Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Program Studi Ekonomi Syariah
Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh:
ABDUL MANAN
NIM : EES160281
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul
“Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap Keputusan
Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi” adalah
asli (orsinil) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan bentuk
apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas
akhir yang saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu. Saya
bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Prodi Ekonomi Syariah dicabutkan atau dibatalkan.
Dibuat di : Jambi
Pada tanggal : 18 Maret 2020
Yang menyatakan
EES.160281
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Arif Rahman Hakin No.1 telanaipura jambi 36122 telp./fax: (0741) 65600 Website: febi-
iainstsjambi.ac.id
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Nomor : B- /D.V.I/PP.00.9/ /2020
Tugas dengan judul “Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap Keputusan
Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi” yang dipersiapkan
dan disusun oleh:
Nama : Abdul Manan
Nim : EES.160281
Telah dimunaqasyahkan pada : Senin,4 Mei 2020
Nilai munaqasyah : 74,26 (B)
Dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam / Sarjana
Strata Satu (S.1) UIN Sultha Thaha Saifuddin Jambi.
Tim Munaqasyah/ Tim Penguji
Ketua Sidang
Dr. Sucipto, MA
NIP. 19770514 200501 1 010
Penguji I Penguji II
Pembimbing I Pembimbing II
Sekretaris Sidang
M. Yunus, M.Si
NIP. 19920717 201801 1 002
Assalamualaikum.Wr.Wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami
berpendapat bahwa skripsi saudara: Abdul Manan NIM: EES.160281 yang
berjudul: “Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap Keputusan
Berwirausaha Pada Komunitas Tangan di Atas (TDA) Kota Jambi”, telah
dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi tugas-tugas dan syarat-
syarat untuk mencapai gelar sarjana strata satu (S I ) dalam Ekonomi Syariah pada
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi. Maka dengan ini kami ajukan skripsi tersebut agar dapat
diterima dengan baik.
Demikianlah, kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat bagi
kepentingan agama, nusa dan bangsa.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
iv
MOTTO
سو ًءا فَ ََل َم َرده لَهُ َو َما لَ ُه ْم ِّبقَ ْو ٍم َحتهى يُغ َِّي ُروا َما ِّبأ َ ْنفُ ِّس ِّه ْم َو ِّإذَا أ َ َرادَ ه
ُ َّللاُ ِّبقَ ْو ٍم
: عن ابن عمر رضي هللا عنه ا ن رسول هللا صلي هللا عليه و سلم قل
1
Q.S. Ar-Ro’ad, ayat: 11
2
H.R. Mutafaq’alaih.
v
PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmanirrohim
Sebagai ungkapan rasa syukur yang tak ternilai pada mereka yang telah mewarnai
hidupku jadi bermakna, dengan rasa cinta yang mendalam kupersembahkan karya
ini padamu malaikat hidupku ayah dan ibu tercinta ( M. Ismail dan Khairul
Ummatin). “Terimakasih atassemua yang telah diberikan padaku, bukanlah apa-
apa tanpa dukungan dan do’a darimu.
Dan juga buat adik-adikku yang telah memberikan motivasi, mereka adalah
orang-orang hebat yang selalu mampu membuatku tersenyum dan selalu
memberikan kasih sayang yang tulus dalam hidup.
Dosen pembimbingku yang telah rela membimbing skripsi ini hingga akhir.
Teman-temanseperjuangan angkatan 2016 khususnya lokal A Ekonomi Syariah
yang selalu memberikan semangat hingga akhir skripsiku.
Dan sahabat baktiku dalam organisasi dant eman-teman yang selalu setia
memberikan support baik dalam bentuk moril dan materil hingga akhir.
Dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis hingga akhir
skripsi
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Maha Besar Allah Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyanyang, Puji
Syukur Kehadirat Allah SWT, penulis panjatkan karena berkat rahmat dan
Hidayah-Nya kepada penulis terutama dalam rangka menyelesaikan skripsi ini,
selanjutnya Shalawat dan Salam penulis limpahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW. Penyusunan skripsi ini bertujuan utuk memenuhi syarat-syarat
memperoleh gelar sarjana strata satu (S.I) dalam Ekonomi Syariah Pada Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik yang
bersifat moril ataupun materil. Untuk itu penulis sangat bersyukur Kepada Allah
SWT dan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Bapak Dr. A. Miftah, S.Ag. M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2. Ibu Dr. Rafidah. M. EI, Bapak Dr. Novi Mubiyarto. SE. M,E dan Dr.
Sucipto, MA sebagai Pembantu Dekan I, II dan III di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
3. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.SI selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah
dan Bapak M. Yunus, M.SI selaku Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4. Bapak Dr. A. Tarmizi, M.H.I selaku pembimbing I dan Agustina Mutia,
S.E., M.E.I selaku pembimbing II, Yang telah membimbing dan
memberikan motivasi kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
6. Para karyawan/karyawati serta segenap Civitas Akademika Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yang
berjasa dalam menyelesaikan skirpsi ini.
ix
7. Teman-teman seperjuangan yang ikut berpartisipasi dalam proses
penulisan skripsi ini.
