Skripsi
Oleh :
SEPTI RAHAYU
NIM : EES160601
Pembimbing :
Assalamu‟alaikum Wr . Wb
NIM : EES160601
Saifuddin Jambi.
benar adalah hasil karya sendiri. Jika kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini
merupakan duplikat, tiruan, plagiat , atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau
seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.
SEPTI RAHAYU
NIM : EES160601
ii
Jambi, 22 Mei 2020
Kepada Yth,
Bapak Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di –
Jambi
NOTA DINAS
Assalamu‟alaikum Wr . Wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami
berpendapat bahwa skripsi saudari Septi Rahayu dengan NIM : EES160601 yang
berjudul: “Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif
pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.” dapat diajukan untuk dimunaqosyahkan guna melengakapi tugas dan memenuhi
persyaratan untuk memperoleh gelar strata 1 (S.1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Maka dengan ini mengajukan skripsi tersebut agar dapat diterima dengan baik.
Demikianlah nota dinas ini kami buat, kami ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat
bagi kepentingan agama, nusa dan bangsa.
Wassalamu‟alaikum Wr . Wb
Pembimbing I Pembimbing II
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Nomor :
Skripsi dengan judul “Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap
Gaya Hidup Konsumtif Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ”yang dipersiapkan dan disusun
oleh:
Nama : Septi Rahayu
Nim : EES160601
Tanggalujianskripsi : Selasa, 07 Juli 2020
Nilai munaqasyah : 74,88 (B)
Dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam / Sarjana
Strata Satu (S.1) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Pembimbing II
Drs. Badaruddin, M, Sy
NIP.195701211993021001
iv
MOTTO
1
Al-qur‟an dan Terjemahan (Semarang, PT . karya Toha Pura Semarang, 2002 ) Hlm 330
v
PERSEMBAHAN
vi
“Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif
pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi”
Oleh :
Septi Rahayu
EES.160601
ASBSTRAK
vii
"The Effect Of Trend Fashion and Concerning Consumptive Lifestyle In The
Students Faculty of economics and islamic business UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi”
By:
Septi Rahayu
EES.160601
ASBSTRCT
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena atas petunjuk dan
pendidikan pada Program Sarjana (S1) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).
Penyelesaian skripsi ini juga tidak lepas dari banyak dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. H. Su‟aidi, MA., Ph..D. Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Dr. A. A. Miftah, M.Ag Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN
3. Dr. Rafidah, SE., M.Ei, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
4. Novi Mubriyarto, SE., ME, Wakil dekan II Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
5. Dr. Sucipto, S .Ag., MA wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
jurusan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin
Jambi.
ix
7. Ambok Pangiuk, S, Ag., MSI (Pembimbing I) dan Drs. Badaruddin, M. Sy
(Pembimbing II).
8. Para karyawan dan karyawati fakultas ekonomi dan bisnis islam UIN Shultah
Berkat jasa yang telah kalian berikan, hingga saya dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan lancar. Jasa kalian tidak akan pernah saya lupakan hingga nanti.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengakui anyak rintangan dan hambatan
yang dilalui. Maka dari itu, apaila terdapat kesalahan, mohon dimaafkan. Selain
itu, penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Skripsi ini masih memiliki banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan supaya bisa menjadi catatan
untuk kedepan yang lebih baik. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penelitian selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
Septi Rahayu
EES.160601
x
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan informasi di era gloalisasi ini. Segala sesuatu yang terjadi di dunia
ini dapat begitu mudah di akses dalam hitungan detik, tidak terkecuali dengan
hidup anak milenial zaman sekarang, kecanggihan teknologi informasi yang tak
kebutuhan hidup itu dipenuhi dnegan cara yang berlebih-lebihan, tentu akan
menimbulkan efek buruk pada diri manusia tersebut.2. Hal ini menimbulkan gaya
hidup konsumtif.
2
Muhammad Muflih, Perilaku Konsumen dalam Perpektif Ilmu Ekonomi Islam, (Jakarta
: PT Raja Grafindo Persada, 2006) Hlm 15
1
2
atau jasa tersebut, bahkan hanya untuk memperoleh pengakuan sosial, mengikuti
﮶
اليُ ِحب ْال ُمس ِْرفِي َه,يَا بَىِي آدَ َم ُخر ُ وا ِزيىَت َ ُك ْم ِع ْىدَ كُ ِّل َمس ِْجد َوال تُس ِْرفُىا إِوَّ ُهى
﴾۳۱﴿
Artinya:
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)
masjid,dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-„Araf:31).
Maksud dari ayat diatas yaitu melarang manusia untuk tidak berlaku
berlebihan dalam hal apapun, karena Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebih-
lebihan. Sama halnya dengan gaya hidup konsumtif yang tidak baik dan
berdampak negatif bagi manusia itu sendiri. Islam melarang seseorang untuk
juga islam melarang hidup dalam keadaan bakhil dan kikir. 4 Dalam hal ini,
3
Al-qur‟an dan Terjemahnnya (Semarang, PT. Karya Toha Pura Semarang, 2002) hlm
139
4
Ika Yunia Fauzia Dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perpektif
Maqashid Al-Syariah, ( Jakarta : Kencana, 2014 ), Hlm 187
3
menjadi sama dengan lingkungan tersebut. Kebutuhan untuk diterima dan menjadi
sama dengan orang lain dapat di ekspresikan melalui busana yang dikenakannya.5
diri melaui penampilannya oleh karena itu produk trend fashion adalah hal yang
paling penting untuk mereka. Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya, bahwa
termasuk semua aksesoris seperti ikat pinggang, sepatu, tas, kaus kaki, arloji dan
handphone juga dapat menjadi produk yang memiliki modenya sendiri sehingga
mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dan mampu mengontrol segala tindakan
hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Harapannya setelah lulus
mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat serta
pemerintah.7 Namun pada kenyataannya sering kita jumpai pada mahasiswa yang
kepribadian yang lebih matang, tetapi masih belum bisa mengontrol perilakunya
5
Novita sari,”Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis Dan Perilaku Konsumtif Dengan
Perilaku Melanggar Peraturan Etika Berbusana Mahasiswa Pendidikan IPS FIS UNY”Jurnal
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial tahun2017, hlm 4.
