Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

MANAJEMEN RISIKO ASURANSI


ADBI 4211

NAMA : THESTIO OMEGA MUABUAY


NIM : 044518938
PROGRAM STUDI/JURUSAN : S-1/AKUNTANSI
UPBJJ UT : JAKARTA
NOMOR HP : 082233182558
ALAMAT EMAIL : omegathestio@gmail.com
AWAL TAHUN KULIAH UT : 2022.1

UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Jawaban soal nomor 1

a. Jelaskan risiko-risiko yang dapat dicover oleh asuransi Jawab:


Risiko yang layak untuk dapat diasuransikan menurut sudut pandang perusahaan
asuransi yaitu:
 Kerugian karena Risiko Bisa Ditentukan dan Diukur

Sebagian besar risiko dapat ditentukan dan diukur, tetapi dalam praktiknya
penentuan dan pengukuran risiko tidak mudah untuk dilakukan.
 Risiko yang Mempunyai Kemiripan dan Banyak

Tentunya risiko yang dapat diasuransikan adalah yang dapat diperkirakan di


muka. Semakin banyak hal dan mirip kejadiannya maka akan semakin mudah
untuk dapat mengidentifikasi kelayakan risiko tersebut.
 Kerugian Harus Terjadi karena Ketidaksengajaan atau Karena Kecelakaan

Risiko muncul karena adanya ketidakpastian. Jika ketidakpastian bisa


dihilangkan, maka tidak ada risiko, dan karenanya tidak akan ada asuransi. Jika
seseorang sudah bisa memperkirakan besarnya risiko, maka dia tidak akan
membutuhkan asuransi.
 Kerugian yang tidak Diakibatkan oleh Bencana

Salah satu tujuan mengumpulkan eksposur risiko adalah agar terjadi


'diversifikasi', yaitu kerugian yang muncul bisa ditanggung oleh premi dari
nasabah lainnya yang tidak mengalami risiko tersebut.
 Kerugian yang Besar

Perusahaan atau individu seharusnya mengasuransikan risiko yang mempunyai


potensi kerugian yang besar. Tidak akan ekonomis jika perusahaan atau
individu mengasuransikan risiko yang potensi kerugiannya kecil.
 Probabilitas Terjadinya Kerugian Tidak Terlalu Tinggi

Jika probabilitas terjadinya kerugian terlalu tinggi, maka premi yang dibebankan
oleh perusahaan asuransi menjadi sangat tinggi. Premi total tersebut menjadi
sama dengan kerugian yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi karena
risiko tersebut, ditambah dengan biaya overhead perusahaan asuransi dan
target keuntungan perusahaan asuransi tersebut.
b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat
dicover asuransi Jawab:
Contoh dari risiko yang dapat diasuransikan:
 Orang yang mengikuti asuransi ketidakmampuan bekerja lagi. Lalu orang
tersebut mengalami kecelakaan sehingga benar-benar tidak dapat bekerja lagi.
 Eksposur bencana banjir di Jakarta, seperti diketahui bahwa apabila terdapat
hujan yang sangat deras dalam satu waktu dapat mengakibatkan banjir di
Jakarta
 Perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi kerusakan rumah di
kawasan yang bukan daerah rawan gempa
 Kecelakaan mobil yang menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah

 Kebakaran, pengangkutan laut, pengangkutan udara, kendaraan bermotor,


liabilitas, dan kredit
Contoh dari risiko yang tidak layak diasuransikan:
 seseorang sedang sakit dan harus menjalani rawat jalan, maka tidak perlu
menggunakan asuransi karena biayanya lebih murah daripada tanggungan
premi yang dibayarkan.
 melahirkan secara normal bagi seorang ibu merupakan anugerah, bukan
musibah, sehingga risiko yang terjadi bukan karena musibah tidak perlu untuk
diasuransikan.
 dari sifatnya yang jarang terjadi, lukisan monalisa tidak layak diasuransikan
karena barangnya hanya ada satu, yang artinya tidak ada pembanding nilai
untuk menggantikan lukisan tersebut apabila ditanggungkan.
 biaya pendidikan sekolah anak yang waktu terjadinya dapat di perkirakan dan
di rencanakan serta tidak terjadi secara tiba-tiba, maka tidak termasuk ke dalam
asuransi
 risiko terkena denda tilang kendaraan karena melanggar lalu lintas tidak dapat
diasuransikan, mengingat sudah jelas diatur bahwa melanggar lalu lintas akan
terkena sanksi.
2. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya. Salah
satu yang membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada saat menentukan
tarif, sebaiknya harus memperhatikan beberapa faktor-faktor agar diperoleh tarif
ideal.
a. Jelaskan perbedaan tersebut Jawab:
 Harga asuransi didasarkan atas suatu perkiraan

Prosesnya dimulai dengan perkiraan biaya, kerugian, dan menggolongkan


biaya itu di antara berbagai kelas polis.
 Adanya Peraturan Pemerintah atau Undang-Undang

Undang-undang menghendaki bahwa tarif asuransi wajar, tidak terlalu tinggi


dan tidak diskriminatif. Tarif diharapkan stabil dengan tujuan agar masyarakat
tidak gusar oleh bervariasinya biaya hidup secara mencolok dari tahun ke tahun.
Tarif juga harus peka terhadap kondisi yang sering berubah.
 Persaingan

Penentuan tarif harus berhati-hati, apabila terlalu rendah dapat mengakibatkan


perusahaan tidak bisa menutup biaya operasi, dan apabila terlalu tinggi mungkin
pembeli akan berkurang.
 Perubahan struktur perekonomian

b. Jelaskan unsur-unsur apa saja agar tarif yang ideal Jawab:


Tarif yang ideal harus memenuhi beberapa unsur sebagai berikut:
 Adequate, berarti harus cukup uang untuk membayar kerugian-kerugian dari
uang yang diperoleh dari pengumpulan uang tersebut.
 Notexcessive, yang berarti tarif jangan berlebih-lebihan, harus memerhaitkan
pembeli, kompetitor, dan sebagainya
 Equity, yang berarti dengan tidak membeda-bedakan risiko yang sama
kualitasnya (adil)
 Flexible, adanya tarif harus disesuaikan dengan keadaan, bilamana keadaan
berubah, tarif menghendaki perubahan pula.

Sumber: BMP ADBI 4211 Manajemen Resiko dan Asuransi

Anda mungkin juga menyukai