KULIAH TUGAS 2
a. Risiko Reputasi
Adalah potensi hilangnya atau hancurnya image perusahaan karena
penerima lingkungan eksternal yang rendah, atau bahkan bisa terjadi
penolakan. Penyebab penolakan tersebut ada dua : ketidakmampuan
perusahaan dan ketidakmampuan perusahaan mengelola komunikasi
dengan pihak berkepentingan eksternal yang dapat menimbulkan
persepsi positif terhadap perusahaan.
b. Risiko Lingkungan
Risiko lingkungan adalah potensi penyimpanan hasil, bahkan potensi
penutupan perusahaan karena ketidakmampuan perusahaan dalam
mengelolah polusi dan dampaknya yang ditimbulkan oleh perusahaan.
Analisis risiko lingkungan adalah proses memperkirakan risiko pada
organisme, system, atau populasi dengan segala ketidakpastian yang
menyertainya. Jadi intinya analisis risiko lingkungan adalah proses
prediksi kemungkinan dampak negative yang terjadi terhadap
lingkungan sebagai akibat dari kegiatan tertentu.
c. Resiko Sosial
Risiko sosial adalah potensi penyimpanan hasil karena tidak akrabnya
perusahaan dengan lingkungan tempat perusahaan berada. Termasuk di
dalamnya adalah kalua perusahaan tidak peka terhadap rekrutmen
karyawan tanpa memberi kesempatan masyarakat setempat dan person
sosial perusahaan dalam masyarakat. Resiko sosial timbul karena
perbedaan persepsi dan budaya yang mengakibatkan terjadinya rasa
ketidakpuasan serta ketidakadilan dari para pemangku kepentingan
eksternal.
d. Risiko Hukum
Risiko hukum ( Legal Risk ) adalah kemungkinan penyimpanan hasil
karena persahaan tidak mematuhi peraturan dan norma yang berlaku.
Legal risk berakar dari terdapatnya ketidakpastian terkait dengan
efektivitasnya langkah hukum ( legal actions ) atau ketidakpastian dalam
penerapan atau penafsiran ( interpretation ) isi suatu contracts, laws
atau regulations. Risiko hukum di lingkungan perbankan, dikenal
dengan risiko kepatuhan ( compliance risk ).
2. Asuransi mempunyai banyak manfaat, antara lain:
3. Metode penetuan tarif asuransi dapat dibagi dalam tiga kategori utama,
yaitu tarif individual, tarif kelas, dan tarif modifikasi.
1. Tarif Individual
Dalam menentukan tarif individual, setiap tertanggung dikenakan premi
yang unik didasarkan sebagai besar atas pertimbngan petugasn yang
menetapkan tarif, ditambahkan dengan data statistik yang tersedia dan
pengetahuan atas premi yang dikenakan pada tertanggung yang serupa
3. Tarif Modifikasi
Dalam penarifan modifikasi atau penarifan prestasi ( merti rating ),
membuat tarif membedakan di antara para tertanggung dalam kelas
penarifan yang sama, atas dasar perbedaaan dalam prakiraan klaim atau
biaya per unit ekposur. Variasi diperkirakan karena perbedaan dalam
pengalaman masa lalu, besarnya eksposur atau kualitas eksposur.