6
Anastasya Anin, dkk.“Hubungan Self Monitoring Dengan Impulsif Buying Terhadap
Produk Fasion Pada Remaja”. Jurnal Psikologi, Volume 35 , NO. 2, 181-193.Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada.(2008)
7
Syan Megah Maulina,”Analisis Perilaku Konsumtif Anak Kost Pada Mahasiswa UMS”,
Skripsi Universitas Muhammaddiyah Surakarta tahun2018,hlm 1.
4
untuk hal yang kurang bermanfaat, seperti makan di restaurant, pergi ke mall,
besar terhadap pola hidup individu-individu yang berada pada kelompok tersebut.8
Teman adalah bagian dari kelompok rujukan, dimana setiap perilaku dan
Pada kalangan mahasiswa perilaku konsumtif ini bisa terjadi karena pengaruh dari
temannya, hal ini merupakan cara mahasiswa beradaptasi dan melebur dalam
lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah status sosial ekonomi orang
tua. Status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu
masyarakat yang ditinjau dari segi ekonomi, gambaran itu seperti tingkat
tingkat pendidikan tinggi, dan mempunyai pekerjaan yang baik serta pendapatan
tinggi maka perilaku konsumtif mahasiwa berlebihan. Hal ini di sebabkan oleh
sumber pendapatan orang tua. Semakin tinggi pendapatan mahasiswa yang berasal
dari keluarganya maka tingkat konsumsinya menjadi lebih tinggi. Karena ketika
8
Sanggar Talenta. Kecil Bahagia, Muda Foya-Foya, Tua Kaya Raya, Mati Maunya
Masuk Surga : Yogyakarta : Kanisius : 1990, Hlm 55
5
kebutuhan konsumsi menjadi semakin besar dan pola hidup menjadi semakin
dalam mengatur keuangan yaitu bukan berdasarkan skala prioritas, tetapi karena
dilema antara pemenuhan kebutuhan pokok yang pada kenyataannya lebih penting
dengan pemenuhan kebutuhan biaya hidup untuk memenuhi simbol yang dapat
diterima oleh lingkungan. Pola hidup konsumtif ini juga berdampak dengan
adanya kecendrungan untuk lebih memilih hidup mewah, enak, dan serba
kecukupan tanpa harus bekerja keras. Adapun trend saat ini seperti memiliki
gadget yang canggih, baju branded, serta dandanan yang mengikuti. Beruntung
bagi mereka yang termasuk ke dalam golongan berduit sehingga dapat memenuhi
semua tuntutan kriteria tersebut. Akan tetapi bagi mahasiswa yang tidak mampu
dan ingin cepat seperti itu, pasti jalan pintaslah yang akan di tempuh.10
Islam, akan tetapi ruang lingkup tentang trend fashion hijab, yang mendapatkan
hasil penelitian mengenai pengaruh trend fashion . Dan juga mendapat nilai
9
Cici Febrianti,”Gaya Hidup Hedonisme Mahasiswa Universitas Riau Di Kelurahan
Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”, Jurnal Sosiologi, Vol. 4, No. 1, Februari
2017,hlm 2.
10
Singgih, Gerrit Emanuel Pdt. Mengantisipasi Masa Depan : Jakarta : Kwitang. 2003,
Hlm 40
6
di pengaruhi oleh faktor lain. Akan tetapi ruang lingkup yang hanya dalam
fashion hijab. 11
Dan juga dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Puri Gayatri,
Ambok Pangiuk, dan Adi Arrahman yang melakukan penelitian tentang pengaruh
faktor sosial, gaya hidup dan psilologis terhadap pola konsumsi konsumen muslim
pada restoran Jepang Shusi Marru Jambi. Dan berdasarkan hasil uji F (Simultan )
dapat disimpulkan bahwa faktor sosial, gaya hidup dan psikologis secara bersama-
karena nilai fhitung > ftabel atau 32,226 > 2,70 nilai signifikan yang dihasilkan
0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Sedangkan berdasarkan hasil uji t
faktor sosial dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhdap pola konsumsi
konsumen muslim pada restoran jepang Sushi Marru Jambi. Dan faktor yang
mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, di antaranya
mahasiswi yang peneliti amati adalah mereka yang berpenampilan modis atau
trend fashion dan pergaulan terhadap gaya hidup konsumtif bagi mahasiswa.
11
Suci Wulandari, Pengaruh Fashion Hijab Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi, 2018
12
Puri Gayatri, Ambok Pangiuk dan Adi Arrahman, “Pengaruh Faktor Sosial, Gaya Hidup
dan Pola Konsumsi Konsumen Muslim pada Restoran Jepang Sushi Marru Jambi”, jurnal
Ekonomi syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jami, 2018, hlm 65
7
Berikut ini adalah kutipan hasil observasi dan wawancara antara peneliti
dengan mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi :
bahwa anak mahasiwi zaman sekarang banyak yang sudah terpengaruh oleh
kalangan anak muda yang menuntut kita untuk mengikuti trend fashion yang ada
yang mana jika kita tidak mengikuti trend fashion maka akan dianggap
ketinggalan zaman, dan juga pergaulan sangat berperan penting karena biasanya
kita menyeimbangkan gaya teman sepergaulan kadang yang tidak ada akan diada-
menyebabkan gaya hidup konsumtif yang terjadi pada kebanyakan mahasiswi saat
ini.14
menyatakan bahwa Trend Fashion sangat penting bagi gaya hidup, apalagi ia
biasa menggunakan produk yang branded seperti jam tangan bermerk Alexander
Cristy yang mana ia mengaku akan lebih percaya diri memakainya. Menurutnya
13
Arsy, wawancara dengan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2019,
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 01 November 2019
14
Halimatus sya‟diah, wawancara dengan mahasiwi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
angkatan 2018, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 01 November 2019
8
pergaulan juga sangat berpengaruh dalam gaya hidup konsumtif, karena biasanya
oleh lingkungan pergaulan dan maraknya Trend Fashion yang selalu update
biasa belanja outfitnya seperti hijab atau pakaian apabila ada gaya yang terbaru
ia akan membelinya.16
dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi terlihat bahwa sebagian
fashion dengan gaya yang berubah-ubah. Apabila ada trend fashion terbaru,
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Di bawah ini data jumlah mahasiswi yang di
15
Syafrita Khaira, wawancara dengan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
angkatan 2017, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 30 Oktober 2019
16
Siti Kodriyah, Wawancara dengan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan
2016, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 29 Oktober 2019
9
Tabel 1.1
2016 305
2017 441
2018 446
2019 393
Jumlah 1585
Sumber data tahun 2016-2019
Dari data tersebut terlihat bahwa pada tahun 2016 jumlah mahasiswi
sebanyak 305, pada tahun 2017 sebanyak 441, pada tahun 2018 sebanyak 446 dan
bahwa pola hidup konsumtif dari mahasiswi lebih kepada hidup yang bermewah-
mewahan mengikuti trend fashion hanya untuk kesenangan dan kepuasan. Dan
juga agar hanya untuk memperoleh pengakuan sosial dalam pergaulan, mengikuti
mode atau kepuasan pribadi. Keterkaitan antara trend fashion dan pergaulan
terhadap gaya hidup konsumtif pada mahasiswa ini adalah suatu hal yang menarik
untuk di teliti atau dikaji. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat diketahui
seberapa besar gaya hidup konsumtif pada mahasiswi, dan seberapa tinggi tingkat
17
Berdasarkan Data Yang Di Ambil Pada 27 Oktober 2019 Di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam UIN Sts Jambi
10
Gaya Hidup Konsumtif pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
B. Rumusan masalah
dibahas adalah :
simultan?
