PEMBAHASAN
Adapun secara sederhana, pengertian perusahaan asuransi yaitu pihak yang memberikan
perlindungan atau sebagai penanggung risiko. Sedangkan, peserta asuransi merupakan pihak
yang menerima perlindungan atau pihak tertanggung. Dalam transaksi antara kedua pihak,
tertanggung membayarkan premi guna mendapatkan premi tersebut dalam bentuk
penggantian rugi atau biaya atas apa yang diasuransikan, semisal mobil, rumah atau
kesehatan.
Beberapa istilah dalam asuransi adalah polis dan premi. Polis asuransi adalah dokumen legal
yang menjadi kontrak tertulis antara pemegang polis dan perusahaan asuransi sebagai
penanggung. Lalu, premi asuransi adalah kewajiban yang harus dibayar tertanggung kepada
pihak asuransi sebagai jasa pengalihan risiko sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam
polis.
Asuransi adalah produk keuangan yang semakin banyak diminati oleh masyarakat. Di saat
bersamaan, produk asuransi pun semakin beragam dan membutuhkan badan tertentu untuk
mengelolanya. Di sinilah peran perusahaan asuransi diperlukan. Sesuai namanya, perusahaan
asuransi adalah suatu badan yang menyediakan pilihan produk asuransi.
Definisi perusahaan asuransi telah tercatat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73
Tahun 1992 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian dengan Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa.
Perusahaan asuransi adalah penanggung risiko bagi perorangan maupun perusahaan, maka
perusahaan dapat mengasuransikan aset, harta benda, maupun tenaga kerjanya agar mendapat
kompensasi jika suatu hal terjadi. Dengan melakukan hal ini, maka risiko kerugian dapat
diminimalkan.
3. Investasi
Fungsi perusahaan asuransi adalah penjamin risiko. Hal tersebut membuatnya dapat bertindak
sebagai lembaga investasi juga. Ini dikarenakan beberapa perusahaan asuransi mengizinkan
nasabahnya melakukan penarikan dana ketika tidak pernah melakukan klaim sama sekali.
4. Membantu perekonomian
Fungsi perusahaan asuransi adalah juga sebagai sarana untuk membantu perekonomian
nasional karena membuat orang atau perusahaan dapat bangkit lebih cepat setelah terjadi
kerugian atau musibah. Bayangkan bila orang tersebut tidak memiliki asuransi, mungkin ia
akan membutuhkan banyak dana guna menutup kerugian.
Hal ini tentu berdampak pada ekonomi nasional agar bisa berjalan sebagaimana mestinya
dengan pemulihan lebih cepat.
Setelah mengenal apa itu perusahaan asuransi, berikut adalah berbagai jenis
perusahaan asuransi berdasarkan kegiatan utamanya :
1. Perusahaan asuransi jiwa
Perusahaan asuransi jiwa adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
penanggulangan risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung,
atau pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau
pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak pada
waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah ditetapkan dan/atau
didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Berkaitan pada kematian seseorang, perusahaan
asuransi jiwa akan mengikuti isi kontrak asuransi dan memberikan santunan kepada keluarga
tertanggung/pihak yang ditunjuk.
Contoh perusahaan asuransi umum adalah perusahaan yang melakukan perlindungan risiko
terhadap asuransi perjalanan, asuransi harta benda, asuransi kecelakaan, serta asuransi rumah.
5. Perusahaan reasuransi
Perusahaan Reasuransi, adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam pertanggungan
ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian, Perusahaan
Asuransi Jiwa, Perusahaan Penjaminan, atau Perusahaan Reasuransi lainnya.
Hal lain yang juga perlu kita diketahui yaitu ciri perusahaan asuransi yang dapat menjadi
pilihan baik dalam fungsi perlindungan maupun dari segi investasi. Adapun ciri yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
2. Informasi yang diberikan transparan.
3. Mempunyai jaringan internasional.
4. Memberikan manfaat perlindungan yang menyeluruh.
5. Perusahaan bisa menjawab kebutuhan peserta asuransi.
6. Tidak memberikan penawaran produk yang berlebihan.
7. Pihak perusahaan mudah dihubungi.
B. Pegadaian
1. Pengertian Pegadaian
Pegadaian adalah lembaga keuangan yang secara resmi mempunyai izin untuk
melaksanakan kegiatan operasionalnya berupa pembiayaan kredit kepada masyarakat
dalam bentuk penyaluran dana dengan jumlah yang relatif kecil maupun jumlah yang
besar atas dasar gadai, juga sebagai jasa titipan, jasa taksiran. Barang yang digadaikan
harus memiliki nilai ekonomis sehingga dapat di jadikan nilai taksiran oleh pihak
gadai.
