NIM : 04133236
UPBBJ : Kupang
Soal 1
Terkait dengan berbagai risiko yang telah dijelaskan di atas, kemudian ada beberapa
pertanyaan yang sering muncul terkait dengan asuransi. Apakah semua risiko di atas dapat
dialihkan kepada perusahaan asuransi? Maka jawabannya adalah tidak bisa. Hanya risiko
fundamental dan risiko murni saja yang bisa diasuransikan dengan syarat-syarat tertentu,
sebagai berikut:
b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat
dicover asuransi.
1. Serangan terorisme
Jika suatu saat Anda mengalami cedera atau luka, dan harus dirawat di rumah sakit akibat
serangan terorisme yang terjadi di negara atau kota tujuan, maka biaya pengobatannya bukan
tanggungjawab perusahaan asuransi. Maka dari itu, Anda harus benar-benar memastikan
kalau destinasi liburan tersebut aman, kondisi politiknya stabil, dan sedang tidak berkonflik.
Untuk mengetahui situasi di negara atau kota tujuan, cari informasi sebanyak-banyaknya di
internet. Apabila kondisinya sedang rusuh, terjadi konflik yang memanas, lebih baik batalkan
rencana liburan ke sana sampai situasi benar-benar aman. Alternatif lain, mencari
penggantinya.
Ibu hamil biasanya dilarang untuk melakukan perjalanan jauh, kecuali jika sudah melalui
persetujuan dokter. Kira-kira kenapa? Tentunya untuk mencegah terjadinya kasus keguguran
selama di perjalanan. Apalagi kasus keguguran ini tidak termasuk dalam biaya pertanggungan
perusahaan asuransi.
Apabila terjadi keguguran, maka biaya perawatan ibu dan kandungannya di rumah sakit
ditanggung biaya sendiri. Termasuk obat-obatan dan treatment khusus selama proses
penyembuhan.
Soal 2
Industri bisnis asuransi yang berjalan pada umumnya memiliki karakter yang sangat berbeda
dengan industri-industri lainnya. Tidak ada objek berupa barang atau produk fisik yang
mudah dilihat dengan mata. Bisnis asuransi adalah "bisnis janji" di mana manfaatnya baru
bisa dinikmati atau diperoleh saat konsumen mengalami kerugian saat terjadi suatu musibah
atau kecelakaan.
Jika dalam jual beli produk fisik, tanggung jawab penjual atau produsen biasanya dibatasi
setelah masa warranty berakhir (tidak lebih dari 1 tahun), maka dalam asuransi, masa
tanggung jawab atau liability perusahaan asuransi akan berjalan terus sejak polis dinyatakan
aktif sampai dengan tanggal berakhirnya pertanggungan.
Dalam dunia risk management, beberapa risiko yang dialami atau dihadapi secara operasional
akan dialihkan (transferred) ke perusahaan asuransi. Sebagian risiko yang dihadapi mungkin
akan ditahan sendiri sebagai own retention atau self insurance guna meminimalisir cost atau
biaya asuransi.
Nilai potensi kerugian yang terjadi dalam berbagai aktivitas bisnis sesungguhnya sulit untuk
dikuantifikasi atau diukur. Risiko yang dialihkan ke perusahaan asuransi dan dikelola secara
keseluruhan dalam entitas bisnis asuransi pada dasarnya hanya sebagian kecil dari potensi
risiko yang sebenarnya.
Tarif asuransi sendiri (Salim,1998:35) didefiniskan suatu harga satuan dari suatu kontrak
asuransi tertentu, untuk orang tertentu, terhadap kerugian tertentu dan digunakan untuk masa
tertentu pula. Secara singkat dapat dikatakan bahwa tariff asuransi terdiri atas beberapa unsur
yaitu :
a. harga satuan,
b. digunakan terhadap orang tertentu,
c. kerugian tertentu
d. masa tertentu. Tarif terjadi berdasar kepada bargaining atau tawar-menawar antara
perusahaan dengan pembeli asuransi. Tarif yang dikenakan dapat berubah-ubah.
Misalnya dalam asuransi jiwa sudah ada suatu table tertentu untuk menetapkan
besarnya tarif. Sedangkan dalam asuransi pengakutan laut, ditekankan hanya pada
pengalamanpengalaman masa lampau. Terjadinya perubahan-perubahan tersebut
dapat disebabkan oleh adanya :
persaingan (competition)
perubahan struktur perekonomian atau (3) adanya Peraturan Pemerintah/UU
Pemerintah
b. Jelaskan unsur-unsur yang terdapat pada tarif yang ideal premi asuransi!
1. Adequate
2. Nota Excercise
3. Equity
Artinya tarif tersebut tidak membeda-bedakan risiko yang sama kualitasnya (harus
adil), bila kualitas exposurenya sama tarifnya harus sama
4. Flexible
Artinya tarif yang ditentukan harus selalu disesuaikan dengan keadaan, artinya
bila keadaan berubah tarifnya harus diubah pula.