C. Batasan Masalah
membatasi masalah pada penelitian ini pada hal-hal yang berkenaan dengan
hidup konsumtif yang terjadi pada mahasiswi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Shultan Thaha Saifuddin Jambi pada angkatan tahun 2016-2019.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disusun,
E. Manfaat Penelitian
1) Manfaat teoritis
2) Manfaat praktis
informasi tentang pengaruh besar dari trend fashion dan pergaulan terhadap
gaya hidup konsumtif yang banyak terjadi pada mahasiswi zaman sekarang,
serta agar mereka mengerti bahwa gaya hidup konsumtif dapat menimbulkan
3) Manfaat Akademisi
Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak
yang berminat untuk meneliti perilaku gaya hidup konsumtif dan dapat menjadi
F. Kerangka Teori
1. Trend Fashion
1) Pengertian Trend
dikenakan oleh mayoritas masyarakat pada waktu tertentu. Dari definisi ini
a. Trend adalah segala sesuatu, dalam hal ini trend tidak hanya terbatas
pada objek atau benda tertentu. Jadi trend akan bisa terjadi pada semua
hal. Misalnya rambut akan terjadi trend rambut, misalnya fashion maka
akan terjadi trend fashion, handphone maka akan terjadi trend handpone,
digunakan, dalam hal ini segala sesuatu (objek atau benda) akan sering
dalam hal ini akan mengarah pada baju yang banyak dikenakan oleh
hal ini (objek atau benda) merupakan hal yang banyak dibicarakan,
13
trend akan bisa terdeteksi manakala kita melihat sesuatu tersebut yang
sering kita dengar, kita melihat banyak disukai dan digunakan oleh
kata android saat dalam kehidupan sehari-hari, atau bahkan kita melihat
android.18
2) Pengertian Fashion
a) Thomas Karlyle
kulit segi sosial yang mengandung pesan dan juga cara hidup
kultur sosial.
hal ini dianggap bisa berdampak pada nilai diri mereka dihadapan
18
https://remajanew.blogspot.com/2015/01/Definisi-Pengertian-Trend.html?m=1 (Di akses
pada tanggal 01 2005)
14
b) Malcolm Barnard
kata fashion ini berhubungan erat dengan sebuah kata dari bahasa
latin, yaitu factio yang memiliki arti “membuat”. Oleh karena itu,
makna. Karena hari ini fashion lebih mengarah pada satu mode yang
sebagai suatu trend busana dan gaya. Yang mana lebih berfokus
merujuk pada cara berpakaian yang sedang trend atau populer dalam
19
Malcom Barnard, Fashion Sebagai Komunikasi : Cara Mengkomunikasikan Identitas
Sosial, Seksual, Kelas Dan Gender, (Yogyakarta : Jalasutra, 2011), Hlm 12
20
https://jagad.id/pengertian-fashion-stylist-secara-umum-dan-menurut-para -ahli (Di akses
pada tahun 2015)
15
bahasa inggris adalah mode. Dan fahion adalah cara atau bentuk yang
terbaru pada suatu waktu tertentu yang mengenai hal pakaian, hiasan dan
yang mengarah pada lifestyle, karena trend fashion terkini seseorang bisa
untuk melihat fashion sebagai gaya hidup dan merk adalah salahsatu
bagian dari fashion, maka merk dianggap sebagai gaya hidup masa kini.23
21
https://goklatenjualango.blogspot.com/2015/03/definisi-tren-fashion-secara-umum.(Di
akses pada tanggal 03/2015)
22
Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1989 ), Hlm 589
23
Hadijah, idah, ”Upaya Peningkatan Exsport Price Industri Fashion Di Era Gloalisasi”,
Teknologi Dan Kejuruan, Volume 37, Nomor , (2014)
16
b. Pergaulan
1) Aristoteles
2) Ghozally
yang meliputi perasaan, tingkah laku, serta jati diri yang ada didalamnya.
3) Basrowi
dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka yang relatif lama
yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka
24
https://buc.kim/d/1VrwYV21czr4?pub=link (Di akses 13 Desember 2015)
17
waktu yang relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda
Dalam penelitian lain, gaya hidup adalah pola hidup seseorang didunia
yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya, dalam arti bahwa
secara umum gaya hidup seseorang dapat dilihat dari aktivitas rutin yang
mereka lakukan, apa yang mereka pikirkan terhadap segala hal yang
disekitarnya dan seberapa jauh dia peduli dengan hal itu dan juga apa yang
mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya
yang lainnya. Bahkan, dari masa ke masa gaya hidup suatu individu dan
25
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pergaulan&sa=U&ved=2ahUKEwikqfiurqTjAhXDIOY
KHUeEDTQQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw25UvdSJP5ewbvEfUtmxCoh (Di akses 11 April
2010)
26
Kotler,Philip.Manjemen Pemasaran;edisi Milenium,jilid 1,Jakarta :Prentihallindo,
2002(dalam jurnal Johan 2011) hlm 75
27
Susanto, Angga, Sandy, ”Membuat Segmentasi Berdasarkan Lifestyle (Gaya Hidup)”.
jurnal JIBEKA, Volume 7,No 2, Agustus 2013 , Hlm 1-6.