Abdul Manan
EES.160281
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 12
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 12
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 12
E. Kerangka Teori ..................................................................................... 13
F. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 23
G. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 26
H. Hipotesis ............................................................................................... 28
xi
D. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 31
E. Populasi dan Sampel ............................................................................ 32
F. Uji Coba Instrumen .............................................................................. 34
G. Uji Asumsi Klasik……………………………………………………. 36
H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 37
I. Variabel Penelitian ............................................................................... 40
J. Sistematika Penulisan........................................................................... 40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 65
B. Saran ..................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 10 Dokumentasi
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan istilah wira-usaha atau wiraswasta merupakan salah satu isu yang sudah
lahirnya industri dan ekonomi kreatif di kalangan muda sebagai ekspresi dari
dari era pertanian ke era industrialisasi lalu ke era informasi yang disertai dengan
produksi dan pola distribusi yang lebih murah dan efisien. Adanya target lebih
murah dan lebih efisien dalam proses produksi dan distribusi berakibat pada
Asia karena tidak bisa lagi menyaingi biaya yang lebih murah di Republik Rakyat
mengoptimalkan sumber daya manusia dan kreativitas. Untuk itu sejak tahun
didukung oleh kreativitas dengan istilah ekonomi kreatif melalui industri kreatif.
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang juga didorong untuk
per tahun; angka yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi negara itu yang
2%-3%.
miliar dan merupakan sumber kedua terbesar setelah sektor finansial. Ini
US$ 5,2 miliar.3 Ekonomi kreatif global diperkirakan tumbuh 5% per tahun, dan
diperkirakan akan terus berkembang menjadi US$ 6,1 triliun pada tahun 2020.2
Pendapatan ekonomi kreatif di tahun 2016 adalah sebesar 922,59 triliun rupiah
atau naik menjadi 7,44% terhadap total Pendapatan Domestik Bruto (PDB)
Nasional. Selain itu, tingkat penerapan tenaga kerja kreatif juga meningkat. Secara
ekspor banyak sekali produk ekonomi kreatif yang telah dinikmati pasar luar
negri, terutama dari subsektor Fashion, Kriya dan Kuliner yang mendominasi
2
Dina Mellita and Deni Erlansyah, “Pemetaan Industri Kreatif Dalam Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Urban Di Kota Palembang,” in Economic Globalization Trend
and Risk for Developing Country (Bandung: Universitas Maranatha, n.d.),2012. hlm 1-13.
3
sumber pendapatan baru, harus ada data kuantitatif yang memberikan hasil pasti.
ekonomi kawasan urban. Namun industri ini belum banyak tersentuh oleh campur
sumber pendapatan negara yang penting seperti sektor manufaktur, fiskal, dan
kajian yang mendorong terjadinya aktivitas pada industri dan ekonomi kreatif.
ekonomi dari sektor pertanian, industri, dan informasi ke sektor ekonomi kreatif.
Perkembangan sektor ekonomi kreatif suatu bangsa akan bersaing dan berdampak
pada kehidupan sosial jika dikelola dengan baik. Hal tersebut memicu bangkitnya
kreatif.
3
Badan Pusan Statistik, Jakarta 2018.
Muhammad Hasan, “Pemninaan Ekonomi Kreatif Dalam Perspektif Pendidikan
4
yang ada, baik sumber daya manusia maupun alamnya. Oleh karena itu, konsep
ekonomi kreatif harus sesuai dengan kemampuan inovasi dan kreativitas dalam
mengelola potensi lokal yang ada.5 Perkembangan ekonomi kreatif tidak terlepas
ekonomi global. Hal ini karena sektor ekonomi kreatif lebih mengandalkan pada
ada.6
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Tentunya manusia memiliki tujuan dalam hidupnya. Untuk memenuhi tujuan itu,
membawanya ke arah yang lebih baik, serta diperintahkan Allah untuk berusaha
mencari rejeki. Menurut H.R. Baihaqi yang dikutip dari Nabi Muhammad, yaitu:
5
Michael A. Peters, “Education and Ideologies of the Knowledge Economy”, Europe and
Politics of Emulation, Social Work & Society, Volume 2, Issues 2. http//socwork.net/peters, 2004,
162-164
6
Sabaria zega. “Pentingnya Memahami Entrepreneurship Secara Biblikal Bagi Hamba
Tuhan”. Jurnal teologi pantekosta, 2019 vol 1,no.2 hlm 118-120.
5
yaitu pertama manusia diserahi amanat oleh Allah untuk menjadi khalifah di
semua keadaan di bumi ini. Kedua, sebagai manifestasi syukur nikmat dan ketiga,
niat. Niat merupakan sumber motivasi yang kuat. Bekerja mandiri harus bisa
diniati sebagai ibadah, sebagaimana dilakukan oleh para nabi terdahulu. Dengan
niat yang kuat dan lurus inilah akan lahir sebuah motivasi yang kuat.
7
H.R. Bukhari, no. 2072
8
Q.S. Al Baqarah, Ayat: 30
6
Komunitas berasal dari bahasa latin communis yang berasal dari kata dasar
comunis, artinya adalah masyarakat atau public atau orang banyak. Dalam ilmu
tempat tertentu. Komunitas adalah suatu perkumpulan orang yang terdiri dari
beberapa manusia dibuat manusia dan memiliki nilai nilai atau aturan aturan yang
masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,
Karena terjadinya penggabungan atau kerjasama dari dua orang atau lebih tersebut
untuk mencapai suatu tujuan bersama inilah yang disebut sebagai suatu
strategi secara kolektif untuk mencapai tujuan bersama dan menjadi solusi dalam
9
Krisyantono, Rachmat. “Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset
Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakkarta:
Kencana. 2008, hlm. 12-16.
