NIM: 042025314
Nama : Aditya Legowo
Matakuliah: Manajemen Risiko dan Asuransi
Jawab
1. A. Risiko yang dapat dicover asurnsi
Kerugian yang bisa ditentukan dan diukur
JiKa kerugian tidak bisa diukur, maka perusahaan asuransi tidak akan bisa
membuatkontrak asuransi. Secara teoritis sebagian besar risiko bisa ditentukan
dan diukur.Tetapi dalam praktik, penentuan dan pengukuran risiko
tidak semudah yang dibayangkan.
B. Contoh
2. satu tujuan
mengumpulkan eksposur
risiko adalah agar terjadi
'diversifikasi',
3. yaitu kerugian yang
muncul bisa ditanggung
oleh premi dari nasabah
lainnya yang
4. tidak mengalami risiko
tersebut. Jika sebagian
risiko ternyata muncul pada
saat yang
5. bersamaan, maka prinsip
'diversifikasi' atau
pengumpulan eksposur
semacam itu
6. tidak terjadi. Perusahaan
asuransi menghadapi risiko
membayar tanggungan yang
7. sangat besar, yang
bisa mengakibatkan
kebangkrutan perusahaan
asura
Risiko yang tidak layak di asuransikan
Risiko kerugian bisnis selama periode depresi
Kerugian karena bocornya informasi ke pesaing
Kerugiam perdagangan di Bursa Saham
Risikp yang dapar dicover asuransi
Risiko kebanjiran
Risiko angin topan
Riaiko tidak dapat bekerja lagi
Risiko kebakaran, dan
Kematian
2. A. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya, Salah
satu yang Membedakan adalah dalam ham menentukan tarif. Pada saat menentukan tarif,
sebaiknya harus Memperhatikan beberapa faktor-faktor agar diperoleh tarif ideal.
Jelaskan perbedaan tersebut
Perbedaan mendasar antara penetapan harga pada asuransi dengan penetapan harga
pada Industri lainnya disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
Persaingan
Penentuan tarif bagi perusahaan asuransi harus berhati-hati. Apabila
dalam penentuan tarif terlalu rendah maka perusahaan tidak bisa
menutupi biaya operasi, sedangkan bila tarif terlalu tinggi, mungkin
pembeli akan berkurang