b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat dicover asuransi
Jawaban :
Resiko Yang Ditanggung Pihak Asuransi
Prinsip pertanggungan resiko ini adalah kejadian yang tidak disengaja dan menimbulkan
kerusakan pada kendaraan, walaupun itu kecil misalnya:
1.Kendaraan anda menabrak kendaraan lain atau ditabrak kendaraan lain atau anda
menambrak benda mati dan diam seperti dinding, tiang dan pohon.
2.Mobil terkena goresan, kaca retak, hilangnya aksesoris dan lain lain dengan ketentuan klaim
yang telah disepakati.
3.Kehilangan kendaraan atau kerusakan akibat bencana dan kerusuhan.
Jenis asuransi ini cukup populer di Indonesia, karena bisa digunakan untuk mengantisipasi
kemungkinan jika kamu terkena musibah dan meninggalkan keluarga yang kamu nafkahi
untuk selamanya. Asuransi jiwa sendiri merupakan jenis asuransi yang biasanya memberikan
keuntungan finansial pada tertanggung atas peristiwa yang tidak terduga, misalnya meninggal
dunia.
Meski begitu, ada pula perusahaan asurasi yang memungkinkan tertanggung pemegang polis
asuransi ini untuk mengklaim dana sebelum meninggal dunia. Dengan begitu, kamu bisa
memiliki tabungan, karena premi dibayarkan secara berkala. Sayangnya, hal tersebut tidak
dianjurkan mengingat ada pinalti yang harus kamu tanggung.
Asuransi jiwa bisa dibeli baik untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja
atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga.
2.Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan asuransi yang paling populer dan paling banyak digunakan di
Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah
kesehatan tertanggung karena suatu penyakit, termasuk menanggung biaya proses
perawatan.
Asuransi kesehatan juga bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung saja atau kepentingan
orang ketiga. Baik asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa akan sangat baik apabila mulai
dibeli sejak usia muda, sehingga dana yang kamu miliki besar dan makin cepat bisa digunakan.
3.Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan saat ini menjadi hal yang penting, pasalnya biaya pendidikan terus naik
setiap tahunnya. Sementara itu orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Jadilah asuransi pendidikan salah satu solusi yang diyakini dapat membantu orang tua untuk
menyiapkan dana pendidikan bagi anak mereka.
Asuransi pendidikan merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih
baik terutama pada aset pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung
kepada perusahaan asuransi biasanya berbeda-beda sesuai dengan jenjang pendidikan yang
ingin didapat. Biasanya, semakin kecil usia si anak, maka jumlah premi yang dibayarkan akan
semakin murah.
4.Asuransi Properti
Berbeda dari asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi properti menanggung aset berharga
kamu, yaitu properti, baik rumah tapak maupun apartemen. Karena itu, demi menghindari
risiko dari hal yang tidak terduga, masyarakat banyak yang mencari jenis asuransi ini untuk
melindungi rumahnya.
Asuransi ini dapat memberikan proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan yang mungkin
terjadi terhadap aset milik tertanggung, juga beragam bencana alam seperti, tersambar petir,
banjir, gempa bumi, dan juga kebakaran.
Asuransi properti juga dapat digabungkan dengan paket yang menjamin perlindungan
terhadap segala harta benda di dalam rumah. Jadi, tidak hanya bangunan yang dilindungi,
tetapi juga barang-barang berharga di dalamnya, seperti perhiasan dan benda koleksi.
Asuransi properti juga melindungi dan memberikan keringanan apabila rumah atau properti
tertanggung lainnya mengalami musibah lain seperti kebakaran.
5.Asuransi Kendaraan
Meski tidak umum ditemui di beberapa negara, namun asuransi ini cukup populer di
Indonesia. Sebagai negara dengan tingkat penjualan kendaraan yang besar di Asia Tenggara,
maka jenis asuransi ini banyak ditawarkan oleh agen asuransi.
Tujuannya, sudah tentu untuk melindungi kerusakan kendaraan milik tertanggung, apalagi
kalau kendaraan yang dimilikinya cukup mahal dan mewah. Asuransi kendaraan juga bisa
untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan bermotor tertanggung.
Asuransi kendaraan juga dianggap solusi untuk memastikan aset aman mengingat tingkat
pencurian kendaraan bermotor di Indonesia juga terbilang tinggi.
Definsi dari unsur yang pertama ini adalah, seseorang atau badan atau organisasi yang
berjanji untuk membayar sejumlah uang (disebut premi) kepada pihak penanggung.
Pembayaran ini bisa dilakukan secara berturut-turut (diangsur) atau sekaligus tunai. Yang
selanjutnya dengan membayar premi ini maka pihak insured akan mendapatkan hak
mendapatkan klaim asuransi. Bersama dengan hak tersebut melekat juga kewajiban untuk
tetap membayar premi sesuai dengan kesepakatan.
Sesuai dengan definisinya, maka unsur yang kedua ini adalah badan atau lembaga, atau
organisasi tertentu yang dalam skema perjanjian akan membayarkan sejumlah uang (bisa
disebut sebagai uang santunan atau penggantian) baik secara berangsur-angsur ataupun
secara tunai (sekaligus), kepada pihak pertama apabila terjadi sesuatu hal yang terjadi sesuai
dengan apa yang diperjanjikan. Hak insure adalah mendapatkan pembayaran premi.
Sedangkan kewajibannya adalah membayar sejumlah uang sesuai klaim yang ada dalam
skema perjanjian.
3. Objek Asuransi
Unsur yang ketiga ini meliputi antara lain : benda, beserta hak dan atau kepentingan yang
melekat pada benda tersebut, hal yang terkait dengan nyawa, bagian tubuh (termasuk
kesehatan) serta lainnya yang termasuk dalam objek asuransi sesuai dengan yang dijanjikan
pihak insure (uang pensiun, pendapatan bulanan serta lainnya). Dimana pihak insured
membayar uang premi dengan tujuan bebas dari risiko kerusakan, kehilangan, serta kerugian
lainnya.
4. Peristiwa Asuransi
Secara definitif unsur keempat ini bisa dijabarkan sebagai satu peristiwa tidak pasti
(evenement) yang mengancam objek asuransi, dan didalamnya terjadi persetujuan antara
pihak insure dan insured sehingga menjadi satu perbuatan hukum berupa kesepakatan antara
kedua belah pihak.