7
pemuda, karena pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita-cita menjadi
kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat. Salah satu
visi HIPMI adalah mendorong, dan berperan serta dalam pengembangan jiwa
lebih pada generasi muda untuk berwirausaha. Jenis usaha yang dilakukan
yang saat ini berjumlah mencapai 49 orang anggota dan telah berhasil mencetak
10
Wawancara Bersama Anggota HIPMI Kota Jambi. 13 Oktober 2019.
8
Jambi merupakan bagian dari Komunitas TDA. Berdiri sejak tahun 2014,
komunitas TDA Kota Jambi telah memiliki sebanyak 119 anggota yang terdaftar
Anggota komunitas TDA Kota Jambi terdiri dari berbagai jenis latar belakang
usaha, mulai dari bisnis kuliner, manufaktur, jasa, retail, tekonologi dan informasi,
handycraft, online shop dan masih banyak bidang bisnis lainnya. Bukan hanya
dari berbagai jenis dan latar belakang usaha saja, namun anggota komunitas TDA
Kota Jambi juga terdiri dari beragam level bisnis (menurut omset), hingga level
Banyak juga member komunitas TDA Kota Jambi yang baru memulai
bisnisnya, atau bahkan baru berniat memulai usaha sendiri. Sebagai komunitas
berupa seminar, workshop, TDA peduli, Goes to campus, camp, dan mentoring
lainnya.11
11
Wawancara Bersama Sekretaris Umum Komunitas TDA Kota Jambi. 19 Oktober 2019
9
sebagai target jangka panjang untuk menjadi market leader di Kota Jambi. TDA
pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban
Membentuk 10.000 pengusaha miliarder yang tangguh dan sukses sampai tahun
2018, 3.) Menciptakan sinergi diantar sesama anggota dan antara anggota dengan
pihak lain, berlandaskan prinsip High Trust Community, 4.) Menumbuhkan jiwa
sosial dan berbagi diantar anggota serta 5.) Menciptakan pusat sumber daya bisnis
berbasis teknologi. Berangkat dari permasalahan dari visi TDA sendiri, yang
Membentuk 10.000 pengusaha miliarder yang tangguh dan sukses sampai tahun
pengusaha. Karena alasan itulah penulis lebih tertarik untuk meneliti komunitas
beberapa peneliti ternyata masih memiliki perbedaan, diantara Indarti dan Rosiani
seseorang.12 Sedangkan Wijaya dan Segal menyatakan bahwa efikasi diri terbukti
12
Indarti, N. dan Rokhima R, Intensi kewirausahaan mahasiswa: studi perbandingan
antara Indonesia, jepang dan norwegia, jurnal ekonomika dan bisnis Indonesia, 2008
vol.23,no.4.
13
Wijaya. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Jurnal Ilmiah STIE MDP, 2012. Vol.1
No.2: 112-119.
10
proses pendirian sebuah usaha yang umumnya bersifat jangka panjang. Menurut
memulai usaha baru dan merupakan isu sentral yang perlu diperhatikan dalam
baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan dapat di
optimalkan. 16
14
Alstete, J.W. On Becoming an entrepreneur and evolving typology. International
journal of entrepreneurial behaveour and research, 2002 8, (4)
15
Krueger, N. The Impact of prior Entrepre-neurial Exposure on Perception of New
Venture Veasibility and Desaribility. Entreperenurial Theory practice, 1993. 14(3);39-54.
16
Zimmerer, Thomas W, Scarborough, Norman M. dan Wilson, Doug.”Pengantar
Kwirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil, Salemba Empat, Jakarta. 2008.
17
Bandura, A. The social Foundations of Thoughtand Action Englewood Chiffs, NJ;
Prentice-Hall. 1986
11
dicapai karena baik secara sadar maupun tidak individu mencurahkan segenap
merupakan lokasi atau tempat yang mendukung kegiatan kewirausaan. Tiga faktor
kepada modal, informasi dan kualitas jaringan sosial yang dimiliki, yang
lingkungan seperti hubungan sosial, infrastruktur fisik dan instutional serta faktor
18
Kristiansen, S. Individual perception of business contexts; the case of small- scale
entrepreneurs in Tanzania. Journal of developmental entepreneurship 7 (3) 2002
12
B. Rumusan Masalah
Jambi?
Jambi?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, penelitian ini mempunyai tujuan:
D. Manfaat Penelitian
(TDA) Jambi.
2. Bagi Penulis
13
teori yang pernah didapat selama menjadi anggota TDA yaitu ilmu
E. Kerangka Teori
seseorang dan selain itu untuk menjelaskan perilaku seseorang. Oleh karena itu,
teori ini sangat sesuai untuk menjelaskan perilaku seseorang di dalam bidang
kewirausahaan. 19
dalamnya, yaitu :
b. Subjective norm
keputusan berwirausaha yang berkaitan dengan tiga konsep yang terdapat dalam
Theory of Planned Behavior (TPB). Hal ini didukung oleh Krueger dimana
jawaban dari suatu pertanyaan sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan
dari salah satu alternatif dari alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari
20
Ajzen, I., & Madden, T.J. Prediction Of Goal-Directed Behavior: Attitudes, Intentions,
and Perceived Behavior Control. Jurnal of Experimental Social Psychology, 198622. Hlm 453-
474.
