NIM : 044989991
Program Studi : Manajemen
Mata Kuliah : Manajemen Risiko dan Asuransi
b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat dicover
asuransi
Contoh risiko yang dapat diasuransikan :
a. Kerugian karena risiko bisa ditentukan dan diukur, sebagai contoh perusahaan asuransi
bersedia menanggung asuransi ketidakmampuan bekerja lagi (disability) dengan menerima
premi tertentu. Kemudian, orang tersebut mengalami kecelakaan dan mengklaim tidak
bisa bekerja lagi, dan karena itu menuntut uang pertanggungan.
b. Risiko yang mempunyai kemiripan dan banyak, contoh tipe risiko semacam ini adalah
risiko kematian manusia. Risiko kematian untuk individu merupakan sesuatu yang sangat
tidak pasti. Tetapi jika dikelompokkan dalam jumlah besar, risiko tersebut menjadi bisa
diperkirakan lebih akurat. Perusahaan asuransi sudah menghitung risiko semacam itu jika
dikelompokkan dalam jumlah yang besar, dan karenanya bisa dihitung (menjadi lebih
pasti).
c. Kerugian harus terjadi karena ketidaksengajaan atau karena kecelakaan. Contoh asuransi
mobil atau asuransi kebakaran
Sumber : Buku Materi Pokok Manajemen Risiko dan Asuransi ADBI4211 hal 5.7-5.11
2. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya. Salah
satu yang membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada sat menentukan tarif,
sebaiknya harus memperhatikan faktor-faktor agar diperoleh tarif ideal.
a. Jelaskan perbedaan tersebut.
Jawab :
Karakter yang membedakan asuransi dengan dengan industry lain :
Perusahaan asuransi menggunakan the law of large numbers sebagai dasar operasi mereka.
Semakin banyak eksposur atau risiko yang serupa, semakin kecil penyimpangan kerugian
yang terjadi dari kerugian yang diperkirakan. Sebagai contoh, untuk individu, risiko atau
ketidakpastian yang berkaitan dengan kematian sangat tinggi. Tetapi jika eksposur atau
risiko kematian tersebut dikumpulkan oleh perusahaan asuransi, risiko kematian tersebut
menjadi lebih mudah dan lebih akurat untuk dihitung. Jika eksposur atau risiko kematian
yang dikumpulkan mencapai 500.000, maka kematian yang sesungguhnya akan
menyimpang dari yang diperkirakan tidak lebih dari 1% akurasi meningkat.
Adapun prinsip asuransi yang membedakan asuransi dengan instrument lain yaitu adanya
6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi pada asuransi, yaitu:
a. Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan kuangan, antara
tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
b. Utmost good faith
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang
material(material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun
tidak. Artinya adalah: si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala
sesatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus
memberikan keterangan yang jelas dan benar atas objek atau kepentingan yang
dipertanggungkan.
c.Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan
suatu akibat tapa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang
baru dan independen.
d.Indemnity
Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam
upayanyamenempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang a miliki sesaat sebelum
terjadinyakerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal
278).
e.Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung,
tetapitidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan
indemnity