Pegadaian merupakan kegiatan menjamin barang-barang berharga untuk memproleh
uang dan barang yang dijaminkan akan di tebus kembali oleh nasabahnya sesuai
perjanjian kedua belah pihak (Kasmir, 2016:231). Barang yang dijadikan agunan
dapat di tebus dan dapat di perpanjang waktu pinjamannya jika belum mampu untuk
menebusnyaoleh nasabah sesuai jatuh tempo yang telah di tentukan. Namum, barang
akan dilelang pada saat nasabah tidak mampu melunasi barang agunannya tersebut
serta pihak gadai akan memberikan sisa uang lelang jika ada kepada nasabah yang
bersangkutan.
Krasida
Krasida adalah kredit dengan angsuran bulanan, ditujukan baik untuk kebutuhan
konsumtif maupun produktif.
Untuk mendapatkan pinjaman ini, barang yang harus kamu gadaikan adalah emas.
Nah, jumlah pinjaman yang diberikan bisa sampai 95% dari nilai jaminan yang
diberikan.
Pinjaman dimulai dari Rp1.000.000 sampai Rp250.000.000, dengan jangka waktu
pinjaman yang fleksibel (6, 12, 24, dan 36 bulan).
Tak hanya jangka waktu pinjaman saja yang fleksibel, pelunasan pinjaman produk
Krasida juga dapat dilakukan kapan saja.
Kreasi
Produk selanjutnya dari Pegadaian adalah Kreasi, kredit yang ditujukan pada usaha
kecil dan menengah (UKM) untuk pengembangan usaha.
Kreasi menggunakan sistem fidusia, yang berarti jaminan yang harus diberikan adalah
BPKB saja. Jadi, kendaraan nasabah bisa digunakan untuk logistik usaha.
Jumlah pinjaman dimulai dari Rp1.000.000, dengan jangka waktu pinjaman yang
fleksibel (12, 18, 24, 36, dan 48 bulan).
Proses kredit Kreasi juga sangat mudah, hanya membutuhkan tiga hari, lalu dana akan
langsung cair.
Gadai Efek
Dari namanya sudah bisa ditebak, Gadai Efek adalah produk dari Pegadaian yang
menggunakan saham dan/atau obligasi sebagai jaminannya.
Untuk Gadai Efek, jangka waktu pinjamannya adalah 90 hari dengan nilai pinjaman
mulai dari Rp5.000.000 sampai Rp20.000.000.000.
Saham dan obligasi yang dijadikan agunan adalah scripless (tanpa warkat) yang telah
tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
2. Investasi Emas
Dalam kategori investasi emas, terdapat tiga produk yang ditawarkan oleh Pegadaian.
Ketiga produk tersebut adalah Mulia, Tabungan Emas, dan juga Konsinyasi Emas.
MULIA
MULIA dalam Pegadaian merupakan layanan penjualan emas batangan secara tunai
atau angsuran.
Emas batangan ini bisa didapatkan dengan pembelian tunai, angsuran, kolektif (secara
kelompok), maupun arisan.
Berat emas yang ditawarkan mulai dari 5 gram sampai 1 kilogram.
Tabungan Emas
Untuk kamu yang ingin investasi emas secara aman dan terpercaya, Pegadaian juga
menyediakan layanan Tabungan Emas.
Dengan biaya administrasi yang ringan dan juga proses pembelian yang mudah, kamu
bisa menabung emas 24 karat yang sudah terjamin keasliannya.
Produk ini bisa diakses melalui layanan digital, agen Pegadaian, dan juga
marketplace.
Konsinyasi Emas
Konsinyasi emas adalah jual titip emas logam mulia di Pegadaian, dengan jumlah
minimal 5 gram.
Keuntungan hasil penjualan akan diberikan kepada nasabah.
3. Produk Syariah
Dalam produk syariah, proses pinjaman dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah.
Pegadaian memiliki rangkaian produk syariah, yaitu Rahn, Amanah, Arrum, dan
Arrum Haji.
Rahn
Untuk produk Rahn, kamu bisa mengajukan pinjaman (Marhun Bih) mulai dari
Rp50.000 sampai Rp1 miliar atau bahkan lebih.
Pinjaman untuk produk ini jangka waktunya adalah empat bulan dan bisa
diperpanjang, dengan proses pengajuan yang juga sangat mudah.
Penerimaan pinjaman bisa secara tunai atau ditransfer ke rekening nasabah.
Jaminan yang bisa diterima untuk produk ini antara lain adalah emas perhiasan, emas
batangan, berlian, kendaraan bermotor, laptop, dan barang elektronik lainnya.
Pelunasan cukup fleksibel, dengan perhitungan mu’nah (biaya terkait jaminan) selama
masa pinjaman.