18
hidup tidak cepat berubah sehingga pada kurun waktu tertentu gaya hidup
relatif permanen.28
adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan
mengalokasikan waktu.
1) Faktor demografis
jenis kelamin.
2) Faktor psikografis
pendapatan ekonomi yang tinggi, melainkan suatu gejala yang timbul dari diri
zaman.29
28
Setiady,Nugroho J,Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama(2008) Hlm 26
29
Johan,”Analisis Segmentasi Gaya Hidup Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen S1
Fakultas Ekonomi Universitas Riau”.Jurnal Segmentasi Gaya Hidup(2011). Hlm 63
19
Gaya hidup konsumtif adalah perilaku atau gaya kebiasaan yang identik
aktivitas sosial dan suatu saat akan menjadi kompetisi untuk diri sendiri
(memutuskan membeli atau tidak) juga terlebih untuk kompetisi pada teman
dan anggota masyarakat yang lain (sebagai simbol status, gengsi, dan image
konsumtif adalah sebagai suatu tindakan memakai produk yang tidak tuntas
menggunakan produk jenis yang sama dari merk lainnya atau yang dapat
30
SL. Triyaningsih,”Dampak Online Marketing Melalui Facebook Terhadap Perilaku
Konsumtif Masyarakat”,Jurnal ekonomi dan Kewirausahaan,Volume 11,Nomer 2,Oktober
2011,hlm 174.
20
membeli satu produk karena banyak orang yang memakai produk tersebut.31
adanya kehidupan mewah dan berlebihan, penggunaan segala hal yang paling
a) Kehadiran Iklan
barang dan jasa hanya berdasarkan keinginan dan bukan kebutuhan serta
b) Konformitas
disebabkan keinginan yang kuat pada remaja untuk tampil menarik, tidak
31
Sumartono, Terperangakap Dalam Iklan(Meneropong Imbas Pesan Iklan Televisi)
(Bandung: Pustaka setia,dikutip dari Endang dwi astuti,e-jurnal Psikologi,Volume 1,Nomer
2(2013). Hlm 45
32
Suyasa,Tommy Y.S,dan Fransisca,”Perbandingan Perilaku Konsumtif Berdasarkan
Metode Pembayaran,Jurnal Phronesis,2005,hlm 177-178
21
kelompoknya.
c) Gaya Hidup
barat. Pembelian barang bermerk dan mewah yang berasal dari luar
d) Kartu Kredit
Sehingga pengguna dapat menggunakan batas kredit yang ada tanpa takut
G. Tinjauan Pustaka
kajian-kajian terlebih dahulu. Penelitian yang dilakukan penulis ini memiliki tema
33
Chanay dan Itta,Perilaku Konsumen,alih bahasa Budiyanto.1994. Jakarta :Binarupa
Aksara (2000) (dikutip dari jurnal SL. Trianingsih). Hlm 142
22
Tabel 1.2
Identifikasi Metode
NO Penelitian Penelitian Hasil Penelitian Persamaan dan
Perbedaan
1. Suci wulandari, Penelitian ini Hasil Dari Persamaan dalam
2018 menggunakan Penelitian Ini penelitian ini adalah
jenis Adalah Bahwa tempat penelitian
“Pengaruh Trend penelitian Fashion Hijab dan juga variabel
Fashion Hijab kuantitatif Berpengaruh trend fashion.
Terhadap Signifikan Dalam Perbedaan dalam
Perilaku Mempengaruhi penelitian ini adalah
Konsumtif Pada Perilaku Konsumtif trend fashion dalam
Mahasiswa Pada Mahasiswi penelitian ini hanya
Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi meneliti trend
Dan Bisnis Islam Dan Bisnis Islam fashion hijab saja.
UIN STS Jambi” UIN STS Jambi34
34
Suci Wulandari, “Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Gaya Hidup Konsumtif
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi “,
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2018, Hlm 75
35
Saadatunnisa, “ Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Gaya Hidup Konsumtif
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Palangkaraya” , Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Islam IAIN Palangkara, 2016, Hlm 78
23
36
Mulia Alfita Deli, ”Pengaruh Lingkungan Keluarga, Gaya Hidup, Konsep Diri, Dan
Pergaulan Terhadap Gaya Hidup Konsumtif Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Padang”,
STKIP PGRI Sumatera Barat, 2018, Hlm 77
37
Rosita Handayani, “Pengaruh Trend Fashion Hijab Terhadap Perilaku Konsumtif
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora”, Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019,
Hlm 82
24
H. Kerangka Pemikiran
Mahasiswi
Trend Fashion pada era gloalisasi ini merupakan hal yang sangat penting
bagi para anak milenial. Dengan mengikuti trend fashion zaman sekarang maka
mereka merasa tidak ketinggalan zaman. Namun trend fashion sekarang banyak
meniru gaya budaya barat yang terkesan berbanding terbalik dengan budaya
38
Luthfatul Amaliya dan Khasan Setiaji, “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Intagram,
Pergaulan Teman Sebaya Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Gaya Hidup
Konsumtif Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Semarang)”, Ekonomic
Education, 2017, Hlm 86
25
agama islam. Selain itu trend fashion sekarang sangat berpengaruh dengan status
sosial seseorang, yang mana jika mereka memakai produk yang branded maka
Contoh negatif dari trend fashion adalah banyak mereka yang berlomba-
lomba membeli produk fashion yang mahal agar di pandang kaya, banyak yang
yang melakukan dengan cara apapun itu untuk memeli produk trend fashion
perhatian. Dari contoh di atas maka Trend Fashion mempengaruhi Gaya Hidup
Konsumtif.
