gaya Hidup Konsumtif pada Mahasiswi UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi secara simultan pada subjek penelitian.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1) Manfaat teoritis

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan atau referensi yang

bermanfaat bagi peneliti selanjutnya dan bagi mahasiswa fakultas ekonomi

dan bisnis islam khususnya.

2) Manfaat praktis

a. Bagi subjek penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan

informasi tentang pengaruh besar dari trend fashion dan pergaulan terhadap

gaya hidup konsumtif yang banyak terjadi pada mahasiswi zaman sekarang,

serta agar mereka mengerti bahwa gaya hidup konsumtif dapat menimbulkan

efek negatif bagi mereka.

b. Bagi orang tua

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para

orang tua mengenai gaya hidup konsumtif pada mahasiswi.

c. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat di jadikan

bahan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan

dengan perilaku konsumtif.


12

3) Manfaat Akademisi

Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak

yang berminat untuk meneliti perilaku gaya hidup konsumtif dan dapat menjadi

wawasan bagi para pembaca dalam hal gaya hidup konsumtif.

F. Kerangka Teori

1. Trend Fashion

1) Pengertian Trend

Trend adalah segala sesuatu yang di dengar, dilihat atau bahkan

dikenakan oleh mayoritas masyarakat pada waktu tertentu. Dari definisi ini

maka dapat kita uraikan terlihat seperti di bawah ini :

a. Trend adalah segala sesuatu, dalam hal ini trend tidak hanya terbatas

pada objek atau benda tertentu. Jadi trend akan bisa terjadi pada semua

hal. Misalnya rambut akan terjadi trend rambut, misalnya fashion maka

akan terjadi trend fashion, handphone maka akan terjadi trend handpone,

dan lain-lain sebagainya.

b. Trend adalah hal yang sedang di bicarakan, disukai, dan bahkan

digunakan, dalam hal ini segala sesuatu (objek atau benda) akan sering

di bicarakan, disukai atau bahkan digunakan. Misalkan trend fashion,

dalam hal ini akan mengarah pada baju yang banyak dikenakan oleh

orang, produk handpone yang banyak disukai atau bahkan banyak

digunakan oleh banyak orang.

c. Trend adalah sesuatu yang disukai oleh sebagian masyarakat. Dalam

hal ini (objek atau benda) merupakan hal yang banyak dibicarakan,
13

disukai, atau bahkan digunakan oleh masyarakat. Jadi sesuatu menjadi

trend akan bisa terdeteksi manakala kita melihat sesuatu tersebut yang

sering kita dengar, kita melihat banyak disukai dan digunakan oleh

orang. Misalkan handpone android, dimana kita akan sering mendengar

kata android saat dalam kehidupan sehari-hari, atau bahkan kita melihat

sebagian besar orang sedang membawa atau memiliki handpone

android.18

2) Pengertian Fashion

a. Pengertian Fashion Menurut Para Ahli

a) Thomas Karlyle

Menurutnya “pakaian adalah perlambang jiwa”. Pakaian

tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan

budaya manusia”. Dengan kata lain fashion dapat diartikan sebagai

kulit segi sosial yang mengandung pesan dan juga cara hidup

individu maupun komunitas tertentu yang menjadi bagian dari

kultur sosial.

Disamping itu, fashion juga bisa menunjukan identitas dari

pemakainya. Oleh karena itu, wajar jika banyak kalangan yang

menjadi sangat peduli dengan mode yang mereka kenakan. Sebab

hal ini dianggap bisa berdampak pada nilai diri mereka dihadapan

publik. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu alasan mengapa

fashion sangat penting dalam perkembangan manusia.

18
https://remajanew.blogspot.com/2015/01/Definisi-Pengertian-Trend.html?m=1 (Di akses
pada tanggal 01 2005)
14

b) Malcolm Barnard

Barnard menyatakan, bahwa dilihat dari sisi etimologi maka

kata fashion ini berhubungan erat dengan sebuah kata dari bahasa

latin, yaitu factio yang memiliki arti “membuat”. Oleh karena itu,

maka fashion merupakan sebuah aktivitas yang sedang dilakaukan

oleh seseorang. Namun saat ini, telah terjadi penyempitan pada

makna. Karena hari ini fashion lebih mengarah pada satu mode yang

dipakai oleh individu atau kelompok seperti busana dn perhiasan.

Meskipun sebenarnya fashion memiliki definisi sebagai salah satu

bentuk, jenis, tata cara atau tindakan.19

c) Polhemus dan Procter

Menurut Polhemus dan Procter, kalangan masyarakat di dunia

barat menyebutkan fashion sebagai istilah untuk menunjukan gaya,

busana serta dandanan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila

kemudian pada perkembangannya makna fashion hanya dianggap

sebagai suatu trend busana dan gaya. Yang mana lebih berfokus

terhadap penampilan fisik seseorang dan juga kecantikan.20

Sedangkan fashion secara umum merupakan sebuah gaya yang

merujuk pada cara berpakaian yang sedang trend atau populer dalam

masyarakat pada suatu budaya tertentu.

19
Malcom Barnard, Fashion Sebagai Komunikasi : Cara Mengkomunikasikan Identitas
Sosial, Seksual, Kelas Dan Gender, (Yogyakarta : Jalasutra, 2011), Hlm 12
20
https://jagad.id/pengertian-fashion-stylist-secara-umum-dan-menurut-para -ahli (Di akses
pada tahun 2015)
15

3) Pengertian Trend Fashion

Trend fashion dapat di artikan fashion yang cendrung dipilih,

diterima, digemari dan digunakan sehingga akan sering dilihat dan

didengar oleh mayoritas masyarakat yang bisa memberi kenyamanan dan

membuat lebih baik pada satu waktu tertentu.21

Kini busana lebih luas disebut fashion. Fashion menurut kamus

bahasa inggris adalah mode. Dan fahion adalah cara atau bentuk yang

terbaru pada suatu waktu tertentu yang mengenai hal pakaian, hiasan dan

lain sebagainya.22 Sudah merupakan bagian dari sebuah gaya hidup

yang mengarah pada lifestyle, karena trend fashion terkini seseorang bisa

menunjukan kualitas gaya hidupnya. Pamor seseorang pun bisa ikut

terdongkrak ketika menggunakan produk fashion yang sedang trend

(fashinable). Istilah untuk orang yang menyukai fashion sebagai gaya

hidup biasa di sebut dengan fashionester atau fashionista. Trend fashion

menyusup kedalam ideologi konsumen, menanamkan cara pandang

untuk melihat fashion sebagai gaya hidup dan merk adalah salahsatu

bagian dari fashion, maka merk dianggap sebagai gaya hidup masa kini.23

21
https://goklatenjualango.blogspot.com/2015/03/definisi-tren-fashion-secara-umum.(Di
akses pada tanggal 03/2015)
22
Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1989 ), Hlm 589
23
Hadijah, idah, ”Upaya Peningkatan Exsport Price Industri Fashion Di Era Gloalisasi”,
Teknologi Dan Kejuruan, Volume 37, Nomor , (2014)
16

b. Pergaulan

1. Pengertian pergaulan menurut para ahli

1) Aristoteles

Manusia merupakan mahluk yang tidak dapat dilepaskan dari

kehidupan sosial, artinya manusia merupakan mahluk yang saling

berhubungan dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.

2) Ghozally

Pergaulan merupakan suatu hubungan yang dijalin antar individu

yang meliputi perasaan, tingkah laku, serta jati diri yang ada didalamnya.

3) Basrowi

Pergaulan tidak dapat dilepaskan dari interaksi yaitu hubungan

yang dinamis antar individu dengan individu lainnya, individu dengan

kelompok serta kelompok dengan kelompok lainnya. 24

2. Pengertian Pergaulan secara umum

Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang

dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka yang relatif lama

sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin

antara individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya interaksi

sosial mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin.Seorang anak

yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka

24
https://buc.kim/d/1VrwYV21czr4?pub=link (Di akses 13 Desember 2015)
17

waktu yang relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda

dengan orang yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan

interaksi sosial secara langsung. 25

c. Gaya Hidup Konsumtif

a. Pengertian Gaya Hidup

Gaya hidup (lifestyle) didefinisiskann sebagaimana seseorang hidup,

termasuk bagaimana seseorang menggunakan uangnya, bagaimana ia

mengalokasikan waktunya dan sebagainya.26

Dalam penelitian lain, gaya hidup adalah pola hidup seseorang didunia

yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya, dalam arti bahwa

secara umum gaya hidup seseorang dapat dilihat dari aktivitas rutin yang

mereka lakukan, apa yang mereka pikirkan terhadap segala hal yang

disekitarnya dan seberapa jauh dia peduli dengan hal itu dan juga apa yang

dia pikirkan tentang dirinya sendiri dan juga dunia luar.27

Gaya hidup menurut Setiadi adalah sebagai cara hidup diidentifikasikan

oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktifitas) apa yang

mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang

mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya

(pendapat). Gaya hidup suatu masyarakat akan berbeda dengan masyatrakat

yang lainnya. Bahkan, dari masa ke masa gaya hidup suatu individu dan

25
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pergaulan&sa=U&ved=2ahUKEwikqfiurqTjAhXDIOY
KHUeEDTQQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw25UvdSJP5ewbvEfUtmxCoh (Di akses 11 April
2010)
26
Kotler,Philip.Manjemen Pemasaran;edisi Milenium,jilid 1,Jakarta :Prentihallindo,
2002(dalam jurnal Johan 2011) hlm 75
27
Susanto, Angga, Sandy, ”Membuat Segmentasi Berdasarkan Lifestyle (Gaya Hidup)”.
jurnal JIBEKA, Volume 7,No 2, Agustus 2013 , Hlm 1-6.
18

kelompok masyarakat tertentu akan bergerak dinamis. Namun demikian, gaya

hidup tidak cepat berubah sehingga pada kurun waktu tertentu gaya hidup

relatif permanen.28

Dari berbagai penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa gaya hidup

adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan

pendapatnya dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana cara

mengalokasikan waktu.

Adapun faktor-faktor untuk pembentukan gaya hidup dapat dibagi

menjadi dua yaitu :

1) Faktor demografis

Misalnya, berdasarkan tingkat pendidikan, usia, tingkat penghasilan dan

jenis kelamin.