15
proses pemikiran tentang masalah atau problema yang dihadapi. Adapun hasil
dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual
dan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan,
masa yang akan datang (efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama).
masalah. Artinya, sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah
lain, dan tujuan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan
menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil sekaligus
memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat kontradiktif atau yang tidak
kontradiktif.
mengetahui terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dari pengambilan keputusan
masalah dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat
di luar jangkauan manusia (uncontrollable events), (4) sarana atau alat yang
16
keputusan.21
dapat dilihat dalam hal: (a) letak posisi, sebagai pembuat keputusan,
penentu keputusan, atau staf, (b) tingkatkan posisi, sebagai strategi, policy,
b. Masalah
terstruktur.
c. Situasi
21
Syamsi, Ibnu.”Pengambilan Keputusan Sistem Informasi. Jakarta, 2000. Hal 13.
17
d. Kondisi
e. Tujuan
2. Teori Atribusi
dirinya sendiri melalui dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.22
Faktor internal bisa terkait dengan sifat, karakter, sikap dan lain-lainnya.
Sedangkan faktor eksternal bisa dikaitkan dengan tekanan situasi atau kondisi
Selain itu, menurut Heidar sebagai pencetus Teori Atribusi yang menggambarkan
22
Luthans.. Organizational Behaviour 10th Edition. Yogyakarta : Andi. 2005
18
perilaku seseorang.
merupakan faktor internal yang berasal dari individu seseorang itu sendiri,
3. Konsep Kewirausahaan
dan menggabungkan semua sumber daya, bahan baku, dan semua jerih payah
terhadap suatu barang atau jasa yang baru dengan menanggung risiko. Menurut
antara lain:
23
Rifkhan.. Pengaruh Sikap, Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Akuntasi Universitas Pamulang. 9 Skripsi. Universitas Pamulang. 2017
19
sebuah nilai
1. Innovating Entrepreneurship
2. Imitative Entrepreneurship
inovasi.
3. Fabian Entrepreneurship
4. Drone Entrepreneurship
produsen lain. 24
1. Tahap memulai
yang ada, melakukan akuisisi, atau melakukan francising. Pada tahap ini,
2. Tahap implementasi
pengambilan keputusan.
Tahap dimana apabila hasil yang telah dicapai sudah sesuai dengan
apa yang direncanakan oleh seorang wirausaha dan hasil tersebut tergolong
24
Winardi. Kepemimpinan dan Manajemen. (Jakarta: Rineka Cipta. 2001)
21
4. Self-Efficacy
akan dapat dicapai karena baik secara sadar maupun tidak individu mencurahkan
5. Lingkungan Keluarga
Keluarga juga merupakan pondasi dasar bagi anak yang memberikan dasar bagi
yang baik, cara menanggapi orang, komunikasi yang baik, serta sikap yang
25
Suryana.. Kewirausahaan: kiat dan proses menuju sukses. (Jakarta: Salemba Empat.
2013)
26
Bandura, A.(1986). The social Foundations of Thoughtand Action Englewood Chiffs,
NJ. Prentice-Hall.
22
semestinya diterapkan kepada orang yang lebih tua. Disini, orang tua merupakan
Allah menitipkan anak kepada sepasang suami istri yang harus dijaga, dirawat,
menerima pengaruh faktor dari keluarga dan peneliti mengambil faktor tersebut
tambahan uang bagi pribadi anak yang merasa kurang cukup dengan
orang tua yang mendidik anak dengan halus maupun kasar, dan
masingmasing.
27
Yanti, Putu Eka Desy, I Made Nuridja dan I Ketut Dunia. Pengaruh Lingkungan
Keluarga Terhadap Berwirausaha Siwa Kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. 2015 Jurnal Vol 4:2.
Universitas Pendidikan Ganesha.
23
dengan baik.28
F. Tinjauan Pustaka
minat berwirausaha:
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
28
Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
2010
29
Ulfi Pristiana. Dkk.“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Wanita Berwirausaha Di Kota Surabaya. 2009.
24
30
Erma Inayari, Firliana.”Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Sikap, Lingkungan
Keluarga dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha (Studi kasus pada mahasiswa Fkalutas
Ekonomi UII, 2018.
31
Wibowo, Aris dan Septi, Kurnia Prastiwi. MM, SE,. “Analisis Pengaruh Sikap, Norma
Subjektif dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Alumni Mahasiswa FEBI, IAIN
Surakarta 2018.
25
32
Zulianto, Mukhamad. ”Pengaruh Efikasi Diri dan Pendidikan Kewirausahaan
Mahasiswa Pendidikan Tata Negara Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Tahun 2013.
33
Syaifudin, Achmad. dan Sagoro, Endra Murti. “Pengaruh Keperibadian, Lingkungan
Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi.
Jurnal Profit: Kajian Ilmu Akuntansi 5 (8), 2017.
26
pada komunitas tangan di atas (TDA) Kota Jambi. Perbedaan penelitian ini
untuk berwirausaha.
G. Kerangka Pemikiran
Hacket dan Betz, efikasi diri akan karir seseorang adalah domain yang
pemilihan dan penyesuaian karir.34 Dengan demikian, efikasi diri akan karir
karirnya. Lebih lanjut, Hacket dan Betz menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat
34
Hacket, G. and N.E. Betz. Aplication of self-efficacy theory to understanding career
choice brhavior. Jurnal of Social Clinical and Phsycology. 1986, 4: 279-289.