banyak kadang pergaulan mempengaruhi kehidupan orang itu sendiri. Ada yang
mempunyai teman sepergaulan yang positif, ada juga yang tejebak ke dalam
pergaulan yang negatif. Pergaulan yang benar atau pergaulan yang positif adalah
negatif, sebagai contoh pergaulan dengan teman yang sukannya hura-hura, suka
Yang hobi nya jalan-jalan ke mall, makan di cafe, belanja dengan sesuai
26
Konsumtif
konsumtif. Gaya hidup sering digambarkan dengan kegiatan, minat, opini dari
seseorang.39 Dimana ketika maraknya trend fashion yang identik dengan gaya
mahasiswi saat ini yang harus selalu update tentang outfit untuk ke kampus. Yang
mana selain sebagai gaya hidup trend fashion kini sudah banyak yang menjadikan
fashion sebagai tingkatan status sosial. Selain itu pergaulan juga sangat berperan
penting dalam pengaruh gaya hidup konsumtif pada mahasiswi, dimana banyak
teman sepergaulan.
yang mana kegiatan tersebut sangat kurang bermanfaat bagi mahasiswi yang
bersangkutan tersebut. Oleh karena itu Trend Fashion dan Pergaulan secara
Pada Mahasiswi.
I. Paradigma Penelitian
39
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen ( Bogor Selatan : Ghalia Indonesia, 2002) ,
Hlm 57
27
Gambar 1.1
Paradigma Penelitian
TREND FASHION
H1
(X1)
GAYA HIDUP
H3
KONSUMTIF
33
(Y)
PERGAULAN
H2
(X2)
Keterangan :
X1 : Trend Fashion
X2 : Pergaulan
Y : Gaya Hidup Konsumtif
H1 : Pengaruh Trend Fashion terhadap Gaya Hidup Konsumtif
H2 : Pengaruh Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif
H3 : Pengaruh Trend Fashion dan Pergaulan Terhadap Gaya
Hidup konsumtif secara simultan
28
J. Hipotesis Penelitian
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dalam penelitian ini akan dirumuskan
berikut:
pada mahasiswi.
mahasiswi.
BAB II
METODE PENELITIAN
kuantitatif yang menganalisis data dengan bantuan alat statistik dalam bentuk
yaitu Trend Fashion (X1) dan Pergaulan (X2), terhadap Gaya Hidup Konsumtif
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang beralamat di Jalan
Arif Rahman Hakim No. 1 Telanai Pura,Jambi 36122. Waktu penelitian ini di
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder,
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dengan jalan yang mengadakan
kuesioner. Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari
29
30
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang tidak secara langsung diperoleh oleh
peneliti dan responden penelitian. Data sekunder dari penelitian ini yaitu
1. Populasi
seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada di dalam penelitian maka
Bisnis Islam UIN STS jambi. Berdasarkan sumber dari bagian akdemik UIN
1585 mahasiswi. 41
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Bila populasi
besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi
wilayah tidak sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel yang
n=
Keterangan :
n= besaran sampel
N= besaran populasi
n=
( )( )
42
Bambang Prasetyo, dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta
Rajawali Pers,dalam penelitian Danti Indri Astuti(2013) hlm 125
32
1. Wawancara
jawab langsung kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang
Mahasisiwi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi untuk
2. Kuesioner (Angket)
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala
Tabel 2.2
Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor Untuk
Pernyataan
Sangat tidak setuju 1
Tidak setuju 2
Ragu-ragu 3
Setuju 4
Sangat setuju 5
43
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2004),
Hlm 24
33
3. Dokumentasi
bersumber pada tulisan yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah,
untuk memperoleh data mengenai variabel terikat yang sedang di teliti yaitu
yang sudah di dapat melalui berita terkini dan juga skripsi peneliti terdahulu.
4. Observasi
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian.44 Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu :
44
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta,(2010) hlm 75
34
variael bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Gaya Hidup
Tabel 2.1
Definisi Oprasional
No Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
1 Trend fashion (X1) Menurut Thomas Hal terpenting,
Karlyle pakaian kwalitas,
adalah menunjukan
perlambangan jiwa karakteristik,
Trend fashion dapat mengikuti
di artikan fashion perkembangan
yang cendrung zaman, Iklan,
dipilih, diterima, status sosial,
digemari dan gengsi, model.
digunakan sehingga
akan sering dilihat Lkert
dan didengar oleh
mayoritas
masyarakat yang
bisa memberi
kenyamanan dan
membuat lebih baik
pada satu waktu
tertentu. Variabel
Trend Fashion
diukur dengan
menggunakan
angket.
2 Pergaulan (X2) Menurut Ghozali Hobi, ajakan,
Pergaulan peran,
merupakan jalinan mengikuti
hubungan sosial trend,
antara seseorang kelompok
dengan orang lain
yang berlangsung Likert
dalam jangka yang
35
penggunaan segala
hal yang paling
mewah yang
memberikan
kepuasan
H. Instrumen penelitian
1. Uji Validlitas
yang diteliti. Uji ini untuk memastikan bahwa kuisioner yang digunakan
mendapatkan hasil sesuai. Dimana jika a>0.3 menunjukan variabel itu valid.
2. Uji Reabilitas
regresi yang baik atau tidak. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang
heteroskedastisitas.
37
2) Uji Normalitas
3) Uji Heteroskedastisitas
yang lain, dan adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
2) Uji Hipotesis
parameter simultan sama dengan nol (H0) yang di uji adalah apakah semua
di uji adalah suatu parameter yang tidak sama nol. Cara memprediksi di
terima atau di tolaknya Ha, adalah dengan cara melihat thitung dan ttabel
depeden (Y) yang dijelaskan oleh garis regresi. 45R2 bertujuan untuk
variabel dependen.