2) Faktor psikografis

Psikografis adalah pengukuran kuantitatif gaya hidup, kepribadian dan

demografik konsumen. Psikografik sering disebut dengan pengukuran

AIO(Aktivity, interest, opinion) yaitu pengukuran kegiatan, minat dan

pendapat konsumen. Gaya hidup tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh

pendapatan ekonomi yang tinggi, melainkan suatu gejala yang timbul dari diri

manusia untuk mencapai kepuasan batin terhadap benturan perkembangan

zaman.29

28
Setiady,Nugroho J,Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama(2008) Hlm 26
29
Johan,”Analisis Segmentasi Gaya Hidup Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen S1
Fakultas Ekonomi Universitas Riau”.Jurnal Segmentasi Gaya Hidup(2011). Hlm 63
19

b. Pengertian Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif adalah perilaku atau gaya kebiasaan yang identik

menghamur-hamburkan uang untuk membeli barang-barang yang kurang

bermanfaat. Kebanyakan orang yang berprilaku konsumtif dikarenakan :

1) Mereka telah terpengaruh penampilan produk atau kemasan produk juga

iklan yang bermunculan di elektronik maupun cetak.

2) Mereka telah terhegemoni akan Hypermarket maupun supermarket yang

ada di lingkungan mereka.

3) Keinginan mengikuti trend dan mode yang ada di masyarakat, khususnya

di usia mereka atau di sebut dengan lifestyle (gaya hidup).

4) Mendapatkan penghargaan sosial terhadap kehormatan mereka.

Berdasarkan faktor-faktor yang membentuk perilaku konsumtif

tersebut, akhirnya berbelanja juga dianggap sebagai sebuah pekerjaan, sebuah

aktivitas sosial dan suatu saat akan menjadi kompetisi untuk diri sendiri

(memutuskan membeli atau tidak) juga terlebih untuk kompetisi pada teman

dan anggota masyarakat yang lain (sebagai simbol status, gengsi, dan image

manusia modren dan tidak ketinggalan zaman).30

Menurut pendapat lainnya perilaku konsumtif atau gaya hidup

konsumtif adalah sebagai suatu tindakan memakai produk yang tidak tuntas

artinya, belum habis sebuah produk yang di pakai seseorang telah

menggunakan produk jenis yang sama dari merk lainnya atau yang dapat
30
SL. Triyaningsih,”Dampak Online Marketing Melalui Facebook Terhadap Perilaku
Konsumtif Masyarakat”,Jurnal ekonomi dan Kewirausahaan,Volume 11,Nomer 2,Oktober
2011,hlm 174.
20

disebutkan, membeli barang karena adanya hadiah yang ditawarkan atau

membeli satu produk karena banyak orang yang memakai produk tersebut.31

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan perilaku konsumtif

merupakan suatu perilaku membeli dan menggunakan barang yang tidak

didasarkan pada pertimbangan yang rasional dan memiliki kecendrungan

untuk mengkonsumsi sesuatu tanpa batas, dimana individu lebih

mementingkan faktor keinginan daripada kebutuhan serta di tandai oleh

adanya kehidupan mewah dan berlebihan, penggunaan segala hal yang paling

mewah yang memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Konsumtif

Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah:32

a) Kehadiran Iklan

Iklan merupakan pesan yang menawarkan sebuah produk yang

ditunjukan kepada khalayak ramai lewat suatu media yang bertujuan

untuk mempengaruhi masyarakat untuk mencoba dan akhiirnya membeli

produk yang ditawarkan. Iklan juga mengajak agar mengkonsumsi

barang dan jasa hanya berdasarkan keinginan dan bukan kebutuhan serta

harta yang tidak rasional.

b) Konformitas

Konformitas umumnya terjadi pada remaja. Hal tersebut

disebabkan keinginan yang kuat pada remaja untuk tampil menarik, tidak

31
Sumartono, Terperangakap Dalam Iklan(Meneropong Imbas Pesan Iklan Televisi)
(Bandung: Pustaka setia,dikutip dari Endang dwi astuti,e-jurnal Psikologi,Volume 1,Nomer
2(2013). Hlm 45
32
Suyasa,Tommy Y.S,dan Fransisca,”Perbandingan Perilaku Konsumtif Berdasarkan
Metode Pembayaran,Jurnal Phronesis,2005,hlm 177-178
21

berbeda dengan rekan-rakannya dan dapat diterima sebagai bagian dari

kelompoknya.

c) Gaya Hidup

Munculnya perilaku konsumtif disebabkan gaya hidup budaya

barat. Pembelian barang bermerk dan mewah yang berasal dari luar

negeri dianggap dapat meningkatkan status sosial seseorang. 33

d) Kartu Kredit

Kartu kredit menyediakan fasilitas kredit bagi penggunanya.

Sehingga pengguna dapat menggunakan batas kredit yang ada tanpa takut

tidak mempunyai uang ketika berbelanja.

G. Tinjauan Pustaka

Untuk menghindari penelitian dengan objek yang sama, maka diperlukan

kajian-kajian terlebih dahulu. Penelitian yang dilakukan penulis ini memiliki tema

yang hampir sama dengan peneliti terdahulu yang dilakukan oleh :

33
Chanay dan Itta,Perilaku Konsumen,alih bahasa Budiyanto.1994. Jakarta :Binarupa
Aksara (2000) (dikutip dari jurnal SL. Trianingsih). Hlm 142
22

Tabel 1.2

Identifikasi Metode
NO Penelitian Penelitian Hasil Penelitian Persamaan dan
Perbedaan
1. Suci wulandari, Penelitian ini Hasil Dari Persamaan dalam
2018 menggunakan Penelitian Ini penelitian ini adalah
jenis Adalah Bahwa tempat penelitian
“Pengaruh Trend penelitian Fashion Hijab dan juga variabel
Fashion Hijab kuantitatif Berpengaruh trend fashion.
Terhadap Signifikan Dalam Perbedaan dalam
Perilaku Mempengaruhi penelitian ini adalah
Konsumtif Pada Perilaku Konsumtif trend fashion dalam
Mahasiswa Pada Mahasiswi penelitian ini hanya
Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi meneliti trend
Dan Bisnis Islam Dan Bisnis Islam fashion hijab saja.
UIN STS Jambi” UIN STS Jambi34

2. Saadatunnisa, 2016Penelitian ini Hasil Penelitian ini Persamaan dalam


menggunakan menunjukan bahwa penelitian ini
“Pengaruh Trend metode terdapat hubungan meneliti trend
Fashion Hijab Kuantitatif, yang signifikan fashion, dan
Terhadap dengan variabel trend perbedaan dalam
Perilaku menggunakan fashion hijab penelitian ini adalah
Konsumtif Pada analisis terhadap perilaku tempat
Mahasiswa deskriptif dan konsumtif pada Dan subjek
Fakultas Ekonomi analisis regresi mahasiswa IAIN penelitian, pada
Dan Bisnis Islam linear Palangkaraya variabel bebas
IAIN berganda dengan hanya meneliti
Palangkaraya” menggunakan trend fashion
pearson produk
moment yaitu
senilai 0.780.35

34
Suci Wulandari, “Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Gaya Hidup Konsumtif
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi “,
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2018, Hlm 75
35
Saadatunnisa, “ Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Gaya Hidup Konsumtif
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Palangkaraya” , Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Islam IAIN Palangkara, 2016, Hlm 78
23

3. Mulia Alfita Deli, Jenis Hasil penelitian ini Persamaan dalam


2018, penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini
STKIP PGRI adalah terdapat pengaruh meneliti pergaulan
Sumatera Barat penelitian yang signifikan terhadap gaya hidup
Kuantitatif, antara lingkungan konsumtif,
”Pengaruh dengan keluarga, gaya perbedaan dalam
Lingkungan analisis hidup, konsep diri, penelitian ini adalah
Keluarga, Gaya regresi linear dan pergaulan tempat dan waktu
Hidup, Konsep berganda dan terhadap gaya hidup penelitian, serta
Diri, Dan uji hipotesa konsumtif. variabel bebas
Pergaulan dengan uji T Sehingga dapat lingkungan
Terhadap Gaya dan uji F disimpulkan bahwa keluarga, gaya
Hidup Konsumtif siswa dapat hidup dan konsep
Siswa Kelas XI terpengaruh oleh diri.
IPS SMA Negri 12 lingkungan
Padang” keluarga, gaya
hidup, konsep diri,
dan pergaulan.36
4. Rosita Handayani, Jenis Perilaku konsumtif Persamaan dalam
2019, Universitas penelitian ini sendiri secara penelitian ini adalah
Sunan Kalijaga adalah signifikan dalam variabel
Yogyakarta penelitian dipengaruhi oleh trend fashion
kuantitatif fashion hijab yang terhadap perilaku
“Pengaruh trend didalamnya terdapat konsumif, dan jenis
Fashion Hijab indikator hijab, penelitian
Terhadap Perilaku merek, dan gaya kuantitatif.
Konsumtif hidup, akan tetapi Sedangkan
Mahasiswa ada faktor lainnya perbedaannya
Fakultas Ilmu yang mempengaruhi adalah trend fashion
Sosial Dan seperti dalam di penelitian ini
Humaniora” pembelian di hanya membahas
pengaruhi oleh trend hijab saja.
faktor keluarga
maupun dari teman
sepergaulan.37

36
Mulia Alfita Deli, ”Pengaruh Lingkungan Keluarga, Gaya Hidup, Konsep Diri, Dan
Pergaulan Terhadap Gaya Hidup Konsumtif Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Padang”,
STKIP PGRI Sumatera Barat, 2018, Hlm 77
37
Rosita Handayani, “Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Perilaku Konsumtif
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora”, Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019,
Hlm 82
24

5. Luthfatul Amaliya Jenis Hasil penelitian ini Persamaan


dan Khasan penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini
Setiaji, 2017 adalah ada pengaruh positif meneliti variabel
penelitian dari penggunaan pergaulan terhadap
“Pengaruh Kuantitatif sosial media gaya hidup
Penggunaan instagram terhadap konsumtif dan jenis
Media Sosial gaya hidup penelitian
Intagram, konsumtif secara kuantitatif,
Pergaulan Teman prsial sebesar sedangkan
Sebaya dan Status 11,28%, pergaulan perbedaannya
Sosial Ekonomi teman sebaya adalah dalam
Orang Tua sebesar 16,48%, dan variabel
Terhadap Gaya status sosial penggunaan medi
Hidup Konsumtif ekonomi orang tua sosial instagram,
Siswa (Studi sebesar 16%.38 status sosial
Kasus pada Siswa ekonomi orang tua.
Kelas XI SMA
Negeri 1
Semarang)”

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kajian teoritis yang telah dijelaskan maka dapat digambarkan

bagan paradigma dalam penelitian ini. Berikut bagan paradigma penelitian :

1. Pengaruh Trend Fashion terhadap Gaya Hidup Konsumtif pada

Mahasiswi

Trend Fashion pada era gloalisasi ini merupakan hal yang sangat penting

bagi para anak milenial. Dengan mengikuti trend fashion zaman sekarang maka

mereka merasa tidak ketinggalan zaman. Namun trend fashion sekarang banyak

yang berdampak negatif, dikarenakan banyak trend fashion sekarang yang

meniru gaya budaya barat yang terkesan berbanding terbalik dengan budaya
38
Luthfatul Amaliya dan Khasan Setiaji, “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Intagram,
Pergaulan Teman Sebaya Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Gaya Hidup
Konsumtif Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Semarang)”, Ekonomic
Education, 2017, Hlm 86
25

agama islam. Selain itu trend fashion sekarang sangat berpengaruh dengan status

sosial seseorang, yang mana jika mereka memakai produk yang branded maka

status sosial mereka maka akan terpandang.