27
kepada modal, informasi dan kualitas jaringan sosial yang dimiliki. Kesulitan
dalam mendapatkan akses modal, skema kredit dan kendala sistem keuangan
penentu dalam kesuksesan suatu usaha. Keinginan yang kuat untuk memperoleh
informasi mengacu pada frekuensi kontak yang dibuat oleh seseorang dengan
berbagai sumber informasi. Hasil dari aktifitas tersebut sering tergantung pada
ketersediaan informasi, baik melalui usaha sendiri atau sebagian dari sumber daya
alat mempengaruhi resiko dan biaya transaksi serta memperbaiki akses terhadap
efikasi diri dan lingkungan sehinga fungsi hubungan dari masing-masing faktor
Gambar 1.1
Self-efficacy X1 H2
xxxxxxxxsxxxxxX
Keputusan
xxxX1 H1 berwirausaha
H3 TDA (Y)
Lingkungan X2
H. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
1. Jenis data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
b. Data Sekunder
mencari dan mengumpulkan.35 Data sekunder yang diperoleh dari penelitian ini
33
Una Sayuti, Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi : Syariah Press, 2012.
34
Soekarno dan Lincolin Arsyad, metode penelitian untuk ekonomi dan bisnis,
Yogyakarta, STIE YKPN, 2008, h 70.
35
Muhammad Teguh, Metode penelitian ekonomi dan aplikasi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2005), hlm. 122.
29
30
adalah data daribuku – buku yang berkaitan dengan penelitian, literature, dan
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini dimaksud adalah subjek dimana dapat
diperoleh. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah dari seluruh
anggota komunitas TDA Kota Jambi yang beralamatkan di Jln. Iswahyudi no.68
1. Observasi
2. Angket (questionnare)
36
Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.).
hlm156
31
penelitian skala Likert. Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap,
Likert pada penelitian ini menggunakan lima alternative jawaban skor yang
diberikan yaitu; sangat setuju, setuju, ragu – ragu, tidak setuju, sangat
setuju.
Tabel 2.1
Skala Likert
Sangat Setuju 1
Setuju 2
Netral 3
Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 5
Sumber: Konsep Skala Likert.
3. Dokumentasi
Tabel 2.2
37
Sugiono, Metode penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung:
Alfabeta cetakan ke-16, 2013), hlm. 199.
32
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang memiliki
kualitas dan karakteristik tertentu yang dapat dipelajari dan kemudian ditarik
38
Santrock , Jhon W. “Psikologi Pendidikan. Prenata Media Group Jakarta, 2008.
39
Bandura, A. “The social Foundations of Thoughtand Action Englewood Chiffs, NJ.
Prentice-Hall”, 1986.
40
Yanti, Putu Eka Desy, I Made Nuridja dan I Ketut Dunia. Pengaruh Lingkungan
Keluarga Terhadap Berwirausaha Siwa Kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. 2015 Jurnal Vol 4:2.
Universitas Pendidikan Ganesha.
33
kesimpulannya.41 Populasi dari penelitian ini adalah dari seluruh komunitas TDA
2. Sampel
yaitu teknik digunakan untuk anggota sampel yang dipilih secara khusus
khususnya ialah pada setiap anggota diwajibkan memiliki sebuah usaha yang
Sedangkan data sekunder ini diperoleh dari data – data yang telah diteliti.
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
87
𝑛=
1 + 87(0,1)2
87
𝑛=
1 + 87(0,01)
41
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2017 hlm. 17
34
87
𝑛=
1 + 0,87
87
𝑛=
1,87
𝑛 = 46,52
𝑛 = 47 orang
coba terhadap instrumen penelitian tersebut, uji coba ini dilakukan sebelum
1. Uji Validitas
alat ukur.42 Jika instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrumen
lebih besar atau sama dengan r tabel atau r hitung berada dibawah 0,05. 43 Untuk
42
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, cek-14, (Jakarta:
Rineka Cipta,2010), hlm 211
43
Husaini Usman. M.T.,R. Purnomo Setiady Akbar,, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2008), hlm. 288
35
dengan nilai correted item total correlation. Dapat pula digunakan rumus teknik
𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√[𝑛.∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 ].[𝑛.∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 ]
Keterangan:
n = Number of cases
cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data
teknik croancbach alpha > 0,06. Dimana pada pengujian ini menggunakan
𝑘 ∑ 𝜎12
𝑟11 = [𝑘−1] . [1 − ]
𝜎12
Keterangan:
44
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, cek-14, (Jakarta:
Rineka Cipta,2010), hlm 221
36
1. Uji Normalitas
terdistribusi normal atau tidak.45 Model regresi yang baik dan layak
2. Uji Multikolinieritas
model regresi linier berganda.46 Model regresi yang baik seharusnya tidak
45
Albert Kurniawan, “Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”,( Bandung: Alfabeta,
2014) hlm. 89
46
Ibid, hlm. 103
37
akan terlihat sejauh mana sebuah variabel penjelas dapat dijelaskan oleh
3. Uji Heterokedastisitas
bersifat tidak konstan ataupun tidak sama. Dalam model penelitian regresi
residualnya).
hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Data-data yang
SPSS for windows Version 21. Adapun model statistik yang digunakan adalah:
47
Ibid, hlm. 156
38
𝒀 = 𝜶 + 𝜷𝟏 𝐗 𝟏 + 𝜷𝟐 𝐗 𝟐 + e
Keterangan:
X1 = self-efficacy
X2 = lingkungan
𝛼 = konstanta
e = pengganggu (error)
2. Uji F
Uji F dikenal dengan uji serentak atau uji model/uji Anova, yaitu uji untuk
terhadap variable terikatnya atau untuk menguji apakah model regresi yang kita
buat baik/signifikan.