45
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Statistika Ekonomi Dan Bisnis, (Yogyakarta :
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2016 ) , Hlm 277
39
Metode dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berganda. Pada analisis regresi ingin melihat hubungan satu arah antara
berikut :
Y = a b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
X1 = Trend Fashion
X2 = Pergaulan
e = Error
Variabel X2 = Pergaulan
untuk uji regresi linear berganda menggunakan program statistic SPSS yang
J. Jadwal Penelitian
Terlampir
K. Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi ini tidak keluar dari jalur pembahasan, dan tidak
penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini, dan menjadi
secara umum mengenai isi dari penelitian ini. Sehingga dapat dilihat
kesinambungan antara bab satu dengan bab yang lainnya, penulis membagi
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang ulasan teori tentang variabel-variabel yang diteliti dan teori-
dan waktu penelitian, jenis penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
BAB III
GAMBARAN UMUM
Cikal bakal berdirinya Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam adalah karena
studi vakasi Perbankan Syariah (D3 PBS) erdasarkan SK Pendirian Nomor : 2861
PBS, tim mengisiasati dengan pemisahan diri dari Fakultas Syari‟ah menjadi
fakultas tersendiri yaitu Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Melalui peraturan
Mentri Agama RI Nomer : 23 Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (IAIN STS Jambi)
dan Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah mendapat
Pembentukan Fakultas Ekonomi dan Binis Islam maka Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (FEBI) berdiri di lingkungan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Selain itu, bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdapat tambahan
N0mor : 111 Tahun 2017 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi pada
42
43
Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
yaitu Program Studi Perbankan Syari‟ah (PBS), Akutansi Syari‟ah (AKS) dan
Manajemen Keuangan Syari‟ah (MKS). Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
inovatif dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis dengan semngat Entrepreneurship
Islam 2030 dalam persaingan global di bidang Ekonomi dan Bisnis Islam secara
umum.
Bisnis Islam diproyeksikan akan lahir para sarjana yang terdepan dan inovatif
sesuai dengan keilmuan yang spesifik sehingga dapat bersaing di pasar kerja
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di proyeksikan dapat menjadi sarjana yang
Islam juga melakukan dan melibatkan peserta didik dalam penelitian dan
lulusan dapat bermanfaat dan menjadi problem solver dalam semua lini kehidupan
1. Visi
bisnis islam.
Entrepreneurship.
2. Misi
dan ;
C. Struktur Organisasi
3) Pimpinan Fakultas
4) Pimpinan Jurusan
5) Pimpinan Administrasi
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
<20 36 38,8
20-30 58 61,7
Jumlah 94 100%
Sumber : data primer yang diolah 2020
penelitian ini ada 36 resonden yang berusia <20 tahun, sedangkan Usia 20-30
sebanyak 58 responden. Hal ini bearti bahwa mayoritas responden penelitian ini
Karakteristik responden berdasarkan semester dapat dilihat pada tabel diawah ini :
46
47
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Semester
II 10 10,6%
IV 27 28,7%
VI 20 21,3%
VIII 37 39,4%
Jumlah 94 100%
Sumber : data primer yang diolah 2020
Berdasarkan tabel tersebut, diketahiu bahwa yang menjadi sampel dalam enelitian ini
berikut :
Tabel 4.3
Karakteristik Responden berrdasarkan Pendidikan Terakhir
MA/MAN 32 34,0
Jumlah 94 100%
Sumber : data primer yang diolah 2020
48
Bisnis Islam memiliki latar belakang pendidikan agama yang kurang kuat. Data
B. Hasil Penelitian
1. Uji Validitas
suatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Pengujian untuk menentukan
rhitung > rtabel . Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butir pernyataan
a. Trend Fashion
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Trend Fashion
Item R hitung Rtabel Keterangan
Pernyataan
1 0,663 0,2617 Valid
2 0,344 0,2617 Valid
3 0,441 0,2617 Valid
4 0,478 0,2617 Valid
5 0,365 0,2617 Valid
6 0,578 0,2617 Valid
7 0,628 0,2617 Valid
8 0,442 0,2617 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2020
46
Danang Sunyoto, Metodologi penelitian akutansi, (Bandung : Revika Aditama,2013),
Hlm 23
49
menghasikan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel. diketahui
angka rhitung untuk item 1 adalah sebesar 0,663, item 2 sebesar 0,344, item 3
sebesar 0,441, item 4 sebesar 0,478, item 5 sebesar 0,365, item 6 sebesar
0,578, item 7 sebesar 0,628, item 8 sebesar 0,442, hasil tersebut menunjukan
bahwa pertanyaan no 1 sampai 8 adalah valid karena r hitung leih besar dari r
b. Pergaulan
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Pergaulan
Item Rhitung Rtabel Keterangan
Pernyataan
1 0.413 0,2617 Valid
2 0,477 0,2617 Valid
3 0,485 0,2617 Valid
4 0,383 0,2617 Valid
5 0,459 0,2617 Valid
6 0,453 0,2617 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2020
menghasikan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel. diketahui
angka rhitung untuk item 1 adalah sebesar 0,413, item 2 sebesar 477, item 3
sebesar 0,485, item 4 sebesar 0,383, item 5 sebesar 0,459, item 6 sebesar
menghasikan kuisioner korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel. diketahui
angka rhitung untuk item 1 adalah sebesar 0,282, item 2 sebesar 0,534, item 3
sebesar 0,499, item 4 sebesar 0,336, item 5 sebesar 0,448, item 6 sebesar
2. Uji Realibilitas
47
Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi Dan Bisnis (Bandung : Alfabeta, 2014)
, Hlm 102
51
Tabel 4.7
Uji Reliabilitas
a. Uji Normalitas
dengan ketentuan jika nilai signifikan (sig) > 0,05 maka data distribusi
normal.
52
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas
smirnov z sebesar 0,699 dan nilai signifikan pada 0,712 maka dapat
terpenuhi.
b. Uji Multikolinieritas
Tabel 4.9
Uji Multukolinieritas
Collinearity Statistics
Variabel Kesimpulan
Tolerance VIF
Trend fashion 0,968 1,033
Tidak terjadi
Pergaulan 0.968 1,033 multikoleniaritas
dan VIF leih besar dari 10 dan tidak ada satu nilai tolerance variabel
independen yang memenuhi nilai tolerance yang kurang dari 0,1 yang
c. Uji Heteroskedastisitas
dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, regresi yang tidak terjadi
heteroskedastisitas jika :
Gambar 4.2
Berdasarkan hasil uji grafik terlihat ahwa titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.