Contoh negatif dari trend fashion adalah banyak mereka yang berlomba-

lomba membeli produk fashion yang mahal agar di pandang kaya, banyak yang

berbelanja produk fashion padahal mereka sudah memilikinya di rumah, banyak

yang melakukan dengan cara apapun itu untuk memeli produk trend fashion

sekarang walaupun mendapatkannya dengan cara apapun itu terkadang

menghalalkan berbagai cara untuk berpenampilan menarik agar mendapat

perhatian. Dari contoh di atas maka Trend Fashion mempengaruhi Gaya Hidup

Konsumtif.

2. Pengaruh Pergaulan Terhadap Gaya Hidup Pada Mahasiswi

Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan teman untuk hidup, namun

banyak kadang pergaulan mempengaruhi kehidupan orang itu sendiri. Ada yang

mempunyai teman sepergaulan yang positif, ada juga yang tejebak ke dalam

pergaulan yang negatif. Pergaulan yang benar atau pergaulan yang positif adalah

pergaulan yang senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, tidak

suka melakukan kegiatan yang merugikan.

Namun terkadang ada juga yang terpengaruh dengan pergaulan yang

negatif, sebagai contoh pergaulan dengan teman yang sukannya hura-hura, suka

menghambur-hamburkan uang, melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat,

sebagai contohnya banyak mahasiswa yang melakukan gaya hidup konsumtif.

Yang hobi nya jalan-jalan ke mall, makan di cafe, belanja dengan sesuai
26

keinginan di banding kebutuhan. Oleh karena itu diduga Pergaulan mempunyai

pengaruh terhadap Gaya Hidup Konsumtif.

3. Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan Terhadap Gaya Hidup

Konsumtif

Trend Fashion dan Pergaulan memiliki pengaruh terhadap gaya hidup

konsumtif. Gaya hidup sering digambarkan dengan kegiatan, minat, opini dari

seseorang.39 Dimana ketika maraknya trend fashion yang identik dengan gaya

mahasiswi saat ini yang harus selalu update tentang outfit untuk ke kampus. Yang

mana selain sebagai gaya hidup trend fashion kini sudah banyak yang menjadikan

fashion sebagai tingkatan status sosial. Selain itu pergaulan juga sangat berperan

penting dalam pengaruh gaya hidup konsumtif pada mahasiswi, dimana banyak

yang terpengaruh dengan gaya hidup konsumtif karena ikut-ikutan kelompok

teman sepergaulan.

Dimana mereka lebih suka menghabiskan waktu untuk shoping, atau

nongkrong ke cafe, menghabiskan waktu luang dengan berkaraoke, jalan-jalan,

yang mana kegiatan tersebut sangat kurang bermanfaat bagi mahasiswi yang

bersangkutan tersebut. Oleh karena itu Trend Fashion dan Pergaulan secara

bersama-sama diduga mempunyai pengaruh terhadap Gaya Hidup Konsumtif

Pada Mahasiswi.

I. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir, maka hubungan antar variabel dalam

penelitian ini dapat digambarkan dalam paradigma penelitian sebagai berikut.

39
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen ( Bogor Selatan : Ghalia Indonesia, 2002) ,
Hlm 57
27

Gambar 1.1

Paradigma Penelitian

TREND FASHION
H1
(X1)

GAYA HIDUP
H3
KONSUMTIF
33
(Y)

PERGAULAN
H2
(X2)

Keterangan :

X1 : Trend Fashion
X2 : Pergaulan
Y : Gaya Hidup Konsumtif
H1 : Pengaruh Trend Fashion terhadap Gaya Hidup Konsumtif
H2 : Pengaruh Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif
H3 : Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan Terhadap Gaya
Hidup konsumtif secara simultan
28

J. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dalam penelitian ini akan dirumuskan

hipotesis guna memberikan arah dan pedoman dalam melakukan penelitian.

Berdasarkan pengertian diatas,maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai

berikut:

H1 :Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Trend Fashion

terhadap gaya hidup konsumtif pada mahasiswi.

H2 :Diduga Pergaulan berpengaruh terhadap gaya hidup konsumtif

pada mahasiswi.

H3 :Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Trend Fashion

dan Pergaulan secara simultan terhadap gaya hidup konsumtif pada

mahasiswi.
BAB II
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mana penelitian ini

dimaksud untuk mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang ada yang masih terjadi

hingga saat ini atau waktu yang lalu.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif yang menganalisis data dengan bantuan alat statistik dalam bentuk

angka-angka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

yaitu Trend Fashion (X1) dan Pergaulan (X2), terhadap Gaya Hidup Konsumtif

B. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang beralamat di Jalan

Arif Rahman Hakim No. 1 Telanai Pura,Jambi 36122. Waktu penelitian ini di

laksanakan pada bulan maret.

C. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder,

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dengan jalan yang mengadakan

pengamatan melalui wawancara secara langsung atau hasil pengisian

kuesioner. Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari

penyebaran daftar pertanyaan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

29
30

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang tidak secara langsung diperoleh oleh

peneliti dan responden penelitian. Data sekunder dari penelitian ini yaitu

berupa data yang diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu, buku,

majalah, dan jurnal yang terkait dengan penelitian ini.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk terpelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Apabila

seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada di dalam penelitian maka

penelitian merupakan penelitian populasi.40

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswai Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS jambi. Berdasarkan sumber dari bagian akdemik UIN

STS Jambi pada tahun periode 2016-2019 jumlah mahasiswinya berjumlah

1585 mahasiswi. 41

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Bila populasi

besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi.

Penelitian sampel yang dimaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian

sampel. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini


40
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung : Alfabeta, 2017) , Hlm 117
41
Data dari bagian akademik dan kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi, 2019
31

adalah purposive sampling. Banyaknya subjek yang terdapat pada setiap

wilayah tidak sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel yang

representif, pengambilan subjek dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau

sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing wilayah.

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus slovin, sebagai berikut :42

n=

Keterangan :

n= besaran sampel

N= besaran populasi

e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (presentase kelonggaran

ketidaktelitian karena kesalahan dalam penarikan sampel/10%)

Berdasarkan rumus di atas dapat di ketahui jumlah sampel yang di

ambil dalam penelitian ini adalah :

n=
( )( )

n = 94,0 dibulatkan menjadi 94

Maka perhitungan jumlah sampel yang diambil adalah 94 sampel.

E. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

42
Bambang Prasetyo, dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta
Rajawali Pers,dalam penelitian Danti Indri Astuti(2013) hlm 125
32

1. Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya

jawab langsung kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang

mengetahui persoalan dari objek penelitian.43

Dalam memperoleh wawancra peneliti berpartisipasi sebagai

Mahasisiwi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi untuk

mempermudah dalam pengambilan data yang dibutuhkan.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk di jawab.

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, persepsi seseorang atau kelopok

orang tentang fenomena-fenomena sosial. Skala likert ini menggunakan skala

liket modifikasi dengan 5 alternativ jawaban dan skor yang diberi.

Tabel 2.2
Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor Untuk
Pernyataan
Sangat tidak setuju 1
Tidak setuju 2
Ragu-ragu 3
Setuju 4
Sangat setuju 5

43
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2004),
Hlm 24
33

Angket ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai Trend

Fashion dan Pergaulan Terhadap Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mengambil data penelitian yang

bersumber pada tulisan yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah,

agenda, skripsi peneliti terdahulu, dan sebagainya. Dokumentasi digunakan

untuk memperoleh data mengenai variabel terikat yang sedang di teliti yaitu

gaya hidup konsumtif pada mahasiswi. Dokumentasi tersebut berupa data

yang sudah di dapat melalui berita terkini dan juga skripsi peneliti terdahulu.

4. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang

terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

F. Definisi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian.44 Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu :

1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam

44
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta,(2010) hlm 75
34

penelitian ini adalah Trend Fhasion yang dinyatakan dalam X1 dan

Pergaulan yang dinyatakan dalam X2.

2. Variabel terikat adalah variabel dipengaruhi yang menjadi akibat adanya

variael bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Gaya Hidup

Konsumtif yang dinyatakan dalam Y.

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Tabel 2.1
Definisi Oprasional
No Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
1 Trend fashion (X1) Menurut Thomas Hal terpenting,
Karlyle pakaian kwalitas,
adalah menunjukan
perlambangan jiwa karakteristik,
Trend fashion dapat mengikuti
di artikan fashion perkembangan
yang cendrung zaman, Iklan,
dipilih, diterima, status sosial,
digemari dan gengsi, model.
digunakan sehingga
akan sering dilihat Lkert
dan didengar oleh
mayoritas
masyarakat yang
bisa memberi
kenyamanan dan
membuat lebih baik
pada satu waktu
tertentu. Variabel
Trend Fashion
diukur dengan
menggunakan
angket.
2 Pergaulan (X2) Menurut Ghozali Hobi, ajakan,
Pergaulan peran,
merupakan jalinan mengikuti
hubungan sosial trend,
antara seseorang kelompok
dengan orang lain
yang berlangsung Likert
dalam jangka yang
35

relatif lama sehingga


terjadi saling
mempengaruhi satu
dengan yang lainnya.
Yang meliputi
perasaan, tingkah
laku, serta jati diri.
Menurut Basrowi
pergaulan adalah
hubungan yang
dinamis antar
individu dan
kelompok.
Varbel Pergaulan
diukur dengan
menggunakan
angket.
3 Gaya Hidup Menurut Sumartono, Tawaran
Konsumtif(Y) Gaya hidup khusus,
konsumtif adalah spontanitas
perilaku atau gaya pembelian,
kebiasaan yang trend,
memeli produk zang mengurangi
sama dengan stres, diskon
berbeda merk, penawaran,
membeli karena keinginan.
tawaran hadiah atau
diskon, dan
banyaknya orang
yang memakai Likert
produk tersebut.
Gaya hidup
konsumtif identik
menghambur-
hamburkan uang
untuk membeli
barang-barang yang
kurang bermanfaat.
Dimana individu
lebih mementingkan
faktor keinginan
daripada kebutuhan
serta di tandai oleh
adanya kehidupan
mewah dan
berlebihan,
36

penggunaan segala
hal yang paling
mewah yang
memberikan
kepuasan

H. Instrumen penelitian

1. Uji Validlitas

Uji validilitas adalah sejauh mana perbedaan yang didapat melalui

pengukur mencerminkan perbedaan yang sesungguhnya diantara responden

yang diteliti. Uji ini untuk memastikan bahwa kuisioner yang digunakan

dalam penelitian mampu mengukur variabel penelitian dengan baik agar

mendapatkan hasil sesuai. Dimana jika a>0.3 menunjukan variabel itu valid.