48
Moerhal Daniel, metode penelitian social ekonomi, hlm 155
39
3. Uji t
terlebih dahulu. Dalam hal ini pengujian untuk uji t lazimnya terbentuk:
H0 = β = 0
Ha = β ≠ 0
berdasarkan data yang tersedia. Jika sama dengan nol, berarti tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sedangkan jika tidak sama dengan
4. Koefisien determinasi
maka itu (independen) dan variabel terikat (dependen) dan penggunaan regeresi
49
Rosetyadi Artistyan Fidausa, Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha dan Jam Kerja
Terhadap Pedapat Pedagang Kios di Pasar Bintaro Demak, Semarang: Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Diponegoro, 2012. hlm. 46
50
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Satatsitika Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Manajeman YKPN, 2016. hlm. 277.
40
I. Variabel Penelitian
Klasifikasi variabel
J. Sistematika Penulisan
Penelitian ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sitematika penulisan
sebagai berikut;
BAB III Gambaran umum Komunitas Tangan di Atas (TDA) Kota Jambi,
sukses dalam pekerjaan dan bisnisnya. Awal berdirinya Komunitas Tangan Di Atas
(TDA) sangat unik namun sederhana, berawal dari sebuah blog yang ditulis oleh
salah satu pendiri TDA, yaitu Badroni Yuzirman. Isi blog tersebut menurut sebagian
Kemudian, dari para pembaca blog tersebut tercetus ide untuk membuat pertemuan
dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan Haji Ali, salah satu tokoh sukses yang
tafsiranya menjadi pengusaha atau pedagang. Para peseta kemudian ditantang untuk
langsung take action memulai bisnis. Pada tanggal 1 Februari, seminggu setelah itu
1
Mengenal TDA lebih jauh http://www.tangandiatas.com Akses 7 Januari 2020.
41
42
dibukalah Moslem Fashion Area dengan para pengisi kiosnya 12 orang dari peserta
talkshow itu.
sebuah mailing list untuk saling berkoordinasi mengenai toko masing-masing dan
membahas permasalahan bisnis. Pada akhirnya mailing list itu kemudian dibuka
untuk umum dengan anggota mencapai ratusan orang. Kini anggota TDA tersebar
Sampai 2017 telah bergabung tidak kurang dari 15.000 member TDA dan diantaranya
terdapat lebih dari 6.000 member terdaftar. Sampai tahun 2013, TDA telah hadir di
61 kota di seluruh Indonesia dan di 4 manca negara, yakni TDA Singapura, TDA
Kemudian TDA juga membuka cabang yang berada di wilayah Kota Jambi.
Komunitas TDA Kota Jambi merupakan bagian dari Komunitas TDA pusat. Berdiri
sejak tahun 2014, komunitas TDA Kota Jambi telah memiliki sebanyak 119 anggota
yang terdaftar di milis dan sebanyak 87 anggota yang terdaftar di dalam database
member. Anggota komunitas TDA Kota Jambi terdiri dari berbagai jenis latar
belakang usaha, mulai dari bisnis kuliner, manufaktur, jasa, retail, tekonologi dan
informasi, handycraft, online shop dan masih banyak bidang bisnis lainnya.
Dapatkah kegiatan dan success story TDA ini menginspirasi berjuta masyaraat
2
Ibid . hlm. 3
43
Indonesia untuk memulainya dengan cara yang paling sederhana, secara kolektif dan
bervisi menjadi Tangan Di Atas atau menjadi pengusaha kaya yang gemar memberi
Nama ini merupakan perwujudan dari keyakinan kami bahwa menjadi Tangan Di
Atas itu lebih mulia dari pada menjadi Tangan Di Bawah (TDB). Kami
Dengan semangat saling berbagi, saling mendukung dan kerja sama dalam
komunitas TDA. Semua itu telah diwujudkan dari berbagai kegiatannya. Dengan
kebersamaan itu bisa melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan secara sendiri-
sendiri. Ada ciri khas yang bembedakan TDA, yaitu action oriented. Mangkanya
melakukan diskusi dan perdebatan yang tidak produktif. Dalam aktifitasnya, TDA
adalah komunitas sosial, non profit. Tapi tujujannya adalah pragmatis yaitu agar para
3
Ibid, hlm. 5
44
a. Silaturahim
b. Integritas
c. Berpikiran Terbuka
4
Ibid, hlm. 5
45
organisasi yaitu slalu berhubungan antara satu dengan yang lain, misalnya antara
bawahan dan atasan sehingga tugas dan tanggung jawab bisa sesuai dengan apa yang
5
Wawancara bersama Sekretaris Umum Komunitas TDA Kota Jambi. 19 oktober 2019.
46
Gambar 3.1
STRUKTUR ORGANISASI
Ketua
Sekretaris Bendahara
Lahmudin.6
➢ Progsus: Auliya, Bunda Yeni, Tania, Amria Rendy, Dewi Puspita Sari.
➢ Pelang : Setiadi
a. TDA Garment
b. TDA Seluler
c. TDA IT
e. TDA Peduli (kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap Dompet Dhuafa
Republika)
6
Ibid
48
Batam)
m. TDA Finance
bawah ini:
Tabel 4.1
bawah ini:
Tabel 4.2
49
50
penelitian ini adalah 28 responden yang berusia 17-30 tahun, usia 31-40 tahun
sebanyak 11 responden, dan usia 41-50 tahun sebanyak 8 responden. Hal ini
Tabel 4.3
persentase 60%.