55
4. Hipotesis
Tabel 4.10
Uji Simultan F
b
ANOVA
Total 337.872 93
Berdasarkan hasil dari data tersebut nilai yang didapat dari Fhitung >
Ftabel yakni sebesar 308.395 > 3.10, hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak
Gaya Hidup Konsumtif (Y) atau dikatakan bahwa variabel Trend Fashion
uji adalah suatu parameter yang tidak sama nol. Cara memprediksi di terima
56
atau di tolaknya Ha, adalah dengan cara melihat t hitung dan ttabel apabila t hitung
Tabel 4.11
Uji T (X1)
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Tabel 4.12
Uji t (X2)
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
1. Dari perhitungan data pada tabel 4.11 Trend Fashion (X1) berpengaruh
signifikan terhadap gaya hidup konsumtif (Y) karena T hitug > T tabel atau
1.696 > 1.665. Jika Trend Fashion membuat tingakat gaya hidup konsumtif
kata lain ahwa variael trend fashion mempunyai pengaruh signifikan terhadap
terhadap Gaya Hidup Konsumtif (Y) karena T hitung > T tabel atau 24.966 >
dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan kata lain bahwa
Tabel 4.13
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Y = a+ b1X1 + b2X2 + e
58
Keterangan :
X1 = Trend Fashion
X2 = Pergaulan
e = Error
Tabel 4.13
Uji Koefisien Determinasi(R Square)
b
Model Summary
b
Model Summary
bahwa 87,1% variabel gaya hidup konsumtif dapat dijelaskan oleh seluruh
variabel yang diigunakan dalam penelitian ini yaitu Trend fashion dan
C. Pembahasan Penelitian
(X1) berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup konsumtif (Y) karena T hitug >
T tabel atau 1.696 > 1.665. Jika Trend Fashion membuat tingakat gaya hidup
dengan kata lain ahwa variael trend fashion mempunyai pengaruh signifikan
berpengaruh signifikan terhadap Gaya Hidup Konsumtif (Y) karena T hitung > T
tabel atau 24.966 > 1.665, jika Pergaulan membuat Gaya Hidup Konsumtif
meningkat , maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan kata
Konsumtif. Ini terlihat dari F hitung masing-masing variabel lebih besar dari F
tabel. Dan nilai R2 pada penelitian ini sebesar 0,871 yang menunjukan adanya
A. Kesimpulan
kesimpulan yang didapat dari penelitian ini mengenai Trend Fashion dan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Didapat hasil dengan T hitug > T tabel
atau 1.696 > 1.665. Berdasarkan hasil uji t Pergaulan (X2), berpengaruh
Ekonomi dan Bisnis Islam. Dan didapatkan hasil T hitung > T tabel atau
didapatkan Dan nilai R2 pada penelitian ini sebesar 0,871 yang menunjukan
B. Saran
ini masih jauh dari kata sempurna dan tentunya masih banyak kekurangan.
61
62
C. Kata Penutup
skripsi terselesaikan juga. Berkat kerja keras dan dukungan dari para sahabat,
pembuatan skripsi ini berjalan dengan lancar dan sebagaimana mestinya. Semoga
A. Sumber Literatur
Ika Yunia Fauzia Dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam
Perpektif Maqashid Al-Syariah, ( Jakarta : Kencana, 2014 ), Hlm 187
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara,
2004), Hlm 24
Sanggar Talenta. Kecil Bahagia, Muda Foya-Foya, Tua Kaya Raya, Mati Maunya
Masuk Surga : Yogyakarta : Kanisius : 1990, Hlm 55
https://goklatenjualango.blogspot.com/2015/03/definisi-tren-fashion-secara-
umum.(Di akses pada tanggal 03/2015)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pergaulan&sa=U&ved=2ahUKEwikqfiurqTjAhX
DIOYKHUeEDTQQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw25UvdSJP5ewbvEf
UtmxCoh (Di akses 11 April 2010)
https://jagad.id/pengertian-fashion-stylist-secara-umum-dan-menurut-para -ahli
(Di akses pada tahun 2015)
https://remajanew.blogspot.com/2015/01/Definisi-Pengertian-Trend.html?m=1
(Di akses pada tanggal 01 2005)
https://remajanew.blogspot.com/2015/01/Definisi-Pengertian-Trend.html?m=1
(Di akses pada tanggal 01 2005)
Mulia Alfita Deli, ”Pengaruh Lingkungan Keluarga, Gaya Hidup, Konsep Diri,
dan Pergaulan terhadap Gaya Hidup Konsumtif Siswa Kelas XI IPS SMA
Negeri 12 Padang”, STKIP PGRI Sumatera Barat, 2018, Hlm 77
Novita sari, ”Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis Dan Perilaku Konsumtif
dengan Perilaku Melanggar Peraturan Etika Berbusana Mahasiswa
Pendidikan IPS FIS UNY”, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
tahun2017, hlm 4.
Puri Gayatri, Ambok Pangiuk dan Adi Arrahman, “Pengaruh Faktor Sosial, Gaya
Hidup dan Pola Konsumsi Konsumen Muslim pada Restoran Jepang Sushi
Marru Jambi”, jurnal Ekonomi syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jami,
2018, hlm 65
Lampiran I
Kuisioner Penelitian
Pernyataan Jawaban
No STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Fashion adalah hal terpenting dalam hidup
saya.
2 Saya cendrung tertarik berbelanja produk
fashion dengan model terbaru.
3 Saya cendrung berbelanja produk fashion
yang memiliki kualitas terbaik.
4 Saya cendrung berelanja produk fashion yang
ditawarkan melalui iklan.
5 Fashion dapat menunjukan status sosial
seseorang.
6 Fashion dapat mempengaruhi tingkat gengsi
seseorang.
7 Saya cendrung membeli produk fashion
dengan lebih dari satu merk.
8 Fashion dapat menunjukan karakteristik
seseorang.
2. Pergaulan
No Pernyataan Jawaban
STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya cendrung berteman dengan yang
mempunyai hobi yang sama
2 Saya lebih suka belanja dengan teman
sepergaulan
3 Saya cendrung berbelanja dengan ajakan
teman
4 Teman sepergaulan sangat berperan
penting dalam gaya hidup saya
5. Saya lebih suka bergaul dengan anak-anak
yang mengikuti trend zaman sekarang
6 Saya dan teman sepergaulan berbelanja
sebagai sarana mengikuti trend fashion
3. Gaya Hidup Konsumtif
No Pernyataan Jawaban
STS TS RR S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Saya cendrung berbelanja
dengan tawaran khusus
2 Saya berbelanja tanpa berpikir
panjang terlebih dahulu atau
spontanitas pembelian
3 Saya cendrung membeli
produk tersebut karena banyak
orang yang memakainya.