2. Uji Reabilitas

Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

penguji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan cornbach alpha dimana

jika a>0.006 menunjukan instrumen tersebut reliable.

I. Metode dan Tehnik Analisis Data

1) Metode Analisis Data

1) Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terhadap model regresi yang digunakan, dilakukan

agar dapat diketahui apakah model regresi tersebut merupakan model

regresi yang baik atau tidak. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang

digunakan adalah uji normalitas, multikolininearitas dan

heteroskedastisitas.
37

2) Uji Normalitas

Berfungsi untuk melihat apakah variabel independen maupun

variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Data yang

baik adalah data yang berdistribusi normal. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan kurva normal probaility plot, dengan ketentuan jika titik-

titik pada grafik menyebar dan menghimpit mengikuti sekitar garis

diagonal maka data yang digunakan berdistribusi secara normal. Uji

normalitas juga bisa dilakukan dengan uji statistic non

parametickolmograf-smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai

signifikan (sig) >0,05 maka data berdistribusi normal.

3) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual

suatu variabel residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan

yang lain, dan adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua

pengamatan pada model regresi. Cara memprediksi ada tidaknya

heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar

scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas jika :

a) Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0.

b) Titik data tidak mengupul hanya diats atau dibawah saja.

c) Penyearan titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang

melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

d) Penyebaran titik tidak berpola


38

2) Uji Hipotesis

1) Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

independen (bebas) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen (terikat). Hipotesis alternatif (Ha) tidak semua

parameter simultan sama dengan nol (H0) yang di uji adalah apakah semua

parameter dalam model sama dengan nol.

2) Uji Parsial ( Uji t )

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing

variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat). Ha yang

di uji adalah suatu parameter yang tidak sama nol. Cara memprediksi di

terima atau di tolaknya Ha, adalah dengan cara melihat thitung dan ttabel

apabila t hitung > t tabel maka Ha diterima.

3) Koefisian determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah bagian variasi total dari variabel

depeden (Y) yang dijelaskan oleh garis regresi. 45R2 bertujuan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Dalam penelitian ini perhitungan R2 untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen.

45
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Statistika Ekonomi Dan Bisnis, (Yogyakarta :
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2016 ) , Hlm 277
39

3. Tehnik Analisa Data

Pada penelitian ini, tehnik analisis yang digunakan peneliti adalah

menggunakan regresi linear berganda.

a. Uji Regresi Linear Berganda

Metode dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

berganda. Pada analisis regresi ingin melihat hubungan satu arah antara

variabel yang lebih khusus dimana variabel x berfungsi sebagai variabel

bebas (variabel yang mempengaruhi) dan variabel Y sebagai variabel terikat

(variabel yang dipengaruhi). Rumus regresi linear berganda adalah sebagai

berikut :

Y = a b1X1 + b2X2 + e

Keterangan :

Y = Gaya Hidup Konsumtif

X1 = Trend Fashion

X2 = Pergaulan

a = Konstanta (Nilai Y apabila X = 0)

b = koefisiensi regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

e = Error

Dari judul permasalahan yang akan diteliti, maka akan memunculkan 4

variabel sebagai berikut :

Variabel X1 = Trend Fashion

Variabel X2 = Pergaulan

Variael Y = Gaya Hidup Konsumtif


40

Demi ketepatan dan mendapatkan kemudahan hasil penelitian, maka

untuk uji regresi linear berganda menggunakan program statistic SPSS yang

menjelaskan persamaan regresi berganda dan uji signifikan sehingga

hipotesis dapat disimpulkan

J. Jadwal Penelitian

Terlampir

K. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini tidak keluar dari jalur pembahasan, dan tidak

terjadinya pelebaran dalam pembahasan ini, maka penulis membuat sistematika

penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini, dan menjadi

ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada didalam setiap babnya.

Tujuan dari sistematika dari penulisan ini adalah memberikan gambaran

secara umum mengenai isi dari penelitian ini. Sehingga dapat dilihat

kesinambungan antara bab satu dengan bab yang lainnya, penulis membagi

pemahasan dalam penelitian ini antara lain:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah sebagai landasan pemikiran secara

garis besar,pertanyaan tentang fenomena-fenomena yang memerlukan pemecahan

melalui penelitian yang yang dirumuskan dalam perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan kerangka teori.


41

BAB II KAJIAN TEORI

Berisi tentang ulasan teori tentang variabel-variabel yang diteliti dan teori-

teori yang relevan dan pendukung penelitian-penelitian, penelitian terdahulu,

kerangka berpikir, paradigma penelitian, dan hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, tempat

dan waktu penelitian, jenis penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel

penelitian, tehnik pengumpulan data, instrumen penelitian, dll.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Menguraikan deskripsi objek penelitian, analisis kuantitatif, interpretasi

hasil dan agrumentasi terhadap hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Berisikan kesimpulan dan saran dalam penelitian tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE
BAB III
GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Cikal bakal berdirinya Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam adalah karena

berdirinya Program Studi Ekonomi Syari‟ah (ES) yang berdasarkan surat

keputusan (SK) pendirian Nomor : In.9/R/SK/PP.009/710.A/2000 dan program

studi vakasi Perbankan Syariah (D3 PBS) erdasarkan SK Pendirian Nomor : 2861

Tahun 2012 yang berafiliasi di bawah Fakultas Syari‟ah. Selanjutnya

menindaklanjuti animo peminat calon mahasiswa masuk pada prodi ES dan D3

PBS, tim mengisiasati dengan pemisahan diri dari Fakultas Syari‟ah menjadi

fakultas tersendiri yaitu Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Melalui peraturan

mentri Agama RI Nomor : 35 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Mentri Agama RI Nomer : 23 Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (IAIN STS Jambi)

dan Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah mendapat

persetujuan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,

Nomer : B/1040/M.PANRB/03/2015, tanggal 26 Maret 2015, Hal : Usulan

Pembentukan Fakultas Ekonomi dan Binis Islam maka Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam (FEBI) berdiri di lingkungan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi).

Selain itu, bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdapat tambahan

Program Studi yaitu berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam

N0mor : 111 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi pada

42
43

Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

yaitu Program Studi Perbankan Syari‟ah (PBS), Akutansi Syari‟ah (AKS) dan

Manajemen Keuangan Syari‟ah (MKS). Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam terdiri dari (4) jurusan yang siap mendidik, menyelenggarakan,

memfasilitasi, mengarahkan dan meluliuskan sarjana S1 yang terdepan dan

inovatif dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis dengan semngat Entrepreneurship

Islam 2030 dalam persaingan global di bidang Ekonomi dan Bisnis Islam secara

umum.

Melalui Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam diproyeksikan akan lahir para sarjana yang terdepan dan inovatif

sesuai dengan keilmuan yang spesifik sehingga dapat bersaing di pasar kerja

(Labor Market) pada pasar regional, nasional maupun internasional. Lulusan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di proyeksikan dapat menjadi sarjana yang

berkemampuan akademik, inovatif dan profesional dengan bersemangatkan

Islamic Enterpreneurship. Tidak hanya mendidik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam juga melakukan dan melibatkan peserta didik dalam penelitian dan

pengabdian masyarakat berbasis integrasi keilmuan yang inovatif dengan

semangat Islamic Enterpreneurship. Dengan demikian, dimana dan kapan saja

lulusan dapat bermanfaat dan menjadi problem solver dalam semua lini kehidupan

dan dalam upaya menciptakan keadilan kesejahteraan dalam masyarakat.


44

B. Visi dan Misi

1. Visi

1) Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang

relevan dengan keutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi dan

bisnis islam.

2) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam ilmu

ekonomi dan bisnis islam agar peserta didik berkemampuan akademik

dan/atau profesional yang inovatif serta memiliki jiwa Islamic

Entrepreneurship.

3) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang ilmu

ekonomi dan bisnis islam berbasis transintegrasi keilmuan yang inovatif

dengan semangat Islamic Entrepreneurship, dan

4) Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan

kerjasama dibidang ilmu ekonomi dan bisnis islam.

2. Misi

1) Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendididkan tinggi bermutu

yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi

dan bisnis islam

2) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam ilmu ekononi dan bisnis

islam agar peserta didik berkemampuan akademik dan/atau profesional

yang inovatif serta memiliki semangat Islamic Entrepreneurship.

3) Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat di

bidang ilmu ekonomi dan bisnis islam berbasis integrasi dan


45

multidisipliner yang inivatif dengan semangat islamic Entrepreneurship,

dan ;

4) Menghasilkan kinerja mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas

jaringan kerjasama di bidang ilmu ekonomi dan bisnis islam.

C. Struktur Organisasi

3) Pimpinan Fakultas

1) Dekan : Dr. A. A. Miftah, M.Ag

2) Wakil Dekan I : Dr. Rafidah, M.EI

3) Wakil Dekan II : Dr. Novi Mubyarto, ME

4) Wakil Dekan III : Dr. Sucipto, S . Ag., MA

4) Pimpinan Jurusan

1) Jurusan Ekonomi Syari’ah (ES)

Ketua : Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si

2) Jurusan Perbankan Syari’ah (PBS)

Ketua : Bambang Kurniawan, S.P., ME

3) Jurusan Akutansi Syari’ah (AKS)

Ketua : Mellya Embun Baining, SE, M,EI

4) Jurusan Manajemen Syari’ah (MKS)

Ketua : Efni Anita, SE., ME. Sy

5) Pimpinan Administrasi

1) Kepala Bagian Tata Usaha : Drs. Najmi, M. HI

2) Kep SubBag Kepegawaian dan Umum : Widyawati, S.Ag., M. Pd. I

3) Kep SubBag Akademik dan Kemahasiswaan : Hermani, S.Ag


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Data Responden

Karakteristik responden berdasarkan data Trend Fashion dan Pergaulan.