Amanah
Produk lainnya dari Pegadaian Syariah adalah Amanah, pinjaman untuk pengusaha
kecil, karyawan internal dan eksternal serta profesional.
Pinjaman ini ditujukan untuk pembelian kendaraan bermotor.
Dengan uang muka yang terjangkau dan jangka waktu pembiayaan dari 12-60 bulan,
produk yang satu ini tetap menggunakan prinsip syariah.
Arrum
Untuk kamu yang sedang mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) dan butuh pinjaman dengan prinsip syariah, Arrum BPKB adalah
jawabannya.
Kamu hanya perlu memberikan BPKB kendaraan bermotor sebagai jaminan, lalu bisa
mendapatkan pinjaman mulai dari Rp1.000.000 sampai Rp400.000.000.
Jangka waktu pembiayaan fleksibel, mulai dari 12, 28, 24, sampai 36 bulan.
Arrum Haji
Produk Pegadaian Syariah yang terakhir adalah Arrum Haji, pinjaman untuk
membiayakan porsi ibadah haji.
Dengan menggunakan produk ini, kamu bisa memberikan jaminan emas batangan
(LM) minimal 3,5 gram atau bisa juga emas perhiasan dengan berat kurang lebih 7
gram (kadar minimal 70%). Emas yang dijadikan jaminan tersebut nantinya bisa
digunakan sebagai pelunasan biaya hajinya
2. Pegadaian Syariah
Pegadaian Syariah dijalankan secara sukarela atas dasar tolong-menolong,
tanpa mencari keuntungan. Menurut Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, gadai atau
rahn berlaku pada seluruh benda baik bergerak, maupun tidak bergerak.
Benda bergerak dibedakan menjadi tiga hal. Pertama, berdasarkan sifatnya, tanah dan
segala sesuatu yang melekat pada tanah tersebut. Contohnya, sebidang tanah yang
dibangun rumah dan pepohonan di sekitar area tanah tersebut. Kedua, berdasarkan
tujuannya, segala sesuatu yang tidak melekat secara permanen dengan tanah atau
bangunan dalam waktu yang agak lama. Contohnya, mesin-mesin dalam pabrik.
Ketiga, berdasarkan Undang-Undang, menurut pasal 508 KUHPerdata segala hak atau
penagihan yang tidak mengenai suatu benda yang tidak bergerak. Menurut pasal 314
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, kapal berukuran berat kotor 20 m3 ke atas,
termasuk kategori benda tidak bergerak. Contohnya, hak pakai hasil atas benda tidak
bergerak, hak pengabdian tanah, dan hak numpang karang.
Gadai syariah dapat dilaksanakan tanpa perantaraan suatu lembaga. Pegadaian syariah
hanya memungut biaya, termasuk asuransi barang dalam jangka waktu 4 bulan.
Apabila nasabah tidak mampu menebus barangnya, maka masa gadai dapat
diperpanjang.
Fungsi Pegadaian
Setelah memahami tentang pengertian dan jenis pegadaian. Sekarang, kita akan
mempelajari tujuan atau fungsi pegadaian. Adapun fungsi pegadaian adalah sebagai
berikut:
1. Menyediakan pembiayaan cepat
Seringkali, ada beberapa orang yang kesulitan mendapatkan pinjaman uang karena
administrasi yang sulit. Terutama, bila meminjam uang ke bank. Pegadaian adalah
solusi yang bisa dijadikan alternatif tempat meminjam uang dengan mudah. Nasabah
cukup menggadaikan barang berharga atau barang dengan nilai ekonomis yang
dimiliki, untuk dipinjamkan sejumlah uang.
2. Membantu pengembangan usaha
Bagi para pelaku usaha, pegadaian adalah salah satu badan usaha yang mendukung
pengembangan usaha. Dengan sistem pembiayaan modal yang cepat dan mudah, para
pelaku UMKM atau pemilik usaha bisa meminjam uang dengan suku bunga rendah
untuk mengembangkan bisnisnya.
3. Menitipkan barang dengan aman
Fungsi lain dari pegadaian adalah bisa menjadi tempat penitipan barang bergerak
yang terjamin keamanannya oleh negara. Selain itu, pegadaian adalah lembaga atau
institusi negara yang berpengalaman dan kredibel. Karenanya, masyarakat dapat
mempercayakan barang-barang berharganya untuk dititipkan dengan sistem gadai.
Itulah definisi, jenis, hingga fungsi pegadaian yang perlu kamu tahu. Kalau kamu
adalah seorang pemilik usaha atau pelaku UMKM, pastikan kamu mendapatkan
pembiayaan modal usaha di lembaga keuangan yang terpercaya.
Keuntungan Lembaga Pegadaian