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
1. Uji Validitas
a. Self-Efficacy
Tabel. 4.7
b. Lingkungan
Tabel. 4.8
item untuk variabel lingkungan berstatus valid dengan hasil r hitung > r tabel.
c. Keputusan Berwirausaha
Tabel. 4.9
2. Uji Reliabilitas
Tabel 4.10
46
Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)
hlm. 169
55
1. Uji Normalitas
normal atau tidak.47 Model regresi yang baik adalah memiliki data yang
normal adalah data yang memiliki nilai signifikasi lebih besar daripada 0,05
(sig.> 0,05).
47
Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)
hlm. 158
56
Tabel. 4. 11
menunjukkan nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 (sig. > 0,05). Dengan
normal.
2. Uji Multikolinieritas
korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi
linier berganda.48
48
Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)
hlm. 167
57
Tabel 4.12
Tolerance > 0,1 dan niai VIF <10. Dengan demikian, dapat disimpulkan
3. Uji Heterokedastisitas
lain.49 Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Model
49
Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Yogyakarta: Press, 2015)
hlm. 164
58
Chart. 4.1
1. Titik-titik data penyebar berada diatas dan dibawah atau disekitar angka (-2)
-2.
signifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui koefisien
regresinya.50
Tabel 4. 13
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 4,305 2,328 1,849 ,071
Self ,704 ,183 ,631 3,847 ,000
1 Efficacy
Lingkunga ,135 ,172 ,129 ,786 ,436
n
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber: data primer yang diolah 2020
sebagai berikut:
- Variabel Self Efficacy bernilai positif dan signifikan sebesar 0,764. Hal ini
atas diperoleh thitung untuk variabel Self Efficacy yaitu sebesar 3,847 dan
menggunakan angka 0,05 (α=5%). Nilai ttabel sebesar 2,01. Hal ini berarti
3,847 > 2,01 dan 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan
berwirausaha.
Nilai signifikasi thitung untuk variabel lingkungan yaitu sebesar 0,786 dan
menggunakan angka 0,05 (α = 5%). Nilai ttabel sebesar 2,01. Hal ini berarti
0,786 < 2,01 dan 0,436 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima
berwirausaha.
Tabel 4. 14
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Uji
Tabel. 4.15
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 274,212 2 137,106 25,979 ,000b
1 Residual 232,214 44 5,278
Total 506,426 46
a. Dependent Variable: Keputusan
b. Predictors: (Constant), Lingkungan, Self Efficacy
25,979 dan sig. 0,000, hasil ini jika dibandingkan dengan Ftabel (pada df 2; 45
diperoleh Ftabel 3,20) angka tersebut berarti Fhitung > Ftabel (25,979 > 3,20) dan sig <
Jambi.
E. Pembahasan
pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai thitung > ttabel (3,847 > 2,01 dan nilai sig. α (0,000 < 0,05).
yang baik atau buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai
diri sendiri untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Seorang individu ketika
seseorang harus bisa menilai diri sendiri mampu atau tidaknya ia ketika
menggeluti dunia wirausaha. Menurut teori dari Bandura 1986 bahwa intensi
seseorang memiliki Self Efficacy yang tinggi dan merasa bahwa dirinya
mampu berwirausaha maka akan semakin tinggi pula keputusan yang dimiliki
efikasi diri, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai mean yang
tinggi. Dalam hal Self Efficacy, tiap seorang dalam berwirausaha berbeda-
51
A. Bandura, Self efficacy:The exercise of control. New York: Freeman, 1997.
63
dengan catatan jika orang tersebut telah mengetahui bidang bisnis tertentu
secara keseluruhan.
terhadap keputusan berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung <
ttabel ( 0,786 < 2,01 dan nilai sig. α (0,436 > 0,05). Sehingga Ho yang
ditolak.
Patel dalam Marini dan Hamidah (2014) yang mengatakan bahwa anak-anak
yang telah memiliki tanggung jawab dalam keluarga yang besar sejak masih
kecil dan telah diberi peluang untuk berperan dan terlibat dalam kegiatan
ketrampilan, pola pikir, keyakian dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi
52
Marini, C. K dan Hamidah, Siti. (2014). Pengaruh Self-Efficacy, Lingkungan Keluarga,
dan Lingkungan Sekolah terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Jasa Boga. Jurnal Pendidikan
Vokasi. Vol. 4, No. 2.
64
Untuk itu perlu motivasi dan dukungan dari orang tua atau keluarga berupa
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 25,979 dan sig. 0,000,
3,20) angka tersebut berarti Fhitung > Ftabel (25,979 > 3,20) dan sig < α
pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Jambi. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai thitung > ttabel (3,847 > 2,01 dan nilai sig. α (0,000 < 0,05).
thitung < ttabel ( 0,786 < 2,01 dan nilai sig. α (0,436 > 0,05). Sehingga Ho
berwirausaha ditolak.
65
66
B. Saran
bahwa:
A. Literatur
Albert Kurniawan, “Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”, Bandung: Alfabeta,
2014.
Muhammad Teguh, Metode penelitian ekonomi dan aplikasi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2005).
Soekarno dan Lincolin Arsyad, Metode Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis,
Yogyakarta, STIE YKPN, 2008.
Sugiono, Metode penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R & D,
(Bandung: Alfabeta cetakan ke-16, 2013).
B. Lain-lain
H.R. Mutafaq’alaih.