Adapun selengkapnya seagai berikut :

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

<20 36 38,8
20-30 58 61,7
Jumlah 94 100%
Sumber : data primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa yang menjadi sampel dalam

penelitian ini ada 36 resonden yang berusia <20 tahun, sedangkan Usia 20-30

sebanyak 58 responden. Hal ini bearti bahwa mayoritas responden penelitian ini

berusia 20-30 tahun.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Semester

Karakteristik responden berdasarkan semester dapat dilihat pada tabel diawah ini :

46
47

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Semester

Semester Frekuensi Persentase

II 10 10,6%

IV 27 28,7%

VI 20 21,3%

VIII 37 39,4%

Jumlah 94 100%
Sumber : data primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel tersebut, diketahiu bahwa yang menjadi sampel dalam enelitian ini

ada 10 responden di semester II, semester IV seanyak 27 responden, semester VI

sebanyak 20 responden, semester VIII sebanyak 37 responden. Hal ini menunjukan

bahwa mayoritas responden penelitian ini adalah semester VIII.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.3
Karakteristik Responden berrdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase

SMA Sederajat 42 44,7

MA/MAN 32 34,0

Pondok Pesantren 18 21,3

Jumlah 94 100%
Sumber : data primer yang diolah 2020
48

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam memiliki latar belakang pendidikan agama yang kurang kuat. Data

tersebut menginformasikan bahwa jumlah lulusan SMA sederajat sebanyak 42

responden, MA/MAN sebanyak 32 responden, Pondok Pesantren sebanyak 18

responden, hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden penelitian adalah

lulusan SMA Sederajat.

B. Hasil Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuisioner. Suatu pernyataan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan

suatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Pengujian untuk menentukan

valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai r hitung dengan rtabel.

rhitung > rtabel . Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butir pernyataan

tersebut dikatakan valid.46

a. Trend Fashion

Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Trend Fashion
Item R hitung Rtabel Keterangan
Pernyataan
1 0,663 0,2617 Valid
2 0,344 0,2617 Valid
3 0,441 0,2617 Valid
4 0,478 0,2617 Valid
5 0,365 0,2617 Valid
6 0,578 0,2617 Valid
7 0,628 0,2617 Valid
8 0,442 0,2617 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2020
46
Danang Sunyoto, Metodologi penelitian akutansi, (Bandung : Revika Aditama,2013),
Hlm 23
49

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.4 Setiap pernyataan

menghasikan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel. diketahui

angka rhitung untuk item 1 adalah sebesar 0,663, item 2 sebesar 0,344, item 3

sebesar 0,441, item 4 sebesar 0,478, item 5 sebesar 0,365, item 6 sebesar

0,578, item 7 sebesar 0,628, item 8 sebesar 0,442, hasil tersebut menunjukan

bahwa pertanyaan no 1 sampai 8 adalah valid karena r hitung leih besar dari r

tabel yaitu 0,2617.

b. Pergaulan

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Pergaulan
Item Rhitung Rtabel Keterangan
Pernyataan
1 0.413 0,2617 Valid
2 0,477 0,2617 Valid
3 0,485 0,2617 Valid
4 0,383 0,2617 Valid
5 0,459 0,2617 Valid
6 0,453 0,2617 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 Setiap pernyataan

menghasikan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel. diketahui

angka rhitung untuk item 1 adalah sebesar 0,413, item 2 sebesar 477, item 3

sebesar 0,485, item 4 sebesar 0,383, item 5 sebesar 0,459, item 6 sebesar

0,453, hasil tersebut menunjukan bahwa pertanyaan no 1 sampai 6 adalah

valid karena r hitung leih besar dari r tabel yaitu 0,2617.


50

c. Gaya Hidup Konsumtif


Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Gaya Hidup Konsumtif
Item Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,282 0,2617 Valid
2 0,534 0,2617 Valid
3 0,499 0,2617 Valid
4 0,336 0,2617 Valid
5 0,448 0,2617 Valid
6 0,435 0,2617 Valid
Sumber : hasil olahan data 2020

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 Setiap pernyataan

menghasikan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel. diketahui

angka rhitung untuk item 1 adalah sebesar 0,282, item 2 sebesar 0,534, item 3

sebesar 0,499, item 4 sebesar 0,336, item 5 sebesar 0,448, item 6 sebesar

0,435, hasil tersebut menunjukan bahwa pertanyaan no 1 sampai 8 adalah

valid karena r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,2617.

2. Uji Realibilitas

Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya dan diandalkan.47alat untuk mengukur kuisioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pernyataan

dikatakan reliael atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten. Suatu konstruk atau variabel jika memberikan nilai

cronbach alpha > 0,60.

47
Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi Dan Bisnis (Bandung : Alfabeta, 2014)
, Hlm 102
51

Tabel 4.7
Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Standar Keterangan


alpha reabilitas

Trend Fashion 0,698 0,60 Reliabel

Pergaulan 0,629 0,60 Reliabel


Gaya Hidup
Konsumtif 0,619 0,60 Reliabel

Berdasarkan data dari tabel tersebut, hasil uji reliabilitas menunjukan

bahwa variabel trend fashion, pergaulan dan gaya hidup konsumtif

mempunyai nilai cronbath‟ alpha > 0,60. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini

berstatus reliabel sehingga jawaban-jawaban responden tersebut dapat

digunakan untuk penelitian.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal. Uji normalitas

ini dilakukan dengan uji statistic non-parametic kolmograf-smirnov(K-S)

dengan ketentuan jika nilai signifikan (sig) > 0,05 maka data distribusi

normal.
52

Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 94
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.87693205
Most Extreme Differences Absolute .072
Positive .053
Negative -.072
Kolmogorov-Smirnov Z .699
Asymp. Sig. (2-tailed) .712
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukan bahwa nilai kolmogrof-

smirnov z sebesar 0,699 dan nilai signifikan pada 0,712 maka dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan asumsi normalitas

terpenuhi.

b. Uji Multikolinieritas

Tabel 4.9
Uji Multukolinieritas

Collinearity Statistics
Variabel Kesimpulan
Tolerance VIF
Trend fashion 0,968 1,033
Tidak terjadi
Pergaulan 0.968 1,033 multikoleniaritas

Hasil perhitungan pada tabel tersebut terlihat bahwa nilai tolerance

dan VIF leih besar dari 10 dan tidak ada satu nilai tolerance variabel

independen yang memenuhi nilai tolerance yang kurang dari 0,1 yang

bearti tidak terjadi multikoliniaritas.


53

c. Uji Heteroskedastisitas

Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model

dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, regresi yang tidak terjadi

heteroskedastisitas jika :

a) Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0.

b) Titik data tidak mengupul hanya diats atau dibawah saja.

c) Penyearan titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang

melebar kemudian menyempit dan melebasr kembali.

d) Penyebaran titik tidak berpola


54

Gambar 4.2

Berdasarkan hasil uji grafik terlihat ahwa titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas.
55

4. Hipotesis

1) Uji Simultan (Uji F)

Uji f diguunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (bebas)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen (terikat).

Tabel 4.10
Uji Simultan F
b
ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 294.432 2 147.216 308.395 .000

Residual 43.440 91 .477

Total 337.872 93

a. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1

b. Dependent Variable: Total_Y

Sumber : hasil olahan data 2020

Berdasarkan hasil dari data tersebut nilai yang didapat dari Fhitung >

Ftabel yakni sebesar 308.395 > 3.10, hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak

dan Ha diterima, maka model regresi dapat digiunakan untuk memprediksi

Gaya Hidup Konsumtif (Y) atau dikatakan bahwa variabel Trend Fashion

(X1) dan Pergaulan (X2) berpengaruh terhadap gaya hidup konsumtif

mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.

2) Uji Parsial ( Uji t )

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing

variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat). Ha yang di

uji adalah suatu parameter yang tidak sama nol. Cara memprediksi di terima
56

atau di tolaknya Ha, adalah dengan cara melihat t hitung dan ttabel apabila t hitung

> t tabel maka Ha diterima

Tabel 4.11
Uji T (X1)

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 22.957 1.954 11.747 .000

Total_X1 .099 .058 .174 1.696 .093

a. Dependent Variable: Total_Y

Tabel 4.12
Uji t (X2)

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 2.671 .947 2.819 .006

Total_X2 .902 .036 .933 24.966 .000

a. Dependent Variable: Total_Y


Sumber : Data primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel tersebut, terdapat hasil analisa dari uji adalah :

1. Dari perhitungan data pada tabel 4.11 Trend Fashion (X1) berpengaruh

signifikan terhadap gaya hidup konsumtif (Y) karena T hitug > T tabel atau

1.696 > 1.665. Jika Trend Fashion membuat tingakat gaya hidup konsumtif

meningkat, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan


57

kata lain ahwa variael trend fashion mempunyai pengaruh signifikan terhadap

Gaya Hidup Konsumtif.

2. Dari perhitungan pada tabel 4.12 pergaulan (X2) berpengaruh signifikan

terhadap Gaya Hidup Konsumtif (Y) karena T hitung > T tabel atau 24.966 >

1.665, jika Pergaulan membuat Gaya Hidup Konsumtif meningkat , maka

dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan kata lain bahwa

variabel Pergaulan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Gaya

Hidup Konsumtif Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Tehnik Analisa Data

Pada penelitian ini, tehnik analisis yang digunakan peneliti adalah

menggunakan regresi linear berganda.

1) Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 4.13

Uji Regresi Berganda

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 30.768 3.826 8.042 .000

Total_X1 .053 .082 .069 .644 .521

Total_X2 .069 .134 .055 .512 .610

a. Dependent Variable: Total_Y


Sumber :Dataa primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel tersebut, persamaan regresi linear berganda

dirumuskan seagai berikut :

Y = a+ b1X1 + b2X2 + e
58

Y = 30,768 + 0,053 + 0,069 + e

Keterangan :

Y = Gaya Hidup Konsumtif

X1 = Trend Fashion

X2 = Pergaulan

a = Konstanta (Nilai Y apabila X = 0)

b = koefisiensi regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

e = Error

Persamaan regresi linear erganda tersebut dijelaskan sebagai berikut :

a. Koefisien regresi (X1) menyatakan bahwa variabel Trend Fashion

bertanda positif dan signifikan terhadap Gaya Hidup Konsumtif

b. Koefisien regresi (X2) menyatakan ahwa variabel Pergaulan

bertanda positif dan signifikan terhadap gaya hidup konsumtif.

2) Koefisian determinasi (R2)

R2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini perhitungan

R2 untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen.