4 Belanja sebagai sarana untuk
mengurangi stress
5 Saya cendrung belanja pada
saat diskon atau sale
6 Saya cendrung membeli
produk yang sama dengan
bereda merk.
Lampiran 2
Tabulasi Data Uji Validitas Dan Reabilitas
Usia
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Semester
Semester
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendididkan Terakhir
Pendidikan_Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Sig. (2-tailed) .564 .175 .210 .434 .002 .000 .023 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
**
X1.2 Pearson Correlation .060 1 .061 .082 .078 .080 .031 -.017 .344
Sig. (2-tailed) .564 .557 .434 .457 .443 .768 .871 .001
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
**
X1.3 Pearson Correlation .141 .061 1 .200 -.074 .189 .125 .158 .441
Sig. (2-tailed) .175 .557 .053 .476 .068 .230 .129 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
* **
X1.4 Pearson Correlation .131 .082 .200 1 .077 .023 .243 .071 .478
Sig. (2-tailed) .210 .434 .053 .461 .829 .018 .494 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
* **
X1.5 Pearson Correlation .082 .078 -.074 .077 1 .242 .016 .008 .365
Sig. (2-tailed) .434 .457 .476 .461 .019 .880 .937 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
** * ** **
X1.6 Pearson Correlation .314 .080 .189 .023 .242 1 .351 .120 .578
Sig. (2-tailed) .002 .443 .068 .829 .019 .001 .251 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
** * ** **
X1.7 Pearson Correlation .667 .031 .125 .243 .016 .351 1 .079 .628
Sig. (2-tailed) .000 .768 .230 .018 .880 .001 .449 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
* **
X1.8 Pearson Correlation .235 -.017 .158 .071 .008 .120 .079 1 .442
Sig. (2-tailed) .023 .871 .129 .494 .937 .251 .449 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
** ** ** ** ** ** ** **
Total_X1 Pearson Correlation .663 .344 .441 .478 .365 .578 .628 .442 1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 94 94 94 94 94 94 94 94 94
N 94 94 94 94 94 94 94
** **
X2.2 Pearson Correlation -.192 1 .137 -.190 .350 .014 .477
N 94 94 94 94 94 94 94
* **
X2.3 Pearson Correlation .027 .137 1 -.142 .231 -.033 .485
N 94 94 94 94 94 94 94
** * ** **
X2.4 Pearson Correlation .394 -.190 -.142 1 -.235 .324 .383
N 94 94 94 94 94 94 94
** * * **
X2.5 Pearson Correlation -.060 .350 .231 -.235 1 -.178 .459
N 94 94 94 94 94 94 94
** **
X2.6 Pearson Correlation .149 .014 -.033 .324 -.178 1 .453
N 94 94 94 94 94 94 94
** ** ** ** ** **
Total_X2 Pearson Correlation .413 .477 .485 .383 .459 .453 1
N 94 94 94 94 94 94 94
N 94 94 94 94 94 94 94
* * ** **
Y.2 Pearson Correlation -.237 1 .249 -.156 .354 -.023 .534
Sig. (2-tailed) .021 .016 .132 .000 .827 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
* ** ** **
Y.3 Pearson Correlation -.027 .249 1 -.280 .317 -.082 .499
Sig. (2-tailed) .794 .016 .006 .002 .430 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
** ** * ** **
Y.4 Pearson Correlation .318 -.156 -.280 1 -.217 .387 .336
Sig. (2-tailed) .002 .132 .006 .036 .000 .001
N 94 94 94 94 94 94 94
** ** * * **
Y.5 Pearson Correlation -.150 .354 .317 -.217 1 -.203 .488
Sig. (2-tailed) .149 .000 .002 .036 .049 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
** * **
Y.6 Pearson Correlation .125 -.023 -.082 .387 -.203 1 .435
Sig. (2-tailed) .231 .827 .430 .000 .049 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
** ** ** ** ** **
Total_Y Pearson Correlation .282 .534 .499 .336 .488 .435 1
Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .001 .000 .000
N 94 94 94 94 94 94 94
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 5
Hasil Uji Realiilitas
1. Trend Fashion (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.698 9
2. Pergaulan (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.629 7
Cronbach's
Alpha N of Items
.619 7
Lampiran 6
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 94
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000
Positive .053
Negative -.072
Kolmogorov-Smirnov Z .699
Uji Multikolinieritas
a
Coefficients
Collinearity Statistics
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
b
ANOVA
Total 337.872 93
Uji T (Parsial)
1. Trend Fashion
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
2. Pergaulan
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
b
Model Summary
Jadwal Penelitian
Bulan
Keterangan Januari
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Proposal X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Riset
Analisis
Bulan
Keterangan Januari – Februari
28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Proposal X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Riset
Analisis
Bulan
Keterangan Februari-Maret
24 25 26 27 28 29 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Proposal X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Riset X X X X X X X X X
Analisis
Bulan
Keterangan Maret-April
22 23 24 25 26 27 28 28 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17
Proposal
Riset X X X X X X X X X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X
Bulan
Keterangan April-Mei
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14
Proposal
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Bulan
Keterangan Mei-Juni
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 08 10
Proposal
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Bulan
Keterangan Juni
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Proposal
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X
CURRICULUM VITAE
I. Data Diri
Nama Septi Rahayu
Pekerjaan Mahasiswi
NIM EES160601
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir Desa Baru,06-September-1997
Alamat asal Desa Baru rt 08/04, Kec Mestong, Kab Muaro Jambi
Alamat Sekarang Desa Baru rt 08/04 , Kec Mestong, Kab Muaro Jambi
Agama Islam
Status Perkawinan Belum Menikah
Nama Ayah Kandung Suharto
Nama Ibu Kandung Sumarni
Status Dalam Keluarga Anak pertama dari 3 saudara
Handpone 0823-6331-7797
E-mail seftirahayu06@gmail.com