H.R. Bukhari, no. 2072
Rosetyadi Artistyan Fidausa, Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha dan Jam Kerja
Terhadap Pedapat Pedagang Kios di Pasar Bintaro Demak, Semarang:
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Diponegoro, 2012.
Yanti, Putu Eka Desy, I Made Nuridja dan I Ketut Dunia. Pengaruh Lingkungan
Keluarga Terhadap Berwirausaha Siwa Kelas XI SMK Negeri 1
Singaraja. 2015 Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha.
Nomor : Istimewa
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Sdr/I
Di -
Tempat
Assalamualaikum, Wr. Wb
Dengan Hormat
Kuisioner ini ditunjukan sebagai tugas akhir (skripsi) yang merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar strata satu (1) di Prodi Ekonomi Syariah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN STS Jambi. Adapun judul dari skripsi
yang saya ajukan adalah “Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Terhadap
Keputusan Berwirausaha Pada Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota
Jambi”. Berkaitan dengan memperoleh data untuk penelitian, dimohon kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk mengisi kuisioner ini dengan jujur dan apa adanya.
Wasalamu’alaikum, Wr. Wb
Hormat saya,
Pemohon,
Abdul Manan
EES.160281
KUISIONER PENELITIAN
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Agama :
Jenis Kelamin : O Laki-laki O Perempuan
O Diatas 40 tahun
O Sarjana O lainnya………
O Kariyawan O Wirausaha
O Petani O Lainnya……….
B. PETUNJUKAN PENGISIAN
1. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan dengan memberi tanda (√)
pada jawaban yang sudah tersedia. Pilihlah satu jawaban yang dianggap
paling sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/i.
2. Mohon dijawab dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
N : Normal
SELF EFFICACY
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 TOTAL
Pearson Correlation 1 ,345* ,341* ,388** ,130 ,670**
P1 Sig. (2-tailed) ,018 ,019 ,007 ,383 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,345* 1 ,263 ,472** ,197 ,671**
P2 Sig. (2-tailed) ,018 ,075 ,001 ,184 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,341* ,263 1 ,385** -,010 ,577**
P3 Sig. (2-tailed) ,019 ,075 ,008 ,949 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,388** ,472** ,385** 1 ,245 ,741**
P4 Sig. (2-tailed) ,007 ,001 ,008 ,097 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,130 ,197 -,010 ,245 1 ,566**
P5 Sig. (2-tailed) ,383 ,184 ,949 ,097 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,670** ,671** ,577** ,741** ,566** 1
TOTAL Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 47 47 47 47 47 47
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LINGKUNGAN KERJA
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 TOTAL
Pearson Correlation 1 ,319* ,520** ,477** ,250 ,759**
P1 Sig. (2-tailed) ,029 ,000 ,001 ,090 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,319* 1 ,203 ,364* ,309* ,600**
P2 Sig. (2-tailed) ,029 ,171 ,012 ,035 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,520** ,203 1 ,306* ,127 ,629**
P3 Sig. (2-tailed) ,000 ,171 ,036 ,396 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,477** ,364* ,306* 1 ,349* ,739**
P4 Sig. (2-tailed) ,001 ,012 ,036 ,016 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,250 ,309* ,127 ,349* 1 ,646**
P5 Sig. (2-tailed) ,090 ,035 ,396 ,016 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,759** ,600** ,629** ,739** ,646** 1
TOTAL Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 47 47 47 47 47 47
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
KEPUTUSAN
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 TOTAL
Pearson Correlation 1 ,484** ,511** ,647** ,443** ,809**
P1 Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,002 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,484** 1 ,331* ,462** ,439** ,720**
P2 Sig. (2-tailed) ,001 ,023 ,001 ,002 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,511** ,331* 1 ,541** ,296* ,706**
P3 Sig. (2-tailed) ,000 ,023 ,000 ,043 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,647** ,462** ,541** 1 ,325* ,773**
P4 Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,026 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,443** ,439** ,296* ,325* 1 ,719**
P5 Sig. (2-tailed) ,002 ,002 ,043 ,026 ,000
N 47 47 47 47 47 47
Pearson Correlation ,809** ,720** ,706** ,773** ,719** 1
TOTAL Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 47 47 47 47 47 47
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
REABILITAS
SELF EFICACY
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,749 6
LINGKUNGAN KERJA
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,767 6
KEPUTUSAN
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,789 6
UJI NORMALITAS
Unstandardized
Residual
N 47
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2,24680260
Absolute ,094
Most Extreme Differences Positive ,094
Negative -,065
Kolmogorov-Smirnov Z ,645
Asymp. Sig. (2-tailed) ,800
UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 4,305 2,328 1,849 ,071
1 Self Efficacy ,704 ,183 ,631 3,847 ,000 ,388 2,579
Lingkungan ,135 ,172 ,129 ,786 ,436 ,388 2,579
a. Dependent Variable: Keputusan
UJI HETEROKEDASTISITAS
Coefficientsa
Model Summaryb
ANOVAa
Total 506,426 46
Coefficientsa
A. Identitas Diri
NIM : EES.160281
B. Riwayat Pendidikan
C. Pengalaman Organisasai:
a. Mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN 2015) di Kalimantan
Selatan.
b. Mengikuti Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK
2018) di Pekan Baru, Riau.
c. Mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN 2018) di Jambi.
d. Aktif sebagai Wakil Ketua Umum Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komunitas
penerima beasiswa Bank Indonesia 2019.