Tabel 4.13
Uji Koefisien Determinasi(R Square)

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .934 .871 .869 .691

a. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1


59

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .934 .871 .869 .691

a. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1

b. Dependent Variable: Total_Y

Nilai adjusted R square yaitu sebesar 0,871 yang menunjukan

bahwa 87,1% variabel gaya hidup konsumtif dapat dijelaskan oleh seluruh

variabel yang diigunakan dalam penelitian ini yaitu Trend fashion dan

Pergaulan. Sedangkan 12,9 % variabel Gaya Hidup Konsumtif dijelaskan

variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

C. Pembahasan Penelitian

Dari uji secara sendiri-sendiri diperoleh bahwa variabel Trend Fashion

(X1) berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup konsumtif (Y) karena T hitug >

T tabel atau 1.696 > 1.665. Jika Trend Fashion membuat tingakat gaya hidup

konsumtif meningkat, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak atau

dengan kata lain ahwa variael trend fashion mempunyai pengaruh signifikan

terhadap Gaya Hidup Konsumtif. Kemudian dari variabel pergaulan (X2)

berpengaruh signifikan terhadap Gaya Hidup Konsumtif (Y) karena T hitung > T

tabel atau 24.966 > 1.665, jika Pergaulan membuat Gaya Hidup Konsumtif

meningkat , maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan kata

lain bahwa variabel Pergaulan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.


60

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa secara simultan variabel

Trend Fashion dan Pergaulan berpengaruh signifikan terhadap Gaya Hidup

Konsumtif. Ini terlihat dari F hitung masing-masing variabel lebih besar dari F

tabel. Dan nilai R2 pada penelitian ini sebesar 0,871 yang menunjukan adanya

pengaruh antara Trend Fasion dan Pergaulan berpengaruh signifikan terhadap

Gaya Hidup Konsumtif pada mahasiswi sebesar 87,1.


BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab seelumnya, maka

kesimpulan yang didapat dari penelitian ini mengenai Trend Fashion dan

Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif pada mahasiswi adalah:

1. Berdasarkan hasil uji t (secara parsial) variabel Trend Fashion (X1),

berpengaruh signifikan terhadap Gaya Hidup Konsumtif pada mahasiswi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Didapat hasil dengan T hitug > T tabel

atau 1.696 > 1.665. Berdasarkan hasil uji t Pergaulan (X2), berpengaruh

signifikan terhadap Gaya Hidup Konsumtif pada mahasiswi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam. Dan didapatkan hasil T hitung > T tabel atau

24.966 > 1.665

2. Berdasarkan uji f ( secara simultan) didapat hasil bahwa variabel independen

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Dan

didapatkan Dan nilai R2 pada penelitian ini sebesar 0,871 yang menunjukan

adanya pengaruh antara Trend Fasion dan Pergaulan berpengaruh signifikan

terhadap Gaya Hidup Konsumtif pada mahasiswi sebesar 87,1.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang

diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk seuah penelitian

selanjutnya yang berkaitan dengan Gaya Hidup Konsumtif meskipun penelitian

ini masih jauh dari kata sempurna dan tentunya masih banyak kekurangan.
61
62

C. Kata Penutup

Alhamdulillah, setelah melalui proses yang panjang akhirnya pembuatan

skripsi terselesaikan juga. Berkat kerja keras dan dukungan dari para sahabat,

pembuatan skripsi ini berjalan dengan lancar dan sebagaimana mestinya. Semoga

hasil penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.


DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Literatur

Anonim, Departemen Agama RI, Al-qur‟an dan Terjemahannya, Semarang, PT.


Karya Toha Pura Semarang, 2002)

Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi Dan Bisnis (Bandung :


Alfabeta, 2014) , Hlm 102

Bambang Prasetyo, dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif.


Jakarta Rajawali Pers,dalam penelitian Danti Indri Astuti(2013) hlm 125

Chanay dan Itta,Perilaku Konsumen,alih bahasa Budiyanto.1994. Jakarta


:Binarupa Aksara (2000) (dikutip dari jurnal SL. Trianingsih). Hlm 142

Ika Yunia Fauzia Dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam
Perpektif Maqashid Al-Syariah, ( Jakarta : Kencana, 2014 ), Hlm 187

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara,
2004), Hlm 24

Kotler,Philip.Manjemen Pemasaran;edisi Milenium,jilid 1,Jakarta :Prentihallindo,


2002(dalam jurnal Johan 2011) hlm 75

Malcom Barnard, Fashion Sebagai Komunikasi : Cara Mengkomunikasikan


Identitas Sosial, Seksual, Kelas Dan Gender, (Yogyakarta : Jalasutra,
2011), Hlm 12

Muhammad Muflih, Perilaku Konsumen dalam Perpektif Ilmu Ekonomi Islam,


(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006) Hlm 15

Noegroho Boedijoewono, Pengantar Statistika Ekonomi Dan Bisnis, (Yogyakarta


: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2016 ) , Hlm 277

Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar


Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1989 ), Hlm 589

Sanggar Talenta. Kecil Bahagia, Muda Foya-Foya, Tua Kaya Raya, Mati Maunya
Masuk Surga : Yogyakarta : Kanisius : 1990, Hlm 55

Setiady,Nugroho J,Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan


Penelitian Pemasaran, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama(2008) Hlm
26
Singgih, Gerrit Emanuel Pdt. Mengantisipasi Masa Depan : Jakarta : Kwitang.
2003, Hlm 40

SL. Triyaningsih,”Dampak Online Marketing Melalui Facebook Terhadap


Perilaku Konsumtif Masyarakat”,Jurnal ekonomi dan
Kewirausahaan,Volume 11,Nomer 2,Oktober 2011,hlm 174.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung : Alfabeta, 2017) , Hlm 117

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:


Rineka Cipta,(2010) hlm 75

Sumartono, Terperangakap Dalam Iklan(Meneropong Imbas Pesan Iklan Televisi,


Bandung: Pustaka setia,2013. Hlm 45

Susanto, Angga, Sandy, ”Membuat Segmentasi Berdasarkan Lifestyle (Gaya


Hidup)”. jurnal JIBEKA, Volume 7,No 2, Agustus 2013 , Hlm 1-6.

Suyasa,Tommy Y.S,dan Fransisca,”Perbandingan Perilaku Konsumtif


Berdasarkan Metode Pembayaran,Jurnal Phronesis,2005,hlm 177-178

Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen ( Bogor Selatan : Ghalia Indonesia, 2002)


, Hlm 57

B. Jurnal dan Sumber Lain-lain

Anastasya Anin, dkk.“Hubungan Self Monitoring Dengan Impulsif Buying


Terhadap Produk Fasion Pada Remaja”. Jurnal Psikologi, Volume 35 ,
NO. 2, 181-193.Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.(2008)

Cici Febrianti,”Gaya Hidup Hedonisme Mahasiswa Universitas Riau Di


Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”, Jurnal
Sosiologi, Vol. 4, No. 1, Februari 2017,hlm 2.

Hadijah, idah, ”Upaya Peningkatan Exsport Drice Industri Fashion Di Era


Globalisasi”,Teknologi Dan Kejuruan, Volume 37, Nomor , (2014)
https://buc.kim/d/1VrwYV21czr4?pub=link (Di akses 13 Desember 2015)

https://goklatenjualango.blogspot.com/2015/03/definisi-tren-fashion-secara-
umum.(Di akses pada tanggal 03/2015)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pergaulan&sa=U&ved=2ahUKEwikqfiurqTjAhX
DIOYKHUeEDTQQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw25UvdSJP5ewbvEf
UtmxCoh (Di akses 11 April 2010)

https://jagad.id/pengertian-fashion-stylist-secara-umum-dan-menurut-para -ahli
(Di akses pada tahun 2015)
https://remajanew.blogspot.com/2015/01/Definisi-Pengertian-Trend.html?m=1
(Di akses pada tanggal 01 2005)

https://remajanew.blogspot.com/2015/01/Definisi-Pengertian-Trend.html?m=1
(Di akses pada tanggal 01 2005)

Luthfatul Amaliya dan Khasan Setiaji, “Pengaruh Penggunaan Media Sosial


Intagram, Pergaulan Teman Sebaya Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Terhadap Gaya Hidup Konsumtif Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Semarang)”, Ekonomic Education, 2017, Hlm 86

Mulia Alfita Deli, ”Pengaruh Lingkungan Keluarga, Gaya Hidup, Konsep Diri,
dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif Siswa Kelas XI IPS SMA
Negeri 12 Padang”, STKIP PGRI Sumatera Barat, 2018, Hlm 77

Novita sari, ”Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis Dan Perilaku Konsumtif
dengan Perilaku Melanggar Peraturan Etika Berbusana Mahasiswa
Pendidikan IPS FIS UNY”, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
tahun2017, hlm 4.

Puri Gayatri, Ambok Pangiuk dan Adi Arrahman, “Pengaruh Faktor Sosial, Gaya
Hidup dan Pola Konsumsi Konsumen Muslim pada Restoran Jepang Sushi
Marru Jambi”, jurnal Ekonomi syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jami,
2018, hlm 65

Rosita Handayani, “Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Perilaku Konsumtif


Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora”, Universitas Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2019, Hlm 82

Saadatunnisa, “ Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Gaya Hidup Konsumtif


pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN
Palangkaraya” , Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Palangkara,
2016, Hlm 78

Suci Wulandari, “Pengaruh Fashion Hijab Terhadap Perilaku Konsumtif


Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi “, Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, 2018
Syan Megah Maulina, ”Analisis Perilaku Konsumtif Anak Kost Pada Mahasiswa
UMS”, Skripsi Universitas Muhammaddiyah Surakarta tahun2018,hlm 1.
LAMPIRAN

Lampiran I

Kuisioner Penelitian

ANGKET UJI COBA INSTRUMEN


Identitas responden
Nama :..............................................
Jurusan :..............................................
Semester :..............................................
Usia :..............................................
Pendidikan Terakhir : SMA/SMK/MAN/PONPES *(Coret yang tidak perlu)
Petunjuk Pengisian
1. Isilah identitas anda terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan.
2. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan anda. Jawaban yang
anda berikan akan dijamin kerahasiaanya dan tidak akan mempengaruhi
nama baik anda karena skala ini hanyadigunakan untuk kepentingan
ilmiah.
3. Jawablah pertanyaan dengan memilih salah satu dari empat alternatif
jawaban dengan memberi tanda chek ( √ ) pada kolom yang telah
disediakan.
4. Baca setiap pertanyan dengan teliti dan seksama.
5. Selamat mengerjakan dan terimakasih telah bersedia untuk mengisi angket
ini.
6. Alternatif jawaban
STS = Sangat Setuju(1)
TS = Setuju(2)
R = Ragu-ragu(3)
S = Tidak Setuju(4)
SS = Sangat Setuju(5)
7. Bila sudah selesai, periksa kembali untuk memastikan anda telah
menjawab semua pernyataan.
1. Trend Fasion

Pernyataan Jawaban
No STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Fashion adalah hal terpenting dalam hidup
saya.
2 Saya cendrung tertarik berbelanja produk
fashion dengan model terbaru.
3 Saya cendrung berbelanja produk fashion
yang memiliki kualitas terbaik.
4 Saya cendrung berelanja produk fashion yang
ditawarkan melalui iklan.
5 Fashion dapat menunjukan status sosial
seseorang.
6 Fashion dapat mempengaruhi tingkat gengsi
seseorang.
7 Saya cendrung membeli produk fashion
dengan lebih dari satu merk.
8 Fashion dapat menunjukan karakteristik
seseorang.

