b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak
dapat dicover asuransi
Jawaban
– Kerugian karena Risiko bisa ditentukan dan diukur, jika kerugian tidak bisa
diukur maka perusahaan asuransi tidak akan bisa membuat kontrak asuransi.
– Risiko yang mempunyai kemiripan dan banyak, salah satu persyaratan penting dari
sudut pandang perusahaan asuransi adalah risiko yang diasuransikan bisa diperkirakan
dimuka. Perusahaan asuransi bisa memperkirakan lebih baik jika risiko tersebut cukup
banyak dan mirip satu sama lain.
– Kerugian yang tidak diakibatkan oleh bencana, salah satu tujuan mengumpulkan
eksposur risiko adalah agar terjadi diversifikasi yaitu kerugian yang muncul bisa
ditanggung oleh premi dari nasabah lainnya yang tidak mengalami risiko tersebut.
– Kerugian yang besar, perusahaan atau individu seharusnya mengasuransikan
risiko yang mempunyai potensi kerugian yang besar.
B. contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat dicover
asuransi
Dalam asuransi, risiko bisa disebabkan oleh aktivitas personal (personal activity)
ataupun aktivitas bisnis/usaha (business activity).
Contoh risiko pribadi adalah sakit, kecelakaan, maupun risiko finansial yang
disebabkan oleh meninggalnya seseorang sedangkan contoh risiko usaha adalah
kepailitan, kehilangan, ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal,
seperti kebakaran, bencana alam, gangguan usaha, tuntutan hukum, dan lain
sebagainya.
– Risiko kerugian bisnis selama periode depresi, Bersifat cathastropluc. Jika terjadi
depresi, semua bisnis akan merugi. Perusahaan asuransi akan membayar
pertanggungan yang tinggi. Selain itu, pada kondisi depresi semua membeli asuransi.
– Kerugian karena informasi rahasia bocor ke pesaing, sulit ditentukan dan diukur
besarnya kerugian karena peristiwa tersebut. Karena sulit, problem moral hazard bisa
muncul.
– Kerugian perdagangan di Bursa Saham, sulit ditentukan dan diukur karena kondisi
bursa saham bisa berubah dengan sangat cepat. Bersifat cathastophic, jika kondisi
ekonomi jelek maka bursa saham semuanya mengalami kerugian.
Jumlah premi yang akan dibayarkan oleh tertanggung kepada pihak penanggung akan
disesuaikan dengan cara mempertimbangkan keadaan/kondisi serta beberapa hal
lainnya yang terdapat pada tertanggung. Hal ini akan bervariasi, tergantung pada
ketentuan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan asuransi selaku penanggung.
Beberapa faktor yang akan mempengaruhi besaran premi yang ditetapkan oleh
perusahaan asuransi, antara lain:
Dengan melihat beberapa faktor di atas, maka jelas sekali bahwa setiap nasabah yang
menggunakan sebuah produk asuransi yang sama, bisa saja memiliki kewajiban
membayar sejumlah premi yang berbeda, di mana perusahaan asuransi akan
mengambil berbagai pertimbangan dalam menentukan besaran premi yang mereka
terapkan di dalam produk tersebut.
Untuk itu, kita harus mengetahui dengan jelas mengenai kebutuhan kita terhadap
produk asuransi itu sendiri, dengan begitu kita bisa lebih mudah memilih produk
asuransi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan.
Secara umum, ada dua perlindungan yang diberikan oleh pihak asuransi, yakni
perlindungan terhadap jiwa dan juga perlindungan terhadap aset yang kita miliki.
Dengan begitu, kita bisa menggambarkan dengan jelas mengenai jenis asuransi apa
yang memang kita butuhkan.
Dengan mengetahui jenis asuransi yang sedang kita butuhkan, maka kita dengan
mudah akan bisa menentukan jenis perlindungan seperti apa yang akan kita gunakan,
sehingga premi yang kita bayarkan juga sesuai dengan perlindungan yang kita
gunakan tersebut.
Ada banyak jenis perlindungan yang diberikan oleh asuransi. Meski terlihat berbeda
antara satu perusahaan asuransi dengan perusahaan asuransi lainnya, namun rata-rata
perusahaan asuransi akan memiliki produk standar seperti di bawah ini:
Asuransi jiwa
Asuransi kesehatan
Asuransi dana pendidikan
Asuransi dana pensiun
Asuransi rumah
Asuransi kendaraan
Dengan mengetahui berbagai jenis asuransi di atas, maka kita akan lebih mudah untuk
menentukan jenis perlindungan yang akan kita gunakan. Meski terbilang sama, namun
setiap perusahaan asuransi akan menerapkan kebijakan dan sistem yang berbeda-beda
dalam produk mereka. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga persaingan dan
membuat nasabah merasa nyaman dan mendapatkan kepuasan.
Sesuaikan jenis asuransi yang kita gunakan dengan berbagai perlindungan yang kita
butuhkan. Dalam setiap asuransi akan ditetapkan perlindungan standar, namun
perusahaan asuransi juga memiliki perlindungan tambahan yang bisa Anda pilih di
luar perlindungan standar yang mereka berikan.
Contoh: ketika kita membeli asuransi kendaraan, maka akan sangat penting untuk
menambahkan perlindungan perluasan banjir di dalamnya, terutama bagi kita yang
tinggal di daerah rawan banjir. Ini adalah bentuk manfaat perlindungan tambahan
yang tidak disertakan dalam layanan asuransi kendaraan yang standar.
Perusahaan asuransi yang baik akan sangat memperhatikan berbagai keluhan dan juga
mengurus klaim nasabahnya secara profesional, memiliki standar pelayanan yang
mumpuni dan bisa diandalkan. Memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik di mata
masyarakat. Gunakan layanan dari perusahaan asuransi terbaik dan bisa dipercaya,
sehingga premi yang kita bayarkan setiap bulannya tidak sia-sia.
Ketentuan mengenai premi dan berbagai kewajiban serta hak kita sebagai tertanggung
akan tertulis di dalam polis asuransi yang kita beli. Untuk itu, pahami dengan jelas
dan detail keseluruhan polis asuransi yang akan kita gunakan, jangan sepelekan hal ini
karena salah pemahaman isi polis akan mengakibatkan timbulnya kerugian.
Setelah membaca dan memahami isi polis, maka kita harus mempertimbangkan
besaran premi yang akan kita bayarkan. Perhitungkan besaran premi yang harus
dibayarkan dengan jumlah pertanggungan yang akan kita dapatkan. Jangan memilih
premi yang hanya akan memberikan pertanggungan tidak maksimal bagi kita, karena
itu sangat penting untuk memahami keseluruhan polis dengan seksama, agar kita
mengerti untuk apa saja premi yang akan kita bayarkan setiap bulannya.
Jangan pernah memaksakan diri untuk membeli polis asuransi dengan sejumlah premi
yang besarnya di luar jangkauan keuangan kita. Hal seperti ini hanya akan
menimbulkan sejumlah masalah dalam keuangan kita di masa yang datang. Pembelian
polis asuransi akan membutuhkan jangka waktu pembayaran premi yang cukup
lama/bertahun-tahun, karena itu, pertimbangkan dengan matang kemampuan bayar
kita pada besaran premi yang akan kita gunakan.