2. Pergaulan
No Pernyataan Jawaban
STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya cendrung berteman dengan yang
mempunyai hobi yang sama
2 Saya lebih suka belanja dengan teman
sepergaulan
3 Saya cendrung berbelanja dengan ajakan
teman
4 Teman sepergaulan sangat berperan
penting dalam gaya hidup saya
5. Saya lebih suka bergaul dengan anak-anak
yang mengikuti trend zaman sekarang
6 Saya dan teman sepergaulan berbelanja
sebagai sarana mengikuti trend fashion
3. Gaya Hidup Konsumtif
No Pernyataan Jawaban
STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya cendrung berbelanja
dengan tawaran khusus
2 Saya berbelanja tanpa berpikir
panjang terlebih dahulu atau
spontanitas pembelian
3 Saya cendrung membeli
produk tersebut karena banyak
orang yang memakainya.
4 Belanja sebagai sarana untuk
mengurangi stress
5 Saya cendrung belanja pada
saat diskon atau sale
6 Saya cendrung membeli
produk yang sama dengan
bereda merk.
Lampiran 2
Tabulasi Data Uji Validitas Dan Reabilitas

Trend Fashion Pergaulan Gaya Hidup Konsumtif


No
Responden X1.1 X1.2 X2.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 Total X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Total
X1 X2 Y
1 4 4 3 4 4 3 3 5 30 3 5 3 2 5 3 21 5 4 5 3 5 3 25
2 3 5 3 3 3 2 3 5 27 5 5 3 5 5 3 26 5 5 3 5 5 3 26
3 4 5 3 3 4 3 4 3 29 4 2 5 5 5 3 24 4 2 4 5 5 3 23
4 3 5 3 3 4 3 3 3 27 5 2 4 4 3 5 23 5 2 4 4 3 5 23
5 2 4 4 4 4 3 3 4 28 4 3 5 5 3 4 24 5 3 4 5 3 4 24
6 3 4 4 4 4 4 3 4 30 5 4 4 5 3 4 25 5 4 4 5 3 4 25
7 4 3 2 4 4 3 4 2 26 5 3 4 5 4 5 26 5 3 4 5 4 5 26
8 2 5 4 3 3 3 2 1 23 5 2 3 5 2 4 21 5 2 3 5 2 5 22
9 4 3 3 3 3 2 4 3 25 4 3 4 5 4 5 25 4 3 3 5 4 5 24
10 5 4 5 2 4 5 5 5 35 4 5 3 4 3 5 24 4 5 3 4 3 5 24
11 4 3 5 4 5 5 4 5 35 3 4 3 4 3 5 22 4 4 3 4 3 5 23
12 2 4 5 3 3 5 4 4 30 4 4 4 5 4 4 25 4 4 4 5 4 4 25
13 4 5 4 5 5 5 4 5 37 5 4 4 4 4 4 25 5 4 4 4 4 4 25
14 5 3 5 5 5 4 5 4 36 4 5 5 3 5 5 27 4 5 5 3 5 5 27
15 5 5 5 5 5 4 5 4 38 5 3 5 4 4 4 25 5 3 5 4 5 4 26
16 5 5 5 4 3 3 4 5 34 5 5 5 3 5 4 27 5 5 5 3 5 3 26
17 4 5 5 5 5 5 4 5 38 5 4 4 4 4 4 25 5 4 4 4 4 4 25
18 4 3 4 3 4 3 4 5 30 3 5 5 3 5 3 24 3 5 5 3 5 3 24
Lampiran 2
Tabulasi Data Uji Validitas Dan Reabilitas
19 5 5 4 5 3 5 5 5 37 4 5 5 3 5 4 26 4 5 5 3 5 4 26
20 5 4 4 3 3 5 5 4 33 5 5 5 5 5 3 28 5 5 5 5 5 3 28
21 3 3 3 5 5 3 3 5 30 5 4 4 4 4 3 24 5 4 4 4 4 3 24
22 5 5 5 5 3 5 5 4 37 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 4 5 5 29
23 3 3 3 3 5 4 3 5 29 5 4 4 4 4 4 25 5 4 4 4 4 4 25
24 4 5 5 5 5 4 5 5 38 5 5 4 5 4 4 27 5 5 4 5 4 4 27
25 5 3 5 4 3 4 5 5 34 4 5 5 5 5 4 28 4 5 5 5 5 4 28
26 3 5 3 4 5 4 3 4 31 4 5 5 4 5 4 27 4 5 5 4 5 4 27
27 4 5 5 5 3 3 5 3 33 5 4 3 4 5 4 25 4 5 5 5 5 5 29
28 4 3 5 5 3 3 4 4 31 4 5 5 4 5 5 28 4 5 5 4 5 5 28
29 5 5 3 3 5 4 4 4 33 4 5 5 4 5 5 28 4 5 5 4 5 5 28
30 5 4 5 5 3 4 5 5 36 3 4 2 5 4 5 23 3 4 2 5 4 5 23
31 5 4 5 5 5 4 5 4 37 5 4 3 5 4 5 26 5 4 3 5 4 5 26
32 3 4 3 3 5 4 3 5 30 5 4 4 5 4 4 26 5 4 4 5 4 4 26
33 5 5 5 5 3 4 5 5 37 4 4 5 5 4 4 26 4 4 5 5 4 4 26
34 5 4 4 5 5 5 5 5 38 5 5 5 5 5 4 29 5 5 5 5 5 4 29
35 3 3 4 5 4 5 3 3 30 5 5 5 4 5 4 28 5 5 5 4 5 4 28
36 4 4 4 5 4 3 5 4 33 5 5 5 4 5 5 29 5 5 5 4 5 5 29
37 5 5 4 3 4 5 5 5 36 4 5 5 3 5 5 27 4 5 5 4 5 5 28
38 4 3 5 5 4 5 4 3 33 5 5 4 4 5 5 28 5 5 4 4 5 5 28
39 4 4 5 4 5 3 4 5 34 5 4 4 5 4 5 27 5 4 4 5 4 5 27
40 5 5 5 4 5 5 5 4 38 4 4 4 5 4 5 26 5 4 5 5 4 5 28
41 5 3 4 3 5 5 5 4 34 4 5 4 5 5 4 27 4 5 4 5 5 4 27
Lampiran 2
Tabulasi Data Uji Validitas Dan Reabilitas
42 5 5 5 5 4 4 5 4 37 5 4 3 4 4 4 24 5 4 3 4 4 4 24
43 4 5 4 4 5 4 4 4 34 5 3 4 3 3 5 23 5 3 4 3 3 5 23
44 5 4 5 4 4 5 5 5 37 5 4 3 4 4 4 24 5 4 3 4 4 4 24
45 4 5 4 4 5 5 4 5 36 5 3 4 5 3 3 23 5 3 4 5 3 3 23
46 5 4 5 4 4 5 5 5 37 4 5 3 5 3 4 24 4 5 3 5 3 4 24
47 4 5 3 5 5 4 4 4 34 4 5 3 5 3 4 24 4 5 3 5 3 4 24
48 5 4 3 5 3 5 5 5 35 5 4 5 4 5 3 26 5 4 5 4 5 3 26
49 4 5 5 5 3 4 4 4 34 4 5 4 4 3 4 24 5 4 4 4 3 4 24
50 5 5 4 4 5 5 5 5 38 5 4 5 5 4 3 26 5 4 4 5 4 3 25
51 5 3 5 5 4 4 5 5 36 5 5 4 5 5 5 29 5 5 4 5 5 5 29
52 5 3 3 4 5 5 5 4 34 5 4 4 4 5 4 26 5 4 4 5 5 4 27
53 4 5 4 3 3 5 5 5 34 4 5 5 3 3 5 25 4 5 5 3 3 4 24
54 3 4 5 4 4 5 3 4 32 4 4 5 4 4 5 26 4 4 5 4 4 5 26
55 3 5 5 2 5 4 3 4 31 4 4 3 4 5 5 25 4 4 3 4 5 5 25
56 4 3 5 3 5 5 4 5 34 4 5 4 4 5 4 26 4 5 4 4 5 4 26
57 5 4 5 4 5 4 4 5 36 5 4 4 5 3 5 26 5 4 4 5 3 5 26
58 5 5 3 3 5 4 5 5 35 4 5 4 4 4 4 25 4 5 4 4 4 4 25
59 3 5 5 2 3 5 3 5 31 5 4 4 5 4 5 27 5 4 4 5 4 5 27
60 5 5 4 4 5 5 5 3 36 4 5 5 4 5 4 27 4 5 5 4 5 4 27
61 4 5 5 3 4 5 4 5 35 5 3 4 5 5 5 27 5 3 4 5 5 5 27
62 5 3 3 2 5 5 5 4 32 5 3 5 3 5 3 24 5 3 5 3 5 3 24
63 5 3 4 3 3 5 5 5 33 5 5 4 3 5 3 25 5 5 4 3 5 3 25
64 3 3 5 4 4 4 4 3 30 5 4 5 5 4 5 28 5 4 5 5 4 5 28
Lampiran 2
Tabulasi Data Uji Validitas Dan Reabilitas
65 4 5 5 3 5 3 4 4 33 4 5 4 4 5 4 26 4 5 4 4 5 4 26
66 4 5 5 5 5 4 3 4 35 5 3 5 5 4 5 27 5 3 5 5 4 5 27
67 4 5 5 4 5 4 4 5 36 5 4 3 5 5 3 25 5 4 3 5 5 3 25
68 4 4 5 4 5 5 5 3 35 4 5 5 4 5 4 27 4 5 5 4 5 4 27
69 5 5 4 3 4 5 5 2 33 5 5 5 5 3 5 28 5 5 5 5 3 5 28
70 4 4 5 4 4 4 3 5 33 5 5 4 5 5 5 29 5 5 4 5 5 5 29
71 3 4 4 5 4 5 5 4 34 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 4 5 29
72 5 5 4 5 5 5 5 4 38 5 3 3 5 5 5 26 5 3 3 5 5 5 26
73 4 4 5 5 5 4 4 4 35 5 5 5 3 5 3 26 5 5 5 3 5 3 26
74 4 5 5 5 5 4 4 4 36 5 4 5 5 4 5 28 5 4 5 5 4 5 28
75 3 5 5 5 5 5 5 5 38 4 5 5 4 5 4 27 4 5 5 4 5 4 27
76 5 5 5 4 5 4 4 5 37 5 3 5 5 5 5 28 5 3 5 5 5 5 28
77 4 2 5 4 4 3 4 5 31 3 4 5 3 5 3 23 3 4 5 3 5 3 23
78 4 5 4 5 4 4 4 5 35 4 5 3 4 5 4 25 4 5 3 4 5 4 25
79 3 4 4 4 2 3 5 5 30 5 5 5 5 3 5 28 5 5 5 5 3 5 28
80 5 4 5 3 4 4 5 4 34 5 5 4 5 5 5 29 5 5 4 5 5 5 29
81 3 3 4 4 3 3 5 4 29 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 4 5 29
82 3 4 4 3 5 3 5 2 29 5 5 3 5 5 5 28 5 5 3 5 5 5 28
83 5 3 4 4 4 5 5 4 34 5 4 4 5 3 5 26 5 4 4 5 3 5 26
84 4 4 5 3 3 4 4 3 30 4 5 5 4 4 4 26 4 5 5 4 4 4 26
85 4 5 5 3 4 5 4 4 34 5 4 5 5 5 5 29 5 4 5 5 5 5 29
86 5 4 5 5 4 4 5 3 35 4 4 5 4 5 4 26 4 4 5 4 5 4 26
87 5 5 5 4 3 4 4 4 34 4 5 5 4 5 4 27 4 5 5 4 5 4 27
Lampiran 2
Tabulasi Data Uji Validitas Dan Reabilitas
88 3 3 5 4 5 5 3 3 31 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30
89 5 5 4 3 5 5 5 2 34 5 5 4 5 5 5 29 5 5 4 5 5 5 29
90 4 4 4 4 4 5 4 5 34 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 4 5 29
91 4 5 5 5 4 3 4 5 35 5 5 4 5 5 5 29 5 5 4 5 5 5 29
92 3 5 4 5 3 4 4 2 30 5 4 4 5 4 5 27 5 4 4 5 4 5 27
93 4 3 5 2 2 3 2 5 26 4 4 5 4 4 4 25 4 4 5 4 4 4 25
94 3 4 4 3 5 4 3 3 29 5 4 4 5 4 4 26 4 5 5 4 5 4 27
Lampiran 3
Hasil Uji Karakteristik Responden

Usia
Usia

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid <20 36 38.3 38.3 38.3

20-30 58 61.7 61.7 100.0

Total 94 100.0 100.0

Semester
Semester

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid II 10 10.6 10.6 10.6

IV 27 28.7 28.7 39.4

VI 20 21.3 21.3 60.6

VIII 37 39.4 39.4 100.0

Total 94 100.0 100.0

Pendididkan Terakhir
Pendidikan_Terakhir

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid MA/MAN 32 34.0 34.0 34.0

Pondok Pesantren 20 21.3 21.3 55.3

SMA Sederajat 42 44.7 44.7 100.0

Total 94 100.0 100.0


Lampiran 4
Uji Instrumen Penelitian
Hasil Uji Validitas Trend Fashion
Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 Total_X1


** ** * **
X1.1 Pearson Correlation 1 .060 .141 .131 .082 .314 .667 .235 .663

Sig. (2-tailed) .564 .175 .210 .434 .002 .000 .023 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
**
X1.2 Pearson Correlation .060 1 .061 .082 .078 .080 .031 -.017 .344

Sig. (2-tailed) .564 .557 .434 .457 .443 .768 .871 .001

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
**
X1.3 Pearson Correlation .141 .061 1 .200 -.074 .189 .125 .158 .441

Sig. (2-tailed) .175 .557 .053 .476 .068 .230 .129 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
* **
X1.4 Pearson Correlation .131 .082 .200 1 .077 .023 .243 .071 .478

Sig. (2-tailed) .210 .434 .053 .461 .829 .018 .494 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
* **
X1.5 Pearson Correlation .082 .078 -.074 .077 1 .242 .016 .008 .365

Sig. (2-tailed) .434 .457 .476 .461 .019 .880 .937 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
** * ** **
X1.6 Pearson Correlation .314 .080 .189 .023 .242 1 .351 .120 .578

Sig. (2-tailed) .002 .443 .068 .829 .019 .001 .251 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
** * ** **
X1.7 Pearson Correlation .667 .031 .125 .243 .016 .351 1 .079 .628

Sig. (2-tailed) .000 .768 .230 .018 .880 .001 .449 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
* **
X1.8 Pearson Correlation .235 -.017 .158 .071 .008 .120 .079 1 .442

Sig. (2-tailed) .023 .871 .129 .494 .937 .251 .449 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
** ** ** ** ** ** ** **
Total_X1 Pearson Correlation .663 .344 .441 .478 .365 .578 .628 .442 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


Hasil Uji Validitas Pergaulan
Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Total_X2


** **
X2.1 Pearson Correlation 1 -.192 .027 .394 -.060 .149 .413

Sig. (2-tailed) .064 .796 .000 .566 .152 .000

N 94 94 94 94 94 94 94
** **
X2.2 Pearson Correlation -.192 1 .137 -.190 .350 .014 .477

Sig. (2-tailed) .064 .186 .066 .001 .895 .000

N 94 94 94 94 94 94 94
* **
X2.3 Pearson Correlation .027 .137 1 -.142 .231 -.033 .485

Sig. (2-tailed) .796 .186 .171 .025 .753 .000

N 94 94 94 94 94 94 94
** * ** **
X2.4 Pearson Correlation .394 -.190 -.142 1 -.235 .324 .383

Sig. (2-tailed) .000 .066 .171 .023 .001 .000

N 94 94 94 94 94 94 94
** * * **
X2.5 Pearson Correlation -.060 .350 .231 -.235 1 -.178 .459

Sig. (2-tailed) .566 .001 .025 .023 .087 .000

N 94 94 94 94 94 94 94
** **
X2.6 Pearson Correlation .149 .014 -.033 .324 -.178 1 .453

Sig. (2-tailed) .152 .895 .753 .001 .087 .000

N 94 94 94 94 94 94 94
** ** ** ** ** **
Total_X2 Pearson Correlation .413 .477 .485 .383 .459 .453 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 94 94 94 94 94 94 94

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Validitas Gaya Hidup Konsumtif


Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Total_Y


* ** **
Y.1 Pearson Correlation 1 -.237 -.027 .318 -.150 .125 .282

Sig. (2-tailed) .021 .794 .002 .149 .231 .006

N 94 94 94 94 94 94 94
* * ** **
Y.2 Pearson Correlation -.237 1 .249 -.156 .354 -.023 .534
Sig. (2-tailed) .021 .016 .132 .000 .827 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
* ** ** **
Y.3 Pearson Correlation -.027 .249 1 -.280 .317 -.082 .499
Sig. (2-tailed) .794 .016 .006 .002 .430 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
** ** * ** **
Y.4 Pearson Correlation .318 -.156 -.280 1 -.217 .387 .336
Sig. (2-tailed) .002 .132 .006 .036 .000 .001
N 94 94 94 94 94 94 94
** ** * * **
Y.5 Pearson Correlation -.150 .354 .317 -.217 1 -.203 .488
Sig. (2-tailed) .149 .000 .002 .036 .049 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
** * **
Y.6 Pearson Correlation .125 -.023 -.082 .387 -.203 1 .435
Sig. (2-tailed) .231 .827 .430 .000 .049 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
** ** ** ** ** **
Total_Y Pearson Correlation .282 .534 .499 .336 .488 .435 1
Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .001 .000 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 5
Hasil Uji Realiilitas
1. Trend Fashion (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.698 9

2. Pergaulan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.629 7

3. Gaya Hidup Konsumtif

Cronbach's
Alpha N of Items

.619 7
Lampiran 6
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 94
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 1.87693205

Most Extreme Differences Absolute .072

Positive .053

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .699

Asymp. Sig. (2-tailed) .712

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Uji Multikolinieritas

a
Coefficients

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF


U
1 Total_X1 .968 1.033

Total_X2 .968 1.033

a. Dependent Variable: Total_Y


Uji Heteroskedastisitas

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 30.768 3.826 8.042 .000

Total_X1 .053 .082 .069 .644 .521

Total_X2 .069 .134 .055 .512 .610

a. Dependent Variable: Total_Y


Uji F (Simultan)

b
ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 294.432 2 147.216 308.395 .000

Residual 43.440 91 .477

Total 337.872 93

a. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1

b. Dependent Variable: Total_Y

Uji T (Parsial)

1. Trend Fashion

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 22.957 1.954 11.747 .000

Total_X1 .099 .058 .174 1.696 .093

a. Dependent Variable: Total_Y

2. Pergaulan

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 2.671 .947 2.819 .006

Total_X2 .902 .036 .933 24.966 .000

a. Dependent Variable: Total_Y


Lampiran 7

Tehnik Analisis Data

Uji Regresi Berganda

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 30.768 3.826 8.042 .000

Total_X1 .053 .082 .069 .644 .521

Total_X2 .069 .134 .055 .512 .610

a. Dependent Variable: Total_Y

Uji Koefisien Determinasi (R2)

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .934 .871 .869 .691

a. Predictors: (Constant), Total_X2, Total_X1

b. Dependent Variable: Total_Y


Lampiran 8

Jadwal Penelitian

Bulan
Keterangan Januari
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Proposal X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Riset
Analisis

Bulan
Keterangan Januari – Februari
28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Proposal X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Riset
Analisis

Bulan
Keterangan Februari-Maret
24 25 26 27 28 29 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Proposal X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Riset X X X X X X X X X
Analisis
Bulan
Keterangan Maret-April
22 23 24 25 26 27 28 28 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17
Proposal
Riset X X X X X X X X X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X

Bulan
Keterangan April-Mei
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14
Proposal
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Bulan
Keterangan Mei-Juni
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 08 10
Proposal
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Bulan
Keterangan Juni
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Proposal
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X
CURRICULUM VITAE

I. Data Diri
Nama Septi Rahayu
Pekerjaan Mahasiswi
NIM EES160601
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir Desa Baru,06-September-1997
Alamat asal Desa Baru rt 08/04, Kec Mestong, Kab Muaro Jambi
Alamat Sekarang Desa Baru rt 08/04 , Kec Mestong, Kab Muaro Jambi
Agama Islam
Status Perkawinan Belum Menikah
Nama Ayah Kandung Suharto
Nama Ibu Kandung Sumarni
Status Dalam Keluarga Anak pertama dari 3 saudara
Handpone 0823-6331-7797
E-mail seftirahayu06@gmail.com

II. Pendidikan Terakhir


1. 2003-2009 SDN 113 Desa Baru
2. 2009-2012 MTSN Riyadhul Jannah Desa Baru
3. 2012-2015 MA PKP Al-Hidayah Jambi
4. 2016-Sekarang UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Anda mungkin juga menyukai